PERKEMBANGAN JANIN ADALAH

Perkembangan janin dimulai sejak terjadinya fertilisasi atau konsepsi, yaitu sekitar 1 – 2 minggu
setelah hari pertama menstruasi terakhir. Umur kehamilan (usia gestasi) dihitung sejak hari
pertama haid terakhir (HPHT) karena terjadinya menstruasi menandakan persiapan rahhim untuk
kehamilan. Usia janin adalah usia sebenarnya dari bayi yang sedang berkembang. Perkembangan
janin bervariasi berdasarkan kondisi ibu, namun terdapat referensi perkembangan janin normal
yang umumnya terjadi. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester; trimester pertama adalah usia
kehamilan 1 – 13 minggu, trimester kedua adalah usia kehamilan 14 – 26 minggu, dan trimester
ketiga mulai dari usia kehamilan 27 minggu sampai 38 – 42 minggu.

FUNGSI
Fungsi perkembangan janin adalah membentuk bayi yang lengkap dan sehat. Berikut adalah
tahapan perkembangan janin.

Trimester I

 Usia gestasi 1 – 2 minggu: pada kehamilan minggu pertama dan kedua belum terjadi
pembentukan janin.
 Usia gestasi 3 minggu: pada saat ini, terjadi fertilisasi atau pembentukan zigot (hasil
penyatuan dari sel telur dan sperma). Setelah itu, zigot akan membelah menjadi banyak
sel; bagian dalam kumpulan sel ini disebut embrio dan bagian luarnya akan menjadi
membran yang member nutrisi untuk janin.
 Usia gestasi 4 minggu: pada saat ini sel yang membelah cepat membentuk kumpulan sel
seperti bola (blastokista) dan membrannya mengalami penempelan ke dinding rahim.
Plasenta (ari – ari) mulai terbentuk.
 Usia gestasi 5 minggu (usia janin 1 minggu): saat ini merupakan awal mula periode
embrio (janin). Terjadi pembentukan organ – organ seperti otak, sumsum tulang
belakang, jantung, dan organ lain.
 Usia gestasi 6 minggu: pada saat ini tabung saraf janin pada bagian punggung menutup,
jantung mulai memompa darah, serta bakal tangan dan kaki mulai terbentuk.
 Usia gestasi 7 minggu: otak, wajah, hidung, dan lensa mata berkembang dengan cepat.
 Usia gestasi 8 minggu: lengan dan tungkai menjadi lebih panjang dan jari – jari mulai
terbentuk. Mata, bibir, dan hidung telah nampak.
 Usia gestasi 9 minggu: tulang – tulang jari telah terbentuk dan telinga mengalami
perkembangan.
 Usia gestasi 10 minggu: tulang tengkorak menjadi lebih bundar, leher mulai berkembang,
dan kelopak mata menutup.
 Usia gestasi 11 minggu: pada minggu ini mulai terbentuk alat kelamin.
 Usia gestasi 12 minggu: wajah bayi telah menyerupai manusia dan kuku mulai tumbuh.
 Usia gestasi 13 minggu: ginjal dan sistem kemih sudah berfungsi sehingga cairan amnion
yang tertelan janin dapat dibuang melalui ginjal. Pada kulit terbentuk rambut – rambut
halus (lanugo).
Trimester II

 Usia gestasi 14 – 16 minggu: pada saat ini terbentuk kelenjar keringat, hati dan pankreas
telah berfungsi, dan bayi telah dapat menghisap dan menelan sedikit cairan amnion.
 Usia gestasi 17 – 20 minggu: alis dan bulu mata telah tumbuh serta kulit mulai
menghasilkan suatu lapisan seperti lilin (verniks) untuk menjaga kulit dari cairan amnion.
Denyut jantung dapat terdengar dengan alat. Bayi mulai aktif bergerak.
 Usia gestasi 21 – 23 minggu: kulit menjadi lebih tebal dan lemak bertambah. Seluruh
komponen mata telah terbentuk dan organ – organ telah berfungsi.
 Usia gestasi 24 – 26 minggu: janin memiliki siklus bangun – tidur dan sedang mengalami
pematangan fungsi sistem saraf.

Trimester III

 Usia gestasi 27 – 32 minggu: penyimpanan lemak, kalsium, dan zat besi berlangsung
serta tulang –tulang telah berkembang sempurna namun masih lunak. Kelopak mata telah
dapat dibuka.
 Usia gestasi 33 – 36 minggu: janin umumnya mulai berputar sehingga kepala berada di
bawah. Pada minggu ini janin mengalami penambahan berat badan dengan cepat. Lanugo
menipis dan kulit menjadi tidak terlalu berkerut.
 Usia 37 – 40 minggu: usia gestasi 38 minggu merupakan usia kehamilan yang dianggap
tepat (aterm). Pada minggu ini kuku bertambah panjang, tunas putting tumbuh, dan paru
– paru dalam proses pematangan.