Kimia 10-11-12

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia
Model Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr - Soal

Doc Name: RK13AR10KIM0201 Version : 2016-09 | halaman 1
01. Partikel penyusun inti atom adalah .... 06. Berbagai model atom digambarkan sebagai
(A) proton berikut.
(B) neutron
(C) proton dan neutron
(D) proton,elektron, dan neutron
(E) neutron dan elektron
Gambar 3 merapatkan model atom yang
02. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas dikemukakan oleh ....
proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut (A) J.J Thomson
adalah .... (B) Niels Bohr
(A) -1,+1,0 (C) John Dalton
(B) +1,-1,0 (D) E. Rutherford
(C) +1,0,-1 (E) E.Schrodinger
(D) -1,0,+1
(E) 0,-1,+1 07. Partikel berikut yang muatannya sebesar
1,6 x 10-19 C dan bermassa 1 sma adalah ....
03. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah .... (A) elektron
(A) elektron ditemukan oleh J.J. Thomson (B) proton
(B) sinar terusan bermuatan positif (C) neutron
(C) inti atom ditemukan oleh Niels Bohr (D) partikel alfa
(D) inti atom bermuatan positif (E) proton dan elektron
(E) sinar katoda bermuatan negatif
08. Model atom yang menyerupai sistem tata
04. Elektron ditemukan oleh .... surya dikemukakan oleh ....
(A) J.J Thomson (A) Rutherford
(B) J. Chadwick (B) Niels Bohr
(C) E. Rutherford (C) Max Planck
(D) Henri Becquerel (D) Schrodinger
(E) R.A Millikan (E) Louis de Broglie
05. Perhatikan bagan percobaan penghamburan 09. Jumlah maksimum elektron yang dapat
sinar alfa berikut. menempati kulit M adalah ....
(A) 8
(B) 10
(C) 18
(D) 32
(E) 36
Partikel alfa yang jatuh pada titik c adalah ....
(A) partikel alfa yang menabrak inti atom
(B) partikel alfa yang menabrak elektron
(C) partikel alfa yang melewati ruang kosong
jauh dari inti atom
(D) partikel alfa yang melewati ruang kosong
di dekat inti atom
(E) partikel alfa yang berenergi rendah
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5093 ke menu search.
Copyright © 2016 Zenius Education
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Model Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr - Soal
Doc Name: RK13AR10KIM0201 Version: 2016-09 | halaman 2
10. Perhatikan susunan atom di bawah ini 15. Ion X2- mempunyai 10 elektron dan 9 neu-
tron. Nomor atom unsur tersebut adalah ....
(A) 2
(B) 6
(C) 8
(D) 10
(E) 12
Notasi yang benar untuk atom tersebut
adalah .... 16. Di antara atom berikut, yang isoton dengan
3 6C14 adalah ....
(A) 2X
2
(A) 5B12
(B) 3X (B) 6C13
5 (C) 7N15
(C) 2X (D) 5B14
5 (E) 7N14
(D) 3X
4
(E) 2X 17. Pasangan unsur di bawah ini yang meru-
pakan isotop adalah ....
11. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 23 23
neutron. Nomor massa unsur X itu adalah .... (A) 11 Na dengan 12 Mg
31 32
(A) 2 (B) 15 P dengan 16 S
(B) 10 235 236
(C) 12 (C) 92 U dengan 92 U
(D) 22 32 32
(E) 24
(D) 15 P dengan 16 S
123 123
(E) 51 Sb dengan 52 Te
12. Sebuah atom terdiri dari 3 proton,3 elektron
dan 2 neutron. Notasi yang benar untuk
atom tersebut adalah .... 18. Diketahui isotop 56
26 Fe , maka ion Fe
3+
(A) 2X3 mempunyai ....
(B) 3X5 (A) 26 elektron di sekitar inti
(C) 2X5 (B) 29 proton di dalam inti
(D) 3X2 (C) 29 elektron di dalam inti
(E) 2X4 (D) 23 elektron di sekitar inti
13. Manakah di antara perpindahan elektron (E) 56 neutron di dalam inti
berikut yang disertai pelepasan energi paling
besar? 19. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor
atom 31 adalah ....
(A) dari kulit K ke kulit N
(B) dari kulit M ke kulit K (A) 2 8 8 8 5 5
(C) dari kulit L ke kulit K (B) 2 18 8 3
(D) dari kulit M ke kulit P (C) 2 8 10 8 3
(E) dari kulit N ke kulit M (D) 2 8 18 2 1
(E) 2 8 18 18 3
14. Diketahui nomor atom unsur X 16 dan
nomor massa 33. Maka dalam ion X2-
terdapat ....
(A) 16 proton,14 elektron, dan 17 neutron
(B) 16 proton,16 elektron, dan 15 neutron
(C) 16 proton,18 elektron, dan 16 neutron
(D) 16 proton,18 elektron, dan 17 neutron
(E) 14 proton,16 elektron, dan 17 neutron
20. Elektron valensi suatu atom ditunjukkan oleh 25. Di antara unsur berikut yang memiliki
elektron .... elektron valensi terbanyak adalah ....
(A) kulit K (A) 5P
(B) kulit L (B) 7Q
(C) kulit yang mengandung elektron paling (C) 9R
sedikit (D) 11S
(D) kulit yang mengandung elektron paling (E) 15T
banyak
(E) kulit terluar
26. Unsur-unsur 49 Be , 24 40
12 Mg 20 Ca , memiliki
21. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron sifat yang relatif sama, sebab ....
K=2, L = 8; M=18; N=7. Salah satu isotopnya (A) memiliki jumlah neutron sama
mempunyai nomor massa 80. Isotop tersebut (B) memiliki valensi sama
mengandung .... (C) memiliki jumlah elektron pada kulit K
sama
(A) 35 elektron dan 35 neutron
(D) memiliki jumlah elektron pada kulit L
(B) 35 proton dan 35 neutron
sama
(C) 35 proton dan 45 neutron
(E) memilliki jumlah elektron pada kulit M
(D) 35 elektron dan 80 neutron
sama
(E) 80 elektron dan 80 proton
27. which particle is an ion?
22. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-
turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan atom Ar Number Number Number
mempunyai kesamaan dalam hal .... of of of
(A) konfigurasi elektron protons neutrons electrons
(B) jumlah proton A 1 0 1
(C) jumlah neutron B 3 4 3
(D) muatan inti C 6 6 6
(E) jumlah partikel dasar D 11 12 10
E 14 14 14
23. Diketahui empat nuklida sebagai berikut:
1. 49 P 26
3. 12 R
2. 168 Q 4. 32
16 S
Pasangan ion dibawah ini yang memiliki

konfigurasi elektron sama adalah ....
(A) Q2- dan R2+
(B) Q2+ dan S2-
(C) R2+ dan S2-
(D) P2+ dan Q3-
(E) P2+ dan R2-
24. Suatu atom mempunyai 21 neutron dan nomor

massa 40. Unsur tersebut mempunyai elekltron
valensi sebanyak ....
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 6
(E) 9
28. The table decribes the structure of four

particles.
particle Number Number Number
of of of
protons neutrons electros
O 8 8 8
O+ 8 8 X
Na 11 Y 11
Na+ 11 12 Z
What are the correct values of X,Y, and Z?

X Y Z
A 9 11 10
B 9 11 11
C 10 12 10
D 10 12 11
E 10 11 12
29. Tembaga alam terdiri atas isotop Cu-65 (20%)

dan isotop Cu-63 (80%), maka massa atom
relatif (Ar) tembaga adalah ....
(A) 63,2
(B) 63,4
(C) 63,6
(D) 63,8
(E) 64,2
30. Galium mempunyai dua jenis isotop, yaitu

Ga-69 dan Ga-71. Ternyata massa atom re-
latif (Ar) galium adalah 69,8 maka kelimpa-
han isotop Ga-71 adalah ....
(A) 20 %
(B) 40 %
(C) 50 %
(D) 60 %
(E) 80 %
Mekanika Kuantum Soal 01
Doc. Name: RK13AR10KIM0202 Version: 2016-09 | halaman 1
01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga 06. Pada ion Ca 2+ mempunyai konfigurasi
tercipta model atom modern adalah ....
2 2 6 2 6
(A) Rutherford, Niels Bohr, dan de Broglie elektron 1s 2s 2p 3s 3p , jika nomor
(B) Pauli, Niels Bohr, dan de Broglie massanya 40, maka jumlah proton, neutron
(C) Rutherford, Niels Bohr, dan Hund dan elektron berturut-turut adalah ....
(D) de Broglie, Niels Bohr, dan Shrodinger (A) 20, 20, 18 (D) 18, 18, 40
(E) Dalton, de Broglie, dan Heisenberg (B) 20, 20, 20 (E) 18, 20, 40
(C) 18, 18, 22
02. Pernyataan yang benar tentang jumlah orbital 07. Diketahui unsur 24 X , jumlah elektron yang
dalam subkulit adalah .... menempati orbital 3d pada unsur tersebut
(A) subkulit s, jumlah orbitalnya 2 adalah ....
(B) subkulit d, jumlah orbitalnya 5 (A) 5 (D) 2
(C) subkulit f, jumlah orbitalnya 8 (B) 4 (E) 1
(D) subkulit g, jumlah orbitalnya 10 (C) 6
(E) subkulit h, jumlah orbitalnya 14
08. Konfigurasi elektron besi pada ion
03. Urutan-urutan penempatan elektron dari
tingkat energi terendah adalah .... [Fe(CN ) ] 6
4-
adalah ....
(A) 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d
(A) Ar 3d 4 4s 2
5
(B) 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 4d (D) [ Ar ]3d
(C) 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s (B)  Ar  3d 4s
6 2
(E) Ar 3d
6
(D) 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 5s
(C)  Ar  4s 3d
2 6
(E) 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4d 4p 5s
04. Pernyataan bahwa elektron akan menempati 09. Konfigurasi elektron di bawah ini yang
subkulit yang energinya paling rendah memenuhi kaidah yang benar, kecuali ....
kemudian bertahap ke tingkat energi yang
lebih tinggi, dikemukakan oleh .... (A) [ Ar ]4s2 (D) [ Ar ]4s2
(A) Aufbau (B) [ Ne ]4s 4 p (E) [Ne ]3s2
1 1
(B) Heisenberg
(C) Max Planck (C) [ Ar ]3d1 4s 2
(D) Shrodinger
(E) Wolfgang Pauli 10. Pengisian elektron pada orbital yang benar
adalah ....
05. Bila isotop 168 O membentuk ion O2- , maka (A)

konfigurasi elektronnya adalah ....
(A) 1s 2 2s 2 2p4 (B)
(B) 1s 2 2s 2 2p6 3s 2 3p4 (C)
(C) 1s 2 2s 2 2p6
(D) 1s 2 2s 2 2p2 (D)
(E) 1s 2 2s 2 2p6 3s 2 3p2 (E)
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Mekanika Kuantum Soal 01
Doc. Name: RK13AR10KIM0202 version : 2016-09 | halaman 2
11. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron 14. Elektron yang memiliki bilangan kuantum
yang tidak diijinkan adalah ....
1s 2 2s 2 2 p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 2 4 p 5 . Pernyataan
yang benar adalah ....
1
(A) elektron valensi atom tersebut 5 (A) n  3,   0, m  0, s  -
(B) elektron valensi atom tersebut 7 2
(C) elektron valensi atom tersebut 10 1
(B) n  3,   1, m  1, s  
(D) konfigurasi elektron [Kr ]4p5 2
1
(E) konfigurasi elektron  Kr  4s n  3,   2, m  -1, s  
2
(C)
2
12. Perhatikan gambar bentuk orbital berikut. 1
(D) n  3,   1, m  2, s  -
2
1
(E) n  3,   2, m  2, s  
2
15. Jika dalam perjanjian ditetapkan perputaran
1
elektron searah jarum jam, bernilai - ,
2
dan perputaran elektron yang berlawanan
1
jarum jam bernilai + . Suatu elektron
2
terakhir mempunyai bilangan kuantum ber-
Yang merupakan gambar bentuk orbital 1
turut-turut n = 3, l = 2, m = 0. s = - , dan
2
d x 2 -y 2 adalah .... atom tersebut mempunyai jumlah neutron
(A) I (D) IV 31, maka nomor massa atom tersebut
(B) II (E) V adalah ....
(C) III (A) 54 (D) 59
(B) 48 (E) 60
13. Elektron yang berada pada subkulit d, (C) 45
kemungkinan bilangan kuantum lainnya
adalah .... 16. Elektron terakhir atom X memiliki harga
1 1
n = 4, l = 1, m = +1, s = - 2 . Jika s = -
(A) n  2 :   2 : m  0 : s   2
elektron , dan s = + elektron . Nomor
1 atom X adalah ....
(B) n  2 :   1 : m  -1 : s  -
2 (A) 18 (D) 36
1 (B) 33 (E) 54
(C) n  3 :   0 : m  0 : s   2 (C) 35
1
(D)
n  3:  2: m  0:s  -
2
1
(E) n  3 :   3 : m  -2 : s  
2
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Mekanika Kuantum Soal 01
17. Kemungkinan keempat bilangan kuantum

untuk elektron pada kulit N adalah ....
1
(A) n  3;   3; m  -2; s  -
2
1
(B) n  3;   3; m  -2; s  
2
1
(C) n  4;   3; m  -2; s  -
2
1
(D) n  4;   4; m  -2; s  -
2
1
(E) n  4;   5; m  -2; s  
2
18. Jika brom nomor atomnya 35 dan nomor
massanya 80, maka ion bromida, Br¯, mem-
punyai ...
(A) Proton = 35, elektron = 35, netron = 80
(B) Proton = 35, elektron = 35, netron = 45
(C) Proton = 35, elektron = 45, netron = 45
(D) Proton = 35, elektron = 36, netron = 45
(E) Proton = 45, elektron = 36, netron = 45
19. Untuk atom A dan B:

atom proton netron elektron
A 19 20 18
B 17 18 18
Kedua atom tersebut merupakan ....
(A) isotop-isotop
(B) anion-anion
(C) atom-atom (netral)
(D) kation-anion
(E) kation-kation
20. Kedudukan elektron dalam suatu atom

ditentukan oleh ....
(A) Bilangan kuantum utama
(B) Bilangan kuantum azimuth
(C) Bilangan kuantum magnetik
(D) Bilangan kuantum spin
(E) Keempat bilangan kuantum
Mekanika Kuantum - Soal 2
Doc. Name: RK13AR10KIM0203 Version : 2016-09 | halaman 1
01. Harga bilangan kuantum yang mungkin 06. Jika konfigurasi elektron ion X3- : 1s2 2s2 2p6
untuk elektron yang berada pada orbital 3 3s2 3p6 , maka nomor atom unsur X adalah ....
d adalah .... (A) 13
(A) n = 4, l = 0, ml = 0, ms = + 1/2 (B) 14
(B) n = 4, l = 1, ml = -1, ms = -1/2 (C) 15
(C) n = 3, l = 1, ml = +2, ms = -1/2 (D) 18
(D) n = 3, l = 2, ml = +1, ms = +1/2 (E) 21
(E) n = 4, l = 2, ml = -2, ms = -1/2
07. Konfigurasi elektron ion L3+ : (Ar) 3d6. Kon-
02. Harga bilangan kuantum yang mungkin figurasi elektron atom logam L, adalah ....
untuk elektron yang berada pada orbital 4 (A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3
p adalah .... (B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9
(A) n = 4, l = 0, ml = +1, ms = + 1/2 (C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 4s1
(B) n = 4, l = 1, ml = -1, ms = -1/2 (D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
(C) n = 3, l = 1, ml = +2, ms = -1/2 (E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
(D) n = 3, l = 2, ml = +1, ms = +1/2
(E) n = 4, l = 2, ml = -2, ms = -1/2 48
08. Atom 22Ti mempunyai elektron pada kulit
M sebanyak ....
03. Elektron terakhir suatu atom unsur mem-
punyai harga keempat bilangan kuantum: (A) 8
n=2, l =1, ml = 0 dan ms = -1/2. Jika (B) 9
pengisian elektron pada subkulit p berturut- (C) 10
turut di mulai dari l = -1, 0 dan +1, maka (D) 12
nomor atom unsur tersebut adalah .... (E) 14
(A) 6 (D) 9 09. Dalam atom dengan nomor atom 28 ban-
(B) 7 (E) 10 yaknya orbital yang ditempati oleh pa-sangan
(C) 8 elektron adalah ....
04. Konfigurasi elektron ion 28Ni2+,adalah .... (A) 15 (D) 10
(B) 14 (E) 2
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 (C) 13
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
(C) 1s2 2s2 2p2 3s2 3p6 3d4 4s2 4p2 10. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 atom klor dengan nomor atom 17 adalah ....
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8
(1) jumlah kulit terisi elektron ada 3
05. Konfigurasi elektron di bawah ini yang (2) jumlah sub kulit terisi elektron ada 3
menggambarkan adanya elektron tereksitasi (3) jumlah orbital terisi elektron ada 9
adalah .... (4) jumlah elektron pada orbital 3 p ada 5
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
(C) 1s2 2s2 2p2 3s2 3p1
(D) 1s2 2s2 2p6 3s1 3p1
(E) 1s2 2s2 2p6 3s1
Sistem Periodik - Latihan Soal
01. Apabila unsur-unsur disusun menurut 05. Pernyataan yang paling benar untuk unsur-
kenaikan massa atom relatifnya, ternyara unsur segolongan adalah ....
unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf menun- (A) mempunyai elektron sama
jukkan persamaan sifat. Kenyataan ini (B) mempunyai konfigrasi elektron sama
ditemukan oleh .... (C) mempunyai elektron valensi sama
(A) J.W. Dobereiner (D) mempunyai sifat kimia sama
(B) A.R. Newlands (E) mempunyai jumlah kulit sama
(C) D.I. Mendeleev
(D) Lothar Meyer 06. Unsur dengan konfigursi elektron: 2,8,18,3
(E) H. Moseley dalam sistem periodik terletak pada ....
(A) periode 4 golongan IIA
02. Sistem periodik Mendeleev disusun berdasar- (B) periode 3 golongan IIIA
kan .... (C) periode 3 golongan IVA
(A) konfigurasi elektron (D) periode 4 golongan IIIA
(B) massa atom relatif dan kemiripan sifat (E) periode 4 golongan IIIB
(C) kesamaan sifat
(D) nomor atom dan kemiripan sifat 07. Suatu atom memiliki nomor massa 80,
(E) kenaikan massa atom relatif memiliki jumlah neutron 45. Unsur tersebut
terletak pada ....
03. Penyusunan unsur pertama kali dilakukan (A) golongan IA, periode 6
dengan mengurutkan unsur-unsur berdasar- (B) golongan IIA, periode 6
kan kenaikan massa atomnya menjadi tiga- (C) golongan VIA, periode 1
tiga. Menurut cara pengelompokkan terse- (D) golongan VIA, periode 2
but, jika unsur A massa atomnya 16, unsur C (E) golongan VIIA, periode 4
massa atomnya 23, maka unsur B massa
atomnya adalah .... 08. Unsur yang bernomor atom 37 terletak
(A) 17 pada .... dalam sistem periodik
(B) 19 (A) periode 4, golongan IA
(C) 21 (B) periode 4, golongan VA
(D) 27 (C) periode 4, golongan VIIA
(E) 28 (D) periode 5, golongan IA
(E) periode 7, golongan IVA
04. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern
disusun berdasarkan .... 09. Suatu atom terletak pada golongan IIIA
(A) kenaikan massa atom dan kemiripan periode 4, konfigurasi unsur tersebut
sifat adalah ....
(B) kenaikan jumlah proton dan kemiripan (A) 2 8 4
sifat (B) 2 18 4
(C) kenaikan jumlah proton dan neutron (C) 2 8 8 3
(D) kenaikan titik leleh dan titik didih (D) 2 8 18 3
(E) sifat kimia dan sifat fisis (E) 2 18 8 3
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Bilangan Bulat - Latihan Ulangan
doc name: RK13AR10KIM0301 version : 2016-09 halaman 2
10. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron 16. Pernyataan yang tidak benar mengenai sistem
kulit terluar N berisi 5 elektron terletak periodik bentuk panjang adalah ....
dalam sistem periodik pada .... (A) periode 1 hanya berisi dua unsur
(A) periode ke-4 dan golongan nitrogen (B) periode 4 berisi 18 unsur
(B) periode ke-4 dan golongan boron (C) periode 2 dan 3 masing-masing berisi 8
(C) periode ke-4 dan golongan oksigen unsur
(D) periode ke-4 dan golongan halogen (D) periode 7 belum terisi penuh
(E) periode ke-5 dan golongan karbon (E) periode 5 dan 6 masing-masing berisi 32
unsur
11. Kation Ca2+ memiliki konfigurasi 2, 8, 8.
Atom unsur tersebut terdapat dalam .... 17. Unsur dengan nomor atom 50 dalam sistem
(A) golongan IIA periode 3 periodik terletak pada ....
(B) golongan IIA periode 4 (A) periode 4, golongan VA
(C) golongan IIIA periode 8 (B) periode 5, golongan VA
(D) golongan IVA periode 8 (C) periode 5, golongan IVA
(E) golongan VIIIA periode 3 (D) periode 4, golongan IVA
(E) periode 5, golongan VIIA
12. Ion I- mempunyai konfigurasi elektron 2 8
18 18 8. Unsur tersebut terletak pada .... 18. Unsur lantanida dan aktinida dalam sistem
(A) golongan VA periode 6 periodik bentuk panjang terletak pada ....
(B) golongan VIIIA periode 5 (A) periode 5 golongan IIIB dan periode 6
(C) golongan VIIA periode 6 golongan IIIB
(D) golongan VIIA periode 5 (B) periode 6 golongan IIB dan periode 7
(E) golongan VIIA periode 6 golongan IIIB
(C) periode 7 golongan IIIB dan periode 6
13. Suatu atom terletak pada golongan VIIA golongan IIIB
periode 5, jika nomor massa atom tersebut (D) periode 6 golongan IIIB dan periode 7
127, maka jumlah neutron unsur tersebut golongan IIIB
adalah .... (E) periode 3 golongan VIB dan periode 4
(A) 43 golongan VIB
(B) 53
(C) 67 19. Unsur dengan nomor atom 14 mempunyai
(D) 64 sifat sebagai ....
(E) 74 (A) nonlogam reaktif
(B) logam reaktif
14. Di bawah ini yang merupakan kelompok (C) unsur transisi
unsur golongan alkali tanah adalah .... (D) metaloid
(A) Li, Na, K, Rb, Ca (E) logam kurang reaktif
(B) Be, Mg, Ca, Sr, Ba
(C) N, P, As, Sb, Bi 20. Potensial ionisasi adalah ....
(D) F, CI, Br, I, At (A) kemampuan elektron untuk mengion
(E) K, Ba, Sr, Ca, Na (B) kemampuan ion untuk membentuk ion
positif
15. Salah satu tanda unsur golongan halogen (C) energi menimum untuk keperluan
adalah .... mengion dalam wujud gas
(A) elektron valensinya 5 (D) energi minimum untuk keperluan
(B) elektron valensinya 7 membentuk ion positif dalam wujud gas
(C) elektron valensinya 8 (E) energi potensial suatu atom netral
(D) memilik jumlah proton = elektron menjadi bermuatan
(E) memiliki jumlah elektron > neutronnya
21. Diketahui energi ionisasi : 24. Di antara grafik di bawah ini menunjukkan
A= 120 kj/mol sifat unsur satu periode dari kiri ke kanan,
B= 141 kj/mol maka grafik keelektronegatifan yang tepat
C= 176 kj/mol adalah ....
D= 131 kj/mol
E= 215 kj/mol
Dalam sistem berkala unsur-unsur tersebut
segolongan. Jika unsur-unsur tersebut
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom-
nya. urutan yang benar adalah ....
(A) A, D, B, C, E
(B) C, B, D, A, E
(C) E, C, A, D, B
(D) C, E, A, B, D
(E) E, C, B, D, A
22. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan

berkurang dari atas ke bawah. Faktor utama
yang menyebabkan penurunan tersebut
adalah …
(A) Pertambahan jari-jari atom
(B) Pertambahan muatan inti
25. Unsur A, B, C, D dan E berturut-turut
(C) Pertambahan nomor atom
nomor atomnya 7, 12, 15, 33 dan 38, di
(D) Pertambahan massa atom
antara keempat unsur tersebut yang mem-
(E) Pertambahan titik didih
punyai jari-jari atom terpanjang adalah ....
(A) A
23. Pernyataan berikut yang paling benar tentang
(B) B
arti keeloktronegatifan adalah ....
(C) C
(A) energi yang dibebaskan ketika suatu
(D) D
atom dalam wujud gas menyerap
(E) E
elektron membentuk ion negatif
(B) energi yang diperluakan untuk melepas
26. Di antara unsur-unsur 11Na, 12Mg, 19K, 20Ca,
satu elektron dan suatu atom dalam
37Rb yang memiliki energi ionisasi terbesar
wujud gas membentuk ion positif
adalah ....
(C) energi yang dibebaskan pada pemben-
(A) 11Na
tukan suatu ikatan kimia
(B) 12Mg
(D) bilangan yang menyatakan kecende-
(C) 19K
rungan menarik elektron ke pihaknya
(D) 20Ca
dalam suatu ikatan kimia
(E) 37Rb
(E) bilangan yang menyatakan perbandingan
energi ionisasi daru suatu unsur dengan
27. Di antara atom atau ion di bawah ini yang
unsur laninya
paling panjang jari-jarinya adalah ....
(A) Na
(B) Na+
(C) Mg
(D) Mg2+
(E) Al3+
28. Manakah dari persamaan reaksi berikut yang 32. Energi ionisasi tingkat pertama hingga
menggambarkan ionisasi tingkat kedua? keempat dari suatu unsur adalah 740, 1.500,
(A) M(s)  M2+(s)+2e 7.700, dan 10.500 kJ mol-1. Unsur tersebut
(B) M(s)  M2+(g)+2e termasuk golongan ....
(C) M(g)  M2+(g)+2e (A) IA
(D) M+(s)  M2+(s)+e (B) IIA
(E) M+(g)  M2+(s)+e (C) IIIA
(D) IVA
29. Unsur A dan B mempunyai afinitas elektron (E) VIIIA
berturut-turut 240 kJ mol-1 dan -328 kJ mol-1
Berarti .... 33. Jari-jari atom unsur golongan IIA secara
(A) unsur A dan B lebih mudah menyerap acak dalam satuan angstrom sebagai
elektron daripada unsur B berikut:
(B) ion B- lebih stabil daripada atom B 1,05 ; 2,00 ; 1,80 ; 2,15 ; 1,50
(C) ion A- lebih stabil daripada atom A Dari data tersebut yang merupakan jari-jari
(D) unsur A lebih bersifat nonlogam dari- atom barium adalah ....
pada B (A) 2,15
(E) unsur A lebih sukar melepas elektron (B) 2,00
daripada unsur B (C) 1,80
(D) 1,50
30. Unsur P dan Q mempunyai konfigurasi (E) 1,05
elektron sebagai berikut.
P:281 Q:287 34. Perhatikan gambar berikut
Manakah satu di antara pernyataan berikut
yang tidak benar tentang kedua unsur
tersebut?
(A) Unsur P dan Q terletak satu periode
dalam sistem periodik panjang.
(B) Unsur P mempunyai jari-jari atom lebih
besar daripada unsur Q. Unsur yang mempunyai afinitas elektron
(C) Unsur P mempunyai energi ionisasi terbesar adalah ....
lebih besar daripada unsur Q. (A) P
(D) Unsur P lebih mudah membentuk ion (B) Q
positif daripada unsur Q. (C) R
(E) Unsur Q lebih mudah membentuk ion (D) S
negatif daripada unsur P. (E) T
31. Energi ionisasi tingkat pertama hingga 35. Diketahui beberapa unsur dengan konfigu-
kelima dari suatu unsur (dalam kJ mol-1) rasi elektron sebagai berikut.
adalah 801, 2.427, 3.660, 25.025 dan 32.826. P :2 8 8 1 S :2 8 4
Jumlah elektron valensi unsur tersebut Q :2 8 T :2 7
adalah .... R :2 8 2
(A) 1 Unsur yang mempunyai afinitas elektron
(B) 2 terbesar adalah ....
(C) 3 (A) P
(D) 4 (B) Q
(E) 5 (C) R
(D) S
(E) T
36. Jari-jari ion positif selalu lebih kecil daripada

jari-jari atomnya, hal itu disebabkan ....
(A) gaya tarik antara elektron terluar dan inti
semakin kuat
(B) gaya tarik antara elektron terluar dan inti
semakin lemah
(C) semakin sedikitnya jumlah atom terluar
(D) semakin banyaknya elektron yang
dilepas
(E) semakin banyaknya elektron yang
diserap
37.
Unsur paling mudah membentuk ion positif

adalah ....
(A) P
(B) Q
(C) R
(D) T
(E) R
38. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar

adalah ....
(A) 2P
(B) 10T
(C) 17U
(D) 19V
(E) 20W
Tabel - Periodik - Mekanika - Kuantum - Soal
01. Konfigurasi elektron dari unsur X dalam 06. Unsur X dengan massa atom 56 dan jumlah
orbital sebagai berikut: neutron 30, dalam sistem periodik unsur ter-
letak pada ....
(A) golongan VIB periode 4
(B) golongan VIIIB periode 4
Di dalam sistem periodik unsur X terletak (C) golongan VIIIA periode 4
pada .... (D) golongan IVB periode 6
(A) golongan IIA dan periode 6 (E) golongan VB periode 4
(B) golongan IIIA dan periode 5
(C) golongan IVA dan periode 4 07. Di antara unsur di bawah ini yang berada
(D) golongan VA dan periode 3 pada blok d adalah ....
(E) golongan VA dan periode 2 (A) 19A (D) 38D
(B) 31B (E) 45E
02. Konfigurasi elektron suatu unsur : 1s2 2s2 3s2 (C) 36C
3p6 3d5 4s2. Pada sistem periodik unsur terse-
but terletak pada .... 08. Suatu unsur mempunyai elektron terakhir
(A) golongan IVB, periode 4 pada n = 3, l = 2, m = 0, dan s = + 1/2. Jika
(B) golongan IVA, periode 4 pengisian elektron dalam sub kulit d berturut
(C) golongan VIB, periode 4 -turut dimulai dari m = -2, -1, 0, +1 dan +2,
(D) golongan IVB, periode 4 maka unsur tersebut terletak pada periode
(E) golongan IB, periode 4 dan golongan ....
(A) 3, IIIB
03. Unsur uranium dengan nomor atom 92 ter- (B) 4, IIIB
masuk dalam kelompok .... (C) 3, VB
(A) unsur golongan IVA (D) 4, VB
(B) unsur aktinida (E) 4, IVB
(C) unsur golongan IVB
(D) unsur lantanida 09. Pada kondisi tertentu konfigurasi elektron
(E) unsur golongan VIB atom unsur M adalah [Ar] 3d1 4s1. Unsur
tersebut pada periode dan golongan ....
04. Diketahui beberapa unsur: (A) 3, 1B
1. 17P 4. 29S (B) 4, 1B
2. 20Q 5. 35T (C) 3, IIA
3. 25R (D) 3, IIB
Pasangan unsur yang terletak dalam blok d (E) 4, IIA
adalah ....
(A) P dan Q (D) P dan R 10. Jika konfigurasi elektron ion X3- : 1s2 2s2
(B) R dan S (E) R dan T 2p6 3s2 3p6, maka atom X terletak pada pe-
(C) Q dan S riode dan golongan...
(A) 4, IIIB
05. Atom X elektron terakhirnya memiliki bila- (B) 3, VB
1
ngan kuantum n = 3, l = 0, s=- 2 . Atom X (C) 4, VB
terletak pada golongan .... dan periode .... (D) 3, VIIIA
(A) IIA/3 (C) IIIB/3 (E) 3, VA
(B) IIIA/3 (D) IVB/3
(C) IIB/3
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Tabel - Periodik - Mekanika - Kuantum - Soal
11. Atom unsur M terletak pada periode ke-3 14. Suatu atom unsur mempunyai susunan elek-
dan golongan VI A. Nomor atom unsur M tron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Unsur tersebut
adalah .... adalah...
(A) 13 (A) logam alkali
(B) 15 (B) logam transisi
(C) 16 (C) gas mulia
(D) 21 (D) logam alkali tanah
(E) 23 (E) halogen
12. Konfigurasi elektron M sebagai berikut : 15. Diketahui konfigurasi elektron unsur-unsur
1s2 2s2 2p6 3p6 3d5 4s2. Unsur M terletak sebagai berikut:
pada periode dan golongan .... P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
(A) 4, IIA Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
(B) 4, VA R : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
(C) 4, VIIB S : 1s2 2s2 2p6 3s2
(D) 4, VIIA T : 1s2
(E) 4, VB Pasangan unsur yang terletak dalam suatu
golongan adalah ....
13. Tabel berikut menunjukkan konfigurasi elek- (A) P dan Q
tron, periode dan golongan dari unsur P, Q, (B) P dan R
R, S, dan T: (C) S dan T
(D) R dan S
Unsur Konfigurasi Pe- Golongan
(E) P dan S
Elektron rio
de
16. Suatu unsur X mempunyai konfigurasi elek-
P 1s2 2s2 2p6 3s2 4 IA tron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 . Unsur
3p6 3d10 4s1 tersebut dalam tabel sistem periodik terma-
suk dalam ....
Q 1s2 2s2 2p2 2 IVA
(A) blok s
R 1s2 2s2 2p6 4 VB (B) blok p
3s2 3p6 3d3 (C) blok d
4s2 (D) blok f
(E) blok g
S 1s2 1 IIA
T 1s2 2s2 2p6 4 VIIIB 17. Konfigurasi elektron unsur X adalah sebagai
3s2 3p6 3d8 berikut: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 4s1. Per-
4s2 nyataan yang tidak benar untuk unsur X ber-
dasarkan konfigurasi di atas, adalah ....
Data di atas yang tidak benar, adalah 1). konfigurasi elektron di atas dalam
unsur .... keadaan tingkat dasar
(A) P dan T 2). dalam Sistem Periodik Unsur terletak
(B) P dan S pada periode 4 golongan IA
(C) Q dan T 3). keempat bilangan kuantum untuk elek-
(D) P dan S tron terakhirnya : n = 4, l = 0, m = 0, s =
(E) Q dan R +1/2
4). unsur X tersebut adalah belerang dengan
nomor atom 16
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Tabel - Periodik - Mekanika - Kuantum - Soal
18. Pernyataan yang benar di bawah ini tentang 23. Elektronegatifitas suatu atom didefinisikan
sifat-sifat periodik dari kiri ke kanan, sebagai:
adalah .... (A) besarnya kecenderungan suatu atom
(A) energi ionisasi berkurang untuk melepaskan elektron dalam ben-
(B) keelektronegatifan berkurang tuk ion positif
(C) kekuatan pengoksidasi berkurang (B) besarnya kecenderungan suatu atom
(D) sifat asam berkurang untuk menarik elektron dalam bentuk
(E) jari - jari atom berkurang ion positif
(C) besarnya kecenderungan suatu atom
19. Potensial ionisasi dari Mg dan K masing- untuk menarik elektron dalam pem-
masing 744 dan 425 kJmol-1. Potensial bentukan ion negatif
ionisasi yang mungkin untuk Ca adalah .... (D) besarnya kecenderungan suatu atom
(A) 864 kJ/mol unuk melepaskan elektron alam pem-
(B) 780 kJ/mol bentukan atom negatif
(C) 596 kJ/mol (E) besarnya kecenderungan suatu atom
(D) 386 kJ/mol untuk menarik elektron dalam pem-
(E) 380 kJ/mol bentukan isotopnya
20. Jika konfigurasi elektron atom unsur 24. Di antara atom atau ion di bawah ini
A: 1s2 2s2 2p6 3s1 dan B:1s2 2s2 2p6 3s2 memiliki jari - jari terbesar adalah ....
maka pernyataan yang benar adalah... (A) 20Ca2+ (D) 19K+
1). jari - jari atom A lebih besar dari jari-jari (B) 18Ar (E) 17Cl-
atom B (C) 16S 2-
2). atom A lebih sukar membentuk ion posi-
tif dari pada B 25. Jika logam L monovalen yang beratnya 7,8
3). unsur A dan B terletak pada periode yang gram dilarutkan ke dalam larutan HCI
sama encer berlebih akan diperoleh 2,24 liter gas
4). kelektronegatifan atom A lebih besar dari pada keadaan standar. Jika logam di atas
pada B mengandung 20 netron, maka logam terse-
but dalam tabel sistem periodik unsur terle-
21. Unsur X dengan konfigurasi elektron (Ar) tak pada ....
3d1 4s2 dan unsur Y dengan konfigurasi elek- (A) periode 5, golongan IB
tron (Ar) 4s2 .... (B) periode 5, golongan IA
(1) keduanya termasuk blok s (C) periode 4, golongan IB
(2) potensial ionisasi X lebih besar dari Y (D) periode 4, golongan IA
(3) keduanya terletak pada golongan IIA (E) periode 3, golongan IA
(4) unsur Y lebih elektropositif dari unsur X
22. Jika jari-jari atom unsur-unsur 3Li, 11Na, 19K,

4Be, dan 5B secara tidak berurutan dalam
Angstrom adalah 2,03 : 1,23 : 1,57 : 0,80 dan
0,89, maka jari - jari atom Li sama dengan ....
(A) 1,57
(B) 1,23
(C) 2,03
(D) 0,89
(E) 0,80
Ikatan kimia - Latihan Soal
01. Susunan elektron valensi gas mulia di bawah 06. Salah satu persyaratan terjadinya ikatan ion
ini adalah oktet, kecuali …. adalah ….
(A) Xe (A) elektropositif dengan elektronegatif
(B) Kr (B) sesama unsur yang elektropositif
(C) Ar (C) sesama unsur yang elektronegatif
(D) Ne (D) salah satu unsur memiliki elektron
(E) He valensi 4
(E) salah satu unsur elektron terluarnya 5
02. Unsur X dengan konfigurasi elektron: 2 8 7
dapat mencapai aturan oktet dengan cara …. 07. Di antara konfigurasi elektron di bawah ini,
(A) Melepas 7 elektron jika berikatan cenderung membentuk ikatan
(B) Menyerap 1 elektron ion adalah ….
(C) Memasangkan 1 elektron (A) 2 8 18 8
(D) Menyerap atau memasangkan 1 elektron (B) 2 8 18 4
(E) Menerima sepasang elektron (C) 2 8 18 5
(D) 2 8 18 8 2
03. Ion yang susunan elektronnya stabil adalah (E) 2 8 8
….
(A) F2- 08. Di antara senyawa di bawah ini yang
(B) O- berikatan ion adalah ….
(C) Mg2+ (A) HCl
(D) Cl2+ (B) MgCl2
(E) Al+ (C) Cl2O
(D) Cl2O3
04. Atom fluor dengan notasi 9F akan memiliki (E) Cl2O3
konfigurasi elektron yang stabil dengan cara
…. 09. Kelompok senyawa di bawah ini yang
(A) Melepas 7 elektron seluruhnya berikatan ion adalah ….
(B) Menarik 7 elektron (A) CaCl2, CaO, H2O, dan N2O5
(C) Melepas 1 elektron (B) MgCl2, SrO, NO2, dan SO2
(D) Menarik 1 elektron (C) KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2
(E) Melepas seluruh elektronnya (D) KCl, NaCl, SrCl2, dan PCl5
(E) BaCl2, CaCl2, SrCl2, dan SF6
05. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat
elektropositif dengan atom yang sangat 10. Salah satu sifat jika senyawa berkaitan ion
elektronegatif disebut …. adalah ….
(A) ion (A) titik didih dan titik leburnya relatif
(B) kovalen rendah
(C) datif (B) dalam keadaan cair tidak menghantar
(D) rangkap listrik
(E) semipolar (C) dalam keadaan padatan menghantar
listrik
(D) dalam air membentuk larutan yang dapat
menghantar listrik
(E) umumnya merupakan gas-gas
bimolekuler
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Ikatan kimia - Latihan Soal
doc. name: RK13AR10KIM0401 version: 2016-09| halaman 2
11. Diketahui data suatu senyawa sebagai 15. Pasangan unsur di bawah ini yang mempun-
berikut: yai kecendrungan ikatan kovalen adalah ….
(1) berikatan ion (A) natrium dan oksigen
(2) rumus ikatan XY2 (B) belerang dan klorin
(3) jika dilarutkan dalam air menghantar (C) kalium dan klorin
listrik (D) barium dan fluorin
Dari data tersebut X adalah unsur golongan (E) magnesium dan oksigen
….
16. Ikatan antara dua atom karena mempunyai
(A) IA
pasangan elektron yang digunakan bersama
(B) IIA
yang berasal dari kedua atom yang berikatan
(C) IIIA
disebut ….
(D) VIIA
(E) VIIIA (A) ikatan ion
(B) ikatan kovalen rangkap
12. Terdapat lima unsur P, Q, R, S dan T masing (C) ikatan kovalen koordinat
-masing memiliki nomor atom 12, 13, 14, 17, (D) ikatan kovalen
dan 18. Pasangan unsur yang dapat memben- (E) ikatan elektrovalen
tuk ikatan ion adalah ….
17. Ikatan kovalen koordinasi dapat terjadi bila
(A) P dan Q
….
(B) Q dan R
(C) R dan S (A) atom-atom yang berikatan terletak dalam
(D) P dan S satu golongan
(E) P dan T (B) atom-atom yang berikatan terletak dalam
satu periode
13. Ikatan elektrovalen paling mudah terbentuk (C) atom-atom yang berikatan adalah atom
dari persenyawaan antara unsure ... logam dan non-logam
(D) bila salah satu atom memiliki sepasang
(A) golongan alkali dan golongan alkali
elektron sunyi
tanah
(E) satu atau lebih pasangan elektron dipakai
(B) golongan alkali dan golongan halogen
bersama
(C) golongan alkali tanah dan golongan
halogen
18. Pada senyawa (NH4)2 SO4 yang bertindak
(D) golongan halogen dan golongan halogen
sebagai atom pusat adalah ….
(E) golongan alkali dan golongan gas mulia
(A) nitrogen
14. Suatu atom bercirikan: (B) nitrogen dan sulfur
(C) sulfur
(1) Afinitas elektron sangat kecil
(D) nitrogen dan hidrogen
(2) Potensial ionisasinya sangat kecil
(E) sulfur dan oksigen
(3) Cenderung melepas 1 elektron
valensinya
19. Di antara senyawa berikut:
Dari ciri-ciri tersebut kesimpulan di bawah BF3, SO3, NH3, SF4, dan IF3,
ini yang paling tepat adalah …. yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah ….
(A) atom tersebut sukar bersenyawa (A) semua
(B) jika atom bersenyawa cenderung (B) BF3, SO3, dan IF3
berikatan ion (C) BF3, SF4, dan IF3
(C) senyawa selalu bersifat polar (D) SO3, NH3, dan SF4
(D) senyawa selalu bersifat ion (E) BF4, SO4, SF4, dan IF2
(E) senyawanya selalu bersifat nonpolar
20. Jumlah elektron yang digunakan bersama 24. Pembentukan ikatan kovalen koordinat
dalam molekul N2 adalah …. antara PH3 dan BF3 menyangkut ….
(A) 2 (A) pertambahan jumlah elektron pada kulit
(B) 3 valensi fosforus
(C) 5 (B) pengurangan jumlah elektron pada kulit
(D) 6 valensi fosforus
(E) 7 (C) pemindahan elektron dari fosforus ke
boron
21. Pada senyawa poliatomik asam fosfat, (D) pemindahan elektron dari boron ke
H3PO4 terdapat beberapa macam ikatan, di fosforus
antaranya adalah …. (E) penggunaan bersama sepasang elektron
(A) 6 ikatan kovalen tunggal, 1 ikatan antara fosforus dengan boron
kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen
koordinasi 25. Di antara sifat berikut ini yang bukan sifat
(B) 6 ikatan kovalen tunggal, 2 ikatan senyawa ion adalah ….
kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen (A) rapuh
koordinasai (B) titik leleh tinggi
(C) 6 ikatan kovalen tungal, 2 ikatan (C) larutannya dapat menghantar listrik
kovalen rangkap 2, dan 2 ikatan kovalen (D) lelehannya dapat menghantar listrik
koordinasai (E) padatannya dapat menghantar listrik
(D) 6 ikatan kovalen tunggal, 2 ikatan
kovalen rangkap 3, dan 1 ikatan kovalen 26. Senyawa SO2 memiliki bentuk geometri
koordinasai molekul adalah ….
(E) 6 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan (A) linier
kovalen koordinasai (B) trigonal planar
(C) bentuk V
22. Di antara pasangan senyawa berikut yang (D) oktahedron
mempunyai ikatan ion dan kovalen sekaligus (E) tetrahedon
adalah ….
(A) NaCl 27. Bentuk geometri molekul dari SF6 adalah ….
(B) NH3 (A) tetrahedron
(C) KOH (B) trigonal piramida
(D) H2SO4 (C) bentuk T
(E) CH3Cl (D) lurus
(E) oktahedron
23. Rumus Lewis molekul senyawa dari unsur X
dan Y sebagai berikut: 28. Di antara pasangan senyawa di bawah ini
yang memiliki bentuk geometri molekul
* *
* *
X ** Y ** X sama adalah ….
(A) SO2 dan H2O
Kemungkinan unsur X dan Y adalah ….
(B) BeCl2 dan BCl3
Unsur X Unsur Y (C) NH3 dan CH4
(A) hidrogen karbon (D) CO dan CO2
(B) hidrogen oksigen (E) H2O dan OF2
(C) natrium hidrogen
(D) belerang hidrogen
(E) oksigen klorin
29. Diketahui beberapa unsur dengan energi 34. Berikan rumus elektron molekul berikut ...
ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut. (A) NF3
Na = 500; Li = 520; B = 800; Be = 900; (B) CH2O
F = 1.681; Ne = 2.081 (C) COF2
Ikatan paling ionik dapat terbentuk antara (D) HCN
pasangan unsur …. (E) PCL5
(A) Na dengan F (F) XeO3
(B) F dengan Ne
(C) B dengan Be
(D) Na dengan Ne
(E) Na dengan Li
30. Diketahui kelektronegatifan unsur-unsur F,

Cl, Br, dan I berturut-turut adalah 4; 3; 2,8;
2,5. Senyawa di bawah ini yang paling
bersifat polar adalah ….
(A) FCl
(B) F2
(C) IBr
(D) FBr
(E) ICl
31. Di antara senyawa-senyawa berikut yang

ikatannya polar, tetapi molekulnya nonpolar
yaitu ….
(A) PCl3
(B) NH3
(C) CH4
(D) HF
(E) H2O
32. Leburan dari senyawa-senyawa berikut yang

yaitu ….
(A) Cl2
(B) CCl4
(C) HCl mumi
(D) NH3 mumi
(E) NaCl
33. Unsur A membentuk senyawa AF3

(F = fluorin) yang memenuhi kaidah oktet
pernyataan yang tidak benar adalah ….
(A) unsur A mempunyai 5 elektron valensi
(B) atom A mempunyai sepasang elektron
bebas
(C) senyawa AF3 bersifat polar
(D) molekul AF3 berbentuk piramida
segitiga
(E) momen dipol senyawa AF3 sama
dengan nol
Ikatan Kimia
01. Jika X2Y bersifat polar dan memenuhi kaidah 06. Dalam molekul NH3, ikatan antara atom N
oktet, maka .... dengan atom H adalah ikatan Hidrogen.
(A) atom pusat Y tidak mempunyai pasangan SEBAB
elektron bebas dalam molekul NH3, ikatan antara atom H
(B) atom pusat Y mempunyai satu pasang dengan N bersifat polar.
elektron bebas
(C) atom pusat Y mempunyai dua pasang 07. Di antara kelompok senyawa di bawah ini
elektron bebas yang kesemuanya merupakan senyawa polar
(D) atom pusat Y mempunyai tiga pasang adalah ....
elektron bebas (A) HCl, HBr, NH3, H2O
(E) atom pusat Y mempunyai empat pasang (B) CO2, Cl2, Br2, H2O
elektron bebas (C) H2, O2, CO, HCl
(D) MgO, NH3, CO, CO2
02. Hibridasi dan bentuk molekul PH3 jika (E) SO2, Cl2, N2, NH3
diketahui nomor atom P = 15 dan H = 1,
adalah .... 08. Lihat tabel di bawah ini:
(A) sp3, tetrahedral Senyawa Tipe Bentuk geometri molekul
(B) sp3, piramida trigonal A AX Linier
(C) sp3, huruf V B AX3 Trigonal Planar
(D) sp3d, bipiramida trigonal C AX3 Bentuk T
(E) sp3d2, oktahedral D AX4 Tetrahedron
E AX5 Oktahedron
03. Gaya Van der Waals adalah gaya antar mole- Dari tabel di atas, yang senyawanya polar
kul yang sangat lemah. Molekul di bawah ini adalah....
yang mempunyai gaya Van der Waals paling (A) A
lemah adalah .... (B) B
(A) CH4 (C) C
(B) NH3 (D) D
(C) C2H5OH (E) E
(D) HF
(E) H2O 09. Menurut teori tolakan pasangan elektron,
data hubungan antarjumlah pasangan
04. Senyawa di bawah ini yang membentuk elektron dengan bentuk molekul yang benar
ikatan hidrogen antar molekul adalah .... adalah, kecuali ....
1) H2O Jumlah Jumlah
pasangan pasangan Bentuk
2) NH3 elektron elektron yang Molekul
3) HF bebas berikatan
4) C2H5OH (A) 1 3 Piramida trigonal
(B) 0 3 Bipiramida trigonal
05. Molekul di bawah ini yang atom pusatnya (C) 2 2 Planar bentuk V
(D) 0 6 Oktahedron
mengikuti kaidah oktet adalah .... (E) 2 4 Bujur sangkar
(nomor atom: Be = 4, F = 9, C = 6, B = 5,
S = 16, P = 15, dan Cl = 17).
(A) BeCl2 (D) CCl4
(B) SF6 (E) PCl5
(C) BCl3
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Ikatan Kimia
Doc. Name: RK13AR10KIM0402 version: 2016-09 | halaman 2
10. Perhatikan tabel di bawah ini: 14. Senyawa yang mempunyai 2 pasangan elektron
No. Senyawa kovalen Bentuk molekul bebas dan 2 pasang elektron terikat akan mem-
punyai bentuk molekul….
1 CH4 linier
(A) linier
2 XeF2 segitiga planar
(B) huruf V
3 XeF4 tetrahedral
(C) tetrahedral
4 B(CH3)3 bujur sangkar
(D) segitiga sama sisi
5 SF6 oktahedral
(E) bujur sangkar
Senyawa kovalen dengan bentuk yang tepat
adalah senyawa nomor .... 15. Hibridisasi sp mempunyai bentuk molekul:
(A) 1 (A) linier
(B) 2 (B) tetrahedral
(C) 3 (C) ortogonal
(D) 4 (D) segitiga datar
(E) 5 (E) pentagonal
11. Bentuk molekul gas metana (CH4) adalah ....

(A) segitiga sama sisi
(B) tetrahedral
(C) linier
(D) heksahedral
(E) oktahedral
12. Jika terjadi hibridisasi sp2, maka jumlah ika-

tan yang ada ....
(A) 2 ikatan
(B) 3 ikatan
(C) 4 ikatan
(D) 5 ikatan
(E) 6 ikatan
13. Bentuk molekul BCl3 adalah ....

(A) linier
(B) segitiga datar
(C) tetahedral
(D) oktahedral
(E) segi empat datar
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit - Soal
01. Suatu larutan dapat menghantarkan listrik 05. Manakah diantara lelehan senyawa-senyawa
bila larutan tersebut mengandung …. berikut yang merupakan konduktor listrik
(A) partikel-pertikel yang bebas bergerak terbaik?
(B) molekul-molekul yang bebas bergerak (A) timbel(II) iodida
(C) atom-atom yang bebas bergerak (B) naftalena
(D) ion-ion yang bebas bergerak (C) gula
(E) zat yang mudah terlarut dalam air (D) sulfur
(E) asam etanoat
02. Dua larutan A dan B diuji dengan alat uji
elektrolit. Lampu alat uji menyala bila men- 06. Diantara pasangan senyawa berikut, yang
guji larutan A, sedangkan bila larutan B diuji dalam keadaan padat tidak menghantarkan
lampu tidak menyala, tetapi ada gelembung- listrik, tetapi dalam keadaan cair dan larutan
gelembung gas pada elektrodanya. Dari pen- dapat menghantarkan listrik adalah ….
gamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa (A) NaCl dan HCl
…. (B) KCl dan NaCl
(A) larutan A elektrolit kuat dan larutan B (C) HCl dan KCl
nonelektrolit (D) CCl4 dan HCl
(B) larutan A non elektrolit dan larutan B (E) CCl4 dan KCl
elektrolit kuat
(C) jumlah ion pada larutan A lebih banyak 07. Di antara senyawa berikut, yang di dalam la-
daripada jumlah ion pada larutan B rutannya menghasilkan ion paling banyak
(D) jumlah ion pada larutan A lebih sedikit adalah ….
daripada jumlah ion pada larutan B (A) H2SO4
(E) jumlah ion dalam kedua larutan tidak (B) AlCl3
dapat dibandingkan (C) NH4Cl
(D) CH3COOH
03. Manakah diantara senyawa-senyawa berikut (E) Na2SO4
yang dapat menghantarkan listrik melalui
pergerakan ion-ion? 08. Manakah senyawa yang dapat menghantarkan
(A) tembaga listrik melalui pergerakan ion-ionnya?
(B) etanol (A) lilin parafin
(C) grafit (B) polietena
(D) lelehan alumunium oksida (C) natrium
(E) natrium klorida padat (D) natrium bromida
(E) sulfur
04. Apakah jenis partikel yang terdapat dalam
padatan dan lelehan timbel(II) bromide? 09. Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi
Pendatan lelehan dengan reaksi ….
(A) molekul atom (A) H 2 SO4 (aq)  2H  (aq)  SO42 (aq)
(B) molekul ion
(C) molekul molekul (B) H2 SO4 (aq)  2H  (aq)  4SO (aq)
(D) ion atom
(E) ion ion (C) H 2 SO4 (aq)  H 2 (aq)  SO42 (aq)
(D) H2 SO4 (aq)  H 2 (aq)  4SO2 (aq)
(E) H2 SO4 (aq)  H2 (aq)  SO42 (aq)
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit - Soal
10. Manakah di antara partikel-partikel berikut 13. Manakah konduktor yang lebih baik ?
yang bertanggung jawab dalam menghantar- Jelaskan.
kan listrik pada logam dan elektrolit? (A) HCl 0,1 M atau HCl 0,2 M
logam elektrolit (B) HCl 0,1 M atau CH3COOH 0,1 M
(A) ion positif ion positif (C) HCl 0,1 M atau H2SO4 0,1 M
(B) elektron elektron
(C) ion positif elektron 14. Jelaskan mengapa kristal NaCl tidak dapat
(D) ion positif dan ion positif dan menghantarkan listrik, namun larutannya
elektron negatif dalam air merupakan konduktor yang baik
(E) elektron ion positif dan
negatif 15. Jelaskan mengapa dalam bentuk padat tem-
baga dapat menghantarkan listrik, sedangkan
11. Dilakukan tiga macam percobaan P, Q dan sulfur dan NaCl tidak.
R untuk mengetahui daya hantar listrik dua
jenis larutan sebagai berikut.
Diantara ketiga percobaan tersebut. Mana-

kah yang dapat menyebabkan lampu men-
yala?
(A) P saja
(B) Q saja
(C) R saja
(D) P dan Q
(E) Q dan R
12. HCl cair tidak menghantarkan listrik, sedang-

kan larutan HCl dapat menghantarkan listrik.
Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa
….
(A) adanya air mengubah HCl yang semula
berikatan kovalen menjadi berikatan ion
(B) HCl cair tidak terionisasi, tetapi bila
dilarutkan dalam air akan terionisasi
(C) HCl cair berikatan ion, tetapi larutan
HCl merupakan senyawa berikatan ion
(D) air menimbulkan perubahan pada
kekuatan arus listrik
(E) arus listrik akan mengalir bila ada air
sebagai mediumnya
Reaksi Redoks - Soal
01. Diantara data-data berikut, manakah yang 06. Tiga senyawa mengandung kromium, yaitu
merupakan pengertian yang benar dari oksi- CrCl2, Cr2(SO4)3, dan K2CrO4. Bilangan ok-
dasi? sidasi kromium berturut-turut adalah ...
Oksigen hidrogen elektron (A) +2, +3, +5
(A) bertambah bertambah bertambah (B) +2, +3, +6
(B) bertambah berkurang bertambah (C) +3, +5, +6
(C) bertambah berkurang berkurang (D) +3, +5, +7
(D) berkurang bertambah bertambah (E) +4, +5, +6
(E) berkurang bertambah berkurang
07. Terdapat lima senyawa yang mengandung
02. Menurut kaidah pengikatan dan pelepasan klorin, yaitu asam klorida, asam hipoklorit,
elektron, zat yang mengikat elektron dina- asam klorit, asam klorat, dan asam perklorat.
makan …. Bilangan oksidasi klorin berturut-turut
(A) reduktor adalah …
(B) oksidator (A) -1, 0, 1, 2, 3
(C) oksidasi (B) -1, 1, 3, 5, 7
(D) reduksi (C) 0, 1, 2, 3, 4
(E) redoks (D) 0, 1, 3, 5, 7
(E) 1, 3, 5, 7, 8
03. Bilangan oksidasi S dalam senyawa asam pi-
rosulfat, H2S2O7 adalah ... 08. Terdapat lima macam garam dengan rumus
(A) +4 kimia sebagai berikut.
(B) +6 1. Ca3(PO4)2 4. Fe(NO3)3
(C) +8 2. FeAsO3 5. CaCO3
(D) +10 3. Cu2SO3
(E) +12 Bilangan oksidasi atom pusat P, As, S, N, dan
C berturut-turut adalah …

04. Bilangan oksidasi P dalam H 2 PO4 adalah ... (A) +4, +3, +4, +5, dan +4
(A) +3 (B) +5, +2, +4, +5, dan +4
(B) +4 (C) +5, +3, +5, +5, dan +4
(C) +5 (D) +5, +3, +3, +5, dan +4
(D) +6 (E) +5, +3, +4, +5, dan +4
(E) +7
09. Terdapat lima spesi yang mengandung fosfo-
05. Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2 O 2 rus sebagai berikut.
7
adalah ... 1. H 2 PO4 4. P2O3
(A) +3 2. HPO 32  5. P2O5
3
(B) +4 3. PO 4
(C) +5 Bilangan oksidasi fosforus terendah terdapat
(D) +6 pada senyawa …
(E) +7 (A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Reaksi Redoks - Soal
Doc name: RK13AR10KIM0601 Version: 2016-10 | halaman 2
10. Bilangan oksidasi atom Cr yang sama dengan 15. Manakah di antara perubahan-perubahan
bilangan oksidasi Mn pada senyawa MnO24 berikut yang merupakan reduksi?

terdapat pada senyawa … (A) NH3 menjadi NH 4
(A) CrO 
(B) NH3 menjadi NH 2
(B) CrCl3 (C) NO2 menjadi NO3

(C) Cr2 O 72  (D) N2 menjadi NH 3

(D) Cr2(SO4)3 (E) N2 menjadi NO2
(E) Cr(NO3)2
16. Reaksi antara magnesium dengan larutan
11. Diketahui lima senyawa sebagai berikut. HCl dapat dinyatakan dengan reaksi sebagai
1. MnSO4 4. Pb(SO4)2 berikut.
2. Cr2(SO4)3 5. (NH4)2SiO3 Mg + 2H+  Mg2 + H2
3. K2Cr2O7 Reaksi apakah yang mengakibatkan peruba-
Pernyataan di bawah ini benar, kecuali … han atom magnesium menjadi ion magne-
(A) bilangan oksidasi Mn = +2 sium?
(B) bilangan oksidasi S = +6 (A) reduksi karena terjadi penambahan elek-
(C) bilangan oksidasi Cr = +6 tron
(D) bilangan oksidasi Pb = +2 (B) reduksi karena terjadi pengurangan elek-
(E) bilangan oksidasi Si = +4 tron

(C) oksidasi karena terjadi penambahan
12. Bilangan oksidasi xenon dalam ion XeF5 elektron
Adalah …. (D) oksidasi karena terjadi pengurangan
(A) -5 elektron
(B) -4 (E) tidak terjadi oksidasi ataupun reduksi
(C) +4
(D) +5 17. Reaksi antara klorin dengan larutan FeO
(E) +6 menjadi larutan FeCl3 merupakan reaksi …
(A) penggantian
13. Besi yang mempunyai bilangan oksidasi +6 (B) netralisasi
terdapat pada senyawa … (C) pengendapan
(A) Fe(CN)36 (D) oksidasi larutan FeO
(B) Fe(CN)64 (E) reduksi larutan FeO
(C) Fe3O4
(D) Fe2O3 18. Redoks berdasarkan kaidah serah terima
(E) CaFeO4 elektron dari reaksi :
Cr2O3 (aq) + 2Al(s)  Al2O3 (aq) + 2Cr(s)
14. Di antara senyawa berikut, yang atom hidro- yang bertindak sebagai penyerah elektron
gennya mempunyai bilangan oksidasi = -1 adalah …
adalah … (A) Cr dalam Cr2O3
(A) H2O (B) Al
(B) Fe(OH)3 (C) Al dalam Al2O3
(C) AlH3 (D) Cr
(D) H2S (E) O3 dalam Cr2O3
(E) Mg(OH)2
19. Diketahui reaksi pembakaran anilina, C6H7N 23. Cu(s) +4HNO3 (aq) Cu(NO3)2 (aq) +
sebagai berikut. 2NO2(g) + 2H2O(l)
4C6H7 N(g ) + 35O2 ( g )  24CO2 (g) + 4NO2 ( g) Dari reaksi di atas, yang bertindak sebagai
14H 2 O(l ) pengoksidasi adalah ….
(A) Cu
Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan (B) HNO3
kaidah reaksi redoks sebagai penambahan (C) Cu(NO3)2
dan pengurangan oksigen adalah … (D) NO2
(A) anilina mengalami reaksi oksidasi (E) H2O
(B) oksigen sebagai reduktor
(C) CO2 sebagai hasil reduksi 24. Diketahui reaksi:
(D) H2O sebagai oksidator 2KMnO4(aq)+10FeSO4(aq)+8H2SO4(aq)
(E) NO2 sebagai oksidator K2SO4(aq) + 2MnSO4(aq) + 5Fe2(SO4)3(aq)
+ 8H2O(l)
20. Menurut kaidah serah terima elektron, na- Pernyataan yang benar dari reaksi di atas
trium dalam reaksi di bawah ini: adalah ...
Na(s ) + H 2 O(l )  NaOH(aq ) + H 2 ( g )
(A) KMnO4 bertindak sebagai reduktor
mengalami reaksi oksidasi, karena ….
(B) FeSO4 bertindak sebagai oksidator
(A) melepas 1 elektron sehingga bermuatan
(C) S dalam H2SO4 mengalami penurunan
+1
bilangan oksidasi
(B) menangkap 1 elektron sehingga bermua-
(D) MnSO4 sebagai hasil reduksi
tan –1
(E) Fe2(SO4)3 sebagai hasil reduksi
(C) dapat mengoksidasi air
(D) dapat meyebabkan air kehilangan 1 elek-
25. hasil reduksi dari reaksi:
tronnya 2MnO4 (aq) + 10Cl (aq)  16H  (aq) 
(E) dapat menyebabkan air kelebihan 1 elek-
2Mn 2 (aq) + 5Cl2 (g )  8H2O(l ) adalah …
tronnya
(A) Mn2+
21. Reaksi Cl2 + 2e  2Cl termasuk reaksi ... (B) Cl2
(C) H2O
(A) redoks
(D) Cl2 dan H2O
(B) oksidasi
(E) Mn2+ dan H2O
(C) reduksi
(D) otoredoks
26. Reaksi pemurnian logam aluminium melalui
(E) disproporsionasi
tahapan di bawah ini :
1. 3H2O(l) + 2AlF3(aq) Al2O3(s)
22. Pada reaksi :
+6HF(aq)
PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g)
2. 3CaO(s) + 2AlF3(aq) CaF2(aq)
Spesi yang menangkap elektron adalah
+ Al2O3(s)
(A) PCl3 3. 2Al2O3(s) + 3C(s) + 6Cl2(g)
(B) Cl2 4AlCl3(aq) + CO2(g)
(C) PCl5 4. 2AlCl3(aq) 2Al(s) +Cl2(g)
(D) PCl3 dan PCl5 Dari reaksi di atas, yang merupakan reaksi
(E) PCl3 dan Cl2 redoks adalah …
(A) 1 dan 2
(B) 1 dan 3
(C) 2 dan 3
(D) 2 dan 4
(E) 3 dan 4
27. Reaksi di bawah ini merupakan reaksi re-

doks, kecuali …..
(A) 3Cu(s) + 8HNO3(aq) 3Cu(NO3)2
+ 2NO(g) + 4H2O(l)
(B) Mg(s) + H2SO4(aq) MgSO4(aq)
+ SO2(g) + H2O(l)
(C) S(s) + O2(g) SO2(g)
(D) Cl2O7(s) +H2O(l) HClO4(aq)
(E) Na(s) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq)
+ H2(g)
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi - Soal
1. Nama senyawa : BF3 adalah ……… 7. Rumus kimia besi (II) adalah ………
(A) Boron fluorida (A) FeO
(B) Barium trifluorida (B) Fe2O
(C) Brom fluorida (C) Fe2O3
(D) Boron trifluorida (D) FeO2
(E) Barium fluorida (E) Fe3O2
2. Jika ditentukan pembentuk senyawa adalah : 8. Nama Senyawa Ba3(PO4)2 adalah…….

SO42 ; PO43 ;NO3-; NH4+; Fe2+; dan A13+, (A) Barium difosfat
maka rumus kimia senyawa yang benar (B) Barium difosfit
adalah……. (C) Barium (III) fospat
(A) Fe3 (SO4)2 (D) Barium (II) fospit
(B) FePO4 (E) Barium fospat
(C) A12(SO4)3
(D) (NH)3(NO)4 9. Rumus kimia senyawa kalium klorat adalah
(E) A13(NO3) …..
(A) Ca(ClO)2
3. Nama Senyawa : Fe2S3 adalah ….. (B) KCl
(A) Di Ferrum tri sulfida (C) Ca(ClO3)2
(B) Besi (II) sulfida (D) KClO
(C) Besi (III) sulfida (E) KClO3
(D) Ferrum Sulfida
(E) Besi Trisulfida 10. Penamaan zat berikut yang tidak benar
adalah ……
4. Rumus kimia senyawa Kalsium Klorida (A) BCl3 = boron triklorida
adalah…… (B) MgCl2 = magnesium dikloroida
(A) CaCl (C) Na2SO4 = natrium sulfat
(B) CaCl2 (D) Cu2S = tembaga (II) sulfida
(C) Ca2Cl (E) Na2O = natrium oksida
(D) CsCl
(E) CsCl2 11. Rumus molekul dari asam klorida, asam
sulfat, dan asam fosfat berturut - turut
5. Nama Senyawa : Mg (NO3)2 adalah….. adalah…..
(A) Magnesium nitrit (A) HClO, H2S, H3PO3
(B) Magnesium nitrat (B) HCl, H2SO3, H3PO4
(C) Magnesium dinitrat (C) HCl, H2SO4, H2PO4
(D) Magnesium nitrida (D) HCl, H2SO4, H3PO4
(E) Magnesium nitrogen oksida (E) HCl, H2SO3, H2PO4
6. Nama Senyawa SnO2 adalah ……

(A) Timah (II) Oksida
(B) Timbal dioksida
(C) Timah (IV) Oksida
(D) Timbal (IV) Oksida
(E) Timbal (IV) dioksida
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi - Soal
12. Diagram berikut menggambarkan reaksi 16. Penulisan yang benar untuk reaksi : Besi
antara zat A (O) dengan zat B (( ). ) Manakah dengan Chlor membentuk besi (III)
diantara persamaan berikut yang paling tepat Chlorida, adalah...
memaparkan reaksi itu? (A) Fe+Cl → FeCl3
(B) Fe+Cl2 → FeCl3
(C) 2Fe+3Cl2 → 2FeCl3
(D) 2Fe+Cl2 → 2Fe3Cl3
(E) Fe+Cl2 → 2FeCl3
(A) A2+B → A2B 17. Jika kalium nitrat dipanaskan akan terbentuk
(B) 2A+B → A2B kalium nitrit dan gas oksigen. Data tersebut
(C) A+B2 → AB2 jika ditulis dengan reaksi setara adalah …
(D) 4A+4B2 → 4AB2
(A) Ca(NO3)2(aq) → Ca(NO2)2(aq)+ O2(g)
(E) A+2B → AB2
(B) 2CaNO3(aq) → 2CaNO2(aq)+ O2(g)
(C) 2KNO3(aq) → 2KNO2(aq)+ O2(g)
13. Di antara persamaan reaksi berikut yang su-
(D) K(NO3)2(aq) → K(NO2)2(aq)+ O2(g)
dah setara adalah …
(E) K(NO3)3(aq) → K(NO3)2(aq)+ NO2(g)
(A) Fe2O3(s) + 2Al(s) → Al2O3(s) + Fe(s)
(B) Al(s) +3H2SO4(Aq) → Al2(SO4)3(Aq)+3H2g) 18. Jika dipanaskan pada suhu tinggi, gas amonia
(C) Mg(OH)2(Aq)+2HCl(Aq) → MgCl2(Aq) dapat terurai membentuk gas nitrogen dan
+H2O(l) gas hidrogen. Persamaan setara untuk reaksi
(D) C2H5OH(Aq)+3O2(g) → 2CO2(g)+3H2O(I) itu adalah…..
(E) 3Cu(s)+6HNO3(aq) → 3Cu(NO3)2(Aq)
(A) NH3(g) → N(g) + H3(g)
+NO2(g)+3H2O(I)
(B) NH3(g) → N(g) + 3H(g)
(C) NH3(g) → 12 N2(g) + H3(g)
14. Supaya reaksi :
(D) 2NH3(g) → N2(g) + H2(g)
3Cu(s)+a HNO3(aq) → b Cu(NO3)2(aq)+c N(g)
(E) 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)
+d H2O(I) menjadi setara, maka harga a,b,c,
dan d berturut - turut.
19. Serbuk tembaga (II) oksida larut dalam asam
(A) 8,3,5,4 klorida membentuk tembaga (II) klorida dan
(B) 8,3,2,4 air. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah
(C) 3,3,2,4 …..
(D) 4,3,1,2 (A) Cu2O(s)+HCl(aq) → 2CuCl(aq)+H2O(l)
(E) 8,5,4,3 (B) Cu2O(s)+HCl(aq) → Cu2Cl(aq)+H2O(l)
(C) CuO(s)+HCl(aq) → CuCl(aq)+H2O(l)
15. Logam magnesium direaksikan dengan laru- (D) CuO(s)+2HCl(aq) → CuCl2(aq)+H2O(l)
tan asam klorida membentuk larutan magne- (E) Cu2O(s)+4HCl(aq)→2CuCl2(aq)+4H2O(l)
sium klorida dan gas hidrogen , maka per-
samaan reaksi yang benar adalah …..
(A) Mg(s)+2HCl(aq) → MgCl(aq)+H2(g)
(B) Mg(s)+2HCl(aq) → MgCl2(aq)+2H2(g)
(C) 2Mg(s)+2HCl(aq) → MgCl2(aq)+H2(g)
(D) Mg(s)+2HCl(aq) → MgCl2(aq)+H2(g)
(E) 2Mg(s)+2HCl(aq) → Mg2Cl(aq)+H2(g)
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi - Soal
20. Dari reaksi-reaksi berikut yang sudah setara 25. Ca(OH)2(aq)+H3PO4 → Ca3(PO4)2(s)+ H2O(I),
adalah... Koefisien dari persamaan reaksi tersebut
(A) P4+O2 → P2O5 adalah ……
(B) P4+3O2 → 2P2O3 (A) 1 - 2 - 3 - 6
(C) Al+Cl2 → AlCl3 (B) 2 - 1 - 3 - 6
(D) Na+H2O → NaOH+H2 (C) 2 - 3 - 1 - 6
(E) Al+ZnCl2 → Zn + AlCl3 (D) 3 - 2 - 1 - 6
(E) 3 - 6 - 1 - 2
21. Setarakan reaksi dibawah ini :
Ba + Al2(SO4)3 → Al + BaSO4 Koefisien 26. Pada reaksi :
reaksinya adalah... a Cl2+b NaOH(aq) → c NaClO3(aq) d NaCl
(A) 1,1,1,1 (aq)+e H2O(I),
(B) 1,1,2,1 reaksi setara setelah koefisien a,b,c,d dan e
(C) 3,1,1,3 berturut - turut.
(D) 1,1,2,3 (A) 1,2,2,5,dan 6
(E) 3,1,2,3 (B) 3,1,3,5,dan 6
(C) 3,3,1,5,dan 6
22. Diberikan reaksi : (D) 3,5,3,1,dan 6
3KMnO4+10FeSO + a H2SO4 → (E) 3,6,1,5,dan 3
K2SO4+b MnSO4+c Fe2(SO4)3+8H2O.
Setelah reaksi disetarakan, maka harga a,b, 27. Setarakan Reaksi Berikut!
dan c berturut - turut adalah... HNO3+FeSO2 → Fe2(SO4)3+Fe(NO3)
(A) 8,2,dan 5 3+NO+H2O
(B) 3,5,dan 7
(C) 4,6,dan 8 28. Setarakan Reaksi Berikut!
(D) 5,2,dan 6 Ca3(POa)2+S2O2+C → CaS2O3+CO+P4
(E) 6,2,dan 5
29. Setarakan Reaksi Berikut!
23. Supaya reaksi : HgS+HNO3+HCl → HgCl2+NO+S+H2O
a Al2S3+b H2O+c O2 → d Al(OH)3+e S
menjadi reaksi yang setara, maka harga 30. Setarakan Reaksi Berikut!
koefisien reaksi a,b,c,d, dan e berturut - K2CrOa+FeSOa + H2SOa → K2SOa+Fe2
turut adalah ... (SOa)3 + Cr2(SOa)3+H2O
(A) 2,6,3,4,6
(B) 1,3,2,2,3
(C) 2,6,4,2,3
(D) 2,6,6,4,6
(E) 4,6,3,4,12
24. Setarakan reaksi di bawah ini :

BaCl2+AgNO3 → AgCl+Ba(NO3)2 Koe-
fisien reaksinya adalah …
(A) 2,1,1,2
(B) 1,2,2,1
(C) 1,2,1,2
(D) 2,2,2,1
(E) 1,1,1,2
Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal
01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum 04. Perhatikan gambar di samping. Salah satu
Lavoisier adalah …. kaki tabung berbentuk Y terbalik berisi
(A) Jumlah molekul sebelum dan sesudah serbuk pualam, CaCO3 sedangkan yang satu
reaksi selalu sama lagi berisi larutan HCl. Massa tabung beserta
(B) Volume gas sebelum dan sesudah reaksi isinya adalah 50 gram. Apabila tabung
selalu sama dimiringkan sehingga larutan HCl tumpah ke
(C) Perbandingan massa unsur penyusun kaki tabung yang berisi serbuk pualam maka
senyawa selalu tetap terjadilah reaksi :
(D) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi
selalu sama
(E) Perbandingan massa unsur penyusun
senyawa berubah-ubah
02. Jika sepotong besi dibiarkan di udara

sehingga semua menjadi karat besi, maka
massa karat besi ….
(A) sama dengan massa besi semula
(B) lebih kecil dari massa besi mula-mula
(C) lebih besar dari massa besi mula-mula
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l)
(D) setengah massa besi mula-mula
+ CO2(g)
(E) seperempat massa besi mula-mula
Setelah reaksi selesai tabung beserta isinya
03. Sebanyak 11,2 gram serbuk besi (Fe) ditimbang. Massa tabung dan isinya sekarang
dipanaskan secara sempurna dengan 6,4 adalah ….
gram serbuk belerang (S), maka akan (A) sama dengan 50 gram
terbentuk senyawa besi (II) sulfida sebanyak (B) kurang dari 50 gram
…. (C) lebih dari 50 gram
(A) 6,4 gram (D) bisa lebih bisa kurang dari 50 gram
(B) 11,2 gram (E) tidak dapat diramalkan
(C) 12,8 gram
(D) 17,6 gram 05. Hukum perbandingan tetap menyatakan
(E) 22,4 gram bahwa ….
(A) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah tetap
(B) Molekul merupakan partikel terkecil
suatu senyawa
(C) Dalam suatu senyawa perbandingan
massa unsur-unsur penyusunnya selalu
tetap
(D) Perbandingan massa unsur-unsur
penyusun senyawa selalu berubah-ubah
(E) Perbandingan massa materi yang
menyusun campuran selalu tetap
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5113 ke menu search
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal
Doc. Name: RK13AR10KIM0801 version : 2016–11 | halaman 2
06. Jika 21 gram besi tepatnya bereaksi dengan 09. Data percobaan reaksi tembaga dan belerang
12 gram belerang sehingga terbentuk 33 sebagai berikut :
gram senyawa besi belerang maka massa besi Cu (gram) S (gram) CuS (gram)
berbanding massa belerang dalam senyawa 4 3 6
tersebut adalah …. 8 5 12
(A) 3 : 2 14 8 21
(B) 5 : 3 18 10 27
(C) 5 : 2 20 11 30
(D) 7 : 4
(E) 7 : 5 Pada massa tersebut digunakan belerang
berlebihan. Berdasarkan data percobaan itu
07. Perbandingan massa karbon dan oksigen perbandingan massa tembaga dengan massa
dalam senyawa CO2 adalah 3 : 8. Sebanyak 6 belerang adalah ….
gram karbon tepat bereaksi dengan x gram (A) 1 : 3
oksigen sehingga terbentuk senyawa CO2. (B) 2 : 1
Harga x adalah …. (C) 2 : 7
(A) 4 gram (D) 4 : 3
(B) 8 gram (E) 7 : 4
(C) 12 gram
(D) 16 gram 10. Perbandingan massa kalsium dan oksigen
(E) 20 gram dalam pembentukan kalsium oksida adalah
5 : 2. Jika sepuluh gram kalsium direaksikan
08. Dalam senyawa besi (III) Oksida Fe2O3 dengan 5 gram oksigen, maka kalsium oksida
perbandingan massa Fe dengan massa O yang terbentuk adalah ….
adalah 7 : 3 jika 28 gram Fe direaksikan (A) 5 gram
dengan 6 gram Oksigen, maka …. (B) 10 gram
(A) Besi habis bereaksi (C) 14 gram
(B) Besi bersisa 14 gram (D) 15 gram
(C) Oksigen bersisa (E) 20 gram
(D) Terbentuk 34 gram Fe2O3
(E) Besi dan Oksigen keduanya habis 11. Dalam senyawa besi belerang (FeS) massa
bereaksi Fe : massa S = 7 : 4. Jika 10 gram besi
dipanaskan dengan 2 gram belerang maka
dihasilkan ….
(A) 12 gram FeS
(B) 11 gram FeS
(C) 11 gram FeS dan 1 gram Fe sisa
(D) 7,5 gram FeS dan 4,5 gram Fe sisa
(E) 5,5 gram FeS dan 6,5 gram Fe sisa
12. Perbandingan massa karbon dan Oksigen 16. Sebanyak 24 gram magnesium (Mg) dibakar
dalam karbon monoksida adalah 3 : 4. Jika 9 dalam oksigen berlebihan. Terbentuk 40
gram karbon direaksikan dengan 16 gram gram magnesium oksida (MgO). Persamaan
oksigen maka setelah reaksi …. reaksinya sebagai berikut.
(A) Tersisa oksigen 7 gram dan terbentuk 2Mg(s) + O2(g) → MgO(s)
karbon monoksida 18 gram Jika direaksikan 10 gram magnesium dengan
(B) Tersisa oksigen 4 gram dan terbentuk 10 gram oksigen, maka massa magnesium
karbon monoksida 21 gram oksida yang dapat dihasilkan adalah ….
(C) Hanya terdapat 21 gram karbon
(A) 20 gram
monoksida
(B) 16,67 gram
(D) Hanya terdapat 25 gram karbon
(C) 15 gram
monoksida
(D) 10 gram
(E) Tersisa karbon 4 gram dan terbentuk
(E) 6 gram
karbon monoksida 21 gram
17. Data percobaan reaksi unsur A dengan unsur
13. Sebanyak 24 gram magnesium (Mg) dibakar
B membentuk senyawa AB sebagai berikut.
dalam oksigen berlebihan. Terbentuk 40
gram magnesium oksida (MgO). Persamaan
reaksinya sebagai berikut.
2Mg(s) + O2(g) → MgO(s)
Massa oksigen yang terpakai dalam reaksi itu
adalah ….
(A) 8 gram
(B) 16 gram Berdasarkan data di atas, perbandingan
(C) 24 gram massa unsur A dan unsur B dalam senyawa
(D) 40 gram AB adalah ….
(E) 64 gram (A) 1 : 2
(B) 3 : 5
14. Perbandingan massa Fe : S : O dalam (C) 2 : 3
senyawa Fe2(SO4)3 adalah 7 : 6 : 12. Massa Fe (D) 3 : 4
yang terdapat dalam 4 gram Fe2(SO4)3 adalah (E) 4 : 5
….
(A) 4,00 gram 18. Perbandingan massa karbon dan oksigen
(B) 1,12 gram dalam senyawa CO2 adalah 3 : 8. Pada
(C) 0,01 gram pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon
(D) 0,56 gram dihasilkan 22 gram CO2. Unsur karbon
(E) 0,28 gram dalam senyawa tersebut adalah ….
(A) 23 %
15. Enam ton pupuk urea CO(NH2)2 disebarkan (B) 27 %
pada tanah seluas 4 hektar. Pada pupuk (C) 50 %
tersebut massa C : O : N : H = 3 : 4 : 7 : 1, (D) 55 %
maka tiap m2 tanah mendapat tambahan un- (E) 77 %
sur nitrogen sebanyak ….
(A) 35 gram
(B) 70 gram
(C) 140 gram
(D) 280 gram
(E) 560 gram
19. Perbandingan massa belerang dan oksigen 23. Pada suhu dan tekanan tertentu x molekul
dalam senyawa SO3 adalah 2 : 3. Pembakaran NH3 bervolum 0,25 liter. Pada keadaan
sempurna 32 gram cuplikan belerang tersebut volum 8x molekul CO2 adalah ….
menghasilkan 48 gram SO3. Kadar belerang (A) 0,25 liter
dalam cuplikan tersebut adalah ….. (B) 0,5 liter
(A) 30 % (C) 1,0 liter
(B) 45 % (D) 1,5 liter
(C) 60 % (E) 2,0 liter
(D) 75 %
(E) 100 % 24. Pada (T.P) tertentu 2 liter gas N2
mengandung n molekul gas N2. Pada
20. Gas propana (C3H3) terbakar menurut keadaan yang sama, jumlah molekul N2 yang
persamaan sebagai berikut. terdapat dalam 8 liter N2 adalah ….
C3H8(g) + 502(g) → 3CO2(g) + 4H2O(I) (A) n molekul N2
(B) 2n molekul N2
Volum oksigen (T.P) yang diperlukan untuk
(C) 3n molekul N2
membakar sempurna 3 liter gas propana
(D) 4n molekul N2
(T.P) adalah ….
(E) 5n molekul N2
(A) 1 liter
(B) 3 liter 25. Gas metana (CH4) dan gas asetilena (C2H2)
(C) 5 liter terbakar menurut persamaan reaksi sebagai
(D) 8 liter berikut.
(E) 15 liter
CH4(g) + 202(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
21. Diketahui udara terdiri dari 20% oksigen 2C2H2(g) + 502(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l)
Volum udara (T.P) yang diperlukan untuk Pada pembakaran sempurna 5 liter (T.P)
membakar sempurna 5 liter (T.P) metana campuran metana dan asetilena dihasilkan 6
(CH4) adalah …. liter CO2 (T.P) maka volum metana dalam
(A) 2,5 liter campuran itu adalah ….
(B) 5 liter (A) 1 liter
(C) 10 liter (B) 2 liter
(D) 12,5 liter (C) 2,5 liter
(E) 50 liter (D) 3 liter
(E) 4 liter
22. Suatu campuran gas N2O3 dan N2O masing-
masing sebanyak 4 liter diuraikan sempurna 26. Pada suhu dan tekanan tertentu 4,5 cm3 gas
menjadi gas nitrogen dan O2 menurut O2 direaksikan dengan volume yang sama
persamaan reaksa : dari gas asetilen, menurut persamaan reaksi :
N2O3(g) → N2(g) +O2(g) 2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(l)
N2O(g) → N2(g) +O2(g)
Maka jumlah volume gas-gas sesudah reaksi
Bila semua gas diukur pada suhu dan sama dengan ….
tekanan yang sama maka perbandingan
(A) 5,4 cm3
volume N2 terhadap O2 adalah ….
(B) 6,3 cm3
(A) 2 : 3 (C) 7,6 cm3
(B) 3 : 1 (D) 9,9 cm3
(C) 1 : 1 (E) 10,3 cm3
(D) 1 : 3
(E) 2 : 5
27. Pada pembakaran sempurna 1 liter gas Cx Hy 31. Pada pembakaran sempurna 100 mL suatu
(T.P) dihabiskan 3 liter gas oksigen (T.P) dan senyawa hudrokarbon (Cx Hy) diperlukan 350
dihasilkan 2 liter gas karbon dioksida (T.P). mL oksigen dan dihasilkan 200 mL karbon
Cx Hy (g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l) dioksida. Reaksi pembakarannya dapat
dituliskan sebagai berikut.
(belum setara)
Rumus molekul gas Cx Hy itu adalah …. Cx Hy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
(A) CH2 (belum setara)
(B) C2H4 Rumus kimia hidrokarbon itu adalah ….
(C) C2H2
(A) CH4
(D) C2H6
(B) C2H4
(E) C3H6
(C) C2H2
(D) C2H6
28. Pada suhu dan tekanan yang sama 40 mL P2
(E) C3H6
habis bereaksi dengan 100 mL Q2
menghasilkan 40 mL Px Qy. Harga x dan y
32. Jika pada pembakaran sempurna suatu
adalah ….
senyawa hidrokarbon sebanyak 50 mL
(A) 1 dan 2 dengan 500 mL oksigen setelah reaksi selesai
(B) 1 dan 3 terdapat 250 mL CO2 dan 100 ml O2 maka
(C) 1 dan 5 H2O yang terbentuk sebanyak ….
(D) 2 dan 3
(E) 2 dan 5 (A) 500 ml
(B) 400 ml
29. 4 liter gas Cx Hy dibakar dengan 14 liter gas (C) 300 ml
oksigen menghasilkan 12 liter uap air. Semua (D) 250 ml
gas diukur pada suhu dan tekanan yang (E) 200 ml
sama. Senyawa Cx Hy adalah ….
33. Unsur N dan O membentuk dua jenis
(A) CH4
senyawa yaitu senyawa I dan II. Fraksi massa
(B) C2H6
N dalam senyawa-senyawa itu berturut-turut
(C) C3H8
(D) C4H8 7 7
(E) C4H10 adalah dan jika massa N dalam kedua
13 11
30. Jika 100 cm3 suatu oksida nitrogen terurai Senyawa itu sama, maka perbandingan massa
dan menghasilkan 100 cm3 nitrogen(II) oksigen dalam senyawa I : II adalah ….
oksida dan 50 cm3 oksigen (semua volum gas (A) 15 : 11
diukur pada suhu dan tekanan yang sama). (B) 11 : 15
Maka oksida nitrogen tersebut adalah … (C) 1 : 2
(A) NO (D) 2 : 1
(B) NO2 (E) 1 : 1
(C) N2O
(D) N2O4 34. Unsur X dan Y membentuk dua jenis
(E) N2O3 senyawa berturut-turut mengandung 40%
dan 50% unsur X. Jika massa unsur X dalam
kedua senyawa itu sama, maka perbandingan
massa unsur Y dalam senyawa I : senyawa II
adalah ….
(A) 1 : 2
(B) 1 : 3
(C) 2 : 3
(D) 2 : 1
(E) 3 : 2
35. Unsur A dan Unsur B dapat membentuk dua

macam senyawa. Senyawa I mengandung
25% unsur A dan senyawa II mengandung
20% unsur A. Perbandungan massa unsur B
sesuai hukum kelipatan perbandingan
berganda (Hukum Dalton) adalah ….
(A) 1 : 2
(B) 2 : 3
(C) 3 : 4
(D) 4 : 3
(E) 3 : 2
Stoikiometri - Soal
Doc. Name:RK13AR10KIM0901 Version : 2016-10| halaman 1
1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan 6. Di antara yang berikut ini, yang mengan-
massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa dung jumlah partikel terbanyak adalah ...
atom relatif unsur X adalah ... (A) 1 mol besi (Fe)
(A) p
12 a
(B) 1 mol air (H2O)
(B) 121 p (C) 1 mol amonia (NH3)
(C) 12ap (D) 1 mol glukosa (C6H12O6)
(D) ap (E) Sama semua
(E) 12 ap
7. Jumlah mol 3,01x1025 atom argon adalah ...
2. Di antara senyawa-senyawa berikut yang (A) 0,1
mempunyai Mr=101 adalah ... (Ar H=1, (B) 0,5
C=12, N =14, O=16, Na=23, Cl=35,5, (C) 1,5
K=39) (D) 2,0
(E) 3,0
(A) NaHCO3
(B) NaCl 8. Jika L adalah tetapan Avogadro maka jumlah
(C) C2H3OH atom oksigen dalam 4 mol Al2(SO4)3
(D) NH4Cl adalah ...
(E) KNO3 (A) 12 L
(B) 36 L
3. Seandainya massa 1 atom C diberikan nilai
(C) 48 L
100 sma dan bukan 12 sma, maka massa
(D) 60 L
molekul air (H2O) akan menjadi...
(E) 4 L
(A) 153
(B) 150 9. Di antara 1 gram senyawa berikut ini, yang
(C) 130 mengandung jumlah molekul terbanyak
(D) 118 adalah ..
(E) 106 (A) HNO3 (Mr=63)
(B) CO2 (Mr=44)
4. Pada reaksi : (C) H2O (Mr=18)
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) (D) H2SO4 (Mr=98)
Agar dihasilkan 18n partikel uap air, maka (E) Ca(OH)2 (Mr=74)
jumlah partikel H2(g) dan O2(g) yang
diperlukan adalah... 10. Jika diketahui massa atom relatif (Ar) O =16
(A) 18n dan 18n dan tetapan Avogadro = 6,02x1023, maka
(B) 18n dan 9n dalam 4 gram oksigen terdapat atom
(C) 18n dan 6n sebanyak ...
(D) 9n dan 6n (A) 7,52 x 1022
(E) 9n dan 12n (B) 1,5 x 1023
(C) 1,25 x 1023
5. Diketahui reaksi : (D) 7,52 x 1023
2C2H6(g)+7O2 →4CO2(g)+6H2O(g) (E) 2,4 x 1024
Jumlah partikel gas CO2 dan uap air
seluruhnya 1,2 x 1022 molekul, maka jumlah 11. Jumlah partikel ion dari 14,2 gram Na2SO4
partikel C2H6 adalah ... (Ar Na=23, S=32, O=16) adalah ...
(A) 6,02 x 1021 ion
(A) 1,2 x 1022
(B) 3,01 x 1022 ion
(B) 2,4 x 1022
(C) 1,81 x 1023 ion
(C) 3,6 x 1022
(D) 3,01 x 1023 ion
(D) 4,8 x 1022
(E) 1,81 x 1022 ion
(E) 6 x 1022
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Stoikiometri - Soal
Doc. Name: RK13AR10KIM0901 version : 2016– 10 | halaman 2
12. Massa atom relatif (Ar) H =1, O=16; tetapan 18. Jika pada STP volume 4,25 gram gas sebesar
Avogadro = 6,02 x1023 , maka massa 1 2,8 L, maka massa molekul relatif gas
molekul air (H2O) adalah sekitar... tersebut adalah ...
(A) 1,66 x1024 gram (A) 34
(B) 3 x 10-23 gram (B) 28
(C) 3 x 1023 gram (C) 30
(D) 1,08 x 10-23 gram (D) 32
(E) 18 gram (E) 34
13. Jika Ar S = 32 dan O = 16, massa 0,5 mol X 19. Volume dari 8 gram gas oksigen (Ar O=16)
SO4 adalah 72 gram, maka massa atom pada keadaan kamar (RTP) adalah ...
relatif X adalah ... (A) 6 liter
(A) 144 (B) 8 liter
(B) 96 (C) 12 liter
(C) 48 (D) 24 liter
(D) 64 (E) 8 x 24 liter
(E) 72
20. Pada suhu dan tekanan tertentu, volume dari
14. Suatu senyawa dengan rumus SFn (Ar S=32, 14 gram nitrogen (N2) adalah 14 liter. Pada
F=19 ) sebesar 0,292 gram mengandung suhu dan tekanan sama, volume dari 16 gram
1,204 x 1021 molekul. Nilai n sama dengan ... oksigen (O2) adalah ... (Ar N=14;O=16)
(A) 2 (A) 7 liter
(B) 3 (B) 8 liter
(C) 4 (C) 14 liter
(D) 5 (D) 16 liter
(E) 6 (E) 32 liter
15. Jumlah atom H yang terdapat dalam 16 gram 21. Pada suhu dan tekanan tertentu volume dari
hidrazin, N2H4 adalah ...(Ar H=1; N=14) 11 gram CO2 adalah 6 liter. Pada suhu dan
(A) 16 tekanan sama, massa dari 12 liter belerang
(B) 64 trioksida adalah ... (Ar C=12; O=16; S=32)
(C) 3,01 x 1023 (A) 12 gram
(D) 1,204 x 1023 (B) 22 gram
(E) 1,204 x 1024 (C) 40 gram
(D) 80 gram
16. volume dari 11 gram CO2(Ar C=12 O=16) (E) 160 gram
pada keadaan standar adalah ... L
(A) 2,4 22. Pada suhu dan tekanan tertentu 2 gram gas
(B) 5,6 X2 mempunyai volume 1 liter. Jika pada suhu
(C) 11,2 dan tekanan yang sama 7,5 gram C2H6
(D) 22,4 (Mr=30) mempunyai volume 10 liter, maka
(E) 224 massa atom relatif X adalah ...
(A) 20
17. Berapa gram massa dari 5,6 liter gas SO2 (B) 25
diukur pada 0°C, 1 atm (Ar S=32, O=16) (C) 40
(A) 0,8 g (D) 60
(B) 8 g (E) 80
(C) 1,6 g
(D) 16 g
(E) 160 g
23. Pada suhu dan tekanan yang sama diantara 28. Massa nitrogen yang terdapat dalam 200
gas-gas berikut ini yang memiliki volume gram amonium sulfat. (NH4)2 SO4 adalah ...
terbesar per gramnya adalah ...(Ar O=16, (A) 21,21 gram
N=14, C=12) (B) 42,42 gram
(A) O2 (C) 49,12 gram
(B) NH3 (D) 714,29 gram
(C) CH4 (E) 942,86 gram
(D) CO2
(E) N2 29. Kadar Fe2O3 dalam suatu bijih besi adalah
80%. Banyaknya besi yang terdapat dalam 1
24. Pada suhu dan tekanan tertentu 32 gr ton bijih tersebut adalah ... (Ar O=16; Fe=56)
oksigen bervolume 20 L. Berapa volume 22 (A) 800kg
gr karbondioksida pada suhu dan tekanan (B) 560kg
yang sama ... (Ar C=12, O=16) (C) 280kg
(A) 5 L (D) 112kg
(B) 10 L (E) 56kg
(C) 15 L
(D) 20 L 30. Jika dalam x gram garam alumunium sulfat
(E) 25 L (Mr=342) terdapat 8,1 gram logam
alumunium (Ar Al=27), maka x adalah ...
25. Perbandingan massa 1 L gas O2 dengan (A) 8,55 gram
massa 1 L gas SO2 pada suhu dan tekanan (B) 17,1 gram
yang sama, adalah ... (C) 34,2 gram
(A) 1 : 1 (D) 51,3 gram
(B) 1 : 2 (E) 102,6 gram
(C) 1 : 4
(D) 2 : 1 31. Bila 100 kg pupuk urea, CO(NH2)2, disebar
(E) 4 : 1 secara merata pada 1 hektar (10.000m2)
tanah, maka tiap m2 akan mendapat nitrogen
26. Pada suhu dan tekanan yang sama, manakah sebanyak ... (Ar H=1;C=12;N=14;O=16)
di antara gas berikut yang mempunyai massa (A) 28 gram
jenis paling besar ... (Ar H=1; N=14; O=16; (B) 14 gram
Cl=35,5 ) (C) 10 gram
(A) H2 (D) 4,67 gram
(B) O2 (E) 2,33 gram
(C) N2
(D) Cl2 32. Dalam 50 gram pupuk urea terdapat 22,4
(E) Semua sama gram nitrogen. Jika diketahui massa atom
relatif H=1, C=12, N=14, dan O=16, maka
27. Massa kristal asam oksalat (Mr = 126) yang kadar CO(NH2)2 dalam pupuk itu adalah...
diperlukan untuk membuat 100 mL larutan (A) 22,4%
0,1 M H2C2O4 adalah... (B) 23,3%
(A) 0,0126 gram (C) 44,8%
(B) 0,1260 gram (D) 48%
(C) 1,26 gram (E) 96%
(D) 12,6 gram
(E) 126 gram
33. Suatu senyawa mempunyai rumus empiris 37. Suatu senyawa karbon yang berupa gas
CH2O dan massa molekul relatif 60. Jika mempunyai rumus empiris CH2. massa 4
diketahui massa atom relatif H=1, C=12, liter gas tersebut (T,P) 7 gram. Pada suhu
dan O=16, maka rumus molekul senyawa itu dan tekanan sama, 11 gram CO2 mempunyai
adalah... volum 6 liter. Rumus molekul senyawa itu
(A) HCHO adalah ...
(B) CH3COOH (Ar H=1;C=12;O=16)
(C) CH3CH2O (A) CH2
(D) C2H6O2 (B) C2H2
(E) CH3CH2OH (C) C2H4
(D) C3H6
34. Sebanyak 3,5 gram nitrogen tepat bereaksi (E) C4H8
dengan 6 gram oksigen membentuk suatu
oksida. Bila diketahui massa atom relatif 38. Pada pembakaran sempurna 1,6 gram suatu
N=14 dan O=16, maka rumus empiris senyawa karbon dihasilkan 2,2 gram CO2 dan
oksida itu adalah ... 1,8 gram H2O. Rumus empiris senyawa itu
(A) N7O12 adalah ... (Ar H=1;C=12;O=16)
(B) N12O7 (A) CHO
(C) N2O3 (B) CH2O
(D) N3O2 (C) CH3O
(E) N4O3 (D) CH4O
(E) C2H3O
35. Suatu senyawa terdiri dari 75% C, sisanya
hidrogen. Jika diketahui massa atom relatif 39. Reduksi 86 gram suatu oksida logam L2O
H=1 dan C=12, maka rumus empiris menghasilkan 82,8 gram logam L murni. Jika
senyawa itu adalah ... diketahui Ar O =16, maka massa atom
(A) CH relatif logam L adalah ...
(B) CH2 (A) 828
(C) CH3 (B) 414
(D) CH4 (C) 207
(E) C2H3 (D) 137
(E) 108
36 Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai
92,3% massa karbon. Jika 0,195 gram 40. Pada pembakaran 0,58 gram senyawa karbon
senyawa tersebut setelah diuapkan diperoleh 1,32 gram CO2 dan 0,54 gram
menempati volume 56 cm3 (STP) Ar C=12, H2O. Jika 11,6 gram senyawa di atas dalam
H=1, maka rumus molekul senyawa tersebut fasa gas volumenya 5 liter diukur pada TP
adalah ... yang sama dimana berat 1 liter oksigen 1,28
(A) C2H4 gram,maka rumus molekul senyawa karbon
(B) C6H6 di atas, adalah ... (Ar H=1;C=12;O=16)
(C) C4H8 (A) C2H6O
(D) C2H2 (B) C2H4O2
(E) C2H6 (C) C3H6O
(D) C3H6O2
(E) C3H8O
41. Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa 45. Sebanyak 54 gram HgO dipanaskan pada
hidrokarbon menghasilkan 0,66 gram CO2 227°C, 1 atm sehingga terurai menurut
(Mr=44) dan 0,18 gram H2O (Mr=18). persamaan reaksi :
Rumus empiris senyawa tersebut adalah ... 2HgO(s) → 2Hg(l) + O2 (g)
(A) CH3 Jika volume oksigen yang dihasilkan adalah
(B) C2H3 4,1 liter, maka HgO yang terurai sebanyak ...
(C) C3H2 (Ar Hg=200;O=16; R (tetapan gas) =0,082 L
(D) C3H4 atm mol-1 KT-1)
(E) C3H8 (A) 20%
(B) 25%
42. Setengah mol aluminium dilarutkan dalam (C) 40%
asam sulfat menurut persamaan : (D) 50%
2Al(s) + 3H2SO4(aq) →Al2(SO4)3(aq) + 3H2 (E) 80%
(g)
Jumlah mol asam sulfat yang terpakai dalam 46. Jika hidrat tembaga (II) sulfat dipanaskan
reaksi itu adalah... terbentuk tembaga (II) sulfat anhidrat dan
1 2 massanya berkurang 36%.
(A) 3
mol (D) 3
mol
3 4
CuSO4 xH2O(g) → CuSO4(g) + xH2O(g)
(B) 4
mol (E) 3
mol
Nilai x dalam rumus tembaga (II) hidrat itu
(C) 3
mol adalah ...
2
(A) 1
43. Jumlah kalsium oksida yang diperlukan (B) 2
untuk bereaksi sempurna dengan 5 mol asam (C) 5
fosfat sesuai dengan reaksi yang belum setara (D) 7
CaO + H3PO4 → Ca3(PO4)2 + H2O (E) 10
adalah ...
(A) 1 mol 47. Perhatikan reaksi :
(B) 2 mol 2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3+ 6S
(C) 3 mol Jika 34mol Fe2S3 , 3 mol O2 , dan 4 mol H2O
(D) 7,5 mol bereaksi
3 dengan sempurna akan dihasilkan ...
(E) 15 mol (A) mol Fe(OH)3
(B) 24mol Fe(OH)3
44. Reduksi besi (III) oksida dengan CO (C) 43mol Fe(OH)3
menghasilkan besi menurut persamaan (D) mol S
reaksi : (E) 4 mol S
Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
Untuk menghasilkan 11,2 kg besi (Ar Fe=56) 48. Secara teori banyaknya Al2O3 yang dapat
dibutuhkan besi (III) oksida (Mr Fe2O3 = dihasilkan dengan mereaksikan 9 g
160) sejumlah ... alumunium (Ar=27) dan 16 g oksigen
(A) 22 kg (Ar =16) adalah ...
(B) 20 kg (A) 4,5 g
(C) 18 kg (B) 9,0 g
(D) 16 kg (C) 16,0 g
(E) 15 kg (D) 17,0 g
(E) 34,0 g
49. Jika unsur A dan B dengan berat yang sama

dicampur, dan terjadi reaksi kimia
membentuk senyawa AB2, ternyata pada
akhir reaksi unsur B habis (Ar A=40, B=80).
Unsur A yang tidak bereaksi adalah ...
(A) 25%
(B) 40%
(C) 50%
(D) 60%
(E) 75%
50. Suatu campuran gas terdiri atas 22 gram gas

propana, C3H8, dan 32 gram oksigen. Jika
semua oksigen yang ada digunakan untuk
mengoksidasi C3H8 dengan sempurna
menjadi CO2, berapa massa CO2 yang akan
terjadi ... (H=1; C=12; O=16)
(A) 2,64 gram
(B) 6,6 gram
(C) 26,4 gram
(D) 52,8 gram
(E) 66 gram
Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc Name: RK13AR10KIM01UTS Version : 2016-09 | halaman 1
01. Pernyataan berikut yang tidak benar

adalah .... 05. Diketahui isotop 56
26 Fe , maka ion Fe mem-
3+
(A) elektron ditemukan oleh J.J. Thomson punyai ....

(B) sinar terusan bermuatan positif (A) 26 elektron di sekitar inti
(C) inti atom ditemukan oleh Niels Bohr (B) 29 proton di dalam inti
(D) inti atom bermuatan positif (C) 29 elektron di dalam inti
(E) sinar katoda bermuatan negatif (D) 23 elektron di sekitar inti
(E) 56 neutron di dalam inti
02. Perhatikan bagan percobaan penghamburan
sinar alfa berikut. 06. Diketahui nomor atom unsur X =16 dan
nomor massa 33. Maka dalam ion X2-
terdapat ....
(A) 16 proton, 14 elektron, dan 17 neutron
(B) 16 proton, 16 elektron, dan 15 neutron
(C) 16 proton, 18 elektron, dan 16 neutron
(D) 16 proton, 18 elektron, dan 17 neutron
(E) 14 proton, 16 elektron, dan 17 neutron
Partikel alfa yang jatuh pada titik c adalah ....
(A) partikel alfa yang menabrak inti atom 07. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor
(B) partikel alfa yang menabrak elektron atom 31 adalah ....
(C) partikel alfa yang melewati ruang kosong (A) 2 8 8 8 5
jauh dari inti atom (B) 2 18 8 3
(D) partikel alfa yang melewati ruang kosong (C) 2 8 10 8 3
di dekat inti atom (D) 2 8 18 2 1
(E) partikel alfa yang berenergi rendah (E) 2 8 18 3
03. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 08. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-
neutron. Nomor massa unsur X itu adalah .... turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan atom Ar
(A) 2 mempunyai kesamaan dalam hal ....
(B) 10 (A) konfigurasi elektron
(C) 12 (B) jumlah proton
(D) 22 (C) jumlah neutron
(E) 24 (D) muatan inti
(E) jumlah partikel dasar
04. Manakah di antara perpindahan elektron
berikut yang disertai pelepasan energi paling 09. Galium mempunyai dua jenis isotop, yaitu
besar? Ga-69 dan Ga-71. Ternyata massa atom
(A) dari kulit K ke kulit N relatif (Ar) galium adalah 69,8 maka kelimpa-
(B) dari kulit M ke kulit K han isotop Ga-71 adalah ....
(C) dari kulit L ke kulit K (A) 20 %
(D) dari kulit M ke kulit P (B) 40 %
(E) dari kulit N ke kulit M (C) 50 %
(D) 60 %
(E) 80 %
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc Name: RK13AR10KIM01UTS Version: 2016-09 | halaman 2
10. Suatu atom mempunyai 21 neutron dan 14. Pernyataan yang paling benar untuk
nomor massa 40. Unsur tersebut mempunyai unsur-unsur segolongan adalah ....
elektron valensi sebanyak .... (A) mempunyai elektron sama
(A) 1 (B) mempunyai konfigrasi elektron sama
(B) 2 (C) mempunyai elektron valensi sama
(C) 3 (D) mempunyai sifat kimia sama
(D) 6 (E) mempunyai jumlah kulit sama
(E) 9
15. Suatu atom memiliki nomor massa 80,
11. Apabila unsur-unsur disusun menurut memiliki jumlah neutron 45. Unsur tersebut
kenaikan massa atom relatifnya, ternyara terletak pada ....
unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf menun- (A) golongan IA, periode 6
jukkan persamaan sifat. Kenyataan ini dite- (B) golongan IIA, periode 6
mukan oleh .... (C) golongan VIA, periode 1
(A) J.W. Dobereiner (D) golongan VIA, periode 2
(B) A.R. Newlands (E) golongan VIIA, periode 4
(C) D.I. Mendeleev
(D) Lothar Meyer 16. Suatu atom terletak pada golongan IIIA
(E) H. Moseley periode 4, konfigurasi unsur tersebut
adalah ....
12. Penyusunan unsur pertama kali dilakukan (A) 2 8 4
deng an mengur utkan unsur-unsur (B) 2 18 4
berdasarkan kenaikan massa atomnya (C) 2 8 8 3
menjadi tiga-tiga. Menurut cara pengelom- (D) 2 8 18 3
pokkan tersebut, jika unsur A massa atom- (E) 2 18 8 3
nya 16, unsur C massa atomnya 23, maka
unsur B massa atomnya adalah .... 17. Kation Ca2+ memiliki konfigurasi 2 8 8.
(A) 17 Atom unsur tersebut terdapat dalam ....
(B) 19 (A) golongan IIA periode 3
(C) 21 (B) golongan IIA periode 4
(D) 27 (C) golongan IIIA periode 8
(E) 28 (D) golongan IVA periode 8
(E) golongan VIIIA periode 3
13. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern
disusun berdasarkan .... 18. Ion I- mempunyai konfigurasi elektron 2 8
(A) kenaikan massa atom dan kemiripan 18 18 8. Unsur tersebut terletak pada ....
sifat (A) golongan VA periode 6
(B) kenaikan jumlah proton dan kemiripan (B) golongan VIIIA periode 5
sifat (C) golongan VIIA periode 6
(C) kenaikan jumlah proton dan neutron (D) golongan VIIA periode 5
(D) kenaikan titik leleh dan titik didih (E) golongan VIIA periode 6
(E) sifat kimia dan sifat fisis
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc Name: RK13AR10KIM01UTS Version: 2016-09 | halaman 3
19. Suatu atom terletak pada golongan VIIA 23. Unsur A dan B mempunyai afinitas
periode 5, jika nomor massa atom tersebut elektron berturut-turut 240 kJ mol-1 dan
127, maka jumlah neutron unsur tersebut -328 kJ mol-1 Berarti ....
adalah .... (A) unsur A dan B lebih mudah menyerap
(A) 43 elektron daripada unsur B
(B) 53 (B) ion B- lebih stabil daripada atom B
(C) 67 (C) ion A- lebih stabil daripada atom A
(D) 64 (D) unsur A lebih bersifat nonlogam dari-
(E) 74 pada B
(E) unsur A lebih sukar melepas elektron
20. Unsur lantanida dan aktinida dalam sistem daripada unsur B
periodik bentuk panjang terletak pada ....
(A) periode 5 golongan IIIB dan periode 6 24. Diketahui beberapa unsur dengan konfigu-
golongan IIIB rasi elektron sebagai berikut.
(B) periode 6 golongan IIB dan periode 7 P :2 8 8 1 S :2 8 4
golongan IIIB Q :2 8 T :2 7
(C) periode 7 golongan IIIB dan periode 6 R :2 8 2
golongan IIIB Unsur yang mempunyai afinitas elektron
(D) periode 6 golongan IIIB dan periode 7 terbesar adalah ....
golongan IIIB (A) P
(E) periode 3 golongan VIB dan periode 4 (B) Q
golongan VIB (C) R
(D) S
21. Diantara atom atau ion di bawah ini yang (E) T
(A) Na 25. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan
(B) Na+ berkurang dari atas ke bawah. Faktor utama
(C) Mg yang menyebabkan penurunan tersebut
(D) Mg2+ adalah ...
(E) Al3+ (A) Pertambahan jari-jari atom
(B) Pertambahan muatan inti
22. Energi ionisasi tingkat pertama hingga (C) Pertambahan nomor atom
kelima dari suatu unsur (dalam kJ mol-1) (D) Pertambahan massa atom
adalah 801, 2.427, 3.660, 25.025 dan 32.826. (E) Pertambahan titik didih
Jumlah elektron valensi unsur tersebut
adalah ....
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
01. Suatu larutan mengantarkan listrik bila larutan 04. Berikut ini data hasil uji coba daya hantar lis-
tersebut mengandung .... trik beberapa larutan:
(A) partikel-partikel yang bebas bergerak Pengamatan pada
(B) molekul-molekul yang bebas bergerak Larutan
(C) atom-atom yang bebas bergerak Lampu Elektroda
(D) ion-ion yang bebas bergerak sedikit gelembung
(E) zat yang mudah terlarut dalam air K tidak nyala
gas
02. Di antara pasangan senyawa berikut, yang dalam tidak ada gelembung
L tidak nyala
keadaan padat tidak menghantarkan listrik, tetapi gas
dalam keadaan cair dan larutan dapat menghan- banyak gelembung
tarkan listrik adalah .... M nyala redup
gas
(A) NaCl dan HCl
sedikit gelembung
(B) KCl dan NaCl N tidak nyala
gas
(C) HCl dan KCl
(D) CCl4 dan HCl banyak gelembung
O nyala terang
(E) CCl4 dan KCl gas
Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elek-
03. HCl cair tidak menghantarkan listrik, sedangkan trolit lemah berturut-turut adalah ....
larutan HCl dapat menghantarkan listrik. Dari
(A) K dan L
fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
(B) M dan N
(A) adanya air mengubah HCl yang semula (C) L dan M
berikatan kovalen menjadi berikatan ion (D) L dan N
(B) HCl cair tidak terionisasi, tetapi bila dila- (E) N dan O
rutkan dalam air akan terionisasi
(C) HCl cair berikatan ion, tetapi larutan HCl 05. Tiga senyawa mengandung kromium, yaitu CrCl2,
merupakan senyawa berikatan ion Cr2(SO4)3, dan K2CrO4. bilangan oksidasi kro-
(D) air menimbulkan perubahan pada kekua- mium berturut-turut adalah ....
tan arus listrik
(E) arus listrik akan mengalir bila ada air se- (A) +2, +3, +5
bagai mediumnya (B) +2, +3, +6
(C) +3, +5, +6
(D) +3, +5, +7
(E) +4, +5, +6
06. Terdapat lima macam garam dengan rumus 10. Pada reaksi:
kimia sebagai berikut: PCl3(g) + Cl2 (g) → PCl5 (g)
(1) Ca3(PO4)2 Spesi yang menangkap elektron adalah ....
(2) FeAsO3 (A) PCl3
(3) Cu2SO3 (B) Cl2
(4) Fe(NO3)2 (C) PCl5
(5) CaCO3 (D) PCl3 dan PCl5
Bilangan oksidasi atom pusat P, As, S, N dan C (E) PCl3 dan Cl2
berturut-turut adalah ....
(A) +4, +3, +4, +5, dan +4 11. Diketahui reaksi:
(B) +5, +2, +4, +5, dan +4 2KMnO4 (aq) + 10FeSO4 (aq) + 8H2SO4
(C) +5, +3, +5, +5, dan +4 (aq) → K2SO4 (aq) + 2MnSO4 (aq) + 5Fe2
(D) +5, +3, +3, +5, dan +4 (SO4)3 (aq) + 8H2O (l)
(E) +5, +3, +4, +5, dan +4 Pernyataan yang BENAR dari reaksi di atas
adalah ....
07. Terdapat lima spesi yang mengandung fosforus
(A) KMnO4 bertindak sebagai reduktor
sebagai berikut:
(1) H2PO4- (C) S dalam H2SO4 mengalami penurunan bi-
(2) HPO32- langan oksidasi
(3) PO43- (D) MnSO4 sebgai hasil reduksi
(4) P2O3 (E) Fe2(SO4)3 sebagai hasil reduksi
(5) P2O5
Bilangan oksidasi fosforus terendah terdapat 12. Reaksi pemurnian logam aluminium melalui
pada senyawa .... tahapan di bawah ini:
(A) 1 (1) 3H2O(l) + 2AlF3(aq) → Al2O3(s) + 6HF
(B) 2 (aq)
(C) 3 (2) 3CaO(s) + 2AlF3(aq) → CaF2(aq) +
(D) 4 Al2O3(s)
(E) 5 (3) 2Al2O3(s) + 3C(s) + 6Cl2(g) → 4AlCl3
(aq) + CO2(g)
08. Bilangan oksidasi atom Cr yang sama dengan (4) 2AlCl3(aq) → 2Al(s) + Cl2 (g)
bilangan oksidasi Mn pada senyawa MnO42- Dari reaksi di atas, yang merupakan reaksi re-
terdapat pada senyawa .... doks adalah ....
(A) CrO (A) 1 dan 2
(B) CrCl3 (B) 1 dan 3
(C) Cr2O72- (C) 2 dan 3
(D) Cr2(SO4)3 (D) 2 dan 4
(E) Cr(NO3)2 (E) 3 dan 4
09. Reaksi Cl2 + 2e → 2Cl– termasuk reaksi ....
(A) redoks
(B) oksidasi
(C) reduksi
(D) otoredoks
(E) disproporsionasi
13. Hasil reduksi dari reaksi: 18. Ca(OH)2(aq) + H3PO4 → Ca3(PO4)2(s) +
2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16H+(aq) → H2O(l), koefisien dari persamaan reaksi terse-
2Mn2+(aq) + 5Cl2(g) + 8H2O(l) adalah .... but adalah ....
(A) Mn2+ (A) 1 - 2 - 3 - 6
(B) Cl2 (B) 2 - 1 - 3 - 6
(C) H2O (C) 2 - 3 - 1 - 6
(D) Cl2 dan H2O (D) 3 - 2 - 1 - 6
(E) Mn2+ dan H2O (E) 3 - 6 - 1 - 2
14. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah: 19. Pada reaksi:
SO42-; PO43-; NO3-; NH4+; Fe2+; dan Al3+ maka a Cl2(g) + b NaOH(aq) → c NaClO3(aq) + d
rumus kimia senyawa yang BENAR adalah .... NaCl(aq) + e H2O(l)
(A) Fe3(SO4)2 Reaksi setara setelah koefisien a, b, c, d dan e
(B) FePO4 berturut-turut ....
(C) Al2(SO4)3 (A) 1, 2, 2, 5, dan 6
(D) (NH)3(NO)4 (B) 3, 1, 3, 5, dan 6
(E) Al3(NO3) (C) 3, 3, 1, 5, dan 6
(D) 3, 5, 3, 1, dan 6
15. Nama senyawa Ba3(PO4)2 adalah .... (E) 3, 6, 1, 5, dan 3
(A) barium difosfat
(B) barium difosfit 20. Supaya reaksi:
(C) barium (III) fosfat a Al2S3 + b H2O + c O2 → d Al(OH)3 + e S
(D) barium (II) fosfit
Menjadi reaksi yang setara maka harga koefisien
(E) barium fosfat
reaksi a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah ....
16. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, (A) 2, 6, 3, 4, 6
dan asam fosfat berturut-turut adalah .... (B) 1, 3, 2, 2, 3
(C) 2, 6, 4, 2, 3
(A) HClO, H2S, H3PO3
(D) 2, 6, 6, 4, 6
(B) HCl, H2SO3, H3PO4
(E) 4, 6, 3, 4, 12
(C) HClO3, H2SO4, H2PO4
(D) HCl, H2SO4, H3PO4
(E) HCl, H2SO3, H2PO4
17. Diagram berikut menggambarkan reaksi

antara zat A ( ) dengan zat B ( ). Mana-
kah di antara persamaan berikut yang paling
tepat memaparkan reaksi itu ?
(A) A2 + B → A2B
(B) 2A + B → A2B
(C) A + B2 → AB2
(D) 4A + 4B2 → 4AB2
(E) A + 2B → AB2
Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil
Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 | halaman 1
01. Pernyataaan berikut yang tidak benar 06. Pernyataan yang paling benar untuk unsur-
adalah .... unsur segolongan adalah ....
(A) elektron ditemukan oleh J.J. Thomson (A) mempunyai elektron sama
(B) sinar terusan bermuatan positif (B) mempunyai konfigurasi elektron sama
(C) inti atom ditemukan oleh Niels Bohr (C) mempunyai elektron valensi sama
(D) inti atom bermuatan positif (D) mempunyai sifat kimia sama
(E) sinar katoda bermuatan negatif (E) mempunyai jumlah kulit sama
02. Jumlah maksimum elektron yang dapat 07. Unsur yang bernomor atom 37 terletak
menempati kulit M adalah .... pada .... dalam sistem periodik
(A) 8 (A) periode 4 golongan I A
(B) 10 (B) periode 4 golongan V A
(C) 18 (C) periode 4 golongan VII A
(D) 32 (D) periode 5 golongan I A
(E) 36 (E) periode 7 golongan IV A
03. Diketahui nomor atom unsur X = 16 dan 08. Suatu atom terletak pada golongan VII A
nomor massa 33. Maka dalam ion X2– periode 5, jika nomor massa atom tersebut
terdapat .... 127, maka jumlah neutron unsur tersebut
adalah ....
(A) 16 proton, 14 elektron, dan 17 neutron
(B) 16 proton, 16 elektron, dan 15 neutron (A) 43
(C) 16 proton, 18 elektron, dan 16 neutron (B) 53
(D) 16 proton, 18 elektron, dan 17 neutron (C) 67
(E) 14 proton, 16 elektron, dan 17 neutron (D) 64
(E) 74
04. Tembaga alam terdiri atas isotop Cu-65
(20%) dan isotop Cu-63 (80%), maka massa 09. Unsur dengan nomor atom 14 mempunyai
atom relatif (Ar) tembaga adalah .... sifat sebagai ....
(A) 63,2 (A) nonlogam reaktif
(B) 63,4 (B) logam reaktif
(C) 63,6 (C) unsur transisi
(D) 63,8 (D) metaloid
(E) 64,2 (E) logam kurang reaktif
05. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern 10. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan
disusun berdasarkan .... berkurang dari atas ke bawah. Faktor utama
yang menyebabkan penurunan tersebut
(A) kenaikan massa atom dan kemiripan
adalah ....
sifat
(B) kenaikan jumlah proton dan kemiripan (A) pertambahan jari-jari atom
sifat (B) pertambahan muatan inti
(C) kenaikan jumlah proton dan neutron (C) pertambahan nomor atom
(D) kenaikan titik leleh dan titik didih (D) pertambahan massa atom
(E) sifat kimia dan sifat fisis (E) pertambahan titik didih
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil
Doc name: RK13AR10KIM01PAS Version: 2016-11| halaman 2
11. Pernyataan berikut yang paling benar tentang 15. Energi ionisasi tingkat pertama hingga
arti keelektronegatifan adalah .... kelima dari suatu unsur (dalam kJ mol-1)
(A) energi yang dibebaskan ketika suatu adalah 801; 2.427; 3.660; 25.025; dan 32.826.
atom dalam wujud gas menyerap Jumlah elektron valensi unsur tersebut
elektron membentuk ion negatif adalah ....
(B) energi yang diperlukan untuk melepas (A) 1
satu elektron dari suatu atom dalam (B) 2
wujud gas membentuk ion positif (C) 3
(C) energi yang dibebaskan pada pembentu- (D) 4
kan suatu ikatan kimia (E) 5
(D) bilangan yang menyatakan kecenderun-
gan menarik elektron ke pihaknya dalam 16. Energi ionisasi tingkat pertama hingga
suatu ikatan kimia keempat dari suatu unsur adalah 740, 1.500,
(E) bilangan yang menyatakan perbandingan 7.700 dan 10.500 kJ mol-1. Unsur tersebut
energi ionisasi dari suatu unsur dengan termasuk golongan ....
unsur lainnya (A) I A
(B) II A
12. Unsur A, B, C, D, dan E berturut-turut (C) III A
nomor atomnya 7, 12, 15, 33, dan 38, di (D) IV A
antara keempat unsur tersebut yang (E) VIII A
mempunyai jari-jari atom terpanjang
adalah .... 17. Jari-jari atom unsur golongan II A secara
(A) A acak dalam satuan angstrom sebagai berikut :
(B) B 1,05; 2,00; 1,80; 2,15; 1,50.
(C) C Dari data tersebut yang merupakan jari-jari
(D) D atom barium adalah ....
(E) E (A) 2,15
(B) 2,00
13.Di antara unsur-unsur 11Na, 12Mg, 19K, 20Ca, (C) 1,80
37Rb yang memiliki energi ionisasi terbesar (D) 1,50
adalah .... (E) 1,05
(A) 11Na
(B) 12Mg 18. Perhatikan gambar berikut.
(C) 19K
(D) 20Ca
(E) 37Rb
14. Di antara atom atau ion dibawah ini yang

(A) Na
(B) Na+
(C) Mg Unsur yang mempunyai afinitas elektron
(D) Mg2+ terbesar adalah ....
(E) Al3+ (A) P
(B) Q
(C) R
(D) S
(E) T
19. Diketahui beberapa unsur dengan 23. Unsur X dengan konfigurasi elektron : 2 8 7
konfigurasi elektron sebagai berikut : dapat mencapai aturan oktet dengan cara ....
P :2881 S :284 (A) melepas 7 elektron
Q :28 T :27 (B) menyerap 1 elektron
R :282 (C) memasangkan 1 elektron
Unsur yang mempunyai afinitas elektron (D) menyerap atau memasangkan 1 elektron
terbesar adalah .... (E) menerima sepasang elektron
(A) P (D) S
(B) Q (E) T 24. Ion yang susunan elektronnya stabil adalah
(C) R (A) F2-
(B) O-
20. Diketahui beberapa unsur dengan konfigu- (C) Mg2+
rasi elektron sebagai berikut. (D) Cl2+
P :2881 S :284 (E) Al+
Q :28 T :27
R :282 25. Atom fluor dengan notasi 9F akan memiliki
Unsur yang mempunyai afinitas elektron ter- konfigurasi elektron yang stabil dengan
besar adalah .... cara ....
(A) P (D) S (A) melepas 7 elektron
(B) Q (E) T (B) menarik 7 elektron
(C) R (C) melepas 1 elektron
(D) menarik 1 elektron
21. (E) melepas seluruh elektron
26. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat

elektropositif dengan atom yang sangat
elektronegatif disebut ....
(A) ion
(B) kovalen
(C) datif
(D) rangkap
Unsur yang paling mudah membentuk ion
positif adalah .... (E) semipolar
(A) P 27. Di antara konfigurasi elektron di bawah ini,
(B) Q jika berikatan cenderung membentuk ikatan
(C) R ion adalah ....
(D) S
(E) T (A) 2 8 18 8
(B) 2 8 18 4
22. Susunan elektron valensi gas mulia di bawah (C) 2 8 18 5
(D) 2 8 18 8 2
ini adalah oktet, kecuali ....
(E) 2 8 8
(A) Xe
(B) Kr 28. Di antara senyawa di bawah ini yang
(C) Ar berikatan ion adalah ....
(D) Ne
(E) He (A) HCl
(B) MgCl2
(C) Cl2O
(D) Cl2O3
(E) Cl2O5
29. Salah satu sifat jika senyawa berkaitan ion 34. Pada senyawa poliatomik asam fosfat, H3PO4
adalah .... terdapat beberapa macam ikatan di antaranya
(A) titik didih dan leburnya relatif rendah adalah ....
(B) dalam keadaan cair tidak menghantar (A) 6 ikatan kovalen rangkap 1, 1 ikatan
listrik kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen
(C) dalam keadaan padatan menghantar lis- koordinasi
trik (B) 6 ikatan kovalen rangkap 1, 2 ikatan
(D) dalam air membentuk larutan yang dapat kovalen rangkap 2, dan 1 ikatan kovalen
menghantar listrik koordinasi
(E) umumnya merupakan gas-gas bimoleku- (C) 6 ikatan kovalen rangkap 1, 2 ikatan
ler kovalen rangkap 2, dan 2 ikatan kovalen
koordinasi
30. Terdapat lima unsur P, Q, R, S, dan T masing (D) 6 ikatan kovalen rangkap 1, 2 ikatan
-masing memiliki nomor atom 12, 13, 14, 17, kovalen rangkap 3, dan 1 ikatan kovalen
dan 18. Pasangan unsur yang dapat memben- koordinasi
tuk ikatan ion adalah .... (E) 6 ikatan kovalen dan 1 ikatan kovalen
koordinasi
(A) P dan Q
(B) Q dan R
35. Senyawa SO2 memiliki bentuk geometri
(C) R dan S
molekul adalah ....
(D) P dan S
(A) linear
(E) P dan T
(B) trigonal palanar
(C) bentuk V
31. Suatu atom bercirikan :
(D) oktahedron
1. Afinitas elektron sangat kecil
(E) tetrahedon
2. Potensial ionisasinya sangat kecil
3. Cenderung melepas 1 elektron valensinya
36. Bentuk geometri molekul SF6 adalah ....
Dari ciri-ciri tersebut kesimpulan di bawah
(A) tetrahedon
ini yang paling tepat adalah ....
(B) trigonal piramida
(A) Atom tersebut sukar bersenyawa
(C) bentuk T
(B) Jika atom bersenyawa cenderung berika-
(D) lurus
tan ion
(E) oktahedron
(C) Senyawa selalu bersifat polar
(D) Senyawa selalu bersifat ion
37. Di antara pasangan senyawa di bawah ini
(E) Senyawanya selalu bersifat nonpolar
yang memiliki bentuk geometri molekul
sama adalah ....
32. Pasangan unsur di bawah ini yang mempun-
(A) SO2 dan H2O
yai kecenderungan ikatan kovalen adalah ....
(B) BeCl2 dan BCl3
(A) Natrium dan Oksigen
(C) NH3 dan CH4
(B) Belerang dan Klorin
(D) CO dan CO2
(C) Kalium dan Klorin
(E) H2O dan OF2
(D) Barium dan Fluorin
(E) Magnesium dan Oksigen
38. Diketahui keelektronegatifan unsur-unsur F,
Cl, Br, dan I berturut-turut adalah 4 ; 3 ; 2,8 ;
33. Di antara senyawa berikut :
2,5. Senyawa di bawah ini yang paling bersi-
BF3, SO3, NH3, SF4, dan IF3,
fat polar adalah ....
yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah ....
(A) FCl
(A) semua
(B) F2
(B) BF3, SO3, dan IF3
(C) Lbr
(C) BF3, SF4, dan IF3
(D) FBr
(D) SO3, NH3, dan SF4
(E) lCl
(E) BF3, SO3, SF4, dan IF3
39. Di antara senyawa-senyawa berikut yang

yaitu ....
(A) PCl3
(B) NH3
(C) CH4
(D) HF
(E) H2O
40. Leburan dari senyawa-senyawa berikut yang

yaitu ....
(A) Cl2
(B) CCl4
(C) HCl murni
(D) NH3 murni
(E) NaCl
Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap
Doc. Name: RK13AR10KIM02PAS Version: 2017-04 Halaman 1
01. Dua larutan A dan B diuji dengan alat uji ele- 04. Manakah diantara perubahan-perubahan beri-
trolik. Lampu alat uji menyala bila menguji laru- kut yang merupakan reduksi?
tan A. Sedangkan bila larutan B diuji lampu ti- (A) NH3 menjadi NH4+
dak menyala, tetapi ada gelembung-gelembung (B) NH3 menjadi NH2-
gas pada elektrodenya. Dari pengamatan terse- (C) NO2 menjadi NO3
but dapat disimpulkan bahwa .... (D) N2 menjadi NH3
(A) lautan A elektrolit kuat dan larutan B (E) N2 menjadi NO2
nonelektrolit
(B) larutan A nonelektrolit dan larutan B elek- 05. Diketahui reaksi:
trolit kuat 2KMnO4(aq)+10FeSo4(aq)+8H2SO4(aq)
(C) jumlah ion pada larutan A lebih banyak →K2SO4(aq)+2MnSO4(aq)+5Fe2(SO4)3(aq)
dari jumlah ion larutan pada larutan B +8H2O(I)
(D) jumlah ion pada larutan A lebih sedikit
Pernyataan yang benar dari reaksi diatas
daripada jumlah ion pada larutan B
adalah ....
(E) jumlah ion dalam kedua larutan tidak da-
pat dibandingkan (A) KMnO4 bertindak sebagai reduktor
02. Manakah diantara lelehan senyawa-senyawa (C) S dalam H2SO4 mengalami penurunan bi-
berikut yang merupakan konduktor listrik langan oksidasi
terbaik? (D) MnSO4 sebagai hasil reduksi
(E) Fe2(SO4)3 sebagi hasil reduksi
(A) timbel (II) iodida
(B) naftalena
06. Soda kue digunakan untuk mengembangkan
(C) gula
adonan kue terdiri atas NaHCO3 dan asam
(D) sulfur
yang dikeringkan. Jika tercampur dengan air,
(E) asam etanoat
asam akan teraktivasi dan bereaksi dengan
NaHCO3, reaksi yang terjadi:
03. Terdapat lima macam garam dengan rumus
kimia sebagai berikut: NaHCO3 + H+→Na+ + H2O + CO2
1. Ca3(PO4)2 Nama senyawa soda kue (NaHCO3) adalah ....
2. FeAsO3 (A) natrium karbonat
3. Cu2So3 (B) natrium bikarbonat
4. Fe(NO3)3 (C) natrium dikromat
5. CaCO3 (D) narium karbon dioksida
Bilangan oksidasi atom pusat P, As, S, N dan (E) natrium permanganat
C berturut-turut adalah ....
(A) +4, +3, +4, +5, dan +4
(B) +5, +2, +4, +5, dan +4
(C) +5, +3, +5, +5, dan +4
(D) +5, +3, +3, +5, dan +4
(E) +5, +3, +4, +5, dan +4
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia, Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap
07. Balon hidrogen dapat terbang diangkasa, karena 11. Besi dapat bereaksi dengan belerang memben-
diisi dengan gas hidrogen yang kerapatannya tuk besi sulfida dengan perbandingan sebagai
(masa jenisnya) lebih kecil dari masa jenis udara. berikut ....
Gas hidrogen yang diisikan pada balon tersebut
dapat diperoleh dari reaksi antara logam alumin- Massa Fe Massa S Massa FeS
ium dengan larutan asam sulfat encer, menghasil- 8 gram 4 gram 11 gram
kan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Per-
samaan reaksi yang setara menggambarkan proses 7 gram 5 gram 11 gram
produksi gas hidrogen adalah .... 14 gram 8 gram 22 gram
(A) Al(s) + H2 SO2(aq) → AlSO4(aq) + H2
14 gram 10 gram 22 gram
(q)
(B) Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) +
H2(g) Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa
(C) 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2 (SO4)3(aq) Fe dengan S dalam besi sulfida hasil reaksi
+3H2(g) adalah ....
(D) 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + (A) 2 : 1
3H2(g) (B) 6 : 5
(E) 3Al(s) + 2H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + (C) 7 : 4
2H2(q) (D) 7 : 5
(E) 8 : 3
08. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....
(A) BCI3 = boron triklorida 12. Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam in-
(B) MgCI2 = magnesium diklorida dustri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang
(C) Na2SO4 = natrium sulfat menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air
(D) Cu2S = tembaga (II) sulfida menurut reaksi berikut ini:
(E) Na2O = natrium oksida 4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g)
Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan
09. Jika kalium nitrat dipanaskan akan terbentuk pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah ....
kalium nitrit dan gas oksigen. Data tersebut
jika ditulis dengan reaksi setara adalah .... (A) 4 liter
(B) 6 liter
(A) Ca(NO3)2(aq) → Ca(NO2)2(aq)+O2(g) (C) 10 liter
(B) 2CaNO3(aq) → 2CaNO2(aq)+O2(g) (D) 12 liter
(C) 2KNO3(aq) → 2KNO2(aq)+O2(g) (E) 14 liter
(D) K(NO3)2(aq) → K(NO2)2(aq)+O2(g)
(E) K(NO3)3(aq) → K(NO3)2(aq)+NO2(aq) 13. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam
senyawa CO2 adalah 3 : 8. Pada pembakaran 12
10. Pada reaksi: gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram
a Cl2(g) + b NaOH(aq) → c NaClO3(aq) + CO2. Unsur karbon dalam senyawa tersebut
d NaCl(aq) + e H2O(I) adalah ....
Reaksi setara setelah koefisien a, b, c, d dan e (A) 23%
berturut-turut .... (B) 27%
(A) 1, 2, 2, 5, dan 6 (C) 50%
(B) 3, 1, 3, 5, dan 6 (D) 55%
(C) 3, 3, 1, 5, dan 6 (E) 77%
(D) 3, 5, 3, 1, dan 6
(E) 3, 6, 1, 5, dan 3
14. Gas metana (CH4) dan gas asetilena (C 2H2) 18. Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar
terbakar menurut persamaan reksi berikut: dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang
tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(I)
menurut reaksi:
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(I)
2SO2(g) + O2(g) → 2 SO3(g)
Pada pembakaran sempurna 5 liter (T.P)
campuran metana dan asetilena dihasilkan 6 Gas sulfur trioksida yang terbentuk sebanyak .....
liter CO2 (T.P) maka volume metana dalam (Ar S=32; O=36)
campurran itu adalah .... (A) 8 gram
(A) 1 liter (B) 9 gram
(B) 2 liter (C) 10 gram
(C) 2,5 liter (D) 11 gram
(D) 3 liter (E) 16 gram
(E) 4 liter
19. Pada pemanasan kristal terusi (CuSO4 x H2O)
15. Unsur N dan O membentuk dua jenis seny- terjadi pengurangan massa dari 24,90 gram
awa, yaitu senyawa I dan II. Fraksi massa N menjadi 15,90 gram sesuai reaksi:
dalam senyawa-senyawa itu berturut-tuirut CuSO4 x H2O(s) → CuSO4(s) x H2O(g)
7 7 Rumus kristal terusi tersebut adalah ....
adalah dan (ArCu= 63; S=32; O=16; H=1)
15 11
(A) CuSO4 . 5 H2O
Jika massa N dalam kedua senyawa itu sama,
(B) CuSO4 . 4 H2O
maka perbandingan massa oksigen dalam sen-
(C) CuSO4 . H2O
yawa I : II adalah ....
(D) CuSO4 . 3 H2O
(A) 15 : 11 (E) CuSO4 . 2 H2O
(B) 11 : 15
(C) 1 : 2 20. Pada pembakaran 0,58 gram senyawa karbon
(D) 2 : 1 diperoleh 1,32 gram CO2 dan 0,54 gram
(E) 1 : 1 H2O. Jika 11,6 gram senyawa diatas dalam
fasa gas volumenya 5 liter diukur pada TP
16. Jika L adalah tetapan Avogadro maka jumlah yang sama dimana berat 1 liter oksigen 1,28
atom oksigen dalam 4 mol Al2(SO4)3 adalah .... gram, maka rumus molekul senyawa karbon
(A) 12 L diatas adalah .... (Ar H=1, C=12, O=16)
(B) 36 L (A) C2H6O
(C) 48 L (B) C2H4O2
(D) 60 L (C) C3H6O
(E) 4 L (D) C3H6O2
(E) C3H8O
17. Jumlah partikel ion dari 14,2 gram Na2SO4
(Ar Na=23, S=32, O=16) adalah ....
(A) 6,02 x 1021 ion
(B) 3,01 x 1022 ion
(C) 1,81 x 1023 ion
(D) 3,01 x 1023 ion
(E) 1,81 x 1022 ion
Hidrokarbon - Soal
01. Untuk mengenali adanya senyawa karbon 04. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan
dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan unsur karbon mempunyai banyak ragam
cara membakar bahan tersebut, dengan senyawa adalah ....
harapan bila bahan tersebut mengandung (A) mempunyai 4 elektron valensi yang bisa
senyawa karbon akan mengahasilkan .... digunakan berikatan kovalen
(A) uap air (B) dapat membentuk rantai karbon dengan
(B) gas karbon dioksida berbagai bentuk
(C) gas karbon monoksida (C) mempunyai konfigurasi elektron yang
(D) air kapur belum stabil seperti gas mulia
(E) endapan kapur (D) bentuk ruang ikatan pada atom karbon
adalah tetrahedron
02. Sebenernya kimia organik dan anorganik (E) merupakan zat pada yang sangat stabil
tidaklah perlu dipisah-pisahkan, tetapi pada suhu kamar
keduanya memang sudah mempunyai
perbedaan seperti di bawah ini, kecuali .... 05. Dari bentuk rantai karbon di bawah ini, yang
(A) senyawa organik umumnya mudah merupakan rantai tertutup jenuh adalah ...
terurai karena panas (A) C C (D) C C
(B) titik didih senyawa organik relatif lebih
rendah dibandingkan senyawa anorganik C C C C
(C) kelarutan senyawa organik dalam air (B) C C C (E) C C
juan lebih tinggi daripada senyawa
anorganik C C C C C
(D) reaksi senyawa organik umumnya lebih (C) C C C
lambat dibandingkan senyawa anorganik
(E) umumnya senyawa organik menunjuk- C C C
kan gejala isomeri
03. Senyawa di bawah ini tergolong senyawa 06. Di bawah ini, yang merupakan rantai karbon
organik, kecuali .... cabang tak jenuh adalah ....
(A) H2CO3 (A) C C C (D) C = C = C
(B) CO(NH2)2 (B) C C = C (E) C C C C
(C) CH3COOH (C) C C = C
(D) H2C2O4 C C
(E) CH3OCH3 C
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Hidrokarbon - Soal
Doc. Name: RK13AR11KIM0101 version : 2016-10 halaman 2
07. Rantai karbon dengan ikatan konjugasi 09. Di bawah ini adalah pernyataan posisi atom
ditunjukkan pada ..... karbon terhadap atom karbon yang lain.
(A) C = C (D) C C 1) Atom C primer adalah atom C yang
mengikat 3 atom C yang lain.
C C C C C C 2) Atom C sekunder adalah atom C yang
mengikat 2 atom C yang lain.
C C C C 3) Atom C tersier adalah atom C yang
(B) C=C (E) C C mengikat 3 atom C yang lain.
4) Atom C tersier adalah atom C yang
C C C C mengikat 1 atom C yang lain.
Dari pernyataan di atas, yang benar adalah ....
C C C C (A) 1 dan 2 (D) 2 dan 4
(C) C C (B) 1 dan 4 (E) 3 dan 4
C C (C) 2 dan 3
C C
10. Semua senyawa di bawah ini termasuk
C C hidrokarbon, kecuali ....
(A) metana
08. Kerangka karbon dari suatu senyawa alkana
(B) etana
ditulis sebagai berikut.
(C) propena
(D) butana
C
(E) air
C C C
11. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah alkana.
Rumus umum alkana adalah ....
C C C C C C
(A) Cn H 2n+1
C C C (B) Cn H 2n+2
(C) Cn H 2n
C (D) Cn H 2n-2
Dalam senyawa tersebut terdapat ....
(E) Cn H 2n-1
(A) 7 atom C primer, 2 atom C sekunder
4 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner
12. Berikut ini yang bukan merupakan sifat deret
(B) 7 atom C primer, 1 atom C sekunder
homolog adalah ....
5 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner
(C) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, (A) dapat dinyatakan dengan suatu rumus
4 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner umum
(D) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder (B) titik didihnya meningkat seiring dengan
3 atom C tersier, dan 2 atom kuarterner panjang rantai
(E) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder (C) anggotanya mempunyai sifat kimia yang
dan 5 atom C tersier serupa
(D) mempunyai rumus empiris yang sama
(E) Dari satu anggota ke anggota berikutnya
berbeda CH2
13. Manakah di antara sifat-sifat berikut yang 17. Diketahui beberapa senyawa alkana sebagai
sama antara anggota suatu deret homolog ? berikut.
(A) titik leleh 1) CH3 - CH2 - CH2 - CH3
(B) rumus empiris 2) CH3 - CH(CH3 ) - CH3
(C) jumlah ikatan per molekul
3) CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3
(D) jumlah atom karbon per molekul
(E) jenis reaksi yang dapat dialami 4) CH3 - CH2 - CH(CH3 ) - CH3
5) CH3 - C(CH3 )2 - CH3
14. Suatu senyawa mempunyai rumus struktur Di antara senyawa alkana di atas, yang mem-
sebagai berikut. punyai titik didih tertinggi adalah ....
CH3 - CH2 - CH(CH)3 -CH(CH3 )2 - CH3 (A) 1 (D) 4
Nama senyawa tersebut adalah .... (B) 2 (E) 5
(C) 3
(A) 3, 4, 4 - trimetilpentana
(B) 3, 4, 4 - trimetilbutana 18. Jumlah isometri senyawa heptana adalah ....
(C) 2, 2, 3 - trimetilpentana
(D) 3 - metil - 4 - etilpentana (A) 7
(E) 2 - etil - 4 - metilbutana (B) 8
(C) 9
15. Di bawah ini adalah isomeri rantai dari hek- (D) 10
sana, kecuali .... (E) 11
(A) 2-metilpentana 19. Tata nama senyawa alkana di bawah ini
(B) 3-metilpentana adalah tata nama yang dibenarkan menurut
(C) 2, 3 - dimetilbutana IUPAC, kecuali ....
(D) 2, 2 - dimetilbutana
(E) 3, 3 - dimetilbutana (A) 2 - metilbutana
(B) 3 - metilbutana
16. Senyawa 2, 2, 6 - trimetil - 4 - propil - 3 - iso- (C) 2 - metil - 3 - etilheksana
propil oktana memiliki rumus struktur .... (D) 2, 2 - dimetilheksana
(E) 2, 2, 3, 3 - tetrametilheksana
(A) CH3 -CH(CH3 )-CH(CH3 )-CH(C3H7 )
- CH(C3H7 ) - (CH2 )2 - CH3 20. Di antara sifat kimia alkana terdapat reaksi
cracking. Reaksi tersebut bertujuan untuk ....
(B) CH3 -CH(C3H7 )-CH(CH3 )-CH(CH3 )
(A) memperpanjang rantai karbon
. - CH(C3H7 ) - (CH2 )2 - CH3
(B) memperpendek rantai karbon
(C) CH3 - C(CH3 )2 - C(C3H3 )2 - (CH2 )2 (C) membuat alkana semakin stabil
(D) Membuat alkana semakin reaktif
. - CH(CH3 ) - CH2 - CH3 (E) Membuat alkana secara umum
(D) CH3 -C(CH3 )2 - CH(C3H7 ) - CH(C3H7 )
21. Pada pembakaran sempurna hidrokarbon
. - CH2 - CH(CH3 ) - CH2 - CH3 jenuh akan dihasilkan
(A) Karbon dioksida (CO2)
(E) CH3 -C(CH3 )2 - CH2 - CH(C3H7 ) (B) air (H2O)
. - CH2 - CH(CH3 ) - CH2 - CH3 (C) karbon dioksida dan air
(D) alkanol
(E) alkanol dan alkanal
22. Diketahui lima senyawa di bawah ini. 26. Diketahui lima senyawa sebagai berikut
1. C3H4 4. C4H10 1) 3 - metil - 2 - butena
2. C3H8 5. C4H8 2) 3 - metilbutena
3. C3H6 3) pentana
Senyawa di atas yang termasuk alkena 4) 2 - pentana
adalah ... 5) 2, 2 - dimetilpropana
(A) 1 dan 2 Senyawa - senyawa di atas yang saling
(B) 2 dan 3 berisomeri rantai adalah ....
(C) 2 dan 4 (A) 1 dan 2
(D) 3 dan 4 (B) 2 dan 3
(E) 3 dan 5 (C) 3 dan 4
(D) 3 dan 5
23. Senyawa dengan rumus struktur : (E) 4 dan 5
CH3 - CH(CH3 ) - (CH2 )2 - CH = CH2
(A) 2, 3 - dimetilpentana 27. Pasangan hidrokarbon di bawah ini yang
(B) 3, 3, 4 - trimetilpentana saling berisomeri posisi adalah ....
(C) 5 - metilheksena (A) 2 - metilheptana dengan 3 - metilheptana
(D) 2 - metilheksena (B) 2, 2 - dimetilheksana dengan3, 3 -
(E) 1 - heksena dimetilheksana
(C) 2-metilpentana dengan pentana
24. Senyawa dengan rumus struktur: (D) 2 - pentena dengan 3- pentena
CH3 (E) 2 - heksana dengan 3- heksana
CH3  C  CH3 28. Rumus umum alkena yang memiliki 3 buah
CH3  CH 2  C  CH  CH  CH 2  CH 2  CH 3 ikatan rangkap dua adalah ....
H 2 C CH  CH3 (A) Cn H n
CH3 (B) Cn H 2n
(C) Cn H 2n-2
Diberi nama .... (D) Cn H2n-4
(A) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 3 (E) Cn H 2n-6
- heptena
(B) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 2 29. Hidrokarbon yang memiliki 2 buah ikatan
- heptena rangkap dua, secara umum dinamakan ....
(C) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 1 (A) alkena
- heptena (B) alkadiena
(D) 3 - etil - 4 - isopropil - 5 - tersierbutilok- (C) alkatriena
tena (D) alkatetraena
(E) 3 - etil - 4 - isopropil - 4 - tersierbutilok- (E) alkapentena
tena
30. Manakah di antara penjelasan berikut yang
25. Dalam senyawa alkena terdapat terdapat 3 benar mengenai persamaan sifat antara etana
macam isomeri, yaitu .... dan etena ? Keduanya ....
(A) rantai, metameri, optik (A) merupakan hidrokarbon tak jenuh
(B) posisi, polimerisasi, metameri (B) dapat meluruhkan warna air bromin
(C) geometri, optik, polimerisasi (C) dapat mengalami polimerisasi
(D) rantai, posisi, geometri (D) dapat bereaksi dengan uap air memben-
(E) optik, polimerisasi, metameri tuk alkohol
(E) dapat terbakar menghasilkan karbon
dioksida dan air
31. Berubahnya alkena menjadi alkana oleh gas 35. Diketahui lima reaksi sebagai berikut.
hidrogen merupakan peristiwa .... 1) CH3  CH = CH2  HCl  CH3  CH2
(A) polimerisasi adisi CH2Cl
(B) polimerisasi kondensasi
(C) kondensasi 2) CH3  CH = CH2  HCl  CH3  CHCl
(D) penjenuhan CH3
(E) eliminasi
3) CH3  CH  CH  CH 2  CH3  HCl
32. Dibawah ini adalah cara-cara pembuatan  CH3  CHCl  CH2  CH2  CH3
senyawa butena, kecuali ....
(A) adisi senyawa butuna dengan 1 mol 4) CH3  CH  CH  CH2  CH3  HCl
hidrogen
 CH3  CH2  CHCl  CH2  CH3
(B) adisi senyawa butana dengan 1 mol
hidrogen 5) CH3  CH  CH  CH3  HCl  CH3
(C) proses cracking dari senyawa oktana CHCl  CH2  CH3
(D) eliminasi senyawa 2-klorobutana dengan
kalium hidroksida, KOH, dalam alkohol Dari kelima reaksi di atas yang memenuhi
(E) dehalogenasi dihalogen alkana dengan kaidah reaksi adisi adalah ....
logam zink (Zn) (A) 1, 2, dan 3
(B) 1, 3, dan 5
33. Alkena dengan pemanasan yang tinggi akan (C) 2, 3, dan 4
mengalami reaksi substitusi. Reaksi tersebut (D) 2, 4, dan 5
adalah .... (E) 3, 4, dan 5
(A) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2Cl
CHCl  CH3 36. Pada suhu tinggi dengan katalis asem,
molekul etena menjadi polietena. Reaksi
(B) CH2  CH  CH3  Cl2  CH3  CHCl tersebut termasuk reaksi ....
. CH3  HCl (A) adisi
(B) kondensasi
(C) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2Cl  CH2 (C) polimerisasi
CH3  HCl (D) polimerisasi adisi
(E) polimerisasi kondensasi
(D) CH2  CH  CH3  Cl2  CHCl = CH
CH3  HCL 37. Senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul
C11 H 20 diberi nama ....
(E) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2 = CH (A) undekana
CH2Cl  HCl (B) dodekana
(C) undekena
(D) dodekena
34. Senyawa 2, 3 - diklorobutana merupakan (E) undekuna
hasil klorinasi dari senyawa ....
(A) klorobutana
(B) butil klorida
(C) butana
(D) butena
(E) 2 - butena
38. Senyawa dengan rumus struktur : 43. Pada P & T tertentu, 5 mL hidrokarbon tak
C2 H5 jenuh tepat dibakar dengan 22,5 mL gas
oksigen. Jika senyawa tersebut termasuk
alkena dan dihasilkan gas karbon dioksida 15
CH 3  C  C  C  C 2 H 5 mL. senyawa dimasksud adalah ....
(A) etana
(B) propena
C2 H5 (C) butena
(D) 2 butena
diberi nama .... (E) pentana
(A) 1, 1, 1 - trietil - 2 - butana
(B) 4, 4, 4 - trietil - 2 - butana 44. Suatu senyawa hidrokarbon sebanyak 28
(C) 2, 2 - etil - 4 - heksuna gram dibakar sempurna menghasilkan 44,8
(D) 2, 2 - dietil - 4 - heksuna liter karbon dioksida (pada STP) dan 36 gram
(E) 4, 4 - dietil - 2 - heksuna air. Massa molekul relatif senyawa tersebut
adalah 56. Tentukan rumus molekul dan
39. CH3  CH(CH3 )  C  C  CH(CH3 )  C(CH 3 )3 struktur yang mungkin dari senyawa tersebut.
diberi nama ....
(A) 1, 1, 1, 2, 5 - pentametil - 3 - heksuna
(B) 1, 1, 1, 3, 4 - pentametil - 4 - heksuna
(C) 2, 2, 3, 6 - tetrametil - 3 - heksuna
(D) 2, 2, 3, 6 - tetrametil - 4 - heptuna
(E) 2, 5, 6, 6 - tetrametil - 3 - heptuna
40. Diantara senyawa di bawah ini yang tidak

memiliki isomeri ranti adalah ....
(A) pentuna
(B) 2 - pentuna
(C) heksuna
(D) 2 - heksuna
(E) heptuna
41. Pentana adalah hasil penjenuhan senyawa

pentuna. Pernyataan di bawah ini yang benar
adalah ....
(A) diperlukan 1 mol gas hidrogen
(B) diperlukan 2 mol gas hidrogen
(C) diperlukan 2 mol katalis Ni
(D) diperlukan 2 mol gas klorin
(E) diperlukan 3 mol gas bromin
42. Gas hidrokarbon yang dihasilkan reaksi

antara kalsium karbida dengan air adalah ....
(A) metana
(B) etana
(C) etena
(D) etuna
(E) metuna
Minyak Bumi - Soal
Doc. Name: RK13AR11KIM0102 Doc. Version: 2016-10 | halaman 1
01. Penyusun utama minyak bumi adalah 06. Di bawah ini adalah bahan bakar fosil, kec-
senyawa …. uali ....
(A) alkana dan alkena (A) batu bara
(B) hidrokarbon dan aromatis (B) minyak tanah
(C) sikloalkana dan alkana (C) bensin
(D) alkanatiol (D) alkohol
(E) sikloheksana (E) minyak diesel
02. Proses pemurnian minyak bumi dilakukan 07. Senyawa di bawah ini yang termasuk gas
dengan cara …. alam adalah ...
(A) kristalisasi (A) etana dan etuna
(B) kondensasi (B) metana dan oktana
(C) filtrasi (C) propana dan butilena
(D) kromatografi (D) metana dan etana
(E) distilasi (E) propana dan butana
03. Fraksi minyak bumi hasil distilasi bertingkat 08. Di bawah ini yang merupakan fraksi minyak
yang mempunyai titik didih paling rendah bumi, kecuali ...
adalah ... (A) nafta
(A) LPG (B) kerosin
(B) LNG (C) solar
(C) bensin (D) aftur
(D) aspal (E) tetra ethyl lead
(E) solar
09. Fraksi minyak bumi yang terakhir dipisahkan
04. Proses berikut merupakan proses yang ter- dengan distilasi bertingkat digunakan untuk
jadi pada proses cracking minyak bumi ... keperluan ....
(A) polimerisasi (A) bahan bakar memasak
(B) pemecahan rantai karbon (B) bahan bakar kendaraan
(C) alkilasi (C) pengaspalan jalan
(D) reformasi (D) pelarut oraganik
(E) ekstrasi (E) pelumas mesin
05. Yang dimaksud proses polimerisasi pada 10. Zat yang digunakan untuk menaikkan kuali-
proses konversi minyak bumi adalah tas bensi adalah ...
proses ... (A) zat aditif
(A) pembentukan ikatan rangkap pada (B) isooktana
hidrokarbon (C) n-heptana
(B) penggabungan molekul kecil menjadi (D) tetra ethyl lead (TEL)
molekul besar (E) liquefied natural gas (LNG)
(C) pembentukan alkil satu hidrokarbon
jenuh
(D) pengubahan struktur hidrokarbon men-
jadi isomernya
(E) pembentukan struktur baru dari berba-
gai struktur yang ada
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Minyak Bumi - Soal
11. TEL adalah zat aditif yang sangat diharapkan 14. Pembakaran bahan bakar tidak sempurna
untuk ditinggalkan. Hal tersebut disebabkan menghasilkan gas yang dapat meracuni he-
.... mogoblin. Zat yang dimaksud adalah ...
(A) adanya TEL harga bensin menjadi lebih (A) gas karbon dioksida
mahal (B) gas karbon monoksida
(B) mengandung zat pencemar (C) gas oksida nitrogen
(C) merusak mesin (D) gas oksida belerang
(D) menaikkan kualitas bensin (E) partikulat timbel
(E) mengurangi efesiensi bahan bakar
15. Gas alam adalah salah satu fraksi minyak
12. Bensin premium dengan kadar oktan 80% bumi. Cara efektif membawa gas alam ke
memilki komposisi ... tempat yang jauh, bahkan di ekspor ke
(A) 20% n-heptana dan 80% isooktana manca negara adalah dengan bentuk ...
(B) 20% isooktana dan 80% n-heptana (A) polietena
(C) 20% n-heksana dan 80% isooktana (B) polietilena
(D) 20% isooktana dan 80% n-heksana (C) liquid natural gas
(E) 20% n-pentana dan 80% isooktana (D) liquid petroleum gas
(E) liquid propil gas
13. Di antara senyawa-senyawa yang merupakan
hasil buangan (asap) kendaran bermotor,
manakah yang tidak dihasilkan dari pem-
bakaran hidrokarbon?
(A) karbon
(B) karbon dioksida
(C) karbon monoksida
(D) oksida nitorgen
(E) uap air
Termokimia - Soal 01
halaman 1
01. Reaksi fotosintesis mempunyai diagram seba- 03.

gai berikut:
H
C 22 H 22O11  O2
CO 2  H 2O
Dari diagram di atas besarnya harga ∆H
adalah ....
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah .... (A) E1  E2

(A) Reaksi melapas kalor (B) E1  E3
(B) ∆H produk < ∆H reaktan (C) E2  E3
(C) Reaksi endoterm
(D) ∆H total bernilai nol (D) E1  E2
(E) ∆H > 0, reaksi eksoterm (E) E2  E1
02. Di bawah ini adalah diagram reaksi eksoterm, 04. Reaksi di bawah ∆H bertanda positif ....
kecuali ....
(A) H 2O( l )  H 2O( g )
(A) (B) CaO(s )  CO 2 ( g )
N 2 (g)  H 2 ( g ) (B) 6C( s )  3H 2 ( g )  C6 H 6 ( g )
(C) P( s )  Cl 2 ( g )  PCl 3 ( g )
NH 3( g ) CaCO 2 (s ) (D) H 2 ( g )  l 2 ( g )  2 Hl ( g )
(E) CH4 ( g )  2O2 ( g )  CO2 ( g )  H2O( l )
(C) SO 2 ( g )  O2 ( g ) (D) H2O( l )
05. Diketahui reaksi:
H 2O( g )  H 2O( s )
SO3( g ) H 2 ( g )  O2 ( g ) Pernyataan dibawah ini benar, kecuali ....
(A) ∆H produk < ∆H reaktan
(E) CH ( g )  O ( g ) (B) Reaksinya eksoterm
4 2
(C) ∆H reaksi bertanda positif
(D) Terjadi pelepasan kalor
(E) Kalor reaksi bertanda negatif
CO 2 ( g )  H 2O( l )
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Termokimia - Soal 01
Doc. Name: RK13AR11KIM0201 version: 2016- 10 | halaman 2
06. Perhatikan hasil percobaan sebagai berikut: 09. Pada pembakaran 1 mol gas metana pada tem-
peratur 298 K dan tekanan 1 atom dibebaskan
1. Serbuk NH4Cl + serbuk Ca( OH)2 , kalor sebesar 802 kJ. persamaan termokimia
timbul gas berbau tidak sedap disertai pe- dari pernyataan tersebut adalah ....
nurunan suhu
2. Pita magnesium + larutan H2SO4 , pita (A) CH4 ( g )  202 ( g )  CO2 ( g )  2H2O( I )
magnesium larut disertai kenaikan suhu H  802 kJ
3. Pita tembaga + serbuk belerang, tidak (B) 2CH 4 ( g )  40 2 ( g )  2CO2 ( g )  2H2O( g )
terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi H  1604 kJ
zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi (C) CO2 ( g )  2H2O( g )  CH4 ( g )  2O2 ( g )
berlanjut ketika pemanasan dihentikan
H  802 kJ
4. Gas H2SO4 yang tidak berwarna berubah (D) C(s)  2H2 ( g )  2O2 ( g )  CO2 ( g )  2H2O( I )
menjadi cokelat ketika dipanaskan; jika
pemanasan dihentikan perlahan-lahan H  802kJ
kembali tidak berwarna (E) 2C(s )  4 H2 ( g )  4O2 ( g )  2CO 2 ( g )  2H2O( I )
Proses yang tergolong reaksi eksoterm adalah .... H  1604 kJ
(A) 1 dan 3 10. Diketahui reaksi di bawah ini :

(B) 2 dan 4
(C) 2 dan 3 1. N 2 ( g )  3H( g )  2 NH 3 ( g )
(D) 3 dan 4 1
H2 ( g )  12 N2 ( g )  23 O2 ( g )  HNO3 (l )
2.
(E) 1 dan 4 2
3. CaO ( s )  CO 2 ( g )  CaCO 3 ( s )
07. ∆H pembentukan adalah ∆H dari rekasi .... 4. S( s )  O2 ( g )  SO 2 ( g )
(A) NH4  ( ag )  Cl ( ag )  NH4Cl( ag ) Dari reaksi di atas yang merupakan reaksi pem-
bentukan adalah ....
(B) SO 2 ( g )  21 O 2 ( g )  SO 3 ( g )
(A) 1 dan 2
(C) PCl 3( g )  Cl 2 ( g )  PCl 5( g ) (B) 1 dan 3
(D) N2( g )  O2( g )  2NO( g ) (C) 2 dan 3
(E) S( s )  O 2 ( g )  SO 2 ( g )
(D) 2 dan 4
(E) 3 dan 4
08. Kalor pembentukan adalah kalor reaksi dari ....
11. Pembentukan uap air jika disajikan dalam ben-

(A) Ag  Cl  AgCl  tuk diagram adalah sebagai berikut:
1 1 (A) (B)
(B) 2 H 2  2 I 2  HI 2H2O( g ) H2O( g )
(C) 2S  3O2  2SO 3
(D) NH 3  HCl  NH 4 Cl
2 H 2 ( g )  O2 ( g ) 1
H 2O( g )  O2 ( g )
(E) H   OH   H 2O 2
(C) (D)
2 H 2 ( g )  O2 ( g ) 1
H 2 ( g )  O2 ( g )
2
H2O( g )
H2O( g )
(E) H2O( g )
H2O( l )
12. Reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi 16. Persamaan reaksi termokimia pembentukan
pembentukan asam oksalat H 2C2O4  air: 2 H 2( g )  O 2( g )  2 H 2O( l ) H  572kJ
adalah .... dapat dikatakan bahwa ....
2H ( aq)  C2O4 2 ( aq)  H2C2O4 ( aq) (A) Kalor pembentukan air adalah 572 kj.
(A)
(B) Pada reaksi pembentukan 2 mol air, kalor
(B) H2 ( g )  C(s)  2O2 ( g )  H2C2O4 ( l ) sebanyak 527 kj mengalir dari lingkungan
(C) 2H2 ( g )  4C(s)  4O( g )  2H2C2O4 ( aq) sistem.
(C) Kalor pembentukan uap air adalah -286kj
(D) H 2O( l )  CO2 ( g )  H 2C2O4 ( aq )
(D) Dalam pembentukan 1 mol air, kalor se-
(E) H2CO3( aq)  H2O( l )  H2C2O4 ( aq) banyak 286 kj telah dilepaskan.
(E) Pada pembentukan 2 mol gas hidrogen,
13. Di antara reaktor di bawah ini yang merupakan kalor sebanyak 1144 kj mengalir dari sis-
reaksi peruraian adalah .... tem ke lingkungan.
(A) FeO(s)  Fe2O3(s)  Fe3O4 (s) 17. Jika diketahui kalor pembentukan HCl.
(B) CaO(s)  CO2 ( g )  CaCO3(s)
H 2 ( g )  Cl 2 ( g )  2 HCl ( g ) H  -184,6 kJ
(C) CaCO(s)  CaO(s)  CO2( g ) Maka kalor peruraian 6 liter gas HCL(P & T)
3
(D) CaCO 3 ( s )  Ca ( s )  C( s )  O (g)
2 2
dimana 1 liter gas O2 (M r  32) massanya
16 gram adalah ....
(E) 2CaCO3(s)  2Ca(s)  2C(s)  3O2 ( g )
(A) 55,8 kJ
(B) 369,2 kJ
14. Diketahui:
(C) -369,2 kJ
2C( grafit)  O2 ( g )  2CO( g ) H  pkJ (D) 553,8 kJ
C( grafit )  O2 ( g )  CO 2 ( g ) H  qkJ (E) -553,8 kJ
2CO  O2( g )  2CO2( g ) H  rkJ
18. Perhatikan diagram di bawah ini:
Sesuai dengan hukum Hess, maka hubungan p,
q, dan r adalah .... C( s )  O2( g )
(A) p = q + r H1
(B) 2q = p + r
(C) p = -q - r 1
CO( g )  O2( g )
(D) p + 2q = r 2
H3
(E) q = 2 (p + r)
H 2
15. Diketahui reaksi-reaksi berikut: CO2( g )
N 2( g )  O 2( g )  2 NO ( g ) H  180 ,7 kj
2 NO 2(g)  2 NO ( g )  O 2( g ) H  113 ,0 kj Berdasarkan diagram di atas, hubungan
Kalor pembentukan gas NO 2 antara H1 , H 2 , H3 adalah ....
adalah .... kJ/mol (A) H 2  H1  H 3
(A) +146,9 (B) H 2  H 3  H1
(B) +67,8
(C) +56,5 (C) H 3  H1  H 2
(D) +33,9 (D) H 3  H1  H 2
(E) -56,5 (E) H 3  H 2  H1
19. Perhatikan diagram di bawah ini :

C( s )  O2( g )
H1
1
CO( g )  O2( g )
2
H3
H 2
CO2( g )
Berdasarkan diagram di atas, hubungan

antara H1 , H 2 , H3 adalah ....
(A) H 2  H1  H 3
(B) H 2  H 3  H1
(C) H 3  H1  H 2
(D) H 3  H1  H 2
(E) H 3  H 2  H1
20. Diketahui persamaan termokimia:

2N( g )  O2( g )  N2O4( g ) H  a kJ
1
2NO( g )  O2( g )  NO2( g ) H  b kJ
2
Besarnya H reaksi : 2NO2(g)  N2O4( g )
adalah ....
(A) (a + b) kJ
(B) (a + 2b) kJ
(C) (-a + 2b) kJ
(D) (a - 2b) kJ
(E) (2a + b) kJ
Termokimia - Soal 2
01. Diketahui: 05. Diketahui:

MO2+CO  MO + CO2  H= -20kJ  Hf H2O (g) = -242 kJ. mol -1,
M3O4+CO  3MO + CO2  H= +6kJ  Hf CO2 (g) = -394 kJ. mol -1,
3M2O3+CO  2M3O4 + CO2  H= -12kJ  Hf C2H2(g) = -52 kJ.mol -1,
Harga  H dalam kJ untuk reaksi : Jika 78 gram C2H2 (Ar C = 12, H=1) di
2MO2 + 4MO + CO2 3M2O3 + CO bakar sempurna sesuai dengan persamaan
adalah .... reaksi:
(A) -40 2 C2H2 (g) + 5 O2 (g)  4CO2 (g) + 2 H2O (g)
(B) -28 akan dihasilkan kalor sebesar ....
(C) -26 (A) 928 kJ
(D) -18 (B) 1.467 kJ
(E) +18 (C) 1.956 kJ
(D) 2.060 kJ
02. Diketahui reaksi: (E) 2.934 kJ
H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g) H= -a kJ
Untuk menguraikan 5,6 L gas HCl pada 06. Diketahui entalpi penguraian H2O(l) dan
keadaan standar diperlukan kalor seba- H2O(g) berturut-turut 286 kJ mol-1 dan 242 kJ
nyak .... mol-1. Pada penguapan 3 gram air (Mr =18)
akan ....
(A) 0,125 a kJ (A) diperlukan kalor 7,3 kJ
(B) 0,250 a kJ (B) diperlukan kalor 44 kJ
(C) 0,50 a kJ (C) dibebaskan kalor 7,3 kJ
(D) 1,25 a kJ (D) dibebaskan kalor 22 kJ
(E) 2,50 a kJ (E) dibebaskan kalor 44 kJ
03. Entalpi pembakaran gas C4H8 = a kJ/mol. 07. Jika diketahui kalor pembakaran siklopro-
Jika entalpi pembentukan gas CO2 dan uap pana ((CH2)3(g)) = -akJ mol-1, kalor pem-
air berturut-turut adalah b kJ/mol dan bakar karbon = -b kJ mol-1, dalam kalor
c kJ/mol, maka entalpi pembentukan gas pembentukan air = -c kJ mol-1. maka kalor
C4H8 adalah .... kJ/mol. pembentukan siklopropana dalam kJ mol-1
(A) (a + b + c) adalah ....
(B) (a - 2b - 2c) (A) a-3b-3c
(C) (2a - 2b - 2c) (B) a-3b+3c
(D) (a + 4b + 4c) (C) a+3b-3c
(E) (-a + 4b + 4c) (D) a+3b+3c
(E) -a+3b+3c
04. Kelektronegatifan klor lebih besar daripada
brom, sehingga klor dapat mendesak brom 08. Perhatikan reaksi:
menurut reaksi: C(g) + O2(g)  CO2(g)  H=-394 kJ/mol
Cl2(g) + 2NaBr(aq)  Br2(ag)+ 2 NaCl(aq) 2CO(g) + O2(g)  2CO2(g)  H=-569 kJ/mol
Jika  Hf NaCl(aq) = -411 kJ dan  Hf NaBr Reaksi pembentukan 140 gram karbon
(aq)= -360 kJ, maka  H di atas adalah .... monoksida (Mr = 28) disertai dengan H
(A) -873 sebesar:
(B) -771 (A) -547,5
(C) -462 (B) -219
(D) -309 (C) -175
(E) -102 (D) +175
(E) +219
09. Diketahui: 12. Data energi ikatan:

 Hf H2O(g) = -242 kJ mol-1 H - H = 437,64 kJ
 Hf CO2(g) = -394 kJ mol-1 Cl - Cl = 242,76 kJ
 Hf C2H2(g) = +52 kJ mol-1 H - CI = 433,44 kJ
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna Jika Ar H = 1, Ar Cl = 35,5, maka kalor
sesuai dengan persamaan : yang diperlukan untuk menguraikan 73 gram
2C2H2 (g) + 5O2 (g)  4CO2(g) +2H2O(g) HCI menjadi unsur-unsurnya adalah ....
Jika dihasilkan kalor sebesar .... (A) 92,82 kJ
(A, C = 12, H =1) (B) 186,48 kJ
(A) 391,2 kJ (C) 371,28 kJ
(B) 432,8 kJ (D) 1.113,42 kJ
(C) 1.082 kJ (E) 1.360,80 kJ
(D) 2.164 kJ
(E) 4.328 kJ 13. Jika diketahui energi ikatan rata-rata:
Ei C-C = 146 kkal mol-1
10. Diketahui: Ei C-C = 83 kkal mol-1
CS2 + 3O2  CO2 + 2SO2 H= -1110 kJ Ei C-X = 99 kkal mol-1
CO2  C+O2 H= +394 kJ Ei C-Cl = 79 kkal mol-1
SO2  S+O2 H= +287 kJ Ei X-Cl = 103 kkal mol-1
Maka kalor pembentukan CS2 adalah .... Maka perubahan entalpi pada reaksi :
C2H4(g) + HCl(g)  C2H5Cl(g) adalah....
(A) +122 kJ
(B) -122 kJ (A) -510 kkal
(C) +419 kJ (B) -72,8 kkal
(D) -419 kJ (C) -12 kkal
(E) +906 kJ (D) 12 kkal
(E) 510 kkal
11. Energi ikatan rata-rata:
C - H = 415kJ/mol 14. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai
C-C = 348kJ/mol berikut :
C=O = 724kJ/mol Ei X-X = 436 kJ mol-1
H -H = 436kJ/mol Ei CI-CI= 242 kJ mol-1
C - O = 356kJ/mol Ei X-CI= 431 kJ mol-1
O - H= 463kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan
 H reaksi: 146 gram HCl menjadi unsur - unsurnya
O O-H adalah ....
|| | (A) 92 kJ
(B) 184 kJ
CH 3  CH 3  H  H  CH 3  C  CH 3 (C) 247 kJ
| (D) 368 kJ
H (E) 494 kJ
adalah ....
(A) -96 kJ 15. Diketahui:
(B) -74 kJ  H sublimasi karbon = a kkal/mol
(C) +74 kJ Energi ikatan O=O = b kkal/mol
(D) +95 kJ  Hf CO2 = c kkal/mol
(E) +510 kJ Tentukan Energi ikatan rata-rata C=O?
16. Sebanyak 20 ml HCl 0,1M dengan 20 ml 20. 13 gram serbuk (Zn = 65) direaksikan
KOH 0,1 M dimasukkan ke dalam kalorime- dengan larutan CuSO4. Reaksi yang terjadi
ter. Ternyata terjadi kenaikan suhu dari 240C menimbulkan kenaikan suhu 8,70C. Jika
menjadi 27,60C. Jika kalor jenis larutan 1kal/ untuk menaikan suhu 10C diperlukan kalor
g. 0C dan massa jenis larutan 1g/ml. 4 kJ, maka  H reaksi:
Tentukan  H reaksi penetralan Zn(s)+CuSO4(aq)  ZnSO4(aq)+Cu(s)
HCI(aq) + KOH(aq)  KCl(aq) + H20(l) adalah ....
(A) -5,8 kJ
(B) -34,8 kJ
17. Sebanyak 500ml air dipanaskan dengan (C) -104,4 kJ
menggunakan lampu spritus. Jika jumlah (D) -2,80 kJ
etanol yang terbakar 2 gram, ternyata suhu (E) -174,0 kJ
naik sebesar 5,140C. Efisiensi kalor pada
proses pemanasan tersebut adalah....
(  Hf C2H5OH = -227 kJmol-1;
CO2(g) = -393,5 kJmol-1 ; H2O(g) =
-242 kJmol-1; kalor jenis air = 4.18 Jg-1 K-1;
Ar = 1; C = 12; O=16)
(A) 1 %
(B) 2 %
(C) 3 %
(D) 20 %
(E) 40 %
18. Pembakaran kokas mengikuti reaksi:

C(s) + O2(g)  CO2(g)  H = -394 kJ/mol.
Apabila kalor yang dilepaskan pada reaksi di
atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas CO2
yang dihasilkan diukur pada kondisi 1,5 gram
gas NO gram gas NO bervolume 1 liter
adalah .... (N=14, C=12, O=16)
(A) 0,2 liter
(B) 4,0 liter
(C) 4,48 liter
(D) 20,0 liter
(E) 22,4 liter
19. NaOH(aq)+HCl(aq)  NaCl(aq)+H2O(l)

 H=-56 KJ/mol. Bila 100 cm3 larutan HCl
0,25 M direaksikan dengan 200 cm3 larutan
NaOH 0,15 M, maka perubahan entalpi yang
terjadi adalah ....
(A) -1,4 Kj
(B) 1,68 Kj
(C) -2,80 Kj
(D) -3,20 Kj
(E) -6,40 Kj
Termokimia - Soal - 3
41. Sebanyak 50 mL (50 gram) larutan HCl 1 M 44. Sebanyak 50 mL larutan KOH 0,1 M ditam-
bersuhu 270C dicampur dengan 50 mL bahkan ke dalam 50 mL larutan HCl 0,1 M,
(50gr) larutan NaOH 1 M juga bersuhu 270C sehingga suhu campuran naik dari 130C
dalam suatu kalori meter gelas plas- menjadi 280C. Jika 200 mL larutan KOH 0,1
tik.Ternyata suhu campuran naik sampai M ditambahkan ke dalam 200 mL HCl 0,1
320C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama M, maka kenaikan suhunya adalah....
dengan kalor jenis air, yaitu 4,18J g-1K-1. (A) 3,750C
maka  H penetralan dan reaksi tersebut (B) 7,50C
adalah .... Kj mol-1 (C) 150C
(D) 300C
(A) -41,8
(E) 450C
(B) 418
(C) 10,45
45. Untuk reaksi:
(D) 104,5
S(s)+O2(g)  SO2(g)  H= -296 kJ/mol.
(E) 209
Berapa kalor yang dihasilkan jika 1kg bele-
rang dibakar dalam 500L oksigen pada Te-
42. Energi ikatan H - H = 104 kkal
kanan 2 atm dan 270C ?
Cl - Cl = 58 kkal
(Ar : S = 32; O = 16)
H - Cl = x kkal
(A) 2,12 x 104kJ
Jika reaksi pembentukan HCl dari unsur-
(B) 1,20 x 104kJ
unsur melepaskan kalor sebesar 21 kkal/mol
(C) 9,25 x 103kJ
maka harga x adalah ....
(D) 600 kJ
(A) 204 (E) Tidak bisa ditentukan
(B) 102
(C) 82
(D) 51
(E) 18
43. Reaksi pembentukan CO2 dari unsur-

unsurnya berlangsung sebagai berikut:
C(s) + O2 (g)  CO2(g) H=-394 kJ/mol
Energi pembentukan C(g), O(g) masing-
masing adalah 716 kJ/mol dan 248 kJ/mol.
Pernyataan yang benar tentang reaksi terse-
but adalah ....
(1) perubahan entalpi pembentukan gas oksi
gen adalah 248 kJ/mol
(2) perubahan entalpi pembentukan C(s)
adalah 716 kJ/mol
(3) energi ikatan O=O adalah 124 kJ/mol
(4) energi ikatan C=O adalah 803 kJ/mol
Laju Reaksi - Soal
01. Bila 4 gram NaOH (M r  40 ) dilarutkan ke 06. Reaksi:

dalam air hingga volumenya menjadi 500mL, A( g )  B( g )  C( g )  D( g )  E( g )
maka kemolaran NaOH adalah .... Pernyataan di bawah ini benar tentang laju
(A) 0,1 M reaksi, kecuali ....
(B) 0,2 M (A) Kecepatan berkurangnya konsentrasi C
(C) 0,4 M per satu satuan waktu
(D) 1,0 M (B) Kecepatan berkurangnya konsentrasi A
(E) 2,0 M per satu satuan waktu
02. Bila ke dalam 20 mL larutan H 2 SO 4 20 M (C) Kecepatan berkurangnya konsentrasi B
ditambahkan air sehingga memperoleh 50 per satu satuan waktu
mL larutan, maka kemolaran larutan .... (D) Kecepatan bertambahnya konsentrasi D
(A) 1,5 M per satu satuan waktu
(B) 1,2 M (E) Kecepatan berkurangnya konsentrasi E
(C) 1,0 M per satu satuan waktu
(D) 0,8 M
(E) 0,6 M
07. Laju reaksi dari suatu dinotasi sebagai
03. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- = 0,10 - A - B  C
M, maka 250 mL larutan CaCl2 0,15 M harus berikut : v  ;v  ;v 
diencerkan sampai ....
t t t
- D
(A) 500 mL v
(B) 750 mL t
(C) 1000 mL
(A) C( g )  D( g )  A( g )  B( g )
(D) 1250 mL
(E) 1500 mL (B) A( g )  C( g )  B( g )  D( g )
(C) A( g )  B( g )  C( g )  D( g )
04. Volum asam sulfat 98% massa jenis
1,8 kg/L-1 yang diperlukan untuk membuat (D) C( g )  B( g )  A( g )  D( g )
90 mL larutan H2SO 4M adalah .... (E) B( g )  D( g )  A( g )  C( g )
( Mr H2 SO 4 = 98)
08. Reaksi:
(A) 9 mL
1 3
(B) 10 mL N 2  H 2  NH 3
2 2
(C) 18 mL
Kecepatan reaksi berdasarkan N 2 dinyatakan
(D) 20 mL
(E) 49 mL sebagai rN dan berdasarkan H 2 dinyatakan
rH, maka ....
05. Jika 150 mL larutan asam sulfat 0,2 M (A) rN = rH
dicampur dengan 100 mL. larutan asam sul- 1
fat 0,3 M, konsentrasi asam sulfat dalam cam (B) rN = rH
2
- puran menjadi .... 1
(C) rN = 3 rH
(A) 0,40 M
2
(B) 0,30 M (D) rN = rH
3
(C) 0,32 M
(D) 0,24 M (E) rN = 43 rH
(E) 0,20 M
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Laju Reaksi - Soal
09. Logam Zn dicelupkan dalam asam klorida

12. Untuk reaksi : 2 N 2O5( g )  4 NO 2( g )  O 2( g )
menurut reaksi :
maka laju pembentukan O 2 dapat dinyata-
Zn(s )  2HCl(aq)  ZnCl 2( aq)  H2( g ) kan oleh persamaan
Apabila pada permulaan reaksi terdapat
25 gram Zn (Ar = 65), setelah 5 menit (A) vO 2  vN 2O5
tinggal 18,5 gram, laju pemakaian Zn (B) vO 2  2 vN 2O5
adalah ....
(C) vO 2  12 vN 2O5
(A) 3,3 x 10 4 -1
mol s (D) vO 2  vNO 2
(B) 16 ,7 x 10 5 mol s -1 (E) vO 2  12 vNO 2
(C) 3,3 x 10 5 mol s-1
13. Jika laju penguraian gas NO 2 mejadi gas NO
(D) 1,6 x 10 5 mol s-1
dan gas O 2 adalah 1,4 x 10 -3 M menit -1 maka
(E) 3,3 x 10 6 mol s-1 laju pembentukan gas NO adalah ....
10. Jika pada suhu tertentu laju peruraian (dalam M menit-1 )
N2O5 menjadi NO 2 dan O 2 adalah (A) 1,4 . 10
-3
-1 -1
2,5 x 10 -6 mol L s , laju pembentukan NO 2 -4
adalah .... (B) 1,4 . 10
-3
-6 -1 -1 (C) 7,0 . 10
(A) 1,3 x 10 mol L s
-4
-6 -1 -1 (D) 7,0 . 10
(B) 2,5 x 10 mol L s
-4
-6 (E) 14,0 . 10
(C) 3,9 x 10 mol L-1s -1
-6 -1 -1
(D) 5,0 x 10 mol L s 14. Dari data suatu reaksi :
-6 -1 -1 2P(g) 2Q(g)  P2Q2( g )
(E) 6,2 x 10 mol L s adalah sebagai berikut:
11. Dalam volume 5 liter dipanaskan 0,8 mol gas waktu Konsentrasi P
(detik) (M)
N2O4 . Sampai suhu tertentu hingga terurai
menjadi NO 2 . Jika setelah 4 detik terdapat 0 0,1
10 0,08
0,6 mol gas NO 2 , maka laju rata-rata pengu-
20 0,065
raian N2O4 adalah ....
Laju reaksi rata-rata adalah ....
-2
(A) 1,5 . 10 M / dt (A) 0,0014 M det -1
-2
(B) 2,5 . 10 M / dt (B) 0,0007 M det -1
-2
(C) 3,0 . 10 M / dt (C) 0,0035 M det -1
(D) 4 . 10 -2 M / dt (D) 0,00175 M det -1
(E) 8 . 10 -2 M / dt (E) 0,000875 M det -1
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Laju Reaksi - Soal
15. Untuk reaksi : N2( g )  3 H2( g )  2NH3( g ) 19. Dari suatu reaksi A + B zat hasil. Dari
grafik yang benar untuk menyatakan reaksi beberapa percobaan dihasilkan data sebagai
diatas adalah .... berikut:
.
c c [A] [B] Suhu Waktu
H2
N2 (M) (M) ( °C ) ( detik )
0,1 0,2 20 64
(1) (3)
0,1 0,2 30 32
c c 0,1 0,2 40 16
NH3
Pada suhu 70°C waktu reaksinya adalah ....
(2) N2 (4) (A) 2 detik
(B) 4 detik
16. Faktor-faktor di bawah ini yang mempengaruhi (C) 6 detik
laju reaksi, kecuali .... (D) 8 detik
(A) Suhu (E) 10 detik
(B) Luas permukaan
(C) Katalisator 20. Setiap kenaikan 10°C laju reaksi, meningkat
(D) Konsentrasi pereaksi dua kali semula. Jika pada suhu 23°C laju
(E) Konsentrasi hasil reaksi reaksinya 0,25 M det1 , pada suhu 53°C laju
reaksinya menjadi ....
17. Suatu reaksi adalah sebagai berikut:
Mg(s) + HCl(l)  MgCl2(aq) + H2(g) (A) 0,75 M det1
Gas H 2 semakin cepat terbentuk jika logam
(B) 1,50 M det1
magnesium dalam bentuk ....
(A) Bongkahan (C) 2,00 M det1
(B) lempengan (D) 4,00 M det1
(C) Serbuk halus
(D) Butiran sebesar pasir (E) 6,00 M det1
(E) Butiran sebesar kerikil
18. Dari data berikut ini reaksi yang paling cepat

berlangsung adalah ....
(A) 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na 2S2O3
0,2 M pada suhu 40°C
(B) 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na 2S2O3
0,2 N + 20 mL air pada suhu 40°C
(C) 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na 2S2O3
(D) 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na 2S2O3
(E) 20mL HCl 0,1 M + 20 mL Na 2S2O3
0,1 m + 10 mL air pada suhu 30°C
Laju Reaksi - Soal 2
01. Faktor-faktor berikut akan memperbesar laju 04. Diketahui kondisi zat yang bereaksi sebagai
reaksi, kecuali .... berikut:
(A) Pada suhu tetap ditambah suatu 1. Serbuk seng + HCl 0,1 M
katalisator 2. Lempeng seng + HCl 0,1 M
(B) Suhu dinaikan 3. Serbuk seng + HCl 0,5 M
(C) Pada suhu tetap tekanan diperbesar 4. Butiran seng + HCl 0,5 M
(D) Pada suhu tetap volume diperbesar 5. Lempeng seng + HCl 0,5 M
(E) Pada suhu tetap ditambah zat pereaksi Dari kondisi tersebut, reaksi yang paling
lebih banyak cepat adalah ....
(A) 1
02. Data hasil perolehan: A + B C sebagai (B) 2
berikut: (C) 3
No Bentuk Konsentrasi Suhu Waktu (D) 4
Zat A B (mol/l) ( °C ) ( det ) (E) 5
1 serbuk 0,1 25 2
05. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi
2 larutan 0,1 25 3
karena ....
3 kepingan 0,1 25 3
4 larutan 0,2 25 1,5 (A) Kenaikan suhu akan menaikkan energi
5 larutan 0,1 35 1,5 pengaktifan zat yang bereaksi
(B) Kenaikan suhu akan memperbesar
Pada percobaan 1dan 3, kecepatan reaksi konsentrasi zat yang bereaksi
dipengaruhi oleh .... (C) Kenaikan suhu akan memperbesar
(A) Konsentrasi energi kinetik molekul pereaksi
(B) Sifat zat (D) Kenaikan suhu akan memperbesar
(C) Luas tekanan
(D) Katalis (E) Kenaikan suhu akan memperbesar luas
(E) Suhu permukaan
03. Sejumlah zat tertentu HCl direaksikan den- 06. Bila suatu reaksi dinaikkan 10°C, maka laju
gan logam Zn akan dihasilkan H 2 dan reaksinya dua kali lebih besar. Kalau pada
garam. Percobaan manakah yang berlang- suhu t °C reaksi berlangsung 4 menit pada
sung paling cepat pada konsentrasi HCl yang suhu (t + 30)°C reaksi akan berlangsung
berbeda di bawah ini? selama?
(A) 0,1 M (A) 32 menit
(B) 0,2 M (B) 16 menit
(C) 0,3 M (C) 8 menit
(D) 0,4 M (D) 1/2 menit
(E) 0,5 M (E) 1/4 menit
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Laju Reaksi - Soal 2
Doc. Name: RK13AR11KIM0302 version : 2016 - 10 | halaman 2
07. Kecepatan reaksi suatu reaksi bertambah dua 11. Suatu reaksi memiliki beberapa tahapan
kali lipat untuk tiap kenaikan 10°C. Berapa reaksi sebagai berikut:
kali lebih cepat reaksi tersebut akan berlang-
sung pada suhu 80°C dibanding 20°C? 1. NO  O 2  NO 2  O ( lambat )
(A) 256 kali 2. NO  O  NO 2 ( cepat )
(B) 160 kali
(C) 64 kali Total: 2NO  O2  2NO 2
(D) 32 kali Dari data reaksi diatas, pernyataan di bawah
(E) 16 kali ini benar kecuali ....
(A) Orde terhadap NO = 2
08. Pernyataan yang sesuai tentang konsep teori
tumbukan tentang laju reaksi adalah .... (B) Orde terhadap O2  1
(C) Orde reaksi = koefisien reaksi lambat
(A) Setiap tumbukan antara pereaksi akan
(D) Rumus laju reaksi v = k[NO][O2]
menghasilkan reaksi
(E) Orde total adalah 2
(B) Tumbukan yang berlangsung pada suhu
tinggi akan menghasilkan reaksi
12. Dari eksperimen diketahui tahapan reaksi
(C) Tekanan tidak mempengaruhi laju reaksi
sebagai berikut:
(D) Hanya tumbukan antara pereaksi yang
memiliki Ek > Ea dan posisi yang 1. AB2 ( g )  CB2 ( g )  AB2 ( g )  CB( g )
efektif pada waktu tumbukan akan (cepat)
menghasilkan reaksi
1
(E) Tumbukan hasil reaksi menentukan 2. CB( g )  2 B2 ( g )  CB 2 ( g ) (lambat)
produk yang dihasilkan
09. Gambar berikut adalah grafik untuk reaksi 3. AB2 ( g )  D2B( l )  D2 AB4 ( l ) (cepat)
A B. Manakah yang menyatakan energi
aktivasi ( E a ) reaksi tanpa katalis? 1
AB2 ( g )  B 2 ( g )  D 2 B( l )  D 2 AB4 ( l )
2
(A) b-a E
(B) c Dari reaksi di atas rumus laju reaksi

(C) b-c A b
c
adalah ....
(D) c-a B (A) v = k[AB2][CB2]
(E) c-d a d (B) v = k[CB][B2]2
kordinat reaksi (C) v = k[AB2][B2]1/2[D2B]
(D) v = k[CB2][B2]1/2
10. Diketahui reaksi peruraian hidrogen (E) v = k[AB2]2[B2]2
peroksida ( H2O2 ) sebagai berikut:
H 2O 2  l   H 2O  lO
lO  H2O2  H2O  O2  l 
Reaksi di atas berlangsung cepat setelah
penambahan katalis. Katalisator yang
dimaksud adalah ....
(A) H2O2
(B) l 
(C) lO
(D) H 2O2 dan H2O
(E) l  dan lO-
13. Dari reaksi: 15 Data eksperimen dari reaksi:

CHCl 3 ( g )  Cl 2 ( g )  CCl 4 ( g )  HCl ( g ) H2 ( g )  Cl 2( g )  2HCl( g )
diketahui data sebagai berikut: Adalah sebagai berikut:
[CHCl3] [Cl2] Laju reaksi [H2] [Cl2] Laju reaksi
(M) (M) ( M det 1
) (M) (M) ( M det2 )
0,4 0,2 10 3 x 10-2 2 x 10-2 1,2 x 10 -4
0,8 0,2 20
3 x 10-2 4 x 10-2 4,8 x 10 -4
0,8 0,8 40
6 x 10-2 2 x 10-2 2,4 x 10 -4
Orde total adalah ....
(A) 1 Nilai k adalah ....
3 (A) 5
(B) 2
(B) 10
(C) 2
5
(C) 50
(D) 2 (D) 100
(E) 3 (E) 500
14. Dari reaksi: 16. Dari suatu reaksi

H 2 ( g )  l 2 ( g )  2 Hl ( g ) C(g)  D(g)  zat hasil
Data yang diperoleh dari eksperimen sebagai Diperoleh data sebagai berikut:
berikut:
[C] [D] Laju reaksi
Rumus laju reaksi adalah .... (M) (M) ( M det1)
[H2] [ l2 ] Laju reaksi 0,25 0,125 3,90635

(M) (M) [M det-2] 0,25 0,250 7,81250
0,50 0,125 15,6254
0,1 0,1 5 0,75 0,250 a
0,2 0,1 20
0,2 0,4 20 Nilai a dari tabel di atas adalah ....
(A) 70,19551
(A) v = k[H2][ l2 ]
(B) 11,71875
(B) v = k[H2]2[ l2 ]
(C) 15,62500
(C) v = k[H2][ l2 ]2
(D) 19,53125
(D) v = k[H2]2
(E) 23,43750
(E) v = k[ l2 ]
17. Data dari suatu reaksi 20. Dari reaksi A + B + C zat hasil
diperoleh data sebagai berikut:
A( g )  2 B( g )  AB 2 ( g )
sebagai berikut: [A] [B] [C] Waktu
(M) (M) (M) (det)
[A] [B] Laju reaksi
(M) (M) ( M det1) 0,01 0,02 0,04 8
0,03 0,02 0,04 8
0,5 0,1 5 0,03 0,04 0,04 4
0,5 0,4 50 0,06 0,08 0,06 2
x 0,4 32
1,0 0,8 640 Orde reaksi dari masing-masing komponen di
atas jika dinyatakan dalam grafik adalah seba-
Nilai x adalah .... gai berikut:
(A) 0,1M
v
(B) 0,2M (i)
(C) 0,4M
(D) 0,6M
(E) 0,8M
v
18. Dengan mereaksikan: ( ii )
P2 ( g )  Q 2 ( g )  2 PQ
dihasilkan data sebagai berikut:
Jika [P2] dinaikan 2 kali, [Q2] tetap, laju reaksi v
menjadi 4 kali semula, sementara jika [P2] dan ( iii )
[Q2] masing-masing dinaikan 2 kali, laju reak-
sinya menjadi 8 kali. Orde terhadap [Q2]
adalah ....
(A) 0
v
(B) 1 ( iv )
(C) 32
(D) 2
(E) 52
Susunan grafik yang benar adalah ....
19. Dari reaksi A + B + C zat hasil
[A] [B] [C]
[A] [B] [C] v
(M) (M) (M) ( M det-1 ) (A) (i) (ii) (ii)
(B) (i) (ii) (i)
0,1 0,2 0,3 0,001 (C) (i) (ii) (iv)
0,2 0,2 0,3 0,001 (D) (ii) (i) (i)
0,2 0,4 0,3 0,002 (E) (ii) (iii) (iv)
0,3 0,8 0,9 0,036
Rumus laju reaksi dari data di atas adalah ....
(A) v = k [A][B][C]
(B) v = k [A][B]2[C]
(C) v = k [A]2[B][C]2
(D) v = k [B][C]2
(E) v = k[C]2
Laju Reaksi - 3
41. Zat A dapat bereaksi dengan zat B menjadi 43. Data percobaan dari reaksi:
zat C menurut persamaan reaksi: 2A( g )  2B( g )  C( g )  2D( g ) adalah:
A  2B  C
v
percobaan konsentrasi awal (M) waktu reaksi No [A] M [B] M (M / detik)
(detik)
A B 1 a b c
2 2a b 4c
1 0,01 0,1 864 18c
3 3a 2b
2 0,02 0,4 54
Berdasarkan data di atas ....
3 0,03 0,3 32
1) rumus laju reaksi V = K[A] [B]2
4 0,04 0,2 27 2) orde reaksi terhadap A = 2
Berdasarkan data percobaan di atas, per- 3) tetapan laju reaksi = k = a2bc
samaan laju reaksinya adalah .... 4) orde reaksi total adalah 3
1
(A) V  k[ A ][ B] 2 44. Persamaan laju reaksi untuk reaksi
(B) V  k[ A ][ B] P  2Q  C adalah v  k[ P ][ Q ]2 . Jika
(C) V  k[ A ][ B]2 konsentrasi awal zat P dan Q masing-masing
1 mol/liter, maka pada saat konsentrasi P
(D) V  k[ A ]2[ B]
tinggal 3/4 mol/liter laju reaksinya men-
(E) V  k[ A ]2[ B]2 jadi ....
(A) 9/8 k
42. Data hasil reaksi NO dengan Br2 pada 273oC (B) 3/16 k
adalah sebagai berikut: (C) 1/16 k
(D) 3/8 k
(E) 1/8 k
45. Reaksi 2NO( g )  Cl 2( g )  2NOCl ( g ) adalah

orde 2 terhadap NO dan orde 1 terhadap Cl2
dan K = 0,4 mol-2L2S-1. Jika mula-mula gas
NO dan Cl2 masing-masing 3 mol dalam
Persamaan laju reaksi NO dengan Br2 terse- ruang 3 L, maka besarnya laju reaksi (Ms-1)
but adalah .... setelah 20% NO terurai adalah ....
(A) 0,0768
(A) v  k[ NO][ Br2 ] (B) 0,0922
(B) v  k[ NO][ Br2 ]2 (C) 0,1152
(D) 0,1536
(C) v  k[ NO]2[ Br2 ]
(E) 0,2304
(D) v  k[ NO ]2[ Br2 ]2
(E) v  k[ NO ]2[ Br2 ]3
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Laju Reaksi - 3
46. Suatu reaksi 2A  B  2C dimulai dengan 49. Data hasil percobaan reaksi 2A  3B  2C
konsentrasi awal A dan B masing-masing 3 pada volume total 100mL adalah sebagai
mol dan 2 mol yang berlangsung dalam berikut:
ruang bervolume 1 liter. Jika persamaan laju Konsentrasi
reaksinya, v = 2x 102[A]2[B], maka laju reaksi No.
waktu reaksi
pada saat konsentrasi A = 1 mol/L, A (Molar) B (Molar) (detik)
adalah .... 1 0,25 0,25 160
(A) 10 M/detik 2 0,50 0,25 80
(B) 50 M/detik 3 0,50 0,50 20
(C) 80 M/detik
(D) 100 M/detik Waktu yang diperlukan untuk mereaksikan A
(E) 200 M/detik dan B dengan konsentrasi masing-masing
1,0M pada volume total yang sama dengan
47. Dari reaksi P  Q  R  zat hasil diperoleh percobaan di atas adalah ....
sebagai berikut: (A) 0,5 detik
[P] [Q] [R] v (B) 1,0 detik
(M) (M) (M) (M / detik) (C) 1,5 detik
0,01 0,03 0,04 0,0048 (D) 2,0 detik
0,02 0,03 0,04 0,0096 (E) 2,5 detik
0,01 0,06 0,04 0,0096
0,01 0,06 0,08 0,0384 50. Besar energi aktivasi untuk kebalikan reaksi:
N2O4( g )  2NO2( g )
Nilai dari k dari data di atas adalah ....
Jika diberikan data H  54,0 kJ dan
(A) 5.000 Ea = +57,2 kJ adalah ....
(B) 25.000
(C) 50.000 (A) -54,0 kJ
(D) 250.000 (B) +3,2 kJ
(E) 500.000 (C) +54,0 kJ
(D) +60,2 kJ
48. Dari reaksi di bawah ini: (E) +111,2 kJ
2NO(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g)
Data kinetika reaksi untuk melihat pengaruh
konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi
adalah sebagai berikut:
Maka konstanta laju reaksi dan persamaan

laju reaksinya adalah ....
(A) 288,5 m-2 detik-1; 288,5 [NO]2[H2]
(B) 288,5 m-2 detik-1; 288,5 [NO][H2]
(C) 288,5 m-2 detik-2; 288,5 [NO][H2]2
(D) 1,84 m-2 detik-1; 1,84 [NO]2[H2]
(E) 1,84 m-1 detik-1; 1,84 [NO][H2]2
Kesetimbangan - Soal 1
01. Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang 04. Tetapan kesetimbangan yang dinyatakan seba-
apabila …. gai
 A   B
3 2
(A) reaksi ke kanan dan ke kiri telah berhenti
(B) mol pereaksi selalu sama dengan mol Kc=
 C  D 
2
reaksi
(C) laju reaksi ke kanan sama dengan laju Sesuai bagi persamaan kesetimbangan ….
reaksi ke kiri (A) C+D  A+B
(D) volume zat pereaksi sama dengan volume (B) 3A+2B  2C+D
zat hasil reaksi (C) C+D  3A+B
(E) konsentrasi zat pereaksi sama dengan kon- (D) 3A+B  C+D
sentrasi zat hasil reaksi (E) 2C+D  3A+2B
02. Reaksi kesetimbangan: 05. Harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:
HCl(g) + O2(g)  H2O(g) + Cl2(g) C(s)+CO2(g)  2CO(g) adalah ....
Setelah disertakan, rumus tetapan kesetim- [ CO ]2 [ C ][ CO2 ]
bangan adalah …. (A) Kc  (D) Kc 
[ H 2O ][ Cl 2 ] [ C ][ CO2 ] [ CO2 ]2
(A) Kc 
[ HCl ][ O2 ] [ CO2 ] [ CO ]2
(B) Kc  (E) Kc 
[ CO ]2 [ CO2 ]  [ C ]
(B)
[ CO ]2
(C) Kc 
[ H 2O ]2[ Cl 2 ]2 [ CO2 ]
(C) Kc 
[ HCl ]4 [ O2 ] 06. Reaksi kesetimbangan:
4
[ HCl ] [ O2 ] BiCl3 (aq)+H2O (l)  BiOCl(s)+2 HCl (aq).
(D) Kc  Rumus yang paling tepat menyatakan hukum
[ H 2 ]2[ Cl 2 ]
kesetimbangan di atas adalah ….
[ Cl 2 ] [ HCl ]2
(E) Kc  (A) K 
[ O2 ] [ H 2O ]
03. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut: [ HCl ]2

(B) K 
C(s)+H2O(g)  CO(g)+H2(g) [ BiCl 3 ]
Rumus untuk menyatakan tetapan kesetimban-
[ HCl ]2
gan reaksi di atas adalah …. (C) K 
( CO )( H 2 ) ( C )( H 2O ) [ BiCl 3 ][ H 2O ]
(A) K  (D) K  ( CO )( H O )
( C )( H 2O ) 2
(D) K 
[ BiOCl ][ HCl ]2
( CO )( H 2 ) [ BiCl 3 ]
(B) K  (E) K= (H2O)
( H 2O ) 2
(E) K  [ BiOCl ][ HCl ]
( H 2O ) [ BiCl 3 ][ H 2O ]
(C) K 
( CO )( H 2 )
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Kesetimbangan - Soal 1
07. Pada kesetimbangan: 10. Jika harga konstanta kesetimbangan:

SO2(g) + 1/2 O2(g)  SO3(g) harga tetapan A + B  C (k1 = 4)
kesetimbangan adalah K2, maka pada suhu 2A + D  C (k2 = 8)
yang sama harga tetapan kesetimbangan un- Tentukan harga k dari reaksi C+D  2B
tuk reaksi : 2 SO3(g)  2SO2(g) + O2(g) (A) 0,5
adalah …. (B) 2
2
 1  (C) 8
(A) 
 K 
(D) K1 (D) 12
 1 (E) 24
1
(B) (E) tetap 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
K1
letak kesetimbangan adalah ….
(C) K12 (1) perubahan konsentrasi
(2) perubahan suhu
08. Jika pada suhu tertentu tetapan kesetimbangan, (3) perubahan tekanan
(4) penambahan katalis
Kc, untuk reaksi P+Q  R dan reaksi 2P+X
 R berturut-turut adalah 2 dan 4, maka 12. Diketahui reaksi kesetimbangan:
tetapan kesetimbangan untuk reaksi R+X  2SO2(g)+O2(g)  2SO3(g) ΔH=-94,6 kkal
2Q pada suhu sama adalah …. Supaya reaksi bergetar ke arah kiri, maka ....
(A) 1/4 (A) volume diperkecil
(B) 1/2 (B) tekanan diperkecil
(C) 1 (C) suhu diperkecil
(D) 2 (D) ditambah katalis
(E) 8 (E) gas SO2 diperbanyak
09. Diketahui harga tetapan kesetimbangan un- 13. Penurunan suhu pada kesetimbangan:
tuk reaksi berikut: N2(g)+3H2(g)  2NH3(g) ΔH=-92kJ
1
2 N2( g )  21 O2( g )  NO( g ) K1 N2(g) O2(g) Akan mengakibatkan ....
 NO2( g ) K 2 (A) N2 dan H2 bertambah
(B) N2 dan H2 tetap
1 (C) N2 dan H2 berkurang
Maka untuk reaksi: 2 N2(g)+O2(g)  NO2(g) (D) N2, H2, dan NH3 bertambah
harga ketetapan untuk kesetimbangan adalah .... (E) N2, H2, dan NH3 berkurang
(A) 1
K1 
K2 14. Reaksi kesetimbangan:
2NO(g)+O2(g)  2NO2(g) ΔH=-114kJ
(B) K 2  1 Untuk memperbanyak hasil gas NO2 dapat dila-
K2 kukan dengan ....
K1 (A) memberi katalis
(C)
K2 (B) memperkecil suhu
(C) memperkecil konsentrasi reaktan
(D) K+K2
(D) memperbesar suhu
(E) K1 . K2
(E) memperbesar volume
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Kesetimbangan - Soal 1
15. Pada reaksi A+B  C+D, kesetimbangan ce- 19. Manakah reaksi kesetimbangan di bawah ini
pat tercapai apabila: yang menghasilkan produk lebih banyak jika
(A) zat A ditambah tekanan diperbesar?.
(B) tekanan diperbesar (A) 2Hl(g) H2(g)+l2(g)
(C) volume diperbesar (B) N2O4(g)  2NO2(g)
(D) katalis digunakan (C) CaCO3(s)  Ca(s)+CO(g)
(E) suhu dinaikan (D) S(s)+O2(g)  SO2(g)
(E) 2NO(g)+O2(g)  2NO2(g)
16. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2A(g)+B(g)  C(g)+D(g) 20. Pembuatan NH3 menurut proses Haber den-
Pada suhu tertentu adalah 4. Bila pada suhu tetap gan persamaan reaksi:
volume diubah menjadi 1/2 x volume awal,
N2(g)+3H2(g)  2NH3(g) ΔH=-92,4 kJ
maka tetapan kesetimbangan adalah ....
Bergeser ke arah NH3, maka perubahan keadaan
(A) 1/2 yang benar dari perubahan-perubahan keadaan
(B) 2 berikut adalah ....
(C) 4
(A) tekanan diperbesar
(D) 8
(B) volume diperbesar
(E) 16
(C) suhu dinaikan
(D) konsentrasi N2(g) dan H2(g) diperkecil
17. Jika pada kesetimbangan:
(E) diberi katalis
N2+O2  2NO(g)
Volume wadah diperkecil, maka letak kesetim-
bangan ....
(A) berubah
(B) bergeser ke kiri lalu ke kanan
(C) tidak bergeser
(D) bergeser ke kiri
(E) bergeser ke kanan
18. Pada t°C zat-zat berikut berada dalam keadaan

setimbang menurut persamaan reaksi:
A(g)+B(g)  C(g)+D(g) ΔH=-q kkal
Jika tekanan sistem diturunkan, maka ....
(A) lebih banyak A dan B yang bereaksi
(B) lebih banyak C dan D yang bereaksi
(C) volume sistem gas menjadi lebih kecil
(D) mal zat-zat tetap
(E) harga tetapan kesetimbangan berubah
Kesetimbangan Kimia - Soal 2
Doc. Name: RK13AR11KIM0402 Version : 2016 - 12 | halaman 1
01. Reaksi kesetimbangan: 05. Diketahui Hf CO( g ) dan CH 3OH( l ) bertu-
3Fe(s)+4H2O(g) Fe3O4(s)+4H2(g) rut-turut -110kJ.mol-1 dan -238kJ.mol-1. Dari
H=positif reaksi kesetimbangan:
Setimbang akan bergeser ke kanan apabila .... CO(g) + 2H2(g) CH3OH(l), dapat dikata-
(A) pada suhu tetap ditambah serbuk besi kan:
(B) pada suhu tetap ditambah suatu katalis 1) H reaksi = -128kJ/mol
(C) pada suhu tetap tekanan diperbesar 2) Kesetimbangan bergeser ke kiri jika suhu
(D) pada volume tetap suhu dinaikkan dinaikkan
(E) pada volume tetap suhu diturunkan 3) Tetapan kesetimbangan berkurang dengan
peningkatan suhu
02. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem ke- 4) Reaksi ke kiri merupakan reaksi endoterm
setimbangan pada reaksi:
H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) H= -26 kkal 06. Diketahui Kp dari reaksi:
adalah .... N2O4( g )  2NO2( g ) , pada 600oC dan
(A) konsentrasi dan suhu 1000oC berturut-turut adalah 1,8 x 104 dan
(B) konsentrasi dan tekanan 2,8 x 104. Dengan demikian dapat dikatakan
(C) volume dan tekanan bahwa ....
(D) volume dan suhu 1) Tekanan parsial NO2 akan meningkat bila
(E) suhu dan tekanan suhu dinaikkan
2) H  0 .
03. Molekul zat B terbentuk dari 2 buah molekul 3) Peningkatan total campuran gas dalam
zat A. Reaksi setimbang dapat dilukiskan se- kesetimbangan akan menurukan kadar NO2.
bagai berikut: 2A B. Bila larutan yang 4) Kp = Kc.
mengandung A dan B dalam keadaan setim-
bang diencerkan, maka: 07. Reaksi di bawah ini yang memiliki harga
(A) A bertambah banyak Kp = Kc (RT), adalah
(B) B bertambah banyak (A) 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
(C) konsentrasi A dan B tetap (B) 2NO2(g) N2SO4(g)
(D) jumlah B tetap (C) 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
(E) tetapan kesetimbangan berubah
(D) S(s) + O2(g) SO2(g)
04. Dalam suatu tempat tertutup berlangsung (E) PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g)
reaksi kesetimbangan
08. Manakah reaksi berikut yang memiliki harga
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) dengan harga
Kp = Kc?
tetapan kesetimbangan Kc pada temperatur T.
Jika volume diperkecil, dengan tetap menjaga (A) N2O4 2NO2(g)
suhu tetap, maka .... (B) 2HI(g) H2(g) + I2(g)
(1) jumlah mol PCl3 berkurang (C) 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
(2) harga Kc tidak berubah (D) N2( g )  3H2( g ) 2NH3( g )
(3) jumlah PCl5 bertambah
(4) jumlah mol Cl2 tidak berubah (E) 2NO2( g )  O2( g ) 2NO2( g )
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Kesetimbangan Kimia - Soal 2
09. Suatu reaksi kesetimbangan: 13. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan:

A(g) B(g) + 2C(g) mempunyai harga Kp = 2X(g) 3Y(g)
3 atm pada suhu 270C. Hitung harga Kc Pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika dalam
pada persamaan reaksi di atas. kesetimbangan tekanan parsial X adalah 8
(A) 3R2 . 10-4 atm, maka tekanan parsial Y adalah ....
1 (A) 1/64 atm
(B) .106
3R 2 (B) 1 atm
(C) 1 .104 (C) 2 atm
3R 2 (D) 6 atm
(D) 1/R. 10-2 (E) 8 atm
(E) R.10-2
14. Dalam suatu wadah tertutup, amonium
10. 6 mol gas NO direaksikan dengan 3 mol ok- klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan ter-
sigen dalam ruangan yang bervolume 10 liter jadi disosiasi: NH4 Cl ( s )  NH3( g )  HCl ( g ) .
menurut reaksi: . Harga kp pada suhu tersebut adalah = a,
2NOg) + O2(g) 2NO2(g) maka tekanan total dalam wadah adalah ....
Setelah tercapai keadaan setimbang ternyata
terdapat 2 mol gas NO2, harga Kc pada suhu (A) 2a
yang sama adalah .... (B) a
(A) 1,25 (C) a 2
(B) 5 (D) a
(C) 2,5 (E) 2 a
(D) 25
(E) 12,5 15. Pada reaksi kesetimbangan heterogen:
La2(C2O4)3(s) La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)
11. Soda kue NaHCO3 dipanaskan dan terurai diketahui La2(C2O4)3 mula-mula = 0,3 mol
menurut reaksi: dalam bejana 5 L. Dalam keadaan setimbang
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) tekanan total gas = 0,6 atm. Tetapan ke-
Jika tekanan total pada kesetimbangan adalah setimbangan Kp pada suhu yang sama
P atmosfir, maka harga Kp adalah .... adalah ....
(A) P (A) 8,1 x 10-2 atm2
(B) P2 (B) 7,29 x 10-4 atm4
(C) 2P (C) 2,43 x 10-5 atm5
(D) 1/4 P2 (D) 2,43 x 10-5 atm6
(E) 1/2 P2 (E) 7,29 x 10-6 atm6
12. Dalam tangki 1 liter terdapat kesetimbangan 16. Pada suhu tinggi besi (II) hidrogen karbonat
antara 0,05 mol N2, 0,20 mol H2, dan 0,10 terurai sesuai dengan reaksi:
mol NH3. Untuk meningkatkan produk NH3 Fe(HCO3)2(s) Fe2O3(s) + H2O(g) + CO2(g)
menjadi 0,20 mol pada kondisi tetap. Berapa Jika kesetimbangan tercapai pada tekanan
mol N2 yang harus ditambahkan? total 1,5 atm, maka tetapan kesetimbangan,
(A) 6,4 mol Kp, dalam adalah .... atm2.
(B) 8 mol (A) 0,5
(C) 12,8 mol (B) 1,0
(D) 16 mol (C) 1,5
(E) 20 mol (D) 2,0
(E) 2,5
17. Direaksikan 8 mol gas NO dengan 4 mol gas

oksigen dalam bejana 5 L menurut per-
samaan reaksi:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Dalam keadaan setimbang terdapat 4 mol gas
NO2. Harga Kc pada suhu tersebut adalah ....
(A) 2
(B) 2,5
(C) 5
(D) 10
(E) 12,5
18. Pada reaksi penguraian 3 mol gas NH3 men-

jadi gas N2 dan gas H2, dalam keadaan setim-
bang ternyata perbandingan mol NH3 den-
gan mol H2 adalah 1 : 6. Pernyataan yang
benar adalah ....
1) Derajat disosiasi = 0,8
2) Jumlah N2 yang terbentuk 1,2 mol
3) Jumlah H2 yang terbentuk 3,6 mol
4) NH3 yang tersisa 0,6 mol
19. Pada reaksi kesetimbangan:

N2O4(g) 2NO2(g). Dalam keadaan setim-
bang, pada T dan P yang sama, perbandingan
volume gas N2O4 dua kali volume gas NO2.
Derajat disosiasi N2O4 adalah ....
(A) 1/6
(B) 1/5
(C) 1/4
(D) 1/3
(E) 1/2
20. Pada reaksi N2O4(g) 2NO2(g) jumlah mol

N2O4 sama dengan jumlah mol NO2 pada
saat setimbang. Tentukan derajat disosiasi
N2O4(g)?
(A) 1/4
(B) 1/3
(C) 1/2
(D) 2/3
(E) 3/4
Kesetimbangan Kimia - Soal 3
01. Ke dalam bejana 1 L dimasukkan 17 gram 04. 1 mol AB dan 1 mol CD direaksikan, sesuai
gas NH3 (Mr = 17) dan terjadi reaksi ke- reaksi AB + CD  AD + CB setelah ter-
setimbangan: capai kesetimbangan ternyata masing-masing
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g). 3/4 mol AB dan CD berubah menjadi AD
Dalam keadaan setimbang, perbandingan dan BC. Tetapan kesetimbangan adalah ….
mol NH3 : N2 : H2 = 2 : 4 : 3. (A) 16
Besarnya derajat disosiasi gas NH3 adalah …. (B) 9
(A) 2/3 (C) 16/9
(B) 1/2 (D) 9/16
(C) 1/3 (E) 1/9
(D) 1/4
(E) 1/5 05. Lantanium oksalat terurai menurut reaksi:
La2(C2O4)3(s)  La2O3(s) + 3CO2(g) + 3CO
02. Ke dalam bejana tertutup bervolume 45 mL (g) dan tekanan total 0,2 atm, maka harga
dimasukkan 20 mL gas SO2 dan 30 mL gas Kp adalah ….
O2 sehingga terjadi kesetimbangan gas: (A) 6 . 10-5
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g). (B) 1 . 10-6
Perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 (C) 4 . 10-2
dalam bejana bila diukur pada TP yang sama (D) 1 . 10-2
adalah …. (E) 1 . 10-9
(A) 2 : 5 : 2
(B) 3 : 5 : 3 06. Dalam tangki 1 liter dimasukkan 0,2 mol HI
(C) 5 : 2 : 5 menurut reaksi 2HI  H2 + I2.
(D) 5 : 3 : 5 Jika terdisosiasi HI 25% tentukan harga K?.
(E) 1 : 1 : 1 (A) 1/3
(B) 1/6
03. Diketahui kesetimbangan 2A + B  A2B (C) 1/12
dalam tangki 1 liter dimasukkan 2 mol A dan 2 (D) 1/24
mol B. Jika saat setimbang diperoleh 0,5 mol (E) 1/36
A, maka tetapan kesetimbangan adalah ….
(A) 4,0 07. Pada saat setimbang A(g) + B(g)  C(g) + D(g)
(B) 2,4 diperoleh [A] = [B] = 0,1 M dan [C] = [D] =
(C) 2,0 0,2M.
(D) 1,2 Jika kondisi yang sama dimasukkan [A] = 0,1
(E) 1,4 M, [B] = 0,1 M, [C] = 0,3 M, dan [D] = 0,3 M.
Tentukan konsentrasi A saat setimbang?
(A) 0,24 M
(B) 0,13 M
(C) 0,10 M
(D) 0,067 M
(E) 0,033 M
Doc. Name: RK13AR11KIM0403 version : 2016-12| halaman 2
08. Pemanasan natrium bikarbonat akan

menghasilkan CO 2 menur ut reaksi
berikut: 2NaHCO 3 ( s )  Na 2 CO 3 ( s ) +
CO 2 ( g ) + H 2 O ( g ) .
Jika pada 125°C nilai Kp untuk reaksi terse-
but adalah 0,25 maka tekanan parsial (atm)
karbondioksida dan uap air dalam sistem ke-
setimbangan adalah ….
(A) 0,25
(B) 0,50
(C) 1,00
(D) 2,00
(E) 4,00
09. Pada suhu dan volume tertentu HI(g) terurai

menjadi H2(g) dan I2(g) dengan derajat disosi-
asi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetim-
bangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan
kesetimbangan (Kp) adalah ….
(A) 1/3
(B) 1/6
(C) 1/9
(D) 1/12
(E) 1/18
Larutan Asam Basa - Soal
01. Manakah satu diantara pernyataan berikut ini 06. 10 mL larutan KOH 1M ditambahkan ke
yang kurang tepat mengenai zat yang bersifat dalam air sampai volume 1 L, maka larutan
asam? ini akan mempunyai pH kira-kira ....
(A) Mempunyai rasa masam. (A) 1
(B) Elektrolit kuat. (B) 2
(C) Korosif. (C) 9
(D) Dapat menetralkan basa. (D) 12
(E) Memiliki pH < 7. (E) 13
02. Suatu indikator memberikan warna merah 07. Untuk memperoleh larutan dengan pH = 2,
jika diteteskan pada larutan NaOH. Larutan maka kedalam 10 cm3 larutan HCl dengan
di bawah ini akan menghasilkan warna yang pH 1 harus ditambahkan air sebanyak ... cm3
sama jika diteteskan indikator yang sejenis, (A) 10
kecuali …. (B) 20
(A) Larutan sabun. (C) 90
(B) Larutan soda kue. (D) 100
(C) Larutan amoniak. (E) 990
(D) Pasta gigi.
(E) Larutan cuka. 08. Larutan Ba(OH)2 0,005M memiliki pH yang
sama dengan ....
03. Zat berikut ini termasuk senyawa asam, (1) 0,005 M KOH
kecuali …. (2) 0,01 M NaOH
(A) H2SO4 (3) 0,01 M NH4OH
(B) CH3COOH (4) 0,005 M Ca(OH)2
(C) Cl(OH)7
(D) P(OH)5 09. Diketahui beberapa asam lemah
(E) N2H4 dengan harga Ka nya masing-masing Ka
(HA) = 1,8.10-4; Ka (HB) = 1,8.10-5; Ka
04. Di bawah ini yang termasuk asam bervalensi (HC) = 6,5.10-4. Urutan penurunan kekuatan
dua adalah …. asam di atas adalah ....
(A) Asam klorida. (A) HA, HB, HC
(B) Asam klorat. (B) HA, HC, HB
(C) Asam asetat. (C) HB, HA, HC
(D) Asam fosfat. (D) HC, HB, HA
(E) Asam sulfat. (E) HC, HA, HB
05. Sebanyak 3,4 gram Ba(OH)2 (Ar: Ba = 136, 10. Sebanyak 0,1 mol CH3COOH terdapat
O = 16, H = 1) dilarutkan dalam 250 mL dalam 1 L larutan, jika Ka = 10-5 maka
larutan, maka harga pOH larutan tersebut derajat dissosiasi larutan tersebut sebesar ….
adalah …. (A) 0,2
(A) 13 + log 1,6 (B) 0,1
(B) 12 + log 8 (C) 0,02
(C) 2 - log 16 (D) 0,01
(D) 2 log 8 (E) 0,001
(E) 1 - log 1,6
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Larutan Asam Basa - Soal
Doc. name: RK13AR11KIM0501 version: 2016-12 | halaman 2
11. Di antara larutan berikut yang merupakan 16. Jika pada kondisi tertentu nilai tetapan
asam paling kuat adalah …. ionisasi air Kw = 4 × 10-14, maka pH dari
(A) HF (Ka = 6,8 × 10-4) larutan Ca(OH)2 0,002 M adalah ….
(B) CH3COOH (Ka = 1,7 × 10-5) (A) 3 - log 2
(C) HClO (Ka = 5,8 × 10-8) (B) 3 - log 4
(D) HCN (Ka = 5,8 × 10-10) (C) 11
(E) C6H3COOH (Ka = 6,8 × 10-6) (D) 11 + log 2
(E) 11 + log 4
12. Dari lima macam larutan asam berikut:
H2C2O4 Ka = 5 . 10-2 17. Hidrazin (N2H4) jika dilarutkan dalam air
HNO2 Ka = 5 . 10-4 akan menghasilkan ion hidroksida. Jika nilai
CH3COOH Ka = 2 . 10-5 Kb N2H4 = 1,6.10-6, maka pH larutan
H3PO4 Ka = 8 . 10-3 hidrazin 0,1 M pada suhu ruangan adalah….
HF Ka = 7 . 10-4 (A) 12 - log 2,5
maka urutan keasaman dari lemah ke kuat (B) 11 - log 4
adalah…. (C) 11 - log 2,5
(D) 10 - log 4
(A) H2C2O4, HNO2, CH3COOH, H3PO4,
(E) 4 - log 4
HF
(B) CH3COOH, HNO2, HF, H3PO4,
18. Larutan CH3COOH yang memiliki pH = 3
H2C2O4
jika diencerkan 100 kali akan menghasilkan
(C) HF, H3PO4, CH3COOH, HNO2,
suatu larutan dengan pH ….
H2C2O4
(D) H 2 C 2 O 4 , H 3 PO 4 , HF, HNO 2 , (A) 2 (D) 4,5
CH3COOH (B) 3,5 (E) 5
(E) CH3COOH, H3PO4, HNO2, HF, (C) 4
H2C2O4
19. Sejumlah Kristal NaOH (Ar Na = 23,
13. pH larutan 0,2 M suatu basa lemah LOH O = 16, H = 1) dilarutkan dalam air
adalah 11 + log2. Maka konstanta basa(Kb) sehingga didapat larutan dengan volume
ialah …. 100 mL. Jika ke dalam larutan tersebut di-
tambahkan air lagi sampai volumenya 10 L,
(A) 5 × 10-6 (D) 2 × 10-3
didapat suatu larutan dengan pH = 11. Maka
(B) 1 × 10-7 (E) 2 × 10-5
massa Kristal NaOH yang dilarutkan adalah
(C) 1 × 10 -5
….
14. Larutan asam asetat (Ka = 2 × 10-5) yang (A) 0,2 gram
mempunyai pH sama dengan larutan (B) 0,4 gram
2 × 10-5 molar. H2SO4 mempunyai (C) 1 gram
konsentrasi …. (D) 2 gram
(E) 4 gram
(A) 0,1 molar (D) 0,8 molar
(B) 0,2 molar (E) 1,0 molar
20. Jika 100 mL larutan H2SO4 0,1 M dicampur
(C) 0,4 molar
dengan 300 mL larutan asam asetat 0,1 M,
maka pH campuran larutan tersebut adalah
15. Jika 200 mL larutan kalium hidroksida 0,05
….
molar jika dicampurkan dengan 300 mL laru-
tan kalium hidroksida 0,1 molar, konsentras- (A) 1
inya menjadi …. (B) 1 - log 2
(C) 2 - log 2
(A) 0,16 molar (D) 0,4 molar
(D) 2 - log 5
(B) 0,08 molar (E) 0,8 molar
(E) 3
(C) 0,04 molar
21. Pasangan asam - basa konjugasi pada reaksi 26. Pada reaksi HCl + H2O  H3O+ + Cl-,

berikut: HS  H2O  H3O+ + S2- adalah yang menunjukkan asam Bronsted-Lowry
…. adalah….
(A) HS- dan H2O (A) H2O dan Cl-
(B) HS- dan H3O+ (B) H2O dan HCl
(C) H2O dan S2- (C) HCl dan H3O+
(D) H3O+ dan S2- (D) HCl dan Cl-
(E) HS- dan S2- (E) H2O dan H3O+
22. Pada reaksi: 27. Dari reaksi asam basa di bawah ini yang
memperlihatkan bahwa NH3 dalam air
HF + HClO4  H2F+ + ClO4 . Zat yang bersifat basa, adalah….
berperan sebagai asam menurut konsep asam
basa Bronsted-Lowry adalah …. (A) NH3 + H2O  NH 2 + H3O+
(A) HF dan H2F+ (B) NH 2 + H2O  NH3 + OH-
(B) HF dan HClO4 (C) NH4+ + H2O  NH3 + H3O+
(C) HClO4 dan ClO4 (D) NH3 + H2O  NH4+ + OH-
(D) HClO4 dan H2F+ (E) NH3 + H3O+  NH4+ + H2O
(E) HF dan ClO4
28. Jika 50 mL larutan HCl 0,2 M dan 50 mL

23. Basa terkonjugasi dari HCO adalah…. larutan KOH 0,1 M dicampurkan, pH
3
larutan adalah ….
(A) CO2
(B) CO32- (A) 1
(C) H2CO3 (B) 2-log 5
(D) H2O (C) 5-log 2
(E) H+ (D) 13
(E) 12 + log 5
24. Zat berikut dapat berfungsi sebagai asam dan
basa menurut konsep Asam-Basa Bronsted- 29. Hitung pH yang terjadi bila 100 mL HCl 0,1
Lowry, kecuali …. M direaksikan dengan 100 mL Ba(OH)2 0,1
M ! ….
(A) HF
 (A) 13
(B) HSO 4 (B) 9
(C) NH3 (C) 7
(D) NH4+ (D) 5
(E) H2O (E) 1
25. Pada reaksi asam basa berikut: 30. Jika 50 mL HCl 0,10 M dicampur dengan

(1) HCO3 + H2O → H2CO3 + OH- 50 mL NaOH 0,08 M, larutan yang
(2) HS- + H2O → H3O+ + S2- terbentuk memiliki pH….
(3) HPO42- + H3O+ → H2PO4- + H2O (A) 1
H2O bertindak sebagai basa menurut teori (B) 2
asam basa Bronsted-Lowry terdapat pada (C) 7
reaksi …. (D) 10
(A) 1, 2, dan 3 (E) 12
(B) 1, 2
(C) 1, 3
(D) 2, 3
(E) 1
31. 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan 36. Jika diketahui Ar H = 1, O = 16, Ca = 40,
dengan 100 mL larutan Ba(OH)2 0,05 M, dan Cl = 35,5 jumlah HCl yang diperlukan
dan pH larutan adalah…. untuk menetralkan 7,4 gram Ca(OH)2 adalah
(A) 5 ….
(B) 6 (A) 3,65 g
(C) 7 (B) 4,21 g
(D) 8 (C) 7,30 g
(E) 9 (D) 7,50 g
(E) 9,15 g
32. Untuk menaikkan pH dari 1 liter larutan
HCl dari 1 menjadi 3, maka ditambahkan 37. Sebanyak 25 mL HCl dititrasi oleh
NaOH (Mr = 40) sebanyak .... gram larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan
(A) 0,96 indikator fenolftalein. Untuk mencapai titik
(B) 1,00 ekivalen diperlukan 30 mL larutan NaOH,
(C) 2,00 kemolaran larutan HCl tersebut adalah ….
(D) 3,96 (A) 0,12 M
(E) 4,00 (B) 0,21 M
(C) 0,08 M
33. 100mL larutan H2SO4 0,004 M dicampurkan (D) 0,23 M
dengan 100 mL larutan HCl 0,002 M, maka (E) 0,11 M
pH campuran….
(A) 2-log 5 38. Jika 1,71 gram basa L(OH)2 dapat
(B) 2 dinetralkan oleh 100 mL HCl 0,2 M
(C) 3 (Ar H = 1, O = 16), massa atom relatif
(D) 3-log 5 adalah ….
(E) 7 (A) 68
(B) 85
34. 100mL larutan KOH 0,4 M dicampurkan (C) 137
dengan 100 mL larutan KOH 0,1 M, maka (D) 139
pH campuran …. (E) 171
(A) 1-log 2,5
(B) 3-log 11 39. 40 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan
(C) 7 NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan
(D) 11+log 3 60 mL larutan penitrasi, maka kemolaran
(E) 13+log 2,5 larutan asam sulfat tersebut adalah ….
(A) 0,075 M
35. Sebanyak 0,37 gram basa L(OH)2 dapat (B) 0,10 M
dinetralkan 10 mL HCl 1 M, maka Ar logam (C) 0,15 M
L adalah…. (D) 0,20 M
(A) 74 (E) 0,30 M
(B) 69
(C) 40 40. Volume Ca(OH)2 0,05 M yang diperlukan
(D) 32 untuk tepat menetralkan 225 mL HCl 0,2 M
(E) 20 adalah ….
(A) 1,35 liter
(B) 0,90 liter
(C) 0,45 liter
(D) 0,225 liter
(E) 0,115 liter
Stoikiometri Larutan - Soal
Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 |
01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan laru- 05. Lihat gambar berikut ini.
tan asam sulfat, kecuali ....
(A) kalsium oksida
(B) air kapur
(C) karbon dioksida
(D) amonia
(E) natrium karbonat
02. Persamaan ion bersih yang menyatakan reaksi

pualam (CaCO3) dengan larutan asam klorida
adalah ....
(A) CaCO3+2H+(aq)  CaCl2(s)+H2CO3(g)
(B) CaCO3+2H+(aq)  Ca2+(aq)+H2CO3(g)
(C) CaCO3+2H+(aq)  Ca2+(aq)+H2O(l)
+CO2(g)
(D) CaCO3+2H+(aq)  CaCl2(aq)+H2O(l)
+CO2(g) Reaksi kimia yang menghasilkan gas terdapat
pada tabung reaksi ....

(E) CaCO3+2H+(aq)+ 2Cl (aq)  CaCl2(s) (A) 1 dan 2
+H2CO3(g) (B) 1 dan 3
(C) 2 dan 3
03. Garam yang terbentuk pada reaksi gas bele- (D) 3 dan 4
rang dioksida dengan larutan natrium hidrok- (E) 4 dan 5
sida adalah ....
(A) NaSO2 06. Logam alumunium larut dalam asam klorida
(B) NaHSO3 membentuk alumunium klorida dan gas hidro-
(C) Na2SO3 gen.
(D) Na2SO4 2Al(s)+6HCl(aq)  2AlCl3(aq)+3H2(g)
(E) NaSO3
Jika massa logam alumunium yang dilarutkan
04. Di antara logam berikut yang tidak larut dalam 2,7 gram, maka volume gas hidrogen yang ter-
larutan asam sulfat encer adalah .... bentuk diukur pada keadaan standar adalah ....
(A) tembaga (A) 1,12 liter
(B) aluminium (B) 2,24 liter
(C) magnesium (C) 3,36 liter
(D) besi (D) 4,48 liter
(E) zink (E) 6,72 liter
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Stoikiometri Larutan - Soal
doc name: RK13AR11KIM0601 doc. version : 2016-12 | halaman 2
07. 100 mL larutan H2SO4 0,1 M dapat dinetral- 12. Satu gram masing-masing logam berikut dilarut-
kan oleh 0,8 gram basa MOH, maka Ar logam kan dalam larutan asam sulfat encer. Logam
M adalah .... yang menghasilkan gas hidrogen paliung sedikit
(A) 80 adalah ....
(B) 4 (A) Al (Ar= 27)
(C) 23 (B) Zn(Ar=65)
(D) 16 (C) Mg(Ar=24)
(E) 1 (D) Na(Ar=23)
(E) Fe(Ar=56)
08. Jika 1,12 liter gas SO3 pada 00C, 1 atm dialirkan
ke dalam larutan Ba(OH)2, maka endapan yang 13. Berapa gram tembaga dapat diusir oleh 2,7
terjadi adalah .... gram. gram alumunium dari suatu larutan tembaga
(Ar Ba = 137, O = 16, dan S = 32) (II) sulfat ....
(A) 233 (Ar : Cu - 64 dan Al - 27)
(B) 116,5 (A) 0,15
(C) 23,3 (B) 2,7
(D) 11,65 (C) 3,7
(E) 2,33 (D) 6,4
(E) 9,6
09. Jika 1,71 gram basa kuat L(OH)2 dapat dine-
tralkan dengan 100 ml larutan HCl 0,2 M, Ar 14. Sebanyak 10 gram campuran logam seng
logam L adalah .... dengan tembaga dilarutkan dalam asam sul-
(A) 68,5 fat encer menghasilkan 3 liter gas Hidrogen
(B) 85,5 diukur pada keaadaan dimana 1 liter gas NO
(C) 137 massanya = 1 gram. Maka massa logam tem-
(D) 139 baga dalam campuran adalah .... gram.
(E) 171 (Ar Cu = 63,5 Zn = 65, H = 1, N = 14,O=
16)
10. X gram logam Basa (Ar-56) bereaksi dengan (A) 6,5
HCl Fe + HCl  FeCl3 + H2. (B) 5
Bila gas H2 yang terbentuk adalah 3,36 liter (C) 3,5
pada STP, maka X adalah .... gram. (D) 1,5
(A) 11,2 (E) 0,65
(B) 5,6
(C) 2,8 15. Bila 50 cm3 larutan AgNO, 0,2M dicampur
(D) 1,12 dengan 50 cm3 larutan CaBr2 0,2 M, maka
(E) 0,56 endapan yang terjadi adalah ... gram.
(A) 18,8
11. Untuk melarutkan 11,2 gram (Ar=56) logam (B) 9,4
M diperlukan 600 ml HCl 1 M. Tentukan ting- (C) 16,7
kat oksidasi logam M .... (D) 8,4
(A) +1 (E) 1,88
(B) +2
(C) +3
(D) +4
(E) +5
16. Sebanyak 44 gram cuplikan FeS direaksikan 20. Sebanyak 100 mL larutan perak nitrat 0,1
dengan asam klorida dengan reaksi: M dicampur dengan 100 mL larutan kal-
FeS + 2HCl  FeCl2 + H2S sium klorida 0,1 M menghasilkan endapan
Ternyata gas H2S yang diperoleh S liter diu- perak klorida menurut persamaan:
kur pada keadaan 1 mol gas H2 = 20 liter, 2AgNO 3 S (aq) +CaCl 2(aq)  2AgCl(s)+Ca
maka kadar FeS adalah .... (NO3)2(aq)
(A) 40 % Massa endapan yang terbentuk adalah ...
(B) 50 % (Ar Ag = 108; Cl = 35,5)
(C) 60 % (A) 1,435 gram
(D) 75 % (B) 2,87 gram
(E) 80 % (C) 5,74 gram
(D) 14,35 gram
17. Jika 0,2 mol logam alumunium dilarutkan (E) 28,7 gram
dalam 800 mL larutan asam sulfat 0,5 M dan
terjadi reaksi: 21. Sebanyak 200 cm3 larutan kalsium iodida
2AI(s) + 3H2SO4(aq)  AI2(SO4)3(aq) + 3H2(q) (KI) 1 M dicampurkan dengan 50 cm3 lar-
volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan rutan timbal nitrat (Pb(NO3)2) 1M dan ter-
standar adalah .... jadi reaksi setara:
(A) 2,24 L KI (aq) +Pb(NO 3 ) 2(aq)  PbI 2(s) +KNO 3(aq)
(B) 2,90 L Jumlah mol pereaksi yang berlebihan sete-
(C) 4,48 L lah berlangsungnya reaksi adalah ....
(D) 6,72 L (A) 0,05 mol KI
(E) 11,2 L (B) 0,05 mol Pb(NO3)2
(C) 0,10 mol KI
18. Suatu basa L(OH)3 sebanyak 15,6 g dapat be- (D) 0,10 mol Pb (NO3)2
reaksi dengan 29,4 g asam H2A. Jika diketahui (E) 0,15 mol KI
Al = 27, H = 1, O = 16, massa molekul re-
latif H2A adalah .... 22. Diketahui reaksi:
(A) 114 3Ca(NO 3 ) 2 +2Na 3 PO 4(aq)  Ca 3 (PO 4 ) 2 (s)
(B) 106 +6NaNO3(aq)
(C) 98 Jika 10mL kalsium nitrat (3Ca(NO3)2) 1 M
(D) 90 dicampurkan dengan 10 mL larutan na-
(E) 82 trium fosfat (Na3PO4) 2M, akan menghasil-
kan endapan sebanyak ....(Ar O = 16, Na =
19. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut: 23, P = 31, Ca = 40)
H2SO4(ag)+2NaOH(ag)  Na2SO4(ag)+2H2O(l) (A) 0,85 gram
Jika 75 mL larutan H2SO4 0,1 M direaksikan (B) 1,03 gram
dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M pereaksi (C) 1,55 gram
yang bersisa adalah .... (D) 3,10 gram
(A) 2,5 x 10-3 mol H2SO4 (E) 3,95 gram
(B) 5 x 10-3 mol H2SO4
(C) 2,5 x 10-3 mol NaOH
(D) 5 x 10-3 mol NaOH
(E) 7,5 x 10-3 mol NaOH
23. Sebanyak 5,8 gram suatu basa bervalensi 2(M 27. Sebanyak 200 mL air garam (larutan NaCl)
(OH)2) tepat bereaksi dengan 200 mL laru- direaksikan dengan larutan perak nitrat ber-
tan asam klorida 1 M menurut proses per- lebihan menghasilkan 14,35 gram endapan
samaan: perak klorida menurut persamaan:
M(OH)2(s) + 2HCl(aq) MCl2(aq) + 2H2O(l) NaCl(aq)+AgNO3(aq)  AgCl(s)+NaNO3(aq)
Massa atom relatif (Ar) logam M adalah .... Jika massa jenisa air garam itu adalah 1,03
(A) 24 kg L-1, maka kadar NaCl adalah ....
(B) 57 (A) 1,42 %
(C) 40 (B) 2,56 %
(D) 56 (C) 2,84 %
(E) 58 (D) 3,01 %
(E) 5,12 %
24. Satu mol suatu logam (L) bereaksi dengan
latutan asam sulfat menghasilkan 22,4 liter 28. Sebanyak 3,4 mL larutan asam klorida
gas hidrogen (STP). Rumus garam yang ter- pekat (massa jenis 1,2 g mL-1) dilarutkan
bentuk adalah .... dalam 40 mL air kemudian ditambahkan
(A) LSO4 larutan AgNO3 berlebihan sehingga ter-
(B) L(SO4)2 jadi reaksi:
(C) L2(SO4)2 AgNO3(aq)+HCl(aq)  AgCl(s)+ HNO3(aq)
(D) L3(SO4)2 Apabila massa endapan yang terjadi 5,74
(E) L2SO4 gram, maka kadar HCI dalam larutan
asam klorida pekat adalah ....
25. Bila 30 gram suatu logam (L) yang bervalensi (Ar H = 1; Cl = 35,5; Ag = 108)
2 direaksikan dengan larutan asam klorida, (A) 1,8 %
dihasilkan 28 liter gas hidrogen (STP). Massa (B) 3,65 %
atom relatif logam L itu adalah .... (C) 17 %
(A) 65 (D) 36 %
(B) 40 (E) 73 %
(C) 39
(D) 24 29. Sebanyak 100 liter udara dari suatu ruang
(E) 23 pertemuan (270C,1 atm) dialirkan ke dalam
air kapur (larutan Ca(OH)2 sehingga gas CO2
26. Suatu cuplikan senyawa PbCO3 xPb(OH)2 bereaksi membentuk endapan CaCO3
yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (Mr=100).
berlebih menghasilkan PbSO4, H2O dan Ca(OH)2(aq) + CO2(g)  CaCO3(s) + H2O(l)
CO2. Jika gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol Jika massa endapan yang terjadi 2 gram, maka
per mol PbSO4 maka nilai x itu adalah .... kadar CO2 dalam udara tersebut adalah ....
(A) 1 (A) 0,02 %
(B) 2 (B) 0,05 %
(C) 3 (C) 0,1 %
(D) 4 (D) 0,25 %
(E) 5 (E) 0,49 %
30. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat

bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH 0,15
M. Konsentrasi CH3COOH itu adalah ....
(A) 0,075 M
(B) 0,05 M
(C) 0,4 M
(D) 0,45 M
(E) 0,75 M
31. Suatu campur mengandung 40% CaCO3 dan 35. Jika 20 gram campuran logam besi (Ar
60% Ca(OH)2. Berapa volume larutan HCl 2 Fe=56) dan logam tembaga (Ar Cu=64)
M yang diperlukan untuk melarutkan 25 gram dilarutkan ke dalam larutan HCl encer
campuran itu .... yang berlebih, ternyata diperoleh 5,6 dm3
(A) 1000 ml gas (STP). Massa logam tembaga dalam
(B) 800 ml campuran adalah ....
(C) 600 ml (A) 18 g
(D) 300 ml (B) 16 g
(E) 100 ml (C) 14 g
(D) 8 g
32. Untuk membuat 2 gram besi (III) sulfat (E) 6 g
(Mr=400) dari besi (III) oksida diperlukan
larutan asam sulfat 0,1 M sebanyak .... 36. Jika 0,2 mol logam X tepat bereaksi dengan
(A) 15 mL 0,3 mol asam non oksidator menghasilkan
(B) 30 mL 6,72 L gas (STP). Maka kemungkinan garam
(C) 150 mL dibentuk adalah ....
(D) 300 mL (A) XCl
(E) 600 mL (B) XSO4
(C) XCl2
33. Sepuluh mL larutan natrium hidroksida (NaOH) (D) XCl3
0,05 M akan tepat bereaksi dengan larutan beri- (E) X2(SO4)3
kut, Kecuali ....
(A) 10 mL HCl 0,05 M
(B) 5 mL CH3COOH0,1M
(C) 5 mL H2SO4 0,05M
(D) 1 mL HNO3 0,5M
(E) 10 mL H2SO4 0,0025 M
34. Bila 12 gram logam L yang bervalensi 2 di-

reaksikan dengan asam klorida encer berle-
bih, akan dihasilkan 11,2 liter gas hidrogen
pada keadaan standar. Massa atom relatif L
adalah ....
(A) 65
(B) 64
(C) 59
(D) 40
(E) 24
Hidrolisis Garam - Soal
01. Garam di bawah ini bila dilarutkan ke dalam 06. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,4 molar
air akan mengalami hidrolisis …. (Ka = 2,0 × 10-5) direaksikan dengan larutan
(1) Alumunium sulfida Ca(OH)2 0,2 molar, ternyata pH larutan yang
(2) Kalium fluorida terjadi adalah 9, maka volume larutan
(3) Amonium asetat Ca(OH)2 adalah ….
(4) Natrium nitrit (A) 100 mL
(B) 50 mL
02. Larutan garam di bawah ini yang akan (C) 40 mL
mengubah warna kertas lakmus merah (D) 20 mL
menjadi biru …. (E) 10 mL
(A) NaBr
(B) NH4Cl 07. pH 10 mL larutan HCOONH4 0,2 M,
(C) CaCl2 jika Ka HCOOH = 1,0 × 10-4 dan
(D) CH3COONa Kb NH4OH = 1,0 × 10-5 adalah ….
(E) KI (A) 6,5
(B) 7
03. pH 50 mL larutan (CH3COO)2 Ca 0,025 M (C) 8,5
dengan Ka CH3COOH = 2,0 × 10-5, (D) 9,5
adalah …. (E) 13
(A) 5
(B) 5 - log 3 08. Larutan garam di bawah ini yang dapat
(C) 6 - log 5 mengalami hidrolisis dan mempunyai
(D) 8 + log 5 pH < 7, adalah ….
(E) 9 + log 5 (A) amonium nitrat
(B) kalium karbonat
04. Larutan (NH4)2SO4 0,4 M dimana (C) natrium sulfat
Kb NH3 (aq) = 2,0 × 10-5, mempunyai pH (D) barium klorida
larutan sebesar …. (E) natrium asetat
(A) 5 - 2 log 2
(B) 5 - log 2 09. pOH larutan 100 mL CaX2 0,05 M, dengan
(C) 5 Ka HX = 2,0 × 10-4 adalah ….
(D) 6 - 2 log 2 (A) 6
(E) 6 (B) 6 - log 5
(C) 8
05. pH larutan yang terjadi bila 100 mL larutan
(D) 8 + log 5
NH3 0,2 molar (Kb = 1,0 × 10-5) direaksikan
dengan 100 mL larutan HCl 0,2 molar (E) 9 + log 2
adalah ….
10. 100 mL larutan CH3COOH 0,4 M dicampur
(A) 1
dengan 100 mL larutan NaOH 0,4 M. Jika
(B) 3
Ka CH3COOH = 2,0 × 10-5, maka pH
(C) 5
larutan yang terjadi adalah ….
(D) 9
(E) 11 (A) 5 - log 3
(B) 5 - 2 log 2
(C) 5
(D) 9 - log 5
(E) 9
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Hidrolisis Garam - Soal
11. Padatan garam amonium klorida dilarutkan 16. Jika dalam larutan terdapat natrium asetat
ke dalam air ternyata dapat membirukan 0,1 M yang mengalami hidrolisis,
warna kertas lakmus merah, CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
SEBAB Jika Kh = 10-9, maka besarnya pH larutan
larutan yang terjadi bersifat basa, artinya adalah ….
larutan mempunyai pH > 7 (A) 9
(B) 7
12. Garam di bawah ini bila dilarutkan ke dalam (C) 5
air akan mengalami hidrolisis sempurna …. (D) 3
(1) NH4CN (E) 1
(2) NH4NO3
(3) CH3COONH4 17. Banyaknya (NH4)2SO4 (Mr = 132) yang
(4) CH3COOK harus dimasukkan kedalam 100 mL larutan
agar di peroleh pH = 5 adalah ….
13. Dalam larutan terdapat NH4Cl 0,1 mol/liter (Kb NH4OH = 2 × 10-5 )
yang mengalami hidrolisis menurut (A) 1,32 gram
persamaan reaksi (B) 13,20 gram
NH4+ + H2O  NH4OH + H+. Jika (C) 2,64 gram
tetapan hidrolisis sama dengan 10-9, maka (D) 26,40 gram
pH larutan …. (E) 6,60 gram
(A) 5
(B) 7 18. Konsentrasi H+ larutan NH4CN 0,01 M
(C) 9 adalah ….
(D) 10 (Ka HCN = 4,0 × 10-10 dan
(E) 11 Kb NH3 = 1,6 × 10-5)
(A) 1,0 . 10-5
14. Pencampuran asam-basa yang menghasilkan (B) 2,0 . 10-5
garam terhidrolisis sebagian dan bersifat (C) 1,0 . 10-10
basa, adalah campuran ekuivalen larutan …. (D) 2,0 . 10-10
(A) HCl dengan NaOH (E) 5,0 . 10-10
(B) HCl dengan NH3
(C) CH3COOH dengan NH3 19. Larutan garam di bawah ini yang nilai
(D) CH3COOH dengan NaOH pH-nya tidak bergantung pada besarnya
(E) H2SO4 dengan NH3 konsentrasi adalah ….
(A) CH3COONa
15. pH larutan NH4C2H3O2 0,01 M adalah …. (B) Na2S
(Ka HC2H3O2 = 1,0 × 10-5 dan (C) KH2PO4
Kb NH3 = 1,0 × 10-5) (D) NH4CN
(A) 3,0 (E) NH4Cl
(B) 3,5
(C) 7,0 20. 60 mL larutan basa lemah LOH 0,15 M
(D) 10,5 tepat habis bereaksi dengan 40 mL HCl dan
(E) 11,0 diperoleh pH larutan 6 - log 3. Besarnya
konsentrasi larutan HCl di atas adalah ….
(Kb = 1,0 × 10-5)
(A) 0,015 M
(B) 0,030 M
(C) 0,150 M
(D) 0,225 M
(E) 0,300 M
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Hidrolisis Garam - Soal
21. pH larutan BaF2 0,02 M (Ka HF = 10-4) 25. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M
adalah …. dititrasi dengan 50 mL larutan
(A) 3 - log 2 Ca(OH)2 0,05 M dan diketahui
(B) 6 - log 2 Ka CH3COOH = 1,0 × 10-5, maka ….
(C) 6 - 1/2 log 2 (A) larutan yang terjadi bersifat asam
(D) 8 + 1/2 log 2 (B) pH larutan asam sebelum dititrasi adalah
(E) 8 + log 2 3 - log 2
(C) konsentrasi (CH3COO)2Ca adalah 0,05
22. Jika diketahui bahwa Ka dari asam M
HBrO = 2.10-5, maka tetapan hidrolisis (D) dihasilkan larutan penyangga yang
NaBrO adalah …. bersifat asam
(A) 1,0 . 10-14 (E) (CH3COO)2Ca mengalami hidrolisis
(B) 0,5 . 10-9 sehingga pH > 7
(C) 0,5 . 10-5
(D) 2,0 . 10-5 26. pOH larutan 100 mL CaX2 0,05 M, dengan
(E) 2,0 . 10-9 Ka HX = 2,0 x 10-4 adalah ….
(A) 6
23. Pasangan reaksi di bawah ini, yang dapat (B) 6 - log 5
mengalami hidrolisis adalah …. (C) 8
(A) 100 mL NH4OH 0,1 M (D) 8 + log 5
+100 mL H2SO4 0,1 M
(E) 9 + log 2
(B) 50 mL HCN 0,1 M
+50 mL KOH 0,05 M
27. 100 mL larutan CH3COOH 0,4 M
(C) 200 mL CH3COOH 0,05 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan NaOH
+200 mL Ca(OH)2 0,05 M
0,4 M. Jika Ka CH3COOH = 2,0 × 10-5,
(D) 10 mL HCl 0,1 M
maka pH larutan yang terjadi adalah ….
+20 mL NH4OH 0,05 M
(E) 50 mL KOH 0,2 M (A) 5 - log 3
+50 mL HCN 0,1 M (B) 5 - 2 log 2
(C) 5
24. Derajat hidrolisis larutan NH4Cl 0,001 M (D) 9 - log 5
adalah …. (E) 9
(Kb NH4OH = 1,0 × 10-5)
28. Ke dalam 60 mL larutan HA 0,1 M
(A) 0,00001
ditambahkan 40 mL larutan
(B) 0,0001
Ca(OH)2 0,075 M. Jika Ka HA = 1,5 × 10-4,
(C) 0,001
maka pH larutan yang terjadi adalah ….
(D) 0,01
(E) 0,1 (A) 6 - 2 log 2
(B) 6 - log 2
(C) 8
(D) 8 + log 2
(E) 8 + 2 log 2
Larutan Buffer - Soal
01. Pasangan reaksi yang menghasilkan campuran 05. Jika 400 mL larutan NH3 0,1 molar (Kb=2,0x10
penyangga, adalah …. -5) dicampurkan dengan 100 mL larutan HCI 0,1
(Ka CH3COOH=1,75 x 10-5) molar, maka pH larutan yang terjadi adalah ….

(A) 50 mL CH3COOH 0,2 M dengan 50 mL (A) 6 – log5
larutan NaOH 0,2 M (B) 5 – log6
(B) 10 mL CH3COOH 0,1 M dengan 10 mL (C) 5 – log3
CH3COONH4 0,05 M (D) 8 = log6
(C) 10 mL CH3COOH 0,1 M dengan 10 mL (E) 9 + log6
Ca(OH)2 0,05 M
(D) 30 mL CH3COOH 0,1 M dengan 40 mL 06. Larutan NH3 dicampur dengan larutan NH4CI,
KOH 0,05 M Setelah dicampurkan konsentrasi larutan NH3
(E) 50 mL CH3COOH 0,05 M dengan 50 0,10 M dan larutan NH4CI 0,18 M. Jika pH
mL Ba(OH)2 0,03 M larutan setelah dicampurkan = 9, maka harga
tetapan ionisasi larutan NH3, adalah ….
02. Pasangan senyawa di bawah ini merupakan (A) 0,5 x 10-5
campuran penyangga, kecuali …. (B) 1,0 x 10-5
(A) CH3COOH dengan CH3COONa (C) 1,5 x 10-5
(B) NaH2PO4 dengan Na2HPO4 (D) 1,8 x 10-5
(C) HF dengan BaF2 (E) 2,0 x 10-5
(D) NH3 (aq) dengan (NH4)2SO4
(E) HCN dengan NH4CN 07. Bila 100 mL larutan HCOOH 0,2 M (Ka =
1,0 x 10-4) dicampur dengan 150 mL larutan
03. Bila kedalam larutan buffer di tambahkan HCOONa 0,4 M maka pH larutan yang ter-
sedikit asam kuat atau basa kuat, pH larutan jadi, adalah ….
dianggap tidak berubah (A) 5 – log 3,3
SEBAB (B) 5 – log 5
Penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat (C) 6
tidak memberikan pengaruh sama sekali. (D) 6 – log 3,3
(E) 9 + log 3,3
04. Larutan CH3COOH 0,1 M (Ka=1,0x10-5) dicam-
pur dengan larutan CH3COONa 0,1 M, sehingga 08. Larutan NH4OH 0,2 M (Kb=1,0 x 10-5)
volume larutan 80 mL, dan pH larutan yang ter- yang volumenya 45 mL dicampur dengan
jadi adalah 5. Jika ke dalam larutan ditambahkan larutan (NH4)2 SO4 0,05 M. Jika pH larutan
20 mL air, maka pH larutan menjadi …. setelah pencampuran adalah 9 + log3, maka
volume larutan (NH4)2SO4 adalah …. mL.
(A) 10
(B) 9 (A) 45
(C) 6 (B) 30
(D) 5 (C) 25
(E) 4 (D) 20
(E) 15
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Larutan Buffer - Soal
Doc. Name: RK13AR11KIM0801 Doc. version: 2016 - 12 | halaman 2
09. Larutan : 14. Jika larutan buffer yang mengandung 0,4 mol
CH3COOH 0,3 M (Ka=1,0 x 10-5) dicampur NH4OH dan 0,2 mol NH4CI ditambahkan
dengan larutan (CH3COO)2 Ca 0,3 M. pOH ke dalam 100 mL HCI M, maka besarnya pH
larutan CH3COOH dengan (CH3COO)2Ca, akhir campuran adalah ….(KbNH4OH=10-5)
adalah .... (A) 5
(A) 1 : 1 (B) 6 + log 5
(B) 1 : 2 (C) 8
(C) 1 : 4 (D) 8 + log 5
(D) 2 : 1 (E) 9
(E) 4 : 1
15. Seratus mL CH3COOH 0,15M dicampurkan
10. Pasangan senyawa dibawah ini yang meru- dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M, Jika Ka
pakan campuran penyangga adalah …. CH3COOH=10-5, maka pH larutan tersebut
(1) NaHCO3 dengan Na2CO3 adalah ….
(2) HF dengan KF (A) 5 – log 3
(3) Na2HPO4 dengan Na3PO4 (B) 6 – log 3
(4) HNO2 dengan NaNO2 (C) 3 – log 5
(D) 3 – log 6
11. 200 mL larutan CH3COOH 0,5 M dicampur (E) 6 – log 5
dengan 100 mL larutan (CH3COO)2Ba 0,2
M. Jika Ka CH3COOH=1,0 x 10-5, maka pH 16. Lima puluh mL larutan HCN 0,2 M dicampur
larutan yang terjadi, adalah …. dengan 50 mL larutan 0,1 M Ca(CN)2, Jika
(A) 6 KaHCN=10-6, maka pH campuran adalah ….
(B) 6 – 2 log 5 (A) 6 – log 2
(C) 5 (B) 6
(D) 5 – log 2 (C) 6 + log 2
(E) 5 - 2 log 5 (D) 7 – log 2
(E) 7
12. Ke dalam campuran yang berasal dari 250
mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka=2,0 x 10 17. Untuk membuat larutan penyangga (buffer)
-5) dengan 100 mL larutan CH 3COONa 0,2 dengan pH = 6, ke dalam 100 cm3 larutan
M ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,1 asam asetat 0,1 M harus ditambahkan na-
M. pH larutan yang terjadi adalah …. trium asetat padat.
(A) 6 (Ka asam asetat = 10-5 dan Ar C = 12, H =
(B) 6 – log 2 1, O = 16, Na = 23) sebanyak ….
(C) 6 – 2 log 2 (A) 0,41 gram
(D) 6 – 4 log 2 (B) 0,60 gram
(E) 5 – 4 log 2 (C) 0,82 gram
(D) 4,20 gram
13. Campuran di bawah ini yang dapat memben- (E) 8,20 gram
tuk larutan penyangga adalah ….
(A) asam nitrat dengan natrium asetat
(B) asam fosfat dengan natrium asetat
(C) asam nitrat dengan kalium nitrat
(D) asam asetat dengan natrium asetat
(E) asam asetat dengan natrium nitrat
18. Campuran 100 mL larutan NaOH 0,3 M 22. Dua puluh lima mL larutan HCl a M
dengan 100 mL larutan asam lemah HA 0,6 dicampur 100 mL larutan NH4OH b M
M mempunyai pH = 10 – log 2, maka be- (Kb = 1 x 10-5) menghasilkan pH = 9,6
sarnya Ka HA adalah …. (log2 = 0,3), maka perbandingan konsen-
(A) 3,3 x 10-5 trasi HCl dan NH4OH adalah ….
(B) 5,0 x 10-5 (A) 1 : 2
(C) 6,7 x 10-5 (B) 4 : 5
(D) 1,0 x 10-10 (C) 2 : 1
(E) 2,0 x 10-10 (D) 1 : 3
(E) 5 : 2
19. Larutan penyangga yang mengandung cam-
puran amonium klorida dan larutan amonia 23. pH larutan yang terdiri campuran CH3COOH
(Kb = 10-5) mempunyai pH = 9. Perbandin- dengan CH3COONa adalah 5 – log 2, Jika Ka
gan [NH3] dengan [NH4+] dalam campuran = 10-5, maka perbandingan konsentrasi asam
tersebut adalah …. dengan basa konyugasinya adalah ….
(A) 1 : 1 (A) 2 : 1
(B) 1 : 5 (B) 1 : 2
(C) 1 : 9 (C) 5 : 1
(D) 5 : 9 (D) 1 : 5
(E) 9 : 5 (E) 2 : 5
20. Kalau ke dalam 100 mL larutan asam asetat 24. Campuran larutan berikut ini yang memben-
0,25 M ditambahkan 100 mL natrium asetat tuk larutan penyangga adalah ….
0,15 M, maka akan diperoleh larutan dengan (1) 50 mL NaOH 0,2 M dan 50 mL
pH sebesar (pKa = 4,7) …. CH3COOH 0,1 M
(A) 4,7 (2) 50 mL HCI 0,2 M dan 50 mL NH3(aq)
(B) 4,7 + log 3 – log 5 0,1 M
(C) 4,7 - log 3 + log 5 (3) 50 mL HCI 0,1 M dan 50 mL
(D) 4,7 + log 3 + log 5 CH3COOH 0,2 M
(E) 4,7 - log 3 - log 5 (4) 50 mL NaOH 0,1 M dan 50 mL
CH3COOH 0,2 M
21. Asam asetat 0,1 M sebanyak 200 mL ditam-
bahkan NaOH sehingga pH larutan menjadi 25. Dicampurkan 100 mL larutan NH4OH 0,2
5 – log 4. Jika dianggap volume larutan tidak M (Kb = 1,0 x 10-5) dengan 100 mL larutan
berubah dan KaCH3COOH=1 x 10-5 , maka HCI x M, larutan yang terjadi mempunyai
banyaknya NaOH yang harus ditambahkan pOH = 5. Jika ke dalam larutan di atas di-
adalah …. (Mr NaOH=40) tambahkan lagi 10 mL HCl 0,01 M ternyata
(A) 4,00 gram pH larutan dianggap tidak berubah, maka
(B) 2,00 gram konsentrasi larutan HCl di atas, adalah ….
(C) 1,00 gram (A) 0,01 M
(D) 0,24 gram (B) 0,05 M
(E) 0,16 gram (C) 0,10 M
(D) 0,20 M
(E) 0,40 M
26. Jika 60 mL asam lemah bervalensi satu den-

gan konsentrasi 0,1 M direaksikan dengan 20
mL Ca(OH)2 0,05 M, maka pH larutan yang
terjadi = 5 – 2 log 2. Tetapan ionisasi asam
di atas adalah ….
(A) a1,0 x 10-5
(B) a2,0 x 10-5
(C) a4,0 x 10-5
(D) a1,0 x 10-4
(E) a2,0 x 10-4
27. 20 mL larutan LOH 1,0 dicampur dengan 20

mL H2SO4, sehingga pH larutan yang terjadi
= 9. Jika Kb LOH = 1,0 x 10-5, maka kon-
sentrasi larutan H2SO4 adalah ….
(A) 0,05 M
(B) 0,10 M
(C) 0,20 M
(D) 0,25 M
(E) 0,40 M
28. Massa CH3COONa (Mr=82) yang harus dila-

rutkan ke dalam 100 mL larutan CH3COOH
0,1 M(Ka CH3COOH = 2,0 x 10-5) untuk
memperoleh larutan pH = 4 adalah …. gram.
(A) 0,082
(B) 0,164
(C) 0,82
(D) 1,64
(E) 4,2
29. Larutan NH3 0,1 M (Kb = 1,0 x 10-15) dicam-

pur dengan larutan (NH4)2SO4 0,05 M, se-
hingga pH larutan yang terjadi = 9 + log 2.
Perbandingan volume larutan NH3 dengan
volume (NH4)2SO4, adalah ….
(A) 1 : 1
(B) 1 : 2
(C) 2 : 1
(D) 4 : 1
(E) 1 : 4
Kelarutan - Latihan Soal
01. Data hasil kali kelarutan (Ksp) garam-garam 05. Larutan jenuh Ca(OH)2 mempunyai pH = 9.
pada suhu 250C adalah sebagai berikut : Hasil kali kelarutan (Ksp) dari Ca(OH)2
Garam Ksp adalah ….
(A) 1 . 10-10
ZnS 2,5 x 10-22 (B) 5 . 10-16
FeS 4,0 x 10-19 (C) 5 . 10-11
(D) 1 . 10-18
MnS 7,0 x 10-16 (E) 1 . 10-15
CuS 8,0 x 10-57
06. Kelarutan Ag2SO4 dalam air adalah
Ag2S 5,5 x 10-52 1,0 x 10-4 M, maka kelarutan Ag2SO4 di
Berdasarkan data tersebut, garam yang kela- dalam larutan H2SO4 dengan pH = 2 – log 2
rutannya paling besar adalah …. adalah ….
(A) MnS (A) 1 . 10-6 M
(B) Ag2S (B) 2 . 10-5 M
(C) Cus (C) 2 . 10-6 M
(D) ZnS (D) 14 . 10-12 M
(E) FeS (E) 1 . 105 M
07. Pada suhu tertentu hasil kali kelarutan MSO4

02. Sebanyak 0,35 gram BaF2 (Mr=175) larut adalah 6,4 . 10-6. kelarutan MSO4 dalam laru-
dalam 1 liter air murni menghasilkan larutan tan K2SO4 0,1 M adalah ….
jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 adalah …. (A) 8,0 . 10-4 mol/L
(A) 1,7 . 10-2 (B) 8,0 . 10-6 mol/L
(B) 3,2 . 10-6 (C) 0,8 . 10-7 mol/L
(C) 3,2 . 10-8 (D) 6,4 . 10-5 mol/L
(D) 3,2 . 10-9 (E) 6,4 . 10-7 mol/L
(E) 4,0 . 10-9
08. Larutan jenuh senyawa hidroksida dari suatu
03. Kelarutan BaSO4 dalam air adalah 10-7 mol logam M, M(OH)3 mempunyai
dalam 10 mL air. Berapa mol kelarutan pH = 9 + log 3, maka Ksp M(OH)3 pada
BaSO4 dalam 30 mL larutan asam sulfat suhu yang sama ….
0,02 M? (A) 2,100 . 10-21
(A) 1,5 . 10-9 mol (B) 2,700 . 10-19
(B) 3,0 . 10-9 mol (C) 21,870 . 10-17
(C) 5,0 . 10-8 mol (D) 9,000 . 10-20
(D) 5,0 . 10-9 mol (E) 2,187 . 10-17
(E) 0,9 . 10-9 mol
09. Diketahui Ksp L2SO4 = 4 x 10-12, maka kon-
04. Ksp Al(OH)3 adalah 3,7 x 10-15.
Maka kela- sentrasi ion SO42- dalam larutan jenuh L2SO4
rutan Al(OH)3 yang mempunyai pOH = 2 adalah …. (dalam mol/liter)
adalah .... (A) 0,4 . 10-5
(A) 3,70 . 10-9 (B) 0,2 . 104
(B) 7,40 . 10-10 (C) 1,0 . 10-4
(C) 3,70 . 10-19 (D) 2,0 . 10-4
(D) 7,40 . 10-8 (E) 5,0 . 10-4
(E) 1,35 . 10-8
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Kelarutan - Latihan Soal
10. Jika Ksp Mg(OH)2 pada suhu tertentu adalah 15. Tetapan hasil kali kelarutan dari perak azida
4 x 10-15. Besarnya pH larutan basa tersebut AgN3, timbal azida Pb(N3)2, dan stronsium
adalah …. fluorida SrF2 adalah sama besar pada tem-
(A) 9 + log 2 perature yang sama, Jika kelarutan dinyata-
(B) 9 – log 2 kan dengan s, maka pada temperatur yang
(C) 9 sama ….
(D) 5 – log 2 (A) s AgN3 = s Pb(N3)2 = s SrF2
(E) 5 + log 2 (B) s AgN3 = s Pb(N3)2 > s SrF2
(C) s AgN3 > s Pb(N3)2 > s SrF2
11. Kelarutan senyawa L(OH)2 yang sukar larut (D) s AgN3 < s Pb(N3)2 = s SrF2
dalam air pada keadaan tertentu 1,0 x 10-4 M. (E) s AgN3 < s Pb(N3)2 < s SrF2
kelarutan senyawa L(OH)2 dalam 5 L larutan
NaOH 0,2 M pada keadaan yang sama 16. Dalam 1.000 mL air dapat larut 1,4 x 10-12
adalah …. mol Ag2CrO4, Hasil kali kelarutan Ag2CrO4
(A) 1,0 . 10-10 mol adalah ….
(B) 2,0 . 10-10 mol (A) 1,4 x 1036
(C) 5,0 . 10-10 mol (B) 1,1 x 1035
(D) 2,0 . 10-5 mol (C) 1,9 x 1024
(E) 5,0 . 10-5 mol (D) 2,7 x 1018
(E) 1,4 x 1012
12. Pada suhu tertentu Ksp L(OH)2 = 3,2 . 10-14
Bila ke dalam larutan LCl2 dengan konsen- 17. Kelarutan Ba3(PO4)2 dalam air adalah
trasi 2,0 x 10-3 M ditambahkan padatan a mol/L maka harga Ksp Ba3(PO4)2 adalah
NaOH, maka L(OH)2 mulai mengendap ….
pada pH …. (A) a5
(A) 6 – 2 log 2 (B) 108 a5
(B) 8 (C) (108a)1/5
(C) 8 + 2 log 2 (D) 265 a5
(D) 9 (E) (1/108a)5
(E) 9 + 2 log 2
18. Jika harga Ksp Ag2S adalah a, kelarutan Ag2S
13. Kelarutan L(OH)2 jenuh dalam air pada suhu dalam air = …. mol/L
tertentu adalah 2 x 10-4 M. Kelarutan (A) 4a3
L(OH)2 dalam larutan dengan pH = 12 pada (B) a3
suhu yang sama adalah …. (C) 1/4 a3
(A) 3,2 . 10-10 M (D) (1/4 a)1/3
(B) 3,2 . 10-9 M (E) (1/4-a)1/3
(C) 3,2 . 10-8 M
(D) 3,2 . 10-7 M 19. Garam di bawah ini yang mempunyai kelaru-
(E) 2,0 . 10-6 M tan dalam air paling besar, adalah ….
(A) AgCl, Ksp = 1,0 x 10-10
14. Pada suhu 250C, Ksp Mg(OH)2 = 1 . 10-12. (B) AgI, Ksp = 1,0 x 10-16
Mol. MgCI2 yang harus ditambahkan ke (C) Ag2C2O4, Ksp = 1,1 x 10-10
dalam satu liter air larutan NaOH dengan (D) Ag2S, Ksp = 1,6 x 10-49
pH = 12 + log 5 agar diperoleh larutan (E) Ag2CrO4, Ksp = 3,2 x 10-12
Mg(OH)2 adalah ….
(A) 4,0 . 10-9 mol
(B) 2,0 . 10-9 mol
(C) 4,0 . 10-10 mol
(D) 2,0 . 10-10 mol
(E) 2,0 . 10-11 mol
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Kelarutan - Latihan Soal
20. Suatu larutan mengandung garam-garam 24. Hasil kali kelarutan L(OH)2 pada suhu ter-
Pb(NO3)2, Mn(NO3)2 dan Zn(NO3)2 masing- tentu = 1,2 x 10-11. Bila ke dalam larutan
masing dengan konsentrasi 0,1 M. Pada laru- LCl2 0,2 M ditambahkan NaOH padat,
tan ini dilarutkan sejumlah NaOH padat maka L(OH)2 mulai mengendap pada pH
hingga pH larutan menjadi 8. Berdasarkan ….
data Ksp berikut: (A) 12
Pb(OH)2 = 2,8 x 10-16 (B) 11
Mn(OH)2 = 4,5 x 10-14 (C) 10
Zn(OH)2 = 4,5 x 10-17 (D) 9
Senyawa hidroksida yang mengendap (E) 8
adalah ....
(A) Mn(OH)2 , Zn(OH)2 , dan Pb(OH)2 25. Hasil kali kelarutan AgCl pada suhu ter-
(B) Mn(OH)2 dan Zn(OH)2 tentu = 1,0 x 10-10. Jika 100 mL AgNO3
(C) Pb(OH)2 dan Zn(OH)2 0,03 M dicampurkan dengan 400 mL NaCl
(D) hanya Mn(OH)2 0,04 M, maka ….
(E) hanya Zn(OH)2 (A) Terbentuk endapan NaNO3
(B) Larutan tepat jenuh AgCl
21. Ksp timbal (II) lodida pada suhu tertentu (C) Tidak terjadi reaksi
adalah 3,2 x 10-14. Kelarutan zat tersebut (D) Tidak terbentuk endapan
(Mr=461) dalam gram/liter adalah …. (E) Terbentuk endapan AgCl
(A) 4,61 x 10-5
(B) 9,22 x 10-5
(C) 2,3 x 10-4
(D) 9,22 x 10-3
(E) 8,4 x 10-2
22. Jika kelarutan XY dalam 500 mL air pada

pengaruh suhu tertentu = 7,5 x 10-6 mol,
maka hasil kali kelarutan XY pada suhu yang
sama adalah ….
(A) 2,45 x 10-9
(B) 2,25 x 10-9
(C) 7,5 x 10-10
(D) 3,37 x 10-10
(E) 2,25 x 10-10
23. Kelarutan SrSO 4 dalam air adalah

5 x 10-4 mol/liter, maka kelarutan SrSO4
dalam larutan Na2SO4 0,001 M sebesar ....
(A) 2,5 x 10-5 mol/liter
(B) 5,0 x 10-5 mol/liter
(C) 1,0 x 10-4 mol/liter
(D) 2,5 x 10-4 mol/liter
(E) 5,0 x 10-4 mol/liter
Sistem Koloid - Soal
01. Perhatikan data di bawah ini : 04. Hal-hal berikut merupakan ciri sistem koloid,
Bila Bila Bila
kecuali ….
Bila dikenakan
No. dikenakan
cahaya
dikenakan
cahaya
dikenakan
cahaya (A) tak dapat disaring
cahaya
Terjadi (B) stabil (tidak memisah)
1 Kuning Keruh Keruh penghamburan (C) terdiri atas dua fasa
cahaya
Tidak terjadi
(D) homogen
2 Kuning coklat Bening Bening penghamburan (E) menghamburkan cahaya
cahaya
Tidak terjadi
3 Biru Bening Bening penghamburan
05. Sistem berikut tergolong emulsi, kecuali ….
cahaya (A) santan
4 Putih Keruh Keruh
Terjadi
penghamburan
(B) minyak ikan
cahaya (C) air susu
Tidak terjadi (D) mayonaise
5 Tak bewarna Bening Bening penghamburan
cahaya
(E) alkohol 70%
Dari data di atas yang termasuk dispersi koloid 06. Yang termasuk koloid padat dalam gas adalah
adalah …. ….
(A) 1 dan 3 (A) kabut
(B) 1 dan 4 (B) embun
(C) 2 dan 3 (C) asap
(D) 3 dan 5 (D) buih
(E) 4 dan 5 (E) batu apung
02. Partikel koloid berukuran …. 07. Roti adalah sistem koloid ….
(A) lebih besar dari 10-3 cm (A) Padat dalam cair
(B) antara 10-3 cm sampai 10-5 cm (B) Cair dalam gas
(C) antara 10-5 cm sampai 10-7 cm (C) Cair dalam padat
(D) antara 10-7 cm sampai 10-9 cm (D) Gas dalam cair
(E) lebih kecil dari 10-9 cm (E) Gas dalam padat
03. Setelah air sungai yang keruh disaring, maka 08. Koloid yang fase terdispersinya berupa cairan
diperoleh filtrat yang jernih. Filtrat tersebut adalah ….
ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari
(A) mutiara
data tersebut, dapat disimpulkan bahwa air
(B) kerupuk
sungai ….
(C) buih
(A) tergolong larutan sejati (D) tinta
(B) tergolong suspensi (E) kaca
(C) tergolong sol
(D) tergolong koloid
(E) mengandung paertikel kasar dan partikel
koloid
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Sistem Koloid - Soal
09. Salah satu perbedaan antara koloid dengan 14. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid
suspensi antara lain …. biasanya dihilangkan dengan cara ….
(A) koloid menghamburkan cahaya, sedang- (A) Busur Bredig
kan suspensi meneruskan cahaya (B) Elektroforesis
(B) koloid jernih, sedangkan suspensi keruh (C) Dialisis
(C) koloid umumnya stabil, sedangkan sus- (D) Kondensasi
pensi tidak stabil (E) Gerak Brown
(D) koloid bersifat homogen, sedangkan sus-
pensi heterogen 15. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan peristiwa,
(E) koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua kecuali ….
fasa (A) perebusan telur
(B) terjadinya berkas sinar
10. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem (C) penggumpalan karet
koloid disebut…. (D) pembuatan yoghurt
(A) Gerak Brown (E) terjadinya delta di muara sungai
(B) Efek Tyndall
(C) Koagulasi 16. Hal-hal berikut yang menyatakan sifat adsorbsi
(D) Elektroforesis dari koloid adalah ….
(E) Dialisa (A) warna langit yang bermacam-macam
(B) pembentukan delta pada muara sungai
11. Gerak Brown terjadi karena …. (C) pengendapan debu pada cerobong asap
(A) gaya gravitasi (D) partikel kanji yang tidak terpengaruh gaya
(B) tolak-menolak antara partikel koloid yang gravitasi
bermuatan sama (E) penyebuhan sakit perut
(C) tarik-menarik antara partikel koloid yang
berbeda muatan 17. Alumunium hidroksida membentuk sol ber-
(D) tumbukan antara partikel koloid muatan positif dalam air. Di antara elektrolit
(E) tumbukan molekul medium dengan par- berikut, yang paling efektif untuk mengum-
tikel koloid pulkan koloid itu adalah ….
(A) NaCl
12. Partikel koloid bermuatan listrik karena …. (B) Fe2(SO4)3
(A) adsorbsi ion-ion oleh partikel koloid (C) BaCl2
(B) adsorbsi elektron oleh partikel koloid (D) Na3PO4
(C) partikel koloid mengalami ionisasi (E) NaSO4
(D) pelepasan elektron oleh partikel koloid
(E) reaksi partikel koloid dengan medium- 18. Salah satu langkah pada penjernihan air PAM
nya adalah proses ….
(A) Dispersi
13. Muatan partikel koloid ditemukan dengan cara (B) Kondensasi
…. (C) Koagulasi
(A) dialisis (D) Emulsi
(B) efek Tyndall (E) Dialisis
(C) elektroforesis
(D) koagulasi
(E) adsorpsi
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Sistem Koloid - Soal
19. Jika minyak kelapa dicampur dengan air, maka 24. Pembuatan koloid di bawah ini yang tidak
akan terjadi lapisan yang tidak bercampur. termasuk cara dispersi adalah ….
Suatu emulsi akan terjadi apabila campuran ini (A) penghalusan mekanik
dikocok dan ditambahkan …. (B) peptisasi
(A) air panas (C) cara Busur Bredig
(B) air es (D) penurunan kelarutan
(C) gula (E) penggerusan
(D) sabun
(E) alumunium sulfat 25. Koloid di bawah ini yang tidak dapat dibuat
dengan cara kondensasi adalah ….
20. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak (A) sol belerang
menarik molekul medium pendispersi dise- (B) sol AgCl
but …. (C) sol Fe(OH)3
(A) Liofil (D) sol alumunium
(B) Dialisa (E) sol emas
(C) Hidrofil
(D) Elektrofil
(E) Liofob
21. Zat yang tidak membentuk koloid liofil jika

didispersikan ke dalam air adalah ….
(A) agar-agar
(B) kasein
(C) belerang
(D) gelatin
(E) susu
22. Dibanding terhadap sol liofil maka sol liofob

….
(A) lebih stabil
(B) member efek Tyndall yang kurang jelas
(C) lebih kental
(D) lebih mudah dikoagulasikan
(E) bersifat reversible
23. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan

mengubah partikel-partikel kasar menjadi par-
tikel koloid disebut cara ….
(A) Dispersi
(B) Kondensasi
(C) Koagulasi
(D) Hidrolisis
(E) Elektroforesis
Doc. Name: RK13AR11KIM01UTS Doc. Version: 2016-10| halaman 1
01. Sebenarnya kimia organik dan anorganik ti- 03. Kerangka karbon dari suatu senyawa alkana
daklah perlu dipisah-pisahkan, tetapi ditulis sebagai berikut:
keduanya memang sudah mempunyai perbe- C
daan seperti di bawah ini, kecuali ... |
(A) senyawa organik umumnya mudah C–C C
terurai karna panas | |
(B) titik didih senyawa organik relatif lebih C–C–C–C–C–C
rendah dibandingkan senyawa anorganik | |
(C) kelarutan senyawa organik dalam air C C–C
jauh lebih tinggi dari pada senyawa anor- |
ganik C
(D) reaksi senyawa organik umumnya lebih Dalam senyawa tersebut terdapat ...
lambat dibandingkan senyawa anorganik (A) 7 atom C primer, 2 atom C sekunder, 4
(E) umumnya senyawa organik menunjukan atom C tersier, dan 1 atom kuarterner
gejala isomeri (B) 7 atom C primer, 1 atom C sekunder, 5
atom C tersier, dan 1 atom kuarterner
02. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan (C) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, 4
unsur karbon mempunyai banyak ragam sen- atom C tersier dan, 1 atom kuarterner
yawa adalah ... (D) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, 3
(A) mempunyai 4 elektron valensi yang bisa atom C tersier, dan 2 atom kuarterner
digunakan berikatan kovalen (E) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder,
(B) dapat membentuk rantai karbon dengan dan 5 atom C tersier
berbagai bentuk
(C) mempunyai konfigurasi elektron yang 04. Manakah di antara penjelasan berikut yang
belum stabil seperti gas mulia benar mengenai persamaan sifat antara etana
(D) bentuk ruang ikatan padat atom karbon dan etena? keduanya ...
adalah tetrahedron (A) merupakan hidrokarbon tak jenuh
(E) merupakan zat padat yang sangat stabil (B) dapat meluruhkan warna air bromin
pada suhu kamar (C) dapat mengalami polimerisasi
(D) dapat bereaksi dengan uap air memben-
tuk alkohol
(E) dapat terbakal menghaasilkan karbon
dioksida dan air
05. Dibawah ini adalah cara-cara pembuatan sen-

yawa butena, kecuali ...
(A) adisi senyawa butuna dengan 1 mol
hidrogen
(B) adisi senyawa butana dengan 1 mol
hidrogen
(C) proses crackingdari senyawa oktana
(D) eliminasi senyawa 2-klorobutana dengan
kalium hidroksida, KOH dalam alkohol
(E) dehalogenasi dihalogen alkana dengan
logam zink (Zn)
Antiremed Kelas 11 Kimia, Persiapan UTS Semester Ganjil
Doc. Name: RK13AR11KIM01UTS version : 2016-10| halaman 2
06. Pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa 09. Perhatikan persamaan reaksi berikut!
hidrokarbon menghasilkan 0,66 gram CO2 (1) CH2 = CH2 +Br2 → CH2Br - CH2Br
(Mr =44) dan 0,18 gram H2O (Mr = 18). Ru- (2) CH3 - CH2 -- CH2 Cl + Na OH → CH3 -
mus empiris senyawa tersebut adalah ... CH = CH2 + NaCl + H2O
(A) CH3 Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan
(B) C2H3 reaksi 1 dan 2 berturut-turut adalah ...
(C) C3H2 (A) Adisi dan subsitusi
(D) C3H4 (B) Adisi dan eliminasi
(E) C3H8 (C) Subsitusi dan eliminasi
(D) Eliminasi dan adisi
07. Suatu campuran gas terdiri atas 22 gram ga (E) Eliminasi dan substitusi
propane, C3H8r dan 38 oksigen yang ada
digunakan untuk mengoksidasi C3H8 dengan 10. Berikut tabel yang berisi data polimer, mono-
sempurna menjaadi Co2, berapa massa Co2 mer:
yang akan terjadi?
(H=1, C=12, O=16)
(A) 2,64 gram
(B) 6,6 gram
(C) 26,4 gram
(D) 52,8 gram
(E) 66 gram
Proses pembentukan dan kegunaannya:
08. Gas butana merupakan campuran gas LPG Pasangan data yang keempatnya berhubun-
yang digunakan sebagai bahan bakar rumah gan dengan cara tepat adalah ...
tangga. pembakaran sempurna gas butana
(A) 1 dan 2
akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
(B) 1 dan 3
uap air . Persamaan reaksi setara pembakaran
(C) 2 dan 3
gas butana yang tepat adalah ...
(D) 3 dan 5
(A) C4H10(g) + O2(g) → C2(g) + H2O (l) (E) 4 dan 5
(B) C4H10(g) + 602(g) → C2(g) +5H2O (l)
(C) 2C4H10(g) + 1302(g) → 8C2(g) +10H2O
(l)
(D) C4H10(g) +802(g) → 4CO2(g) + 5H2O (l)
(E) C4H=10(g) + 502(g) → 2CO2(g) +
5H2O (l)
11. Perhatikan 14.

(1) CH3 CH2 CH2 OH + HCI ( pekat) →
CH3 CH2 CH2 CI + H2O
(2) CH3 CH = CHCH3 + HCI → CH3 CH2
CHCICH3
Jenis reaksi yang terjadi pada kedua per-
samaan reaksi tersebut berturut-turut
adalah ... Dari diagram di atas besarnya harga ∆ H
adalah ...
(A) adisi dan eliminasi
(A) E1 + E2
(B) substitusi dan adisi
(B) E1 + E3
(C) eliminasi dan adisi
(C) E2 + E3
(D) subsitusi dan eliminasi
(D) E1 - E2
(E) adisi dan substitusi
(E) E2 - E1
12. Perhatikan
15. Reaksi di bawah ∆ H bertanda positif
(1) CH3 CH2 CH2 OH + HCI ( pekat) →
CH3 CH2 CH2 CI + H2O (A) H2O(I) → H2O(g)
(2) CH3 CH = CHCH3 + HCI → CH3 CH2 (B) 6C(s) +3H2(g) → C6H6(g)
CHCICH3 (C) P(s) + Cl2(g) → PCL3(g)
Isomer posisi dari pereaksi pada persamaan (D) H2(g) + I2(g) → 2HI(g)
reaksi (2) adalah ... (E) CH4(g) - 2O2(g) → CO2(g) - H2O(I)
(A) CH2 = CH - CH2 - CH3
(B) CH3 - CH = CH - CH3 16. Di antara reaksi di bawah ini, yang meru-
(C) CH3 - CH2 - CH2 - CH3 pakan reaksi peruraian adalah ...
(D) CH3 - C = CH3 (A) FeO(s) + Fe2O3(s) → Fe2O4(s)
| (B) CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s)
CH3 (C) CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
(E) CH3 - CH - CH3
| (D) CaCO3(s) → Ca(s) - C(s)  3 o 2(g)
2
CH3
(E) 2CaCO3(s) → 2Ca(s) + 2C(s) + 3O2(g)
13. Reaksi fotosintesis mempunyai diagram seba-
gai berikut : 17. Diketahui:
MO2 + CO → MO+ CO2 ∆ H = -20kJ
M3O2 - CO → 3MO + CO2 ∆ H = +6kJ
3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2 ∆ H = -12kJ
Harga ∆ H dalam kJ untuk reaksi :
2MO2 + 4 MO+ CO2 → 3M2O3 + CO
adalah ...
(A) -40
(B) -28
(C) -26
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah ... (D) -18
(A) reaksi melepas kalor (E) +28
(B) ∆ H produk < ∆ H reaktan
(C) reksi endoterm
(D) ∆ H total bernilai nol
(E) ∆ H > 0, reaksi eksoterm
18. Entalpi pembakaran gas C4H8 = a kJ/mol. 22. Data energi ikatan:
Jika entalpi pembentukan gas CO2 dan uap H - H = 437,64kj
air berturut-turut adalah b kJ/mol dan c kJ/ CI - CI = 242,7 6kj
mol, maka entalpi pembentukan gas C4H8 H - CI = 433,44kj
adalah ... kJ/mol. Jika Ar H = 1, CI = 35,5, maka kalor yang
(A) (a+b+c) diperlukan untuk menguraikan 73 gram HCI
(B) (a-2b-2c) menjadi unsur-unsurnya adalah ...
(C) (2a-2b-2c) (A) 92,82 kj
(D) (a+4b+4c) (B) 186,48 kj
(E) (-a+4b+4c) (C) 371,28 kj
(D) 1113,42 kj
19. Keelektronegatifan kalor lebih besar dari (E) 1360,80 kj
pada brom, sehingga kalor dapat mendesar
brom menurut reaksi : 23. Diketahui : ∆ H sublimasi karbon = a kkal/
Cl2(g) + 2NaBr(aq) →Br2(aq) + 2NaCl(aq) mol energi ikatan O=O= b kkal/mol
Jika ∆ Hf NaCl(aq) = -411kJ dan ∆ Hf NaBr ∆ Hf Co2 = c kkal/mol
(aq) = -360kJ, ∆ H reaksi diatas adalah ... Tentukan energi ikatan rata-rata C=O?
(A) -873 kj
(B) -771 kj 24. 20 mL HCl 0,1 M dengan 20 ml KOH 0,1 M
(C) -462 kj dimasukan kedalam kalorimeter ternyata ter-
(D) -309 kj jadi kenaikan suhu dari 24°C menjadi 27,6
(E) -102 kj C°. Jika kalor jenis larutan 1 kal/g °C dan
massa jenis larutan 1 g/mL tentukan ∆ H
20. Jika diketahui kalor pembakaran siklopro- reaksi penetralan
pana ((CH2)3 (g)) = -a kJ mol-1, kalor pem- HCl(aq) + KOH(aq) H2O(l)
bakaran karbon = -b kj mol-2. dalam kalor
pembentukan air = -c kJ mol-2. maka kalor 25. NaOH(aq) + HCI(aq) → NaCI(aq) + H2O(aq) ∆
pembentukan siklopropana dalam kJ mol-1 H =-56kJ/mol bila 100 cm3 larutan HCI 0,25
adalah ... M direaksikan dengan 200 cm3 larutan
(A) a-3b-3c NaOH 0,15 M maka perubahan entalpi yang
(B) a-3b+3c terjadi adalah ...
(C) a+3b-3c (A) 1,4 kj
(D) a+3b+3c (B) 1,68 kj
(E) -a+3b+3c (C) -2,80 kj
(D) -3,20 kj
21. Perhatikan reaksi : (E) -6,40 kj
C(s) + O2(g) → Co2(g) ∆ H = - 394kj/mol
2CO+ O2 →2CO2 ∆ H = - 569kj/mol 26. Sebanyak 50 ml (=50 gram)larutan HCI 1 M
Reaksi pembentukan 140 gram karbon bersuhu 27°C dicampur dengan 50 mL (50
monoksida (Mr = 28 ) disertai dengan ∆ H gr) larutan NaOH 1 M juga bersuhu 27°C
sebesar: dalam suatu kalori meter gelas plastik. Tern-
(A) -547,5 kj yata suhu campuran naik sampai 32°C. Jika
kalor jenis larutan dianggap sama dengan
(B) -219 kj
(C) -175 kj kalor jenis air. Yaitu 4,18 J 9-1K-2, maka ∆ H
penetralan dan reaksi tersebut adalah ...Kj
(D) +175 kj
(E) +21kj mol-1.
(A) 41,8
(B) 418
(C) 10,45
(D) 104,5
(E) 209
27. Energi ikatan H - H = 104 kkal

CI - CI = 58 kkal
H - CI = x kkal
Jika reaksi pembentukan HCI dari unsur me-
lepaskan kalor sebesar 21 kkal/mol, maka
harga x adalah ...
(A) 204
(B) 102
(C) 82
(D) 51
(E) 18
28. Reaksi pembentukan CO2 dari unsur-

unsurnya berlangsung sebagai berikut:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = - 394Kj/mol
Energi pembentukan C(g), O(g) masing-
masing adalah 716 kJ/mol dan 248 kJ/mol.
Pernyataan yang benar tentang reaksi terse-
but adalah ...
(1) perubahan entalpi pembentukan gas
oksigen adalha 248 kJ/mol
(2) perubahan entalpi pembentukan C(s)
adalah 716 kJ/mol
(3) energi ikatan O = O adalah 124 kJ/mol
(4) energi ikatan C = O adalah 803 kJ/mol
29. 50 mL larutan KOH 0,1 M ditambahkan ke

dalam 50 mL larutan HCI 0,1 M, sehingga
suhu campuran naik dari 13°C menjadi 28°C.
Jika 200 mL larutan KOH 0,1 M ditam-
bahkan ke dalam 200 mL HCI 0,1 M, maka
kenaikan suhunya adalah ..
(A) 3,75° C
(B) 7,5 ° C
(C) 15 °C
(D) 30 °C
(E) 45 °C
30. Untuk reaksi::

S(s) + O2(g) →SO2(g) ∆H = -296kJ/mol.
Berapa kalor yang dihasilkan jika 1 kg beler-
ang dibakar dalam L oksegen pada 2 atm dan
27°C? (Ar:S = 32, O = 16)
(A) 2,12 x 104kJ
(B) 1,20 x 104kJ
(C) 9,25 x 104kJ
(D) 600kJ
(E) Tidak bisa ditentukan
Persiapan PTS Semester Genap
Doc. Name: RK13AR11KIM02PTS Version: 2017-03 | halaman 1
01. 10 mL larutan KOH 1M di tambahkan ke dalam 05. Sebanyak 17,1 gram Ba(OH)2 dilarutkan ke dalam
air sampai volume 1 L, maka larutan ini akan air hingga volumenya menjadi 250 mL. Harga pH
mempunyai pH kira-kira: larutan yang terjadi adalah … (Ar Ba = 137; O =
(A) 1 16; H = 1).
(B) 2 (A) 1 - 3 log 2
(C) 9 (B) 1 + 3 log 2
(D) 12 (C) 8 - log 1
(E) 13 (D) 13 + log 2
(E) 13 + 3 log 2
02. Larutan mL H2SO4 0,05 M mempunyai harga
pH sebesar .... 06. Jika pada kondisi tertentu nilai tatapan ionisasi
(A) 1 - log 1 air Kw = 4.10-14 maka pH dari lautan Ca(OH)
(B) 2 - log 5 2, 0,002 M adalah ....
(C) 4 - log 5 (A) 3 - log 2

(D) 5 - log 4 (B) 3 - log 4
(E) 5 - log 2 (C) 11
(D) 11 + log 2
03. Gas HCl murni 1,2 mL ditiupkan ke dalam 10 (E) 11 + log 4
mL air sehingga seluruh gas larut dan tidak
mengubah volume air. Tekanan gas semula 76 07. 100 mL larutan KOH 0,4 M di campurkan dengan
cmHg dan T=27ºC. Kalau tetapan gas ideal 100 mL larutan KOH 0,1 M maka pH campu-
adalah R=0,08 L.atm/mol K, dan log 5 = 0,7, ran ....
maka pH larutan HCl adalah …. (A) 1 - log 2,5
(A) 1 (B) 3 - log 11
(B) 1,30 (C) 7
(C) 1,70 (D) 11 + log 3
(D) 2 (E) 13 + log 2,5
(E) 2,30
08. 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan den-
04. Sejumlah H2S dialirkan ke dalam 500 mL air gan 100 mL larutan Ba(OH)2 0,05 M dan pH
membentuk larutan dengan konsentrasi 0,1 M larutan adalah ....
dan terurai menurut persamaan reaksi yang (A) 5
berlangsung dengan tahap berikut: (B) 6
Tahap 1 :H2S(aq) ⇌ H+(aq) + HS–(aq) (C) 7
Kal=4,0 × 10-5 (D) 8
Tahap 2 :HS–(aq) ⇌ H+(aq)+S2–(aq) (E) 9
Ka2=1,2×10-13
Harga pH dari larutan asam H2S tersebut adalah
…. (Ar H=l, S=32)
(A) 5 - log 1
(B) 5 - log 2
(C) 5 - log 2
(D) 3 + log 2
(E) 3 - log 2
K13 Revisi Antiremed kelas 11 Kimia, Persiapan PTS Semester Genap
doc. name: RK13AR11KIM02PTS Version: 2017-03 | halaman 2
09. Data hasil titrasi larutan NaOH 0,2 M den- 13. Bila 12 gram logam L yang bervalensi 2 di-
gan larutan CH3COOH sebagai berikut: reaksikan dengan asam klorida encer berlebih,
akan dihasilkan 11,2 liter gas hidrogen pada
Volume Volume keadaan standar. Massa atom relatif logam L
Percobaan
CH3COOH NaOH 0,2 M adalah ….
1 25 mL 30 mL (A) 65
2 25 mL 29 mL (B) 64
(C) 59
3 25 mL 31 mL (D) 40
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi CH3COOH (E) 24
adalah ….
14. Untuk menentukan konsentrasi larutan HCl diambil
(A) 16 . 10-2 M 20 mL larutan tersebut kemudian dititrasi dengan
(B) 24 . 10-2 M larutan Ba(OH)2 0,1 M. Data titrasi yang diperoleh
(C) 8 . 10-1 M sebagai berikut:
(D) 12 . 10-1 M
(E) 24 . 10-1 M Volume Larutan Volume larutan
Percobaan
HCl Ba(OH)2
10. Volume Ca(OH)2 0,05 M yang diperlukan un-
tuk tepat menetralkan 225 mL HCl 0,2 M 1 20 mL 12 mL
adalah .... 2 20 mL 13 mL
(A) 1,35 liter 3 20 mL 14 mL
(B) 0,90 liter
(C) 0,45 liter Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan
(D) 0,225 liter HCl sebesar ….
(E) 0,115 liter (A) 0,060 M
(B) 0,065 M
11. Jika 1,71 gram basa L(OH)2 dapat dinetralkan (C) 0,070 M
oleh mL HCl 0,2 M (Ar H=1, O=16), masa (D) 0,130 M
atom relatif adalah .... (E) 0,200 M
(A) 68
(B) 65 15. Lihat gambar berikut ini!
(C) 137
(D) 139
(E) 171
12. Jika diketahui Ar H=1, O=16, Ca=40 dan Cl=35,5

jumlah HCl yang diperlukan untuk menetralkan 7,4 Reaksi kimia yang terdapat pada tabung gas ter-
gram Ca(OH)2 adalah .... dapat pada tabung reaksi ....
(A) 3,65 g (A) 1 dan 2
(B) 4,21 g (B) 1 dan 3
(C) 7,30 g (C) 2 dan 3
(D) 7,50 g (D) 3 dan 4
(E) 9,15 g (E) 4 dan 5
K13 Revisi Antiremed kelas 11 Kimia, Persiapan PTS Semester Genap
doc. name: RK13AR11KIM02PTS Version: 2017-03 | halaman 3
16. Sebanyak 10 gram campuran logam seng dengan 19. Pernyataan ion bersih yang menyatakan reaksi
tembaga dilarutkan dalam asam sulfat encer pualam (CaCO3) dengan larutan asam klorida
menghasilkan 3 liter gas Hidrogen diukur pada adalah ....
keadaan dimana 1 liter gas NO beratnya = 1 (A) CaCO3(s) + 2H+(aq) → CaCl2(s) +
gram. Maka berat logam tembaga dalam campu- H2CO3(g)
ran adalah …. gram. (B) CaCO3(s) + 2H+(aq) → Ca2+(aq) +
(Ar Cu=63,5, Zn=65, H=1, N=14, O=16) H2CO3(g)
(A) 6,5 (C) CaCO3(s) + 2H+(aq) → Ca2+(aq)+ H2O
(B) 3 (l) +CO2(g)
(C) 3,5 (D) CaCO3(s) + 2H+(aq) → CaCl2(s) + H2O
(D) 1,5 (l) + CO2(g)
(E) 0,65 (E) CaCO3(s) + 2H+(aq) + 2Cl–(aq)→ CaCl2
(s) + H2CO3(g)
17. Sebanyak 100 mL larutan perak nitrat 0,1 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan kalsium 20. Satu gram masing-masing logam berikut dilarut-
klorida 0,1 M menghasilkan endapaan perak kan dalam larutan asam sulfat encer. Logam
klorida menurut persamaaan: yang menghasilkan gas hidrogen paling sedikit
2AgNO3(ag)+CaCl2(ag) → 2AgCl(s)+Ca adalah ....
(NO3)2(aq) (A) Al (Ar = 27)
Masa endapan yang terbentuk adalah …. (Ar (B) Zn (Ar = 65)
Ag=108; Cl=35,5) (C) Mg (Ar = 24)
(D) Na (Ar = 23)
(A) 1,435 gram (E) Fe (Ar = 56)
(B) 2,87 gram
(C) 5,47 gram
(D) 14,35 gram
(E) 28,7 gram
18. Sebanyak 5,4 g alumunium dilarutkan dalam 400

mL asam sulfat 1 M membentuk alumunium sul-
fat dan gas hidrogen menurut persamaan reaksi:
2Al(s)+3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq)+3H2(g)
Massa H2 yang terbentuk adalah .... (Ar H=l;
Al=27)
(A) 0,3 gram
(B) 0,4 gram
(C) 0,6 gram
(D) 1,0 gram
(E) 2,7 gram
Doc. Name: RK13AR11KIM01PAS Version : 2016-11 | halaman 1
01. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- =0,10 M, (A) 1,5.10-2 M/dt

maka 250 mL larutan CaCl2 0,15 M harus (B) 2,5.10-2 M/dt
diencerkan sampai … (C) 3,0.10-2 M/dt
(A) 500 mL (D) 4.10-2 M/dt
(B) 750 mL (E) 8.10-2 M/dt
(C) 1000 mL
(D) 1250 mL 06. Dari data suatu reaksi:
(E) 1500 mL 2P(g) + 2Q(g) → P2Q2(g)
02. Jika 150 mL larutan asam sulfat 0,2 M
dicampur dengan 100 mL larutan asam sulfat Waktu Konsentrasi P
0,3 M, konsentrasi asam sulfat dalam (detik) (M)
campuran menjadi … 0 0,1
(A) 0,40 M 10 0,08
(B) 0,30 M 20 0,065
(C) 0,32 M
Laju reaksi rata-rata adalah …
(D) 0,24 M
(E) 0,20 M (A) 0,014 M det-1
(B) 0,007 M det-1
03. Logam Zn dicelupkan dalam asam klorida (C) 0,0035 M det-1
menurut reaksi: (D) 0,00175 M det-1
(E) 0,000875 M det-1
Zn(s) + 2HCl(aq) + 2HCl2(aq) + H2(g)
Apabila pada permulaan reaksi terdapat 25 07. Faktor-faktor di bawah ini yang
gram Zn (Ar = 65), setelah 5 menit tinggal mempengaruhi laju reaksi, kecuali …
18,5 gram, laju pemakaian Zn adalah …
(A) suhu
(A) 3,3 × 10-4 mol s-1 (B) luas permukaan
(B) 16,7 × 10-5 mol s-1 (C) katalisator
(C) 3,3 × 10-5 mol s-1 (D) konsentrasi pereaksi
(D) 1,6 × 10-5 mol s-1 (E) konsentrasi hasil reaksi
(E) 3,3 × 10-6 mol s-1
08. Dari suatu reaksi A+B → zat hasil. Dari
04. Jika pada suhu tertentu laju peruraian N2O5 beberapa percobaan dihasilkan data sebagai
menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 × 10-6 mol berikut:
L-1s-1, laju pembentukan NO2 adalah …
(A) 1,3 × 10-6 mol L-1s-1 [A] [B] Suhu Waktu
(B) 2,5 × 10-6 mol L-1s-1 (M) (M) (°C) (detik)
(C) 3,9 × 10-6 mol L-1s-1 0,1 0,2 20 64
(D) 5,0 × 10-6 mol L-1s-1 0,1 0,2 30 32
(E) 6,2 × 10-6 mol L-1s-1 0,1 0,2 40 16
05. Dalam volume 5 liter dipanaskan 0,8 mol gas Pada suhu 70°C waktu reaksinya adalah …
N2O4. Sampai suhu tertentu hingga terurai (A) 2 detik
menjadi NO2. Jika setelah 4 detik dalam vol- (B) 4 detik
ume yang sama terdapat 0,6 mol gas NO2, (C) 6 detik
maka laju rata-rata peruraian N2O4 adalah … (D) 8 detik
(E) 10 detik
Doc. Name: RK13AR11KIM01PAS version : 2016-11 | halaman 2
09. Faktor-faktor berikut akan memperbesar laju 13. Dari reaksi:

reaksi, kecuali … CHCL3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g)
(A) pada suhu tetap ditambah suatu Diketahui data sebagai berikut:
katalisator
[CHCl3] [Cl2] Laju Reaksi
(B) suhu dinaikan
(M) (M) (Mdet-1)
(C) pada suhu tetap tekanan diperbesar
(D) pada suhu tetap volume diperbesar 0,4 0,2 10
(E) pada suhu tetap ditambah zat pereaksi 0,8 0,2 20
lebih banyak 0,8 0,8 40
Orde total adalah …
10. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi
karena … (A) 1
(A) kenaikan suhu akan menaikan energi 3
pengaktifan zat yang bereaksi (B) 2
(B) kenaikan suhu akan memperbesar
konsentrasi zat yang bereaksi (C) 2
(C) kenaikan suhu akan memperbesar 5
energi kinetik molekul pereaksi (D) 2
(D) kenaikan suhu akan memperbesar
tekanan (E) 3
(E) kenaikan suhu akan memperbesar luas
permukaan 14. Data eksperimen dari reaksi:
H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g)
11. Pernyataan yang sesuai tentang konsep teori adalah sebagai berikut:
tumbukan tentang laju reaksi adalah …
[H2] [Cl2] Laju Reaksi
(A) setiap tumbukan antar pereaksi akan (M) (M) (Mdet-1)
menghasilkan reaksi
(B) tumbukan yang berlangsung pada suhu 3 × 10-2 2 × 10-2 1,2 × 10-4
tinggi akan menghasilkan reaksi 3 × 10-2 4 × 10-2 4,8 × 10-4
(C) tekanan tidak mempengaruhi laju reaksi 6 × 10-2 2 × 10-2 2,4 × 10-4
(D) hanya tumbukan antar pereaksi yang Nilai k adalah …
memiliki Ek > Ea dan posisi yang
(A) 5
efektif pada waktu tubrukan akan
(B) 10
menghasilkan reaksi
(C) 50
(E) tubrukan hasil reaksi menentukan
(D) 100
produk yang dihasilkan
(E) 500
12. Suatu reaksi memiliki beberapa tahapan
15. Data dari suatu reaksi
reaksi sebagai berikut:
A(g) + 2B(g) → AB2(g)
1. NO + O2 → NO2 + O (lambat) adalah sebagai berikut:
2. NO + O → NO2 (cepat)
Total: 2NO + O2 → 2NO2 [A] [B] Laju Reaksi
(M) (M) (Mdet-1)
Dari data reaksi diatas, pernyataan di bawah
ini benar, kecuali … 0,5 0,1 5
(A) orde terhadap NO = 2 0,5 0,4 80
(B) orde terhadap O2 = 1 x 0,4 32
(C) orde reaksi = koefisien reaksi lambat 1,0 0,8 640
(D) rumus laju reaksi v = k[NO][O2]
(E) orde total adalah 2
Nilai x adalah …
(A) 9 8 k
(A) 0,1 M
(B) 0,2 M (B) 316 k
(C) 0,4 M
(C) 116 k
(D) 0,6 M
(E) 0,8 M (D) 3 8 k
16. Dari reaksi A + B + C → zat hasil (E) 18 k

19. Reaksi 2 NO (g) + Cl2 (g) → 2 NOCl (g) adalah
[A] [B] [C] Laju Reaksi orde 2 terhadap NO dan orde 1 terhadap Cl2
(M) (M) (M) (Mdet-1) dan k = 0,4 mol-2 L2 S-1. Jika mula-mula gas
NO dan Cl2 masing-masing 3 mol dalam ru-
0,1 0,2 0,3 0,001
ang 3 L, maka besarnya laju reaksi (M s-1)
0,2 0,2 0,3 0,001
setelah 20% NO terurai adalah …
0,2 0,4 0,3 0,002
0,3 0,8 0,9 0,036 (A) 0,0768
(B) 0,0922
Rumus laju reaksi dari data di atas adalah … (C) 0,1152
(A) v = k[A][B][C] (D) 0,1536
(B) v = k[A][B]2[C] (E) 0,2304
(C) v = k[A]2[B][C]2
(D) v = k[B][C]2 20. Besarnya energi aktivasi untuk kebalikan
(E) v = k[C]2 reaksi:
N2O4(g) → 2NO2(g)
17. Zat A dapat bereaksi dengan zat B menjadi Jika diberikan data ∆H = +54,0 kJ dan Ea =
zat C, menurut persamaan reaksi: +57,2 kJ adalah …
A+2B → C. (A) -54,0 kJ
Konsentrasi Awal (M)
(B) +3,2 kJ
Percobaan Waktu Reaksi (Detik) (C) +54,0 kJ
A B
(D) +60,2 kJ
1 0,01 0,1 864 (E) +111,2 kJ
2 0,02 0,4 54
3 0,03 0,3 32 21. Suatu reaksi berada dalam keadaan
4 0,04 0,2 27 setimbang apabila …
Berdasarkan data percobaan di atas, (A) reaksi ke kanan dan ke kiri telah
persamaan laju reaksinya adalah … berhenti
1
(B) mol pereaksi selalu sama dengan mol
(A) v = k[A][B] 2 reaksi
(B) v = k[A][B] (C) laju reaksi ke kanan sama dengan laju
(C) v = k[A][B]2 reaksi ke kiri
(D) v = k[A]2[B] (D) volume zat pereaksi sama dengan
(E) v = k[A]2[B]2 volume zat hasil reaksi
(E) konsentrasi zat pereaksi sama dengan
18. Persamaan laju reaksi untuk reaksi konsentrasi zat hasil reaksi
P + 2Q → C adalah v = k [P] [Q]2. Jika
konsentrasi awal zat P dan Q masing-masing
1 mol/liter, maka pada saat konsentrasi P
tinggal ¾ mol/liter laju reaksinya menjadi …
22. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut: 25. Berikut harga tetapan kesetimbangan untuk
C(s) + H2O(g)  CO(g) +H2(g) reaksi berikut:
1 1
Rumus untuk menyatakan tetapan kesetim- N2(g) + 2 O2(g)  NO(g) K1
2
bangan reaksi di atas adalah … 1
NO(g) + 2 O2(g)  NO2(g) K2
(CO)(H 2 ) 1
K= Maka untuk reaksi: 2 N2(g) + O2(g)  NO2(g)
(A) (C)(H 2O)
harga tetapan untuk kesetimbangan adalah
(CO)(H 2 ) …
(B) K=
(H 2O) 1
(H 2O) k1 .
K= (A) k2
(C) (CO)(H 2 ) 1
(C)(H2O) (B) k 2 .
K= k2
(D)
(CO)(H2O) k1
(C) k
(E) K = (H2O) 2
(D) K + K2
23. Reaksi kesetimbangan:
(E) K1.K2
BiCL3(aq) + H2O(l)  BiOCl(s) + 2HCl(aq)
Rumus yang paling tepat menyatakan hukum 26. Diketahui reaksi kesetimbangan:
kesetimbangan di atas adalah …
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H = -94,6 kkal
[HCl]2 Supaya reaksi bergeser ke arah kiri, maka …
(A) K=
[H 2 O] (A) volume diperkecil
[HCl]2 (B) tekanan diperkecil
(B) K=
[BiCl3 ] (C) suhu diperkecil
[HCl]2 (D) ditambah katalis
(C) K= (E) gas SO2 diperbanyak
[BiCl3 ][H 2O]
[BiOCl][HCl]2 27. Reaksi kesetimbangan:
(D) K=
[BiCl3 ] 2NO(g) + O2(g)  2NO2(g) ∆H = -114 kJ
[BiOCl][HCl]2 Untuk memperbanyak hasil gas NO2 dapat
(E) K=
[BiCl3 ][H 2 O] dilakukan dengan …
(A) memberi katalis
24. Jika pada suhu tertentu tetapan kesetimban- (B) memperkecil suhu
(C) memperkecil konsentrasi reaktan
gan, Kc, untuk reaksi P + Q  R dan
(D) memperbesar suhu
reaksi 2P + X  R berturut-turut adalah 2 (E) memperbesar volume
dan 4, maka tetapan kesetimbangan untuk
reaksi R + X  2Q pada suhu sama adalah 28. Jika pada kesetimbangan:
…
N2(g) + O2(g)  2NO(g)
(A) ¼
(B) ½ Volume wadah diperkecil, maka letak
(C) 1 kesetimbangan …
(D) 2 (A) berubah
(E) 8 (B) bergeser ke kiri lalu ke kanan
(C) tidak bergeser
(D) bergeser ke kiri
(E) bergeser ke kanan
29. Pembuatan NH3 menurut proses Haber 33. Diketahui Kp dari reaksi:
dengan persamaan reaksi: N2O4(g)  2NO2(g), pada suhu 600° C dan
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H = -92,4 kJ 1000° C berturut-turut adalah 1,8 × 104 dan
2,8 × 104.
Bergeser ke arah NH3, maka perubahan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa …
keadaan yang benar dari perubahan-
perubahan keadaan berikut adalah … (1) Tekanan parsial NO2 akan meningkat
bila suhu dinaikkan.
(A) tekanan diperbesar
(2) ∆H > 0.
(B) volume diperbesar
(3) Peningkatan total campuran gas dalam
(C) suhu dinaikkan
kesetimbangan akan menurunkan kadar
(D) konsentrasi N2(g) dan H2(g) diperkecil
NO2.
(E) diberi katalis
(4) Kp = Kc.
30. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem
34. Dalam tangki 1 liter terdapat kesetimbangan
kesetimbangan pada reaksi:
antara 0,05 mol N2, 0,20 mol H2, 0,10 mol
H2(g) + Br2(g)  2HBr(g) ∆H = -26 kkal NH3. Untuk meningkatkan produk NH3
adalah … menjadi 0,20 mol pada kondisi tetap. Berapa
(A) konsentrasi dan suhu mol N2 yang harus ditambahkan?
(B) konsentrasi dan tekanan (A) 6,4 mol
(C) volume dan tekanan (B) 8 mol
(D) volume dan suhu (C) 12,8 mol
(E) suhu dan tekanan (D) 16 mol
(E) 20 mol
31. Molekul zat B terbentuk dari 2 buah molekul
zat A. Reaksi setimbang dapat dilukiskan se- 35. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium
bagai berikut: 2A  B. Bila larutan yang klorida dipanaskan pada suhu 200 °C dan
mengandung A dan B dalam keadaan setim- terjadi disosiasi:
bang diencerkan, maka: NH4Cl(s)  NH3(g) + HCl(g)
(A) A bertambah banyak Harga kp pada suhu tersebut adalah = a,
(B) B bertambah banyak maka tekanan total dalam wadah adalah …
(C) konsentrasi A dan B tetap (A) 2a
(D) jumlah B tetap (B) a
(E) tetapan kesetimbangan berubah (C) a2
(D) a
32. Diketahui ∆Hf CO(g) dan CH3OH(l)
berturut-turut -110 kj.mol-1 dan (E) 2 a
-238 kj.mol-1. Dari reaksi kesetimbangan
36. Pada reaksi penguraian 3 mol gas NH3
CO(g) + 2H2(g)  CH3OH(l), dapat
menjadi gas N2 dan gas H2, dalam keadaan
dikatakan:
setimbang ternyata perbandingan mol NH3
(1) ∆H reaksi = -128 kJ/mol dengan mol H2 adalah 1 : 6. Pernyataan yang
(2) Kesetimbangan bergeser ke kiri jika benar adalah …
suhu dinaikkan
(1) Derajat dissosiasi = 0,8
(3) Tetapan kesetimbangan berkurang
(2) Jumlah N2 yang terbentuk 1,2 mol
dengan peningkatan suhu
(3) Jumlah H2 yang terbentuk 3,6 mol
(4) Reaksi ke kiri merupakan reaksi
(4) NH3 yang tersisa 0,6 mol
endoterm
37. Pada reaksi kesetimbangan:

N2O4(g)  2NO2(g).
Dalam keadaan setimbang, pada T dan P
yang sama, perbandingan volume gas N2O4
dua kali volume gas NO2. Derajat disosiasi
N2O4 adalah …
1
(A) 6
1
(B) 5
1
(C) 4
1
(D) 3
1
(E) 2
38. Pada saat setimbang A(g) + B(g)  C(g) + D(g)

diperoleh [A]=[B]=0,1 M dan [C]=[D]=0,2
M. Jika kondisi yang sama dimasukkan [A] =
0,1 M, [B] = 0,1 M, [C] = 0,3 M, dan [D] =
0,3 M. Tentukan konsentrasi A saat setim-
bang?
(A) 0,24 M
(B) 0,13 M
(C) 0,10 M
(D) 0,067 M
(E) 0,033 M
39. Pada suhu dan volume tertentu, Hl(g) terurai

menjadi H2(g) dan l2(g) dengan derajat disosi-
asi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetim-
bangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan
kesetimbangan (Kp) adalah …
(A) 1/3
(B) 1/6
(C) 1/9
(D) 1/12
(E) 1/18
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia PAS
01. 10 mL larutan KOH 1 M ditambahkan ke 04. Data hasil titrasi larutan NaOH 0,2 M den-
dalam air sampai volume 1 L maka larutan gan larutan CH3COOH sebagai berikut:
ini akan mempunyai pH kira-kira ....
Volume Volume
(A) 1 Percobaan
CH3COOH NaOH 0,2 M
(B) 2
(C) 9 1 25 mL 30 mL
(D) 12 2 25 mL 29 mL
(E) 13 3 25 mL 31 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi
02. Gas HCl murni 1,2 mL ditiupkan ke dalam CH3COOH adalah ....
10 mL air sehingga seluruh gas larut dan ti- (A) 16 . 10-2 M
dak mengubah volume air. Tekanan gas se- (B) 24 . 10-2 M
mula 76 cmHg dan T = 270C. Kalau tetapan (C) 8 . 10-1 M
gas ideal adalah R = 0,08 L.atm/mol K, dan (D) 12 . 10-1 M
log 5 = 0,7 maka pH larutan HCl adalah .... (E) 24 . 10-1 M
(A) 1
(B) 1,30 05. Jika pada kondisi tertentu nilai tetapan ionisasi
(C) 1,70 air Kw = 4.10-14, maka pH dari larutan Ca
(D) 2 (OH)2 0,002 M adalah ....
(E) 2,30 (A) 3 - log 2
(B) 3 - log 4
03. Beberapa campuran penyangga berikut: (C) 11
(1) NH3 (aq) dan NH4Cl (aq) (D) 11 + log 2
(2) HCN (aq) dan NaCN (aq) (E) 11 + log 4
(3) H2PO4- (aq) dan HPO42- (aq)
(4) CH3COOH (aq) dan CH3COONa (aq) 06. 100 mL larutan KOH 0,4 M dicampurkan
(5) H2CO3 (aq) dan HCO3- (aq) dengan 100 mL larutan KOH 0,1 M, maka
Komponen larutan penyangga dalam cairan pH campuran ....
luar sel adalah .... (A) 1 - log 2,5
(A) (1) (B) 3 - log 11
(B) (2) (C) 7
(C) (3) (D) 11 + log 3
(D) (4) (E) 13 + log 2,5
(E) (5)
07. 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan den-
gan 100 mL larutan Ba(OH)2 0,05 M, dan pH
larutan adalah ....
(A) 5
(B) 6
(C) 7
(D) 8
(E) 9
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia PAS, Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap
08. Lihat gambar berikut ini! 11. Larutan NH4OH 0,2 M (Kb = 1,0 × 10-5)
yang volumenya 45 mL dicampur dengan
larutan (NH4)2SO4 0,05 M. Jika pH larutan
setelah pencampuran adalah 9 + log 3 maka
volume larutan (NH4)2SO4 adalah ... mL.
(A) 45
Reaksi kimia yang menghasilkan gas terdapat (B) 30
pada tabung reaksi .... (C) 25
(A) 1 dan 2 (D) 20
(B) 1 dan 3 (E) 15
(C) 2 dan 3
(D) 3 dan 4 12. Ke dalam campuran yang berasal dari 250
(E) 4 dan 5 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 2,0 ×
10-5) dengan 100 mL larutan CH3COONa
09. Sebanyak 10 gram campuran logam seng 0,2 M ditambahkan 50 mL larutan NaOH 0,1
dengan tembaga dilarutkan dalam asam sulfat M. pH larutan yang terjadi adalah ....
encer menghasilkan 3 liter gas Hidrogen diu- (A) 6
kur pada keadaan dimana 1 liter gas NO be- (B) 6 - log 2
ratnya = 1 gram, maka berat logam tembaga (C) 6 - 2 log 2
dalam campuran adalah ... gram. (D) 6 - 4 log 2
(Ar Cu=63,5, Zn=65, H=1, N=14, O=16) (E) 5 - 4 log 2
(A) 6,5
(B) 5 13. Ke dalam 50 mL larutan HCl 0,16 M ditam-
(C) 3,5 bahkan 50 mL larutan NH3 0,16 M. Jika
(D) 1,5 Ka.NH3 (aq) = 2 × 10-5, harga pH campuran
(E) 0,65 yang terjadi adalah ....
(A) 2 - log 5,5
10. Sebanyak 100 mL larutan nitrat 0,1 M dicam- (B) 2 + log 5,5
pur dengan 100 mL larutan kalsium klorida 0,1 (C) 5,5 - log 2
M menghasilkan endapan perak klorida menu- (D) 5,5 + log 2
rut persamaan: (E) 8,5 + log 2
2AgNO3(aq) + CaCl2 (aq) → 2AgCl (s) + Ca
(NO3)2 (aq) 14. Larutan garam di bawah ini akan merubah warna
Massa endapan yang terbentuk adalah .... kertas lakmus merah menjadi biru ....
(Ar Ag = 108, Cl = 35,5) (A) NaBr
(A) 1,435 gram (B) NH4Cl
(B) 2,87 gram (C) CaCl2
(C) 5,74 gram (D) CH3COOHNa
(D) 14,35 gram (E) KI
(E) 28,7 gram
15. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,4 molar
(Ka = 2,0 × 10-5) direaksikan dengan larutan
Ca(OH)2 0,2 molar, ternyata pH larutan yang
terjadi = 9 maka volume larutan Ca(OH)2
adalah ....
(A) 100 mL
(B) 50 mL
(C) 40 mL
(D) 20 mL
(E) 10 mL
16. Kelarutan Ag2SO4 dalam air adalah 1,0 × 10-4 18. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M,
M maka kelarutan Ag2SO4 di dalam larutan masing-masing dimasukkan ke dalam 5 wa-
H2SO4 dengan pH = 2 - log 2 adalah .... dah yang berisi 5 jenis larutan yang mengand-
(A) 1 . 10-6 M ung S2-, PO43-, CrO42-, Br– dan SO4- dengan
(B) 2 . 10-5 M volume dan molaritas yang sama.
(C) 2 . 10-6 M Jika harga Ksp Ag2S = 2 × 10-49;
(D) 14 . 10-12 M Ag3PO4 = 1 × 10-20;
(E) 1 . 10-5 M Ag2CrO4 = 6 × 10-5;
AgBr = 5 × 10-13; dan
17. 100 mL NaOH 0,008 M + 100 mL Ag2SO4 = 3 × 10-5
CH3COOH 0,008 M ke dalam larutan reaksi Maka garam yang akan larut adalah ....
ditetesi larutan encer CaCl2 dan penetesan
(A) Ag2S dan Ag3PO4
diakhiri saat tepat akan mengendap Ca(OH)2.
(B) Ag2S dan AgBr
Kalau Kw = 10-14, Ksp Ca(OH)2 = 4 × 10-16,
(C) Ag2CrO4 dan Ag2SO4
Ka = 10-5 maka [Ca2+] pada saat tepat jenuh
(D) Ag3PO4 dan AgBr
adalah ....
(E) AgBr dan Ag2SO4
(A) 10-1 M
(B) 10-2 M
(C) 10-3 M
(D) 10-4 M
(E) 10-5 M
19. Perhatikan data di bawah ini:

Bila Bila Bila
Bila
dikena- dikena- dikena-
No kan ca- kan ca- kan ca-
dikenakan
cahaya
haya haya haya
Terjadi
pengham-
1. Kuning Keruh Keruh
buran ca-
haya
Tidak ter-
jadi
Kuning
2. Bening Bening pengham-
coklat
buran ca-
haya
Tidak ter-
jadi
3. Biru Bening Bening pengham-
buran ca-
haya
Terjadi
pengham-
4. Putih Keruh Keruh
buran ca-
haya
Tidak ter-
jadi
Tak ber-
5. Bening Bening pengham-
warna
buran ca-
haya
Dari data di atas yang termasuk dispersi koloid
adalah ....
(A) 1 dan 3
(B) 1 dan 4
(C) 2 dan 3
(D) 3 dan 5
(E) 4 dan 5
20. Pembuatan koloid di bawah ini yang tidak ter-

masuk cara dispersi adalah ....
(A) penghalusan mekanik
(B) peptisasi
(C) cara Busur Bredig
(D) penurunan kelarutan
(E) penggerusan
Sifat Koligatif - Larutan - Soal 01
Doc. Name: RK13AR12KIM0101 Doc. Version: 2016 - 10 | halaman 1
01. Suatu larutan gliserin, C3H5(OH)3 dibuat 05. Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60) dicampur
dengan melarutkan 45 gram senyawa dengan 27 gram air (Mr = 18). Jika tekanan
tersebut dalam 100 gram air, jika Ar C= 12, uap air pada suhu tersebut sama dengan
O = 16 dan H = 1 maka molalitas gliserin 32 mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan
dalam larutan tersebut adalah…. adalah….
(A) 8,01 (A) 30 mmHg
(B) 4,89 (B) 28 mmHg
(C) 31,0 (C) 26 mmHg
(D) 0,31 (D) mmHg
(E) 0,081 (E) mmHg
02. Jika larutan CH3COOH 30 % berat memiliki 06. Sebanyak 45 gram glukosa (Mr = 180)
masa jenis 1,04 x g cm-3, (Mr CH3COOH = dilarutkan ke dalam 100 gram air. Jika
60), molaritas larutan CH3COOH tersebut, Kb air = 0,52 0C/molal, maka titik didih
adalah…. larutan glukosa tersebut adalah….
(A) 5,45 (A) 1,040 C
(B) 5,20 (B) 1,30 C
(C) 4,00 (C) 100,520 C
(D) 2,72 (D) 101,040 C
(E) 2,60 (E) 101,30 C
03. Fraksi mol sukrosa dalam air adalah 0,1. Jika 07. Penurunan titik beku larutan 28 % berat
Mr sukrosa = 342 dan Mr air = 18, molalitas KOH , Mr = 56, di mana Kf air 1,80C/m
larutan sukrosa dalam air adalah…. adalah….
(A) 15,4 (A) -25 0C
(B) 12,6 (B) -12,5 0C
(C) 12,4 (C) 12,5 0C
(D) 6,4 (D) 25 0C
(E) 6,2 (E) 50 0C
04. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 300 08. Larutan 0,1 molal berikut yang memiliki titik
C adalah 31,8 mm Hg. Jika fraksi mol air 0,6, beku terendah adalah….
maka penurunan tekanan uap jenuh larutan (A) CO(NH2)2
tersebut adalah…. (B) Al2(SO4)3
(A) 3,18 mmHg (C) FeCl3
(B) 9,54 mmHg (D) Na2SO4
(C) 12,72 mmHg (E) KBr
(D) 19,08 mmHg
(E) 25,44 mmHg 09. Di antara kelima macam larutan di bawah ini
yang titik didih larutannya paling rendah
adalah….
(A) Na2CO3 0,04 m
(B) C6H12O6 0,08 m
(C) Mg(NO3)2 0,03 m
(D) CO(NH2)2 0,06 m
(E) CuSO4 0,04 m
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Sifat Koligatif - Larutan - Soal 01
10. Sebanyak 0,01 mol magnesium klorida 14. Suatu larutan NaOH dalam air membeku
dilarutkan ke dalam air sampai volume pada suhu - 0,93 0C. Jika Kf air = 1,86 0C/
500 ml. Jika harga derajat ionisasi = 0,8 molal dan Kb air 0,52 0C/molal, maka titik
tekanan osmotik larutan jika diukur pada didih larutan NaOH tersebut adalah….
suhu 270C dan harga R= 0,08 L.atm. Mol- (A) 102,08 0C
1.K-1 adalah….
(B) 101,04 0C
(A) 0,48 atm (C) 100,52 0C
(B) 0,864 atm (D) 1,04 0C
(C) 0,986 atm (E) 0,26 0C
(D) 1,248 atm
(E) 2,48 atm 15. Sebanyak 5,4 gram suatu basa bervalensi dua
dalam 500 gram air mendidih pada suhu
11. Di antara larutan 0,01 M berikut yang mem- 100,156 0C, jika derajat ionisasinya= 0,75 dan
punyai tekanan osmotik paling besar Kb air = 0,52 0C. Maka massa atom relatif
adalah…. logam basa tersebut, adalah….
(A) KI (A) 24
(B) C12H22O11 (B) 40
(C) AlCl3 (C) 52
(D) [Cr(NH3)5Cl]Cl2 (D) 56
(E) CaSO4 (E) 90
12. Larutan manakah di bawah ini akan isotonik

larutan C6H22O6 0,6 M adalah….
(A) NaNO3 0,6 M
(B) K2SO4 0,3 M
(C) Al2(SO4)3 0,1 M
(D) AlCl3 0,15M
(E) CO(NH2)2 0,2 M
13. Larutan glukosa dalam 250 gram

air mendidih pada suhu 100,52 0C
(Kb air = 0,52 0C/molal ). Kemudian
seluruh glukosa dalam larutan
difermentasikan dengan reaksi :
C6H12O6 → C2H5OH + CO2(belum setara)
volume gas yang dihasilkan pada keadaan
standar adalah….
(A) 89,6 L
(B) 44,8 L
(C) 33,6 L
(D) 22,4 L
(E) 11,2 L
Sifat Koligatif Larutan - Soal 2
Doc. Name: RK13AR12KIM0102 Version : 2016-10| halaman 1
01. Suatu zat non elektrolit, Mr = 60, sebanyak 05. Larutan 5,85 gram natrium klorida
3 gram dilarutkan ke dalam 500 gram air, ( Mr = 58,5) dalam 100 gram air mendidih
ternyata membeku pada suhu -1 0C. Massa pada 101,04 0C. Jika harga Kb air
zat tersebut yang harus dilarutkan ke dalam = 0,52 0C/m, maka derajat ionisasi NaCI
1500 gram air agar diperoleh larutan yang adalah….
mempunyai penurunan titik beku 1/4 nya (A) 1,00
dari penurunan titik beku larutan di atas, (B) 0,95
adalah…. (C) 0,90
(A) 1,25 gram (D) 0,85
(B) 2,25 gram (E) 0,80
(C) 3,50 gram
(D) 36,00 gram 06. Tiga gram zat X dilarutkan kedalam
(E) 37,50 gram 100 gram benzena menyebabkan kenaikan
titik didih adalah 0,54 0C.
02. Jika 0,68 gram suatu elektrolit biner (Mr = Berapa massa molekul relatif (Mr) zat X?
204) dilarutkan ke dalam 100 gram air dan (Kb benzena = 2,52 0C/m)
mendidih pada suhu 100,026 0C (Kb air = (A) 15
0,52 0C/m), maka besarnya derajat lonisasi (B) 120
elektrolit di atas, adalah…. (C) 30
(A) 0,75 (D) 140
(B) 0,70 (E) 60
(C) 0,60
(D) 0,50 07. Larutan mengandung 5,25 gram asam
(E) 0,25 hipoklorit (HCIO) dalam 100 gram air
membeku pada suhu 271,047 K. Jika
03. Dalam 250 mL larutan terdapat 17,1 gram K f  1,860C / m maka % HCIO yang teri-
zat non elektrolit. Pada temperature 27 0C onisasi dalam air adalah….(Ar H = 1 : Cl =
tekanan osmotik larutan adalah 4,92 atm. 35,5 : R = 16)
Jika tetapan gas R = 0,082 L.atm.mol-1.K-2, (A) 1%
maka massa molekul relatif zat nonelektrolit (B) 2%
tersebut adalah…. (C) 3%
(A) 342 (D) 4%
(B) 180 (E) 5%
(C) 171
(D) 60 08. Jika tiga gram senyawa non elektrolit dalam
(E) 40 250 gram air mempunyai penurunan titik
beku yang setengahnya dari penurunan titik
04. Jika terdapat larutan 46 % berat non beku 5.85 gram garam dapur (Mr = 58,5)
elektrolit (Mr = 46) dalam larutan air dalam 500 gram air maka masa molekul
(Mr H2O =18) tekanan uap air jenuh pada relatif zat non elektrolit tersebut adalah….
suhu tersebut =16,8mmHg, maka tekanan (A) 45
uap jenuh larutan adalah…. (B) 76
(A) 7,0 mmHg (C) 60
(B) 9,5 mmHg (D) 120
(C) 10,5 mmHg (E) 342
(D) 12,6 mmHg
(E) 14,4 mmHg
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Sifat Koligatif Larutan - Soal 2
09. Tekanan osmotik larutan 3,4 gr CH3COOH 13. 2 mol XY2 dilarutkan 1 liter air mengalami 2
(Mr = 60) dalam 200 mL air pada suhu kali ionisasi
27 0C adalah 7,38 atm. Derajat ionisasi XY2 ↔ XY+(aq) + Y-(aq) (  0,8)
CH3COOH adalah…. XY+(aq) ↔ x2+(aq)+ Y-(aq) (  0,2)
(R=0,082 L atm/mol K) Tentukan titik didih larutan tersebut !
(A) 0,05
(B) 0,50 14. 504 gram larutan NaOH 0,2 molal
(C) 0,60 dicampur dengan 268 gram larutan glukosa
(D) 0,65 0,4 molal. Tentukan titik beku larutan terse-
(E) 0,75 but ( Ar Na =23, 0=16, H = 1, C=12 ). Kf
air = 1,86 0C/m !
10. Tekanan osmosis darah 4,92 atm pada 27 0C.
Berapa banyak glukosa yang harus digunakan 15. Larutan urea 0,4 M memiliki massa jenis
untuk injeksi ke pembuluh darah agar larutan 1,1g/ml, tentukan ….
tersebut sama tekanan osmosisnya dengan (A) Tekanan uap jenuh, pada suhu dimana
darah (Mr glukosa = 180 R = 0,082)…. tekanan uap air 360 mmHg?
(A) 18 gram/l (B) Titik didih larutan? Kb air =0,520C/m
(B) 36 gram/l (C) Titik beku larutan? Kf air = 1,86 0C/m
(C) 54 gram/l
(D) 45 gram/l
(E) 90 gram/l
11. 520 gram larutan NaOH memiliki titik didih

101,04 0C. Jika tetapan kenaikan didalam air
0,52 0C/m, tentukan massa NaOH dalam
larutan tersebut ! Ar Na =23, O=16
12. Perhatikan diagram dibawah ini
Jika diagram diatas didapat dari 0,4 mol AB3

yang dimasukan ke dalam 500 gram air, maka
tentukan
(A) Derajat ionisasi AB3
(B) Nilai X
Menyetarakan Reaksi Redoks – Soal
Setarakan reaksi redoks berikut!
01. MnO + PbO2 MnO4˗ + Pb2+(Asam)
02. Cr2O72˗+ C2O42- Cr3++ CO2 (Asam)
03. Cl2 + IO3˗ Cl- + IO4- (Basa)
04. Zn + NO3˗ ZnO22- + NH3 (Basa)
05. I˗ + SO42˗ H2 S + I2 (Asam)
06. MnO4˗ + H2S Mn2++ S (Asam)
07. CrO42˗ + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 (Basa)
08. Cr(OH)3+ H2O2 CrO42˗ + H2O (Basa)
09. MnO42˗ MnO2 + MnO4˗ (Asam)
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 KIMIA, Menyetarakan Reaksi Redoks - Soal
10. Cl2 Cl˗ + ClO3˗ (Basa)
11. CrI3 + Cl2 CrO42˗ + IO4˗ + Cl- (Basa)
12. FeC2O4 + Cr2O72- Fe3++CO2 + Cr3+ (Asam)
13. K2Cr2O7 + H2SO4 + H2C2O4 Cr2(SO4)3+ CO2 +

K2SO4 + H2O
14. HgS+HNO3 + HCl HgCl2 + NO + S + H2O
15. As2S3 + HNO3 H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
16. K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl CrCl3 + SnCl4 + KCl + H2O
17. Al + NaOH + H2O NaAl(OH)4 + H2
18. Ca3(PO4 )2 + SiO2 + C CaSiO3 + CO + P4
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 KIMIA, Menyetarakan Reaksi Redoks - Soal
19. MnO + PbO2+HNO3 HMnO4 + Pb(NO3)2 + H2O
20. K2Cr2O7+H2SO4+CH3CH2OH K2SO4+ Cr2 (SO4)3+

CH3COOH + H2O
21. Cu + HNO3 Cu(NO3)2 + NO + H2O
Sel Volta – Soal
Doc Name : RK13AR12KIM0202 Doc. Version : 2016-10 halaman 1
01. Suatu sel Volta terdiri dari elektrode- 05. Suatu sel Volta terdiri dari elektroda logam A
elektrode seng dan tembaga. Pernyataan dan B jika E0 A2+/A=a Volt dan E0 B2+/B =
yang benar dari sel di atas, adalah .... b Volt di mana a > b, maka pernyataan yang
(A) Tembaga bertindak sebagai anode benar mengenai sel volta tersebut ....
(B) Pada seng terjadi reaksi reduksi (A) A bertindak sebagai anoda
(C) seng sebagai elektrode positif (B) B bertindak sebagai elektroda negatif
(D) Diagram selnya : (C) E0 sel = (a+b) volt
Cu/Cu2+ //Zn2+ /Zn (D) pada elektroda A terjadi reaksi oksidasi
(E) Reaksi sel: (E) elektron mengalir dari A ke B
Zn+Cu2+  Zn2+ + Cu
06. Suatu sel volta terdiri dari elektrode Ag yang
02. Bila diketahui : dicelupkan ke dalam larutan Ag+ 1M dan
Ni + Fe2+  Ni2+ +Fe E0 = - 0,19 volt elektrode Zn yang dicelupkan ke dalam
Al 3+ + 3 e  Al E0 = - 1,66 volt larutan Zn2+ 1M. Bila diketahui :
Fe 2+ + 2 e  Fe E0 = - 0,44 volt E0 Ag = +0,80V dan E0 Zn = - 0,76 V.
maka potensial sel standar untuk reaksi: maka pernyataan yang tidak benar adalah :
2 Al + 3 Ni2+ → 2 Al 3+ + 3 Ni, adalah .... (A) Elektrode Ag bertindak sebagai katode
(A) + 0,91 volt (B) Elektrode Zn bertindak sebagai anode
(B) + 1,41 volt (C) Potensial standar sel = 1,56 V
(C) + 1,91 volt (D) Reaksi selnya adalah : 2 Ag + Zn2+ 
(D) + 2,57 volt 2Ag2+ + Zn
(E) + 4,07 volt (E) Logam Ag mengendap pada elektroda
positif
03. Pada reaksi :
Ni(s) + 2AgNO3(aq)  Ni(NO3)2(aq) + 2Ag(s) 07. Berdasarkan data.
Menurut reaksi diatas bagan sel volta dapat Fe2+ + 2e-  Fe. E0 = - 0,44 V
dituliskan dengan: Pb + 2e-  Pb.
2+
E0 = - 0,13 V
(A) Ni | Ni2+ ||Ag+ |Ag Zn + 2e-  Zn.
2+
E0 = - 0,75 V
(B) Ag|Ag+ || Ni2+ |Ni Sn + 2e-  Sn.
2+
E0 = - 0,14 V
(C) Ni | Ag+ || Ni2+ |Ag maka reaksi yang tidak dapat berlangsung
(D) Ag | Ni2+ ||Ag+ |Ni dalam keadaaan standar, adalah ....
(E) Ni2+|Ni || Ag | Ag+ (A) Fe2+ + Zn  Fe + Zn2+
(B) Pb2+ + Fe  Pb + Fe2+
04. Dari data E0 Cu = + 0,34 volt dan E0 (C) Sn2+ + Zn  Sn + Zn2+
Zn = - 0,76 volt, maka dapat dikatakan bahwa (D) Zn2+ + Pb  Zn + Pb2+
dalam keadaan standar .... (E) Sn2+ + Fe  Sn + Fe2+
(A) Cu lebih mudah teroksidasi
(B) Logam Zn lebih mudah mengendap 08. Reaksi elektrokimia berikut yang dapat
daripada logam Cu berlangsung secara spontan adalah :
(C) Dalam deret volta logam Zn terletak di (A) 3Ag + Cr3+  3Ag+ + Cr
sebelah kanan logam Cu (B) Sn2+ + Fe  Sn + Fe2+
(D) Logam Zn lebih mudah larut menjadi (C) 3Mg2+ + 2Al  2Al3+ + 3Mg
ion Zn2+ dibandingkan dengan logam (D) Cu + 2H+  Cu2+ + H2
Cu (E) Pb + Zn2+  Pb2+ + Zn
(E) Bagan sel voltanya dapat ditulis dengan
Cu, Cu2+, Zn2+,Zn
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia , Sel Volta – Soal
doc name : RK13AR12KIM0202 doc. version : 2016-10| halaman 2
09. Suatu sel volta menggunakan logam alumin- 12. P+ + Q  P + Q+ 0

Esel = + 1,6 V
ium dan logam seng sebagai elektrode. Jika
P+ + R  P + R+ 0
Esel = - 0,4 V
diketahui E0 Al 3+/Al = -1,66 volt dan E0
Zn2+/Zn = -0,76 volt, maka pernyataan di Q +R  Q+R
+ + 0
Esel = - 1,2 V
bawah ini yang benar berdasarkan data di Berdasakan data di atas. maka susunan unsur
atas, adalah .... berdasarkan kenaikan sifat reduktor,
(1) Logam alumunium merupakan anode adalah ....
(2) Logam seng sebagai elektrode negatif (A) Q P R
(3) Elektron mengalir dari alumunium ke (B) Q R P
seng (C) R P Q
(4) Potensial standar sel = + 5,60 volt (D) P R Q
(E) R Q P
10. Diketahui data : 13. Suatu elektrode dengan potensial reduksi

negatif, belum tentu menjadi elektrode
E0 Mg 2+/Mg = - 2,37 Volt
negatif,
E0 Cu 2+/Cu = + 0,34 Volt
SEBAB
E0 Ag +/Ag = + 0,80 Volt
E0 Fe 2+/Fe = - 0,44 Volt makin kecil harga E0 reduksi suatu elektrode
makin sukar untuk dapat direduksi.
E0 Pb 2+/Pb = - 0,13 Volt
14. Jika diketahui :
Sel Volta yang menghasilkan listrik dengan Sn2++ 2e  Sn E0 = +0,14 V
potensial sel standar terbesar adalah .... Cu + 2e
2+  Cu E0 = +0,34 V
(A) Mg + Pb2+  Mg2+ + Pb Zn+ Cu2+  Zn2+ + Cu E0 = +1,10 V
(B) Mg + 2 Ag +  Mg 2+ + 2 Ag maka potensial sel standar bagi
(C) Mg + Cu 2+  Mg 2+ + Cu Zn + Sn2+  Zn2+ + Sn adalah .... volt
(D) Pb + Cu 2+  Pb 2+ + Cu (A) 0,62
(E) Fe + 2 Ag +  Fe 2+ + 2 Ag (B) 0,76
(C) 0,90
(D) 1,24
11. Logam X dapat mendesak logam Y dari (E) 1,44
larutannya. Logam Z dapat mendesak logam
Y dari larutannya. Logam Z tidak dapat 15. Diketahui potensial sel standar untuk reaksi:
mendesak logam X dari larutannya. Urutan Cu2+ + Zn  Cu + Zn2+ E0 = 1,10 volt
sifat reduktor yang makin lemah dari ketiga Pb2+ + Zn  Pb + Zn2+ E0 = 0,63 volt
logam diatas adalah .... Cu2+ + Pb  Cu + Pb2+ E0 = + 0,47 volt
(A) X, Y, Z Berdasarkan harga potensial di atas, dapat
(B) X, Z, Y disimpulkan bahwa urutan ketiga logam
(C) Z, Y, X tersebut diatas dalam urutan reduktor
(D) Y, Z, X menurun adalah ....
(E) Z, X, Y (A) Pb, Zn, Cu
(B) Zn, Pb, Cu
(C) Cu, Zn, Pb
(D) Cu, Pb, Zn
(E) Zn, Cu, Pb
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia , Sel Volta – Soal
doc name : RK13AR12KIM0202 doc. version : 2016-10| halaman 3
16. Logam A dapat mendesak logam B dari laru- 20. Logam-logam di bawah ini yang dapat
tannya. Logam C dapat mendesak logam B digunakan sebagai pelindung besi terhadap
dari larutannya. tapi tidak dapat mendesak korosi dengan metode perlindungan
logam A. Urutan potensial reduksi yang katodik, adalah ....
semakin negatif adalah .... (A) raksa
(A) A > B > C (B) emas
(B) A > C > B (C) nikel
(C) C > B > A (D) timah
(D) B > C > A (E) alumunium
(E) C > A > B
21. Pada sel kering yang merupakan anode
17. Dari tiga logam X,Y, dan Z diketahui : Y dan adalah ....
Z dapat membebaskan hidrogen dari larutan (A) karbon
encer HCL X dapat membebaskan Y dari (B) mangan
larutan garamnya, dan hanya Z dapat mem- (C) timbal
bebaskan hidrogen dari air. Urutan ketiga (D) seng
logam tersebut berdasarkan daya reduksi (E) besi
yang menurun adalah ....
(A) X - Y - Z 22. Pada sel accu digunakan elektrode Pb dan
(B) Y - Z - X PbO2, dan eletrolit yang digunakan adalah
(C) Z - X - Y larutan asam sulfat encer. Pada saat sel accu
(D) Z - Y - X digunakan terjadi perubahan ....
(E) X - Z - Y (A) pada anode elektrode PbO2 dioksidasi
menjadi ion Pb2+
18. Jika 19,4 gram campuran logam seng, Ar Zn (B) pada katode logam Pb direduksi men
= 65 dan logam tembaga, Ar Cu = 64 jadi PbO2
dilarutkan ke dalam HCI encer yang (C) hanya PbO2 yang berubah menghasil
berlebih, ternyata diperoleh 4,48 dm3 gas kan PbSO4
dalam keadaan standar. Maka logam tembaga (D) hanya Pb yang berubah menghasilkan
dalam campuran adalah .... gram PbSO4
(A) 13 (E) baik Pb maupun PbO2 berubah men
(B) 9,75 jadi PbSO4
(C) 6,5
(D) 6,4
(E) 3,25
19. Diketahui data :

E0 Fe 2+/Fe = - 0, 44 Volt
E0 Sn 2+/Sn = - 0, 14 Volt
E0 Ni 2+/Ni = - 0, 25 Volt
E0 Mg 2+/Mg = - 2, 34 Volt
E0 Al 3+/Al = - 1, 66 Volt
E0 Zn 2+/Zn = - 0, 76 Volt
Pasangan logam di bawah ini yang dapat
digunakan sebagai pelindung besi terhadap
korosi dengan metode perlindungan
katode,adalah ....
(1) seng dan nikel
(2) timah dan alumunium
(3) magnesium dan timah
(4) seng dan alumunium
Sel Elektrolisis - Soal
Doc Name : RK13AR12KIM0203 Version : 2016-10 | halaman 1
01. Pada elektrolisis larutan magnesium sulfat 06. Jumlah Faraday yang diperlukan untuk dapat
dengan menggunakan electrode karbon, hasil mereduksi satu mol ion klorat ClO3-menjadi
di anode dan di katode berturut-turut klor Cl2 dalam larutan asam adalah .... Fara-
adalah .... day
(A) Mg dan H2 (A) 1
(B) H2 dan H+ (B) 2
(C) H+ dan H2 (C) 3
(D) O2 dan Mg (D) 5
(E) Mg dan H+ (E) 10
02. Pada reaksi elektrolisis lelehan natrium bro- 07. Satu Liter AgNO3 dielektrolisis dengan elek-
mida dengan menggunakan elektrode kar- trode Pt. Jika muatan listrik sebanyak 965
bon, reaksi yang terjadi di ruang katode, coloumb dialirkan maka pH larutan yang
adalah .... dihasilkan adalah ....
(A) 2 H2O + 2 e  2 OH- +H2 (A) 2
(B) 2 H2O  4H+ + O2 + 4e (B) 4
(C) Na+ + e  Na (C) 6
(D) 2 Br-  Br2 + 2e (D) 8
(E) C + O2  CO2 (E) 10
03. Larutan tembaga (II) sulfat di elektrolisis 08. Ke dalam sel elektrolisis berisi larutan CrCl3
dengan menggunakan katode besi dan anode di alirkan arus listrik dengan kuat arus 193A
tembaga. Pernyataan yang benar dari elek- selama 300 detik. Massa logam krom
trolisis di atas, adalah .... (Ar Cr = 52) yang mengendap pada katode,
(A) logam tembaga mengendap di anode adalah ...
(B) di daerah katode dihasilkan ion-ion Fe2+ (A) 20,8 g
(C) larutan di katode merubah warna lakmus (B) 15,6 g
biru (C) 10,4 g
(D) Massa elektrode besi bertambah (D) 5,2 g
(E) anode tembaga direduksi menjadi ion (E) 2,6 g
Cu2+
09. Pada elektrolisis 400 mL larutan CuSO4
04. Pada elektrolisis larutan seng sulfat diguna- 0,01 M, untuk mengendapkan seluruh ion
kan elektrode karbon, Pernyataan yang benar tembaga diperlukan arus listrik dengan
berdasarkan elektrolisis di atas, adalah .... muatan sebesar ....
(A) pada ruang anode diperoleh logam seng (A) 0, 024 F
(B) pada ruang katode dihasilkan gas CO2 (B) 0, 008 F
(C) pada anode pH larutan lebih kecil dari 7 (C) 0, 004 F
(D) di katode dihasilkan gas oksigen (D) 0, 003 F
(E) pada elektrode negatif dihasilkan ion H+ (E) 0, 001 F
05. Pada elektrolisis yang bertujuan untuk me-

lapis sendok tembaga dengan perak, sendok
tersebut digunakan sebagai katode,
SEBAB
Dalam suatu elektrolisis larutan AgNO3,
pada anode terjadi reaksi Ag+ + e  Ag
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Sel Elektrolisis - Soal
doc. name: RK13AR12KIM0203 doc. version: 2016-10 | halaman 2
10. Pada elektrolisis larutan BaCl2 dengan elek- 14. Pada elektrolisis larutan CdSO4 dengan
trode karbon dialirkan muatan listrik se- menggunakan elektrode karbon terbentuk
banyak 0,06 F. Volume gas yang dihasilkan endapan logam kadmium sebanyak 2,24
jika diukur pada tekanan dan suhu dimana gram (Ar Cd = 112). Volume oksigen yang
massa 1 liter gas O2 massanya 1,6 gram (Ar dihasilkan jika di ukur pada keadaan standar
O=16), adalah .... adalah ....
(A) 1200 mL (A) 0,112 liter
(B) 1000 mL (B) 0,224 liter
(C) 600 mL (C) 0,336 liter
(D) 400 mL (D) 0,448 liter
(E) 200 mL (E) 0,56 liter
11. Jika pada elektrolisis larutan NaCl dihasilkan 15. Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang meng-
11,2 liter gas (STP), maka muatan listrik yang gunakan elektrode Pt terbentuk endapan Cu
dialirkan ke dalam larutan sebesar sebanyak 3,175 gram pada katoda. Volume
(A) 0,10 F gas yang terjadi pada anoda jika diukur pada
(B) 0,25 F keadaan dimana 5 dm3 gas N2 massanya 7
(C) 0,5 F gram adalah .... dm3 (Ar N = 14, Cu = 63,5)
(D) 1,0 F (A) 0,50
(E) 2,0 F (B) 0,56
(C) 1,00
12. HClO dapat dibuat dari reaksi Cl2 + H2O  (D) 1,12
HClO + HCl. Jika Cl2 diperoleh dari elek- (E) 2,00
trolisasi larutan NaCl dengan jumlah listrik 2
Faraday, maka jumlah HClO yang terjadi 16. Pada elektrolisis larutan LNO3 dengan
adalah .... mol menggunakan elektrode platina diperoleh
(A) 2 540 mg endapan logam L. Jika larutan hasil
(B) 1 elektrolisis dinetralkan oleh 50 mL larutan
(C) 0,5 NaOH 0,1 M, maka massa atom relatif
(D) 0,2 logam L, adalah ....
(E) 0,1 (A) 27
(B) 39
13. Sebanyak 250 mL larutan NaCl 0,01 M di- (C) 40
elektrolisis dengan menggunakan elektrode (D) 52
karbon. pH larutan yang terjadi di sekitar (E) 108
katode, adalah ....
(A) 2 17. Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 di ka-
(B) 2 - log 2 toda terbentuk 0,28 gram M. Jika larutan ha-
(C) 2 - 2 log 2 sil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 ml
(D) 12 larutan NaOH 0,2 M, maka massa atom re-
(E) 12 + 2 log 2 latif M adalah ....
(A) 28
(B) 42
(C) 56
(D) 70
(E) 84
Gas Mulia - Soal
Doc Name : RK13AR12KIM0301 Version : 2016-10 | halaman 1
01. Yang merupakan konfigurasi elektron suatu 05. Unsur gas mulia yang memiliki kelimpahan
unsur gas mulia adalah …. terbanyak di alam adalah ….
(A) 1s2 2s2 (A) Radon
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 (B) Kripton
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 (C) Argon
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (D) Neon
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (E) Helium
02. Unsur-unsur gas mulia di alam terdapat 06. Jari-jari atom terbesar dari unsur-unsur gas
dalam keadaan bebas, sebab …. mulia adalah ….
(A) di alam terdapat dalam jumlah sangat (A) Neon
sedikit (B) Argon
(B) dalam senyawanya mempunyai bilangan (C) Kripton
oksidasi positif (D) Xenon
(C) mempunyai konfigurasi electron yang (E) Radon
stabil
(D) hanya dapat membentuk senyawa den- 07. Unsur gas mulia sebagai hasil peluruhan dari
gan fluor unsur radium adalah ….
(E) bersifat radioaktif (A) Neon
(B) Argon
03. Persentase volume gas Argon di atmosfer (C) Kripton
0,934%. Jika dinyatakan dalam bagian perjuta (D) Xenon
(bpj) adalah …. (E) Radon
(A) 9,34
(B) 93,4 08. Gas mulia sulit bereaksi disebabkan ….
(C) 934 (A) Energy ionisasi besar
(D) 9340 (B) Konfigurasi electron stabil
(E) 93400 (C) Terletak dalam golongan VIIIA
(D) Mempunyai jumlah electron genap
04. Diketahui beberapa tokoh ahli kimia : (E) Jari-jari atomnya relative kecil
1) John Dalton
2) Niels Bohr 09. Pasangan unsur gas mulia berikut ini, yang
3) Lavoisher senyawa dapat disintesis adalah ….
4) Neil Bartlet (A) Xenon dan argon
5) Wiliam Ramsay (B) Xenon dan krypton
Tokoh di atas yang pertama kali menemukan (C) Helium dan xenon
unsur gas mulia adalah …. (D) Helium dan argon
(E) Helium dan krypton
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Gas Mulia - Soal
doc name : RK13AR12KIM0301 version : 2016-10 | halaman 2
Unsur Konfigurasi Energi Ionisasi 14. Pasangan unsur gas mulia di bawah ini yang
10. Elektron (kkal/mol) dapat diperoleh melalui destilasi bertingkat
udara cair adalah ….
P Is2 567
(A) He dengan Ne
Q (He) 2s2 2p6 497 (B) Rn dengan Ar
R (Ne) 3s2 3p6 363 (C) He dengan Kr
(D) Kr dengan Xe
S (Ne) 4s2 3d10 4p6 323 (E) He dengan Rn
T (Kr) 5s2 4d10 5p6 280
15. Xenon dapat membentuk senyawa XeF4
Unsur yang paling stabil adalah …. (xenon tetrafluorida) dengan bentuk molekul
(A) P ….
(B) Q
(C) R (A) linear
(D) S (B) tetrahedral
(E) T (C) segi empat datar
(D) oktahedral
11. Gas mulia yang diperkirakan mempunyai titik (E) piramida segitiga
didih paling rendah adalah ….
16. Bentuk molekul XeOF4 adalah ….
(A) Argon
(B) Neon (A) Bujur sangkar
(C) Xenon (B) Tetrahedral
(D) Kripton (C) Trigonal planar
(E) Helium (D) Linier
(E) Segiempat piramida
12. Suatu zat dapat bersenyawa dengan unsur gas
mulia, maka unsur tersebut bersifat …. 17. Bentuk hibridiasasi XeF2 adalah ….
(A) Basa kuat (A) Sp
(B) Asam kuat (B) Sp2
(C) Reduktor kuat (C) Sp3
(D) Amfoter (D) Sp3d
(E) Oksidator kuat (E) Sp3d2
13. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan 18. Pada pembentukan Xenon heksa fluoride
VIII/A disebut unsur-unsur gas mulia dan (nomor atom Xe = 54, F = 9), orbital
bersifat sangat sukar bereaksi. Di antara hibrida yang digunakan, adalah ….
unsur-unsur gas mulia tersebut yang paling
sukar bereaksi adalah…. (A) sp2
(B) dsp2
(A) Ar (C) sp3d
(B) Ne (D) sp3d2
(C) Xe (E) sp3d3
(D) Kr
(E) He
Halogen Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0302 Version : 2016-10 halaman 1
01. Diketahui data unsur golongan halogen : 05. Unsur halogen yang memiliki bilangan
oksidasi hanya negatif adalah ….
(A) Astatine
(B) Iodine
(C) Bromine
(D) Klorin
Dari data tersebut dapat disimpulkan (E) Flourin
bahwa unsur halogen bersifat ….
(A) Reduktor 06. Diantara ion-ion di bawah ini, yang tidak
(B) Oksidator dapat mengalami reaksi auto redoks adalah
(C) Amfoter …
(D) Katalisator (A) CIO2 
(E) Basa
(B) BrO 
02. Unsur halogen yang paling mudah
direduksi adalah … (C) IO3
(A) F2 
(D) BrO3
(B) CI2
(C) Br2 
(E) CIO 4
(D) I2
(E) At2
07. Di antara senyawa-senyawa di bawah ini
yang disebut natrium klorit adalah ….
03. Pernyataan berikut adalah sifat-sifat unsur (A) NaCIO4
golongan halogen, kecuali … (B) NaCIO3
(A) Dapat membentuk garam dengan unsur (C) NaCIO2
logam (D) NaCIO
(B) Unsur bebasnya berbentuk molekul (E) NaCI
diatomik
(C) Titik didihnya dari atas ke bawah makin
08. Halogen yang tidak dapat mengalami kenai-
besar
kan bilangan oksidasi lagi adalah ….
(D) Mempunyai energi ionisasi lebih rendah
dari gas mulia (A) NaBr
(E) Sifat oksidatornya bertambah dari atas (B) KIO3
ke bawah (C) NaCIO
(D) HCIO4
(E) NaCIO2
04. Unsur halogen yang berwujud cair pada
suhu kamar adalah ….
09. Molekul atau ion di bawah ini paling sukar
(A) Florin
dioksidasi adalah …
(B) Klorin
(C) Bromine 
(A) CI (D) CI2
(D) Iodine

(E) Astatine (B) P (E) I 2
(C) I 
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Halogen Soal
doc.name RK13AR12KIM0302 version : 2016-10 | halaman 2
10. Oksida klor asam hipo klorit adalah … 16. Diketahui reaksi antarhalogen sebagai
(A) CI2O berikut
(B) CIO 
(1) F2  CI
(C) CI2O3
(D) CI2O5 (2) F2  Br 
(E) CI2O7
(3) Br  CI 
11. Oksida klorin yang dapat membentuk asam
perklorat adalah … (4) Br2  I 
(A) CI2O3
(5) I2  Ci
(B) CIO2
(C) CI2O5 Dari reaksi yang dapat berlangsung adalah
(D) CI2O7 …
(E) CI2O (A) 1,2,3
(B) 1,2,4
12. Di antara unsur halogen yang memiliki sifat (C) 2,3,4
fisis mudah menyublim adalah … (D) 2,4,5
(A) Flourin (E) 3,4,5
(B) Klorin
(C) Bromine 17. Suatu unsur halogen mempunyai titik didih
(D) Iodine 58,8°C dan titik leleh -7,3°C. Dari data
(E) Astatine tersebut dapat diramalkan bahwa ….
1). pada suhu kamar berwujud cair
13. Bentuk molekul IF3 adalah … 2). dapat memiliki bilangan oksidasi : -1
(A) Tetrahedron 3). keelektronegatifannya lebih kecil dari
(B) Segitiga datar pada fluor
(C) Segiempat datar 4). dapat bereaksi dengan KF
(D) Segitiga bipiramida
(E) Planar bentuk T 18. Terdapat lima senyawa klorida :
(1) NaCI
14. Senyawa ICI3 memiliki hibridasi … (2) MgCI2
(3) KCI
(A) Sp2 (4) AICI3
(B) Sp3 (5) LiCI
(C) Sp3d
(D) Sp3d2 Di antara senyawa tersebut yang memiliki
(E) Sp3d3 ikatan ion paling kuat adalah ….
(A) 1
(B) 2
15. Urutan titik didih asam-asam halida di
(C) 3
bawah ini yang benar, adalah …
(D) 4
(A) HF < HCI < HBr < HI (E) 5
(B) HF > HCI > HBr > HI
(C) HCI < HBr < HI = HF
(D) HF > HI > HBr > HCI
(E) HF < HI < Hbr < HCI
19. Kekuatan asam dari senyawa asam oksi 23. Reaksi di bawah ini menghasilkan gas klorin,
halida adalah … kecuali …
(A) HCIO > HCIO2 > HCIO3 > HCIO4 (A) MnO2 + HCI
(B) HCIO2 > HCIO > HCIO3 > HCIO4 (B) KMnO4 + HCI
(C) HCIO3 > HCIO2 > HCIO4 >HCIO (C) AgNO3 + HCI
(D) HCIO3 > HCIO4 > HCIO > HCIO2 (D) K2Cr2O7 + HCI
(E) HCIO4 > HCIO3 > HCIO2 > HCIO (E) CaOCl2 + H2 SO4
20. Jika senyawa perak klorida ditambah 24. Asam iodide tidak dapat dibuat dari garam
larutan NH3 encer berlebih tidak akan padatnya dengan asam sulfat pekat.
dihasilkan senyawa Ag(NH3)2 Pernyataan berikut yang tepat untuk
menjelaskan kenyataan itu adalah ….
SEBAB
AgCI tidak dapat larut dalam larutan NH3 (A) HI berupa asam kuat monovalen
encer. (B) HI mudah terurai di udara
(C) HI yang terjadi dioksidasi oleh asam
21. Di antara reaksi di bawah ini yang meru- sulfat pekat
pakan reaksi disproporsionasi adalah … (D) Ion iodide garamnya mudah larut dalam
asam sulfat
  (E) Energi ikatannya relatif kecil
(A) 2Br (aq)  CI2 (g)  Br2 (aq)  2CI (aq)
25. Jika ke dalam larutan bromine ditambahkan
(B) Mgl2 (aq)  H 2SO4 (aq)  larutan karbon tetraklorida, kemudian
ditambahkan pula kalium lodide, maka
MgSO3 (aq)  I 2 (g)  H 2O(l) akan diamati bahwa ….
(A) Larutan tidak berubah warna
(C) CI 2 (g)  2KOH(aq)  (B) Larutan berubah warna dari cokelat
KCI(aq)  KCIO(aq)  H2O(l) menjadi jernih
(C) Larutan berubah warna dari cokelat
(D) Fe(s)+2HCl(aq)  menjadi ungu
FeCl2 (aq)  H 2 g (D) Larutan berubah warna dari jernih
menjadi ungu
(E) Ca(s)  HNO3 (aq)HCI(aq)  (E) Larutan berubah warna dari ungu
CaCI2 (aq) NO(g) H2O(l) menjadi cokelat
26. Halogen yang dimanfaatkan sebagai pen-

22. Bilangan oksidasi unsur halogen dapat campur pasta gigi adalah ….
berubah (dalam senyawanya). Jika gas klor
(A) Flourin
dialirkan ke dalam larutan NaOH pada
(B) Klorin
suhu kamar, maka bilangan oksidasi klor
(C) Bromine
berubah dari nol menjadi …
(D) Iodine
(A) -1 dan +5 (E) Astatine
(B) -1 dan +3
(C) -1 dan +1
(D) +1 dan +3
(E) +1 dan +5
27. Senyawa halogen yang digunakan sebagai

pembasmi kuman dalam pengolahan air
minum adalah …
(A) Tetraklor metana
(B) Natrium klorat
(C) Kapur klor
(D) Natrium iodat
(E) Klorofluorokarbon
28. Senyawa klorin yang dimanfaatkan sebagai

pengisi baterai adalah ….
(A) HCI
(B) NaCI
(C) KCI
(D) NH4CI
(E) CaOCI
Kimia Unsur 3 - Alkali Dan Alkali Tanah - Soal
01. Unsur alkali dengan urutan Cs, Rb, K, Na, 06. Titik didih logam alkali terbesar dimiliki
dan Li memiliki sifat berikut, kecuali …. oleh unsur ….
(A) Jari-jari atom makin kecil (A) Li
(B) Energy ionisasi semakin kecil (B) Na
(C) Massa jenis semakin kecil (C) K
(D) Nomor atom semakin kecil (D) Rb
(E) Massa atom semakin kecil (E) Cs
02. Di bawah ini beberapa sifat logam alkali, 07. Reaksi antara logam dengan gas nitrogen
kecuali …. dapat digambarkan sebagai berikut.
(A) Mudah bereaksi dengan air (1) 6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
(B) Lunak, mudah diiris dengan pisau (2) 6Na(s) + N2(g) → 2Na3N(s)
(C) Dengan udara membentuk oksida basa (3) 6K(s) + N2(g) → 2K3N(s)
(D) Putih mengkilap seperti perak (4) 6Rb(s) + N2(g) → 2Rb3N(s)
(E) Terdapat dialam dalam keadaan bebas (5) 6Cs(s) + N2(g) → 2Cs3N(s)
Dari reaksi di atas yang berlangsung adalah
03. Logam natrium merupakan reduktor kuat, ….
hal itu dibuktikan dengan ….
(A) 1
(A) Nyala natrium berwarna kuning (B) 2
(B) Logam natrium sangat lunak (C) 3
(C) Basanya sangat kuat (D) 4
(D) Garamnya mudah larut dalam air (E) 5
(E) Natrium mudah bereaksi dengan air
08. Titik leleh unsur-unsur golongan alkali
04. Jika logam Na dimasukan ke dalam air yang secara acak adalah sebagai berikut.
sudah ditetesi indicator p p maka larutan
berubah menjadi merah. Pada reaksi tersebut Unsur P Q R S
zat yang dihasilkan adalah …. Titik leleh (°C) 64 39 180 95
(A) O2 Urutan logam alkali yang benar dari atas ke
(B) H2 bawah :
(C) Na2O (A) PQRS
(D) NaOH (B) QRSP
(E) NaH (C) RSPQ
(D) SROP
05. Di antara basa-basa alkali di bawah ini yang (E) SRPQ
paling kuat adalah ….
(A) Litium hidroksida 09. Warna nyala logam alkali yang berwarna
(B) Kalium hidroksida kuning berasal dari unsur ….
(C) Natrium hidroksida (A) Li
(D) Rubidium hidroksida (B) Na
(E) Sesium hidroksida (C) K
(D) Rb
(E) Cs
Antiremed Kelas 12 Kimia, Kimia Unsur 3 - Alkali Dan Alkali Tanah - Soal
10. Senyawa KNO3 di bakar di atas nyala api, 15. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar
maka warna nyala dari kalium adalah …. mengenai sifat keperiodikan unsur-unsur
(A) Ungu alkali tanah adalah ….
(B) Merah (A) Makin ke bawah sifat basanya semakin
(C) Biru kuat
(D) Hijau (B) Makin ke atas sifat pereduksinya se-
(E) Kuning makin lemah
(C) Makin ke bawah kelarutan garam sulfat-
11. Pernyataan yang tepat tentang sifat unsur nya semakin kecil
alkali dibandingkan dengan unsur alkali (D) Makin ke atas makin mudah membentuk
tanah yang seperiode adalah …. ion positive
(A) elektronegativitasnya lebih besar (E) Makin ke bawah semakin kecil energi
(B) titik didih lebih tinggi ionisasinya
(C) sifat pereduksinya lebih besar
(D) jari-jari atomnya lebih kecil 16. Pernyataan di bawah ini tidak benar untuk
(E) energi ionisasi lebih besar unsur-unsur golongan IIA adalah ….
(A) Dari atas ke bawah makin elektropositif
12. Di bawah hasil-hasil reaksi logam alkali den- (B) Energy ionisasinya lebih besar diband-
gan oksigen, kecuali …. ingkan dengan golongan IA
(A) 4Li(s) + O2(g) → 2Li2O(s) (C) Oksidanya bersifat asam jika dilarutkan
(B) 2Na(s) + O2(g) → Na2O(s) dalam air
(C) K(s) + O2(g) → KO2(s) (D) Mudah melepas elektron sehingga bersi-
(D) 4Rb(s) + O2(g) → 2Rb2O(s) fat reduktor
(E) Cs(s) + O2(g) → Cs3O2(s) (E) Semua garam kloridanya mudah larut
dalam air
13. Logam alkali lebih reaktif dibanding logam
alkali tanah. Alasan yang paling tepat adalah 17. Senyawa di bawah ini berikatan ion, kecuali
…. ….
(A) Jari-jari logam alkali lebih besar dari (A) BeCI2
pada logam alkali tanah (B) SrCI2
(B) Elektronegatifitas logam alkali lebih be- (C) CaCI2
sar dari pada logam alkali tanah (D) MgCI2
(C) Titik leleh logam alkali lebih besar dari (E) BaCI2
pada logam alkali tanah
(D) Energi ionisasi logam alkali lebih besar 18. Hasil pembakaran logam magnesium di
dari pada logam alkali tanah udara adalah ….
(E) Muatan logam alkali lebih besar dari (A) Hanya MgO
pada logam alkali tanah (B) MgO dan Mg3N3
(C) MgO dan Mg2N3
14. Unsur dibawah ini yang paling elektropositif (D) Hanya Mg3N2
adalah …. (E) Mg3N2 dan Mg2N3
(A) Berelium
(B) Magnesium
(C) Kalsium
(D) Stronsium
(E) Barium
19. Di antara basa di bawah ini yang bereaksi 25. Reaksi di bawah ini yang menyatakan energy
dengan NaOH adalah …. ionisasi kedua kalsium adalah ….
(A) Be(OH)2 (A) Ca(s) → Ca2+(s) + 2e
(B) Mg(OH)2 (B) Ca(s) → Ca2+(g) + 2e
(C) Ca(OH)2 (C) Ca(g) → Ca2+(g) + 2e
(D) Sr(OH)2 (D) Ca(g) → Ca2+(g) + e
(E) Ba(OH)2 (E) Ca+(g) → Ca2+(g) + e
20. Hidroksida berikut yang sifat basanya paling 26. Magnesium nitride (Mg3N2) dibuat dengan
kuat adalah …. permanasan Mg dengan N2. Senyawa ini di-
(A) Sr(OH)2 pakai untuk pembuatan senyawa :
(B) Ba(OH)2 (A) Asam nitrat
(C) Mg(OH)2 (B) Magnesium klorida
(D) Ca(OH)2 (C) Amoniak
(E) Be(OH)2 (D) Magnesium sulfat
(E) Magnesium fosfat
21. Di antara logam-logam berikut yang dapat
bereaksi dengan air adalah, kecuali …. 27. Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah
(A) K yang sifatnya mirip dengan aluminium adalah
(B) Ca ….
(C) Fe (A) Mg
(D) Na (B) Be
(E) Ba (C) Ra
(D) Ca
22. Senyawa yang dapat membentuk endapan (E) Sr
dengan larutan H2SO4 encer adalah ….
(A) Na2CO3 28. Di dalam air unsur manakah yang paling mu-
(B) Mg(OH)2 dah dioksidasi ….
(C) BaCI2 (A) Be
(D) AICI3 (B) Li
(E) KOH (C) Mg
(D) Ca
23. Garam sulfat di bawah ini yang paling sukar (E) K
larut dalam air adalah ….
(A) BeSO4
(B) MgSO4
(C) CaSO4
(D) SrSO4
(E) BaSO4
24. Di antara senyawa di bawah ini yang tingkat

ionisasi paling rendah adalah ….
(A) BeCI2
(B) SrCI2
(C) CaCI2
(D) MgCI2
(E) BaCI2
29. 33. Air sadah yang kesadahannya dapat dihilang-

kan dengan pemanasan mengandung seny-
awa ….
(A) H2SO4
(B) MgSO4
(C) Ca(HCO4)2
(D) MgCI2
(E) Ca(HCO3)2
34. Pada suhu tertentu.

Ksp Mg(OH)2 = 3,2 x 10-11 Larutan jenuh
Larutan 2 dan 4 adalah garam klorida dan senyawa itu memiliki PH ….
….
(A) 14
(A) Mg dan Ba (B) 13
(B) Ca dan Ba (C) 12
(C) Ba dan Mg (D) 11
(D) Sr dan Ca (E) 10
(E) Mg dan Ca
35. Pada pemanasan 2,46 gram garam inggris
30. Di bawah ini beberapa mineral yang men- (MgSO4.xH2O), ternyata beratnya berkurang
gandung logam alkali tanah, kecuali …. sebanyak 1,26 gram. Jika massa atom H=1,
(A) Beril 0=16, Mg=24, S=32, maka rumus garam
(B) Olivin inggris tersebut adalah ….
(C) Gibs (A) MgSO4.9H2O
(D) Sendawa chili (B) MgSO4.7H2O
(E) Barit (C) MgSO4.5H2O
(D) MgSO4.3H2O
31. Senyawa alkali tanah yang digunakan untuk (E) MgSO4.2H2O
obat antasida adalah ….
(A) CaCO3
(B) Mg(OH)2
(C) BaSO4
(D) CaOCI2
(E) MgSO4
32. Mineral-mineral yang mengandung unsur

natrium adalah ….
(A) Kreolit
(B) Gips
(C) Hematit
(D) Pirit
(E) Magnesit
Unsur Periode 3 - Soal
01. Persamaan dari unsur-unsur periode ketiga 06. Hidroksida dari unsur periode ketiga yang
adalah …. paling bersifat asam adalah ….
(A) Tiga elektron (A) NaOH
(B) Tiga elektron valensi (B) Al(OH)3
(C) Tiga orbital (C) Si(OH)4
(D) Tiga bilangan oksidasi (D) Cl(OH)7
(E) Tiga kulit elektron (E) P(OH)5
02. Unsur-unsur Si, Cl, Mg dan P terdapat dalam 07. Jika unsur berikut terletak pada periode
periode ketiga. Urutan unsur-unsur tersebut ketiga, maka yang berlaku sebagai oksidator
dari yang paling kecil sifat pereduksinya ke terkuat adalah ….
yang paling besar adalah …. (A) 11A
(A) Si, Cl, Mg, P (B) 13B
(B) Mg, Si, Cl, P (C) 14C
(C) P, Mg, Cl, Si (D) 16D
(D) Mg, Si, P, Cl (E) 17E
(E) Cl, P, Si Mg
08. Yang paling kuat sifat logamnya adalah ….
03. Dalam suatu periode unsur yang paling kuat (A) Ar
sifat reduktornya adalah …. (B) Cl
(A) Na (C) S
(B) Mg (D) P
(C) AI (E) Al
(D) S
(E) Cl 09. Pernyataan mengenai unsur-unsur periode
ketiga yang benar adalah ….
04. Dalam satu periode dari Na ke Cl yang (A) Sifat logam Mg lebih kuat dari pada Na
bukan sifat periodic ketiga adalah …. (B) Sifat reduktor Na lebih kuat dari pada
(A) Energy ionisasi bertambah Mg
(B) Jari-jari atom mengecil (C) Energy ionisasi Mg lebih kecil dari pada
(C) Daya hantar pereduksi berkurang AI
(D) Keelektronegatifan mengecil (D) Sifat oksidator Na lebih kuat dari pada
(E) Hidroksidanya semakin asam Mg
(E) Oksida basa Mg lebih kuat dari pada
05. Unsur periode ketiga yang paling banyak di oksida Na
kulit bumi yaitu ….
(A) Mg
(B) Al
(C) Si
(D) P
(E) S
K13 Revisi Antiremed kelas 12 Kimia, Unsur Periode 3 - Soal
doc. name: RK13AR12KIM0304 version: 2016-10 | halaman 2
10. Unsur periode ketiga yang bersifat konduktor 12. Data unsur unsur periode ketiga sistem
adalah …. periodik sebagai berikut :
(A) Ar Unsur A B C
(B) Cl wujud
(C) Si suhu
(D) Al kamar padat padat padat
(E) Mg Energi
ionisasi 1012 578 789
11. Grafik yang menunjukkan harga energi Struktur molekul
ionisasi pertama unsur periode ketiga mole- poli molekul molekul
adalah .... kul atom raksa raksa
Sifat oksida asam amfoter asam
Urutan unsur-unsur menurut kenaikan
(A) nomor atomnya adalah ….
(A) A, B, dan C
(B) B, C, dan A
(C) B, A, dan C
(D) C, B, dan A
(E) C, A dan B
(B)
13. Dua tipe ionisasi dari senyawa hidroksida
unsur-unsur periode 3:
I. MOH → M+ + OH ¯
II. MOH → H+ + MO ¯
Hidroksida yang memiliki tipe ionisasi I dan
(C) II adalah ….
(A) NaOH
(B) Mg(OH)2
(C) Al(OH)3
(D) Si(OH)4
(E) S(OH)6
(D) 14. Unsur-unsur periode ketiga di alam terdapat
dalam bentuk senyawa, kecuali unsur S. Hal
ini dapat terjadi karena unsur S ….
(A) Sukar terionisasi pada suhu kamar
(B) Merupakan reduktor yang kemah
(C) Membentuk molekul poliatom yang
(E) stabil
(D) Mempunyai jari-jari atom yang besar
(E) Mempunyai afinitas yang kecil
15. Aluminium dapat bereaksi dengan asam atau 18. Diketahui atom unsur A, B, C, D, dan E
basa kuat. Jika bereaksi dengan asam kuat dengan nomor atom 11, 12,13, 15 dan 17.
akan terbentuk ion …. Pernyataan dibawah ini yang tidak benar
(A) Al 3+ adalah ….
(B) Al 2+ 1) Hidroksida unsur B merupakan basa
(C) AlO¯ kuat
(D) Al2O3- 2) Unsur D membentuk molekul polia-
(E) AlO2¯ tomik
3) Sifat oksidator D lebih kuat dari E
16. Energi ionisasi pertama magnesium lebih 4) Unsur A, B, C, D dan E terletak pada
tinggi dari pada aluminium satu perioda
SEBAB
Magnesium memiliki konfigurasi elektron 19. Bila ke dalam larutan AICI3 ditambahkan
terluar 3s2 yang lebih stabil larutan NaOH tetes demi tetes, maka ….
(A) Terbentuk endapan tetap
17. Grafik yang menunjukkan titik leleh unsur- (B) Terbentuk endapan yang kemudian larut
unsur periode ke-3 adalah … (C) Tidak terbentuk endapan
(D) Terbentuk endapan bila larutan NaOH
berlebih
(E) Terbentuk AL(OH)3 yang mudah larut
(A) dalam air
20. Unsur-unsur P,Q dan R terletak pada perioda

ketiga. Oksida unsur P dapat bereaksi
dengan asam kuat maupun dengan basa kuat.
Oksida unsur Q dalam air dapat
(B) memerahkan lakmus biru. Unsur R dapat
bereaksi dengan air menghasilkan gas
hydrogen. Susunan unsur-unsur tersebut
dalam sistem periodic dengan harga
potensial reduksi standar makin menurun
adalah ….
(C) (A) R P Q
(B) P R Q
(C) P Q R
(D) R Q P
(E) Q P R
(D)
(E)
21. Mineral yang mengandung aluminium adalah 27. Ke dalam sel elektrolisis berisi leburan NaCl
…. dengan electrode karbon dialirkan listrik
(A) Pirit selama 96,5 detik dengan kuat arus 10 amper
(B) Kreolit (Ar Na = 23). Massa logam yang mengendap
(C) Piroksit pada katode adalah ….
(D) Kalsit (A) 0,96 gram
(E) Karbit (B) 0,46 gram
(C) 0,23 gram
22. Proses pembuatan alumunium dikenal (D) 0,115 gram
sebagai proses …. (E) 0,023 gram
(A) Kamar timbal
(B) Wohler 28. Logam natrium dan magnesium dapat
(C) Hall diperoleh melalui elektrolisis garam klorida
(D) Kontak cair.
(E) Sisilia SEBAB
Pada elektrolisis larutan garam natrium
23. Untuk memperoleh belerang dari dalam klorida dan magnesium klorida di katode
tanah, dilakukan dengan menyemprotkan air terbentuk logamnya dan di anode terbentuk
panas dan uap air panas. Proses ini dikenal gas klor
dengan nama ….
(A) Sisilia
(B) Subimasi
(C) Hill
(D) Frash
(E) Kontak
24. Pada pembuatan asam sulfat menurut proses

bilik timbal, yang berfungsi sebagai
katalisator adalah ….
(A) Serbuk nikel
(B) NO
(C) NO2
(D) NO dan NO2
(E) V2O5
25. Asam pirosulfat mempunyai rumus ….

(A) H2SO3
(B) H3SO4
(C) SO3
(D) H2S2O7
(E) H2S2O3
26. Untuk mendapatkan logam aluminium dari

Al2O3 murni dapat dilakukan melalui ….
(A) pemanggangan, elektrolisis
(B) flotasi, pemanggangan
(C) flotasi, pemurnian
(D) pemurnian, elektrolisis
(E) elektrolisis
Unsur - Transisi - Periode 4 - Soal
01. Diketahui beberapa sifat sebagai berikut: 06. Ion unsur transisi yang tidak berwarna
(1) Ikatan logam kuat adalah ...
(2) Titik didih rendah (A) Sc3+
(3) Mempunyai beberapa bilangan oksidasi (B) Na+
(4) Senyawa umumnya berwarna (C) Fe3+
(5) Dapat membentuk senyawa kompleks (D) Cr3+
Yang merupakan sifat unsur transisi adalah ... (E) Co2+
(A) 1, 3, 4, 5
07. Unsur transisi berikut yang sifat paramag-
(B) 1, 2, 3, 4
netiknya terkuat adalah …
(C) 2, 3, 4, 5
(D) 1, 2, 4, 5 (A) Fe
(E) 1, 2 (B) Mn
(C) Cu
02. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, Zn (D) Co
dianggap bukan logam transisi, karena ... (E) Zn
(A) Mempunyai subkulit 3d yang berisi pe-
08. Ion unsur transisi Sc tidak berwarna,
nuh
sebab ...
(B) Membentuk ion kompleks
(C) Bersifat amfoter (A) Bilangan oksidasi +3
(D) Tidak bersifat logam (B) Mempunyai 4 kulit elektron
(E) Senyawa tidak berwarna (C) Semua elektron berpasangan
(D) Mempunyai elektron bebas
03. Unsur transisi yang bersifat diamagnetik (E) Elektron pada subkulit d tidak penuh
adalah …
09. Ion transisi Ni2+ menghasilkan warna ...
(A) Sc
(B) Ti (A) Biru
(C) Cr (B) Kuning
(D) V (C) Violet
(E) Zn (D) Hijau
(E) Merah
04. Unsur transisi periode ke empat yang sub
kulit 4s-nya tidak terisi penuh adalah … 10. Sifat peramegnetik yang paling kuat terdapat
pada ion …
(A) 24Cr dan 26Fe
(B) 25Mn dan 29Cu (A) 29Cu2+
(C) 29Cu dan 24Cr (B) 28Ni2+
(D) 29Cu dan 30Zn (C) 26Fe2+
(E) 23V dan 29Cu (D) 25Mn2+
(E) 24Cr2+
05. Dibandingkan unsur logam golongan utama,
unsur transisi mempunyai ... 11. Unsur vanadium dengan nomor atom 23,
tidak dapat membentuk senyawa …
(A) Titik lebur lebih rendah
(B) Titik didih lebih rendah (1) VCl5
(C) Daya hantar listrik lebih kuat (2) V(NO3)3
(D) Ikatan logam lebih lemah (3) VOSO4
(E) Bilangan oksidasi hanya satu saja (4) V(SO4)3
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Unsur - Transisi - Periode 4 - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0305 Doc. version : 2016-10 | halaman 2
12. Jika senyawa kompleks [Zn(NH3)4]Cl2 dila- 18. Nama ion kompleks [Fe(OH)2(H2O)4]+
rutkan ke dalam air akan terurai menghasil- adalah ...
kan... (A) ion tetraaquodihidrokso besi (III)
(A) ion Zn2+ dan ion Cl¯ (B) ion tetraaquodihidrokso besi (II)
(B) ion Zn2+, ion Cl¯ dan molekul NH3 (C) ion tetraaquodihidrokso ferat (II)
(C) ion Zn2+ dan (NH3)4Cl2 (D) ion tetraaquodihidrokso ferat (III)
(D) ion Zn (NH3)42+ dan ion Cl¯ (E) ion dihidroksotetraaquo besi (II)
(E) molekul NH3 dan Zn Cl2
19. Rumus kimia ion Ion tetraamindiklorokobalt
13. Unsur kobal dapat membentuk senyawa (III) adalah ...
kompleks, antara lain [Co(NH3)5Cl]Br2. (A) [Co(NH3)4Cl2]3+
Pernyataan yang benar untuk senyawa ini (B) [Co(NH3)4Cl2]+
adalah ... (C) [Co(NH3)4Cl2]2+
(1) bilangan koordinsi kobal = 8 (D) [Co(NH3)4Cl2]-
(2) bilangan oksidasi kobal = +3 (E) [Co(NH3)4Cl2]2-
(3) muatan ion kompleks = +3
(4) sebagai kation : [Co(NH3)5Cl]+2 20. Senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl mem-
punyai nama...
14. Senyawa komplek yang mempunyai bilangan (A) Tetraaminokloridadikloro kobalt (III)
koordinasi 4 adalah ... (B) Tetraaminodiklorokobalt (III) klorida
(A) K4Fe(CN)6 (C) Kobalt( III) tetraamindokloroklorida
(B) Cu(NH3)4SO4 (D) Tetraamonikobalt (III) dikloroklorida
(C) [Ni(NH3)6]3+ (E) Klorida diklorotetraaminokobalt (III)
(D) [Cr(NH3)5Cl]Cl2
(E) Cu3[Fe(CN)6]2 S 21. Nama yang benar dari senyawa
Fe4[Fe(CN)6]3 adalah …
15. Ion kompleks [Fe(H2O)4(SCN)2]+ mempun- (A) Besi (III) heksasianoferrat (III)
yai bilangan koordinasi ... (B) Besi (II) heksasianoferrat (II)
(A) 3 (C) Besi (III) heksasianoferrat (II)
(B) 4 (D) Besi (III) heksasianobesi (II)
(C) 5 (E) Besi (II) heksasianobesi (III)
(D) 6
(E) 7 22. Pasangan yang tidak benar tentang ion kom-
pleks dan hibridisasinya adalah ...
16. Suatu ion kompleks atom pusatnya Fe2+ (1) [Zn(NH3)4]2+, sp3
dengan 2 ligan molekul air dan 4 ligan S2O (2) [Fe(CN)6]4-, d2sp3
(A) [Fe(H2O)2(S2O3)4]6- (3) [Ag(NH3)2]+, sp
(B) [Fe(H2O)2(S2O3)2]4- (4) [Cu(NH3)4]2+, sp3
(C) [Fe(H2O)4(S2O3)4]2-
(D) [Fe(H2O)2(S2O3)4]2+ 23. Molekul hibrida d2sp3 terdapat dalam
(E) [Fe(H2O)2(S2O3)4]+ senyawa...
(A) Ag(NH3)2Cl
17. Rumus molekul ion kompleks yang tersusun (B) Cu(H2O)4SO4
dari besi dengan biloks +2, dua ligan tiosul- (C) K3Fe(CN)6
fato dan empat ligan siano adalah ... (D) Zn(NH3)4SO4
(A) [Fe(S2O3)2(CN)4]6- (E) Na3CoF6
(B) [Fe(SO3)2(CN)4]6-
(C) [Fe(SO3)2(CN)4]5-
(D) [Fe(S2O3)2(CN)4]5-
(E) [Fe(S2O3)2(CN)4]3-
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Unsur - Transisi - Periode 4 - Soal
24. Larutan 0,03 mol suatu senyawa kompleks 27. Reaksi yang tidak terjadi pada pengolahan
CoCl3.6H2O direaksikan dengan larutan Ag- bijih besi dengan proses tanur tinggi
NO3 berlebih, sehingga menghasilkan 0,09 adalah ...
mol endapan AgCl. Senyawa kompleks yang (A) CaCO3 → CaO + CO2
dimaksud adalah ... (B) CaO + SiO2 → CaSiO3
(A) [Co(H2O)5Cl]Cl2 (C) C + CO2 → 2 CO
(B) [Co(H2O)4Cl2]Cl (D) Fe2O3 + CO → Fe3O4 + CO2
(C) [Co(H2O)3Cl3]Cl2 (E) FeO + CO2 → FeCO3
(D) [Co(H2O)5Cl2]
(E) [Co(H2O)6]Cl3 28. Proses pengolahan tembaga dari bijihnya
dilakukan dengan cara …
25. Data reaksi berikut: (A) flotasi, pemanggangan dan elektrolisis
(1) 3Fe2O3(s) + CO(g)→ (B) flotasi dan pemanggangan
2Fe3O4(s) + CO2(g) (C) flotasi dan elektrolisis
(2) Fe3O4(s) + CO(g) → (D) pemanggangan dan elektrolisis
3FeO(s) + Co2(g) (E) elektrolisis
(3) FeO(s) + CO(g) →
FeO(s) + CO2(g)
(4) Fe2O3(s) + 3CO(g) →
2Fe + 3CO2(g)
(5) FeO(s) + C(s) →
Fe(s) + CO(g)
Reaksi kimia yang benar untuk memisahkan
besi dari bijih besi adalah …
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
26. Pengolahan besi baja dari besi kasar adalah ...

(A) Penambahan kadar zink dalam besi ka-
sar
(B) Pengurangan kadar timah dalam besi
kasar
(C) Pengurangan kadar karbon dalam besi
kasar
(D) Penambahan kadar karbon dalam besi
kasar
(E) Penambahan kadar timah dalam besi
kasar
Unsur Radioaktif - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0306 Doc. Version: 2016-10 | halaman 1
238 05. Pada reaksi inti:

01. Pada reaksi antara 93 U dengan neutron
238 U  sinar α  X  3 01 n
239 92
akan dihasilkan 93 Np dan partikel beta.
X adalah….
SEBAB
234
Partikel beta merupakan elektron. (A) 90 Th
(B) 236
90
Th
02. Suatu radioisotop X meluruh sebanyak
235
87,5% setelah di simpan selama 30 hari. (C) 92 U
Waktu paroh radioisotop X adalah….
(D) 239 Pu
(A) 5 hari 94
(B) 7,5 hari 240
(E) 94 Pu
(C) 10 hari
(D) 12,5 hari
(E) 15 hari 06. Proses peluruhan yang memancarkan
elektron terjadi pada….
(1)
40
19 K 40
18 Ar
27 Al(  , x) 30
03. Pada reaksi transmutasi, 13
15 P,x (2)
14
C 14
N
adalah…. 6 7
(A) Proton (3)

7
4 Be  73 Li
(B) Netron
(C) Elektron (4)
90
38 Sr  90
39 Y
(D) Positron
(E) Sinar γ 07. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu
paruh 18 hari. Jika unsur radioaktif tersebut
04. Waktu paro 210Bi adalah 5 hari. Jika mula- tersimpan selama 72 hari, maka sisa unsur
mula disimpan beratnya 40 gram, maka radioaktif tersebut adalah….
setelah disimpan selama 15 hari beratnya (A) 50%
berkurang sebanyak…. (B) 25%
(A) 5 gram (C) 12,5%
(B) 15 gram (D) 6,25%
(C) 20 gram (E) 3,12%
(D) 30 gram
(E) 35 gram
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Unsur Radioaktif - Soal
doc. name: RK13AR12KIM0306 doc.version: 2016-10 | halaman 2
08. Isotop 242

94 Pu memancarkan lima buah
partikel α dan dua buah partikel β. Isotop
yang terbentuk pada proses ini adalah….
232
(A) 94Th
(B) 220
87 Fr
247
(C) 96 Cm
(D) 244
94 Pu
222
(E) 86 Rn
09. Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram

dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan
yang benar adalah….
(1) Zn dioksidasi menjadi Zn2+
(2) volume HCl yang diperlukan 400 mL
(3) pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas
(4) gas yang dihasilkan adalah Cl2
10. Jika pada suhu tertentu waktu paruh reaksi

orde pertama 2A → 2B + C adalah 3 jam,
maka jumlah A yang terurai dalam waktu 9
jam adalah….
(A) 12,5%
(B) 25,0%
(C) 50,0%
(D) 75,0%
(E) 87,5%
11. Pemancaran positron dari suatu inti radioak-

tif disebabkan proton dalam inti berubah
menjadi….
(A) elektron
(B) neutron
(C) sinar
(D) sinar X
(E) sinar
Senyawa Turunan Alkana - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0401 Version: 2016-12 halaman 1
01. Gugus fungsi eter, aldehida, dan ester 05. CH3—CH—CH—CHF—C2H5

berturut-turut adalah .... | |
C2H5 Cl
(A) —O— ; —COOH ; —CO—
(B) —OH ; —O— ; —COO— Nama IUPAC senyawa di atas adalah ....
(C) —COO ; —CHO ; —O— (A) 2-etil-3-kloro-4,5-difluoroheptana
(D) —O— ; —CHO ; —COO— (B) 3-kloro-4,5-difluoro-2-etilheptana
(E) —CO—; —COH ; —O— (C) 3,4-difluoro-5-kloro-6-etilheptana
(D) 5-kloro-3,4-difluoro-6-metiloktana
02. Di antara senyawa berikut, yang tergolong (E) 3,4-difloro-5-kloro-6-metiloktana
eter adalah ....
(A) CH3—CH—CO—CH3 06. Nama senyawa berikut yang memenuhi
| tata nama IUPAC adalah ....
C2H5 (A) 3-butanol
(B) CH3—O—CO—CH3 (B) 2-metil-3-butanol
(C) 1,2-dipropanol
(C) (CH3)2CH—CH—C2H5
(D) etoksimetana
|
(E) 2-etoksipropana
OH
(D) CH3—CH—C2H5 07. Nama senyawa di bawah ini ....
|
OCH3 H O H
(E) CH3—CH2—CHO | || |
H3C—C—O—C—C—CH3
03. Nama IUPAC senyawa berikut adalah .... | |
OH CH3 CH3
|
CH3—C—CH—CH2—CH3 (A) 2,5-dimetil-3-pentanon
| | (B) diisopropil keton
CH3 CH—CH3 (C) diisopropil ester
| (D) isobutil propanoat
CH3 (E) isopropil isobutirat
(A) 3-isopropil-2-metil-2-pentanol 08. Nama yang benar dari

(B) 2-metil-3-isopropil-2-pentanol CH3CH(OH)CH(CH3)CH(CH3)2 adalah ....
(C) 2, 4-dimetil-3-etil-2-pentanol
(A) 2,3-dimetil-4-pentanol
(D) 3-etil-2,4-dimetil-2-pentanol
(B) 2,3-dimetil-2-pentanol
(E) 2-etil-1,1,3-trimetil-1-butanol
(C) 3,4-dimetil-2-pentanol
(D) 3,4-dimetil-2-heptanol
04. Nama senyawa
(E) 3,4,4-trimetil-2-butanol
CH3—CH—CH2—CO—CH(CH3)2
|
09. Nama yang benar dari
C2H5
CH3OCH(CH3)CH2CH3 adalah ....
adalah ....
(A) 2-etil-5-metil-3pentanon (1) sek-butoksi metana
(B) 2,6-dimetil-3-pentanon (2) 2-metoksi-butana
(C) 3,6-dimetil-4-pentanon (3) isobutil metil eter
(D) 2,5-dimetil-3-heptanon (4) sek-butil metil eter
(E) 1,1,4-trimetil-2-heksanon
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Senyawa Turunan Alkana - Soal
10. Rumus struktur untuk 4,4 – dimetil pentanal 16. Yang tergolong alkohol tersier dari senyawa-
adalah .... senyawa berikut adalah ....
(A) CH3C(CH3)2CHO (A) 2,3-dimetil-2-pentanol
(B) (CH3)3CCH2CHO (B) 2,4-dimetil-3-pentanol
(C) (CH3)2CHCHO (C) 2-metil-2-pentanol
(D) (CH3)2CHCH(CH3)CHO (D) 3-metil-2-pentanol
(E) (CH3)3C(CH2)2CHO (E) 2-metil-3-pentanol
11. Formalin adalah bahan kimia yang banyak 17. Di antara senyawa berikut yang tergolong
digunakan sebagai pengawet biologi. Bahan alkohol tersier adalah ....
tersebut mengandung senyawa karbon .... (A) 3-pentanol
(A) CH3CH2OH (B) 1,2,3-propanatriol
(B) HCHO (C) 1-propanol
(C) CH3CHO (D) 2-propanol
(D) CH3COOH (E) 2-metil-2-propanol
(E) CH3OCH3
18. 2-Propanol termasuk dalam kelompok seny-
12. Senyawa CH3CH2COCH2CH2CH3 mempun- awa karbonil.
yai nama .... SEBAB
(1) etil propil keton 2-Propanol mengandung satu atom oksigen.
(2) etil propil eter
(3) 3-heksanon 19. Pasangan rumus dan nama yang benar
(4) 3-pentanon adalah ....
(1) CH3CH2OH, etanol
13. Nama IUPAC yang tepat untuk senyawa (2) CH3CH2COOH, asam propana karbok-
CH3CH2COOCH2CH2CH3 adalah .... silat
(A) etil propanoat (3) CH3CH2COOH, asam propanat
(B) propil etanoat (4) CH3CH2COOH3, metal propil keton
(C) propil etil karbolsilat
(D) asam etana propanoat 20. Asam asetat dan propanal termasuk senyawa
(E) asam propana etanoat karbonil.
SEBAB
14. Gugus fungsi yang terdapat dalam metil pro- Asam asetat dan propanal mempunyai gugus
panoat adalah .... -CO- .
(A) -CH3
(B) -OC2H5 21. Haloalkana yang digunakan sebagai antisep-
(C) -COOH tik pada luka adalah ....
(D) -COOC2H5 (A) CHCl3
(E) -COOCH3 (B) CHl3
(C) C2H3Cl
15. Perbandingan jumlah atom karbon, hidrogen (D) CCl4
dan oksigen dalam senyawa metil propanoat (E) CHCl=CH2
adalah ....
(A) 2:4:1 22. Salah satu dari zat kimia berikut yang
(B) 2:4:2 menyebabkan kerusakan lapisan ozon di
(C) 3:6:2 stratosfer adalah ....
(D) 4:8:1 (A) CCl4
(E) 4:10:1 (B) CF2Cl2
(C) CH2Cl2
(D) CHCl3
(E) CH3Cl
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Senyawa Turunan Alkana - Soal
23. (1) metanol 29. O O

(2) etanol || //
(3) propanol H3C — C = C — C — C — OH
(4) glikol | |
(5) gliserol F Cl
Alkohol yang diperoleh sebagai hasil sampin-
gan dari industri sabun adalah ....
(A) (1) 30. O O
(B) (2) || //
(C) (3) C—CH—CH—CH—CH—C—OH
(D) (4) / | | | |
(E) (5) H3CO OH CH3 C2H5 Br
24. OCH3 O
| //
H3C — CH2 — C — CH — C
| | \
OH Cl H
25. OH
|
H3C — CH — C = CH — C — CH3
| | |
F OCH3 Br
26. O O
|| //
H3C — CH — C — CH — CH — C — H
| | ||
Br OH NH2
27. O O
\\ //
C — CH2 — CH — CH — C — OH
/ | |
HO CH3 F
28. OH
|
H2C = C — CH = CH — C ≡ CH
Isomeri - Soal
01. Senyawa 2-metil-1-pentanol berisomer 04. Di antara senyawa berikut yang bukan
dengan …. isomer dari C4H8O2 adalah ….
(A) metil propil eter (A) asam butanoat
(B) dipropil eter (B) isopropil format
(C) isopentanol (C) metil isopropil eter
(D) etil propil eter (D) metil propanoat
(E) 3-pentanol (E) asam-2-metil propanoat
02. Perhatikan struktur senyawa berikut! 05. Jumlah isomer posisi dari pentanol adalah
I. CH3—CH2—OH ….
(A) 2
O
(B) 3
||
(C) 4
II. CH3—C—CH3
(D) 6
O (E) 7
||
III. CH3—C—H 06. Jumlah isomer struktur senyawa dengan
O rumus C3H8O adalah .…
|| (A) 1
IV. CH3—C—OH (B) 2
(C) 3
O
(D) 4
||
(E) 5
V. H—C—OCH3
Pasangan senyawa yang berisomer fungsi 07. Jumlah kemungkinan persenyawaan asam
adalah …. karboksilat dan ester dengan rumus molekul
(A) I dan II C4H8O2 adalah ….
(B) I dan III (A) 2
(C) III dan IV (B) 3
(D) IV dan V (C) 4
(E) V dan III (D) 5
(E) 6
03. Di antara senyawa berikut yang bukan
isomer dari C4H10O adalah …. 08. Senyawa berikut yang merupakan isomer dari
(A) dietil eter butanal adalah ….
(B) ters-butil alkohol (A) asam butanoat
(C) dietil keton (B) metil etil keton
(D) 2-metil-2-propanol (C) metil propanoat
(E) metil propil eter (D) dietil eter
(E) metil propil keton
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Isomeri - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0501 1 Doc. Version : 2016-12 | halaman 2
09. Jumlah isomer dari C3H6Cl2 adalah .… 15. C6H12O2 adalah rumus molekul untuk
(A) 3 senyawa ….
(B) 4 (1) asam heksanoat
(C) 5 (2) etil butanoat
(D) 6 (3) asam 3-metil-pentanoat
(E) 7 (4) metil pentanoat
10. Dua senyawa berikut: 16. Senyawa berikut yang mempunyai

CH3—CH2—CH2—CH2OH dan keisomeran optis adalah .…
CH3—CH2—CHOH (A) sek-butil alkohol
| (B) butil alkohol
CH3 (C) isobutil alkohol
menunjukan keisomeran .… (D) isopropil alkohol
(A) kerangka (E) ters-butil alkohol
(B) posisi
(C) fungsional 17. Asam-asam amino berikut mempunyai
(D) geometris isomer optik aktif, kecuali ….
(E) optis
(1) alanin, NH2CH(CH3)COOH
(2) lisin, NH2(CH2)4CH(NH2)COOH
11. Senyawa yang memperlihatkan gejala optis
(3) asam glutamat, HOOC(CH2)2CH(NH2)
mempunyai .…
COOH
(A) ikatan rangkap (4) glisin, NH2CH2COOH
(B) ikatan rangkap tiga
(C) semua ikatan adalah ikatan tunggal 18. Hal yang sama antara etanol (C2H5OH) dan
(D) atom karbon asimetris dimetil eter (CH3—O—CH3) adalah .…
(E) satu gugus—OH
(A) titik didih
(B) titik beku
12. Pasangan senyawa berikut saling berisomer (C) kelarutan dalam air
gugus fungsi, kecuali …. (D) momen dipol
(A) propena dengan siklopropana (E) massa molekul relatif
(B) propanal dengan propanon
(C) etanol dengan metoksi metana 19. Di antara senyawa-senyawa berikut yang
(D) metil etanoat dengan etil metanoat mempunyai isomer geometri adalah .…
(E) propuna dengan propadiena
(1) CH2F - CH2F
(2) F2C = CCl2
13. Senyawa dengan rumus molekul C4H8 mem- (3) CHF2 - CHF2
iliki isomer struktur sebanyak …. (4) CHF = CHF
(A) 8
(B) 7 20. Pasangan isomer fungsi yang benar adalah
(C) 6 ….
(D) 5
(1) propanol dan asam propanoat
(E) 4
(2) propanon dan propanon
(3) propanal dan metil etanoat
14. Senyawa denga rumus molekul C4H6 selalu (4) asam propanoat dan metil etanoat
merupakan senyawa tak jenuh
SEBAB
Senyawa dengan rumus molekul C4H6 selalu
merupakan alkuna.
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Isomeri - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0501 1 Doc. Version : 2016-12 | halaman 3
21. Jumlah isomer struktur dari C4H8O adalah 24. Senyawa 2,3 dikloro butana tidak mempunyai
…. isomer optik
(A) 7 SEBAB
(B) 6 Dalam senyawa 2,3 dikloro butana tidak
(C) 5 terdapat atom C kiral.
(D) 4
(E) 3 25. Senyawa eter atau alkoksi alkana yang
merupakan isomer dari 2 - butanol adalah
22. Diantara senyawa di bawah ini yang ….
mempunyai isomer optik adalah ….
(1) 1 - metoksipropana
(1) CH3CH2CH(OH)COOH (2) etoksietana
(2) CH3CHClCHClCH3 (3) 2 - metoksipropana
(3) CH3CH(NH2)CH2COOH (4) 1 - etoksipropana
(4) CH3CH = CHCH3
23. Senyawa 2 - metil butana mempunyai isomer

optik
SEBAB
Dalam senyawa 2 - metil butana terdapat
satu atom C kiral.
Reaksi Senyawa Karbon - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0601 Version : 2016 halaman 1
01. Ketiga reaksi berikut: 04. Perhatikan dua persamaan reaksi senyawa
(1) CH3-CH2-CH2Br + C2H5ONa → CH3- karbon berikut.
CH2-CH2-O-CH2-CH3 + NaBr
(2) CH3-CH-CH3 + NaOH → CH3-CH =
CH2 + NaBr + H2O Br
(3) CH3 - CH = CH2 + HBr → CH3 -
CHBr - CH3
Berturut-turut merupakan reaksi:
Kedua jenis reaksi di atas berturu-turut
(A) adisi - substitusi - eliminasi adalah reaksi ....
(B) adisi - eliminasi - substitusi
(A) substitusi dan adasi
(C) substitusi - adisi - eliminasi
(B) substitusi dan eliminasi
(D) substitusi - eliminasi - adisi
(C) adisi dan substitusi
(E) eliminasi - adisi - substitusi
(D) adisi dan eliminasi
(E) eliminasi dan kondensasi
02. Reaksi berikut yang merupakan reaksi substi-
tusi adalah....
05. Alkil halida dapat dibuat dari suatu alkena
(A) CH3—CH═CH2 + Cl2 → CH3— melalui reaksi ....
CHCl—CH2Cl
(A) substitusi
(B) CH3CH(OH)—CH3 + PCl3 → CH3—
(B) adisi
CHCl—CH3 + H3PO3
(C) eliminasi
(C) CH3—CHCl—CH3 + CH3OK →
(D) polimerisasi
CH3—CH═CH2 + CH3OH + KCl
(E) kondensasi
(D) CH3—CH═CH—CH3 + HCl →
CH3—CH2—CHCl—CH3
06. Pembentukan ester dari asam karboksilat dan
(E) CH3—CH2OH + KMnO4 + H2SO4 →
alkohol termasuk jenis reaksi ....
CH3COOH + MnSO4 + H2O + K2SO4
(A) adisi
03. Di antara reaksi di bawah ini yang meru- (B) eliminasi
pakan reaksi eliminasi adalah .... (C) substitusi
(D) reduksi
(A) CH2═CH—CH3 + H2 → CH3—CH2—
(E) oksidasi
CH3
(B) CH3—CH2—CH3 + Cl2 → CH3—
07. Untuk menentukan adanya ikatan rangkap
CH2—CH2Cl + HCl
digunakan pereaksi brom. Reaksi yang terjadi
(C) nCH3—CH═CH—CH3 →
pada penentuan ini adalah reaksi ....
(—CH—CH—)n
| | (A) substitusi
CH3 CH3 (B) eliminasi
(D) CH3CH2Cl + AgOH → CH3—CH2OH (C) adisi
+ AgCl (D) oksidasi
(E) CH3—CH2OH → CH2═CH2 + H2O (E) reduksi
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Reaksi Senyawa Karbon - Soal
08. Reaksi 2 - propanol dengan asam bromida 14. Reaksi adisi HCl pada senyawa 2-metil 2-
menghasilkan 2 - bromopropana merupakan butena menghasilkan ....
reaksi .... (A) 2-kloro-3-metil-butana
(A) adisi (B) 2-kloro-2-metil-butana
(B) substitusi (C) 1-kloro-2-metil-butana
(C) eliminasi (D) 1-kloro-3-metil-butana
(D) redoks (E) 3-kloro-2-metil-butana
(E) polimerisasi
15. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara 1-
09. Reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida butena dengan HBr menggunakan katalis
termasuk reaksi .... H2O2 adalah ....
(A) adisi (A) 1-bromobutena
(B) substitusi (B) 2-bromobutena
(C) eliminasi (C) 1,2-dibromobutena
(D) oksidasi (D) 2-bromobutana
(E) reduksi (E) 1-bromobutana
10. H+/H2O 16. Jika CH2 = CH—(CH2)3—CH3 direaksikan

CH2 = CH2 → CH3CH2OH dengan HCl menggunakan katalis H2O2,
Reaksi tersebut adalah reaksi .... maka akan dihasilkan ....
(A) protonasi (A) CH3—(CH2)3—CH2(Cl)
(B) hidrolisis (B) CH3—CH(Cl)—(CH2)3—CH3
(C) substitusi (C) CH3—(CH2)2—CH(Cl)—CH2—CH3
(D) adisi (D) CH3—CH(Cl)—CH(Cl)—(CH2)2—CH3
(E) solvasi (E) CH2(Cl)—(CH2)4—CH3
11. Hasil reaksi antara 2-metil 1-butena dengan 17. Dehidrasi 1-pentanol dapat menghasilkan ....
gas klor adalah .... (A) 2-pentena
(A) 1,1-dikloro-butana (B) 1-pentena
(B) 1,2-dikloro-butana (C) 1-pentena dan 2-pentena
(C) 1,2-dikloro-2-metil-butana (D) 2-metil-1-butena
(D) 1,1-dikloro-2-metil-butana (E) 2-metil-2-butena
(E) 1,2-dikloro-3-metil-butana
18. Jika etanol direaksikan dengan KMnO4
12. Reaksi antara propena dan brom dalam laru- dalam suasana asam akan menghasilkan ....
tan karbon tetraklorida menghasilkan (A) metanal
(A) 1-bromopropana (B) dimetil keton
(B) 2-bromopropana (C) dimetil eter
(C) Siklopropana (D) dietil eter
(D) 1,2-dibromopropana (E) etanal
(E) 1,1,2,2-tetrabromopropana
19. Senyawa yang jika direaksikan dengan
13. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena K2Cr2O7 dalam suasana asam menghasilkan
yang mengikuti aturan Markovnikov metil etil keton adalah ....
adalah .... (A) 1-butanol
(A) CH2 = CH—CH3 (B) 2-butanol
(B) CH2Br—CH2—CH3 (C) asetaldehida
(C) CH3—CHBr—CH3 (D) 1,2-dihidroksibutana
(D) CH3—CH2—CH3 (E) butana
(E) CH2Br = CHBr—CH3
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Reaksi Senyawa Karbon - Soal
20. Senyawa 1-propanol dan 2-propanol dapat 25. Suatu hidrokarbon dengan rumus C6H12
dibedakan dengan cara oksidasi. menpunyai isomer geometri dan bila dioksi-
SEBAB dasi hanya menghasilkan senyawa X yang
Oksidasi 1-propanol menghasilkan propanal mudah bereaksi dengan logam kalium.
sedangkan 2-propanol tidak dapat dioksidasi. Senyawa X adalah ....
(A) asam etanoat
21. Reaksi pembakaran 2 L senyawa hidrokar- (B) asam propanoat
bon diperlukan 9 L gas oksigen dan dihasil- (C) asam butanoat
kan 6 L gas karbon dioksida, semua gas (D) asam pentanoat
diukur pada TP yang sama, senyawa hidro- (E) asam heksanoat
karbon diatas bereaksi dengan senyawa HCl
membentuk senyawa haloalkana ....
(A) 1-kloro pentena
(B) 2-kloro pentana
(C) 1-kloro propena
(D) 2-kloro propena
(E) 2-kloro propana
22. Oksidasi alkena dengan oksidator kuat

menghasilkan propanon dan asam etanoat,
alkena tersebut adalah ....
(A) CH3CHCHCH3
(B) (CH3)2CCHCH3
(C) (CH3)2CC(CH3)2
(D) C2H5(CH3)CHCH3
(E) CH3(CH2)2CHCH2
23. Oksidasi suatu alkena dengan oksidator kuat

kalium permanganat dalam suasana asam
menghasilkan asam 2-metil propanoat, CO2
dan H2O. Alkena yang dimaksud adalah ....
(A) 2-metil-propena
(B) 3-metil-2-butena
(C) 3-metil-1-butena
(D) 2-metil-1-butena
(E) 3-metil-1-pentena
24. Jika suatu alkena diokdasi dengan suatu

pengoksidasi kuat dalam suasana asam, maka
akan dihasilkan asam propandioat, asam ase-
tat, CO2 dan H2O. Alkena tersebut adalah ....
(A) 1,3-butadiena
(B) 2-metil-1,3-butadiena
(C) 1,4-heksadiena
(D) 1,3-heksadiena
(E) 3-metil-1,4-heksadiena
Identifikasi Senyawa Karbon - Soal
01. Senyawa X mempunyai sifat-sifat sebagai 05. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul
berikut : C3H8O, bereaksi dengan logam natrium
(1) titik didih relatif tinggi menghasilkan hidrogen dan dengan larutan
(2) larut sempurna dalam air, larutan kalium dikromat dalam suasana asam
bersifat netral menghasilkan propanon. Senyawa tersebut
(3) bereaksi dengan natrium membebaskan adalah ....
gas hidrogen (A) 1-propanol
Gugus fungsi dalam senyawa X adalah .... (B) 2-propanol
O (C) ppropanal
(D) dimetil eter
(A) —OH (D) —C—H (E) metil etil eter
(B) —O— (E) —NH2
O 06. Jika ke dalam 1-propanol ditambahkan
H2SO4 pekat, kemudian dipanaskan sampai
(C) —C—OH suhu 140ºC, maka akan dihasilkan ....
(A) propena
02. Sebuah zat yang optis aktif mempunyai ru- (B) 3-heksena
mus molekul C5H12O jika dioksidasikan akan (C) dipropil eter
menghasilkan aldehida. Zat itu adalah .... (D) etil metil eter
(A) etoksi propana (E) propanal
(B) 3-pentanol
(C) 2-metil-2-butanol 07. Sifat yang dapat membedakan senyawa
(D) isopentanol alkoksi alkana dengan alkanol adalah ....
(E) 2-metil-1-butanol (A) alkoksi alkana tidak dapat bereaksi den-
gan logam Na
03. Bila dibandingkan sifat-sifat eter dengan (B) alkoksi alkana lebih sukar menguap bila
alcohol yang sesuai, ternyata .... dipanaskan
(A) eter lebih mudah larut dalam air (C) alkoksi alkana mudah larut dalam air
(B) eter lebih mudah menguap (D) alkoksi alkana tidak bereaksi dengan fos-
(C) eter lebih reaktif for pentaklorida
(D) eter tidak bereaksi dengan PCI5 (E) alkoksi alkana bersifat asam
(E) eter tidak terbakar
08. Senyawa dengan rumus
O
04. Hasil utama reaksi antara etanol dengan ||
asam sulfat pekat pada suhu 130ºC adalah .... CH3—CH2—C—CH3
(A) etena Dihasilkan dari reaksi oksidasi zat A, maka
(B) etil eter zat A adalah ….
(C) etana (A) CH3—CH2—CH2CHO
(D) asam asetat (B) CH3—CH2—CHOH—CH3
(E) metil propil keton (C) CH3—CH2—O—CH2—CH3
(D) CH3—CH2—CH2OH
(E) CH3—CH2—CH2—COOH
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Identifikasi Senyawa Karbon - Soal
09. Rumus umum suatu senyawa adalah CnH2nO. 14. Pereaksi Fehling dan Tollens digunakan
Senyawa tersebut dengan larutan perak nitrat untuk mengidentifikasi senyawa yang
amoniakal menghasilkan endapan perak. mengandung gugus fungsi ....
Gugus fungsi dalam senyawa itu adalah .... (A) —O—
(A) —OH (B) —OH—
(B) —CO— (C) —COOH
(C) —CHO (D) —CHO
(D) —COOH (E) —CO—
(E) —O—
15. Aseton dan propanal merupakan senyawa
10. Senyawa dengan rumus molekul C5H10O yang ....
menghasilkan endapan merah bata dengan (1) Mempunyai rumus molekul sama
pereaksi Fehling, ada berapa kemungkinan (2) Memiliki gugus karbonil
senyawa seperti ini? (3) Saling berisomer gugus fungsi
(A) 1 (4) Dapat direduksi membentuk alkohol
(B) 2 sekunder
(C) 3
(D) 4 16. 1-propanol dan 2-propanol dapat dibedakan
(E) 5 dengan reaksi oksidasi.
SEBAB
11. Reduksi aseton menghasilkan ....
Oksidasi 1-propanol menghasilkan propanal
(A) asam asetat dan oksidasi 2-propanol menghasilkan
(B) asetaldehida propanon.
(C) propil alkohol
(D) isopropil alkohol 17. Pereaksi-pereaksi yang dapat digunakan un-
(E) etanol tuk membedakan alkanol dengan alkoksi al-
kana antara lain ....
12. Pereaksi-pereaksi yang dapat digunakan un-
(1) logam aktif natrium/kalium
tuk membedakan alkohol primer, sekunder,
(2) fosfor pentaklorida
dan tersier adalah ….
(3) larutan KMnO4 dalam suasana asam
(1) larutan KMnO4 dalam suasana asam (4) asam alkanoat
(2) pereaksi Tollens
(3) larutan K2Cr2O4 dalam suasana asam 18. Campuran yang dapat menghasilkan ester
(4) pereaksi Fehling adalah ....
(A) Propanol dengan natrium
13. Senyawa X dioksidasi membentuk senyawa
(B) Gliseril trioleat dengan natrium
Y. Jika senyawa Y dioksidasi menghasilkan
hidroksida
asam α metil valerat, maka senyawa X adalah
(C) Asam oleat dengan natrium hidroksida
….
(D) Propanol dengan fosforus triklorida
(A) CH3(CH2)2CH(CH3)CH2OH (E) Etanol dengan asam asetat
(B) CH3CH2CH2CH(CH3)CHO
(C) CH3CH2CH2CH2CH2OH
(D) (CH3)2CHCH2CH2OH
(E) CH3CH(CH3)CH2CH2CHO
19. Perhatikan gambar percobaan pembuatan 24. Suatu senyawa karbon mempunyai struktur
suatu ester di samping. Nama ester yang ter- CH 3CH 2CH(CH 3)COCH 2CH 3. Senyawa
bentuk adalah .... tersebut ....
(A) metil butirat (1) mempunyai rumus molekul C7H14O
(B) etil asetat (2) tergolong senyawa karbonil
(C) etil propionat (3) mempunyai nama IUPAC: 4-metil-3-
(D) propil etanoat heksanon
(E) propil propanoat (4) tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
maupun Tollens
25. Suatu senyawa karbon dengan rumus mole-

20. Hasil reaksi antara asam propionat dengan kul C5H12O bersifat dapat bereaksi dengan
etanol adalah .... logam kalium dan jika dioksidasi menghasil-
(A) CH3COOCH3 kan larutan yang dapat memerahkan lakmus
(B) C2H5COOC2H5 biru. Senyawa dengan sifat demikian mem-
(C) C3H7COOC2H5 punyai rumus struktur sebanyak ....
(D) C2H5COOC3H7 (A) 7
(E) C3H7COOCH3 (B) 6
(C) 5
21. Reaksi di bawah ini disebut reaksi .... (D) 4
O O (E) 3
CH3—C—OCH3 + H2O CH3—C—OH + CH3OH
26. Senyawa karbon dengan rumus C4H10O
(A) netralisasi ternyata tidak dapat bereaksi dengan logam
(B) penyabunan natrium maupun fosfor triklorida. Satu mol
(C) hidrolisis senyawa ini bila direaksikan dengan asam
(D) esterifikasi iodida berlebih akan menghasilkan io-
(E) dekomposisi dometana, 2-iodopropana, dan air. Senyawa
karbon tersebut adalah ....
22. Hidrolisis etil propionat menghasilkan ....
(A) Metoksi propana
(A) propel alkohol dan asam etanoat (B) 2-metoksi-propana
(B) asam propanoat dan etil alkohol (C) Dietil eter
(C) isopropyl alkohol dan asam etanoat (D) 2-butanol
(D) asam asetat dan asam propionat (E) 2-metil-2propanol
(E) etanol dan propanol
27. Suatu senyawa yang ber-isomer gugus fungsi
23. Suatu senyawa karbon dengan rumus mole- dengan asam propanoat dapat dibuat dengan
kul C4H10O ternyata dapat bereaksi dengan mereaksikan ….
logam natrium menghasilkan gas hidrogen.
(A) Etanol dengan asam asetat
Rumus struktur yang mungkin dari senyawa
(B) Etanol dengan metil asetat
tersebut adalah ....
(C) Metoksi metana dengan asam asetat
(1) CH3CH2CH2CH2OH (D) Asam asetat dengan natrium hidroksida
(2) CH3CH2OCH3 (E) Asam asetat dengan metil alkohol
(3) CH3CH(OH)CH2CH3
(4) CH3CH2O CH2CH3
28. Larutan hasil reaksi antara suatu senyawa 33. Suatu senyawa karbon mempunyai rumus
karbon C4H10O dengan fosfor pentaklorida molekul C4H10O. Jika senyawa tersebut
dapat mengubah lakmus biru menjadi merah. mempunyai sifat larut dalam air, dapat be-
Rumus struktur yang mungkin dari senyawa reaksi dengan logam natrium dan tidak dapat
tersebut adalah .... dioksidasi, maka nama dari senyawa tersebut
(1) CH3CH2CH(OH)CH3 adalah ....
(2) CH3CH3OCH2CH3 (A) etoksi etana
(3) CH3CH2CH2CH2OH (B) metoksi propana
(4) CH3CH2CH2OCH3 (C) 1-butanol
(D) 2-butanol
29. senyawa karbon C5H12O yang sukar larut (E) 2-metil, 2-propanol
dalam air mempunyai rumus struktur ....
(A) CH3CH2CH2CH2CH2OH 34. Suatu senyawa karbon mempunyai rumus
(B) CH3CH2CH2CH(OH)CH3 molekul C5H10O. Senyawa ini mempunyai
(C) (CH3)2C(OH)CH2CH3 sifat :
(D) CH3CH2OCH2CH2CH3 - Dapat mereduksi pereaksi Fehling
(E) CH3CH2CH2COCH3 menghasilkan endapan merah bata.
- Bila dioksidasi dapat memerahkan kertas
30. Senyawa karbon dengan rumus molekul lakmus biru
C5H12O mempunyai sifat: - mempunyai atom C a simetris
Nama senyawa karbon tersebut, adalah ....
- Larut dalam air
- Dapat bereaksi dengan logam natrium (A) 3-pentanon
- Bila dioksidasi menghasilkan senyawa yang (B) 3-metil butanon
tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling. (C) pentanal
(D) 2-metil butanal
Jumlah isomer struktur senyawa di atas
(E) 3-metil butanal
adalah ....
(A) 2 35. Senyawa karbon dengan rumus molekul
(B) 3 C4H8O2 senyawanya berbau harum. Jumlah
(C) 4 isomer struktur dari senyawa C4H8O2 yang
(D) 6 berbau harum adalah ....
(E) 8
(1) dua
(2) tiga
31. Reaksi hidrolisis isopropil valerat dalam
(3) empat
suasana basa akan menghasilkan ....
(4) lima
(1) 2-propanol (5) enam
(2) 1-propanol
(3) asam pentanoat 36. Suatu senyawa karbon dengan rumus mole-
(4) asam butanoat kul C8H14O bersifat tidak larut dalam air dan
tidak dapat bereaksi dengan logam natrium.
32. Senyawa ester dengan nama isopropil propi- Nama senyawa karbon yang mungkin
onat akan diperoleh melalui pemanasan cam- adalah ....
puran senyawa-senyawa di bawah ini dalam
(A) heksanal
suasana asam ....
(B) 2-metil, 1-pentanol
(A) asam isopropanoat dan propanol (C) 2-metil, 3-pentanon
(B) asam propanoat dan 2-propanol (D) asam heksanoat
(C) asam propanoat dan 1-propanol (E) etoksi butana
(D) asam propionate dan 3-propanol
(E) asam butanol dan asam propionat
37. Suatu senyawa dengan rumus molekul

C4H8O mempunyai sifat dapat mereduksi
pereaksi Fehling dan Tollens, bila direduksi
menghasilkan alkohol primer dan bila dioksi-
dasi menghasilkan larutan yang mengubah
lakmus biru menjadi merah. Hasil oksidasi
senyawa tersebut ber-isomer gugus fungsi
dengan senyawa ....
(A) CH3CH2COCH3
(B) CH3(CH2)2CH2OH
(C) CH3COOC2H5
(D) (C2H5)2O
(E) CH3(CH2)2COOH
38. Hasil dari reaksi CH3-CH2COOH dengan

PCl3 adalah ….
39. Hasil dari reaksi CH3CH2CHO dengan

C2H5OH adalah ….
40. Produk yang dihasilkan dari reaksi antara

propanon, logam magnesium dan etil bro-
mida dalam pelarut eter adalah ….
Benzena - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0801 Version: 2018–11 Halaman 1
01. Perhatikan persamaan reaksi benzena berikut! 05. Berikut beberapa kegunaan senyawa benzena:
(1) bahan pembuat anilina
Fe(III) (2) pengawet kayu
+ Cl 2 X + HCl
(3) bahan pembuatan semir sepatu
(4) pengawet makanan
Nama senyawa X yang dihasilkan dan jenis (5) bahan baku pembuatan peledak
reaksi tersebut adalah ….
kegunaan nitrobenzena adalah ….
(A) klorobenzena, halogenasi
(A) (1) dan (2)
(B) klorobenzena, alkilasi
(B) (1) dan (3)
(C) anilina, alkilasi
(C) (3) dan (4)
(D) anilina, halogenasi
(D) (3) dan (5)
(E) toluena, alkilasi
(E) (4) dan (5)
02. Senyawa benzena dengan rumus struktur
OH 06. Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena
memiliki nama …. yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan:
(1) asam benzoat
(A) benzenamina (2) aniline
(B) nitro benzene (3) fenol
(C) asam salisilat (4) stirena
(D) fenol senyawa yang digunakan untuk pengawet
(E) toluene makanan dan disinfektan berturut-turut ter-
dapat pada nomor ….
03. Nama yang tepat untuk senyawa turunan (A) (1) dan (3)
benzena yang mempunyai rumus struktur (B) (1) dan (4)
adalah …. (C) (2) dan (3)
(A) 2 - kloro fenol OH (D) (2) dan (4)
(B) 6 - kloro fenol (E) (3) dan (4)
(C) 1 hidroksi kloro benzena Cl
(D) 2 hidroksi kloro benzena 07. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa
(E) 6 hidroksi kloro benzena benzena:
(1) antioksidan pada minyak goreng dan
04. Berikut ini beberapa kegunaan senyawa turunan mentega
benzena sebagai: (2) obat penyakit kulit
(1) pembuatan zat warna diazo (3) disinfektan
(2) pengawet makanan (4) penghilang rasa sakit dan penurun panas
(3) obat penurun panas (5) bahan peledak
(4) bahan peledak kegunaan senyawa turunan benzena dari butil
(5) disinfektan hidroksi toluene (BHT) dan butil hidroksi
kegunaan dan senyawa asam benzoat dan fenol anisol (BHA) adalah ….
berturut-turut adalah …. (A) 1
(A) (1) dan (2) (B) 2
(B) (2) dan (3) (C) 3
(C) (2) dan (5) (D) 4
(D) (3) dan (4) (E) 5
(E) (4) dan (5)
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Benzena - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0801 Version: 2018-11 Halaman 2
11.
08. -
A B
Perhatikan kedua senyawa A dan B di atas.
Senyawa A adalah termasuk senyawa aromatik,
sedangkan B bukan senyawa aromatik.
SEBAB
Senyawa A mempunyai 6 elektron  yang dapat
beresonansi dengan muatan positif, sedangkan
senyawa B hanya memiliki 4 elektron 
12. Rumus struktur senyawa turunan benzena yang

Pasangan yang tepat antara senyawa dan berguna sebagai bahan pengawet makanan adalah
kegunaannya adalah …. ….
(A) 1 O
(B) 2 CH 3 C
(C) 3 (A) (D) H
(D) 4
(E) 5
SO 3H NH2
09. Anilin C6H7N, merupakan senyawa yang bersi- (B) (E)
fat basa lemah.
SEBAB
Atom N pada aniline masih mempunyai
O
pasangan elektron bebas yang dapat menerima C
sebuah proton dan suatu asam. (C) OH
10. Berikut kegunaan senyawa benzena:

(1) bahan baku pembuatan aspirin
(2) bahan baku asam benzoat
(3) pembuatan plastik
(4) bahan peledak
(5) antiseptik
kegunaan toluene adalah ….
(A) (1) dan (2)
(B) (1) dan (3)
(C) (2) dan (3)
(D) (2) dan (4)
(E) (4) dan (5)
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Benzena - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM0801 Version: 2018-11 Halaman 3
13. p-Xilena mempunyai struktur .... 17. Kesamaan sifat antara etanol dengan fenol
CH 3 adalah ….
CH 3 (1) mudah larut dalam air
(A) (D) (2) mempunyai gugus OH
(3) bereaksi dengan Na
(4) bersifat basa
CH 3 CH 3
18. Senyawa turunan benzena yang dapat bereaksi
(B) CH 3 dengan logam natrium adalah ….
(1) fenol
(2) toluena
O (3) asam benzoat
CH3
C
(4) xilena
(C) OH (E)
CH3
19. Reaksi pembentukan toluena dari benzena
adalah reaksi ….
(A) halogenasi
(B) sulfonasi
14. Kresol (metilfenol) mempunyai rumus struk-
(C) nitrasi
tur sebanyak ….
(D) esterifikasi
(A) 2 (E) alkilasi
(B) 3
(C) 4 20. Ester metil benzoat dapat terbentuk dari reaksi
(D) 5 antara ….
(E) 6
(A) asam benzoat dengan metanal
(B) asam benzoat dengan metanol
15. Trinitrotoluena (TNT) adalah jenis bahan pele-
(C) asam benzoat dengan natrium hodriksida
dak yang eksplosif. Jumlah atom karbon dalam
(D) fenil hidroksi metana dengan metanol
senyawa tersebut adalah ….
(E) fenil hidroksi metana dengan asam metanoat
(A) 5
(B) 6 21. Anilin C6H5-NH2, dapat terbentuk dari reaksi
(C) 7 ….
(D) 8
(A) benzena dengan ammonia
(E) 9
(B) toluen dengan ammonia
(C) fenol dengan ammonia
16. Suatu larutan bersifat basa jika dalam larutan
(D) asam benzena sulfonat dengan ammonia
tersebut mengandung ….
(E) reduksi senyawa nitrobenzena
(A) anilin
(B) toluen 22. Suatu senyawa turunan benzena dapat bereaksi
(C) fenol dengan larutan kalium permanganat menghasil-
(D) asam benzoat kan suatu larutan yang dapat memerahkan
(E) klorobenzena kertas lakmus biru. Nama yang mungkin dari
senyawa tersebut adalah ….
(A) toluena
(B) benzaldehida
(C) klorobenzena
(D) nitrotoluen
(E) asam benzoat
Polimer - Soal
01. Berikut ini merupakan beberapa jenis 04. Berikut ini tabel beberapa jenis polimer dan
monomer: monomer pembentukannya
1. C6 H5 -CH=CH2 C6H5-CH=CH2 No. Polimer Monomer
2. CH2 =CH-CH3 CH2=CH-CH3 1 Polietilena Etena
3. HCHO dan C6 H5OH C6H5OH 2 Protein Asam Amino
4. CF2 =CF CF2=CF 3 Karet Alam Isoperna
5. CHCl=CH2 CHCL=CH2 4 PVC Vinilklorida
Bakelit merupakan polimer yang terbentuk 5 Amilum Glukosa
dari monomer dari nomor .... Pasangan polimer yang terbentuk secara kon-
(A) 1 densasi adalah ....
(B) 2 (A) 1 dan 2
(C) 3 (B) 1 dan 3
(D) 4 (C) 2 dan 4
(E) 5 (D) 2 dan 5
(E) 3 dan 5
02. Rumus struktur suatu polimer sebagai berikut.
05. Sifat karet alam menjadi lebih baik jika dicam-
purkan dengan sulfur (belerang) sehingga da-
pat dihasilkan ban kendaraan bermotor seperti
CH CH n sekarang ini.
Nama polimer dan kegunaannya adalah .... Perubahan sifat tersebut disebabkan terjadinya
(A) Polistirena, styrofoam. interaksi antara karet alam dan sulfur. Fungsi
(B) Dakron, serat sintetis dari sulfur dalam memperbaiki sifat karet alam
(C) Bakelit, alat-alat listrik. adalah sebagai ....
(D) Orlon, kaos kaki. (A) Katalis
(E) Nilon, karet plastik. (B) Inisiator
(C) Aditif
03. Hasil polimer dari monomer CH2=CCl- (D) Jembatan sulfur
CH=CH2 dan CH2=CH2 adalah .... (E) Prekursor
(A) 2 C 2 2 2
06. Contoh polimer dan kegunaanya yang tepat

Cl
adalah ....
(B) 2 CH 2 2
Contoh Polimer Kegunaan pada industri

Cl
(C) CH 2 2 2
(A) Protein Kapas
(B) Selulosa Sutra
Cl
(C) Polietilena Cat
(D) 2 CH C 2 2 2
(D) Poliviniklorida Pipa plastik
Cl (E) Polistirena Ban mobil
(E) C 2 2
Cl
K13 Revisi Antiremed kelas 12 Kimia, Polimer - Soal
07. Berikut tabel yang berisi data polimer, mono- 11. Sebanyak x molekul glisina (H2N-CH2-
mer, proses pembentukan, dan kegunaannya: COOH) berpolimerisasi kondensasi mem-
No Proses bentuk senyawa polipeptida. Jika M, glisina =
Polimer Monomer Kegunaan 75 dan M, polipeptida = 930, maka ban-
. Pembuatan
yaknya x adalah ....
Tetrafloure-
1 Teflon Adisi Pelapis panci (A) 12
tilena
(B) 14
2 Amilum Propena Kondensasi Adonan kue (C) 16
3 PVC Vinilklorida Adisi Plastik (D) 18
(E) 19
Karet
4 Etena Kondensasi Ban
alam
12. Sebanyak X molekul vinil klorida ( Mr = 72,5 )
5 Protein Isopropena Kondensasi Serat Sintetis berpolimerisasi adisi membentuk PVC ( Mr =
870 ) maka nilai X adalah ....
Pasangan data yang keempatnya berhubun- (A) 10
gan secara tepat adalah .... (B) 11
(A) 1 dan 2 (C) 12
(B) 1 dan 3 (D) 14
(C) 2 dan 3 (E) 15
(D) 3 dan 5
(E) 4 dan 5
08. Senyawa yang terbentuk dari polimerisasi kon-

densasi adalah ....
(A) Karet
(B) PVC
(C) Telfon
(D) Polietena
(E) Nilon
09. Di antara monomer-monomer berikut, yang

dapat berpolimerasasi secara adisi adalah ....
(A) HOCH2CH2COOH
(B) HOOCCH2CH2CH2COOH
(C) NH2CH(CH3)COOH
(D) CH3CH2COCl
(E) CH3CH=CH2
10. Monomer pembentuk:

[CH2 - CHCl - CH2 - CHCl - CH2 - CHCl-]
adalah ....
(A) CH3-CH2Cl
(B) CH2=CHCl
(C) CH2=C(Cl)2
(D) CH2=CH-CH2Cl
(E) CH3-CH=CH2
Biomolekul - Soal
Doc. Name: RK13AR12KIM1001 Doc. Version: 2016 - 12 halaman 1
01. Data yang berhubungan dengan tepat adalah .... 03. Berikut ini data uji terhadap beberapa bahan
makanan ....
Jenis Hasil Pengamatan No Jenis Uji
Karbohidrat
Xantoprotent Amilum
(A) Galaktosa Tidak terbentuk warna
Merah-Ungu saat uji 1 Jingga Biru Kehitaman
Molisch
(B) Laktosa Diperoleh dari 2 Kuning Coklat

hidrolisis amilum den- 3 Kuning Biru Kehitaman
gan bantuan enzim
(C) Glukosa Hasil tes Fehling 4 Jingga Biru Kehitaman

menghasilkan warna
ungu
5 Jingga Coklat
(D) Sukrosa Tidak menghasilkan
CU2O dengan pereaksi Berdasarkan data tersebut maka makanan yang
Fehling mengandung inti benzena dan karbohidrat ter-
dapat pada nomor ....
(E) Amilum Tidak terjadi peruba- (A) 1 dan 4
haban warna saat be- (B) 2 dan 4
reaksi dengan iodin (C) 2 dan 5
(D) 3 dan 5
(E) 4 dan 5
02. Beberapa manfaat makromolekul dalam tubuh
sebagai berikut: 04. Berikut ini adalah manfaat dari berbagai sum-
I. Membangun dan memperbaiki jaringan ber bahan makanan untuk tubuh:
tubuh. 1. Sumber energi utama.
II. Menjadi sumber energi. 2. Katalis pada metabolisme.
III. Membantu metabolisme tubuh. 3. Antibodi.
IV. Menetralisir racun dalam tubuh. 4. Pembentuk membran sel.
V. Penentu kontrol genetika. 5. Cadangan makanan utama.
Manfaat protein dalam tubuh adalah .... Manfaat yang diberikan oleh protein adalah ....
(A) I dan II (A) 1 dan 3
(B) I dan III (B) 2 dan 3
(C) II dan III (C) 2 dan 4
(D) II dan IV (D) 3 dan 5
(E) IV dan V (E) 4 dan 5
K 13 Revisi Antiremed Kelas 12 Kimia, Biomolekul - Soal
05. Data percobaan uji protein beberapa bahan 06. Data yang berhubungan dengan tepat adalah
makanan sebagai berikut: ....
Bahan Pereaksi yang Digunakan/
makanan
Jenis Karbohidrat Hasil Identifikasi
Perubahan Warna
Biuret Xantoproteat Timbel Tidak terbentuk
(II) Asetat (A) Galaktosa warna merah ungu
saat uji molisch.
K Ungu Jingga Coklat Dipe role h dari
Kehitaman hidrolisis amilum
(B) Selulosa
L Biru Kuning Coklat dengan bantuan en-
Muda Kehitaman zim.
Hasil tes Fehling
M Ungu Jingga Coklat (C) Glukosa menghasilkan warna
Kehitaman ungu.
N Ungu Kuning Tak Tidak menghasilkan
berubah (D) Sukrosa Cu2O dengan
pereaksi Fehling.
O Biru Tak Tak
Muda berubah berubah Tidak terjadi pe-
rubahan warna saat
Bahan makanan yang berprotein yang men- (E) Amilum
bereaksi dengan io-
gandung inti benzene dan unsur belerang din.
adalah ....
(A) K dan L 07. Sesama senyawa asam amino dapat berikatan
(B) L dan N satu dengan yang lainnya. Ikatan yang terbentuk
(C) K dan M dikenal dengan nama ikatan peptida.
(D) M dan N
SEBAB
(E) L dan O
Ikatan peptida terjadi karena interaksi antara
gugus karboksilat suatu asam amino dan gugus
amina dari asam amino yang lain.
08. Makromolekul alam yang mempunyai ikatan

ester, banyak digunakan sebagai bahan makanan,
dan dapat dihidrolisis oleh lipase adalah ....
(A) Trigliserida
(B) Kolesterol
(C) Polipeptida
(D) Selulosa
(E) Amilum
09. Molekul asam amino dapat bereaksi senyawa 15. Monosakarida-monosakarida yang dapat mer-
HCl atau NaOH. eduksi larutan Fehling adalah ....
SEBAB (1) Glukosa
(2) Galaktosa
Asam amino memiliki gugus karboksil (-COOH) (3) Ribosa
dan gugus amino (-NH2). (4) Fruktosa
10. Maltosa lebih manis daripada glukosa. 16. Fruktosa mempunyai isomer optik maksimum
SEBAB sebanyak ....
(A) 2
Maltosa terbentuk dari hasil kondensasi dua
(B) 4
molekul glukosa.
(C) 8
(D) 16
11. Yang BUKAN merupakan sifat-sifat dari asam
(E) 32
amino adalah ....
(1) bersifat optis aktif kecuali glisin 17. Molekul glukosa memiliki isomer optik mak-
(2) bersifat amfoter simum sebanyak ... pasang.
(3) dapat membentuk ion Zwitter
(A) 4
(4) semuanya dapat disintesis dalam tubuh
(B) 8
(C) 16
12. Struktur DNA yang terbentuk spiral (α-helix)
(D) 32
disebabkan karena adanya ....
(E) 64
(A) ikatan kovalen antar gugus gula
(B) ikatan hidrogen antar gugus gula 18. Hasil hidrolisis suatu kertas dengan meng-
(C) ikatan kovalen antar basa nukleotida gunakan katalis asam sulfat dapat memben-
(D) gaya dipol-dipol antar basa nukleotida tuk endapan merah bata bila direaksikan
(E) ikatan peptida antar basa nukleotida dengan pereaksi Fehling.
13. Kelompok senyawa berikut yang berturut-turut SEBAB

terdiri atas monosakarida, disakarida dan polisa- Kertas mengandung selulosa yang mudah ter-
karida adalah .... hidrolisis menghasilkan fruktosa.
(A) Galaktosa, Maltosa, dan Glikogen
(B) Glikogen, Maltosa, dan Selulosa 19. Asam amino akan bermuatan positif bila laru-
(C) Laktosa, Fruktosa, dan Selulosa tannya mempunyai pH <7.
(D) Amilum, Glikogen, dan Selulosa
SEBAB
(E) Galaktosa, Maltosa dan Sukrosa
Asam amino adalah asam kuat.
14. Karbohidrat yang tergolong pentosa adalah ....
(A) Glukosa.
(B) Fruktosa.
(C) Galaktosa.
(D) Laktosa.
(E) Ribosa.
20. Minyak mempunyai perbedaan dengan lemak

dalam hal ....
(A) daya emulsinya
(B) daya panasnya
(C) jumlah atom karbonnya
(D) jenis ikatannya
(E) gugus fungsinya
21. Di antara lemak-lemak berikut, yang terwujud

padat pada suhu kamar adalah ....
(A) minyak sawit
(B) minyak sapi
(C) minyak jagung
(D) minyak kelapa
(E) minyak jarak
Antiremed Kelas 12 Kimia
Doc. Name: RK13AR12KIM01UTS Doc. Version: 2016-09| halaman 1
01. Perhatikan bagan berikut: 05. Cairan pendingin untuk mesin mobil dibuat
dengan cara melarutkan 32 mol suatu
senyawa antibeku ke dalam 5 kg air (k1 =
1,86 °C/molal) pada tekanan udara 1 atm.
Larutan ini membeku pada –11,9 °C.
Pernyataan berikut yang benar adalah ….
Larutan yang memiliki tekanan uap jenuh (1) tekanan uap cairan pendingin lebih
paling besar adalah …. rendah daripada tekanan uap air murni
(A) I (2) konsentrasi cairan pendingin tersebut
(B) II adalah 6,4 molal
(C) III (3) cairan murni zat antibeku tersebut tidak
(D) IV menghantarkan listrik
(E) V (4) titik didih cairan pendingin lebih
rendah daripada titik didih air murni
02. Tekanan jenuh uap air pada suhu 25° C
adalah 23,76 mmHg. Jika kedalaman 90 gr air 06. Jika diketahui tekanan osmosis larutan 10 g
(Mr = 18) dilarutkan 18 gr glukosa (Mr = asam benzoat, C6H5COOH, dalam benzena
180), maka penurunan tekanan uap larutan adalah 2 atm pada suhu tertentu, maka
adalah …. larutan 20 g senyawa dimernya, mempunyai
tekanan osmosis sebesar ….
(A) 23,28 mmHg
(B) 2,38 mmHg (A) 0,5 atm
(C) 0,47 mmHg (B) 1,0 atm
(D) 0,10 mmHg (C) 2,0 atm
(E) 0,02 mmHg (D) 4,0 atm
(E) 8,0 atm
03. Perbandingan Mr pelarut Y dengan Mr zat
terlarut X adalah 3:10. Jika 2 gram X 07. Persamaan reaksi redoks ion permanganat
dilarutkan dalam 90 gram zat Y dan tekanan dan ion oksalat dalam suasana basa:
uap pelarut murni Y adalah P, maka besarnya a MnO-4 + b C2O24 + c OH-  MnO2 + d CO32 + e H2O
penurunan tekanan uap larutan sebesar ….
Jika reaksi disetarakan maka harga koefisien
(A) 3/10 P a, b, c, d adalah ….
(B) 1/16 P
(A) 2, 2, 3, 4
(C) 1/25 P
(B) 2, 3, 2, 4
(D) 1/151 P
(C) 2, 3, 4, 6
(E) 1/200 P
(D) 2, 4, 3, 6
04. Konstanta kenaikan titik didih untuk (E) 2, 4, 6, 3
benzena adalah 2,53 °C/m. Jika titik didih
benzena murni adalah 80 °C, berapakah titik
didih larutan 5,0 g naftalena (C10H8) dalam
100 g benzena? (Ar : C = 12; H = 1)
(A) 81 °C
(B) 79 °C
(C) 75 °C
(D) 0,99 °C
(E) 100,99 °C
08. Diketahui reaksi autoredoks suasana basa 11. Logam Fe (Ar = 56), jika dilarutkan di dalam
sebagai berikut: asam dan direaksikan dengan KMnO4 akan
CL2 + OH-  ClO3  Cl terjadi reaksi sebagai berikut:
Fe2+ + MnO4−  Mn2+ + Fe3+
Dalam reaksi yang setara, perbandingan Jika berat Fe yang dilarutkan adalah 11,2
koefisien reaksi yang benar adalah …. gram, maka volume KMnO4 0,1 M yang
(A) Cl2 : OH− = 1 : 2 dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah ….
(B) Cl2 : Cl− = 1 : 3 (A) 120 ml
(C) OH− : ClO3− = 3 : 1 (B) 160 ml
(D) OH− : Cl− = 3 : 1 (C) 250 ml
(E) ClO3− : Cl− = 1 : 2 (D) 320 ml
(E) 400 ml
09. Mangan (II) dan ion permanganat dapat be-
reaksi membentuk MnO2 dalam larutan. 12. Diketahui persamaan reaksi redoks berikut
MnO 4 + Mn 2+  MnO 2 ini:
Reaksi diatas belum setara. Berapa massa Cu(S) + a HNO3 (aq)  b Cu(NO3)2 (aq)
kalium permanganat harus ditambahkan + c NO2 (aq) + d H2O (l)
kelarutan untuk mengendapkan 0,25 L Jika reaksi yang disetarakan, maka harga
larutan Mn2+ 0,764 M2 (Ar M = 55; K = 39; koefisien a, b, c, dan d adalah ….
O = 16)
(A) 1, 2, 2, 4
(A) 30,2 g (B) 2, 1, 2, 4
(B) 20,1 g (C) 2, 2, 1, 4
(C) 15,1 g (D) 4, 1, 2, 2
(D) 1,91 g (E) 4, 2, 1, 2
(E) 0,191 g
13. Logam natrium lebih mudah dioksidasi
10. Diketahui reaksi redoks yang belum disetara- dibandingkan dengan logam magnesium.
kan sebagai berikut: SEBAB
BrO3 + Br   H +  Br2  H 2O Kekuatan logam natrium dalam mereduksi
Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut air lebih besar dibandingkan dengan logam
adalah …. magnesium.
(1) BrO3− bertindak sebagai reduktor 14. Diketahui :
(2) 2 mol Br− tepat bereaksi dengan 0,4 mol E° Cr3+ | Cr = -0,74 V
BrO3−
(3) Br− bertindak sebagai oksidator E° Zn2+ | Zn = -0,76 V
(4) Untuk menghasilkan 48 gram Br2
diperlukan 40 gram ion Br− (Ar H = 1, Pada keadaan standar, pernyataan yang benar
O = 16, Br = 80) untuk reaksi:
3Zn(s) + 2Cr3+ (aq)  Zn2+ (aq) + 2Cr(s)
adalah ….
(1) Reaksi berlangsung spontan
(2) Potensial standar reaksi = +0,02 V
(3) Zn(s) merupakan reduktor
(4) Cr(s) merupakan oksidator
15. Jika potensial standar reduksi Cu2+ menjadi 18. Dengan menggunakan potensial elektroda
Cu = +0,34 V dan potensial standar reduksi standar di bawah ini:
Al3+ menjadi Al = -1,66 V. Jika larutan 2
Cr 2O7 (aq) + 14H (aq) + 6 e  2Cr (aq) +7H 2O
+ 3+
tembaga (II) nitrat dikemas dalam kaleng

alumunium maka …. E Ο = +1,33V
(A) tidak dapat diprediksi E Ο = -0,76V
(B) tidak terjadi reaksi Zn 2+ (aq) +2e  Zn (s)
(C) tembaga akan terkelupas di dalam kaleng diagram sel galvaninya adalah ….
(D) konsetrasi ion alumunium akan 3 2 + 2+
menurun (A) Pt(s) | Cr (aq) , Cr2O7 (aq) , H (aq) || Zn (aq) | Zn(s)
(E) alumunium akan terkelupas di dalam 3+ + 2 2+
kaleng (B) Cr(s) | Cr (aq) , H (aq) , Cr2O7 (aq) || Zn (s) | Zn (aq)
2+ + 2 3+
(C) Zn (aq) | Zn(s) , H (aq) || Cr2O7 (aq) , Cr(s) | Cr (aq)
16. Diketahui potensial standar untuk reaksi sel
2+ 2 3+
berikut: (D) Zn (s) | Zn (aq) || Cr2O7 (aq) , Cr (aq) | Pt (s)
Cu 2+ (q) + Zn (s)  Cu (s) + Zn 2+ (aq) E Ο =+1,10volt 2+ + 3+
(E) Zn (s) | Zn (aq) || H (aq) , Cr (aq) | Cr(s)
Pb 2+
(aq) + Zn (s)  Pb(s) +Zn 2+
(aq)
Ο
E =+0,63volt
Cu 2+ (q) + Pb(s)  Cu (s) +Pb2+ (aq) E Ο =+0,47volt 19. Elektrolisis larutan NaCl akan menghasilkan
Berdasarkan harga-harga potensial sel di atas (A) H2, Cl2, Na dan larutan NaOH
dapat disimpulkan bahwa ketiga logam di (B) H2, Cl2, dan Na
atas dalam urutan reduktor yang menurun, (C) H2 dan Cl2
adalah …. (D) Na dan Cl2
(A) Zn, Pb, Cu (E) H2, Cl2 dan larutan NaOH
(B) Pb, Zn, Cu
(C) Cu, Zn, Pb 20.
(D) Cu, Pb, Zn
(E) Zn, Cu, Pb
17. Data E° sel kimia adalah sebagai berikut:

A|A2+||B2+|B E°sel = +1,1 volt
A|A2+||C2+|C E°sel = +0,63 volt Perhatikan diagram di atas. Pada sel
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang manakah elektrolit hanya sebagai penghantar
benar adalah …. listrik?
(1) E°sel C|C2+|B2+|B adalah +0,47 volt (A) 1 dan 2
(2) A adalah reduktor lebih kuat (B) 1 dan 3
dibandingkan B dan C (C) 1 dan 4
(3) C adalah oksidator terkuat (D) 2 dan 3
(4) Urutan potensial reduksi standar (E) 3 dan 4
A2+|A>B2+|B>C2+|C
21. Dalam suatu proses elektrolisis, arus listrik 24. Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan meng-
1930 C dilewatkan dalam keburan suatu zat gunakan elektroda platina, ternyata
elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsur dihasilkan 1,08 g logam L. Larutan hasil
X pada katoda. Jika Ar X= 150 dan 1F= elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL
96500 C, maka ion X dapat ditulis …. larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relatif
(A) X+ logam L adalah ….
(B) X (A) 32
(C) X2+ (B) 64
(D) X2 (C) 108
(E) X3+ (D) 156
(E) 216
22. Pada sel bahan bakar arus listrik dihasilkan
dari reaksi: 25. Pada elektrolisis larutan NlSO4
menggunakan elekroda platina terbentuk
2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) endapan logam Ni sebanyak 2,95 gram (A,
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 0,193 Nl = 59) di katoda. Jika diukur pada keadaan
A (F= 96500 C/mol e), sel bahan bakar dimana 5 liter gas N2 massanya 14 gram (A,
tersebut menghabiskan H2 dengan laju …. N = 14), maka volume gas O2 yang terjadi di
(A) 1 × 10−6 g/s anoda adalah ….
(B) 2 × 10−6 g/s (A) 0,025 liter
(C) 3 × 10−6 g/s (B) 0,05 liter
(D) 4 × 10−6 g/s (C) 0,25 liter
(E) 5 × 10−6 g/s (D) 0,5 liter
(E) 5,0 liter
23. Elektrolisasi air pada STP menghasilkan 5,6
L gas Oksigen (1F = 96500 C/mol elektron).
Muatan listrik yang dialirkan pada proses
tersebut adalah ….
(A) 193000 C
(B) 96500 C
(C) 72375 C
(D) 48250 C
(E) 24125 C
Doc. Name: RK13AR12KIM01PAS Version : 2016-11 | halaman 1
01. Titik didih larutan Kl dalam air 100,26°C. 06. Kadar gas kripton di udara adalah
Jika kf air = 1,86°C/m dan Kb air = 0,52° 1,15 x 10-4%. Jika dinyatakan dalam bpj, ka-
C/m, maka titik beku larutan Kl diatas dar tersebut adalah ...
adalah ... (A) 1,15 bpj
(A) +3,72°C (B) 11,1 bpj
(B) +1,86°C (C) 115 bpj
(C) +0,93°C (D) 1150 bpj
(D) - 0,93°C (E) 11500 bpj
(E) - 1,86°C
07. Gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain
02. Suatu larutan perak nitrat yang mengandung disebabkan ...
1,70 g perak nitrat (Mr = 170 ), dalam 160 g (A) energi ionisasinya besar
air mengion sebanyak 60%. Jika Kf air (B) terletak dalam golongan VIIIA
=1,85° C/m. Maka titik beku larutan terse- (C) konfigurasi elektronnya stabil
but adalah ... (D) memiliki jumlah elektron genap
(A) -1,850° C (E) jari-jari atomnya relatif kecil
(B) -0,185° C
(C) -0,160° C 08. Unsur gas mulia sebagai hasil peluruhan dari
(D) -1,160° C unsur radium adalah ...
(E) -0,165° C (A) Neon
(B) Argon
03. Untuk mereduksi 0,6 mol ion bikromat (C) Kripton
(Cr2O7 2-)menjadi ion kromium (III) diperlu- (D) Xenon
kan elektron sebanyak ... (E) Radon
(A) 4,2 mol
(B) 3,6 mol 09. Astatin (At) adalah unsur yang terletak dalam
(C) 3,0 mol golongan halogen. Berdasarkan pengetahuan
(D) 2,4 mol tentang sifat-sifat unsur halogen lainnya, da-
(E) 1,8 mol pat diramalkan bahwa Astatin ...
(1) Merupakan padatan pada suhu kamar
04. Pada elektrolisis larutan NaCl digunakan (2) Membentuk molekul beratom dua be-
elektroda karbon, dihasilkan 4,48 liter gas. reaksi dengan natrium
Muatan listrik yang dialirkan kedalam larutan (3) Membentuk senyawa dengan rumus
sebesar ... NaAt
(A) 0,20 F (4) Mempunyai keelektronegatifan yang le-
(B) 0,10 F bih besar dari pada unsur-unsur halogen
(C) 0,05 F lainnya
(D) 0,04 F
(E) 0,02 F 10. Oksida klor dari asam hipo klorit adalah ....
(A) Cl2O
05. Jika logam timbal dicelupkan ke dalam laru- (B) ClO
tan seng sulfat, tidak akan terjadi reaksi (C) Cl2O3
SEBAB (D) Cl2O5
Logam seng kurang reaktif dibandingkan (E) Cl2O7
dengan logam timbal.
11. Jika jari-jari atom 19K = 2,31 A° dan jari-jari 16. Logam alkali tanah berikut yang dapat be-
atom 12Mg = 1,40 A°, maka jari-jari atom reaksi dengan air dingin adalah ...
unsur 20Ca yang paling mungkin adalah .... (1) barium
(A) 2,62 A° (2) stronsium
(B) 2,44 A° (3) kalsium
(C) 1,94 A° (4) magnesium
(D) 1,22 A°
(E) 0,96 A° 17. Rumus kimia belerang padat adalah ...
12. Diantara senyawa basa alkali tanah di bawah (A) S
ini yang bersifat amfoter, adalah ... (B) S2
(C) S4
(A) Ca(OH)2 (D) S6
(B) Sr(OH)2 (E) S8
(C) Be(OH)2
(D) Mg(OH)2 18. Grafik yang menyatakan hubungan Unsur-
(E) Ba(OH)2 unsur periode ketiga dengan energi ionisas-
inya adalah ....
13. Sifat yang khas dari logam aktif Na, adalah ...
(A) mempunyai nomor atom ganjil (A)
(B) merupakan reduktor kuat
(C) merupakan logam lunak
(D) bila dibakar warnanya kuning
(E) dalam air bersifat basa kuat
14. Pernyataan yang benar dari logam alkali (B)

tanah dibandingkan dengan logam alkali dari
yang seperioda, adalah ...
(A) sifat basanya lebih kuat
(B) sifat reduktornya lebih kuat
(C) lebih mudah larut dalam air (C)
(D) energi ionisasinya lebih besar
(E) jari-jari atomnya lebih besar
15. Air yang digunakan untuk mencuci di ke-

luarga Hasan dengan menggunakan sabun (D)
ternyata berbusa sedikit, setelah dipanaskan El
ternyata tidak ada perubahan, kesadahan
tersebut dapat dihilangkan dengan menam-
bahkan senyawa ...
(A) Ca(HCO5)2
(B) CaCl2 (E)
(C) Ca(OH)2 El
(D) Na2Co5
(E) Na2C2O4
19. Unsur transisi yang bersifat diamagnetik 24. Ada reaksi peluruhan : A→B→C→D .A, B
adalah ... dan C merupakan isotop radioaktif dengan
(A) Sc waktu paruh secara berturut-turut : 4,5 detik.
(B) Ti 15 hari dan 1 detik. Sedangkan D merupakan
(C) Cr nonradioaktif. Jika mula-mula A sebanyak 1
(D) V mol. Maka jumlah mol A, B, C, dan D secara
(E) Zn 30 hari secara berturut-turut adalah ...
(A) 0, 0, 0, 1 4 mol
20. Ion unsur transisi yang tidak berwarna
3
adalah ... (B) 0, 0, 0, 4 mol
(A) Sc3+
(C) 0, 0, 1 , 3 mol
(B) Na+ 4 4
(C) Fe3+
(D) 0, 1 , 0, 3 mol
(D) Cr3+ 4 4
(E) Co2+
(E) 3 , 1 ,0, 0 mol
4 4
21. Larutan 0,03 mol suatu senyawa kompleks
CoCl3. 6H2O direaksikan dengan larutan Ag- 25. Radio isotop yang digunakan untuk sterilisasi
NO3 berlebih, sehingga menghasilkan 0,09 alat-alat kedokteran adalah ...
mol endapan AgCI. Senyawa kompleks yang (A) Cs- 137
dimaksud adalah ... (B) 1- 131
(A) [Co(H2O)5Cl]Cl2 (C) Co- 60
(B) [Co(H2O)4Cl2]Cl (D) Ca- 47
(C) [Co(H2O)3Cl3]Cl2 (E) Na- 24
(D) [Co(H2O)5Cl2]
(E) [Co(H2O)6Cl3]
22. Bila 16 gram isotop radioaktif disimpan se-

lama 60 hari, sisa yang diperoleh adalah 2
gram. Waktu paruh isotop radioaktif ini
adalah ...
(A) 7,5 hari
(B) 10 hari
(C) 15 hari
(D) 20 hari
(E) 30 hari
14 14
23. Pada perubahan 6 C menjadi 7 N terjadi ...
(1) peluruhan β
(2) pemancaran n
(3) perubahan n menjadi p
(4) pemancaran positron
Doc. Name: RK13AR12KIM02PAS Version: 2017-02 | halaman 1
01. Nama yang tepat untuk senyawa: 05. Nama yang benar dari
CH3 – CH2 – CH – CH2 – OH CH3OCH(CH3)CH2CH3 adalah ....
| (1) sek-butoksi metana
CH3 – CH – C2H5 (2) 2-metoksi-butana
adalah .... (3) isobutil metil eter
(4) sek-butil metil eter
(A) 2–butil–1–butanol
(B) 2,3–dietil–1–butanol
06. Suatu senyawa organik berwujud cair pada
(C) 4–metil–3–heksanol
suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi
(D) 2–etil–3–metil–1–pentanol
Tollens tidak menghasilkan endapan
(E) isooktanol
(UMPTN 2004 Ry C Surabaya)
mengkilat menyerupai cermin, jika direduksi
menghasilkan suatu alkohol sekunder, dan
02. Penamaan yang tepat untuk senyawa berikut: sering digunakan sebagai pelarut dalam
industri. Senyawa organik tersebut adalah ....
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH – CH2 – OH
| | (A) n-heksana
CH2 CH3 (B) etanol
| (C) propanon
CH3 (D) benzaldehida
(E) etilcianoat
adalah ....
(A) 2–etil–5–metil–6–heksanol 07. Senyawa yang termasuk alkohol tersier
(B) 2,5–dimetil–1–heptanol adalah ....
(C) 2–metil–5–etil–1–heksanol (A) 2–metil–1–propanol
(D) 5–etil–2–metil–1–heksanol (B) 2–metil–2–propanol
(E) 5–metil–2–etil–1–heptanol (C) isobutil alkohol
(D) 3–metil–2–botanol
03. Nama senyawa (E) isopentil alkohol
CH3 – CH – CH2 – CO – CH(CH3)2
| 08. Senyawa yang jika direaksikan dengan
C2H5 K2Cr2O7 dalam suasana asam menghasilkan
adalah .... metil etil keton adalah ....
(A) 2–etil–5–metil–3–pentanon (A) 1–butanol
(B) 2,6–dimetil–3–pentanon (B) 2–botanol
(C) 3,6–dimetil–4–pentanon (C) asetaldehida
(D) 2,5–dimetil–3–heptanon (D) 1,2–dihidroksibutana
(E) 1,1,4–trimetil–2–heksanon (E) butana
(UMPTN 2002 Ry B)
04. Senyawa organik yang mengandung gugus
karbonil adalah senyawa ….
(1) keton
(2) aldehida
(3) ester
(4) asam karboksilat
(UMPTN 2002 Ry A)
09. X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi 14. Jika 2-bromobutana direaksikan dengan laru-
dengan natrium membentuk gas hidrogen. X tan NaOH, kemungkinan produk yang diha-
dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X silkan adalah ....
dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan (1) butanon
K2Cr2O7 dalam media asam. Senyawa X (2) 2-butena
adalah .... (3) n-butana
(A) CH3CH2COOH (4) 2-butanol
(B) CH3CH2OCH3
(C) CH3CH2CH2OH 15. Sifat-sifat suatu senyawa karbon banyak
(D) CH3CH2CH2O ditentukan oleh gugus fungsinya. Suatu
(E) CH3CH2COCH3 senyawa organik (X) mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut:
10. Di antara senyawa-senyawa berikut yang  titik didih tinggi
mempunyai isomer geometri adalah ....  larut sempurna dalam air, larutan bersi-
(1) CH2F - CH2F fat netral
(2) F2C = CCl2  bereaksi dengan natrium membebaskan
(3) CHF2 - CHF2 gas hidrogen
(4) CHF = CHF Gugus fungsi dari senyawa X tersebut
(UMPTN 2001 Ry C) adalah ....
(A) -OH
11. Jumlah isomer senyawa dengan rumus (B) -O-
molekul C3H6O adalah .... (C) -COOH
(A) 1 (D) -CO-
(B) 2 (E) -CHO
(C) 3
(D) 4 16. Produk reaksi 1,0 mol 1 heksuna dengan 2,0
(E) 5 mol HBr adalah senyawa ....
(A) 2-bromo heksena
12. Sebuah zat yang optis aktif mempunyai (B) 2,2-dibromo heksena
rumus molekul C5H12O jika dioksidasikan (C) 2,2-dibromo heksana
akan menghasilkan aldehida. Zat itu adalah (D) 2-bromo heksana
…. (E) 1,2-dibromo heksana
(A) etoksi propana
(B) 3-pentanol 17. Untuk menentukan adanya ikatan rangkap
(C) 2-metil-2-butanol digunakan pereaksi brom. Reaksi yang terjadi
(D) isopentanol pada penentuan ini adalah reaksi ....
(E) 2-metil-1-butanol (A) substitusi
(B) eliminasi
13. Senyawa dengan rumus molekul C5H10O (C) adisi
menghasilkan endapan merah bata dengan (D) oksidasi
pereaksi Fehling. Ada berapa kemungkinan (E) reduksi
senyawa seperti ini? (UMPTN 1999 Ry B)
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
18. Senyawa 3-metil-2-pentena diadisi oleh asam 20. Senyawa benzena dengan rumus struktur
bromida menurut persamaan reaksi:
CH3 – CH2 – C = CH3 – HBr → Hasil memiliki nama ....
|
CH3 (A) benzenamina
Rumus struktur dari senyawa hasil reaksi (B) nitro benzena
tersebut adalah .... (C) asam salisilat
(A) CH3 (D) fenol
| (E) toluene
H3C – C = C – CH2 – CH3
(B) CH3 21. Hasil polimer dari monomer
| CH 2 =CCl–CH=CH 2 dan CH 2 =CH 2
H3C – CH – C – CH2 – CH3 adalah ....
| | (A) [–CH2–C=CH–CH2–CH2–CH2–]n
Br H |
(C) CH3 Cl
| (B) [–CH2–CH–CH=CH–CH2–CH2–]n
H3C – CH2 – C – CH2 – CH3 |
| Cl
Br (C) [–CH=CH–CH–CH2–CH2–CH2–]n
(D) CH3 |
| Cl
H2C – CH2 – C – CH2 – CH3 (D) [–CH2–CH=C–CH2–CH2–CH2–]n
| | |
Br Br Cl
(E) CH3 (E) [–CH=C–CH2–CH=CH–CH2–]n
| |
H3C – CH – C – CH2 – CH3 Cl
| |
Br Br 22. Rumus struktur suatu polimer sebagai
berikut.
19. Berikut ini beberapa senyawa turunan
benzena yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan:
(1) asam benzoat
(2) aniline Nama polimer dan kegunaanya adalah ....
(3) fenol (A) polistirena, styrofoam
(4) stirena (B) dakron, serat sintetis
Senyawa yang digunakan untuk pengawet (C) bakelit, alat-alat listrik
makanan dan desinfektan berturut-turut (D) orlon, kaos kaki
terdapat pada nomor .... (E) nilon, karet plastik
(A) (1) dan (3)
(B) (1) dan (4)
(C) (2) dan (3)
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4)
23. Berikut tabel yang berisi data polimer, mono- 26. Berikut ini data uji terhadap beberapa bahan
mer, proses pembentukan, dan kegunaanya: makanan:
Proses Jenis Uji
No. Polimer Monomer
Pembuatan
Kegunaan No
Xantoproteat Amilum
(1) teflon tetraflouroetilena adisi pelapis panci 1 jingga biru kehitaman
2 kuning coklat
(2) amilum propena kondensasi adonan kue
3 kuning biru kehitaman
(3) PVC vinil klorida adisi plastik 4 jingga biru kehitaman
(4) karet alam etena kondensasi ban 5 jingga coklat
Berdasarkan data tersebut maka makanan
(5) protein isopropena kondensasi serat sintetis
yang mengandung inti benzene dan
Pasangan data yang keempatnya berhubun- karbohidrat terdapat pada nomor ….
gan secara tepat adalah .... (A) 1 dan 4
(A) (1) dan (2) (B) 2 dan 4
(B) (1) dan (3) (C) 2 dan 5
(C) (2) dan (3) (D) 3 dan 5
(D) (3) dan (5) (E) 4 dan 5
(E) (4) dan (5)
27. Data yang berhubungan dengan tepat
24. Makromolekul alam yang mempunyai ikatan adalah ....
ester, banyak digunakan sebagai bahan
Jenis Karbohidrat Hasil Pengamatan
makanan, dan dapat dihidrolisis oleh lipase
adalah .... (A) galaktosa
tidak terbentuk warna merah-ungu saat
uji Molish
(A) trigliserida
diperoleh dari hidrolisis amilum den-
(B) kolesterol (B) laktosa
gan bantuan enzim
(C) polipeptida
Hasil tes Fehling menghasilkan warna
(D) selulosa (C) glukosa
ungu
(E) amilum Tidak menghasilkan CU2O dengan
(D) sukrosa
pereaksi Fehling
25. Senyawa yang tersusun hanya dari atom- tidak terjadi perubahan warna saat
(E) amilum
atom karbon, hidrogen, dan oksigen bereaksi dengan iodin
adalah ....
(1) lemak
(2) protein
(3) karbohidrat
(4) DNA

Kimia 10-11-12

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kimia 10-11-12

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Model Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr - Soal

Pasangan ion dibawah ini yang memiliki

24. Suatu atom mempunyai 21 neutron dan nomor

28. The table decribes the structure of four

What are the correct values of X,Y, and Z?

29. Tembaga alam terdiri atas isotop Cu-65 (20%)

30. Galium mempunyai dua jenis isotop, yaitu

05. Bila isotop 168 O membentuk ion O2- , maka (A)

17. Kemungkinan keempat bilangan kuantum

19. Untuk atom A dan B:

20. Kedudukan elektron dalam suatu atom

22. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan

36. Jari-jari ion positif selalu lebih kecil daripada

Unsur paling mudah membentuk ion positif

38. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar

Doc. Name: RK13AR10KIM0302 version : 2016-09 | halaman 2

Doc. Name: RK13AR10KIM0302 version : 2016-09 | halaman 3

22. Jika jari-jari atom unsur-unsur 3Li, 11Na, 19K,

30. Diketahui kelektronegatifan unsur-unsur F,

31. Di antara senyawa-senyawa berikut yang

32. Leburan dari senyawa-senyawa berikut yang

33. Unsur A membentuk senyawa AF3

Doc. Name: RK13AR10KIM0402 Version : 2016-09 | halaman 1

Doc. Name: RK13AR10KIM0402 version: 2016-09 | halaman 2

11. Bentuk molekul gas metana (CH4) adalah ....

12. Jika terjadi hibridisasi sp2, maka jumlah ika-

13. Bentuk molekul BCl3 adalah ....

Doc. Name: RK13AR10KIM0501 Version: 2015-11 | halaman 2

Diantara ketiga percobaan tersebut. Mana-

12. HCl cair tidak menghantarkan listrik, sedang-

Doc name: RK13AR10KIM0601 Version: 2016-10 | halaman 2

(C) Cr2 O 72  (D) N2 menjadi NH 3

Doc name: RK13AR10KIM0601 Version: 2016-10 | halaman 3

Doc name: RK13AR10KIM0601 Version: 2016-10 | halaman 4

27. Reaksi di bawah ini merupakan reaksi re-

2. Jika ditentukan pembentuk senyawa adalah : 8. Nama Senyawa Ba3(PO4)2 adalah…….

6. Nama Senyawa SnO2 adalah ……

Doc name: RK13AR10KIM0701 Version: 2016-11 | halaman 2

Doc name: RK13AR10KIM0701 Version: 2016-11 | halaman 3

24. Setarakan reaksi di bawah ini :

02. Jika sepotong besi dibiarkan di udara

35. Unsur A dan Unsur B dapat membentuk dua

49. Jika unsur A dan B dengan berat yang sama

50. Suatu campuran gas terdiri atas 22 gram gas

01. Pernyataan berikut yang tidak benar

(A) elektron ditemukan oleh J.J. Thomson punyai ....

17. Diagram berikut menggambarkan reaksi

Doc name: RK13AR10KIM01PAS Version: 2016-11| halaman 2

14. Di antara atom atau ion dibawah ini yang

Doc name: RK13AR10KIM01PAS Version: 2016-11| halaman 3

26. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat

Doc name: RK13AR10KIM01PAS Version: 2016-11| halaman 4

Doc name: RK13AR10KIM01PAS Version: 2016-11| halaman 5

39. Di antara senyawa-senyawa berikut yang

40. Leburan dari senyawa-senyawa berikut yang

40. Diantara senyawa di bawah ini yang tidak

41. Pentana adalah hasil penjenuhan senyawa

42. Gas hidrokarbon yang dihasilkan reaksi

01. Reaksi fotosintesis mempunyai diagram seba- 03.

Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah .... (A) E1  E2

(A) 1 dan 3 10. Diketahui reaksi di bawah ini :

19. Perhatikan diagram di bawah ini :

Berdasarkan diagram di atas, hubungan