Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1

Seorang perempuan usia 75 tahun mengeluh sering buang air kecil dan tidak bisa menahan
kencing sehingga sering terbangun pada malam hari, ketika menuju kamar mandi air
kencingnya sudah berceceran. Observasi perawat kondisi rumah penuh dengan perabot,
lantai kamar mandi licin, ruangan kurang penerangan, dan jarak kamar ke kamar mandi
sekitar 10 meter. Pengkajian lebih lanjut didapatkan lansia mengungkapkan malu karena
sudah tua dan tidak bisa mengontrol kencing.

Pertanyaan
1. Apa yang perlu dikaji lebih lanjut?
2. Bagaimana analisis masalah pada kasus?
3. Apa diagnosa keperawatan yang muncul?
4. Tentukan rencana intervensinya!

Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1. DS: Inkontinensia urine Perubahan struktur
 Pasien mengeluh sering fungsional kandung kemih
buang air kecil (degeneratif)
 Pasien mengeluh tidak bisa
menahan kencing
 Pasien mengeluh sering Perubahan otot urinar
terbangun pada malam hari
 Pasien mengeluh ketika
menuju ke kamar mandi Gangguan kontrol
kencingnya sudah berkemih
berceceran
 Pasien mengungkapkan
malu karena tidak bisa Defisiensi tahanan
mengontrol kencing uretra dan tekanan
dalam kandung kemih
DO: meningkat
 air kencing berceceran saat
menuju kamar mandi
Inkontinensia urine
fungsional
Inkontinensia urine fungsional berhubungan dengan kelemahan struktur panggul
Tujuan:

NOC NIC
Perawatan Diri: Eliminasi Bantuan Perawatan Diri: Eliminasi
Skala outcome 1 2 3 4 5 1. Membuat jadwal aktivitas terkait eliminasi
Merespon saat kandung kemih penuh 2. Sediakan alat bantu
dengan tepat waktu 3. Instruksikan pasien mengikuti jadwal aktivitas terkait eliminasi
Sampai ke toilet antara dorongan atau
hampir keluarnya urine Perawatan Inkontinensia Urine
Mengosongkan kandung kemih 1. Identifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab
Mengelap sendiri setelah buang urine inkontinensia
Keterangan: 2. Jelaskan penyebab terjadinya inkontinensia dan rasionalisasi
1 = sangat terganggu setiap tindakan
2 = banyak terganggu 3. Modifikasi pakaian dan lingkungan untuk mempermudah
3 = cukup terganggu akses ke toilet
4 = sedikit terganggu 4. Bantu pasien untuk memilih diapers atau popok kain yang
5 = tidak terganggu sesuai untuk penanganan sementara
5. Berikan umpan balik positif jika inkontinensia membaik
Kontinensia Urine 6. Batasi intake cairan 2 sampai 3 jam sebelum tidur
Skala outcome 1 2 3 4 5
Mengenali keinginan untuk berkemih Latih Kandung Kemih
Menjaga pola berkemih yang teratur 1. Pertimbangkan kemampuan untuk mengenali dorongan
Respon berkemih sudah tepat waktu pengosongan kandung kemih
Menuju toilet diantara waktu ingin 2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi pola inkontinensia
berkemih dan benar-benar ingin segera 3. Tetapkan jadwal interval berkemih awal berdasarkan pola
berkemih berkemih
4. Gunakan kekuatan sugesti misalnya penggunaan air yang
Memulai dan menghentikan aliran urine
megalir atau menyiram toilet untuk membantu pasien
Mengosongkan kantong kemih
mengosongkan kandung kemih
sepenuhnya
Keterangan: 5. Ajarkan pasien untuk secara sadar menahan urine sampai
1 = sangat terganggu sesuai jadwal eliminasi
2 = banyak terganggu
3 = cukup terganggu
4 = sedikit terganggu
5 = tidak terganggu

Anda mungkin juga menyukai