Anda di halaman 1dari 36
Media Komunikasi dan Inspirasi Pendidikan dan Kebudayaan IIL Juni- 2016 Empat Perbaikan Kurikulum 2013 CUD aug METODE BELAJAR 5M crowey cued Pret foumtecn) rg CeCNCIC RCTs MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ne DAFTAR ISI Sapa LEC 25 Persen Sekolah Terapkan Kurikulum 2013 Efek Penggunaan Kurikulum 2013 dalam Kisi-kisi Ujian Nasional 2015/2016 TE lrd Kekayaan Cagar B ac ree) Va eer Hal: 33 Sapa Redaksi Sepanjang 2015, Kurikulum 2013 mengalami perbaikan, Perbalkan itu dilakukan karena dalam pelaksanaannya sejak pertama kali diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014 di beberapa sekolah percontohan masih terdapat sejumlah masalah yang memberatkan guru. Misalnya dalam hal perilaian, mode! pembelajaran, dan pembatasan taksonomi proses berpikir siswa. Perbaikan tidak hanya berasal dari dalam Kementerian, tetapi juga melibatkan masukan dari publik, utamanya para guru, pegiat pendidikan, praktisi pendidikan dan masyarakat umum yang dilakukan melalui uj publik beberapa bulan yang lalu. Bahkan juga mempertimbangkan kalian-kalian perbandingan dengan kurikulum yang dipakai ‘leh negara lain Perbaikan Kurikulum 2073 itulah yang kami sajikan sebagai fokus utama edisi ketiga in. Hasil perbaikan itu akan diterapkan pada tahun pelajaran 2016/2017 ini pada 25 persen ssekolah atau sekitar $2 ritu sekalah di Indonesia, Jumlah sekolah yang menerapkan Kurkulum 2013 hasil perbaikan tersebut akan terus ditambah pada tahun pelajaran berikutnya. Hal ini penting mengingat kompetensi abad 21 yang dibutuhkan untuk ‘anak didik kite meliputi kecakapen belajar dan berinovasi, literasi, kecakapan hidup, dan karakter. Kurikulum 2013 mengarahkan peserta didik pada kompeten: tersebut, kompetensi Pembahasan mengenai kurikulum kami perlengkap pula dengan rubrik Kajian, berjudul “Kurikulum, Pendidikan, dan Peradaban”. Dalam artikel ringan ini, tersaj) pini tentang periunya kurikulum berubah -mengikuti perkembangan zaman, Pada rubrik Kebudayaan, kami mengangkat Kekayaan Cagar Budaya Bawah Air (CBBAl yang sangat menarik untuk disimak, bahkan perlu giketahui, tu karena kekayaan cagar budaya bawah air menggambarkan remainya lau lintas laut pada masa silam sepanjang perairan nusantara, melalui penemuan ‘benda-benda bersejarah bavah ait Hal lain yang juga dihadirkan pada edisi 3 ini adalah Resensi Suku berjudul Inscribing Identity yang menuturkan sejarah perkembangan bentuk tulisan ai Indonesia, Buku tersebut merupakan salah satu koleksi Perpustakaan Kemendikbud terbaru yang dapat dipinjam oleh para anggota. Semoga semua yang kami sajikan bermantaat. Selamat membaca. Salam. Redaksi REDAKS| Petindung: enter Pendidikan dan Ketudayaan, Aniss Baswedan Penasinat: Seeretaris Jenceral, idk Suhard Pengarah Kreabi: Abdul Rahman Ma’mun, Aamad Ady, ‘si Cahyadh Penanggung Jawab: Asinto Sinambela Pemimpin Redaksi: Eka Nugrahini Redaktur Pelaksana: Emi Salpat Stal Redaksis Rath Anbar line Rogeleonick,Desliana Maulipaxsi, Agi Bahar, Slor'a Gracia, Seno Hartone Fotografi, Desain & Artistk: BKLM Sekretariat Redaksi: Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM, Kemenikbud, Gedung ¢ Lanta Jin. Jenderal Sucirman, Senayan, Jakarta, Telp. 027-8711 66 Pes, 2612 @® kemdikbus.go.id © Kemsixous.Rl © @remsikous RI @ KEMENDIKBUD RI Alhamdulillah, gerbaikan Kurkulum 2013 hampir DARI selesai Prosesnya memang panjang, naman memang layak dlakoni. Ini demi anaieanak kite Mernbcaraxan kurikulum itu tak ubahaya membahas MAS aah generasi masa cepan, Kealahan sek sa2 akan sangat memengaruhiperalanan pendidikan MENTERI oo ccocssnnnasnsees Bukan berarti selesai, tapi kita tinggal melangxah ke proses selanjulnya, Memang, sudah menjadi komitmen Kemendixus untuk mengawal dan 6 6 menghadirkan Kurikulum 2013 mendekati sempurna, Memang, sudah menjadi Karena itu, kar’ tak hendak terburu-buru dalam komitmen Kemendikbud proses perbaikannya, Di mana pun, menyusun kurikulum itu memerlukan waktu dan presis| yang untuk mengawal dan * Luar biasa, Prosesnya pun mest benar menghadirkan Kurikulum 2013 mendekati sempurna. Karena itu, kami tak Jika prosesnya tak dilakukan dengan benar, akivatnya bisa fatal Kita berkaca pada penerapan sebelumnya. Ketika pertama kali diterepkan secara hendak terburu-buru nasional pada 2014 Kurikulum 2013 menimbulkan dalam proses banyak rmasalah. Yang paling kentara adalah perbaikannya. Di mana ketergesaan. Karena ketergesaan itu akhirnya buku pun, menyusun pegangan Kurikulum 2013 tak dikerjakan dengan kurikulum itu benar. Banyak sekali yang terlewat. memerlukan waktu dan presisi yang luar biasa, Prosesnya pun mesti benar. 5 5 Pada periode sekarang ini sernua ditata ulang. Penerapennya pun dilakukan secara bertahap, sekaligus. Sesuai Peraturen Pemerintah [PP] No. 32, Tahun 2013, Kurikulum 2013 eiterapkan secara rahap selama 7 tahun sejak aturan itu cisahkan, dak Namun, ini buken berarti mengganti kurikulum, Namanya masin tetap Kur kulum 2013. Bagaimana pun, harus diakui bahwa ide tentang Kurikulurn 2013 Lu sangat bagus. Namun, sebagus apa pun ide mesti digi di tepangan, sampai sejauh mana ia bisa dipraktikkan dan di manakah titik lemahnye. ada, ike pun Namun, ada kesen sementara ini bahwa ganti pemerintahan ganti kurikulum. Sebenarnya perubahan kurikulum adalah hal yang lumrah, Bagaimanapun, kita tak ingin anak-anak kita yang hidup pade abad in’ belajar menggunakan kurikulum yang dulu digunaken orangtua dan kakek-neneknya ketika bersekolah, Anak-anak kita akan hidup 6 dunia dan generasi merexa, bukan orangtua mereka. intuk itu, kurikulum juga mesti mengalami pembaruan, Tapi, pembaruan iu dilakukan secara rencana dan matang. Penamaan kurikulum di Indonesia sering dikunei dengan angka tahun pencanangan, sehingga dalam beberapa tahun selanjutnya menimbulkan kesan kedaluwarsa Sebueh pendekatan penamean yang perly kita pikirkan kembali, Sepert halnya Kurikulum Cambridge. Walaupun mengalami berbagai pembaruan, namanya ‘etap tetap Kurikulum Cambridge. Dan, tak ade pencantuman tahun, Dalam evaluasi dan revisi kurikulum ini akan dipertimaangkan sejumiah langkah agar ke depan anak-anak kita tak (agi disibukkan dengan goncengan pembaruan kurikulum, meskipun tetap mengalam perubahan yang disesuaikan dengan konteks. Dan, demi menghindari kembati masalah yang akan terjadi, Kemengikoud memulai proses perbaiken in dengan melibatkan publik. Publik) sini adalah para pemangku kepentingan pendidikan. Mereka diberikan kesempatan untuk memberikan masukan berharga agi perbaikan kurikulum, Caranya melalui pembukaan kanal partisipasi pualik melalu’ laman ddan juga berdiskusi tatap muka dengan mereka Kami sangat berterima kasih kepada semua pinak yang telah turut memaerbaiki dan memberikan masukan berharga kepada kami Ini semua kami lakukan demi agar perkembangan anak-anak menuju arah lebih oaik, Karena itu, kami ingin menjadikan ini sebagai proses yang lebih baik Ke depan,jika dirasa perbaikan ini masin aca yeng kurang, kami mengundang publik untux kembali memberikan masukan kepada kami Ini persoalan angsa, dan ini masalah kita semua, Karena in masalah kita semua, maka mari kita selesaikan bersarma-sama. (*] a Perbaikan Kurikulum 2018: Perbaikan untuk Kebaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan perbaikan terhadap Kurikulum 2013. Setiap perbaikan dan pengembangan yang dilakukan pemerintah terhadap kurikulum dari waktu ke waktu bertujuan untuk menghasitkan generasi yang memiliki tiga kompetensi, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dari perbaiken yang telah dilakukan dalam dokumen kurikulum epanjang 2015, terdapat empat pain perbaikan PERMASALAHAN HASIL PERBAIKAN Fokus an 2516 Perbaikan Kurikulum 2013 Penataan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Hanya Guru Dua Mata Pelajaran yang Menilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial secara Langsung iswa Sebelum adanya perbaikan kurikulum, guru setiap mata pelajaran diberi beban formal untuk melakukan pembelajaran dan penilaian terhadap kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial siswa. Kini, kompetensi sikap sosial dan spiritual tidak lagi diberikan secara intrakurikuler pada semua mata pelajaran Kepela Badan Penelitian dan Bagaimana guru melakukan faporan hasil belajar siswa Pengembangan Kemendiktud pembelajaran dan penilaian Belajar berdoa itu tidak salah, Totok Suprayitno mengatakan, tidak langsung? Tapi kegiatan berdoa pada mate hanya dua guru yang bisa Guru matematka atau gurutiska, _0129"8N Matematika in ik rmisalnya, dulunya divajibkan secara langsung, yaitu guru penilaian,” vjar TotoX, sung. yal g Untuk mengajarkan dan menilai kemampuan siswa dalam kegiatan berdoa. Hasil memberikan perilaian sikap siswa agi jad! kewajiban guru di dalam Pendidikan Agama-Busi Pekert dan guru PPKn, Sedangkan guru ain di Luar kedua mata pelajaran langoung, guru setiap mata ; belajaran berdoa ini mi, dapat mengajarkan dan Pomudiah dinecckeam alarm pelajaran tetap memitki memberi nila secara tidak ee ee iewajiban moral untuk mendisile angsung, entneh socg ternasne Seva clam ers bak sos eibeljrea dan pein iap pembelaren dan pein sia Tema pautan in dsb Sosial sikap dan s sebagai kurikulum yang matematika tetap dapat tersembunyi (hidden curriculum mengajarkan siswanya tapi tidak lagi memasukkan penilaian tersebut di dalam Meskipun tak lagi dnila Won 2o¥6 Ketentuan pembelajaran sikap spiritual dan sikap sosial setelah perbaikan kurikulum. Kurikulum tersembunyi, kata Tolok, menuntul guru untuk memilki sikap sasia\ dan spiritual yang baik. Dilinjau dari sis flosoti guru adalah sosok yang cigugu ddan citi. Sikap dan perilaku guru menjadi salah satu bentuk dari pembelajaran tidak langsung. Siswa dididik untuk bersin, rapi sopan, santun, dengan melihat contch dari guru. Apalagi di Jenjang PAUD, yang dalam proses pembelajarannya kebanyakan {idak menggunakan buku leks: Perlaku dan watak guru adalah pembelajaran, Untuk itu dekumen kurikulum &i jenjang PAUD tidak dipentingkan, jusiru empal kompelensi guru: profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial, yang harus dtingkatkan CContoh lain, jika ada guru yang menemukan siswa melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kejujuran dan karakler balk seperti nyantek, berkelahi, dan lain sebagainya, guru wajit menegur. Meskipun tidak dacat member peniiaian langsung terhadap perilaku siswa yang melanagar, guru dapal melaporkan perbualan siswa ersebut kepada guru ya berwenang untuk memberi penilaian, yailu gury Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan guru PPKa, 1 Pada mata pelajaran Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan mata pelajaran PPKn, pembelajaran sikap spiritual dan sosial dilaksanakan melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung. Besarnya peran guru dalam keberhasilan pendigikan juga apal dillhat dari kejadian sehari-hari. Kelika guru menasehati siswa untuk berperilaku bai, tapi di sisi lain guru tidak member: contah yang baik, sudah hampir pasti siswa akan mengikuti perilaky daripada kata-kata sang guru, Demikian pula dengan budaya bersih, mulai ari pribadi yang bersin, kebersinan ruangan, gakaian toile, dan lingkungan juga termasuk pembelajaran tidak langsung Untuk itu, kata Totok, dengan tidak dimasukkannya pembelajeran sikep dalam ‘muatan wajib, bukan berart luntutan untuk guru menjedi prafesional dan berkeprivadian iiadakan, jusira semakin besar tuntutanaya, Karena guru adalah kurikulum. Pembelajaran tidak langsung juga apal dlakukan dengan membangun persepsi positil siowa, Totok mengatakan, siswa kerap dikenalkan dengan sligma atau stereotype yang ditemui di ssekolah maupun lingkungan, dan ‘melekat di ataknya hin: dewasa. Misalnya, gambar dalam Pada mata pelajaran sselain mata pelajaran Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan mata pelajaran PPXn, pembelajaran sikap spiritual dan sosial dilaksanakan melalui pembelajaran tidak 2 langsung, buku teks pelajaran. Dalam rumah tangga, bu digambarkan dengan selumpuk aktivtas seaerti mencuci, memasak, menyapu ddan lain sebagainya, sedangkan ss0s0k ayan digambarkan dengan aktvitas santai seperti minum kopi dan membaca koran. Gambar-gambar tersebut akhionya membentuk persepsi bahwa perempuan derajainya lebih rendah daripada ria, Aan lain ceritanya jika kehidupan seauah rumah tangga digambarkan ayah ‘aul membantu menjemur pakaian yang dijemur oleh ibu. Gambar semacam ini akan membentuk persepsi posit bagi anak. Bahwa ayah yang membantu ibu mencuc’ pakaian dak merendahkan martabainya. Demikian pula di sekolah. Sering ditemui gambar yang memperlihatkan kegiatan menyapu kelas adalah pekerjaan siswa perempuan. Sedangkan siswa laki-laki bermain bola. “hu slereolyping, Hidden Curriculum, Kita seringkali tidak sadar, yang dak dikalakan tidak dituliskan membentuk persepsi anak. Nu juga yang kita lata,” ujar Totok. (7 Fokus on 2506 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Penataan Kompetens! Sikap Penilaian hasil belajar siswa mengacu kepada pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi int yang ditetapkan. Dokumen acuan ini dienggap kiblat bagi guru dalam ‘melakukan penilaian. Sebelum revisi, kampetens! casar mata pelajaran digaksakan Untuk mengakomodir kompetensi sikap sosial dan spiritual Dengan adanye perbaikan, kompetensi dasar pada sikap sosial betul-betul dilakukan sebagai pembelajaran tidak langsung dan tidak dinilai secara langsung aleh guru mata pelajaran. Penataan tersebut dapat dillhat pada contah berikul. Contoh Penataan Kompetensi Inti (KI) 2: Sikap Sosial Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD ~IKI-2 dicapat melalui pembelajaran tidak ~Tlangsung lindirect teaching] yaitu Keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan eeencnrmnmiee @ Contoh Penataan Kompetensi Inti (Ki) 1: Sikap Spiritual Mata Pelajaran Kimia SMA/MA Kelas XI z 1. Menghayat! dan mengalamkan ajaran yang Sdianvinys, as ~1K1-2 dicapal melatu pembelajaran tidak {angsung indirect teachinglyalu keteladanen, Fokus Wan 2516 = Perbaikan Kurikulum 2013 Koherensi KI-KD dan Penyelarasan Dokumen Penyelarasan untuk Ruang Kreativitas Guru Perbaikan Kurikulum 2013 dilakukan dengan bersifat evaluatif formatif, salah satunya dengan melakukan perbaikan pada dokumen Kompetensi Inti (ki) dan Kompetensi Dasar (KD), silabus, serta buku teks pelajaran. Perbaikan tersebut dilakukan berdasarkan masukan-masukan yang dibe ‘an masyarakat, seperti guru, pegiat pendidikan, praktisi, pemerhati pendidikan, serta masyarakat uum). Kopala Badan Penelitian dan Pengembangan (Baitbanal Kemendikbus, Totok Suprayitna mengatakan, pertaikan Kurikulum 2073 akan dilakukan secara terus menerus, seiring dengan implementasi yang berlangsung di lapangan. Perubanan dokumen Kurikulum 2013 yang telah diakukan juga berdampak pada paradigma, yal kerangka berpikr dalam proses, pembelajaran Keselarasan KI dan KD Berdasarkan hasil evalvas, diterukan adanya perrahaman yang kurang tepat oleh ‘masyarakat yang disebabkan oleh format panyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013, di antaranya Kompetensi Dasar (KO) pada Kompetensi Inti (Kil yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakter'stik mata pelajaran, Selain itujuga ditemukan indikasi adanya Inkonsistensi antara Kompetens Basar [KD] dengan silabus dan bouku teks. Contoh dapat ditemukan melalui ilustrasi pada pelajaran Biologi di Kelas X berikut: Saluan Pendidixan: SMAIMA elas: X [sepuluhl Kompetensi Inti (All KIT: Menghayati dan mengamatkan ajaran agama yang cianutrya I2: Menghayati dan mengamalkan perisky jjur, disiplin,tanggung awa, peduli[gstong rayong,kerjasama,toleran, damai, santun responsif dan pro-akll dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusiatas berbagai permasalahon dalam berinteraksi secora efekit dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menernpatkan dir sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunis, KI3: Merahami, menerapkan, menganalisis pangetshuanfaktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang imu pengetahuan, Teknologi seni, bday, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan, kenegarzan, dan peradatan terkalt penyebab fenomena dan kejatian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada tidang kajian yang _spesitic secuai dengan takst dan minainya untuk memacahkan masala. KI: Mengolah, menalar dan menyadalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengerbangan dariyang dipelajarinya di sekolah secara mandir, dan mampu menggunakan metode sesvai kaidah keilmuan, Mengagum: Pembelajaran |Peniaian 4! 1 keteraturan KIT dank? San iakuleon Kompleksitas Secara dak iplaan Tuhen langsung jematan, ‘chtang Uerntytasl_[Bentston si manrayate peoeaaran Shosstem iSaan kl d Sn pesera ci lingaungan Ean jural hidup. . , Pada konsep tama in, terdapat masalah 1, Guru Biolog: harus mengajarkan dan menial Sikop Spiritual dan Sikap Sosiat 2, Bura Biolagi harus membuat indikator pengukuran penilaan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Silabus Inspiratit halamen menjadi rata-rata 20 memberiken insprasi kepada Salah satu prinsip perbaikan halaman per mata pelajaranl, ‘guru. Silabus bersifat inspiratif, Silabus untuk memudahkan guru —lanpa mengurangi substansidan __sehingga guru masih dapat memahaminya sehingga mudah _tetag kansisten memerhatiken melakukan pengembangan atau dlimplementasikan, Perbaikan lingkup sertaurutan tatanan improw'sasi dalam memberikan silabus dilakukan antara lain pengetahuannya, serta pemberian _pembelajaran kepada sicwa. dengan melakuxan penataan eksplanasi yang lebih elas penulisan dan format sehingga terhadap karakteristik mata “lad ada pemberian ruang krestif ‘mudah dipahari oleh guru pelajaran lingkup kompetensi den kepada guru, Silabus tidak penyaian yang etisien Ida materi pembelajaran. bersifat mutlak, Sifatnya inspira sebelumnya yang latih dari 100 tidak walibeigunakan guru, Yang Silabus yang disiapkan merupa- _wajibdipenuhi adalah komaetensi kan salah satu model untuk dasar |KD) yang harus dicapai siswa, Sedangkan silabus itu menyangkut cara bagaimane siswa mencapai kompetensi itu,” eridiaidaitangnenentic Kemudian diselaraskan menjadi seperti di bawah ini 2.1 Siva mampu: | RuangLingup |» Melakakan psngamstn memshary tentang. | Biiog terhadoppermasalahan Sebeluranym, herdasartan has fang ingiup | *Permasalanan | boli pata abjek bog valuasi Kurikulum 2013, silabus biclogi biologi pad ddan tingkat organisasi yang telah disiapkan dikeluhkan Ipermasslahan pada | berbagnosjck | Kehidupan salam dan ne rene ' fertagarstet | Belay dan’ngkat | tmemots"apersnnya, guru karena dianagep cukup biologi dan tingkat | organisasi membelenggu kreativitas dalam organiss wenicupan + Nelatukan stu reratur mengelola dan mengembanghan retin made tentang evar sobong crear “Pasehalgu| Iimahdenprnsip | «Cabang-cabong | bilog objek bolo, pambalajaran “Padahal guru keselamstan kerja | iimadaam bo0gi | permassianan bag dan Lida boleh stats, Setap saat Berd | Santon polsarabenens harus merefleksian dri pergamotan cata | dengan og istmatir dengan kehiduran pengembangan karir | contoh-contah dan bagaimana memperbaiki diri senorita mesa depen, Siperdslom dengan dalam pembeijaran. Guru harus peragasan/PA menjadi insirator. Menginspirasi + Dishes tentang kena ana-anakc untuk mencaps Soran pene bg bahkan melampaui cie-cita.” var dengan menggunasn Took mmeiode mah darn Tengarnasiproere den mmesakekan seestasn Salah satu yang dianggop dengan menanukan membelenggu adalah pencantu- esses man 5M, yaitu Mengamat Menanye, Mengumastkan informas/Mencaba, Mengasosia- ela penyelarasan in, bberapa perbsikan dapat cas, sepert 5 dan Mengomunikasiken) dalam + Ada pejlasan mengena karskteratk mats pesjran yang beri tentang Kalom pemtelajaran pada silabus rang inskp materi scope, ta urtan pony an embeljoran Abbot oeocortanes ibat pencantumen its, gurs Isequencs, dan penahopan pr jenjag stages] eee ‘+ Konsep baru bersifat inspiratit. Guru diberi ruang kreatif untuk sganagap melaksanakan pembelajaran sesuai dengan konteks dan kebutuhan. rosedur pembelajaran yang baku + Sikap Spintual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelsjaran tidak dan harus giikuti secara persis. Iangsunglnsretterchig] en Guru Bile Perbaikan metode pembelajaren dengan aroses berpikir 5M in lebih jauh dilakukan dalam bentuk pemaerian ruang kreati kepada guru") a Perbaikan Kurikulum 2013 Pemberian Ruang Kreatif pada Guru Metode pembetajaran menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian dalam perbaikan Kurikulum 2013. Sebagian guru menganggap metode pembelajaran dengan proses berpikir SM {mengamati, menanya, mengumpulkan informasi atau mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan] bersifat prosedural dan mekanistik sehingga membelenggu ruang kreatif. Setama ini mereka memandang metode tersebut sebagai satu-satunya pendekatan dalam pembelajaran di semua mata pelajaran SCS Sec ame auc) ee CUCL Cenitg Deer eect nn Cr Dee Eas eee Cuca) POC EU Pemberian ruang kreatif itu membuat guru memiliki olonomi dalam prases pembelajaran sehingge mendorang pembelajaran yang aki. Perbaikan ilu juga menekankan bahwa pendekatan saintifik bukan salu-salunya pendekatan dalam pembelajaran, Ke depan, proses berpikir 5M harus dipandang sebagai kerampuan atau proses berpikir yang perlu dilumbuhkan dan dibiasakan bagi persera didk agar mereka lerbiasa berpikirilmiah, Menumbuhkan kemampuan tu harus terus menerus dilalih dan dibiasakan sehingga mendorang para peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dan bersikap ilmiah dalam kehidupan, Kandisi ini tentunya dacat dibangun oleh ekosistem pendidikan di sekolah melalui pembelajeran aklif dan letap mengedepankan pendekatan keilmuan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan menyampaikan, salah satu perbaikan kurikulum saat ini adalah mengubah peran guru sebagai fasilitator bagi peserta didiknya, Melalui peran guru sebagai fasilitator pembelajar, kata dia, para peserta didik juga aCe ‘akan belajar secara aktif. “Kila Ingin semua guru-gury kita adalah guru-guru yang mencerahken dan membuat anak-anaknya cinta belajar, jarnya, Salah satu upaya mendapatkan hasil pembelajaran yeng berkvaltas, guru harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi dan mengembangkan proses pembelajarannya. Kali ini pemerintah berperan dalam menyiapkan silabus sebagai salah satu model untuk memlerikan inspirasi pada guru. Nantinya, ‘guru dapat mengemeangkan dan menyusun silebus sendiri sesuai dengan kebutuhan dan konteks yang relevan bagi proses pembelajaran peserta didik. ‘Guru memilik’keleluasaan dalam mengembangkan pengalaman belajarnya bagi peserta didik. Tidak hanya itu, gury juga dapat menggunakan pendekatan-pendekatan Fokus on 2506 embelajeran yang sesuei dengan dibelajarkan adalah simakan karateristik mata pelajaran, berupe pembacaan berita, kompetensi, dan materi pelajaran, serta kondisi daerah Guru juge memiliki otonom) untuk masing-masing sekolah. menerapkan berbagai model Misalnya, pembelajaran pada pembelajaran seperti model mata pelajaran bahasa yang pembelajaran kaoperatif, model menggunakan pendekatan pembelajaran temati« terpadu, pembelajeran berbasis teks atau madiel pembelajaran berbasis. Gente baik texs tulis maupun teks _proyek, dan model pembelajaran lisan. Dalam pendekatan ity berbasis masalah, Model-model target peserta didik adalah pembelajaran lainnya pun tetap memiliki keterampilan menyimak dapat digunakan sesuai dengan berita maka teks atau g re yang —_‘karakteristkkompetensi dasar ddan materi pelajaren yang akan dlicapai oleh peserta dik. Pada alinya, ura tidak gisibukkan pendekatan dan medel pembelajaran yang digunaken PEC sa eect tetapllebin menekankan pada Cones wen MCL vriasi pengalaman-pengalaman ee ear ne Peay belajar yang akan dlakukan oleh ere en CM eC LCn cL) peserta did. ") Sa Cu Cn TCM ee ac) Pea eRe u enc pembelajaran agar siswa terbiasa berpikir secara eet See CC Cue Cunt ReIEerceur Seyret Fokus Wun 2016 Perbaikan Kurikulum 2013 Kemampuan Siswa Tidak Dibatasi Taksonomi Proses Berpikir Sejak Dini Siswa Diajak Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis, Revisi urikulum 2013 menuntut kecakapan berpikir tingkat tinggi yang ingin dibangun sejak dini pada siswa jenjang pendidikan dasar. Sebelumnya pada Kurikulum 2013 sebetum revi kecakapan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS) diberikan mulai pada jenjang pendidikan menengah (SMA dan SM]. Dalam Kurikulum 2013 yang lalu, kompetensi dasar Untuk siswa di tiap jenjang pendidikan berbeda, yaitu SD hanya sampai pada tingkat memahami, SMP. menerapkan dan menganalisis, sedangkan SMA samaai tingkat menciata, Pembatasan kompetensi dasar in berdampak pada proses pembelajeran, seolah-olah siswa cukup sampai pada berpikir tingkat rendah, yaitu memahami, sedangkan derpikir tingkat tinggi baru dimulai pada level SMA/SMK, Kopala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitangl Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, sebelum Kurikulum 2013 direvsi desan pembelajaran berpikir tingkal ting) mulai diberikan saat siswa duduk gi bangku SMA/SMK. Namun, setelah desain pembelajaran Kurikulum 2013 diubah, siswa SO yang sebelumnya hanya didesain untuk sampai pada tingkat merahami (tingkat berpikir paling rendah], sekarang dibebaskan ‘oerpikir sampai tahap penciptaan, “Tentunya dengan kadar penciptaan yang sesvai dengan usianya,” tambah Totok Rumusan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 sebelumnya dibatasi oleh taksonomi, Berdasarken Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBII, taksonomi ‘adalah kaidah dan prinsip yang metiput pengkiasifikasian objek, dalam hat ini klasifikasi siswa berdasarkan jenjang pendidikan, Totok menuturkan, kompetensi pengetahuan yang diajarkan kepada siswa divagi menjadi empat dimensi,yaitu dimens' faktual, konseptual, prosedural, dan kognitit, “Duly siswa SD hanya berhenti sampai memahami, yaitu pengelanuan yang sifatnya konseptual, Sekarang di tingkat SD, semua dimensi pengetahuan diajarkan, yang berbeda hanya tingkat kampleksitasnya,” tuturnya, la mencontohkan, tingkat mencipta pada siswa $0 bisa berupa membual pantun atau puis) ‘menciptakan karangan tentang cita-cita, atau ‘membuat layang-layang dan aiat peraga sederhana, Sedangkan untuk SMA misalnya bisa menciptakan robot, eksperimen membuat obat atau minuman keschatan, atau alat peraga yang lebih rumit. “Yang jelas harus latin kritis. Diawali dengan berpikir kritis, misalnya dengan banyak ‘mempertanyakan, sampai pada tahap membuktikan, baru percaya,” kata Totok. Karena itulah Kompetensi Dasar (KO) pada Kurikulum 2013 yang telah direvsi tidak dibatasi oleh tingkatan taksonomi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penyusunan Kompetensi Dasar yang tidak dibatas’tingkatan taksonom’tersebut terihat bbahwa pada jenjang $0 siswa juga dapat memoangun kemampuan berpikir tingkat tinggi [High Order Thinking Skil) dengan berbagai kategori pengetahuan. [+] Fokus win 2506 a Tahun Pelajaran 2016/2017 25 Persen Sekolah Terapkan Kurikulum 2013 Berdasarkan grand design yang dirancang oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, tahun pelajaran 2016/2017 sekolah pelaksana Kurikulum 2013 bertambah sebanyak 19 persen, dari enam persen menjadi 25 persen atau 38.472 sekolah. Namun demikian, dari seluruh sekolah target tersebut, penerapannya tidak untuk semua kelas. Di jenjang sekolah dasar, baru kelas 1 dan kelas 4 yang akan menerapkan. Begitu pula dengan jenjang SMP dan SMA/SMK, kelas yang menerapkan adalah kelas 7 dan kelas 10 untuk semua mata pelajaran. Persiapan penerapan untuk 25 oleh guru untuk mengikut Disampaikan Sekretaris persen sekolah ini telah masuk —_pelatihan adalah adanya Direktorat Jenderal Pendidikan pada tahap pelatihan instruktur, _rekomendasi dari salah satu Dasar dan Menengah, Thamrin balk tingkat nasional, provinsi, Unsur ini: Kepala ginas Kasman, sekolah yang aipilin maupun kabupaten/kola pendidikan, pengawas sekolah, untuk menerapkan Kurikulum erguruan tinggi, LMP, mauaun 2013 adalah sekalah yang siap. Bagi guru yang ingin menjadi lembaga-lembaga keagamaan Kesiapan tersebut antara lain Instruktur Kur kulur 2013 seperti Ma‘arif, Muhammadiyah, _sekolah yang telah terakreditasi tentunya harus mengikuti Konghucu, dan lain sebagainya, minimal 8, memiliki guru ya pelatihan terletin danulu. Salah pernah mendapatkan pelatihan satu syaral yang harus dipenuhi 18 pada tahun 2014/2015, atau ssekolah-sekolan yang dibina oleh direktorat JENJANG DAN JADWAL PELATIHAN Minggu 20-24 Maret | | Peserta Tim Pengembang Tempat Jakarta Instruktur Anggaran Direktorat Minggu II-IV Maret Peserta TPK Provinsi = Tempat 7 Region fotened ‘Anggaran Direktorat 3,661 Org ‘Minggu I Mei -IV Mei Peserta TPK Kabkota Tempat LMP. arn Anggaran Lop. 66.566 Org Minggu Il April -1V Juni Peserta TPA Kab/kota Tempat LPMP/Sekolah Induk Anggaran LeMe 285.498 Org Fokus an 2006 Sasaran Pelatihan Tidak ada gerbedaan kriteria bag sekolah negeri atau swasta. Tidak ‘ada pula sistem kuata bagi setiag kabupaten/kola dalam menentukan sekolah mana saja yang menerapkan K13. Prins'p pemilihan sekalah adalah keterwakilan untuk setiap kabuaaten/kota, dan juga mengacu pada grand design yang telah gitetapkan. “Jadi di satu kabupaten/kola itu ada SD, SMP, dan SMA yang menerapkan, katanya, Bagi sekolah yang belum masuk dalam target 2 persen di tahun pelajaran 2016/2077 ini tapi ingin melaksanakan K13, dapat menyelenggarakan secara mandir Tapi tentu ada konsekuensi biaya yang harus ditanggung, baik ang} pelatinan guru, manajemen sekolah, maupun pendampingan. ‘an untuk Pelaksanaan KI3 secara mandiri kementerian tidak pernan melarang, Tapi implikasinya ity biaya,” kata Thamrin, Berdasarkan peta jalan yang telah disusun oleh Balitbang, mplementasi K13 di seluruh sekelah akan terlaksana pada tahun 2019/2020. Semua sekalah balk negeri atau swasta akan melaksanakan K13 yang terpadh dengan data pokok pendidikan dapodial @ Kisan Sukses Ujian Nasional 2016 Pelaksanaan Ujian Nasional [UN] tahun pelajaran 2015/2016 telah selesai diselenggarakan. Ada sejumlah berita baik dari pelaksanaan UN tahun in Misalnya soal jumlah pengaduan masalah yang turun drastis dibandingkan 2015 yang lalu, serta semakin banyak sekolah yang mengikuti ujian berbasis komputer. PENGADUAN MASALAH UN SMA/SMK 2013-2016 Ty, Re Uy, Ogg Ms 365 187 2013 2014 2015 2016 Fokus Wun 2006 a UJIAN NASIONAL 2016 I AN satuan crete) Toknis, Proktor UNBK, Serta Para Pengawas, Peoct ory Been UN KERTAS DAN PENSIL Deer) ELEY Pea e ry Perey) eer cr uy Pee cry Jumlah Peserta UNKP: 6.695.978 Jumlah Sekolah/Lembaga UNKP: 93.571 SEE TORT PAL Rr) CRT) Pyro) Pe ory Parry Jumlah Peserta UNBK: 921.862 Jumlah Sekolah/Lembaga UNBK: 4.381 © di Yogyakarta sebagai provinsi @ Kota Surabaya merupakan kota yang penyelenggara UNBK terbanyak melaksanakan UNBK 100% @ Jenjang SMK memiliki peserta UNBK © Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua tertinggi juga berpartisipasi tinggi dalam UNBK + S4P/Sederajattermasuk MTs, SMPLB, dan Paket 8 SMAVSederajattermasuk MA, SMALB, dan Paket © Woni2o¥6 = Efek Penggunaan Kurikulum 2013 dalam Kisi-kisi Ujian Nasional 2015/2016 Kisi-kisi ian nasional (UN] UN tahun ini memuat cakupan 10 persen] dan sudah aiajarkan disusun berdasarkan kriteria materi dan level koghitif untuk pada kedua kurikulum akan dinila kompetensi lulusan, standar tian mata pelajaran, jenjang, dan diujikan melalui yjian satuan isi, dan kurikulum yang an jenis pendidikan berdasarkan —_pendidikan berlaku pada lingkup materi 152" kedva aurikulum tersebut icichanye akan belie yang sama, Sejak Irisan materi pada Kurikulum di sekolah menggunakan satu diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP] __kurikulum saja, Jka di sebuah 2013 sekitar tiga tahun lalu, 2006 dan Kurikulum 2013 pada sekolah diterapkan dua kurikulum penyusunan kisi-kisi UN kisi-kisi UN tahun pelajaran IKTSP 2006 dan Kurikulum 2013) tahun pelajaran 2015/2016 2015/2016 adalah lingkup materi —_dikarenakan sekolah tersebut mengalami perbedaan dari yang sama dari kedua kurikulum baru menerapkan Kurikulum 2013, tahun-tahun sebelumnya. tersebut. Sebagai contoh, pada _—_—bagi sebagian peserta didiknya rata pelajarantertentu, Fisika dan sebagian lainnye Kisi-kisi UN kali ini mermuat misalnya, terdapat 90 persen menggunakan KTSP 2006. materi yang divjkan dalam UN pnateri yang sama dar’ kedua Namun, dalam UN baik siswa adalah materi yang diajerken page kurikulum tersebut dan 10 persen yang mengounakan Kurikulum xarikulum yang berlaku yang berbeda, Maka, materi yang 2013 maupun KTSP 2008 akan berdasarkan Permendikbud dujikan dalam UN adalah materi mendapatkan materi ujian yang Nomor 22 Tahun 2006 dan yang sama [90 persen sama diantara kedua kurikulum rmendikbud Nomor 64 Tahun sedangkan materiyangberbeda _tersebut.* 2013, Dengan kala lain, ksi-kis © INFORMASI YANG HARUS_) INFORMASI PELAKU PENERBITAN Ca cu eu ou ey Seer Pen cuneate Tay Pete oreo (eomit re ear ua ere Ce Pree peat ett Sere Ne ee Tet eee emer ea etener casita iene Sa Pera re SE set eo Pais Eee penelitian yang dilakukan dan ee eens PEtreeear eR any Ta eer acute aris Editor, Penelaah, Konsultan, Reviewer, ra nomor telepon kantor dan/atau telepon Peer buku yang pernah ditelaah, direvu, dibuat Brena Err errr ey Tay Pee Mc lace Penelaah, Reviewer, Illustrator, dan/atau au TCS ETO USC UE ata Fowl a Ini Ketentuan Buku Penunjang Kurikulum 2013 Selain itu, buku teks pelajeran rmaupun buku non teks pelajaran walib memenuhi kriteria perileian ai auku yang layak digunakan oleh satvan pendidikan rmulai dari unsur kulit bagian awal, bagian isi hinge agian akhit Kriteria penilaian buku teks pelajaran maupun buku non teks pelajaran diatur lengkep dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan len Satuan Pendidikan, Dalam peraturan itu, pelaku penerbitan balk untuk buku teks pelajaran maupun buku non teks pelajaran wajib memuat informasi tentang penulis, editor, ilustrator, penelaah, konsultan penilai, Buku asing diterjemahkan untuk digunakan oleh satuan pendidikan pun wajib mencantumkan informasi tentang penerjemah, Tidak hanya itu informasi tentang penerbit pun harus dicentumkan dalam buku tersebut*] wer, dan 3 DICANTUMKAN SEBAGAI IDENTITAS BUKU eee ay Cle CoCo cr Cun cy tahun berdiri; anna UO ca ceo ay Se aac SO LCs Penne Po OC uCun ey Ere Ruri Kurikulum, Pendidikan, dan Peradaban Oleh Pn) Cree Cie Meer SF wey Ene Pendidikan adalah jalan terindah untuk membangun peradaban. Sehubungan dengan hal itu, kurikulum menjadi rambu-rambu yang akan membantu dan memudahkan kita mencapai tujuan, Sejatinya kurikulum itu sederhana. la memuat apa yang akan kita lakukan agar peserta didik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, malas menjadi rajin, sembrono menjadi disiplin, egois menjadi peduli, destruktif menjadi konstruktif, tidak literat menjadi literat, dan seterusnya. Oleh karena itu, kurikulum yang dirancang harus siap mengantisipasi kebutuhan mereka, baik kebutuhan saat ia belajar maupun kebutuhan di masa datang. Sebagai rambu-ramu, kehadiran kurikulum membuat materi society”, Dalam konteks ini pelajaran yang tadinya sulit menjadi mudah diajarkan, mudah kurikulum merupakan sebuah dipelajari oleh siswa, dan terukur pencapaianya oleh setiap perjalanan manusia menuju sigwa, Iulah sejatinya kurikulum, alam konteks itu pula, kedewasaan, yaitu manusia yang kurikulum bukanlah sekadar daftar materi pelajeran yang akan ‘mampu berperan ati dipindahkan ke dalam diri anak, melainkan sebuah rancangan ‘menyelamatian kehidugan dirinya tau skenario yang memberikan ruang yang seluas-luasnya dan masyarakat. Kritik terhadap kepada setiap anak untuk mengembangkan potensi yang sudah pandangen Bobbit datang ketika ada dalam diri mereka. Potensi itu bawean sejak lahir, dan dalam pelaksanaanya kurikulum ‘semua orang {tanpa kecualil memilikinya. Jika demikian, dimakrat sebagai “lintasan pacu’ ‘mengapa masyarakal seringkali mengeluhkan bahwa kurikulur (race-coursel, hakikat lintasan pacu Justru memberatkan bagi anak, apanya yang membuat berat? adalah menyediakan satu jalur untuk semua peserta pacuan, pertandingan Barangkali kita perlu mengkali lebih mendalam. Yang jelas ‘akan berlanjut bagi yang menang dan sselama ini pendidikan di neger' kita sudah lama terperengkap ferhenti bagi yang kalah. Kondisi in) dalam paraaigma transfer of knowledge. Citi-ctinya, siswa terjadi di dunia pendicikan sampai diposisikan sebagai konsumen, sekalipun sekalah menerapkan sekarang, Kurikulum dan pendidikan blajar aktf (active learning] tapi posisi anak tetap sebagai pelaksana perintah, ‘ouken penggagas. Di sekolah belajar dari seolah hanya berpinak kepada anak yang sukses POUT UCEIIM an rarcan nanyaterade agi sampai siang, bahkan sampa’ sore, agai jantung mereka yang "menang di rumah mengerjakan tugas atau PR peated (aca: juara), bag yang sampailarut malam. Semua mata Eo eae alah atau gagal, harus pelajaran beriamba-lomba memacrikan Sa Cli membayarnya dengan tugas. Cara-carainitelah merampas ECM CNTR EEE cinggaldikelas yang dunia anak, dan itu termasuk bagian dari (A PEMEUMRESVeN EDT sera, 2tau pindah ke impelemented curriculum atau taught renee sekolah yang mutunya curriculum. lei rendan, Pendidikan ‘menjad’ tidak ramah dan Jika kita kembali ke akar kata pendidikan “educare" yang berart tidak bersahabat kepada mereka yang ‘mengeluarkan dan menuntun, maka pendidikan pada intnya gagal. Kita sepertinya sangat makium ‘adalah upaya menuntun agar potensi yang berserayam dalam bahvia perlakuan itlah yang eianggea diri peserta ditik keluar dan berkembang menjadi kompetersi pantas untuk mereka, Pemikiran ini Dengan demikian, makna pendidikan adalah memberikan dianggap wajar walaupun pelayanan kepada setian anak (tanpa syarat apapun) agar sesungguhaya ini mengingkari iekuatan-kekuatan yang tersemburyi dalam iri setiap anak makna pandidikan itu sendit dapat “dikeluarkan’,dikembangkan, dan diberdayakan sehingga Kurikulum seyogyanya membebaskan ‘anak menjadi semakin siap, tanaguh, dan matang dalam ‘anak dari belenggu lntasan pact in ‘menghadani persoalan kehidupan, Proses pematangan itu berlangsung tanpa jeda, ia berkembang se,alan dengan Kondisi seperti itu terus berlangsung pengalaman yang dialu. Setiap fase berjalan seiring dengan seolah tidak terpengarsh oleh nafas dan keberadaannya sebagai manusia, setiap pesataya perkembangan imu perkembangan langsung dimanfaatkan dalam kehidupan, pengetahuan tentang kurikulum yang pada intinya adalan bagaimana kta Menengok ke belakang,istiah“kurikulum” digunakan di dunia ‘memberikan pelayanan terbaik pendidikan setelah diperkenalkan oleh John Franklin Bobbit kepada setiap warga negara, (1876-1956). Bobbit mengistlahkan kurikulum sebagai "a way to Kurikulum dipandang sebagai jantung prepare students for ther future roles inthe new industrial pendidikan, sebagaimana haloya ajaniesio Wain Jantung pada ditt manusia, ketika jantung bermasalah, maka hidup kita akan bermasalah. Jika pelaksanaan kurikulum masih seperti pengertian “lintasan pacu”, ‘maka pendidikan akan mengalami sesak nafas, den mati pelan-pelan, Apalag) ike kurikulum itu terus “digoyang” sehingga terjadi gonjang-ganjing tanpa kita tahu di ‘mana sumber atau akar permasalahannya, Pengalaman kita, sepanjang sejarah pembaharuan kurikulum di negeri in, selalu diwarnai oleh gejolek, dan yang ‘memprinatinkan adalah gejolak yang muncul Justru mengalahkan ide kurikulur itu sendir, Apa sesungguhnye yang terjadi? Jika kurikulum itu dipandang keliru, mari kita perbaiki mana yang keliruitu, Jika semuanya dianggap keliru, mari kita ganti dengan yang baru, tidak ada yeng perlu diresehkan karena mengganti sesvatu yang salah dengan yang bbenar, atau kurang baik menjadi lebih baik tidak akan menimbulken keresahan, tinggal ‘bagaimana kita menjelaskan ke masyarakal, terutama guru, orang tua, dan siswa. Lalu mengape perubahan kurikulum sering menimbulkan gejolak? Ternyata kurikulum Inu tidak sesedernana seperti yang dinyatakan pada kalimat pembuka tulisan ini, Dalam Lingkup nasional, kurikulur tidak hanya menyangkut persoalan konten atau substansi pada level mikro. Kurikulum sangat ‘mewarnai konstruksi suatu masyarakat yang ‘melibatkan banyak kepentingan. “Kurikulum berkaitan dengan relasi-relasi sosial berbagai agen yang terlibat dan bberkepentingan di belakangrya, Kurikulum berkaitan dengan kepentingan politic penguasa, kurikulum juga berkepentingan dengan relasi antara negara dengan sexalah (melalui representasi guru dan murid), ‘maupun relasi sasia\ antara sekolah dengan masyarakat, Bahkan relasi dengan pasar ‘atau modal sangat berpengaruh” [Hidayat, 2011-85]. Dan yang membuat kondisi sermakin rumit adalah ketika kurikulum juga terkait dengan kepentingan bisris, terutama bisnis. perbukuan dan sarane lainnya, Berkaitan dengan semua itu, seat ini adalah masa-masa yang paling tepat bagi kila untuk ‘melakukan tindakan nyata sebagai hasit refleksi yang mendalam tentang hal ini agar perubahan-perubahan kebjakan kurikulum tidak menimoulkan keresahan di masyaraket Mari kta hentikan berbaga’ palemik, siapapun yang menjadi pemeran utama dalam perancangan dan perbaikan kurikulum tidakiah begitu penting, dan perubahan atau perbaikan kurikulum adalah sesuaty yang wajer karena kurikulum melekat pada kehidupan manusia yang sangat dinamis, yang terpenting adalah kolaborasi semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik bagi setiap poserta didik Mar’ kita jalankan apa yang bisa kita jalankan, dan tinggalkan apa yang seharusrya ditinggalkan, Apapun kandisinya, kur kulum itu tidak akan pernah tuntas dan kekuatan kurikulum bukan terletak pada kesempurnaannya", melainkan pada keampuhan tangan-tangan dingin para pendigik dan orang-oreng yang ‘ada di belakangnya. Jike para pendidik menemukan, kekeliruan dalam dokumen kurikulum, langsung saja diperbaiki, jangan mengajarkan sesuaty yang salah, bila itu dianggap salah, Perlu kita sadari bahwa sebuah dokumen kurikulum akan cegera usang begit ia ditetapkan karena ia segera “ditinggalkan” oleh kemajuan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan yang terus berlangsung, Perubahan dalam setiap aspek kehidupan tidak pernah mau menunggu sarmaai kurikuium selesai ditetapkan, Jike kurikulum itu dipandang keliru, mari kita perbaiki mana yang keliru itu. Jika semuanya dianggap keliru, mari kita ganti dengan yang baru. Mengganti sesuatu yang salah dengan yang benar, atau kurang baik menjadi lebih baik tidak akan menimbulkan, keresahan, tinggal bagaimana kita menjelaskan ke masyarakat. Literasi Penuh Berkaca pada kelompok Paedia di Amerika Sevikat yang terkenal dengan Silabus Pendisikan Humaristiknya. Mereka mengembangkan kurikulum berorientasi pada gembentukan Sifatsifat kemanusiaan. Kurikulum yang demikian akan abadi seganjang masa. Dasar pemikiran dalam pengemoangan karikulumnya adalah pandangan bahwa semua mata pelajaran penyumbang pembentukan sifatsifa: kemanusiaan Sebagai conch, mata pelajaran Matematika memberikan nuitisi pada pemikiran manusia terkait dengan keteratura, xetegasan, perkembangan loge dari sederhana hingga xompleks, kepastian, universalitas, abstreks!,ekonomis, dan xeanggunan {kesejajaran, keragaman, ritme, dan xesinambungan). Perangkat-perangkat pemikiran tain yang disumbangkan oleh matematika, antara lain: ie-ide simbol, fungsi,transformasi, dan pembuktian, Matematika member xepuasan estetik alas keberhasilan penagunaan pikran untuk menyingkirkan ketidakjelasan, ketidakpastian, subjektiitas, dan emosi. 0 balk ide pembuktian matematis terdapat aksioma yang diturunkan dari premis-prem's yang tidak ajanleaio Wan 2016 terbantehkan, my ini sangat berman‘aat dalam penyelesaian bberbagai persoalan kehidupan sehari-hari,termasuk untuk ‘mengungkap kebenaran dalam kasus-kasus pelik sehingge sangat memoantu kita untuk menemukan kebenaran dan keadilan sejati [Adler, 2009:61-131) Pelajaran bahasa melatih dan mengkandisikan agar kita bbenar-benar literat terhadap berbagai hal penting dalem ehidupan. Bahasa menjadi alat yang tidak tergantikan untuk mencapai kehidupan yang seutuhnya, kehidupan yang tidak berhentbelajar. Lewat pembelajaran bahasa kita melatih kepekaan dalam mendengar, berbicara, membaca, dan ‘menulis untuk mencapai literasi penuh. Bahasa merupakan alat untuk membentuk, menyusun, mengevaluasi, dan mengapresias’ pemikiran serta perasaen kita, Kemampuan bbahasa juga bisa menata, menjernihikan, menghubungkan, ‘memilah huoungan, serta menghubungken Kembali peikiran dan perasaan, Go cue nec) Precue ities Membaca dengan literasi penuh akan menggiring kita Untuk memahami pesan-pesan ‘maral dari apa yang kita baca, Sebagal guru dan orang tua, kita harus jeli membaca erika murid berbicara, Sebelum kita merespons ucapan dan perilaku mereka, kita harus membaca dengan ccermat apa yang mereka ungkagkan atau lakukan. limu Alam atau IPA membanty kita untuk melakukan penjelajahan mencari penjelasan rasional atas fenomena ‘alam, Proses ini terus berlangsung di sepanjang kehidupan. Melalui IPA kita kenal dengan istlah ilmu murni dan imu. terapan. llmu murni menyumbangkan kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang struktur dan operasi elemen-elemen alam semesta. Pencarian in diarahkan untuk memperalsh kebenaran yang bisa dibuktikan kepada semua, trang. Ini akan mengukuhkan bahwa ilmu pengetahuan bbermanfaat bagi kehidupan, llmu terapan menggunakan ilmu ‘urn! dan mengatur pemantaatanya, menyesuaikannya secara teknis dan ekonomis, dalam situasi ini kita terbantu leh kehadiran berbagai texnologi sehingga terasa sekali bbahwa ilmu pengetahuan yang kita peroleh untuk memudahken kehidupan. Di awal usia sekolah, terutama di tiga tahun pertema belajar IPA, ceramah harus minimal, sojumlah keajaiban bisa ditampilkan kepada anak agar mereka takjub dan “larut” dalam belajar mengasah dan membesarkan potensi dir. perbaikan kurikulum Eee ern CL) Pe cee ae i RC eS e eeu) GeRtee sur Ecures Ca Rec} ees Pee cca ea ea) Peo Cine are Rees IImu sosial atau IPS berperan dalam mempersiapkan para murid untuk menjadi anggota masyarakat. Setiap kita harus memilki pemanaran dasar tentang fungsi-fungs! masyarakat, bagaimana menjalin hubungan sosial di antara kita, hubungan negara kita dengan negara lain, dan bagaimana manusia mempengaruhi dunia atau alam yang mereka huni, bagaimana mengelola sumber daya untuk kesejahleraan jangka panjang, bagaimana menciptakan kerukunan hidup dalam keberagaman, Dalam hal ini pemaelajaran IPS harus dikaitkan dengan iimu alam dan ilrmu-iimu humaniara lainnya. Seagal penutup, dapet ditegaskan bbahwa penyelamatan masa depan ‘anak didik auh lebih utama daripada berbagai kepentingan yang ada dibalik sebuah kebijakan kurikulum, Kurikulum, apapun xondisinya tidak akan berpengaruh apa-apa tanpa ada keseriusan etulusan, dan komitmen para pendidlk dalam mengimplementasikannya, Untuk itu, mari kita bersama-soma mengutarakan pelayanan kepada anak Aidik,jangan biarkan meraka kelelahan menunggu uluran tangan dan ketulusan hati kita, Semogall*l ajaniesio Wain Sebagai negara bahari, aktivitas perdagangan melalui jalur laut menjadi kekuatan perekonomian Indonesia di masa lalu. Padatnya jalur pelayaran memungkinkan terjadinya kapal tenggelam dengan berbagai macam faktor, seperti badai, perang, kelalaian awak kapal. Peninggalan kapal karam itu menjadi bentuk peninggalan cagar budaya di Indonesia ebutayaansi un 2016 1 _ Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budeya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat danfatau di air yang pert ilestarikan keberadazanya karena memilik nilai senting bagi sejarah, ilmu pengetahuan pendidikan agama, dan/atau kebudayaan melalui proses enetapan, Berdasarkan wilayahnya kapal-kapal karam dikategorikan ke dalam Cagar Budaya Bawah Air [CBBAI. Konvensi The United Nations Educational, Scient and Cultural Organization [UNESCO] mendefinisikan Cagar Budaya Bawah Air sebaga jejak-jejak manusia yang luas daralan sebesar 1.922.570 ke, luas perairan sebesar 3.257.483 ker 17.508 puley, dan 81.000 km garis panta) ey er es eerie bercirikan budaya, historis, ataupun arkeolagis yang sebagian atau keseluruhan telah berada di bawah air secara periodis ataupun terus menerus ‘minimal selama 100 tahun, Sehingga, terdapat tiga jenis peninggalan baweh air, yaitu pertama situs, struktur, artefak, dengan konteks arkeotagis dan lingkungannya. Kedua, kap! erbang, atau kendaraan lainnya bersama dengan muatannya dalam konteks arkealog's dan lingkungannya Ketiga, benda-benda prasejarah, Sehingga. pipa, kabel, dan instansi lainnya yang diletakkan ai dasar laut tidak termasuk ke dalam jenis peninggalan bawah pesaw: diapil dua benua, yailu Benua Asia dan Australia, serta dua samudera, mencakup Samudera India dan Samudera Pesilic ebudayeansio Ion 2016 Hasil Survei dan Pemetaan Situs CBBA Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman [PCBMI, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidixan den Kebudayaan telah mendata dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2015, © sebanyak 47 lokasi situs CBBA, 2006 2009 * Kapal Cina di Selayar, . Sulawesi Selatan, 21 m. + Kapal Jepang [perangl di p Barang Lomgo, Sulawesi Selatan, 32m, 2007 * Kapal besi [perangl diPesisir Selatan, Sumatera Barat, 22-28 m. 2008 *+ Kapal VOC [kargol di Sagori, Buton, Sulawesi Tenggara, 7 m. Kapa\ besi di Perairan Pulau Nangka, Bangka Beltung, 28 m Kapai kargo “Aquila” di Wayame, Teluk Ambon, Amban, 17-35 m Kapai perang “Mawali” di Selat Lembe, Bitung, Sulawesi Utara, 20-28 m Kapat perang “Tosimary’ di Halmahera Utara, Maluku Utara, 3- 7m. Kapa\ besi di Tidore, Maluku Utare, 50m 2010 Persebaran keramik di Perairan Pulau Genting, Karimunjawa, 2 m Kapal besi di Perairan Seruni Karimunjawa, 10 m. Kapal kargo “Indonor” di Perairan Kemojan, Karimunjawa, 10m Kapal kayu (kargol oi Perairan Pulau Parang, Karimunjawa, 34-38 m Kapal besi {kargol di Perairan Kumbang. Karimunjawa, 2-13 m Kapal besi di Per. Taka Menyawakan, Karimunjawa 39m Kapal kayu Ikargol di Perairan Geleang, Karimunjawa, 48 m Kapal kayu lkargol ¢i Perairan Menjangan Kecil, Karimunjawa, 28-30 m “Sumter: Cagar Budaya don Museu daar Aogha 2015 euayaartes Van 2016 a CBBA MENJADI KOLEKS! NEGARA Sebanyak 2.214 Cagar Budaya Bawah Air [CBBAl telah itu disimpan di dua tempat, yaitu Kantor Kemencikbus, Untuk pengembangan CBA, Direktorat Cagar Budaya ditetapkan sebagai koleksi negara. Cagar budaya Senayan dan di Museum Galeri Nasional, Jakarta, dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan memiliki Pusat Pengemeangan CBBA di Makassar, Sulawesi Selatan, Pusat ini merupakan Fintisan pengembangan cagar budaya bawah air di kawasan Asia Tenggara, as 2011 Pesawat tempur di Pulau Met, Halmehara Utara, Maluku, 34 meter Kapal besi"Hawaimaru’ di Teluk Kao, Halmehara Utara, Maluku, 6-10 meter Kapal besi "Kawaimaru" di Teluk Kao, Halmehara Utara, Maluku, 6-12 meter Komponen kapal besi di Pulau Solsol, Halmehara Utara, Maluku, 5 meter Kapal besi “Barnabas” di Pulau Wangeotak, Halmehara Utara, 6~ 12 meter Kapal besi di Pulau Sebira, Kep. Seribu, OKI Jakarta, 37 meter Kapal besi di Pulau Tidung, Kep. Seribu, DKI Jakarta, 43 meter Kapal kayu di Pulau Belanda, Kep. Seribu, DAI Jakarta, 40 meter Kapal besi di Gosong Congkak, Kep. Seribu, DKI Jakarta, 30 meter Kapal besi “Tabularasa’ di Pulau Pramuke, Kep. Seribu, DKI Jakarta, 38 meter Kapal besi di Pulau Papatheo, Kep. Seribu, DKI Jakarta, 18 ~ 30 meter Kapal besi di Pulau Kumbang, Kep. Karimunjawa, 125 meter Kapal kayu “mati 1° 6) Batu Lavieng, Kep. Karimun Jawa, 53 meter Kapal kayu “mati 2" di Batu Lawang, Kep. Karimunjawa, 53 meter Fragmen besi di Pulau Nyamuk, Kep. Karimunjawa, 3~ 4 meter Kapal kayu di Pulau Parang, Kep. Karimunjawa, 28 meter 1 Cirebon, Laut Jawa m6 Kantor Kemensikbud 2 Pulau Buaya,Kepulevan Seribu 52 Kantor Kemensikoud 2 Teluk Sumpat 19 Kantor Kemencikbud 4 Karang Heliputan 73 Kantor Kemensikoud Intan Cargo, Kepulauan Seribu Museum Galeri Nasional 2012 + Mobil jeep di Pulau Kapa-kapa, Morotai, 4 meter + Pesawat terbang di Pulau Sumsum, Marota, 1-6 meter + Kapal besi di Boho-boho, Morotai, 30 - 48 meter + Kendaraan perang, Boho-boho, Moratai 6-10 meter + Pesawat tempur, Wawama, Morotai, 25 - 4B meter + Kapal barang di Karang Batu, Kep. Bintan, Riau, 15-38 meter + Pesawat tempur 8 24 di Togean, Sulawesi Tengah, 14-22 meter 2016 + Sebaran keramik di Natuna, Kep. Riau, 17 meter + Kapal perang “Perth” di Serang, Banten, 17-22 meter + Sebaran keramik di Bintan, Kep. Riau, 23 meter 2015 + Sebaran keramik di Natuna, Kep Riau (2), 18 meter + Sebaran keramik, di Bintan, Kep. Riau (2), 23 meter + Sebaran keramik, di Belitung, 3-17 meter + Pesawat tempur B 24, Togean, Sulawesi Tengah (2, 14-22 meter KebadayeanEas Resensi Buku Indonesian Writing Editor: Dr. Ninie Susanti, Prot. Titik Pujastati and Ors. Trigangga Penerbit Museum Nasional Indonesia Tahun; 2015 ISBN: 9789798253086 Jumlah halaman: 282 him Bentuk sampul Sempul Keras (ord Cover) Bahasa: Inggrs Dengan keanekaragaman budaya _Kementerian Pendidikan dan Buku in’ telah tersedia Indonesia aksara pallawa Kebudayaan pada tahun 2015, ini Perpustakaan Kemendikbud. Anda mengithami masyarakat Indonesia dikemas dengan sangat menarik dapat meminjamnya dengan tempo duly untuk mau arena di dalamnye disertal sebelumnya telah terdaliar menciatakan kreasi-kreasi gambar beserta penjelasannya _—_sebagai anggota. Perpustakaan beragam dalam tradisitulisan dan membahas dari aval Kemendikbud buka setiap lalu dikembangkan untuk masuknya tulisan yang ditulis di Senin-Jumat 09.00 - 17.00 dan membangun identitas lokalyang batuhingga penulisan dikertas. Sabtu pukul 09.00 - 14.00 WIB. mencerminkan banyak bahasa, Setiap bagian di dalam buku in budaya dan kelompok. meneantumkan referensi sehingga pembace dapat mencari Buku yang diterbitkan oleh tahu informasi (etih dalam lagi Museum Nasional Indonesia, dari referensi yang diberikan.(* Dapatkan Aplikesi SLIMS Seale = S MiG: 0 Bere CCC ucl iat] Pema Me ae eae Mec cg cree ERC RMU SPU cee CRO Ute Ma (ol rit Loe2A0} Tep.+6221 5707870 emi yva RC yeayes} a eeu ack Ta) Evia UnCut) Cousens) @ 0812 8604 1100 Arti kata Penulisan kata yang benar enulisan yang sering dipakai eee ene a eet eee ee ee rere Poeun ea rete ec cci Ty Emon ee ea ee) ear eee eer TETS cern pO NOU ec On un ee POC on ee Ser retary Piroe rarer eee Tomer sere Career Bangg Berbaha: Senarai Kata Serapan BUNDUK Poe Ty peer) arti: Arn keturunan yg tidak asli (tidak murni, Res Uc PETS} Pe cac) cca! Comer) Pesaro SRC ag menutup celah-celah ee) Pacer tate damar), pukal bentuk asal: pau hi asal bahasa: Cina arti: n kerang laut; tiram GONI TEMBOSA jembosa asal bahasa: Parsi kue dr tepung daging, udang GURNADUR Pores Pears Pree cas ‘Banga Berbahaea Indonesia W/m 216 = Cet eal y indonesia: mancadaya jenis kata: manajemen Cues eT OE jenis kata: Pre ecu TC a CST indonesia lantai kayu luar jenis kata properti hagiography‘ indonesi: hagiografi jenis kata: Pe ee ae ct Frees , powerbank oS @) micropayment\ eee indonesia Pears mikrobayar jenis kata pervankan ll ; crowdsourcitl CPE} donee urun daya jenis kata: teknologi informasi bassoon tao Po __ basun Oe ceh a) Petey indonesia: Pape ere EWR xo SS) KONTAK KURIKULUANGS ee tere Es ten run cura helt SFE MNCS UP UT OM eect ey PEMA Mee B el cist eaciauc ene cur Lnch ra at oA tLe ORI V2.) CHOY BIL Ye COC eek CUES CLCM Scie ca Cucur i tt} Unit Layanan Terpadu eee Manel ce Mo Caren Cc cucari tk Serre mean iC cae cuc) Laman: www.kemdikbud.go.id Call Center: 177 eC a(n YAH Ya Caan SUTRA Aya) Surel: pengaduan@kemdikbud.go.id &, Kepada Semua Pihak Atas Kontribusinya Menyukseskan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Mei 2016 I 880: al

Anda mungkin juga menyukai