PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DANGAN BAHAN BAKAR GAS

SMK DARUSSALAM MAKASSAR

Nama Kelompok:

Guru Pembimbing: Miftahul Ariefin, S.T Email: miftahulariefin@gmail.com

No HP: 082326603334

Anggota: Muh Khairul Resky

: Syaifullah Kumala

1. Latar belakang:
Seiring perkembangan teknologi, maka kebutuhan akan ketersediaan energi listrik
sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik. Musim
kemarau yang panjang sering membuat pasokan air di bendungan yang digunakan sebagai
pembangkit listrik tenaga air menjadi berkurang, sehingga mempengaruhi pasokan listrik.
Selain itu juga dibutuhkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
2. Tujuan dan Target Ilovasi:
Merancang pembangkit listrik yang efisien dan menggunakan bahan bakar yang lebih
ramah lingkingan. Selain itu perawatan pada pembangkit listrik yang lebih sedikit.
3. Gambaran Umum Inovasi:
Boiler/ketel uap adalah bejana uap yang memiliki fungsi memanaskan air hingga
menjadi uap (stim). Uap (Stim) bertekanan dari ketel uap digunakan untuk menggerakan
sudu-sudu turbin. Energi mekanik dari turbin dihubungkan ke generator dengan poros.
Panas diperoleh dari pembakaran bahan bakar gas alam (metana 𝐶𝐻4 ).
4. Dampak dari Inovasi:
Nyala api dari bahan bakar gas akan lebih stabil, produksi uap dalam ketel pun akan
stabil, sehingga putaran turbin yang akan menggerakan generator juga akan stabil. Bahan
bakar gas memiliki rantai karbon yang lebih pendek dibandingkan BBM dimana angka
oktan yang lebih tinggi 120-130, dan emisi CO2 yang lebih rendah disbanding BBM.
5. Keunikan dari Inovasi:
Bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, perawatan lebih sedikit, energi yang
dihasiklan lebih stabil.
6. Pembahasan:
Ketel uap/Boiler merupakan alat untuk memanaskan air sehingga menjadi uap. Uap
ditampung sehingga bertekanan, uap bertekanan dialirkan ke turbin menggunakan pipa.
Uap bertekanan yang melewati sudu-sudu turin mengakibatkan turbin terputar dan
putaran turbin diteruskan ke generator listrik menggunakan poros.
Bahan bakar yang akan digunakan adalah bahan bakar gas alam yang memiliki oktan
120-130 sehingga lebih mudah terbakar dan emisi CO2 pun akan rendah.

Kata kunci: Ketel uap, pembangkit listrik tenaga uap, ketel uap dengan bahan bakar gas.