Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MENGENAL KEHIDUPAN GALILEO GALILEI DAN SIR ISSAC NEWTON


Dosen Pengampu : Dr. Sondang R. Manurung, M.Pd.

Oleh
Kelompok 12

ESRAMEISA GINTING (4173121017)


MONARISA NAPITUPULU (4173121030)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini yang berjudul “mengenal kehidupan Galileo Galilei dan Sir Issac
Newton”.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan , baik dari cara penulisan
maupun isi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun sehingga kami dapat berkarya dengan lebih baik di masa
yang akan datang .Akhirnya dengan satu harapan dari kami , semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi rekan-rekan pembaca umumnya.

Medan, 22 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

C. Tujuan…………….…………………………………………………………………….1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada pepatah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para
pahlawannya. Dalam ilmu fisika, kita bisa mengatakan bahwa para pahlawan fisika adalah
mereka yang menyumbangkan pemikirannya untuk pencerahan dalam mempelajari alam
semesta.
Banyak sekali penemu di bidang fisika diantaranya Newton, Einstein, Maxwel, Faraday, 
Galileo, Ampere, Ohm, dan lain sebagainya. Salah satu yang akan kita bahas adalah ilmuan
fisika yang mengemukakan pendapat bahwa setiap pernyataan itu mesti dibuktikan dengan
percobaan, Beliau adalah Galileo Galilei.
Selain galileo galilei, kita juga akan membahas mengenai newton serta kehidupannya.
Oleh sebab itu, penghargaan kepada para penemu perlu kita berikan sebagai ucapan terima kasih.
Selain itu, yang jauh lebih penting dari ucapan terima kasih adalah dari kehidupan dan penemuan
mereka kita telah banyak belajar dan memakai penemuan-penemuan mereka untuk membuat
kualitas hidup menjadi lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana kehiupan Galileo Galilei?
2) Bagaimana kehidupan Newton?
3) Apa saja penemuan Galileo Galilei?
4) Apa saja penemuan Sir Issac Newton?
C. Tujuan

1. Mengetahui kehiupan Galileo galilei


2. Mengetahui kehidupan Sir Issac Newton
3. Mengetahui penemuan Galileo Galilei
4. Mengetahui Penemuan Isac Newton

BAB II

KAJIAN TEORI

A. KEHIDUPAN GALILEO GALILEI


Biografi Galileo
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak
laki-laki pertama dari Vincenzo Galilei seorang metematikawan dan kritikus musisi terkenal asal
Florence dan Giulia Ammannati. Sebagai seorang matematikawan, ayahnya berharap Galileo
menjadi seorang dokter gaji dokter sangat besar dibandingkan dengan matematikawan. Ia dididik
sejak masa kecil oleh kedua orang tuanya. Dia menerima pendidikan pertamanya di sebuah biara
di dekat Florence, dan di tahun 1581, dia masuk University of Pisa untuk belajar kedokteran
sesuai dengan keinginan ayahnya. Saat di University of Pisa, Galileo mengikuti pelajaran
geometri dan setelah itu meninggalkan kuliah kedokterannya tetapi karena bosan dengan ilmu
kedokteran ia mempelajari matematika pada seorang guru di istana Tuscana, yakni Ostillo Ricci.
Namun, pada umur 21 tahun dia tidak dapat menyelesaikan kuliahnya karena kekurangan biaya.
Dia kembali ke Florence pada tahun 1585 untuk mempelajari karya Euclid dan Archimedes.
Tetapi untungnya ketika ia keluar dari perkuliahannya ia ditawari sebagai pengajar di sana dan
pada tahun 1589 ia mengajar matematika. Setelah itu pindah ke Universitas Padua untuk
mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa itu ia telah
mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei
untuk mengamati bintik matahari. Di tahun 1612 juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus
Copernicus oleh para ilmuan tetapi teori ini didukung oleh Galileo. Sekitar tahun 1609 Galileo
menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia
tidak tahu cara membuktikannya. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini
mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi,  anggapan bahwa teori ini sesat dan
berbahaya. Galileo pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal
Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun
mengajarkan teori Copernicus. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh
orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi
pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.
Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1623.
Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikrosop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke
Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo Sopra i due massimi sistemi del mondo
(Dialog tentang Dua Sistem Penting Dunia) buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang
menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 di
Flourence dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja
menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka
Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616. Dia dituduh telah
melecehkan agama, dan dinyatakan bersalah serta diminta untuk mengakui kesalahannya. Pada
masa-masa sulit itu, Galileo diduga membuat pernyataannya yang terkenal: "Dan masih terus
berputar", yang merujuk pada doktrin Copernican tentang rotasi bumi pada porosnya.  Akhirnya
dia dijatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Sienna.
Galileo, dapat dianggap orang yang taat beragama. Lepas dari hukuman yang dijatuhkan
terhadap dirinya dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama maupun gereja. Yang
ditolaknya hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk menekan usaha penyelidikan
ilmu pengetahuannya. Generasi berikutnya amat beralasan mengagumi Galileo sebagai lambang
pemberontak terhadap dogma dan terhadap kekuasaan otoriter yang mencoba membelenggu
kemerdekaan berfikir. Arti pentingnya yang lebih menonjol lagi adalah peranan yang
dimainkannya dalam hal meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern
Banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan keputusan menghukum seorang
sarjana kenamaan. Bahkan dibawah hukum gereja saat itu, kasus Galileo dipertanyakan dan dia
cuma dijatuhi hukuman yang lebih ringan. Meskipun hukuman atas Galileo adalah hukuman
penjara, Paus mengumumkan perintah untuk memberikan Galileo hukuman penjara rumah di
rumahnya di dekat Florence. Aturannya dia tidak boleh menerima tamu, tetapi pada
kenyataannya tidak seperti itu. Meskipun ia dilarang untuk menerbitkan lagi karya-karyanya, dia
mengabdikan diri pada pergerakan dan lintasan-lintasan parabolic, sampai pada teori-teori yang
kemudian disempurnakan, dan memberikan suatu dampak yang penting dalam penggunaan
meriam. Hukuman lain terhadapnya hanyalah suatu permintaarn agar dia secara terbuka
mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke Vilanya di Arciteri. Buku


terakhirnya, Discorsi e dimostrazino matematiche, intorno a due nuove scienze diterbitkan di
Leiden pada tahun 1638. Di saat itu Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642,
Galileo wafat di Arcetri pada usia 78 tahun saat ditemani oleh Vincenzo Viviani salah seorang
muridnya.
Setelah meninggal tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan tetap disimpan
hingga tahun 1737, hampir seabad berikutnya. Bahkan, sebelum dikuburkan di Gereja Santa
Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan memotong tiga jari-jari Galileo sebagai untuk
dijadikan "kenang-kenangan". Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Itali, dan
jari ketiga - sepotong jari tengah saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di
Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.
Setelah Galileo meninggal baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan
secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu salah dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus
Benediktus XVI menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya dari seorang
yang penentang menjadi seorang ilmuwan.
Penemuan-Penemuan Galileo-Galilei
1.      Prinsip Pendulum
Saat ia menjadi mahasiswa, ia meneliti sebuah lampu gantung yang bergoyang, dan
memerhatikan bahwa waktu yang diperlukan lampu itu untuk menyelesaikan ayunannya adalah
tetap sama, bahkan bila kecepatan ayunan lampu itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian
melakukan percobaan terhadap benda-benda tertentu dan mendapati bahwa benda-benda itu juga
mengalami hal yang sama, hal ini mengingatkan dia pada prinsip pendulum.
2.      Keseimbangan Hidrostatik
Pada tahun 1585 ia menentukan gravitasi tertentu benda dengan memasukkannya ke dalam air.
Dengan keseimbangan hidrostatik, Galileo mendapatkan reputasi sebagai ilmuwan di Italia.
3.      Pengamatan Kualitatif ke Kuantitatif
Sumbangan yang sangat penting dari Galileo bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah
metodologi ilmu pengetahuan. Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan secara
kuantitatif. Penetapan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak saat itu menjadi
dasar penyelidikan ilmu pengetahuan hingga saat ini.

4.      Bidang Mekanika


Tidak seperti kaum cerdik dan pandai lainnya yang menelan begitu saja pernyataan Aristoteles,
Galileo memutuskan untuk membuktikannya terlebih dahulu. Melalui beberapa eksperimen dia
berkesimpulan bahwa pendapat Aristoteles tidak benar. Menurut Galileo berdasarkan
eksperimennya bahwa baik benda berat maupun ringan akan jatuh dengan kecepatan yang sama
kecuali sampai pada batas mereka berkurang kecepatannya akibat adanya gesekan udara.
Kebiasaan Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pissa
dilakukannya tanpa sadar. Berdasarkan hal tersebut, Galileo mengambil langkah lebih lanjut.
Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang telah ditentukan dan
mendapatkan bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding lurus
dengan jumlah detik kuadrat jatuhnya benda. Penemuan ini memiliki arti penting tersendiri.
Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan
formula matematik. Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik
merupakan sifat penting dari ilmu pengetahuan modern.
5.      Penemuan Termometer
Tahun 1593, Galileo menemukan salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam ilmu
pengetahuan, yaitu termometer. Termometer temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung
udara yang bisa membesar atau mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa
menyebabkan level air naik atau turun. Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung
perubahan tekanan udara, alat ini merupakan pelopor perkembangan alat-alat canggih.
6.      Bidang Hukum Kelembaman
Sumbangan terbesar lainnya dari Galileo adalah penemuannya mengenai hukum kelembaman.
Sebelumnya, orang percaya bahwa benda yang bergerak dengan sendirinya akan menjadi makin
pelan dan akan berhenti jika tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak.
Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Jika kekuatan
melambat seperti pergeseran, dapat dihilangkan, benda yang sedang bergerak cenderung
bergerak tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali dikemukakan oleh
Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu
prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.

7.      Bidang Astronomi


Pada awal tahun 1600-an teori perbintangan berada pada situasi yang tidak menentu. Terjadi
selisih pendapat antara teori Copernicus yang matahari sentris dan teori-teori sebelumnya yang
menyatakan bumi sentris. Tetapi Galileo saat itu sampai akhir hayatnya mendukung teori
Copernicus.
Dalam beberapa wacana dikatakan bahwa penemuan Galileo di bidang Astronomi
merupakan penemuan termahsyur diantara penemuan-penemuannya. Tetapi ada disuatu wacana
yang menyatakan bahwa Galileo itu tidak memberikan kontribusi apapun dalm bidang astronomi
karena sebenarnya yang menemukan teleskop pertama kali itu bukan Galileo tetapi oleh Hans
Lippershey, seorang pembuat kacamata dari Denmark. Saat Galileo mempelajari penemuan ini di
pertengahan tahun 1609, dia segera membuat sendiri dan memberikan beberapa tambahan.
Teleskop buatannya dapat memperbesar benda-benda 9 kali lipat, 3 kali lebih hebat dari buatan
Lippershey. Teleskop Galileo terbukti sangat berguna untuk kegiatan kelautan dan Galileo
diangkat sebagai profesor seumur hidup di University of Venice.
Ia kemudian melanjutkan karyanya, dan di akhir tahun 1609, dia telah membuat sebuah
teleskop yang dapat memperbesar tiga puluh kali lipat. Penemuan yang dilakukannya terhadap
alat ini menggerakkan bidang astronomi. Galileo melihat pinggiran bulan yang tidak rata, yang
dianggapnya sebagai puncak-puncak gunung. Dia menganggap bahwa daerah bulan yang luas
dan gelap adalah terdiri dari air, yang disebutnya sebagai "maria" (laut), meskipun sekarang kita
tahu bahwa tidak ada air di bulan. Saat dia meneliti Milky Way, Galileo dikagumi karena
menemukan Jupiter, yang berlanjut dengan penemuannya atas empat bulan Jupiter; yang
kemudian disebutnya sebagai "satelit", suatu istilah yang diusulkan oleh seorang ahli astronomi
Jerman, Johannes Kepler. Galileo menamakan bulan-bulan milik Jupiter itu dengan Sidera
Medicea (Medicea Stars) untuk menghormati Cosimo de Midici, the Grand Duke of Tuscany
(Adipati Tuscany), seseorang yang kepadanya Galileo bekerja sebagai "filsuf dan ahli
matematika pertama" setelah meninggalkan University of Pisa di tahun 1610. Dengan terus
mengadakan penelitian, ia juga dapat mengamati bulan- bulan yang sedang tertutup oleh Jupiter
(gerhana), dan dari hal itulah dia dapat dengan tepat memperkirakan periode rotasi setiap bulan.
Ia juga terkenal dengan teorinya bahwa gerak pasang surut samudra merupakan bukti
bahwa Bumi memang berputar di ruang angkasa. Dia menganggap pasang surut adalah
konsekuensi alam akibat gerakan Bumi. Logikanya begini: jika Bumi tetap diam, bagaimana
airnya bisa mengalir terus, naik turun dengan dengan interval teratur di sepanjang pantai.
Selanjutnya, karena gereja Katolik dan pengadilan melarangnya untuk mengikuti teori
Copernican mengenai sistem tata surya, maka Galileo memfokuskan diri pada masalah
menentukan gelombang longitudinal di laut, yang membutuhkan sebuah jam yang dapat
dipercaya. Galileo berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk mengukur waktu dengan meneliti
gerhana di bulan Jupiter. Sayangnya, ide ini tidak dapat dilakukan karena gerhana tidak dapat
diperkirakan dengan cukup akurat dan meneliti benda angkasa dari sebuah perahu yang kandas
adalah hampir tidak mungkin.
Galileo ingin perintah yang melarang teori Copernican dicabut. Dan di tahun 1624, ia
melakukan perjalanan ke Roma untuk menyampaikan keinginannya itu kepada Paus yang baru
saja terpilih, Urban VIII. Paus tidak akan mencabut larangan itu, tetapi akan memberi izin
kepada Galileo untuk menulis tentang sistem Copernican, syaratnya tulisan tersebut tidak akan
dipakai oleh gereja seperti contoh alam yang disampaikan oleh Ptolemaic.
B. KEHIDUPAN ISAAC NEWTON
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia,
lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan
wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di
masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat
cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya
ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya
mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya
sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas
dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian
terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan
penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan
dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan
teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu
perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya
berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan
Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan
sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat
Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton
telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika
telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang
pertama.
Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes
Kepler penemu tata gerak planet-planet di seputar matahari, mempersembahkan informasi yang
sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih
merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan –apabila digunakan
dalam teknologi– bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia
sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon.

Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan


ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah
mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan
seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya
menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang
lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan
teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini
arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-
penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-
teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya
adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam
serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut
orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam
pelangi.
Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668–
merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang
dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini,
berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah
diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia
berumur dua puluh sembilan tahun.
Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan
Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang
penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di
bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin
dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini
merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern.. Biarpun Newton tidak berbuat
sesuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus integral”-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya
ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.

Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika,


pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum
yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja
pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting
dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini
dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap
sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan
dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto
dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang
masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat
reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang
kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.

Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem
yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga
gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya
dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri
juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental
ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang
perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis
adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton
menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah
(biasanya diringkas Principia saja).

Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang
hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk
memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planet-planet seputar sang matahari. Persoalan
utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan
bintang-kemintang serta planet-planet, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton
hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom
terbesar dari semua yang terbesar.
Apabila kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai ihwal
menyangkut Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih
banyak jumlahnya dibanding ihwal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar
Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu
pertengkaran sengit: “Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia
berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik.” Juga
pujian diberikan oleh sarjana besar Perancis, Laplace: “Buku Principia Newton berada jauh di
atas semua produk manusia genius yang ada di dunia.” Dan Langrange sering menyatakan bahwa
Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup.
Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua masalah
matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan
mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton.” Ini mungkin merupakan penemuan besar
Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu
melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan;
dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat
permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung
kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

KEHIDUPAN GALILEO GALILEIO


Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak
laki-laki pertama dari Vincenzo Galilei seorang metematikawan dan kritikus musisi terkenal asal
Florence dan Giulia Ammannati. Sebagai seorang matematikawan, ayahnya berharap Galileo
menjadi seorang dokter gaji dokter sangat besar dibandingkan dengan matematikawan. Ia dididik
sejak masa kecil oleh kedua orang tuanya. Dia menerima pendidikan pertamanya di sebuah biara
di dekat Florence, dan di tahun 1581, dia masuk University of Pisa untuk belajar kedokteran
sesuai dengan keinginan ayahnya. Saat di University of Pisa, Galileo mengikuti pelajaran
geometri dan setelah itu meninggalkan kuliah kedokterannya tetapi karena bosan dengan ilmu
kedokteran ia mempelajari matematika pada seorang guru di istana Tuscana, yakni Ostillo Ricci.
Namun, pada umur 21 tahun dia tidak dapat menyelesaikan kuliahnya karena kekurangan biaya.
Dia kembali ke Florence pada tahun 1585 untuk mempelajari karya Euclid dan Archimedes.
Tetapi untungnya ketika ia keluar dari perkuliahannya ia ditawari sebagai pengajar di sana dan
pada tahun 1589 ia mengajar matematika. Setelah itu pindah ke Universitas Padua untuk
mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa itu ia telah
mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei
untuk mengamati bintik matahari. Di tahun 1612 juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus
Copernicus oleh para ilmuan tetapi teori ini didukung oleh Galileo. Sekitar tahun 1609 Galileo
menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia
tidak tahu cara membuktikannya. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini
mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi,  anggapan bahwa teori ini sesat dan
berbahaya. Galileo pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal
Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun
mengajarkan teori Copernicus. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh
orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi
pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.
Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1623.
Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikrosop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke
Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo Sopra i due massimi sistemi del mondo
(Dialog tentang Dua Sistem Penting Dunia) buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang
menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 di
Flourence dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja
menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka
Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616. Dia dituduh telah
melecehkan agama, dan dinyatakan bersalah serta diminta untuk mengakui kesalahannya. Pada
masa-masa sulit itu, Galileo diduga membuat pernyataannya yang terkenal: "Dan masih terus
berputar", yang merujuk pada doktrin Copernican tentang rotasi bumi pada porosnya.  Akhirnya
dia dijatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Sienna.
Galileo, dapat dianggap orang yang taat beragama. Lepas dari hukuman yang dijatuhkan
terhadap dirinya dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama maupun gereja. Yang
ditolaknya hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk menekan usaha penyelidikan
ilmu pengetahuannya. Generasi berikutnya amat beralasan mengagumi Galileo sebagai lambang
pemberontak terhadap dogma dan terhadap kekuasaan otoriter yang mencoba membelenggu
kemerdekaan berfikir. Arti pentingnya yang lebih menonjol lagi adalah peranan yang
dimainkannya dalam hal meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern
Banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan keputusan menghukum seorang
sarjana kenamaan. Bahkan dibawah hukum gereja saat itu, kasus Galileo dipertanyakan dan dia
cuma dijatuhi hukuman yang lebih ringan. Meskipun hukuman atas Galileo adalah hukuman
penjara, Paus mengumumkan perintah untuk memberikan Galileo hukuman penjara rumah di
rumahnya di dekat Florence. Aturannya dia tidak boleh menerima tamu, tetapi pada
kenyataannya tidak seperti itu. Meskipun ia dilarang untuk menerbitkan lagi karya-karyanya, dia
mengabdikan diri pada pergerakan dan lintasan-lintasan parabolic, sampai pada teori-teori yang
kemudian disempurnakan, dan memberikan suatu dampak yang penting dalam penggunaan
meriam. Hukuman lain terhadapnya hanyalah suatu permintaarn agar dia secara terbuka
mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke Vilanya di Arciteri. Buku


terakhirnya, Discorsi e dimostrazino matematiche, intorno a due nuove scienze diterbitkan di
Leiden pada tahun 1638. Di saat itu Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642,
Galileo wafat di Arcetri pada usia 78 tahun saat ditemani oleh Vincenzo Viviani salah seorang
muridnya.
Setelah meninggal tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan tetap disimpan
hingga tahun 1737, hampir seabad berikutnya. Bahkan, sebelum dikuburkan di Gereja Santa
Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan memotong tiga jari-jari Galileo sebagai untuk
dijadikan "kenang-kenangan". Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Itali, dan
jari ketiga - sepotong jari tengah saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di
Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.
Setelah Galileo meninggal baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan
secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu salah dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus
Benediktus XVI menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya dari seorang
yang penentang menjadi seorang ilmuwan.
Penemuan-Penemuan Galileo-Galilei
1.      Prinsip Pendulum
Saat ia menjadi mahasiswa, ia meneliti sebuah lampu gantung yang bergoyang, dan
memerhatikan bahwa waktu yang diperlukan lampu itu untuk menyelesaikan ayunannya adalah
tetap sama, bahkan bila kecepatan ayunan lampu itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian
melakukan percobaan terhadap benda-benda tertentu dan mendapati bahwa benda-benda itu juga
mengalami hal yang sama, hal ini mengingatkan dia pada prinsip pendulum.
2.      Keseimbangan Hidrostatik
Pada tahun 1585 ia menentukan gravitasi tertentu benda dengan memasukkannya ke dalam air.
Dengan keseimbangan hidrostatik, Galileo mendapatkan reputasi sebagai ilmuwan di Italia.
3.      Pengamatan Kualitatif ke Kuantitatif
Sumbangan yang sangat penting dari Galileo bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah
metodologi ilmu pengetahuan. Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan secara
kuantitatif. Penetapan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak saat itu menjadi
dasar penyelidikan ilmu pengetahuan hingga saat ini.

4.      Bidang Mekanika


Tidak seperti kaum cerdik dan pandai lainnya yang menelan begitu saja pernyataan Aristoteles,
Galileo memutuskan untuk membuktikannya terlebih dahulu. Melalui beberapa eksperimen dia
berkesimpulan bahwa pendapat Aristoteles tidak benar. Menurut Galileo berdasarkan
eksperimennya bahwa baik benda berat maupun ringan akan jatuh dengan kecepatan yang sama
kecuali sampai pada batas mereka berkurang kecepatannya akibat adanya gesekan udara.
5.      Penemuan Termometer
Tahun 1593, Galileo menemukan salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam ilmu
pengetahuan, yaitu termometer. Termometer temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung
udara yang bisa membesar atau mengecil karena perubahan temperatur dan hal ini bisa
menyebabkan level air naik atau turun.
6.      Bidang Hukum Kelembaman
Sumbangan terbesar lainnya dari Galileo adalah penemuannya mengenai hukum kelembaman.
Sebelumnya, orang percaya bahwa benda yang bergerak dengan sendirinya akan menjadi makin
pelan dan akan berhenti jika tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak.
Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Jika kekuatan
melambat seperti pergeseran, dapat dihilangkan, benda yang sedang bergerak cenderung
bergerak tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali dikemukakan oleh
Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu
prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.

7.      Bidang Astronomi


Pada awal tahun 1600-an teori perbintangan berada pada situasi yang tidak menentu. Terjadi
selisih pendapat antara teori Copernicus yang matahari sentris dan teori-teori sebelumnya yang
menyatakan bumi sentris. Tetapi Galileo saat itu sampai akhir hayatnya mendukung teori
Copernicus.

B. KEHIDUPAN ISAAC NEWTON


Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia,
lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan
wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di
masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat
cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya
ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya
mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya
sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas
dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian
terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan
penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan
dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan
teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu
perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya
berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan
Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan
sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat
Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton
telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika
telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang
pertama.
Penemuan Sir Issac Newton
 Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama
tentang hal-ihwal cahaya..
 .Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus
integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh
empat tahun.
 Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan
bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda.

Anda mungkin juga menyukai