Anda di halaman 1dari 30

Review Anatomi

 Jantung berada dalam rongga


thoraks di area mediastinum
(ruang antar paru)
 Terdiri dari sisi apeks
(intercostalis 5) dan basal
(costalis 2)
 Terdiri dr 3 lapisan :
perikardium, miokardium dan
endokardium

3
Review Anatomi

4
Lapisan Jantung
 Miokardium :Terdiri atas otot jantung.
Gerakannya involunter. Miokardium
paling tebal berada pada bag apeks
dan paling tipis di basal
 Endokardium : melapisi bilik katup
jantung. Mengkilat, halus dan tipis utk
aliran darah
 Perikardium : viseral dan parietal,
menghasilkan cairan serosa kedalam
ruang antara visera dan parietal, shg
gerakannya halus saat kontraksi
5
Sistem Sirkulasi

6
Penyakit Jantung Bawaan

 Disebut juga penyakit jantung kongenital (Congenital


Heart Disease)
 Merupakan kelainan anatomis pada jantung yang
dibentuk selama dalam uterus saat trimester pertama
dan ada pada saat lahir
 di AS 8 dari setiap 1000 kelahiran bayi
 Penyebab kematian pada bulan pertama kelahiran yang
terbanyak setelah prematuritas
 Anak dengan penyakit jantung kongenital hampir
dipastikan disertai dengan kelainan kongenital lainnya
seperti fistula trakeoesofageal, kelainan ginjal
Duktus Arteriosus Persisten

 Duktus arteriosus adalah saluran yang


menghubungkan arteri pulmonalis dengan
aorta desendens pada janin
 Pada bayi normal duktus tersebut menutup
secara fungsional 10 - 15 jam setelah lahir
& secara anatomis menjadi ligamentum
arteriosum pada usia 2 - 3 minggu
 Bila tidak menutup maka disebut duktus
arteriosus persisten
 PERSISTENT DUCTUS ARTERIOSUS
Dean Handimulya UIEU 2005
Defek Septum Atrium

 Defek septum atrium (Atrial Septal Defect /


ASD) merupakan kelainan jantung bawaan
akibat adanya lubang pada septum
interatrial
 Defek septum atrium sering tidak ditemukan
pada pemeriksaan rutin karena keluhan
baru timbul pada dekade 2 - 3 & bising yang
terdengan tidak keras
Dean Handimulya UIEU 2005
Defek Septum Ventrikel

 Adalah kelainan jantung bawaan berupa


lubang pada septum interventrikular

 Lubang tersebut dapat hanya 1 atau lebih


(Swiss cheese VSD) yang terjadi akibat
kegagalan fusi septum interventrikuler
semasa janin dalam kandungan
Dean Handimulya UIEU 2005
Tetralogi Fallot

 Merupakan penyakit jantung bawaan


sianotik yang terdiri atas 4 kelainan :
– Defek septum ventrikel perimebranus
– Stenosis Pulmonal
– Overriding aorta
– Hipertrofi ventrikel kanan
Tetralogi Fallot

 Anak dengan kelainan ini akan biru sejak


lahir, karena hipoksia
 Pertumbuhan badan kurang dibandingkan
anak sebayanya
 Gejala yang khas adalah sianotik dimana anak
tiba - tiba tampak lebih biru, pernafasan lebih
cepat, keesadaran menurun & kadang -
kadang disertai kejang
 Kelainan ini mempunyai insiden tertinggi dari
keseluruhan kelainan jantung bawaan
sianotik, yaitu kurang lebih 50%
Dean Handimulya UIEU 2005
Penyakit Jantung Koroner

 Penyumbatan atau penyempitan pada


pembuluh darah koroner akibat
kerusakan lapisan dinding pembuluh
yang diikuti oleh penebalan dan
kekakuan pembuluh tersebut
(aterosklerosis)
Pembuluh Darah Koroner
Pembuluh Darah Koroner Berfungsi :
MeMemberi makan dan Oksigen ke otot- otot Jantung.

Terdiri Dari:
1. Pembuluh Darah Koroner Kiri , cabang :
kedepan : LAD ( Left Anterior Descendens Artery)
melingkar ke kiri : LCx ( Left Circumflex Artery)
2. Pembuluh Darah Koroner Kanan
( RCA = Right Coronary Artery)

Bercabang-cabang  ke dalam otot-otot jantung


Serangan Jantung
( Infark Myokard )

kematian sebagian otot jantung disebabkan


oleh terhentinya pasokan darah akibat
tersumbatnya satu / lebih pembuluh koroner
oleh gumpalan darah (trombus).

Akibat Serangan jantung


Fungsi pompa jantung ( memompakan darah
dgn segala nutrisi )  gagal
Proses Aterosklerosis yang
Progresif
Angina Tak
Plaque
Stabil

Normal
Fatty
streak
Fibrous
plaque
Athero-
sclerotic
plaque
rupture/
fissure &
thrombosis MI
}ACS
Ischemic
stroke/TIA

Critical leg
ischemia
Keluhan klinis (-)
Angina Stabil Kematian
Intermittent claudication Akibat Kardiovaskular

Bertambahnya Umur
ACS, acute coronary syndrome; TIA, transient ischemic attack
Ischaemic
Heart Disease

• Penyakit Jantung Iskemik


(IHD) - juga dikenal
sebagai penyakit arteri
koroner.
• terjadi ketika ada
penyumbatan parsial
aliran darah koroner ke
jantung.
• Jika Aliran darah benar-
benar diblokir maka infark
miokard (serangan
jantung) terjadi.
Sindroma Koroner Akut
Menggambarkan berbagai jenis manifestasi klinis
penyakit-penyakit arteri koronaria, mulai dari
angina sampai dengan infark miokard akut (IMA)
Etiologi
 Atherosklerosis
 Trombosis
 Spasme
 Disseksi Koroner
 Aneurisma
Pemeriksaan Penunjang

– Pemeriksaan EKG
– Enzim Jantung
 CK-MB
 Lactate Dehidrogenase

 Myoglobin

 Troponin T dan Troponin I

– Hemodinamik monitoring
– Echocardiografi
Endokarditis Infeksiosa/
Bakterialis
Endokarditis infeksiosa (EI) adalah infeksi mikroba
pada lapisan endotel jantung  didapatkan lesi spesifik,
berupa vegetasi yang merupakan masa dengan ukuran
bervariasi, yang dibentuk oleh platelet, fibrin, mikroba
dan sel-sel inflamasi yang saling berikatan satu sama
lain.
Infeksi paling banyak mengenai katup jantung (terutama
katup abnormal),namun dapat juga terjadi pada lokasi
defek septal (pada ASD atau VSD), arteriovenous
shunt, arterioarterial (PDA) atau koartasio aorta
Faktor Predisposisi
Endokarditis Infektif Polimikroba

Iv drug use
Central line
Prosthetic valve
Previous IE
Murmur
Dental procedure
Rheumatic disease
Miscellaneous

28/10/2019 28
Diagnosis EI
 Anamnesis  Riwayat penyakit :
- sering gejala non spesifik / asimptomatik
lemah, panas yang hilang timbul, mirip “flu”
- 75% penderita mempunyai riwayat kelainan
jantung atau kelainan katup
- 20% penyalahgunaan obat iv
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan EKG
 Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan
penunjang
 Pemeriksaan Ekokardiografi
 Pemeriksaan gigi 29

Anda mungkin juga menyukai