Anda di halaman 1dari 1

2.

Kamera Polaroid, jenis kamera yang sudah lama beredar dan jenis kamera ini tergolong tak lekang oleh
waktu, hanya berubah dari segi desain model saja, kamera yang menggunakan paper atau kertas cetak
yang ditanamkan di dalam kamera ini langsung menangkap hasil foto pada paper atau kertas cetak
tersebut sehingga tidak diperlukan proses cuci film.

Polaroid sendiri sebenarnya merupakan suatu merk kamera yang mana filmnya yg sesudah dijepret lalu
diangin-anginkan sebentar, akan timbul gambar jadinya. Kamera ini populer pada tahun 1980an.

Pada masa itu pemotret masih harus membeli film negatif, dipasangkan di kamera, sesudah habis
menjebret/memoto 1 rol (ada yg isi 24 jepretan, atau 36), kita membawanya ke tempat pencetakan utk
dicuci/develop, lalu meminta film yang sudah berisi foto tersebut dicetak (isitilahnya di afdruk) supaya
bisa melihat hasil fotonya.

Jadi terobosan Polaroid ini sungguh menta'ajubkan. tinggal isikan "film"nya, yg berupa 1 kotak ukuran
kurang lebih 9 x 11 cm, dengan tebal kira-kira 1,5 cm, berisi 10 lembar ke kamera Polaroid, pencet
tombolnya, lalu lembar 'film' paling atas akan menjulur ke luar. Pemotret tinggal menarik film yg
menjulur tersebut, mengibas-ngibaskannya sebentar, dan gambar pun mulai muncul pelan-pelan.

Anda mungkin juga menyukai