Anda di halaman 1dari 6

BENGKEL ELEKTROMAGNETIK

LAPORAN PEMBUATAN PCB


Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Bengkel Elektromagnetik

PEMBIMBING :
Koesmarijanto, ST., MT

Penyusun:
TT 1A

NAMA : Yulia Milana Fajriah


NIM : 1731130050

TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017
1. Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan layout pcb secara manual
2. Membuat rangkaian pembagi arus dan pembagi tegangan dalam 1 rangkaian

2. Alat dan Bahan


2.1 Alat :
1. Kertas Milimeter Blok 1 lembar
2. Pensil 1 buah
3. Penghapus 1 buah
4. Penggaris 1 buah
5. Spidol permanen ukuran kecil 1 buah
6. Bor (drill) ukuran 1mm 1 buah
7. Solder 1 buah
8. Penyangga Solder 1 buah
9. Pembersih solder (kain atau busa) 1 buah
2.2 Bahan :
1. PCB ukuran 5cm x 5cm 1 buah
2. Timah Solder 1 buah
3. Kabel
4. Resistor
5. Larutan H2O ml
6. Larutan H2O2
7. Larutan HCl
8. Kabel
9. Timah secukupnya
10. Resistor 8,2 kΩ 1 buah
11. Resistor 10 kΩ 1 buah
12.
3. Dasar Teori
Rangkaian pembagi arus merupakan rangkaian yang terdiri dari
resistor- resistor yang dirangkai secara paralel dimana total arus yang
mengalir pada rangkaian sama dengan jumlah arus yang melewati masing-
masing resistor tersebut. Rangkaian pembagi arus pada rangkaian elektronika
biasanya digunakan pada aplikasi alat pengukur listrik.

Rangkaian pembagi tegangan merupakan rangkaian yang terdiri dari dua atau
lebih resistor yang dirangkai secara seri menyebabkan tegangan terbagi setiap
melewati resistor-resistor tersebut.

Hidrogen Peroksida (H2O2) merupakan cairan bening, agak lebih


kental daripada air yang merupakan oksidator kuat. Ciri larutan ini adalah
berbau khas keasaman dan mudah larut dalam air .

Asam Klorida (HCl) merupakan larutan akuatik dari gas hidrogen


klorida. HCl merupakan asam kuat dan komponen utama dalam asam
lambung. Asam klorida merupakan asam monoprotik yang paling sulit
mengalami reaksi redoks. HCl merupakan asam kuat yang paling tidak
berbahaya untuk ditangani jika dibandingkan dengan asam kuat lainnya.
Senyawa ini bersifat korosif dan digunakan secara luas dalam bidang
industri.Ciri fisika asam klorida seperti titik didih, titik leleh, pH,dan massa
jenis bergantung pada konsentrasi atau molaritas HCl dalam larutan tersebut.

Air merupakan molekul senyawa H2O yang banyak terdapat di


alam. Air sebagai pelarut universal dalam kehidupan. Air mempunyai sifat
fisika dan kimia yang unik, karena fungsinya sangat penting dalam
kehidupan makhluk di dunia ini. Air merupakan pelarut yang sangat baik.
Air yang terdapat di danau, sungai, parit, dan laut mengandung zat yang larut
di dalamnya.

Papan rangkaian tercetak (Printed Circuit Board) merupakan jalur


hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu papan rangkaian
tercetak at au suatu sistem pengawatan elektronika yang terbuat dari lempeng
penghantar (tembaga,perak,dsb) yang diletakkan pada sebuah bahan dasar
isolator. Lempeng penghantar berfungsi sebagai penghubung kaki komponen.
Bahan dasar isolator berfungsi untuk menopang lempeng tembaga, menyekat
antar penghantar dan juga sebagai tempat kedudukan dari komponen-
komponen.
4. Prosedur Praktikum
4.1 Langkah-langkah membuat layout PCB pada kertas milimeter blok :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Menentukan titik pada gambar rangkaian
3. Membuat sket (layout) + kode + pictorial
4. Membuat dimensi pcb ukuran 5cm x 5cm
5. Memberi titik penyangga dengan diameter ukuran 3mm
6. Membuat layout + pictorial + kode secara riil
7. Memberi keterangan koneksi rangkaian
8. Melacak ulang koneksi rangkaian

4.2 Langkah-langkah membuat layout pada PCB langsung,


mengetching dan mengebor :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Membersihkan sisi tembaga PCB polos dengan cara mencucinya hingga
bersih
3. Menggambar layout pada pcb polos dan melapisinya dengan bahan resist
(spidol permanent), tunggu hingga kering
4. Memasukkan PCB yang telah dibuat kedalam campuran larutan H2O,
H2O2 dan HCl, diamkan hingga lapisan tembaga yang tidak dilayout larut
5. Mengangkat pcb dan membersihkan lapisan spidol permanen yang masih
menempel menggunakan tinner
6. Memberi titik pada setiap kaki komponen menggunakan ujung jangka
7. Mengebor PCB sesuai dengan titik yang telah dibuat
8. Memasang komponen pada PCB
9. Menyolder kaki komponen pada pcb
10. PCB siap untuk digunakan
5. Gambar Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai