Anda di halaman 1dari 1

Frisko Adhi 1306408795

Tujuan Penerbitan Surat Kabar Bianglala

Bianglala adalah surat kabar yang terbit di Betawi setiap dua minggu sekali. Surat
kabar ini dicetak oleh Ogilvie&Co sejak tahun 1867. Surat kabar ini kemudian berganti
nama menjadi Bintang Johar.

Kedatangan Belanda ke Indonesia sejak awal membawa misi yang biasa dikenal
dengan sebutan 3G, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Gold adalah usaha mendulang
kekayaan, Glory adalah upaya mendapatkan kejayaan, dan terakhir Gospel, adalah usaha
untuk menyebarkan agama Kristen. Ketika membaca Bianglala, kita bisa mengetahui
bahwa misi G terakhir, yakni Gospel, masih sangat kental terkandung di setiap berita
yang disajikan.

Contohnya adalah Bianglala terbitan 1 April 1870. Edisi tersebut memuat sebuah
puisi berjudul Sobat Jang Satiawan. Puisi tersebut berisi Ode kepada Tuhan Yesus
Kristus. Selain untuk menguatkan umat Kristen secara umum, puisi tersebut juga agaknya
khusus dibuat untuk mengajak orang yang belum beragama Kristen untuk menjadi
pengikut Yesus.

Selain dalam bentuk puisi, ajakan tersebut pun dibuat dalam bentuk cerita pendek.
Masih di terbitan yang sama, terdapat sebuah cerpen berjudul Boeroeng Radja Wali.
Cerpen tersebut berkisah tentang seorang Ibu yang menyelamatkan anaknya yang belum
berusia satu tahun yang diculik oleh seekor burung Rajawali. Cerpen tersebut berakhir
setelah sang Ibu berhasil menyelamatkan anaknya lalu berdoa mengucapkan pujian dan
terima kasih kepada Tuhan Allah.

Bentuk karya sastra lain yang terdapat di Bianglala edisi 1 April 1870 adalah
drama. Drama tersebut berupa sebuah percakapan antara Bapa dengan Anak. Percakapan
tersebut berisi perbincangan tentang keselamatan yang dibawa oleh Yesus Kristus yang
ketika berada di dalam dunia selalu turut pada perintah Allah Bapa yang di sorga.

Terbitnya surat kabar Bianglala bertujuan untuk menyukseskan salah satu misi
Belanda, yakni menyebarkan agama Kristen. Penyebaran tersebut dilakukan secara halus
melalui berita yang berbentuk puisi, cerpen, dan drama yang sangat kental dengan unsur
Kristen. Oleh karena itu, Bianglala menjadi salah satu faktor penting dalam penyebaran
agama Kristen di wilayah Betawi.

Anda mungkin juga menyukai