Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN OBSERVASI

“KINERJA TENAGA ADMINISTRATOR DI CV. ECO KARYA SOLUSI BOGOR”


Diajukan untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Pengembangan SDM DK

Disusun Oleh :

Ina Meinarini Herdiyanti (1104617030)

Raden Dandhy Putra. T.P (1104617109)

Tanri Johanson (1104617049)

Dosen Pengampu :

Dr. Elais Retnowati, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW karena berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas laporan ini guna memenuhi salah satu tugas akhir semester mata
kuliah Pengembangan SDM DK.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Kinerja Tenaga
Administrator di CV. Eco Karya Solusi Bogor”, yang penulis sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.

Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri
Jakarta. Penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca agar kelak untuk kedepannya
dapat memperbaiki penulisan dalam laporan yang lainnya.

Jakarta, 7 Juli 2019

Penulis,

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM PEMANGKU JABATAN ................................... 4

A. Profesi Administrator ..................................................................................... 4


B. Tugas Pokok dan Fungsi Administrator ........................................................ 5

BAB III PELAKSANAAN OBSERVASI LAPANGAN ......................................

A. Waktu dan Tempat Observasi ........................................................................


B. Instrumen Data ...............................................................................................

BAB IV HASIL OBSERVASI LAPANGAN .........................................................

A. Profil CV. Eco Karya Solusi ..........................................................................


B. Hasil Pengumpulan Data................................................................................
C. Pembahasan Hasil Observasi .........................................................................

BAB V PENUTUP....................................................................................................

A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

LAMPIRAN..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena terbukti sangat
penting manfaatnya, suatu lembaga menginginkan karyawan untuk bekerja sungguh-sungguh
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai hasil kerja yang baik, tanpa adanya
kinerja yang baik dari seluruh karyawan, maka keberhasilan dalam mencapai tujuan akan sulit
tercapai. Kinerja pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang selalu mempunyai
pandangan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan saat ini harus lebih berkualitas daripada
pelaksanaan pekerjaan masa lalu, untuk saat yang akan datang lebih berkualitas daripada saat
ini. Seorang pegawai atau karyawan akan merasa mempunyai kebanggaan dan kepuasan
tersendiri dengan prestasi dari yang dicapai berdasarkan kinerja yang diberikannya untuk
perusahaan. Kinerja yang baik merupakan keadaan yang diinginkan dalam dunia kerja.
Seorang karyawan akan memperoleh prestasi kerja yang baik bila kinerjanya sesuai dengan
standar, baik kualitas maupun kuantitas.

Sumber daya manusia merupakan aset utama bagi organisasi yang menjadi perencana
dan pelaku aktif berbagai aktivitas dalam organisasi. Sumber daya manusia mempunyai
pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar pendidikan yang pola pikirnya dapat dibawa ke
dalam suatu lingkungan organisasi. Sumber daya manusia bukanlah seperti uang, mesin, dan
material yang sifatnya positif dan dapat diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya
tujuan perusahaan. Jadi keberhasilan suatu organisasi ditunjang dengan adanya kompensasi
dan kesempatan pengembangan karier yang diberikan kepada paraanggota organisasi.

Tercapainya tujuan organisasi juga tidak hanya tergantung pada teknologi, tetapi justru
lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaannya. Kemampuan memberikan
hasil kerja yang baik untuk memenuhi kebutuhan organisasi secara keseluruhan merupakan
kontribusi dari kinerja karyawan.

Menurut Mangkunegara (2004) kinerja karyawan adalah hasil kinerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

1
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor-faktoryang dapat mempengaruhi kinerja
adalah motivasi, kompetensi, kepemimpinan dan lingkungan kerja (Anung Pramudyo,2010).
Menurut (Sri Wahyuni, 2013) faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi : motivasi kerja,
kemampuan, lingkungan kerja, disiplin kerja, kepemimpinan dan kepribadian.Kinerja pegawai
salah satunya dapat dilihat dari tingkat kedisiplinan pegawai. Kinerja adalah fungsi dari
motivasi, kecakapan dan persepsi peranan (Stoner, 1989). Selain itu, Bernardin dan Russel
(1993) menyatakan bahwa kinerja adalah pencapaian hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-
fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu.

Handoko (2001) mengemukakan bahwa kinerja adalah proses dimana organisasi


mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai. Suntoro (Tika, 2006) menyatakan bahwa
kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam
suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.
Menurut Simamora (2004), kinerja mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan pegawai. Tika (2006) mendefinisikan kinerja sebagai hasil
fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi
oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.

Secara umum menurut Mc Clelland motivasi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu perbuatan. Pendapat tersebut lebih lanjut dijelaskan bahwa pada dasarnya
motivasi merupakan keinginan, atau kemauan dalam diri seseorang yang akan menentukan
apakah suatu tindakan dimulai, diteruskan, dibawa ke suatu arah tertentu dan akhirnya harus
dihentikan (Suhaman, 1998). Elding (2011) menyatakan organisasi memotivasi karyawan
untuk bekerja efektif dengan menawarkan imbalan atas kinerja yang memuaskan, serta
mungkin menghukum mereka untuk kinerja yang tidak memuaskan.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah pengembangan karir.
Perencanaan dan pengembangan karir yang jelas dalam organisasi akan dapat meningkatkan
motivasi kerja pegawai dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga menciptakan rasa puas
dalam melaksanakan pekerjaannya. Setiap sumber daya manusia diberi kesempatan untuk
mengembangkan karier serta kemampuannya secara optimal, sehingga dapat meningkatkan
motivasi kerja, produktivitas dan memperbaiki sikap pegawai. Pengembangan karir
merupakan fungsi manajemen personalia yang sangat penting dan perlu diketahui oleh setiap

2
pegawai. Kebutuhan untuk merencanakan karier timbul baik dari kekuatan ekonomis maupun
kekuatan sosial, sehingga ada kepuasan yang dirasakan oleh masing-masing pegawai.
Pengembangan karir secara individu akan memperluas ruang lingkup pengetahuan,
meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri.

Pada kesempatan ini penulis akan mengkaji permasalahan tentang kinerja salah satu
karyawan CV. Eco Karya Solusi, untuk mengetahui bagaimana kinerja salah satu karyawan
yang ada di CV. Eco Karya Solusi, dan untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan
khususnya CV. Eco Karya Solusi dalam meningkatkan kinerja karyawannya.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah ditulis, penulis memberikan rumusan asalah
yang dikaji yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dibentuknya laporannya ini, antara
lain sebagai berikut :

1. Bagaimana kinerja karyawan yang ada di CV. Eco Karya Solusi?

2. Bagaimana cara Perusahaan khususnya CV. Eco Karya Solusi dalam meningkatkan
kinerja karyawannya?

C. Tujuan penulisan

Tujuan penulisan laporannya ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan yang ada di CV. Eco Karya Solusi.

2. Untuk mengetahui cara CV. Eco Karya Solusi dalam meningkatkan kinerja karyawannya.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM PEMANGKU JABATAN

A. Profesi Administrator

1. Pengertian profesi administrator

Profesi administrator adalah pekerjaan dalam sebuah instansi atau perusahaan yang
bersifat administratif atau bersifat teknis ketatausahaan tergantung dari perusahaan dalam
bidang tertentu seperti mencakup data entry, filing, membuat pengaturan perjalanan,
mengambil pemesanan, dsb. Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan administrator
yang efisien yang dapat memastikan bahwa semuanya balik layar dari sebuah perusahaan
yang sukses berjalan lancar.

Administrator adalah suatu kegiatan administratif yang dilakukan dalam organisasi


kantor dengan menggunakan alat-alat atau fasilitas yang ada dalam kantor yang
bersangkutan. Administrasi perkantoran merupakan sub sistem dalam organisasi kantor
yang berfungsi sebagai pendukung utama upaya pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan dalam bentuk pelayanan ke dalam dan ke luar organisasi.

Administrator adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu
perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan
pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam
kelancaran perkembangan organisasi.

Administrator merupakan rangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasi


(mengatur dan menyususn), mengarahkan, mengawasi (melakukan kontrol), serta
menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau pekerjaan
ketatausahaan.

2. Identitas karyawan administrator (narasumber)

a. Nama : Ari Rachman Hafidz

b. Jenjang Pendidikan : SMA

4
c. Pengalaman : 1 tahun

d. Keahlian yang harus dimiliki :

1) Dapat mengaplikasikan Microsoft Excel

2) Dapat mengaplikasikan Microsoft Word

3) Memiliki komunikasi yang baik

4) Dapat membangun kerjasama yang baik

B. Tugas Pokok dan Fungsi Administrator

a. Tugas pokok

Berikut adalah tugas pokok yang harus dimiliki open seseorang administrator,
yaitu :

1) Memilah pos, surat, paket kiriman, pemesanan.

2) Menjawab dan menerima telepon, pengetikan, dokumen, surat menyurat offline


maupun online

3) Memesan persediaan alat tulis kantor

4) Menyapa dan melayani klien

5) Membuat agenda kantor

6) Filling data entry / mengisi data entri perusahaan

7) Mengelola buku harian

b. Fungsi administrator

Fungsi administrator sangat luas namun intinya memastikan segala kegiatan


yang bersifat administratif / ketatausahaan kantor atau perusahaan berjalan dengan baik
dan lancar.

5
BAB III

PELAKSANAAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat Observasi


1. Waktu : Tanggal 24 Juni 2019
2. Tempat : Ciomas River View Blok P2 RT 005 RW 005 Desa Ciomas Rahayu,
Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

B. Instrumen Data
1. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih
secara langsung. Menurut Robert Kahn dan Channel, pengertian wawancara
adalahsuatu pola khusus dari sebuah interaksi yang dimulai secara lisan untuk suatu
tujuan tertentu dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik dengan suatu proses
eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan. Pada
metode ini, peneliti dan responden berhadapan langsung tatap muka untuk memperoleh
informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan
permasalahan penelitian.

2. Observasi
Menurut Hanna Djumhana, observasi merupakan salah satu metode ilmiah yang
sampai detik ini masih menjadi tempat utama dalam ilmu pengetahuan empiris dan
masih diakui dalam dunia penelitian karya ilmiah sebagai salah satu metode yang
banyak diterapkan dalam pengumpulan data. Observasi secara umum adalah salah satu
metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis
mengenai gejala – gejala yang diteliti secara cermat dan langsung.

6
3. Angket

Angket merupakan alat pengumpul data untuk kepentingan penelitian. Angket


digunakan dengan cara mengedarkan formulir yang berisi beberapa pertanyaan kepada
beberapa subjek penelitian untuk mendapat tanggapan secara tertulis. Pengisi angket
dapat dilakukan langsung oleh responden, dan jika responden tidak mampu mengisi
sendiri dapat diisikan oleh petugas dengan membacakan pertanyaan pada angket.
Pertanyaan biasanya meliputi :

A. Fakta, merupakan informasi yang diketahui responden. Misalnya


pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan.
B. Pendapat, yaitu pertanyaan yang dapat dijawab dengan baik atau tidak
baik, setuju atau tidak setuju.
C. Persepsi diri, yaitu pertanyaan tentang cara responden menilai diri
sendiri, misalnya bagaimana pandangan responden terhadap kegiatan
keluarganya.

Pertanyaan dalam angket harus dirumuskan dalam bahasa yang akan


mempermudah responden mengisi angket. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut.

1. Kalimat harus sederhana,


2. Pertanyaan harus khas,
3. Pertanyaan jangan bermakna ganda,
4. Hindari pertanyaan yang bersifat sugesti,
5. Hindari pertanyaan yang bersifat presumsi,
6. Jangan menggunakan pertanyaan yang membuat responden
tersinggung dan malu.

7
BAB IV

HASIL OBSERVASI LAPANGAN

A. Profil CV. Eco Karya Solusi

CV. Eco Karya Solusi berdiri sejak Agustus 2017, perusahaan ini berfokus pada
pengadaan barang dan jasa mekanikal dan elektrikal, seperti : FRP (Fiber Reinforced Plastic)
material, , kabel power dan aksesoris, lampu, pipa galvanis dan lain – lain.

CV. Eco Karya Solusi memiliki visi yaitu Menjadi perusahaan Indonesia yang unggul
dan terdepan dibidang penyedia barang dan jasa, fabrikasi, mekanikal elektrikal dan
maintenance support. Sedangkan misinya yaitu memberikan pelayanan jasa terbaik secara
professional, sistematis dan teknologi yang terintegrasi, selalu mengutamakan kepuasan
pelanggan, berkomitmen penuh untuk memberi solusi total terhadap pelanggan dan menjadi
perusahaan berskala nasional. Perusahaan ini sudah bermitra dengan beberapa perusahaan
yaitu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Karawang, PT. Honda Prospect Motor –
Karawang, PT. Bintang Delapan Mineral - Morowali , PT. Iron Wire Works Indonesia –
Tangerang, PT. Sulfindo Adi Usaha , PT. Kinden Indonesia - Cilegon dan masih banyak lagi.

Berikut adalah susunan organisasi dari perusahaan CV. Eco Karya Solusi :

Direktur
Eko Saputro

HRD
Yuliandi Farliansyah

Purchasing Administrator
Chandra W Ari Rachman Hafidz
Ria Charlie

8
B. Hasil Pengumpulan Data
Hasil dari observasi yang telah kami lakukan di CV. Eco Karya Solusi yakni, CV. Eco
Karya Solusi di dirikan pada tahun 2017 , CV Eco Karaya Solusi ini berlokasi di Ciomas,
Kabupaten Bogor. Perusahaan Ini berbentuk sebuah CV dimana CV itu sendiri adalah suatu
badan usaha persekutuan yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uanag atau barang kepada orang atau sekumpulan orang yang menjalankan
perusahaan. CV Eco Karya Solusi ini sendir bergerak dibidang general trading & supplies,
atau bisa juga disebut sebagai penyedia dari barang yang dibutuhkan oleh orang atau
kumpulan orang lain serta untuk dikirim ke suatu tempat.
Hasil dari pengumpulan data yang telah kami kumpulkan, di peroleh data dari beberapa
indikator yakni :
1. Motivasi Kerja
a. Dalam melakukan pekerjaanya sudah terdapat kesesuaian antara hasil kerja dengan
prosedur yang ada.
b. CV. Eco Karya Solusi memberikan penghargaan atas kinerja yang baik dari
pegawainya.
c. Dengan ada nya penghargaan dari perusahaan bisa dijadikan pendorong untuk bekerja.
d. CV. Eco Karya Solusi menerapkan kenaikan pangkat (promosi jabatan) bagi pegawanya
yang memiliki kinerja baik dan diproyeksikan mengisi jabatan yang kosong.
e. Pegawai yang ada di CV Eco Karya Solusi memiliki kemampuan yang baik dalam
bekerja sendiri
f. Pegawai yang ada di CV. Eco Karya Solusi pernah memperoleh penghasilan tambahan
(insentif) selain gaji pokok.
2. Fasilitas Kerja
a. Fasilitas kerja yang terdapat di CV. Eco Karya Solusi sangat memengaruhi tingkat
kenyamanan bekerja bagi pegawaianya karena, pegawai akan selalu berhubungan
dengan barang yang membutuhkan fasilitas di lapangan.
b. Pegawai yang ada di CV. Eco Karya Solusi mendapatkan fasilitas sesuai dengan setiap
jenis pekerjaan yang dimiliki.
c. Ukuran ruang kerja yang minimalis dan nyaman dapat menunjang pelaksanaan kerja
para pegawai yang ada di CV. Eco Karya Solusi.

9
3. Sarana Prasarana
a. Jumlah ruangan yang ada di CV. Eco Karya Solusi sudah cukup memadai dan bisa
menunjang pekerjaan yang dilakukan.
b. Jumlah Peralatan penunjang pekerjaan seperti komputer, printer, dan sebagainya yang
tersedia di CV. Eco Karya Solusi sudah memadai
c. Di CV. Eco Karya Solusi terdapat ruang gudang sebagai sarana prasarana untuk
menunjang pekerjaan di perusahaan tersebut
d. CV. Eco Karya Solusi memiliki kendaraan sebagai sarana prasarana untuk para pegawai
yang bekerja di lapangan.
4. Kualitas Hasil Pekerjaan
a. Kemampuan Kerja sama.
1) Tingkat kerja sama antar rekan kerja, baik antara pegawai dengan pegawai lain
maupun antara pemimpin dengan pegawai sudah terlihat sangat baik
2) Tingkat komunikasi serta interaksi yang terjadi terlihat baik dan efektif di tempat
kerja antar rekan kerja sudah sangat baik. Dengan saling sapa dan bersenda gurau.
b. Inisiatif.
1) Kemampuan pegawai dalam merumuskan dan memecahkan masalah yang di hadapi
oleh mereka sudah sangat baik. Dilihat dari apabila ada masalah maka bisa ditangani
dengan cepat.
2) Kemampuan para pegawai bekerja tanpa instruksi tambahan yang di berikan oleh
pimpinan sudah baik dan cenderung sangat membantu.
c. Kendala dan Tanggung Jawab.
1) Kesesuaian antara tugas dengan hasil kerja yang telah di capai oleh para pegawai
sudah baik karena para pegawai menjalankan tugas yang dimiliki sesuai prosedur
standar yang ada.
2) Dalam hal kemampuan memahami dan menguasai pekerjaan yang di berikan oleh
pimpinan kepada para pegawai sudah terlaksana dengan baik. Para pengajar mampu
memahami dan menguasai setiap pekerjaan yang di berikan kepada mereka.
d. Tingkat Pendidikan.
1) Latar belakang pendidikan pengawai dengan jabatan yang mereka dapatkan
sudah sesuai, dimana pegawai yang memiliki latar pendidikan yang lebih tinggi

10
ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi. Namun, tidak mentup potensi yang
ada dari para pekerja yang latar pendidikannya rendah karna masih bisa
dipromosikan.
2) Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh para pegawai dengan tugas dan
tanggung jawab yang di berikan kepada mereka sangatlah berpengaruh, karena
dengan latar belakang dari pendidikan yang sesuai dengan kompetensi yang di
butuhkan oleh perusahaan dapat memudahkan para pegawai dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka
e. Tingkat Pengetahuan tentang Pekerjaan.
1) Para pegawai yang ada di CV Eco Karya Solusi memiliki tingkat pengetahuan
yang baik dalam mengetahui serta menerapkan prosedur pekerjaan yang
berlaku di perusahaan tersebut.
2) Pengajar yang ada di CV Eco arya Solusi memiliki pemahaman yang baik atas
tugas dan tanggung jawab yang dimiliki dalam melakukan pekerjaan yang di
berikan oleh pimpinan kepada mereka
C. Pembahasan Hasil Observasi
1. Motivasi Kerja
Dari keseluruhan indikator yang ada, CV. Eco Karya Solusi sudah memuhi hampir
dari seluruh indikator yang ada. jadi bisa disimpulkan bahwa motivasi kerja pegawai di
perusahaan ini sudah baik karna dipicu dengan penghargaan yang bisa diperoleh oleh setiap
pegawai. Selain itu, kesesuaian pekerjaan dengan kabatan juga menjadi salah satu indikator
yang meningkatkan motivasi kerja pegawai itu sendiri.

2. Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja yang ada serta didapat oleh para pegawai CV Eco Karya Solusi sudah
cukup memadai dan mampu menunjang pekerjaan para pegawai dengan baik. Dilihat dari
diberikannya fasilitas berupa motor perusahaan untuk membantu mobilisasi pegawai yang
memeiliki pekerjaan di lapangan selama bekerja.

3. Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang tersedia di CV. Eco Karya Solusi sudah memadai dan dalam
kondisi yang baik sehingga dapat menunjang proses pekerjaan yang dilakukan oleh para

11
pegwai di Perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari pemberian ruangan yang nyaman
dan minimalis, selain itu setiap pegawai dibidang administrasi memiliki meja kerja masing
– masing dengan komputer yang juga disedikan bagi beberpa pekerjaan dalam jabatan
tertentu.

4. Kualitas Hasil Kerja


Dari indikator yang ada pada kualitas hasil pekerjaan dari para pegawai yang ada
di CV. Eco Karya Solusi sudah baik menurut penuturan responden, indikator yang
ditanyakan yakni:

i. Kemampuan Kerja sama


Kemampuan kerja sama para pengajar dan pimpinan yang ada di CV. Eco
Karya Solusi sudah sangat baik. Dilihat dari saat ada pekerjaan yang memang
memerlukan peran dari setiap jabatan yang berbeda maka mereka akan dengan sigap
bekerja secara sistem dan saling membantu satu sama lain.

ii. Inisiatif
Dalam hal inisiatif para pegawai di perusahaan ini sudah memiliki kemampuan
inisiatif sangat baik. Hal ini dilihat saat ada salah satu pegawai yang kebetulan tidak
bisa hadir maka tugasnya bisa dikerjakan oleh pegawai lain dengan membantu
melakukan pekerjaan pegawai yang cuti tersebut.
iii. Kendala dan Tanggung Jawab
Dalam hal kendala yang dihadapi serta tanggung Jawab yang dimiliki para
pegawai sudah mengatasi serta melakukan tindakan dengan baik sesuai dengan
prosedur yang ada. Hal ini dilihat dari pegawai yang kami wawancarai, dia selalu
menyelesaikan pekerjaanya sampai selesai yang merupakan bukti dari sikap
tanggung jawab pegawai trsebut.

iv. Tingkat Pendidikan


Tingkat pendidikan para Pegawai dengan kesesuaian jabatan serta tanggung
jawab yang didapat sudah baik dan sesuai. Dilihat dari responden kami yang
merupakan lulusan sekolah menengah menepati posisi yang tidak terlalu tinggi dan
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peagawai tersebut. Sedangkan,
jabatan supervisor dijabat oleh pegawai lulusan strata-1 (S1).

12
v. Tingkat Pengetahuan Tentang Pekerjaan
Tingkat pengetahuan tentang pekerjaan yang di kerjakan oleh para pegawai
sudah sangat baik. Hal ini dilihat dari pegawai yang mengaku bisa mengerjakan
pekrjaannya dengan baik karna sudah dilatih dengan baik sebelum bekerja oleh
perusahaan itu, sehingga pegawai menjadi lebihi memahami apa yang akan dikerjakan
saat mulai menjadi pegawai nantinya.

13
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil observasi yang telah kami lakukan pada salah satu lembaga yaitu
CV. Eco Karya Solusi,di Bogor adalah setiap perusahaan mempunyai peranan dari anggota
karyawan masing-masing. Setiap karyawan mempunyai jobdesk dan tanggung jawabnya
masing-masing. Oleh karena itu kinerja yang baik merupakan keadaan yang diinginkan dalam
dunia kerja. Seorang karyawan akan memperoleh prestasi kerja berupa reward atau hadiah
yang baik bila kinerjanya sesuai dengan standar, baik kualitas maupun kuantitas.

B. Saran
Saran saya sebagai karyawan hendaknya bekerja dengan secara tulus dan giat agar kinerja
yang dilakukan dapat berjalan lancar dan dapat menginspirasi bagi teman-teman lainnya
untuk giat rajin bekerja. Serta jika jobdesk tugas masing-masing selesai, alangkah lebih baik
jika membantu pekerjaan teman-teman yang lainnya.

14
LAMPIRAN

15
DAFTAR PUSTAKA
 Anwar. 1991. Evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia, Bandung. PT. Refika Aditama Anwar
 Prabu Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
 Anwar Prabu Mangkunegara, 2005. Evaluasi Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia,
Refika Aditama, Bandung
 Ambar Teguh Sulistiyani Rosidah. (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia konsep, Teori
dan pengembangan dalam konteks organisasi Publik, yogyakarta: Graha Ilmu
 Dessler. 1997 Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta. PT. Prenhalindo.

16

Anda mungkin juga menyukai