Anda di halaman 1dari 3

KONSEP ATOM DAN BILANGAN KUANTUM

01. Massa atom unsur X adalah 80. Dalam inti atom X


terdapat 46 buah neutron. Konfigurasi elektron unsur
X tersebut adalah

(A) 2 . 8 . 18 . 32 . 18 . 2
(B) 2 . 8 . 18 . 4 . 2
(C) 2 . 8 . 18 . 18
(D) 2 . 8 . 18 . 6
(E) 2 . 8 . 18 . 8

02. Dalam sistem periodik, unsur Y terletak pada periode


5 golongan IIIA. Dalam inti atom Y terdapat 66 buah
neutron. Nomor atom dan nomor massa unsur Y
berturut-turut adalah

(A) 39 dan 66
(B) 49 dan 66
(C) 49 dan 115
(D) 39 dan 105
(E) 52 dan 118

03. Suatu unsur memiliki 4 kulit dan 3 elektron valensi.


Pernyataan yang benar tentang unsur tersebut

(A) memiliki 31 proton


(B) terletak pada periode 3
(C) memiliki nomor atom 35
(D) merupakan unsur nonlogam
(E) terletak dalam golongan karbon-silikon

04. Menurut teori mekanika kuantum, kedudukan elektron


dalam atom ditentukan oleh

(A) bilangan kuantum utama


(B) bilangan kuantum azimuth
(C) bilangan kuantum magnetik
(D) bilangan kuantum spin
(E) a, b, dan c benar

05. Untuk setiap bilangan kuantum , jumlah orbital


adalah

(A)  +1
(B)  −1
(C) 2 + 1
(D) 2 − 1
(E) 2

-4- BTA / Kim-1 / 20-21


06. Susunan elektron berikut yang tidak mungkin adalah

(A) 1s2 2s2 2p6 3s1


(B) 1s2 2s2 2p6 3s1 3p3
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1

07. Nomor atom unsur klorin adalah 17, maka konfigurasi


elektron ion klorida adalah

(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2


(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

08. Spesi ion berikut ini yang paling banyak mengandung


elektron tunggal adalah

(A) Cr3+ (Z = 24)


(B) Fe3+ (Z = 26)
(C) Co2+ (Z = 27)
(D) Ni2+ (Z = 28)
(E) Zn2+ (Z = 30)

09. Jumlah orbital yang ditempati oleh pasangan elektron


dalam atom tembaga (Z = 29) adalah

(A) 11
(B) 12
(C) 13
(D) 14
(E) 15

10. Bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 60X


adalah

(A) n = 4  = 3 m = 0 s = + 12
(B) n = 4  = 3 m = 2 s = + 12
(C) n = 4  = 3 m = 3 s = + 12
(D) n = 4  = 2 m = 2 s = − 12
(E) n = 4  = 2 m = 0 s = + 12

-5- BTA / Kim-1 / 20-21


11. Unsur Y yang pada konfigurasi elektron diperoleh
elektron valensi dengan harga bilangan kuantum
n = 3,  = 2, m = +2, dan s = − 1 , mempunyai
2
nomor atom

(A) 4
(B) 20
(C) 24
(D) 30
(E) 32

12. Unsur di bawah ini yang memiliki keelektronegatifan


terbesar adalah
23
(A) 11P
27
(B) 13Q
32
(C) 16R
40
(D) 18S
56
(E) 26T

13. Konfigurasi elektron unsur X dan Y masing-masing


adalah 2.8.1 dan 2.8.7. Pernyataan yang tidak benar
mengenai unsur X dan Y dalam sistem periodik
adalah

(A) unsur X dan Y terletak seperiode


(B) jari-jari unsur X lebih besar dari Y
(C) energi ionisasi X lebih besar dari Y
(D) afinitas elektron X lebih kecil dari Y
(E) unsur X lebih mudah membentuk ion positif
dibandingkan Y

14. Jari-jari atom Al lebih besar dari jari-jari ion Al3+.


Alasan yang paling tepat tentang pernyataan tersebut
adalah

(A) jumlah proton pada Al lebih banyak dari Al3+


(B) jumlah proton pada Al3+ lebih banyak dari Al
(C) jumlah elektron pada Al lebih banyak dari Al3+
(D) jumlah elektron pada Al3+ lebih banyak dari Al
(E) jumlah lintasan elektron pada Al lebih banyak
dari Al3+

15. Unsur X dapat melepaskan 5 buah elektron. Harga


energi ionisasi pertama sampai dengan kelima unsur
X berturut-turut (dalam kJ/mol) adalah 801, 2427,
19660, 25025, dan 32826. Ion paling stabil yang
dapat dibentuk oleh unsur X tersebut adalah

(A) X+
(B) X2+
(C) X3+
(D) X4+
(E) X5+

-6- BTA / Kim-1 / 20-21

Anda mungkin juga menyukai