Setiap manusia wajib berpegang teguh kepada Al-Qur’an karena itu setiap orang
harus mengikuti petunjuk al-Qur’an dan mengamalkannya. Hal itu berbeda
dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya khusus bagi kaum tertentu.
Allah SWT telah menjamin untuk menjaga Al-Qur’an, karena itu belum ada
tangan yang bisa mengubahnya dan tidak akan pernah ada.
Syekh Darraz menekankan tentang fakta kemurnian Alquran. Kitab suci tersebut
bukanlah tulisan atau perkataan yang dibuat-buat oleh Rasulullah. Penegasan Alquran
bukanlah produk Nabi Muhammad SAW ditegaskan langsung oleh kitab suci itu sendiri.
Tokoh yang memperoleh gelar doktor dari Univeristas Sorbonne, Prancis, ini
mengutarakan tentang keindahan dan keistimewaan Alquran dari segi penyusunan dan
sistematika Alquran.
Kelebihan itu bisa diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama, yaitu korelasi
antara kata per kata yang terdapat pada ayat satu dan ayat lainnya, surah dengan surah,
Alquran secara keseluruhan dengan sebagian surah, ataupun keterkaitan seluruh bagian
Alquran.
Syekh Darraz menegaskan, tidak terdapat satu pun surah Alquran yang diturunkan
begitu saja tanpa ada keterkaitan dengan surah sebelumnya. Begitu juga dengan ayat-ayat
yang saling berkaitan satu sama lain.
Siapa pun akan mengira jika surah-surah panjang itu diturunkan tanpa ada makna di
baliknya. Padahal, kalau ditelusuri lebih mendalam, kesekian ayat yang terkandung di
dalamnya mengisyaratkan satu kohesi atau kesatuan makna.
Ayat satu akan saling menguatkan satu sama lain, ujar Syekh Darraz. Secara garis
besar, ia menyimpulkan bahwa Alquran mengandung kemukjizatan, baik ditinjau dari aspek
yang lebih spesifik maupun sekadar melihat dari sisi globalnya.