Anda di halaman 1dari 3

GALILEO GALILEI

Galileo Galilei (15 Februari 1564-8 Januari 1642) seorang ahl astronom Tuscan, filsuf dan fisikawan yang terkait erat dengan revolusi ilmiah. Dia telah disebut sebagai bapak astronomi modern, sebagai bapak fisika modern, dan sebagai bapak ilmu pengetahuan. Eksperimenya yang luas dianggap melengkapi tulisan Bacon dalam membangun metode ilmiah modern. Dalam revolusi ilmiah, Galileo mengambil posisi yang tinggi karena telah merintis eksperimen yang kuantitatif dengan menguraikanya secara matematis. Pada saat itu, di Eropa tidak ada metode tersebut. Berdasarkan ekperimen yang telah dilakukan oleh Willam Gilbert, sebelum Galileo, tidak menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada abad ke-20, eksperimen Galileo di tegur oleh beberapa pengarang, khususnya sejarawan Prancis yang terkemuka yaitu Alexandre Koyrafa. Eksperimen yang dilaporkan dalam Dua Ilmu Pengetahuan Baru untuk menetapkan hukum percepatan dari benda yang jatuh, misalnya, perlunya mengukur waktu, yang mana tampaknya tidak mungkin dengan teknologi pada tahun 1600. Menurut Koyrafa, eksperimen hanyalah ilustrasi belaka. Dalam bidang Astronomi, Galileo merupakan salah satu orang yang pertama kali menggunakan teleskop untuk mengamati langit. Berdasarkan gambaran sederhana dari teleskop yang telah ada, dia membuat teleskop dengan perbesaran 8x dan kemudian membuat model-model baru yang perbesarnya bisa mencapai 20x. Dia mempubliksikan pengamatan pertama teleskopnya pada bulan Maret tahun 1610 dalam sebuah risalah singkat yang berjudul Siderus Nuncius (Sideral Messenger). Pada 7 Januari 1610, Galileo menemukan empat satelit terbesar Jupiter, yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet. Demonstrasi yang menunjukkan bahwa planet memiliki planet kecil yang mengorbitnya itu tidaklah benar, gambaran yang meliputi banyak hal adalah model geosentris alam semesta, dimana segala sesuatu berputar mengelilingi Bumi. Galileo mencatat bahwa Venus memiliki fase yang lengkap seperti Bulan, karena kecemerlangan Venus yang konstan. Galileo beralasan bahwa Venus tidak dapat mengintari Bumi pada jarak yang tetap. Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari, meskipun ada bukti bahwa astronom Cina telah melakukan sebelumya. Keberadaan

bintik matahari menunjukkan perbedaan yang diasumsikan oleh fisafat tua. Dan variasi tahunan dalam gerakan matahari, pertama kali diketahui oleh Francesso Sizzi, dan Tyco Brahe memperlihatkan adanya perbedaan yang sangat besar pada sistem Geosentris. Sebuah perselisihan dalam penemuan bintik matahari ini menyebabkan perseteruan panjang dan pahit dengan Christoph Scheiner, bahkan ada sedikit kemungkinan kalau keduanya telah dipukuli oleh David Fabricius dan putranya Johannes. Galileo adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna. Pada tahun 1611, Galileo mengamati planet Neptunus namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup. Dalam bidang Fisika, teori dan eksperimenya tentang gerak jatuh benda tidak tergantung pada Keppler dan Descartes. Melainkan dari Mekanika Klasik yang dikembangkan oleh Sir Isaac Newton. Dia adalah seorang pelopor dari Eropa yang melakukan eksperiment dengan teliti dan bersikeras mendeskripsikan matematika dari hukum alam. Salah satu cerita paling terkenal tentang Galileo adalah bahwa ia telah menjatuhkan bola yang mempunyai masa yang berbeda dari Menara Miring Pisa untuk menunjukkan bahwa kecepatan mereka menurun tidak dipengaruhi oleh massa (melainkan karena adanya hambatan udara). Ini bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh Aristoteles, bahwa benta yang berat akan jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih ringan. Kemudian, Galileo melakukan percobaan dengan menjatuhkan bola pada bidang miring, yang menunujukkan hal yang sama. Dia menetapkan hukum matematika untuk percepatan. Dia menyimpulkan bahwa : jarak keseluruhan, kecepatan awal dan akhir, sebanding dengan kuadrat waktu. Dia menyimpulkan bahwa benda yang jatuh dipercepat akan mempertahankan kecepatanya, kecuali ada faktor lain yang mempengaruhinya. Pada awal tahun 1600, Galileo dan Asistenya mencoba untuk mengukur kecepatan cahaya. Mereka berdiri di puncak bukit yang berbeda, dan masing-masing memegang lentera yang tertutup. Galileo akan membuka penuupnya, dan segera setelah asistenya melihat cahaya kilat, ia akan membuka penutupnya. Pada jarak kurang dari satu mil, Galileo bisa mendeteksi tidak adanya penundaan waktu. Galileo menyimpulkan bahwa cahaya tidak disebarkan seketika, ia mengakui bahwa jarak antara puncak bukit mungkin terlalu kecil untuk pengukuran yang bagus.

Sementara dalam bidang Matematika, Galileo mengaplikasikan matematika ke fisika dengan eksperimental yang inovativ. Galileo menghasilkan satu karya asli dan ramalanya dala matematika: asas Galileo yang menunjukkan bahwa terdapat banyak kuadrat sempurna pada blangan bulat, meskipun terdapat angka yang tidak berkuadrat sempurna. Sedangkan dalam bidang teknologi, pada tahun 1595-1598, Galileo merancang dan memperbaiki kompas geometrik dan militer yang cocok digunakan oleh penembak dan pengukuran. Ini merupakan perkembangan yang telah dirancang sebelumnya oleh Tartaglia dan Guidobaldo. Untuk penembak, telah ditawarkan. Disamping cara baru dan lebih aman dalam mengangkat meriam, cara yang cepat juga untuk memperhitungkan biaya serbuk mesiu untuk peluru meriam dari berbagai ukuran dan bahan. Pada tahun 1606-1607, Galileo membuat termometer, dengan menggunakan pemuaian dan penyusutan udara dalam pipa termometer. Pada tahun 1612, setelah menentukan orbit pada satelit Jupiter, Galileo mengusulkan bahwa dengan pengetahuan yang cukupdari orbit bisa menggunakan posisi mereka sebagai jam dunia, dan ini memungkinkan dalam penentuan bujur. Galileo bekerja dari waktu ke waktu dalam masalah ini selama sisa hidupnya. Metode ini berhasil di terapkan pertama kli oleh Cassini pada tahun 1681 dan kemudian digunakan secara luas untuk survei tanah, untuk navigasi dan lain-lain. Pada tahun lalu, ketika Galileo buta total, dia merancang mekanisme untuk bandul jsm. Bandul jam pertama yang beroperasi penuh di buat oleh Huygens pada tahun 1650an. Dia juga membuat sketsa berbagai penemuan, seperti lilin dan kombinasi cermin untuk memantulkan cahayake seluruh bangunan dan lainya.

Anda mungkin juga menyukai