Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Life Review adalah proses yang dikehendaki atau tidak dikehendaki untuk

mengumpulkan kembali memori-memori seseorang pada masa lalu. Memori tersebut

dapat merupakan suatu peristiwa yang mungkin tidak bisa dilupakan atau peristiwa

yang sudah terlupakan yang dialami langsung oleh individu. Kemudian memori

tersebut dapat sebagai kumpulan pengalaman pribadi atau “disharingkan” dengan

orang lain. Johnson (2005) mendefenisikan Life Review adalah proses mengingat

kembali kejadian dan pengalaman masa lalu, dan telah dibentuk sebagai suatu topik

utama baik dalam teori maupun aplikasi pada psikogerontologi. Menurut Fontaine dan

Fletcher (2003) Life Review atau kenangan adalah suatu kemampuan pada lansia yang

dipandu untuk mengingat memori masa lalu dan “disharingkan” (disampaikan)

memori tersebut dengan keluarga, kelompok atau staf. Meiner dan Lueckenotter (2006)

menjelaskan bahwa therapy Life Review.

1.2 Rumusan Masalah

1. Definisi dari Therapy Life Review


2. Tipe Therapy Life Review

3. Manfaat Therapy Life Review


4. Media Dalam Therapy Life Review
5. Penatalaksanaan Therapy Life Review
6. Peran Perawat Dalam Therapy Life Review

1
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui Definisi dari Therapy Life Review


2. Definisi dari Therapy Life Review
3. Tipe Therapy Life Review

4. Manfaat Therapy Life Review


5. Media Dalam Therapy Life Review
6. Penatalaksanaan Therapy Life Review
7. Peran Perawat Dalam Therapy Life Review

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Life Review adalah suatu terapi yang ditujukan untuk memulihkan depresi
perasaan stress pada pasien. Dalam kegiatan terapi ini, terapis akan membantu pasien
yang mengalami stress pada gagal jantung untuk mengingat kembali aspek positif dan
hal-hal yang berarti bagi penderita pada masa lalunya. Kemudian terapis juga
membantu pasien untuk mengintegrasikan hal positif tersebut dalam kehidupan
sehari-hari pada saat ini. Proses ini diharapkan dapat membantu penderita untuk
menilai kehidupan yang telah dilaluinya sehingga penderita dapat merasakan
kepuasan atas kehidupannya tersebut. Therapy Life Review merupakan hasil langsung
dari hipotesis teori life review (Butler, 1963). Terapi ini pada dasarnya menekankan
individu untuk merefleksikan kehidupan mereka kembali atau mengulang kembali
memori masa lalu. Melalui refleksi ini individu untuk menyelesaikan konflik,
mengatasi pengalaman masa lalu yang menyakitkan sehingga individu tersebut
mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi saat ini. Therapy Life Review sangat
membantu untuk pribadi individu dan keterampilan interpersonal seperti pada
penderita Alzheimer’s. Therapy Life Review melibatkan pertukaran memori antara
orang tua dengan orang muda, teman dengan keluarga, caregivers dengan
professional, melalui informasi, kebijaksanaan dan keterampilan. Pada intinya
memberikan suatu nilai, kepentingan, kebersamaan, kekuatan dan damai kepada
penderita Alzheimer’s. Aktivitas Therapy Life Review biasanya digunakan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Therapy Life Review ini kita gunakan untuk mengatasi
stress seperti dalam situasi berduka. Terapi ini membantu mengurangi gambaran diri
yang buruk, menciptakan perasaan intim serta memberikan arti yang special ketika
berinteraksi dengan orang lain.

Media yang dapat digunakan dalam Therapy Life Review adalah :

1. Secara visual; foto, lukisan yang mengingatkan kejadian masa lalu yang
menyenangkan
2. Musik; menggunakan lagu-lagu yang familiar dari radio, CD, atau menciptakan
musik menggunakan berbagai macam alat musik

3
3. Melalui indera pengecapan dan penghiduan; menggunakan parfum, makanan
4. Melalui indera peraba; memegang objek tertentu, merasakan tekstur, melukis dan
puisi.

2.2 Tipe Therapy Life Review

Tipe terapi dan aktivitas Therapy Life Review dapat digunakan oleh individu,
kelompok dan keluarga. Kategori Therapy Life Review dibagi menjadi 3 kategori
utama yaitu:

1. Simple Life Review


Terapi ini merupakan refleksi informasi masa lalu dengan cara yang
menyenangkan.

2. Evaluative Life Review adalah evaluasi masa lalu dan digunakan sebagai

pendekatan pemecahan konflik

3. Offensive-defensive Life Review merupakan kegiatan pengulangan informasi

yang tidak menyenangkan dan meningkatkan stress.

Keluarga dan teman terdekat dapat memberikan informasi dan subjek

penting yang menyedihkan bagi lanjut usia sehingga membutuhkan dukungan

yang penuh dari perawat. Berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti dinyatakan

bahwa reminiscence.

2.3 Manfaat Therapy Life Review

Menurut Fontaine dan Fletcher (2003) Therapy Life Review bertujuan untuk

meningkatkan harga diri dan membantu individu mencapai kesadaran diri dan

memahami diri, beradaptasi terhadap stress dan melihat bagian dirinya dalam

konteks sejarah dan budaya. Sedangkan menurut Nussbaum, Pecchioni, Robinson

dan Thompson (2000, dalam Fontaine & Fletcher, 2003) Therapy Life Review

bertujuan untuk menciptakan kebersamaan kelompok dan meningkatkan

keintiman sosial.

4
Frisch dan Frisch (2006) juga menyatakan bahwa Therapy Life Review

bertujuan untuk meningkatkan harga diri dan sosialisasi. Tujuan lain dilakukannya

Therapy Life Review adalah untuk meningkatkan fungsi kognitif, kemampuan

berkomunikasi dan fungsi perilaku (RIPFA, 2006). Boyd dan Nihart (1998) dan

Bohlmeijer (2003; Haight & Burnside, 1993, dalam Ebersole, et all., 2005)

menyatakan bahwa Therapy Life Review bertujuan tidak hanya untuk memberikan

pengalaman yang menyenangkan untuk meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga

meningkatkan sosialisasi dan hubungan dengan orang lain, memberikan stimulasi

kognitif, meningkatkan komunikasi dan dapat menjadi suatu terapi yang efektif

untuk gejala depresi. Terapi kelompok Therapy Life Review mempunyai potensi

untuk menurunkan isolasi sosial, memperbaiki fungsi kognitif dan depresi dan

meningkatkan harga diri, perasaan berharga, keterampilan sosial dan kepuasan

hidup (Chao, et al., 2006; Lin, et al., 2003), dalam Parese, Simon & Ryan, 2008).

2.4 Media Dalam Therapy Life Review

Media yang digunakan dalam kegiatan Therapy Life Review adalah benda-

benda yang berhubungan dengan masa lalu penderita. Menurut Collins (2006)

media yang dapat digunakan dalam kegiatan Therapy Life Review adalah

reminiscence kit (kotak yang diisi dengan berbagai barang-barang pada masa lalu,

majalah, alat untuk memasak, dan membersihkan), foto pribadi masing-masing

anggota, alat untuk memutar musik dan video, video dan kaset, buku, pulpen,

stimulus bau yang berbeda (seperti coffee, keju, cuka), rasa (seperti coklat, jeruk,

kulit pie dan lain-lain), dan bahan-bahan lain untuk menstimulasi sensori sentuhan

(seperti bulu binatang, wol dan flanel, pasir, lumpur dan lain-lain). Media ini

5
dapat pula digunakan untuk kegiatan Therapy Life Review yang dilakukan secara

berkelompok.

Benda-benda masa lalu ini digunakan sebagai media untuk membantu

penderita mengingat kembali masa lalunya berkaitan dengan benda tersebut.

Media ini diharapkan akan mempercepat daya ingat penderita untuk mengingat

kembali pengalaman masa lalunya yang berkaitan dengan benda tersebut dan akan

diceritakan pada orang lain sehingga proses dan tujuan terapi dapat tercapai.

2.5 Penatalaksanaan Therapy Life Review

Menurut Kennard (2006) dan Ebersole, et al., (2006) Therapy Life Review

dapat diberikan pada penderita secara individu, keluarga maupun kelompok.

Pelaksanaan Therapy Life Review secara kelompok mempunyai hubungan yang

lebih banyak dibandingkan dilaksanakan secara individu. Keuntungan yang

dicapai apabila terapi ini dilaksanakan secara kelompok adalah penderita akan

mempunyai kesempatan untuk berbagi (sharing) pengalaman dengan anggota

kelompok, meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi penderita serta

efisiensi biaya dan efektifitas waktu.

Selain media yang berkaitan dengan benda masa lalu penderita, perawat juga

memerlukan item pertanyaan yang berkaitan dengan masa lalu penderita sesuai

dengan topik pada setiap pelaksanaan terapi. Beberapa pertanyaan yang diajukan

perawatan untuk review kehidupan dan pengalaman penderita menurut Haights

(1989, dalam Collins, 2006) adalah sebagai berikut :

a. Masa anak-anak

6
1. Hal apa yang pertama kali yang paling diingat selama hidup saudara ?

Coba ingat jauh kebelakang semampu saudara

2. Hal apa lagi yang dapat diingat tentang masa kecil saudara ?

3. Masa kecil yang seperti apa yang saudara alami ?

4. Seperti apakah orang tua Saudara ? Apakah mereka orang tua yang

keras atau lemah ?

5. Apakah saudara mempunyai kakak atau adik ? ceritakan tentang

mereka satu persatu

6. Apakah seseorang yang dekat dengan saudara meninggal ketika

saudara sedang tumbuh ?

7. Apakah orang yang penting bagi saudara telah pergi ?

8. Apakah saudara ingat suatu peristiwa yang membuat saudara

menderita ?

9. Apakah saudarah ingat pernah mendapat suatu kecelakaan ?

10. Apakah saudara ingat pernah berada pada situasi yang sangat

berbahaya ?

11. Adakah sesuatu yang dulunya sangat penting tapi telah hilang, musnah

atau rusak ?

12. Apakah tempat ibadah termasuk hal penting dalam hidup saudara ?

13. Apakah saudara senang sebagai laki-laki atau perempuan ?

b. Masa Remaja

1. Apa yang saudara pikirkan tentang diri dan hidup saudara sebagai

remaja, apa yang saudara ingat pertama kali masa ini ?

7
2. Hal apa saja yang paling berkesan yang terekam dimemori saudara

sebagai seorang remaja ?

3. Siapa orang yang penting bagi saudara saat ini ? Ceritakan pada saya

tentang mereka

4. Apakah saudara menghadiri tempat ibadah dan bagaimana dengan

grup saudara ?

5. Apakah saudara pergi ke sekolah ? Apa arti sekolah bagi saudara ?

6. Apakah saudara bekerja selama tahun ini ?

7. Ceritakan pada saya pengalaman-pengalaman tersulit selama masa

remaja?

8. Ingatkah saudara bagaimana perasaan saudara dimana tidak cukup

tersedianya makanan atau kebutuhan penting lainnya dalam hidup

saudara selama masa anak-anak dan remaja ?

9. Ingatkah bagaimana perasaan saudara saat sendirian, merasa terbuang,

tidak mendapatkan cukup cinta dan kasih sayang selama masa anak-

anak atau remaja ?

10. Bagian apa dari masa remaja saudara yang menyenangkan ?

11. Bagian apa dari masa remaja saudara yang tidak menyenangkan ?

12. dari beberapa yang saudara ingat, apakah dapat dikatakan saudara

bahagia atau tidak sebagai remaja ?

13. Ingatkah pertama kalinya saudara tampil menarik perhatian dihadapan

banyak orang ?

8
14. Bagaimana perasaan saudara tentang aktivitas seksual dan bagaimana

identitas seksual saudara sendiri ?

c. Keluarga dan Rumah

1. Bagaimana selama ini orang tua saudara menjalani kehidupan

perkawinan?

2. Bagaimana orang lain dalam kehidupan keluarga saudara selama ini ?

3. Bagaimana suasana didalam keluarga saudara sejak dahulu hingga

kini ?

4. Pernahkah saudara mendapat hukuman saat kecil ? untuk apa ? siapa

yang memberikan hukuman ? siapa yang menjadi “Boss” pada saat

itu?

5. Ketika saudara menginginkan sesuatu dari orang tua, bagaimana

caranya sehingga saudara mendapatkan apa yang diinginkan ?

6. Orang yang seperti apa yang disukai oleh orang tua saudara ? yang

terakhir?

7. Siapa orang terdekat dikeluarga saudara ?

8. Siapa dikeluarga saudara yang paling saudara sukai ? Dalam hal apa ?

d. Masa Dewasa

1. Tempat apa yang menurut saudara adalah tempat yang religius

sepanjang hidup saudara

2. Sekarang saya ingin berbicara tentang hidup saudara sebagai orang

dewasa, dimulai pada saat usia saudara 20 tahunan. Ceritakan pada saya

9
tentang kejadian-kejadian penting yang terjadi selama usia dewasa

saudara

3. Kehidupan mana yang saudara sukai, ketika saudara usia 20 tahunan

atau 30 tahunan ?

4. Orang seperti apakah diri saudara sekarang ini ? Apakah saudara

menikmatinya ?

5. Ceritakan tentang pekerjaan saudara ? Apakah saudara menikmati

pekerjaan saudara ? Apakah gaji yang saudara dapatkan cukup untuk

hidup ?

6. Apakah hubungan saudara dengan orang lain berjalan baik ?

7. Apakah saudara menikah ? (jika ya), Seperti apakah istri / suami

saudara? (Jika belum) Mengapa belum menikah ?

8. Apakah saudara pikir menikah lebih baik atau bahkan lebih buruk ?

Apakah saudara menikah lebih dari 1 kali ?

Selain media berupa benda-benda yang berhubungan dengan masa lalu

penderita, pedoman pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman penderita

pada masa anak, remaja, dewasa dan pengalaman dengan keluarga dan dirumah

juga diperlukan sebagai pedoman dalam pelaksanaan therapy reminiscence.

Stinson (2009) dalam penelitiannya tentang struktur therapy kelompok

reminiscence sebagai suatu intervensi keperawatan pada penderita mengemukakan

pedoman (protokol) dalam pelaksanaan therapy kelompok reminiscence yang

dilakukan dalam 6 minggu dan terdiri atas 12 sesi.

10
2.6 Peran Perawat Dalam Therapy Life Review

Menurut Bornat (1994) Therapy Life Review merupakan salah satu tehnik

terapi yang dilaksanakan oleh tenaga profesional dalam berbagai tempat (setting).

Meiner dan Lueckenotte (2006) juga menegaskan bahwa Therapy Life Review

melibatkan seorang fasilitator dengan latar belakang sebagai perawat profesional.

Perawat spesialis jiwa baik tingkat magister maupun doktor merupakan salah satu

tenaga profesional yang bekerja disemua tempat, dari praktek pribadi, rumah

perawatan (home health care), sekolah, komunitas dan unit perawatan akut

dirumah tahanan (Fontaine & Fletcher, 2003). Hal ini memberikan penguatan

bahwa Therapy Life Review dapat diberikan oleh seorang perawat spesialis jiwa

atau magister keperawatan jiwa.

Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan oleh orang lain. Perawat

spesialis jiwa menurut Fontaine dan Fletcher (2003) mempunyai peran yang

berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan sakit, pendidikan dan konseling.

Perawat spesialis jiwa mempunyai peran memberikan pendidikan dalam hal terapi

individu dan kelompok. Therapy Life Review merupakan salah satu terapi yang

dapat diberikan pada penderita baik bersifat individu maupun kelompok dalam

rangka upaya pencegahan depresi dan stress maupun pemulihan kondisi depresi

yang lama. Kegiatan perawatan spesialis jiwa dalam pelaksanaan Therapy Life

Review meliputi aktivitas memilihkan tempat yang nyaman, mengatur waktu yang

tepat, menyediakan media seperti gambar dan benda lain yang patut dikenang,

memotivasi dan mendengarkan penderita untuk menceritakan serta sharing

pengalaman masa lalunya dengan anggota kelompok (Fontaine & Fletcher, 2003);

Meiner & Lueckenooter, 2006).

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Life Review adalah proses mengingat kembali kejadian dan pengalaman masa lalu,

dan telah dibentuk sebagai suatu topik utama baik dalam teori maupun aplikasi pada

psikogerontologi. Menurut Fontaine dan Fletcher (2003) Life Review atau kenangan

adalah suatu kemampuan pada lansia yang dipandu untuk mengingat memori masa lalu

dan “disharingkan” (disampaikan) memori tersebut dengan keluarga, kelompok atau

staf. Meiner dan Lueckenotter (2006) menjelaskan bahwa therapy Life Review.

12
DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai