Anda di halaman 1dari 34

TERMINOLOGI MEDIS DAN

KODEFIKASI SISTEM
KARDIOVASKULER

DYAH ERNAWATI, S.Kep,Ns,M.Kes


SYSTEM CARDIO-VASCULAR
Word root/combining form Definisi

Aneurysm/o Pelebaran pembuluh darah setempat saja krn salah


perkembangan/kemunduran dinding pembuluh darah

Angi/o Pembuluh darah

Arter/o; arteri/o Pembuluh arteri

Arteriol/o Arteriole

Ather/o Lemak; plak kekuning-kuningan

Cardi/o Jantung
Word root/combining form Definisi

Coron/o Pembuluh jantung; pembuluh


coroner
Ech/o Bunyi
Electr/o Elektrik
My/o Otot
Phleb/o Vena
Ven/o Vena
Ventricul/o Bilik jantung/ventrikel
Struktur mayor dari cardiovascular system adl :
1. Jantung
2. Pembuluh darah (arteri, kapiler dan vena)
Root, prefix dan suffix

Root Arti Prefix Arti Suffix Arti


Ischi/o Kekurangan Brady- lambat -graph Alat untuk
/macet merekam
Sphygm/o Denyut Poly- banyak -graphy Proses
nadi perekaman
Steth/o dada Tachy- cepat -gram Hasil
rekaman;
gambar

Thromb/o Gumpalan -megaly Pembesaran


-pathy Penyakit
-sclerosis Pengerasan
-stenosis membatasi
Bagian jantung

Bagian jantung Definisi

Jantung organ pemompa besar  mempertahankan


sirkulasi darah
Atrium •Ruang  dua (kiri dan kanan) ruang jantung
(pl.atria) • serambi jantung  untuk mengumpulkan/menerima darah.

Ventrikel Rongga/bilik kecil  dua (kiri dan kanan) bilik


jantung  untuk memompa darah dari jantung.
Apex puncak dari jantung
Katup
Tricuspidalis Katup jantung  kanan  memiliki tiga gigi

Pulmonary semilunar Katup yang b/d paru-paru  terletak antara bilik


jantung kanan & arteri pulmonari.
Mitral / bikuspidalis Katup  dua gigi  antara atrium kiri dan ventrikel
kiri jantung.

Aortic Arteri terbesar dalam tubuh  antara ventrikel kiri


jantung  merupakan trunkus utama sistem arteri
sistemik
Septum sekat/pemisah antara sisi kanan dan kiri jantung.
Otot
Myocardium Lapisan tengah dinding jantung  t.d otot
jantung

Membran
Pericardium Lapisan terluar dinding jantung
Endocardium Lapisan dalam dinding jantung
Epicardium selaput jantung  menutupi bagian luar
jantung/perikardium
Jenis pembuluh Definisi
darah

Arteri Pembuluh darah  darah mengalir keluar dari jantung 


membawa darah yang mengandung oksigen
Aorta Arteri pada bilik kiri jantung  arteri terbesar
Arteri coronaria arteri dari dasar aorta  berisi otot jantung dengan darah.
Occlusion Keadaan tertutup/terhambat  misalnya : kemacetan dari arteri
koroner yang menyebabkan serangan jantung.
Vena Pembuluh darah yang mengalir ke arah jantung  membawa darah
dengan sedikit oksigen.
Vena cava Vena terbesar
Inferior: vena bagian bawah perut
Superior : b/d darah dari kepala, leher, dan thorax.

Capillary Pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena


SISTEM SIRKULASI
Sirkulasi Definisi

Circulation Peredaran; sirkulasi  seperti : gerakan aliran


darah melalui jantung dan pembuluh darah

Pulmonari Aliran darah yang menuju paru-paru  melalui


arteri pulmonari

Sistemik Aliran darah seluruh tubuh

Portal Sirkulasi darah dari traktus gastrointestinal dan


limpa melalui portal vena ke hati.
TEKANAN DARAH
Kata Definisi
Hypertensi tekanan darah tinggi

Spygmomano – meter alat untuk mengukur tekanan darah


Systolic masa kontraksi  dari ventricel.
Diastolic periode relaksasi  dari ventricel.
normal B/P untuk rentang yang dapat diterima 
systolic : 120 atau kurang, dan diastolic :
≤ 90
GANGGUAN KLNIK

Kondisi Definisi
Anemia SDM dibawah normal  Hb  simptom dari berbagai
gangguan atau penyakit

Aneurysm dilatasi dinding arteri, vena/jantung  Gangguan o/k


pelebaran pembuluh arteri

Angina Pectoris nyeri dada o/k penurunan pasokan oksigen ke otot jantung
 o/k peningkatan kegiatan atau stres

Arrhythmia irama abnormal dari denyut jantung

Arterio – pengerasan/kehilangan elatisitas dinding arteri 


mengakibatkan perlambatan aliran darah.
Sclerosis
Congenital defects Cacat bawaan
 Patent ductus cacat bawaan  abnormal lumen ductus
arteriosus
arteriosus

 Tetralogy of fallot Cacat bawaan  kompleks defek jantung


kongenital  t.d stenosis pulmoner, defek septum
interventrikular, hipertropi ventrikel kanan, dan
dextroposisi aorta

Congestive heart Sistem pemompa darah rusak  ditandai dengan


kelemahan serta retensi sodium dan air
Faiture (CHF)

Embolism Sumbatan pada arteri oleh karena embolus

Embolus benda asing (udara, lemak, jaringan, atau darah)


yang dibawa oleh darah  mengakibatkan
obstruksi pada sirkulasi
Endocarditis peradangan pada endocardium

Fibrillation kontraksi muskular o/k aktivasi spontan sel, otot atau


serat otot

Heart attack

Occlusion Penutupan dari arteri koroner  mengakibatkan


hambatan

Coronary Thrombosis Trombosis dari arteri koroner  sering mengarah ke


myocardial infark

Myocardial Infark nekrosis myocardium  o/k penurunan pasokan


darah ke myocardium
Rheumatic heart desease manifestasi sekuel dari demam reumatik,
terutama deformitas katup

Stroke (CVA) Serangan pada otak o/k pendarahan otak,


emboli, pembekuan darah atau ruptur pembuluh
darah

Thrombo phlebitis peradangan pada pembuluh vena o/k thrombus

Transient ischemic attack ( gangguan sirkulasi ke otak secara singkat karena


adanya spasme vascular  sehingga
TIA )
menyebabkan hilangnya fungsi  gejala sebelum
CVA.

Varicose vein Sumbatan vena  di kaki o/k kelainan katup b/d


pembuluh darah
ISTILAH KHUSUS
Kata Definisi
Angiography Pemeriksaan struktur pembuluh darah atau
getah bening

Angioplasty bedah plastik terhadap pembuluh darah o/k


cedera/kelainan

Anticoagulant zat yang menghilangkan /mencegah


pendarahan

Antihypertensive obat utk mengurangi/menghilangkan


tekanan darah tinggi
drugs

Bradycardia kelambatan denyut jantung  ≤ 60


Phlebotomy Insisi vena

PTCA (percutaneous Pelebaran pembuluh darah dengan sebuah balon catheter


dimasukkan melalui kulit dan dipilin ke dalam pembuluh
transluminal coronary kemudian disahkan melalui lumen dari pembuluh ke daerah
angioplasty) yang luka  balon yang meningkat untuk meratakan plak
terhadap dinding arteri

sinus rhythm irama jantung yang normal berasal di sinoatrial

tachycardia frekuensi denyut jantung meningkat/cepat

vasodilator Agent yang membuat dilatasi pembuluh darah

vasopressor Agent yang membuat konstriksi pembuluh darah

venipuncture Penusukan pada pembuluh darah dengan jarum untuk


memasukkan darah atau cairan
PENYAKIT SISTEM SIRKULASI (I00-I99)

PENGECUALIAN

• P00-P96 PERINATAL
• A00-B99 PENYAKIT INFEKSI & PARASIT TERTENTU
• O00-O99 KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFAS
• QOO-Q99 KELAINAN KONGENITAL
• E00-E90 PENYAKIT ENDOKRIN, GIZI & METABOLIK
• S00-T98 CEDERA, ........
• C00-D48 NEOPLASMA
• R00-R99 GEJALA, TANDA ..............
• M30-M36 KEL. JARINGAN IKAT SISTEMIK
• G45.- ISKEMI SEREBRAL SEMENTARA & SINDROMA TERKAIT
BLOK KATEGORI
• I00-I02 DEMAM REMATIK AKUT
• I05-I09 PENYAKIT JANTUNG REMATIK KRONIK
• I10-I15 PENYAKIT HIPERTENSI
• I20-I25 PENY. JANTUNG ISKEMIK
• I26-I28 PENY. JANTUNG PULMONER & PENYAKIT
• SIRKULASI PULMONER
• I30-I52 BENTUK LAIN PENY. JANTUNG
• I60-I69 PENY. SEREBROVASKULER
• I70-I79 PENY. ARTERI, ARTERIOL & KAPILER
• I80- .... ...............dst.
• I95-I99 PENY. SIST. SIRKULASI LAIN &
‘UNSPECIFIED’
KATEGORI
ASTERISK

8 kategori
I32*
I39*
I41*
I43*
I52*
....dst
CATATAN KHUSUS
• I01 Terdapat catatan khusus pengecualian : pd peny kronik
akibat rematik (I05-I09),kecuali jika dijumpai juga demam
rematik/tdpt bukti kekambuhan/aktivitas proses rematik. Bila ada
keraguan ttg aktivitas rematik pd saat kematian  rujuk pd aturan
mortalitas di vol 2
Kelompok Penyakit Rematik Kronik (I05-I09)
• I05 Terdapat catatan ‘inclusion’  bbrp kondisi pd katup mitral
digolongkan di kategori ini, baik dinyatakan sbg rematik ataupun
tdk
• I06 tdpt pengecualian/exlusions  bila tdk dinyatakan dlm rematik
• I07 Inclusion : baik dinyatakan sbg rematik/tdk
Exclusion : bila dinyatakan sbg non-rematik
• I09 hampir tiap kategori 4-karakter memiliki
pengecualian; perhatikan baik2 sebelum menentukan kode
Kelompok Penyakit Hipertensi : I10-I15
dikelompokkan berdasarkan penyebab
hipertensi;primer/sekunder
Kelompok Penyakit Jantung Iskemk (I20-I25)
• I20-I25 Terdapat catatan ttg durasi/interval dalam penggunaan kategori
yang bersangkutan. Pd morbiditas, durasi mengacu pd interval waktu
antara onset penyakit dan waktu saat pasien diadmisi. Sedangkan pd
mortalitas adl interval antara onset penyakit dg saat kematian
Boleh menambahkan kode untuk hipertensi, meskipun sesungguhnya
kategori ini sdh memasukkan hipertensi sbg ‘ixclusion’
• I21 Inclusion : infark miokardium yg dinyatakan sbg akut/yg berdurasi
interval 4 minggu (28 hr)/kurang sejak onset penyakit
• I23-I25 perhatikan baik2 tiap ‘inclusion’ atau ‘exclusion’
• I25 terdpt ketr ttg durasi interval utk kriteria kronik infark
Kelompok Penyakit Jantung Pulmoner (I26-I28)
• I26 Perhatikan tdpt ‘invlusion’ dan ‘exclusion’
• 127.2 dpt diberikan kode tambahan utk penyakit yg mendasari
Kelompok Penyakit Jantung Lainnya (I30-I52):
• I30.1; I33.0;I40.0 dll dpt diberikan kode tambahan utk agen
penyebab penyakit sesuai kategori B95-B97
• I34-I36 kelainan katup yg non-rematik
• I42.7 dpt diberikan kode tambahan dari BAB XX utk penyebab
luar penyakit
Kelompok Penyakit Cerebrovaskuler (I60-I69)
tdpt ‘inclusion’ yg menyatakan bahwa kategori ini sdh tmsk
adanya hipertensi, namun bila diinginkan dpt ditambahkan kode
utk identifikasi hipertensi. Namun perhatikan pula ‘exclusion’
• I63 tmsk pula oklusi dan stenosis arteria cerebral yg berakibat
infark
• I65 tdk meliputi oklusi dan stenosis yg tdk menimbulkan infark
• I69 tdpt catatan khusus ; kategori ini digunakan utk menunjukkan
kondisi2 pd I60-I67 sbg penyebab, sdgkan kondisinya sendiri
terklasifikasi di kategori lain. Ingat definisi ‘sequelae’
Kelompok penyakit arteri, arteriola dan kapiler
(I70-I79)
• I70 perhatikan ‘inclusion’ ttg istilah lain yg
tmsk dlm kategori atherosclerosis, dan
‘exclusion’ yg mengecualikannya
• 177.2 perhatikan pengecualian utk rupture
arteri akibat trauma/cedera
Kelompok penyakit vena, pembuluh limfatik,dll (I80-I89)
• I80 bs ditambahkan kode sebab luar (BAB XX) bila disebabkan
obat/zat kimia (drug-induced)
• I82 Perhatikan ‘exclusions’ pd kategori ini
• I83 perhatikan kategori 4 karakter yg berbeda, t’gtg ada/tdknya
ulkus dan inflamasi
Kelompok penyakit lain / tak spesifik pd sistem sirkulasi (I95-I99)
• I95.2 bs ditambahkan kode sebab luar (BAB XX) jika
diinginkan, utk identifikasi obatnya
KEKHUSUSAN BAB

BAB III
PENYAKIT DARAH, ORGAN PEMBENTUK DARAH, DAN
KELAINAN TERTENTU MENYANGKUT MEKANISME
IMMUN
(D50-D89)
PENGECUALIAN
1. Penyakit Otoimmun (sistemik) NOS (M35.9)
2. Kondisi ttt berawal pada masa perintal (P00-P96)
3. Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas (O00-O99)
4. Malformasi congenital, deformasi dan abnormalitas kromosom (Q00-Q99)
5. Penyakit Endokrin, Nutrisi dan Metabolik (E00-E90)
6. Penyakit HIV
7. Cedera, keracunan, dan akibat lain ttt dari sebab luar (S00-T98)
8. Neoplasma (C00-D48)
9. Gejala, tanda serta temuan abnormal klinik dan laboratorik, NEC (R00-R99)
BLOK KATEGORI
• D50-D53 Anemia Nutrisional
• D55-D59 Anemia Hemolitik
• D60-D64 Anemia Aplastik dan Anemia lainnya
• D65-D69 Defek koagulasi, purpura dan kondisi hemoragik
lainnnya
• D70-D77 Penyakit darah dan organ pembentuk darah lainnya
• D80-D89 Kelainan ttt menyangkut mekanisme immune
KATEGORI ASTERISK

• D63* Anemia dalam penyakit kronis terklasifikasikan di


tempat lain

• D77* kelainan lain dari darah dan organ pembentuk darah


pada penyakit yangterklasifikasikan di tempat lain.
NOTE

• Beberapa kategori tdp note/ctt tentg penggunaan Bab XX


• Kategori D80-D89 tdp exclusions : HIV (B20-B24), system
autoimmune dan gangguan fungsi PMN (polimorfonuklear)
LATIHAN SOAL /
PRAKTIKUM

PADA BUKU MODUL


Selamat belajar,
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai