LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Irigasi dan Bangunan Keairan
Dosen Pengampu Drs. Sukadi M Pd,. M.T
Oleh
Rippana Gugusan Sufi
NIM. 1604011
2019
Pada tanggal 21 Oktober 2019 diadakan Kunjungan Studi Lapangan (KSL)
untuk memenuhi Ujian Tengah Semester (UTS) dalam bidang studi Irigasi dan
Bangunan Keairan. Irigasi yang dikunjungi adalah daerah irigasi Cihea yang berada
di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Daerah irigasi Cihea mengairi 3 kecamatan yaitu Kec. Bojongpicung, Kec.
Ciranjang dan Kec Haurwangi. Dengan jumlah desa sebanyak 28 desa. Irigasi Cihea
memnfaatkan air dari Sungai Cisokan dan Sungai Ciranjang. Dengan dua buah
bangunan pengambilan yaitu Bendung Cisokan dan Bendung Ciranjang. Irigasi
Cihea memiliki luas areal 5.484 Ha, kapasitas debit 7000l/det tetapi sekarang
menjadi 1600l/det, bangunan utama/bendung ada 2 buah, total panjang saluran
57,352 Km dan 315 buah bangunan.
Pada studi lapangan ini saya membahas tentang Bangunan Outlet Terowongan
,terowongan ini dibangung untuk mempermudah akses air mengaliri daerah irigasi
Cihea.Kamaluddin,salah satu penanggung jawab mengatakan bahwa “panjang
terowongan dari inlet(pintu masuk) hingga outlet (pintu keluar) mencapai 1,2
Km,dengan panjang yang relatif jauh tentunya perawatan yang dilakukan pun
terbilang sulit dikarenakan air yang dialirkan bendungan Cisokan digunakan untuk
keperluan warga sehari-hari.
Gambar diatas merupakan bangunan inlet dan Outlet terowongan dengan
tinggi 3 meter dan lebar 2,5 meter terongan.