Anda di halaman 1dari 26

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pemikiran filosofis dalam kajian ilmu sangat diperlukan sekali untuk


melihat apa yang melatarbelakangi ilmu pengetahuan yang diperoleh
tersebut. Ketika seorang peneliti meihat permasalahan yang akan diteliti,
maka filsafat ilmu pengetahuan merupakan landasan berpikir kritis ilmiah
sebelum peneliti melakukan penelitiannya.
Seorang peneliti ketika memaparkan hasil penelitiannya diperlukan
perumusan masalah yang dikaji dari filsafat ilmu. Apabila mengalami
kekurangan landasan filosofis ilmiahnya, maka hasil penelitiannya bisa
dikatakan non-ilmiah atau pseudoilmiah, disinilah letak filsafat ilmu
berperan.
Filsafat ilmu bisa diilhami dari para penemu-penemu sejak zaman
aristoteles hingga sekarang. Apa yang melandasi cara pemikiran mereka dan
semangatnya, hingga kita bisa jadikan role-model yang menyemakati kita
dikala kita akan mencari atau meneliti suatu masalah yang akan menjadi
sumber ilmu pengetahuan.

Perbedaan ilmu filsafat dengan filsafat ilmu dapat dilihat dari


definisinya. Ilmu filsafat adalah ilmu tentang dasar-dasar filsafat yang
mencakup sistematika filsafat yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi,
objek-objek filsafat, sejarah filsafat dan metode-metode filsafat. Sedangkan
filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mengkaji ilmu pengetahuan dari segi
ciri-ciri dan cara-cara memperolehnya. Dilihat dari objek kajiannya, objek
kajian ilmu filsafat adalah semesta atau semua yang ada di sekitar manusia
dalam arti seluas-luasnya. Sedangkan objek kajian filsafat ilmu adalah ilmuilmu yang diperoleh manusia baik yang bersifat ilmiah maupun tidak. Selain
itu, perbedaan juga ditemukan pada sudut pandang atau pendekatan yang
dipakai. Ilmu filsafat pendekatannya bersifat integral yang artinya ilmu filsafat
tidak hanya mengkaji dari satu sudut pandang saja tetapi menyeluruh.
Sedangkan filsafat ilmu pendekatannya disesuaikan dengan kajian ilmunya
masing-masing.
Dalam makalah ini penulis mengkaji filsafat ilmu dalam buku Ascent of
Man karangan Jacob Bronowski. Bagaimana Jacob Bronowski membahas
rangkaian para ilmuwan dan filsuf dalam penemuan waktu pada bab tujuh
berjudul The Majestic Clockwork. Bronowski.
Dalam judul The Majestic Clockwork. Bronowski mengkaji beragam
sudut pandang pemikiran dari Galileo, Johannes Kepler, Isaac Newton,

Leibniz , Albert Einstein. Sehingga hasil dari pemikiran para ilmuwan tersebut
yang dirangkum menjadi ukuran satuan waktu yang disepakati di kota
Greenwich.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka makalah ini
membahas filsafat ilmu yang dikaji dari sudut pandang para ilmuwan,
Johannes Kepler, Isaac Newton, Leibniz, Albert Einstein, dan kota Greenwich
yang tertera dalam bab ke tujuh The Majestic Clockwork karangan
Bronowski.
B. Rumusan Masalah

1) Bagaimana kajian filsafat ilmu yang dilihat dari pemikiran Galileo pada
bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku Bronowski, The Ascent
of Man?
2) Bagaimana kajian filsafat ilmu yang dilihat dari pemikiran Johannes
Kepler pada bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku
Bronowski, The Ascent of Man?
3) Bagaimana kajian filsafat ilmu yang dilihat dari pemikiran Isaac
Newton pada bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku
Bronowski, The Ascent of Man?

4) Bagaimana kajian filsafat ilmu yang dilihat dari pemikiran Leibniz pada
bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku Bronowski, The Ascent
of Man?
5) Bagaimana kajian filsafat ilmu yang dilihat dari pemikiran Albert
Einstein pada bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku
Bronowski, The Ascent of Man?
6) Apa yang melandasi pendirian Royal Observatory di Greenwich pada
bab tujuh The Majestic Clockwork dalam buku Bronowski, The Ascent
of Man?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Galileo Galilei
Galileo Galilei dilahirkan pada tahun 1564 dikota Pisa di-Italia. Ia
adalah anak seorang ahli matematika dan musisi di pisa, tumbuh menjadi
seorang laki-laki yang suka berkelahi dan pemarah yang siap menciptakan
musuh, karena posisi filosofinya yang tidak konfesional dan pribadinya yang
bersemangat.

Gambar : Galileo Galilei (1564 M 1642 M) 1

1 Wikipedia, Galileo https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz


(diakses 10 November 2015)

Pada 1609, dipengaruhi oleh pengetahuan baru teleskop di Belanda,


ia berminat pada bidang astronomi. Ia tiba-tiba membuat sebuah teleskom
sendiri dengan

kekuatan yang lebih besar dari pada model belanda dan

yang pertamanya mengunakannya untuk mempelajari ruang angkasa. Ia


menemukan hal-hal lainnya, bulan-bulan jupiter yang terbesar dan memberi
perhitungan yang terperinci mengenai pergerakan mereka sebagai satelit
yang mengelilingi planet yang sangat besar itu.

Meskipun Galileo tidak percaya bahwa orbit planet-planet itu


berbentuk elips seperti yang diutarakan oleh Johannes Kepler yang sejaman
dengannya, pengamatan astronominya meyakinkan dirinya bahwa sistem
heliosentris yang ditawarkan oleh Nicolaus Copernicus, yang telah meninggal
21 tahun sebelum galileo lahir, adalah benar. Ia mengumumkan ini secara
luas sampai gereja menyatakan bahwa sistem ini bersifat bidah dan pada
1616 memerintahnya untuk meninggalkannya. Namun setelah kardinal
Barberini menjadi paus urban VIII, Galileo memperoleh ijin untuk menyajikan
sebuah gambaran yang tidak memihak mengenai kedua sisitem yaitu
geosentris ptolemaic dan heliosentris copernican yang mengantarnya
mempublikasikan bukunya Dialog mengenai dua sistem dunia utama.
Karena ia menggunakan pengamatan dirinya sendiri untuk untuk mendukung
Copernicus, bukunya ini menjadi memihak, dan segera dilarang oleh pihak
gereja.

Gambar: Konsep Heliosentris


(Matahari adalah pusat peredaran benda langit) 2

Pada musim dingin tahun 1633 ia dipanggil ke-Roma untuk


menghadapi komite inkuisisi dari gereja Katolik Roma. Dan diperintahkan
oleh inkuisi untuk menghadap pengadilan karena bidah (pelanggaran yang
sebenarnya adalah ketidakpatuhan). Setelah ditahan dan dibentak-bentak
selama berbulan-bulan pada tanggal 22 Juni 1633 ia diajukan kepengadilan.
Waktu itu umurnya sudah 70 tahun dan sakit-sakitan. Dalam keadaan tua,
sakit dan letih ia bersedia menarik kembali dukungannya kepada teori
Copernicus sambil berlutut. Ia tidak jadi dihukum mati tetapi dikenakan
tahanan rumah. Pada tahun 1642 Galileo meninggal dunia dalam status
2 Wikipedia, heliosentris https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz
(diakses 10 November 2015)

tahanan rumah. Pada tahun yang sama lahir Isaac Newton. Hukuman gereja
terhadap

penemuan

astronomi

Galileo

akhirnya

dinyatakan

sebagai

kesalahan oleh Paus John Paul II.

Gambar: Konsep Geosentris3


(Bumi adalah pusat tata surya)

Astronomi abad ke 20 terus berkembang. Pengamatan-pengamatan


terhadap benda-benda dilangit makin lama makin bertambah. Teori
Heliosentris dari Copernicus pada abad ke-16 pun telah direvisi orang
beberapa kali. Copernicus berpendapat bahwa matahari adalah pusat alam
semesta. Bumi berputar pada sumbu bumi dan berputar mengelilingi
matahari. Planet-planet juga berputar mengelilingi matahari. Bintang-bintang
3 Wikipedia, geosentris https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz
(diakses 10 November 2015)

lebih jauh sedikit dari planet-planet terhadap matahari dan tetap ditempatnya.
Tetapi

pengamatan

lebih

jauh

menunjukkan

meramalkan

gerakan

planet-planet

Heliosentris

daripada

menggunakan

lebih
teori

bahwa

mudah

memang

menggunakan

Geosentris.

Tetapi

untuk
teori
untuk

menggambarkan gerakan bulan terhadap bumi, lebih mudah membayangkan


bumi diam dan bulan yang berputar mengelilingi bumi. Belakangan diduga
bahwa matahari hanya satu bintang dari miliaran bintang yang ada dalam
suatu gugusan bintang yang juga disebut galaxy. Matahari sama sekali bukan
pusat dari bintang-bintang ini. Belakangan lagi diduga bahwa galaxy bukan
hanya satu tetapi ada miliaran galaxy-galaxy.

Galaxy dimana matahari menjadi salah anggotanya disebut juga


galaxy Bima Sakti. Belakangan lagi para astronomer menduga bahwa galaxygalaxy yang diamati hanyalah satu gugusan galaxy-galaxy (cluster of
galaxies). Ada banyak clusters of galaxies lain. Makin canggih teleskop yang
dibuat orang, makin banyak didapati clusters of galaxies ini. Alam semesta ini
ternyata jauh lebih besar daripada yang pernah dibayangkan Copernicus
atau Galileo. Dan kita belum sampai pada akhir pengamatan. Setiap saat
diamati hal-hal baru dalam dunia astronomi. Makin banyak kita tahu
mengenai alam semesta ini, makin sadar kita akan yang kita belum tahu.
Teori-teori baru dikemukakan dan teori-teori lama bertumbangan.
B. Johannes Kepler

10

Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil der Stadt, Jerman,
penemu hukum pergerakan planet-planet. Penemuan Kepler in cuma dua
puluh delapan tahun sesudah penerbitan buku De revolutionibus orbium
coelestium, buku besar yang di dalamnya memuat teori Copernicus bahwa
planet-planet berputar mengitari mentari dan bukannya mengitari bumi.
Kepler belajar di Universitas Tubingen, peroleh gelar sarjana muda tahun
1588 dan gelar sarjana penuh tiga tahun kemudian. Umumnya para ilmuwan
saat itu menolak teori "heliocentris" Copernicus; tetapi, ketika Kepler di
Tubingen dia dengar hipotesa heliocentris itu dan memperincinya dengan
kecerdasan tinggi, akhirnya dia mempercayainya.

11

Gambar: Johannes Kepler (1571-1630)4


Hukum Kepler merupakan salah satu temuannya yang terkenal,
dimana temun ini menyuguhkan gambaran pokok yang lengkap dan tepat
tentang gerak planet-planet mengitari matahari, memecahkan masalah utama
bidang astronomi, yang bahkan oleh orang-orang genius seperti Copernicus
dan Galileo terlewatkan. Tentu saja, Kepler tidak menjelaskan mengapa
planet-planet bergerak pada orbitnya seperti itu; masalah ini terpecahkan di
abad berikutnya oleh Isaac Newton. Tetapi, hukum Kepler merupakan
pendahulu vital buat sintesa besar Newton.

Dalam

buku

Bronowski

dipaparkan

tiga

hukum

Kepler

yang

menggunakan sistem Copernicus dari sebuah deskripsi umum dari matahari


dan planet-planet kedalam satu formula matematika, yang meliputi :

Pertama, Johannes Kepler menunjukan bahwa lintasan setiap planet


mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.. Kedua, Setiap planet bergerak
sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke
planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam
waktu yang sama.. Ketiga, Kuadrat periode planet mengitari matahari
sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari matahari..5

4 Wikipedia, kepler https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz


(diakses 10 November 2015)
5 S. Gattei.. Philosophy of science. (New York: Madison Ave. 2009), h. 129

12

Kepler meninggal dunia tahun 1630 di Regensburg, Bavaria. Dalam


masa "Perang tiga puluh tahun" yang mengganas itu, kuburnya diobrak-abrik.
Tetapi, hukum gerakan planetnya terbukti lebih menjadi kenangan yang
lestari dari sekadar sepotong batu nisan.
C. Isaac Newton
Di tahun kematian Galileo, Isaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Ia
menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi
adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda
sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara kedua benda. 6 Hukum Gravitasi Newton
memberi penjelasan bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya
berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam
Principia yang ia tulis selama 15 tahun.

6 Ibid, h. 134

13

Gambar: Isaac Newton (1642-1727)7


Isaac Newton termasuk orang yang percaya akan adanya Tuhan, dia
sangat menentang tentang paham atheis. Dimana dia beranggapan bahwa
setiap temuan penelitianya seperti tentang tata surya, dia melihat bumi
berada pada jarak yang ideal dari matahari sehingga menerima panas dan
cahaya dalam jumlah yang ideal pula. Hal ini tidak mungkin terjadi secara
kebetulan. Penemuan-penemuan Newton dan Kontribusinya terhadap Alam
seperti penemuannya yang pertama adalah tentang cahaya. Dulu orang
beranggapan warna putih merupakan warna tunggal atau warna murni. Tapi,
lewat serangkaian percobaan seksama, Newton menemukan sekaligus
membuktikan, warna putih merupakan campuran dari tujuh warna berbeda
yang sama dengan warna-warna pelangi, yaitu merah-jingga-kuning-hijaubiru-nila-ungu (Mejikuhibiniu). Teori ini kemudian dikenal dengan istilah
Pembiasan Cahaya.

Setelah penelitian di bidang cahaya, Newton kemudian mendalami


bidang mekanika. Lagi-lagi teorinya di kemudian hari menjadi tonggak
penting ilmu fisika. Mekanika merupakan bidang kajian yang berhubungan
dengan bergeraknya suatu benda. Seputar hal ini, Newton menemukan tiga
teori sekaligus. Pertama, teori suatu benda yang bergerak karena pengaruh
7 Wikipedia, Newton https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz
(diakses 10 November 2015)

14

kekuatan luar. Kedua, yang paling terkenal, teori yang menyatakan setiap
benda melakukan aksi gerak pasti ada gerak tandingannya (reaksi) dengan
besar yang sama tapi arahnya bertentangan. Ketiga, teori gaya berat atau
gravitasi. Semua ilmu yang diwariskan Newton tadi nantinya terpakai untuk
menjawab banyak peristiwa alam, mulai dari gerak-gerik planet dalam
orbitnya.

Teori Newton menjadi dasar bagi perkembangan berbagai teori baru,


salah satu teori yang terkenal berawal dari jatuhnya buah apel dari pohon
yang mengenainya, sehingga dia berhasil menemukan teori tentang gravitasi
unversal. Dan ini memberikan dampak yang sangat besar, dimana Newton
berhasil memahami teori tentang gravitasi universal yang mengatur mesin
jam yang luar biasa dari tata surya, yang mana gerakan dari bulan adalah
sebuah peristiwa yang harmonis.8 Ini mengartikan bahwa Newton telah
berhasil

menggunakannya

untuk

menggambarkan

pergerakan

bulan

mengelilingi bumi. Newton yakin bahwa hukum jagad raya telah benar-benar
ditemukan dalam Phytagoras. Bumi berbentuk bola sehingga poin pada
belahan utara dapat dilihat oleh dua peneliti pada khatulistiwa yang
berjauhan, lalu keduanya saling mengatakan saya melihat belahan utara.

8 J. Bronowski. The Ascent of Man. (Boston: Little, Brown & Co. 1973), h. 143

15

Dalam buku Bronowski dikatakan bahwa waktu merupakan hal yang


absolut dalam hukum Newton. Waktu merupakan hal yang krusial untuk
menempatkan cakrawala.9 Dalam dunia perkapalan untuk menetukan waktu
membutuhkan kesempurnaan dari dua instrumen: teleskop dan jam.
Pengunaan teleskop digunakan untuk menempatkan posisinya dengan
menyesuaikan garis bujur dan garis lintang dengan membandingkan
pengamatan bintang-bintang dari Greenwich.Greenwich Mean Time atau
Meridian menjadikan tanda yang tetap dalam Pelayaran.

D. Leibniz
Tokoh selanjutnya yang tertera dalam bab The Majestic Clockwork Ascent of
Man, karangan Bronowski adalah Leibniz. .Brownosky pertama, melihat
Leibniz merupakan tokoh ilmuwan yang berperan penting dalam kehidupan
Newton, dan yang kedua
semesta.

9 Ibid., h. 157

teorinya dalam mengungkapkan gerak alam

16

Gambar: Gottfried Wilhem Leibniz10


Gottfried Wilhelm Von Leibniz, lahir pada 1 Juli 1646, adalah seorang
matematikawan dan filsuf Jerman yang diakui sebagai penemu kalkulus. 11.
Secara kebetulan kalkulus juga ditemukan secara independen oleh ilmuwan
besar Isaac Newton. Masa kehidupan Leibniz Gottfried Leibniz (1646-1716)
bersama dengan Newton yang menemuan kalkulus, dan memberikan
kontribusi konsep energi kinetik mekanika.
Selain kalkulus, Leibniz juga menemukan mesin hitung cikal bakal
kelanjutan penemuan kalkulator dan computer dalam operasi bilangan biner

Gambar: Penemuan mesin hitung atau kalkulator oleh Leibniz 12


Seiring bertambahnya usia, Leibniz berhasil meraih gelar dalam filsafat
dan hukum dan segera memusatkan perhatian pada filsafat. Salah satu
10Wikipedia, Leibniz https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz (diakses 9
November 2015)

11 Stanford Online, TrueFact


http://plato.stanford.edu/entries/leibniz/#TruReaTruFac (diakses 8 November 2015)
12 Gweibniz Calculator http://www.gwleibniz.com/calculator/calculator_gif.html
(diakses 8 November 2015)

17

ambisinya adalah mereduksi semua teori filosofis menjadi elemen dasar yang
terdiri dari angka, fakta, suara, dan warna.
Karya matematikanya juga melibatkan determinan sebagai cara
memecahkan persamaan linier. Leibniz harus mencurahkan energi cukup
besar untuk mempertahankan penemuannya atas kalkulus terutama dalam
merebut siapa yang berhak mendapat hak paten dalam teori kalkulus.
Newton dan Leibniz

memiliki perbedaan pendapat yang sangat tajam ,

sehingga Newton menulis surat ke Leibniz karena merasa bosan terus


berdebat I was so persecuted with discussions arising from the publication of
my theory of light that I blamed my own imprudence for parting with so
substantial a

blessing as my quiet to run after a shadow. 13 Aku begitu

dianiaya dengan diskusi yang ada atas penerbitan teori saya tentang cahaya,
dimana saya menyalahkan kelalaian saya sendiri yang seharusnya saya
mendapatkan berkat ketika saya berdiam diri dibalik sebuah bayangan.
Perbedaan itu merupakan pertunjukkan karya para ilmuwan ketika semakin
tampil keahliannya di dunia
Leibniz ahli dalam sejarah, hukum, kimia, geologi dan mekanik, dan membuat
banyak penemuan ilmiah penting, dan juga seorang politikus yang tak kenal

13 Jakob Bronowski, op. cit .h. 479.

18

lelah dan punggawa, menulis dengan lancar dalam bahasa Prancis, Jerman
dan Latin.14
Komentarnya yang terkenal terhadap hukum alam universal adalah, The
universal law of the general order is metaphysically necessary, since in
whatever way God might have created the world it would have been orderly
and regular.15 Hukum universal dengan pandangan metafisik diperlukan,
karena dengan cara apapun yang Tuhan mungkin telah menciptakan dunia
menjadi tertib dan teratur.
Ajaran Leibniz tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan
dikenal dengan istilah beberapa tahapan seperti Monade.
Pengetahuan manusia mengenai alam semesta sesungguhnya telah
ada di dalam dirinya sendiri sebagai bawaan (monade jenis
pertama). Pada mulanya pengetahuan ini berbentuk gagasan yang
belum disadari, namun demikian berkat usaha dari jiwa manusia,
gagasan tersebut menjadi disadari. Dalam pengalaman indrawi
(perceptio), pengetahuan ini masih agak kabur sebab baru
menghasilkan suatu gagasan yang masih sedikit kejelasannya
(monade jenis kedua). Namun,kemudian pengetahuan dalam
pengalaman indrawi ini secara perlahan menjadi semakin jelas, hingga
akhirnya muncul dalam gagasan atau ide yang jelas sebagai suatu
pemahaman (monade jenis ketiga).16

14 Roger Scruton, A Short History Of Modern Philosophy From Descartes to Wittgenstein,


Second edition (London & New York : Routledge, 2002) h. 64.

15 Psillos Stathis, Philosophy of Science AZ ( Edinburgh: Edinburgh University


Press, 2007) h.141.
16 Simon Petrus L. Tjahyadi, Petualangan Intelektual Konfrontasi dengan Para
Filsuf dari Zaman Yunani Hingga Jaman Modern (Yogyakarta:Kanisius, 2004) h.121.

19

Berdasarkan pembahasan para pakar mengenai keahlian Leibniz


dalam bidang ilmu adalah luar biasa karena dia mampu menjelaskan pola
sistematika alam dalam bidang matematika seperti kalkulus. Selain itu juga,
dia ahli dalam bahasa: latin, Perancis, Jerman, serta ahli dalam bidang
sejarah, hukum, kimia, geologi dan mekanik.
E. Albert Einstein
Ilmuwan selanjutnya yang diterangkan oleh Bronowski adalah Albert
Einstein. Bronowski mengkaitkan teori Einstein yang berkaitan dengan teori
relativitas. Bronowski mencoba menerapkan teori Einstein mengenai lintasan
cahaya.
What would the world look like if I rode on a beam of light? Suppose
this tram were moving away from that clock on the very beam with
which we see what the clock says. Then, of course, the clock would be
frozen. I, the tram, this box riding on the beam of light would be fixed in
time.17 Dunia terlihat seperti apa jika saya mengendarai seberkas
cahaya? "Seandainya trem ini bergerak menjauh, seolah jam terhenti,
karena saya menaiki trem sama seperti menaiki seberkas cahaya.

Pemikiran Einstein di atas merupakan suatu wujud untuk memahami


kosmos demi dunia ilmu pengetahuan, seperti dalam ucapannya,
Manusia berusaha membuat bagi dirinya, gambaran tentang dunia
yang disederhanakan, yang intelijen, dengan cara yang paling cocok
bagi dirinya; lalu berusaha menggantikan kosmosnya ini demi dunia
pengalaman, dan oleh karenanya mengatasinya. 18
17 Jakob Bronowski, op. cit ., h. 522.

20

Gambar : Foto Albert Einstein19

Lahir di Ulm, Wrttemberg, Jerman pada tahun 1879, Albert


Einstein memiliki gairah untuk penyelidikan yang akhirnya
menyebabkan dia untuk mengembangkan teori khusus dan relativitas
umum. Pada tahun 1921, ia memenangkan Hadiah Nobel untuk fisika
untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan berimigrasi ke
Amerika Serikat pada dekade berikutnya setelah menjadi sasaran oleh
Nazi. Einstein umumnya dianggap sebagai fisikawan paling
berpengaruh dari abad ke-20, dengan karyanya juga memiliki dampak
besar pada pengembangan energi atom. Dengan fokus pada teori
medan terpadu selama tahun-tahun berikutnya, Einstein meninggal
pada tanggal 18 April 1955, di Princeton, New Jersey.20

Einstein menurut Bronowski memiliki kejeniusan yang bersifat filosofis


dibandingkan pada sistem matematika. Einstein memiliki kejeniusan untuk

18 Scott Thrope, Berpikir Cara Einstein terjemahan Arvin Saputra (Batam: Interaksa,
2002) h. 16.
19 Wikipedia Einstein
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Einstein_1921_portrait2.jpg (diakses 8
November 2015)
20 Biography Albert Einstein http://www.biography.com/people/albert-einstein9285408#synopsis (diakses 8 November 2015)

21

menemukan ide-ide filosofis yang memberikan sebuah pandangan baru


fenomena alam yang percaya pasti ada sebuah pola umum yang dapat di
dalam alam, jika kita melihatnya dengan mata yang jernih .The World I see
it21
Salah satu teori yang terkenal dari Einstein adalah Relativitas khusus.
Relativitas adalah konsep sederhana. Konsep tersebut menegaskan bahwa
hukum fundamental fisika itu sama, apapun keadaan gerak anda. Contoh,
Bayangkan seorang laki-laki duduk di sofa rumah dan seorang perempuan di
sebuah pesawat yang melayang dengan mulus di atas. Laki-laki di sofa dapat
menganggap dirinya diam dan pesawat itu bergerak. Dan, perempuan
dipesawat dapat menganggap dirinya diam dan orang itu bergerak. 22
Berdasarkan pemaparan perbedaan kedua ilmuwan hebat Isaac
Newton dan Albert Einstein menurut Bronowski seperti dalam istilah Bible.
Newton merupakan Tuhan Old Testament, sedangkan Einstein yang dipenuhi
rasa kemanusiaan seorang pasifis merupakan figur dari New Testament . 23
F. Greenwich Time

21 Jakob Bronowski, op. cit. h. 533.


22 Walter Isaacson, Einstein: Kehidupan dan Pengaruhnya Bagi Dunia terjemahan
Mursid Wijanarko & World++ Tranlation Service(Yogyakarta:PT Bentang Pustaka,
2007), hh.116- 117.
23 Jakob Bronowski, op. cit. h. 535.

22

Bronowski mengatakan bahwa terdapat beberapa aturan yang baku yang


merujuk pada Greenwich time. Pertama, Hasil peningkatan teleskop dari
Newton untuk menetapkan waktu absolut untuk petunjuk navigasi pelayaran
terdapat di royal observatory baru di Greenwich.

Gambar : Royal Observatory, London24


Robert Hooke telah merencanakan dengan Sir Christoper Wren, agar
para pelaut menempatkan posisinya dengan menyesuaikan garis bujur dan
garis lintang dengan membandingkan pengamatan bintang-bintang dari
Greenwich.Greenwich Mean Time atau Meridian menjadikan tanda yang
tetap dalam Pelayaran. Kedua, untuk menempatkan posisi jam yang menjadi
sumber masalah pada saat itu, sehingga pemerintah menyediakan sebuah
hadiah 20.000 Poundsterling untuk seorang penjaga waktu yang dapat
membuktikan akurasi pada jam25.
24 Telegraph Greenwich Meridian
http://www.telegraph.co.uk/news/science/science- news/8282023/Tourists-face-10Royal-Observatory-charge-to-stradle-Greenwich-Meridian- line.html (diakses 8
November 2015)
25 Jakob Bronowski, op. cit. hh. 524-525.

23

Greenwich Mean Time atau Meridian Waktu telah menjadi standar sejak
1884. Itu dipilih karena Meridian (garis 0 Bujur) berjalan melalui Greenwich.
Greenwich adalah taman kerajaan dan istana di sebuah bukit di sebelah
selatan Sungai Thames timur dari London.
Pada tahun 1675 perlombaan besar untuk membuat peta yang akurat
untuk navigator telah dimulai dan Charles II menawarkan tanah ke The
Royal Society for observatorium nasional pertama Inggris. Christopher
Wren ditugaskan untuk merancang bangunan berkubah dan John
Flamsteed diangkat Astronomer Royal. Pembuat peta Inggris mulai
mengatur Bujur dari Greenwich dan pada tahun 1884 itu diadopsi
sebagai meridian internasional atau titik awal. 26

Jam sebagai salah satu pembuka jalan menuju kehidupan modern ,


dimana awalnya pada saat itu dibuat oleh para aristokrat,. Jam mulai dibuat
dan disesuaikan bentuknya agar pas di saku atau di kantor. Jam juga
merupakan petunjuk agar terjadinya keteraturan dalam setiap segi kehidupan
di jaman modern.

26 Greenwichmeantime Greenwich http://wwp.greenwichmeantime.com/what-isgmt/index.htm (diakses 9 November 2015)

24

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bronowski mengajak pembaca untuk berfikir filosofis dalam kajian
ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, sehingga orang menjadi
kritis dan cermat terhadap kegiatan ilmiah. Maksudnya seorang ilmuwan
harus memiliki sikap kritis terhadap bidang ilmunya sendiri, sehingga dapat
menghindarkan diri dari sikap ego sentris, yang menganggap bahwa hanya
pendapatnya yang paling benar.
Pemikiranpemikiran yang dikaji secara runtut oleh Bronowski dari
para ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berasal dari
Galileo Galilei, Johannes Kepler, Isaac Newton, Leibniz,Albert Einstein, dan
terjadinya peningkatan ilmu dalam mengukur satuan waktu internasional
yang disebut Greenwich Time.

25

Dengan demikian pada bab 7 The Majestic Clockwork, Bronowski


berusaha menujukkan bagaimana para ilmuwan menunjukkan usaha mereka
dalam hal merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan mengembangkan
metode keilmuan untuk memajukan peradaban yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Bronowski, Jacob. The Ascent of Man. Boston: Little, Brown & Co, 1973.
Gattei, S. Philosophy of science.New York: Madison Ave, 2009.
Greenwichmeantime Greenwich http://wwp.greenwichmeantime.com/whatis-gmt/index.htm (diakses 9 November 2015)
Gweibniz Calculator http://www.gwleibniz.com/calculator/calculator_gif.html
(diakses 8 November 2015)
Isaacson, Walter, Einstein: Kehidupan dan Pengaruhnya Bagi Dunia
terjemahan Mursid Wijanarko & World++ Tranlation Service.
Yogyakarta:PT Bentang Pustaka, 2007.
Thrope, Scott. Berpikir Cara Einstein terjemahan Arvin Saputra
. Batam: Interaksa, 2002.
Scruton, Roger. A Short History Of Modern Philosophy From Descartes to
Wittgenstein , Second edition. London & New York : Routledge, 2002.
Simon Petrus L. Tjahyadi, Petualangan Intelektual Konfrontasi dengan Para
Filsuf dari Zaman Yunani Hingga Jaman Modern.
Yogyakarta:Kanisius, 2004.
Stanford Online, TrueFact
http://plato.stanford.edu/entries/leibniz/#TruReaTruFac (diakses 8
November 2015)

26

Stathis, Psillos. Philosophy of Science AZ. Edinburgh: Edinburgh University


Press, 2007.
Wikipedia, Leibniz https://en.wikipedia.org/wiki/Gottfried_Wilhelm_Leibniz
(diakses 9 November 2015)

Anda mungkin juga menyukai