Angioedema disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapiler submukosa atau subkutan

yang cepat dan venula post-kapiler dengan ekstravasasi plasma lokal. Sebagian besar penyebab
angioedema tergantung pada pelepasan histamin atau bradikinin; zat vasoaktif lain mungkin
berkontribusi.1
Angioedema mengacu pada pembengkakan kulit yang tiba-tiba, membran mukosa, atau
keduanya, termasuk saluran pernapasan bagian atas dan saluran pencernaan, yang biasanya
berlangsung dari berjam-jam hingga 3 hari. Jaringan yang terlibat kemudian kembali normal.
Situs predileksi meliputi wajah, tangan, kaki, dan genitalia. Pembengkakan bibir dan mata
(periorbital) adalah yang paling umum.1
Angioedema bermanifestasi sebagai lokal, asimetris, biasanya kulit nonpruritik dan / atau
pembengkakan mukosa, terutama mempengaruhi daerah dengan jaringan ikat longgar.2

1. Kaplan AP. World Allergy Organ J: Angioedema. 2008. p;103-13.

2. Osler W. Landmark publication from The American Journal of the Medical Sciences:
Hereditary angio-neurotic oedema. 1888. Am J Med Sci. 2010;339:175–178