03. Persentase volume gas Argon di 08. Gas mulia sulit bereaksi disebabkan
atmosfer 0,934%. Jika dinyatakan dalam ….
bagian perjuta (bpj) adalah …. (A) Energy ionisasi besar
(A) 9,34 (B) Konfigurasi electron stabil
(B) 93,4 (C) Terletak dalam golongan VIIIA
(C) 934 (D) Mempunyai jumlah electron genap
(D) 9340 (E) Jari-jari atomnya relative kecil
(E) 93400
09. Pasangan unsur gas mulia berikut ini,
04. Diketahui beberapa tokoh ahli kimia : yang senyawa dapat disintesis adalah ….
1) John Dalton (A) Xenon dan argon
2) Niels Bohr (B) Xenon dan krypton
3) Lavoisher (C) Helium dan xenon
4) Neil Bartlet (D) Helium dan argon
5) Wiliam Ramsay (E) Helium dan krypton
Tokoh di atas yang pertama kali
menemukan unsur gas mulia adalah …. 10.
(A) 1
Energi
(B) 2 Konfigurasi
Unsur Ionisasi
(C) 3 Elektron
(kkal/mol)
(D) 4 P Is2 567
(E) 5 Q (He) 2s2 2p6 497
R (Ne) 3s2 3p6 363
05. Unsur gas mulia yang memiliki (Ne) 4s2 3d10
kelimpahan terbanyak di alam adalah …. S
4p6
323
(A) Radon
(Kr) 5s2 4d10
(B) Kripton T 280
5p6
Unsur yang paling stabil adalah …. 15. Xenon dapat membentuk senyawa
(A) P XeF4 (xenon tetrafluorida) dengan bentuk
(B) Q molekul ….
(C) R (A) linear
(D) S (B) tetrahedral
(E) T (C) segi empat datar
(D) oktahedral
11. Gas mulia yang diperkirakan (E) piramida segitiga
mempunyai titik didih paling rendah
adalah …. 16. Bentuk molekul XeOF4 adalah ….
(A) Argon (A) Bujur sangkar
(B) Neon (B) Tetrahedral
(C) Xenon (C) Trigonal planar
(D) Kripton (D) Linier
(E) Helium (E) Segiempat piramida
12. Suatu zat dapat bersenyawa dengan 17. Bentuk hibridiasasi XeF2 adalah ….
unsur gas mulia, maka unsur tersebut (A) Sp
bersifat …. (B) Sp2
(A) Basa kuat (C) Sp3
(B) Asam kuat (D) Sp3d
(C) Reduktor kuat (E) Sp3d2
(D) Amfoter
(E) Oksidator kuat 18. Pada pembentukan Xenon heksa
fluoride (nomor atom Xe = 54, F = 9),
13. Unsur-unsur yang terletak dalam orbital hibrida yang digunakan, adalah
golongan VIII/A disebut unsur-unsur gas ….
mulia dan bersifat sangat sukar bereaksi. (A) sp2
Di antara unsur-unsur gas mulia tersebut (B) dsp2
yang paling sukar bereaksi adalah…. (C) sp3d
(A) Ar (D) sp3d2
(B) Ne (E) sp3d3
(C) Xe
(D) Kr
(E) He
02. Unsur halogen yang paling mudah 07. Di antara senyawa-senyawa di bawah
direduksi adalah … ini yang disebut natrium klorit adalah ….
(A) F2 (A) NCIO4
(B) CI2 (B) NaCIO3
(C) Br2 (C) NaCIO2
(D) I2 (D) NaCIO
(E) At2 (E) NaCI
03. Pernyataan berikut adalah sifat-sifat 08. Halogen yang tidak dapat mengalami
unsur golongan halogen, kecuali … kenai-kan bilangan oksidasi lagi adalah
(A) Dapat membentuk garam dengan ….
unsur logam (A) NaBr
(B) Unsur bebasnya berbentuk molekul (B) KIO3
diatomik (C) NaCIO
(C) Titik didihnya dari atas ke bawah (D) HCIO4
makin besar (E) NaCIO2
(D) Mempunyai energi ionisasi lebih
rendah dari gas mulia 09. Molekul atau ion di bawah ini paling
(E) Sifat oksidatornya bertambah dari sukar dioksidasi adalah …
atas ke bawah (A) Cl- (D) Cl2
(B) P- (E) I2
04. Unsur halogen yang berwujud cair (C) I-
pada suhu kamar adalah ….
(A) Florin 10. Oksida klor asam hipo klorit adalah
(B) Klorin …
(C) Bromine (A) CI2O
(D) Iodine (B) CIO
(E) Astatine (C) CI2O3
(D) CI2O5
05. Unsur halogen yang memiliki (E) CI2O7
bilangan oksidasi hanya negatif adalah
….
11. Oksida klorin yang dapat membentuk Dari reaksi yang dapat berlangsung
asam perklorat adalah … adalah …
(A) CI2O3 (A) 1,2,3
(B) CIO2 (B) 1,2,4
(C) CI2O5 (C) 2,3,4
(D) CI2O7 (D) 2,4,5
(E) CI2O (E) 3,4,5
12. Di antara unsur halogen yang 17. Suatu unsur halogen mempunyai titik
memiliki sifat fisis mudah menyublim didih 58,8°C dan titik leleh -7,3°C. Dari
adalah … data tersebut dapat diramalkan bahwa ….
(A) Flourin 1). pada suhu kamar berwujud cair
(B) Klorin 2). dapat memiliki bilangan oksidasi : -1
(C) Bromine 3). keelektronegatifannya lebih kecil dari
(D) Iodine pada fluor
(E) Astatine 4). dapat bereaksi dengan KF
13. Bentuk molekul IF3 adalah … 18. Terdapat lima senyawa klorida :
(A) Tetrahedron (1) NaCI
(B) Segitiga datar (2) MgCI2
(C) Segiempat datar (3) KCI
(4) AICI3
(D) Segitiga bipiramida
(5) LiCI
(E) Planar bentuk T
Di antara senyawa tersebut yang
memiliki ikatan ion paling kuat adalah
14. Senyawa ICI3 memiliki hibridasi …
….
(A) Sp2
(A) 1
(B) Sp3
(B) 2
(C) Sp3d
(C) 3
(D) Sp3d2
(D) 4
(E) Sp3d3
(E) 5
15. Urutan titik didih asam-asam halida
19. Kekuatan asam dari senyawa asam
di bawah ini yang benar, adalah …
oksi halida adalah …
(A) HF < HCI < HBr < HI
(A) HCIO > HCIO2 > HCIO3 > HCIO4
(B) HF > HCI > HBr > HI
(B) HCIO2 > HCIO > HCIO3 > HCIO4
(C) HCI < HBr < HI = HF
(C) HCIO3 > HCIO2 > HCIO4 >HCIO
(D) HF > HI > HBr > HCI
(D) HCIO3 > HCIO4 > HCIO > HCIO2
(E) HF < HI < Hbr < HCI
(E) HCIO4 > HCIO3 > HCIO2 > HCIO
16. Diketahui reaksi antarhalogen sebagai
20. Jika senyawa perak klorida ditambah
berikut
larutan NH3 encer berlebih tidak akan
(1) F2 + CI-
dihasilkan senyawa Ag(NH3)2
(2) F2 + Br-
SEBAB
(3) Br- + CI-
AgCI tidak dapat larut dalam larutan NH3
(4) Br2 + I-
encer.
(5) I2 + Ci
21. Di antara reaksi di bawah ini yang kemudian ditambahkan pula kalium
meru-pakan reaksi disproporsionasi lodide, maka akan diamati bahwa ….
adalah … (A) Larutan tidak berubah warna
(A) 2Br-(aq)+Cl2(g)Br2(aq)+2Cl-(aq) (B) Larutan berubah warna dari cokelat
(B) Mgl2(aq)+H2SO4(aq)MgSO4(aq)+I2 menjadi jernih
+H2O(l) (C) Larutan berubah warna dari cokelat
(C) CI2(g)+2KOH(aq)KCI(aq)+KCIO(aq) menjadi ungu
+H2O(l) (D) Larutan berubah warna dari jernih
(D) Fe(s)+2HCl(aq)FeCl2(Aq)+H2g menjadi ungu
(E) Ca(s)+HNO3(Aq)+HCl(aq)CaCI2(aq)+ (E) Larutan berubah warna dari ungu
NO(g)+H2O(l) menjadi cokelat
22. Bilangan oksidasi unsur halogen 26. Halogen yang dimanfaatkan sebagai
dapat berubah (dalam senyawanya). Jika pen-campur pasta gigi adalah ….
gas klor dialirkan ke dalam larutan NaOH (A) Flourin
pada suhu kamar, maka bilangan oksidasi (B) Klorin
klor berubah dari nol menjadi …
(C) Bromine
(A) -1 dan +5
(D) Iodine
(B) -1 dan +3
(E) Astatine
(C) -1 dan +1
(D) +1 dan +3 27. Senyawa halogen yang digunakan
(E) +1 dan +5 sebagai pembasmi kuman dalam
pengolahan air minum adalah …
23. Reaksi di bawah ini menghasilkan gas (A) Tetraklor metana
klorin, kecuali … (B) Natrium klorat
(A) MnO2 + HCI
(C) Kapur klor
(B) KMnO4 + HCI
(D) Natrium iodat
(C) AgNO3 + HCI
(E) Klorofluorokarbon
(D) K2Cr2O7 + HCI
(E) CaOCl2 + H2 SO4 28. Senyawa klorin yang dimanfaatkan
sebagai pengisi baterai adalah ….
24. Asam iodide tidak dapat dibuat dari (A) HCI
garam padatnya dengan asam sulfat (B) NaCI
pekat. Pernyataan berikut yang tepat (C) KCI
untuk menjelaskan kenyataan itu adalah
(D) NH4CI
….
(E) CaOCI
(A) HI berupa asam kuat monovalen
(B) HI mudah terurai di udara
(C) HI yang terjadi dioksidasi oleh asam
sulfat pekat
(D) Ion iodide garamnya mudah larut
dalam asam sulfat
(E) Energi ikatannya relatif kecil
01. Diketahui beberapa sifat sebagai (B) Titik didih lebih rendah
berikut: (C) Daya hantar listrik lebih kuat
(1) Ikatan logam kuat (D) Ikatan logam lebih lemah
(2) Titik didih rendah (E) Bilangan oksidasi hanya satu saja
(3) Mempunyai beberapa bilangan
oksidasi 06. Ion unsur transisi yang tidak
(4) Senyawa umumnya berwarna berwarna adalah ...
(5) Dapat membentuk senyawa kompleks (A) Sc3+
(B) Na+
Yang merupakan sifat unsur transisi (C) Fe3+
adalah ... (D) Cr3+
(A) 1, 3, 4, 5 (E) Co2+
(B) 1, 2, 3, 4
(C) 2, 3, 4, 5 07. Unsur transisi berikut yang sifat
(D) 1, 2, 4, 5 paramag-netiknya terkuat adalah …
(E) 1, 2 (A) Fe
(B) Mn
02. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, (C) Cu
Zn dianggap bukan logam transisi, karena (D) Co
... (E) Zn
(A) Mempunyai subkulit 3d yang berisi
pe-nuh 08. Ion unsur transisi Sc tidak berwarna,
(B) Membentuk ion kompleks sebab ...
(C) Bersifat amfoter (A) Bilangan oksidasi +3
(D) Tidak bersifat logam (B) Mempunyai 4 kulit elektron
(E) Senyawa tidak berwarna (C) Semua elektron berpasangan
(D) Mempunyai elektron bebas
03. Unsur transisi yang bersifat (E) Elektron pada subkulit d tidak penuh
diamagnetik adalah …
(A) Sc 09. Ion transisi Ni2+ menghasilkan warna
(B) Ti ...
(C) Cr (A) Biru
(D) V (B) Kuning
(E) Zn (C) Violet
(D) Hijau
04. Unsur transisi periode ke empat yang (E) Merah
sub kulit 4s-nya tidak terisi penuh adalah
… 10. Sifat peramegnetik yang paling kuat
(A) 24Cr dan 26Fe terdapat pada ion …
(B) 25Mn dan 29Cu (A) 29Cu2+
(C) 29Cu dan 24Cr (B) 28Ni2+
(D) 29Cu dan 30Zn (C) 26Fe2+
(E) 23V dan 29Cu (D) 25Mn2+
(E) 24Cr2+
05. Dibandingkan unsur logam golongan
utama, unsur transisi mempunyai ... 11. Unsur vanadium dengan nomor atom
(A) Titik lebur lebih rendah 23, tidak dapat membentuk senyawa …
(1) VCl5 17. Rumus molekul ion kompleks yang
(2) V(NO3)3 tersusun dari besi dengan biloks +2, dua
(3) VOSO4 ligan tiosul-fato dan empat ligan siano
(4) V(SO4)3 adalah ...
(A) [Fe(S2O3)2(CN)4]6-
12. Jika senyawa kompleks (B) [Fe(SO3)2(CN)4]6-
[Zn(NH3)4]Cl2 dilarutkan ke dalam air (C) [Fe(SO3)2(CN)4]5-
akan terurai menghasil-kan... (D) [Fe(S2O3)2(CN)4]5-
(A) ion Zn2+ dan ion Cl¯ (E) [Fe(S2O3)2(CN)4]3-
(B) ion Zn2+, ion Cl¯ dan molekul NH3
(C) ion Zn2+ dan (NH3)4Cl2 18. Nama ion kompleks
(D) ion Zn (NH3)42+ dan ion Cl¯ [Fe(OH)2(H2O)4]+ adalah ...
(E) molekul NH3 dan ZnCl2 (A) ion tetraaquodihidrokso besi(III)
(B) ion tetraaquodihidrokso besi(II)
13. Unsur kobal dapat membentuk (C) ion tetraaquodihidrokso ferat(II)
senyawa kompleks, antara lain (D) ion tetraaquodihidrokso ferat(III)
[Co(NH3)5Cl]Br2. Pernyataan yang benar (E) ion tdihidroksotetraaquo besi (II)
untuk senyawa ini adalah ...
(1) bilangan koordinsi kobal = 8 19. Rumus kimia ion Ion
(2) bilangan oksidasi kobal = + 3 tetraamindiklorokobalt (III) adalah ...
(3) muatan ion kompleks = +3 (A) [Co(NH3)4Cl2]3+
(4) sebagai kation : [Co(NH3)5Cl]+2 (B) [Co(NH3)4Cl2]+
(C) [Co(NH3)4Cl2]2+
14. Senyawa komplek yang mempunyai (D) [Co(NH3)4Cl2]-
bilangan koordinasi 4 adalah ... (E) [Co(NH3)4Cl2]2-
(A) K4Fe(CN)6
(B) Cu(NH3)4SO4 20. Senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl
(C) [Ni(NH3)6]3+ mempunyai nama...
(D) [Cr(NH3)5Cl]Cl2 (A) Tetraaminokloridadikloro kobalt (III)
(E) Cu3[Fe(CN)6]2 S (B) Tetraaminodiklorokobalt(III) klorida
(C) Kobalt(III) tetraamindokloroklorida
15. Ion kompleks [Fe(H2O)4(SCN)2]+ (D) Tetraamonikobalt(III) dikloroklorida
mempunyai bilangan koordinasi ... (E) Klorida diklorotetraaminokobalt(III)
(A) 3
(B) 4 21. Nama yang benar dari senyawa
(C) 5 Fe4[Fe(CN)6]3 adalah …
(D) 6 (A) Besi (III) heksasianoferrat (III)
(E) 7 (B) Besi (II) heksasianoferrat (II)
(C) Besi (III) heksasianoferrat (II)
16. Suatu ion kompleks atom pusatnya (D) Besi (III) heksasianobesi (II)
Fe2+ dengan 2 ligan molekul air dan 4 (E) Besi (II) heksasianobesi (III)
ligan S2O
(A) [Fe(H2O)2(S2O3)4]6- 22. Pasangan yang tidak benar tentang
(B) [Fe(H2O)2(S2O3)2]4- ion kom-pleks dan hibridisasinya adalah
(C) [Fe(H2O)4(S2O3)4]2- ...
(D) [Fe(H2O)2(S2O3)4]2+ (1) [Zn(NH3)4]2+, sp3
(E) [Fe(H2O)2(S2O3)4]+ (2) [Fe(CN)6]4-, d2sp3
(3) [Ag(NH3)2]+, sp (B) Pengurangan kadar timah dalam besi
(4) [Cu(NH3)4]2+, sp3 kasar
(C) Pengurangan kadar karbon dalam
23. Molekul hibrida d2sp3 terdapat dalam besi kasar
senyawa... (D) Penambahan kadar karbon dalam besi
(A) Ag(NH3)2Cl kasar
(B) Cu(H2O)4SO4 (E) Penambahan kadar timah dalam besi
(C) K3Fe(CN)6 kasar
(D) Zn(NH3)4SO4
(E) Na3CoF6 27. Reaksi yang tidak terjadi pada
pengolahan bijih besi dengan proses tanur
24. Larutan 0,03 mol suatu senyawa tinggi adalah ...
kompleks CoCl3.6H2O direaksikan (A) CaCO3 → CaO + CO2
dengan larutan Ag- NO3 berlebih, (B) CaO + SiO2 → CaSiO3
sehingga menghasilkan 0,09 mol endapan (C) C + CO2 → 2 CO
AgCl. Senyawa kompleks yang dimaksud (D) Fe2O3 + CO → Fe3O4 + CO2
adalah ... (E) FeO + CO2 → FeCO3
(A) [Co(H2O)5Cl]Cl2
(B) [Co(H2O)4Cl2]Cl 28. Proses pengolahan tembaga dari
(C) [Co(H2O)3Cl3]Cl2 bijihnya dilakukan dengan cara …
(D) [Co(H2O)5Cl2] (A) flotasi, pemanggangan dan
(E) [Co(H2O)6]Cl3 elektrolisis
(B) flotasi dan pemanggangan
25. Data reaksi berikut: (C) flotasi dan elektrolisis
(1) 3Fe2O3(s) + CO(g)→ (D) pemanggangan dan elektrolisis
2Fe3O4(s) + CO2(g) (E) elektrolisis
(2) Fe3O4(s) + CO(g) →
3FeO(s) + Co2(g)
(3) FeO(s) + CO(g) →
FeO(s) + CO2(g)
(4) Fe2O3(s) + 3CO(g) →
2Fe + 3CO2(g)
(5) FeO(s) + C(s) →
Fe(s) + CO(g)
Reaksi kimia yang benar untuk
memisahkan besi dari bijih besi adalah …
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
(B) 236
90Th 10. Jika pada suhu tertentu waktu paruh
reaksi orde pertama 2A → 2B + C adalah
(C) 235
92U 3 jam, maka jumlah A yang terurai dalam
waktu 9 jam adalah….
(D) 239
94Pu (A) 12,5%
(B) 25,0%
(E) 240
94Pu
(C) 50,0%
(D) 75,0%
(E) 87,5%