Khutbah Jumat Tanda Istiqamah Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom PDF
Khutbah Jumat Tanda Istiqamah Muhammad Abduh Tuasikal RumayshoCom PDF
Khutbah Jumat:
Tanda Istiqamah
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
Khutbah Pertama
)ﻳﺎ ﹶﺃّ0ﻳﻬ)ﺎ ﺍّﹶﻟﺬ6ﻳﻦ) ﺁ)ﻣ0ﻨﻮﺍ ﺍّ)ﺗﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟّﹶﻠ)ﻪ ﺣ)ﻖّ) 0ﺗﹶﻘﺎ6ﺗ6ﻪ ﻭ)ﹶﻟﺎ )ﺗﻤ0ﻮ0ﺗﻦّ) ﹺﺇّﹶﻟﺎ ﻭ)ﹶﺃ+ﻧ0ﺘﻢ0 +ﻣﺴ6+ﻠﻤ0ﻮﻥﹶ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali
”kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
)(QS. Ali Imran: 102
3
)ﺕ+ ﹶﻟ)ﻐﻮ+ ﻓﹶﻘﹶﺪ0ﻄﹸﺐ+ )ﻳﺨ0 ﻭ)ﺍﻹِﻣ)ﺎﻡ. +ﺖ6ﻧﺼ+ ﹶﺃ6ﻌ)ﺔ0ﻤ0)ﻡ ﺍﻟﹾﺠ+ﹺﺒﻚ) )ﻳﻮ6ﻟﺼ)ﺎﺣ6 )ﹺﺇﹶﺫﺍ ﻗﹸﻠﹾﺖ
“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum’at,
‘Diamlah, khotib sedang berkhutbah!’ Sungguh engkau telah
berkata sia-sia.” (HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).
4
6ﻌ)ﺔ0ﻤ0)ﻡ ﺍﻟﹾﺠ+ )ﻳﻮ6ﻮ)ﺓ+ﺒ0 )ﻧﻬ)ﻰ ﻋ)ﻦﹺ ﺍﻟﹾﺤ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- 6ﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪ0ﹶﺃﻥﱠ ﺭ)ﺳ
0ﻄﹸﺐ+ )ﻳﺨ0ﻭ)ﺍﻹِﻣ)ﺎﻡ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk
dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhutbah.”
(HR. Tirmidzi, no. 514 dan Abu Daud, no. 1110. Al Hafizh Abu
Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
4. Mengikuti Islam
5. Mengikuti Al-Qur’an
Ibnu Katsir rahimahullah mengungkapkan bahwa semua
pengertian di atas itu benar dan semua makna di atas itu saling
terkait. Siapa yang mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan mengikuti sahabat sesudahnya yaitu Abu Bakar
dan Umar, maka ia telah mengikuti kebenaran. Siapa yang
mengikuti kebenaran, berarti ia telah mengikuti Islam. Siapa
yang mengikuti Islam, berarti ia telah mengikuti Al-Qur’an
(Kitabullah), itulah tali Allah yang kokoh. Itulah semua ash-
shirothol mustaqim (jalan yang lurus). Semua pengertian di
atas itu benar saling mendukung satu dan lainnya. Walillahil
hamd. Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1:213.
+ ﻟﹶﻢ+ ﻭ)ﻣ)ﻦ6ﻴ)ﺎﻣ)ﺔ6ﻡ) ﺍﻟﹾﻘ+ﻫ)ﺎﻧﴼ ﻭ)ﻧ)ﺠ)ﺎﺓﹰ ﻳ)ﻮ+ﺮ0ﻮﺭﴽ ﻭ)ﺑ0 ﻧ0 ﻟﹶﻪ+ﻬ)ﺎ ﻛﹶﺎﻧ)ﺖ+ ﺣ)ﺎﻓﹶﻆﹶ ﻋ)ﻠﹶﻴ+ﻣ)ﻦ
ﺔ6ﻘ)ﻴﺎ)ﻣ6)ﻡ ﺍﹾﻟ+ﻫ)ﺎﻥﹲ ﻭ)ﻻﹶ )ﻧﺠ)ﺎﹲﺓ ﻭ)ﻛﹶﺎﻥﹶ )ﻳﻮ+ﺑﺮ0 ﻧﻮ„ﺭ ﻭ)ﻻﹶ0 ﻪ0 ﹶﻟ+ )ﻳﻜﹸﻦ+ﻴﻬ)ﺎ ﹶﻟﻢ+ﻓﻆﹾ ﻋ)ﹶﻠ6ﻳﺤ)ﺎ0
Œﻦﹺ ﺧ)ﻠﹶﻒ+ ﺑ‰ﻥﹶ ﻭ)ﻫ)ﺎﻣ)ﺎﻥﹶ ﻭ)ﺃﹸﺑ)ﻰ+ﻋ)ﻮ+ﺮ6ﻭﻥﹶ ﻭ)ﻓ0ﻣ)ﻊ) ﻗﹶﺎﺭ
“Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan
cahaya, petunjuk, keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang
tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya,
petunjuk, dan keselamatan kelak. Nantinya di hari kiamat, ia
akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay
bin Khalaf.” (HR. Ahmad, 2:169. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitab Ash-Shalah
wa Hukmu Taarikihaa (hlm. 37-38) mengenai hadits di atas,
• Siapa yang sibuk dengan hartanya sehingga melalaikan
shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qarun.
• Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan
shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
• Siapa yang sibuk dengan kekuasaannya sehingga
melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama
Haman (menterinya Fir’aun).
9
ﻧ)ﺔﹶ ﺍﻟﻨ)ّﺎﺱﹺ ﻭ)ﻣ)ﻦﹺ+ﺆ0 ﻣ0ﻩ ﺍﻟﻠﹶّﻪ0 ﺍﻟﻨ)ّﺎﺱﹺ ﻛﹶﹶﻔﺎ6 ﹺﺑﺴ)ﺨ)ﻂ6ﻣ)ﻦﹺ ﺍﻟﹾﺘ)ﻤ)ﺲ) ﺭﹺﺿ)ﺎءَ ﺍﻟﻠﹶّﻪ
ﹺﺇﹶﻟﻰ ﺍﻟﻨ)ّﺎﺱﹺ0 ﺍﻟﻠﹶّﻪ0 ﻭ)ﻛﹶﹶﻠﻪ6 ﺍﻟﻠﹶّﻪ6ﺍﻟﹾﺘ)ﻤ)ﺲ) ﺭﹺﺿ)ﺎءَ ﺍﻟﻨ)ّﺎﺱﹺ ﹺﺑﺴ)ﺨ)ﻂ
“Barangsiapa yang mencari ridha Allah saat manusia tidak
suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia.
Barangsiapa yang mencari ridha manusia namun Allah itu
murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung pada
manusia.” (HR. Tirmidzi, no. 2414 dan Ibnu Hibban, no. 276.
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
)ﻮﺍ ﻭ)ﺍّ)ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﹶّﻪ) ﹺﺇﻥّﹶ ﺍﻟﻠﹶّﻪ0ﺘ)ﻬ+ ﻓﹶﺎﻧ0ﻪ+ ﻋ)ﻨ+ ﻭ)ﻣ)ﺎ )ﻧﻬ)ﺎﻛﹸﻢ0ﺬﹸﻭﻩ0ﻮﻝﹸ ﻓﹶﺨ0 ﺍﻟﺮ)ّﺳ0ﻭ)ﻣ)ﺎ ﺁَﺗ)ﺎﻛﹸﻢ
ﻘﹶﺎﺏﹺ6 ﺍﻟﹾﻌ0ﻳﺪ6ﺷ)ﺪ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras
hukumannya.” (QS. Al-Hasyr: 7).
Dalam hadits Al-‘Irbadh bin Sariyah disebutkan bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﹶﺃﹸﻗﻮ+ﻝﹸ ﻗﹶﻮ+ﻟ6ﻲ ﻫ)ﺬﹶﺍ ﻭ)ﺍﺳ)+ﺘﻐ+ﻔ6ﺮ 0ﺍﷲَ 6ﻟﻲ ﻭ)ﹶﻟﻜﹸﻢ +ﻭ)6ﻟﺴ)ﺎ6ﺋﺮﹺ ﺍﳌﹸﺴ+ﻠ6ﻤ6ﻴ+ﻦ) ﹺﺇّ)ﻧ0ﻪ ﻫ0ﻮ)
ﺍﻟﺴ)ﻤ6ﻴ+ﻊ 0ﺍﻟﻌ)ﻠ6ﻴ+ﻢ0
Khutbah Kedua