NILAI DAN NORMA

A.NILAI

Niali adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan , yang pantas , yang berharga, yang mempengaruhi
perilaku social dari orang yang memiliki nilai itu. W.J.S poerwadarminta dalam kamus besar bahasa
Indonesia, menyebutkan bahwa nilai diartikan sebagai :

1. Harga (dalam arti taksiran harga)

2. Harga sesuatu (uang misalnya), jika diukur atau ditukarkan dengan yang lain.
3. Angka kepandaian, ponten
4. Kadar,mutu dan banyak bagi sedikit nya isi
5. Sifat – sifat ( hal – hal ) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan

Dalam buku pengantar sosiologi D.A Will Huky (dalam abdul syani 1992: 50), menyebutkan cirri-ciri
nilai yaitu :

1. Nilai merupakan kontstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi diantara para anggota
masyarakat.
2. Nilai social ditularkan.
3. Nilai dipelajari.
4. Nilai memuaskan manusia dan me ngambil bagian dalam usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
social.
5. Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dimana terdapat consensus nilai social tentang relative
dari obyek dalam masyarakat.
6. Nilai cenderung berkaitansatu dengan yang lain secara komunal untuk membentuk pola-pola
system nilai dalam masyarakat.
7. System-sistem nilai bervariasi antara kebudayaan satu dengan kebudayaaan lain.
8. Niai selalu menggambarkan nilai alternatif dan system-sistem nilai yang terdiri dari struktur
rangking alternative-alternatif itu sendiri.
9. Masing-masing nilai dapat mempunyai efek yang berbeda terhadap orang perorangan dan
masyarakat sebagai keseluruhan.
10. Nilai-nilai juga melibatkan emosi.
11. Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara postif maupun
secara negative.
Robin William (dalam abdu syani,1992:52),menyebutkan empat buah kualitas nilai yaitu :

1. Nilai-nilai mempunyai sebuah elemen konsepsi yang lebih mendalam dibandingkan hanya
sekedar sensasi , emosi atau kebutuhan .
2. Nilai-nilai itu menyangkut atau penuh dengan semacam pengertian memiliki suatu aspek emosi.
3. Nilai-nilai bukanlah merupakan tujuan