Anda di halaman 1dari 5

Galileo Galilei

188 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Galileo" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Galileo (disambiguasi).
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya
dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan
cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa
saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Galileo Galilei" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Galileo Galilei

Potret Galileo Galilei oleh Giusto Sustermans

Lahir 15 Februari 1564[1]

Pisa, Toscana - Italia[1]

Meninggal 8 Januari 1642 (umur 77)[1]

Arcetri, Toscana - Italia[1]

Tempat tinggal Kadipaten Agung Toscana

Almamater Universitas Pisa


Dikenal atas Kinematika

Teleskop

Tata surya

Karier ilmiah

Bidang Astronomi, Fisika dan Matematika

Institusi Universitas Padua

Galileo Galilei (15 Februari 1564 – 8 Januari 1642)[2] adalah


seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar
dalam revolusi ilmiah. Ia disebut sebagai "bapak astronomi observasional", [3] "bapak
ilmu fisika modern",[4][5] "bapak metode ilmiah",[6] dan "bapak ilmu pengetahuan".[7]
[8]
 Salah satu penemuannya yang masih diterapkan dalam
percobaan fisika ialah transformasi Galileo yang khusus digunakan pada
persoalan kecepatan yang nilainya sangat kecil bila dibandingkan dengan laju
cahaya.[9]
Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop,
berbagai pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika).
Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai
peredaran bumi mengelilingi matahari dan matahari sebagai sistem tata surya.
Akibat pandangannya yang disebut itu ia dianggap melenceng dari keyakinan yang
selama ini dianut oleh masyarakat maupun gereja saat itu, dan diajukan ke
pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari
sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan
gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan
(tahanan rumah) sampai meninggalnya.[10][11] Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes
Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah
salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan
bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan. [12]
Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar
bagi dunia sains modern. Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar
dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah
sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan
berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.

Biografi[sunting | sunting sumber]
Prangko peringatan Tahun Astronomi Internasional - Galileo

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai
anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal
Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia
belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia
ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia
pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi
sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat
berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei
Lincei untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, muncul penolakan
terhadap teori Nicolaus Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun
1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo
tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan
berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada
tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang
melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623.
Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630,
ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due
massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632.
Namun, pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus
ditahan di Siena.
Pada bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku
terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove
scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada
tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani,
salah seorang muridnya.

Astronomi[sunting | sunting sumber]
Prangko peringatan Tahun Astronomi Internasional - Teleskop Galileo (Galileoskop)

Tidak seperti yang dipercaya sebagian orang, Galileo tidak menciptakan teleskop
tetapi ia telah menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang
memakainya untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari
sedikit orang yang bisa membuat teleskop sebagus itu. Awalnya, ia membuat
teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada
1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat
model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada 25 Agustus 1609, ia
mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil
kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang
memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya
pertama kali diterbitkan pada bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.
Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Kalisto- pada 7 Januari
1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganimede. Ia juga menemukan
bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan
berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia
menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.
Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari,
diperkirakan Astronomi astronom Tionghoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain
itu, Galileo juga adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah
di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di
permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa "bulan itu kasar dan tidak rata,
seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang
menyatakan bulan adalah bola sempurna.
Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya
sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah
bintang yang redup.

Penemuan[sunting | sunting sumber]
Galilei merupakan salah satu ilmuwan yang mengawali penelitian mengenai biologi
sel menggunakan mikroskop. Pada abad ke-17 Masehi, ia memulai penelitian
terhadap serangga. Galilei meneliti struktur tipis yang ada pada mata serangga
dengan menggunakan dua jenis lensa pada mikroskop.[13]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


 Hukum Sains

Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ Lompat ke:a b c d J J O'Connor and E F Robertson. "Galileo Galilei". The MacTutor History of
Mathematics archive. University of St Andrews, Scotland. Diakses tanggal 2007-07-24.
2. ^ Zahra, Yulia (2020). "Antara Otoritas Agama dengan Kebebasan Berpikir Galileo
Galilei". 'Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan. 4 (4): 41.
3. ^ Singer, Charles (1941). "A Short History of Science to the Nineteenth Century". Clarendon
Press: 217.
4. ^ Whitehouse, David (2009). Renaissance Genius: Galileo Galilei & His Legacy to Modern
Science. Sterling Publishing. hlm. 219. ISBN 1-4027-6977-6.
5. ^ Weidhorn, Manfred (2005). The Person of the Millennium: The Unique Impact of Galileo on
World History. iUniverse. hlm. 155. ISBN 0-595-36877-8.
6. ^ Thomas Hobbes: Critical Assessments, Volume 1. Preston King. 1993. Page 59
7. ^ Finocchiaro (2007).
8. ^ Disraeli, Isaac (1835). Curiosities of Literature. W. Pearson & Company. hlm. 371.
9. ^ Yuberti (2014). Konsep Materi Fisika Dasar 2 (PDF). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.
hlm. 209. ISBN 978-602-1297-30-8.
10. ^ Finocchiaro (1997), hal. 47.
11. ^ Hilliam (2005), hal. 96.
12. ^ Azhari AA. Vatikan akhirnya merehabilitasi Galileo Galilei[pranala nonaktif permanen]. Tribun Jabar daring edisi
25 Desember 2008. Diakses 25 Desember 2008.
13. ^ Kurniati, Tuti (2020). Biologi Sel (PDF). Bandung: CV. Cendekia Press. hlm. 2. ISBN 978-623-
7438-83-0.

Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai