Anda di halaman 1dari 6

Langsung ke konten

MAMA ASIX

APA ITU MAMA ASIX?

LOKASI RESELLER

DAFTAR RESELLER

HUBUNGI KAMI

BLOG

BerandaTips MenyusuiCara dan Tahapan Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Cara dan Tahapan Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Cara dan Tahapan Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

TIPS MENYUSUI·AGUSTUS 21, 2017

BAGIKAN INI Facebook Twitter Google+ Pin ItBuffer

Tatalaksanan IMD

Apabila ibu dan bayi dalam keadaan stabil

Sesegera mungkin bayi kontak kulit di atas dada ibu minimal 1 jam

Diikuti dengan rawat gabung yang benar

Tahap-Tahap IMD

Tahap 1
Segera setelah menangis potong tali pusar, keringkan

Kontak kulit di atas dada ibu (bukan payudara/ puting)

Tutup bayi dengan selimut tipis dan topi bayi

Tahap 2

Bayi istirahat, “quiet alert“

Memasukkan tangan ke mulut, gerakan menghisap, mengeluarkan air liur, mengeluarkan suara

Bayi mulai siap mencari puting

Tahap 3

Bayi mulai merangkak mencari payudara ibu

Pijakan kaki bayi di atas rahim ibu:

Mempercepat lahirnya plasenta

Menghindari resiko pendarahan

Gesekan kulit bayi & ibu, bakteri baik melindungi kulit

Tahap 4

Hentakan kepala bayi pada payudara ibu = pijat payudara

Bayi menjilati kulit ibu –> bakteri baik

bayi meremas puting ibu –> ‘mengeluarkan’ puting, merangsang oksitosin

Tahap 5

Menemukan puting ibu

Tidak langsung menghisap –> menjilat, mengulum

Bayi mulai menyusu sendiri


*Catatan : diikuti dengan rawat gabung yang benar

Posisi & Pelekatan

Posisi menyusui yang tepat merupakan elemen yang penting dalam keberhasilan menyusui. Posisi yang
tepat akan menghasilkan pelekatan yang tepat.

Pelekatan yang efektif membuat bayi anda memperoleh ASI secara efektif dan mencegah rasa nyeri pada
puting. Anda dapat memilih posisi menyusui sembil duduk atau berbaring, manapun yang nyaman bagi
anda dan memudahkan bayi mencapai payudara.

Posisi yang benar didapat dengan cara :

Topang badan bayi, terutama leher, bahu dan bokong, pastikan kepala, lengan dan tangan bayi berada
pada 1 garis lurus

Bayi di dekap berhadapan dengan ibu, pert bayi menempel dengan perut ibu

Kepala bayi lebih rendah dari payudara ibu

Lingkarkan kaki merapat ke badan ibu untuk mencegah hidung tertutup oleh payudara

Breast-Feeding Positions

Pelekatan dimulai dengan cara mendekatkan bayi anda ke payudara, hidung bati setinggi puting,
rangsang refleks membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atau bagian atas bibir bayi dengan
menggunakan puting.

Begitu mulut bayi membuka lebar, bawa bayi menuju payudara dengan gerakan cepat.
Pelekatan yang baik ditandai dengan :

Dagu menempel payudara

Sebagian aerola masuk mulut bayi, bagian atas bibir terlihat lebih banyak dari pada bagian bawah dagu

Bibir bawah bayi mengerah keluar

Mulut terbuka lebar

Ibu tidak merasa nyeri pada puting

Posisi & Pelekatan

Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang banyak tantangan bagi seorang ibu untuk dapat menyusui bayinya
secara eksklusif selama 6 bulan dan menerskan paling tidak selama 2 tahun dengan makanan
pendamping ASI yang sesuai.

Hal-hal berikut ini dapat dilakukan sejak saat hamil agar ibu dapat sukses menyusui :

Percaya diri bahwa ibu dapat menyusui

Mencari Informasi bersama dengan suami mengenai manfaat ASI, manfaat IMD, tatacara IMD, manfaat
rawat gabung, teknik menyusui, teknik memerah ASI

Mencari tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang mendukung penggunaan ASI, melakukan IMD
yang tepat dan rawat gabung

Melakukan IMD segera setelah bayi lahir selama paling tidak 1 jam

Meminta agar bayi di rawat dalam satu ruangan bersama ibu segera setelah bayi lahir

Tidak memberikann cairan prelaktal, dot dan/ atau empeng pada bayi

Mencari kelompok pendukung ASI di lingkungan, komunitas, tempat kerja atau internet

Jika harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan, ibu masih tetap dapat memberikan ASI meski
berpisah dengan bayinya dengan cara memberikan ASI yang diperah (dapat dilakukan sejak cuti
melahirkan dan selama jam kerja).

pemberian asi perah pakai cup feeder, jangan pakai botol/dot


Sumber:

– RS Muhammadiyah Lamongan, Jl. Jaksa Agung Suprapto 76 Lamongan, www.rsmlamongan.com

– http://gizi.fk.ub.ac.id/en/manajemen-laktasi/

– http://www.amothersroad.com/know-breastfeeding/

BAGIKAN INI Facebook Twitter Google+ Pin ItBuffer

Cari untuk:

Cari …

Cari

PANDUAN PILIHAN

Alice Norin Ingin Menyusui Anak Hingga 2 Tahun, Ini yang Ia Lakukan

Cara Memerah, Menyimpan dan Memberikan ASI Perah (ASIP)

Pengalaman Saat Si Kecil Harus Diterapi Sinar (Fototerapi) di RS AL-Islam Bandung

Untuk memperlancar ASI, bunda bisa mengonsumsi nutrisi pelancar ASI. Salah satunya yang lagi
ngetrend saat ini adalah Mama Asix yang dapat dibeli secara online melalui WA ke 0812-1707-1490.

APA YANG BARU?

Karena Ini, Anak Saya Bisa Tetap Minum ASI Walaupun Saya Tinggal Kerja

Komposisi Mama Asix, Teh Pelancar ASI Alami

Download Tabel Cara Menyimpan ASI Perah – PDF

Per 3 Jam Setelah Adek Nenen, Payudara Kembali Memproduksi ASI


Booster ASI Paling Ampuh dan Bagus untuk Ibu Menyusui dengan Segudang Aktifitas

REKOMENDASI

Baca ebook “CARA LANCARKAN ASI, asi lancar, anak pintar!” disini

KATEGORI PANDUAN

ASI Perah (ASIP)

Booster ASI

Cerita Mama

Kesehatan Bayi

Tips Menyusui

KONSULTASI: TANYA ASIX

Denoviyanthi pada Cara Memerah ASI, Menyimpan dan Memberikan ASI Perah (ASIP)

Mama Asix pada Karena Ini, Anak Saya Bisa Tetap Minum ASI Walaupun Saya Tinggal Kerja

Gita eka septiana pada Karena Ini, Anak Saya Bisa Tetap Minum ASI Walaupun Saya Tinggal Kerja

Mama Asix pada Teknik LDR untuk Meningkatkan Hasil ASI Perah

Haris pada Teknik LDR untuk Meningkatkan Hasil ASI Perah

Made with love by Mama Asix

Anda mungkin juga menyukai