ATMOSFER

WAODE RASNAWATI KAWASA

Mahasiswa ilmu lingkungan,Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan,Universitas Halu

Oleo

Email: rasnawati2001@gmail.com

WAODE RASNAWATI KAWASA

Abstrak

Bagi kita atmosfer merupakan bagian Bumi yang paling penting, Karena keberadaan
atmosfer itulah kita bisa bernapas.Atmosfer Bumi mengandung Nitrogen (78,17%),Oksigen
(20,97%), Argon (0,90%), Karbondioksida (0,04%), uap air dan gas lainnya. Atmosfer
memiliki beberapa lapisan dan tiga sifat serta kelembapan udara di atmosfer bumi.Jurnal ini
bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang atmosfer.

Kata Kunci : atmosfer,efek rumah kaca,magnetosfer

Abstract

For us the atmosphere is the most important part,because of the existence of the atmosphere
that we can brethe. Earth's atmosphere consists of Nitrogen (78.17 %), Oxygen (20.97 %),
Argon (0.90%), Carbon dioxide ( 0.04 %), water vapor, and other gases.The atmosphere has
several layers and three properties and humidity in the earth’s atmosphere.This jurnal aims to
provide knowledge about the atmosphere.

Keywords: atmosphere,greenhouse effect,magnetosphere

I. PENDAHULUAN

Bumi memiliki lapisan gas yang disebut
atmosfer yang berada pada ketinggian 0
km hingga 560 km dari atas permukaan
bumi.Atmosfer tersusun atas beberapa
lapisan yang dapat dibedakan berdasarkan
karakteristik seperti komposisi gas, suhu,
dan tekanan. Transisi antara lapisan yang
satu dengan yang lain berlangsung
bertahap. Sebagai media lingkungan,
atmosfer berfungsi untuk menampung
berbagai macam gas
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia
seperti Oksigen, Karbon dioksida, dan uap
air. Keberadaan berbagai macam gas
tersebut apabila sesuai kadar maka tidak
akan berpengaruh banyak terhadap
aktivitas manusia namun sebaliknya
apabila keberadaan gas-gas tersebut
melebihi ukuran yang seharusnya maka
dikhawatirkan dapat membahayakan umat
manusia dan kehidupan di Bumi.
Atmosfer tidak hanya berguna untuk
bernapas saja. Atmosfer juga melindungi
Bumi dari radiasi Matahari yang
berbahaya. Atmosfer juga melindungi
Bumi apabila ada benda-benda berbahaya
lain di ruang angkasa yang jatuh. Atmosfer
melindungi kita dari meteoroid yang jatuh
dari luar angkasa. Sebelum sampai di
permukaan Bumi, meteor telah terbakar
karena bergesekan dengan udara yang ada
di atmosfer. Selain itu,
atmosfer membuat suhu di Bumi tetap
hangat dan nyaman untuk ditinggali.
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan.
Semakin tinggi atmosfer kerapatan dan
suhunya semakin rendah. Jika sekali waktu
kamu pergi ke puncak gunung maka kamu
akan bernapas lebih berat daripada di
lereng gunung.Maksud dari pembuatan
jurnal ini adalah untuk mengetahui apa itu
atmosfer.

II. PEMBAHASAN

A. 1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang
berfungsi melindungi bumi dan merupakan
reaktor sangat besar tempat terjadinya
berbagai reaksi antara berbagai unsur dan
senyawa yang diemisikan dari berbagai
kegiatan di Bumi. Atmosfer terdiri atas
beberapa lapisan. Semakin tinggi atmosfer
kerapatan dan suhunya semakin rendah.
Jika sekali waktu kamu pergi ke puncak
gunung maka kamu akan bernapas lebih
berat daripada di lereng gunung.
b. Tidak mempunyai batas mendadak,
tetapi menipis lambat laun dengan
menambah ketinggian.
c. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak
dapat dirasakan, tidak dapat diraba
(kecuali bergerak sebagai angin)
3. Lapisan Atmosfer
Lapisan atmosfer terbagi menjadi enam
lapisan yaitu : troposfer, stratosfer,
mesosfer,termosfer, ionosfer, dan eksosfer.

Pada ketinggian 50 kilometer terdapat

lapisan penting yang disebut dengan ozon.
Ozon melindungi manusia dari cahaya 4. Kandungan Udara Atmosfer
ultaviolet (UV). Ozon terbuat dari tiga
buah atom oksigen. Saat cahaya ultraviolet Gas (zat) Berat Jumlah
menumbuk oksigen (O2) maka O2 Molekul (Komposis
terpecah menjadi dua buah atom oksigen i)
(2 buah O).Saat sebuah atom oksigen
bersentuhan dengan oksigen (O2), Nitrogen (N2) 28.016 78,07%
terbentuklah ozon (O3). Sebaliknya, saat Oksigen (O2) 32.000 20,95
cahaya ultraviolet menumbuk ozon (O3) %
Argon (Ar) 39.94 0,93
maka ozon terpecah menjadi oksigen (O2) 0 %
dan sebuah atom oksigen. Uap air (H2O) 18.020 0-4%
Karbondioksida(C 44.01 325
O2) 0 ppm
2. Sifat Atmosfer Bumi Neon (Ne) 20.180 18
ppm
Helium (He) 4.000 5 ppm
a.Selimut gas tebal yang secara
Krypton (Kr) 83.700 1 ppm
menyeluruh menutupi Bumi sampai Hidrogen (H2) 2.020 0,5 ppm
ketinggian 560 km dari permukaan Bumi Ozon (O3) 48.000 0-12 ppm

5. Kelembaban Udara di Atmosfer Bumi
Kelembaban udara dapat digambarkan
sebagai kelembaban mutlak yaitu
kandungan uap air yang sebenarnya di
dalam udara. Kelembaban relatif
merupakan bentuk yang menunjukkan
indikasi langsung dari potensi penguapan.
Jumlah uap air udara yang dapat
ditampung tergantung kepada suhu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kelembaban Evaporasi penguapan
menyebabkan perubahan kelembaban
udara. Jika evaporasi tinggi maka
kelembaban nisbi, kelembaban udara juga
akan semakin besar
Tekanan udara tekanan udar yang tinggi
meningkatkan udara semakin tinggi. Hal
ini dikarenakan kapasitas tamping udara
rendah.
Radiasi matahari adanya radiasi matahari
menyebabkan terjadinya penguapan air
udar semakin tinggi sehingga kelembaban
udara semakin besar.
Angin angin memudahkan uap air dari
laut ke udara. Jika sudah berkumpul maka
kelembaban udar tinggi sehingga merubah
uap air diatas udara untuk membentuk
awan.
B. Apakah Efek Rumah Kaca?
Pernahkah kamu melihat rumah kaca?
Rumah kaca digunakan untuk
menumbuhkan tanaman, terutama di
musim dingin. Fungsi rumah kaca adalah
menahan cahaya Matahari sehingga tidak
keluar dari rumah. Papan kaca yang
digunakan tembus cahaya tetapi dapat
menahan panas yang dihasilkan cahaya.
Proses ini membuat rumah kaca tetap
hangat sehingga tanaman tetap hidup saat
musim dingin.
Proses tersebut juga berlangsung di
atmosfer kita. Gas rumah kaca di atmosfer
bekerja seperti papan kaca di rumah kaca.
Ketika cahaya Matahari masuk ke
atmosfer Bumi, cahaya tersebut mampu
menembus gas rumah kaca.
Sebanyak 70 persen cahaya yang sampai di
permukaan Bumi diserap oleh permukaan
Bumi, air, dan makhluk hidup di Bumi
dalam bentuk energi. Energi yang sampai
di permukaan Bumi dipantulkan kembali
ke atmosfer dalam bentuk energi panas.
Namun, hanya sebagian kecil radiasi
energi yang dapat menembus atmosfer.
Sebagian besar energi yang dipantulkan
dari Bumi terperangkap oleh atmosfer.
Gas yang menyebabkan Separuh energi
Matahari lolos ke permukaan Bumi dan
diserap air. Air yang menyerap energi
Matahari menguap. Saat uap air ini
mengembun di atmosfer, energinya dilepas
dalam bentuk badai, air hujan, dan salju.
Permukaan Bumi mendingin dengan
memancarkan energi Sekitar 30 persen
energi Matahari yang datang dipantulkan
kembali oleh permukaan atmosfer ke
ruang angkasa.
Hanya sebagian kecil energi panas yang
dipancarkan permukaan Bumi keluar
menuju ruang angkasa. Sebagian besar
diserap oleh molekul gas-gas rumah kaca
dan meradiasikan energi kembali ke Bumi.
Radiasi ini membuat permukaan Bumi
kembali panas. Semakin banyak gas-gas
rumah kaca semakin panas permukaan
Bumi.
C. Magnetosfer
Kamu tahu bahwa Matahari menghasilkan
angin yang berhembus hingga ke ujung
Tata Surya. Angin Matahari membawa
partikel-partikel berbahaya. Bumi dapat
bertahan dari hembusan angin Matahari
karena Memiliki tameng yang disebut
magnetosfer.
III. KESIMPULAN
Atmosfer adalah lapisan udara yang
berfungsi melindungi bumi dan merupakan
reaktor sangat besar tempat terjadinya
berbagai reaksi antara berbagai unsur dan
senyawa yang diemisikan dari berbagai
kegiatan di Bumi. Pada ketinggian 50
kilometer terdapat lapisan penting yang
disebut dengan ozon. Ozon melindungi
manusia dari cahaya ultaviolet (UV). Ozon
terbuat dari tiga buah atom oksigen.
Sifat Atmosfer Bumi ada tiga
yaitu,Selimut gas tebal yang secara
menyeluruh menutupi Bumi sampai
ketinggian 560 km dari permukaan
Bumi,Tidak mempunyai batas mendadak,
tetapi menipis lambat laun dengan
menambah ketinggian.dan,Tidak
berwarna, tidak berbau, tidak dapat
dirasakan, tidak dapat diraba (kecuali
bergerak sebagai angin).
Kelembaban udara di atmosfer dapat
digambarkan sebagai kelembaban mutlak
yaitu kandungan uap air yang sebenarnya
di dalam udara
Kandungan gas yang ada di atmosfer
adalah Nitrogen (N2) ,Oksigen (O2)
,Argon (Ar,Uap air (H2O)
Karbondioksida(CO2 Neon (Ne) Helium
(He) Krypton (Kr) Hidrogen (H2) Ozon
Magnetosfer ditemukan oleh satelit buatan
pada akhir tahun 1950- an. Magnetosfer
berada jauh di atas atmosfer. Magnetosfer
berasal dari medan magnet Bumi. Kita
tahu bahwa inti Bumi merupakan bulatan
padat sedangkan inti luar merupakan inti
cair. Saat inti cair berputar, inti dalam
tidak ikut berputar. Karena proses ini,
munculah efek dinamo yang menimbulkan
medan magnet Bumi.
(O3) Kelembaban relatif merupakan
bentuk yang menunjukkan
indikasi langsung dari potensi penguapan.
Jumlah uap air udara yang dapat
ditampung tergantung kepada suhu.
Rumah kaca digunakan untuk
menumbuhkan tanaman, terutama di
musim dingin. Fungsi rumah kaca adalah
menahan cahaya Matahari sehingga tidak
keluar dari rumah. Papan kaca yang
digunakan tembus cahaya tetapi dapat
menahan panas yang dihasilkan cahaya.
Proses ini membuat rumah kaca tetap
hangat sehingga tanaman tetap hidup saat
musim dingin.
Proses tersebut juga berlangsung di
atmosfer kita. Gas rumah kaca di atmosfer
bekerja seperti papan kaca di rumah kaca.
Ketika cahaya Matahari masuk ke
atmosfer Bumi, cahaya tersebut mampu
menembus gas rumah kaca.
Sebanyak 70 persen cahaya yang sampai di
permukaan Bumi diserap oleh permukaan
Bumi, air, dan makhluk hidup di Bumi
dalam bentuk energi. Energi yang sampai
di permukaan Bumi dipantulkan kembali
ke atmosfer dalam bentuk energi panas.
Namun, hanya sebagian kecil radiasi
energi yang dapat menembus atmosfer.
Sebagian besar energi yang dipantulkan
dari Bumi terperangkap oleh atmosfer.
Gas yang menyebabkan Separuh energi
Matahari lolos ke permukaan Bumi dan
diserap air. Air yang menyerap energi
Matahari menguap. Saat uap air ini
mengembun di atmosfer, energinya dilepas
dalam bentuk badai, air hujan, dan salju.
Permukaan Bumi mendingin dengan
memancarkan energi Sekitar 30 persen
energi Matahari yang datang dipantulkan
kembali oleh permukaan atmosfer ke
ruang angkasa.
Hanya sebagian kecil energi panas yang
dipancarkan permukaan Bumi keluar
menuju ruang angkasa. Sebagian besar
diserap oleh molekul gas-gas rumah kaca
dan meradiasikan energi kembali ke Bumi.
Radiasi ini membuat permukaan Bumi
kembali panas. Semakin banyak gas-gas
rumah kaca semakin panas permukaan
Bumi.
IV. DAFTAR PUSTAKA
[1] Gita Iswantari.2014. Pemanfaatan
Teleskop Spektograf Atmosfer untuk
Mengetahui Pengaruh Perubahan Musim
Terhadap Kandungan Uap Air (H2O) Pada
Lapisan Atmosfer di Lapan Watukosek
Periode Februari 2013-Maret 2014.
[2]https://www.google.co.id/url?q=https://i
d.scribd.com/document/343785485/Diktat-
Kuliah-Iad
atmosphera&sa=U&ved=2ahUKEwi2qpfd
4OnkAhVaaCsKHcFQCZUQFjALegQIB
BAB&usg=AOvVaw0oD81KXVJYjg8NR
V2

Angin Matahari membawa partikel-

partikel berbahaya. Bumi dapat bertahan
dari hembusan angin Matahari karena
Memiliki tameng yang disebut
magnetosfer.

Magnetosfer ditemukan oleh satelit buatan

pada akhir tahun 1950- an. Magnetosfer
berada jauh di atas atmosfer. Magnetosfer
berasal dari medan magnet Bumi. Kita
tahu bahwa inti Bumi merupakan bulatan
padat sedangkan inti luar merupakan inti
cair. Saat inti cair berputar, inti dalam
tidak ikut berputar. Karena proses ini,
munculah efek dinamo yang menimbulkan
medan magnet Bumi.