Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LANDASAN PENDIDIKAN IPS


Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS

Dosen : Uus Kuswendi,M.Pd

Disusun Oleh :
Mutiara Zahwa Venissa (19060084)
Shearly Aulia Nisa (19060089)
Neng Siti Ulus (19060376)
Nur Aulya Maulida (19060384)
PGSD B1 Non Reguler 2019
IKIP SILIWANGI 2019
Jl.Terusan Jend.Sudirman, Baros, Kec.Cimahi Tengah, kota Cimahi, Jawa Barat
40521
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengn baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curah kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, baik berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan maklah
sebagai tugas dari mata kuliah Konsep Dsar IPS dengan judul “LANDASAN DASAR IPS”.

Penulis tentu menyadari bahwa masih banyak kekurangan jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar –
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen mata kuliah
Konsep Dasar IPS yang telah membimbing kami.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Cimahi, 30 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………….. I

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………..………………… II

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………...….…... 1

A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………….…..…….….. 1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………………….….…..….. 1
C. TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………………………………………………….………..…. 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………………..… 2

A. PENGERTIAN……………………………………………………………………………………………………………….………..….. 2
a) LANDASAN FILOSOFIS………………………………………………………………………………….………………. 2
b) LANDASAN IDEOLOGIS……………………………………………………………………………….………………… 2
c) LANDASAN SOSIOLOGIS…………………………………………………………………………….…………......... 3
d) LANDASAN ANTROPOLOGIS………………………………………………………………………………………... 3
e) LANDASAN POLITIS………………………………………………………………………………….…………………... 3
f) LANDASAN KEMANUSIAAN…………………………………………………………………….………………….… 3
g) LANDASAN PSIKOLOGIS……………………………………………………………………….………………………. 3
h) LANDASAN RELIGIUS…………………………………………………………………………….…………………….. 4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………. 5

A. KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………………………………………….………………………… 5

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah
memiliki tujuan untuk memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan – hubungan
kemanusiaan dan kemasyarakatan. IPS terorganisasikan secara sistematis dalam pengajaran dan
kurikulum disekolah, berfungsi untuk mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan
generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. IPS terdiri dari materi : geigrafi, sejarah, sosiologi,
ekonomi dan PKn bertujuan untuk membangun peserta didik, agar menjadi warga Negara
Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta menjadi warga Negara yang cinta
damai.
Mata pelajaran ini berperan mengfungsionalkan dan merealisasikan ilmu – ilmu sosial
yang bersifat teoritik kedalam dunia kehidupan nyata di masyarakat. Oleh karenanya secara
substansi materinya, IPS mengitegrasikan dan mengorganisasikannya secara pedagogic dari
berbagai ilmu sosial yang diperuntukkan bagi pembelajaran ditingkat sekolah. Sehingga dengan
memulai pembelajaran IPS diharapkan peserta didik mampu membawa dirinya secara dewasa
dan bijak dalam kehidupan nyata, dan peserta didik tidak hanya mampu menguasai teori – teori
kehidupan dalam masyarakat tapi mampu menjalani kehidupan nyata di masyarakat sebagai
insan sosial. Dalam mengawali pembahasan mengenai teknis dan teori pendidikan IPS di SD
lebih lanjut maka perlunya diawali dengan penjelasan mengenai hakikat IPS secara mendalam
dan juga landasan IPS, khususnya landasan Filosofisnya.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana landasan – landasan Pendidikan Ilmu Sosial ?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, kajian ini mampunyai tujuan, yaitu :
1. Memahami landasan – landasan Pendidikan Ilmu Sosial.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan

Pendidikan Disiplin Ilmu adalah suatu batang tubuh disiplin(baru) yang menyeleksi konsep,
generalisasi dan teori dari struktur disiplin-disiplin ilmu (universitas) dan Disiplin Ilmu Pendidikan yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

Pendidikan Disiplin Ilmu Sosial adalah seleksi dari struktur disiplin akademik ilmu-ilmu sosial yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan FPIPS
dalam kerangka pencapaian tujuan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UU Sisdiknas.

Pendidikan IPS sebagai mata pelajaran di Sekolah Dasar dan pendidikan disiplin ilmu selayaknya
memiliki landasan dalam pengembangannya, baik sebagai mata pelajaran maupun pendidikan disiplin
ilmu. Landasan ini diharapkan dapat memberikan pemikiran-pemikiran mendasar tentang pengembangan
struktur, metodologi, dan pemanfaatan Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu. Bagaimana dan
mengapa struktur disiplin ilmu tersebut dibangun dan dikembangkan serta ke mana arah, tujuan, dan
sasaran pengembangan dilakukan oleh masyarakat ilmiahnya.

1. Landasan Filosofis
Landasan Filosofis, memeberikan gagasan pemikiran mendasar yang digunakan untuk
menentukan kajian pokok atau domainapa saja yang menjadi kajian pokok dan dimensi
pengembangan PIPS sebagai pendidikan disiplin ilmu (aspek ontologis); bagaimana cara, proses
atau metode membangun dan mengembangan PIPS hingga menentukan pengetahuan manakah
yang dianggap benar, sah, valid, atau terpercaya (aspek epistemologis); apa tujuan PIPS sebagai
pendidikan disiplin ilmu ini dibangundan dikembangkan serta digunakan atau apakah manfaat
dari PIPS ini (aspek aksiologis). Keberadaan landasan-landasan ini telah dan akan memperkokoh
body of knowledge PIPS untuk eksis dan berkembang lebih luas lagi. Selama ini, dikenal ada empat
filsafat pendidikan yang meliputi perennialism, essentialism, progressivism, dan reconstruction
(Brameld, 1955; O’Neil 2001).
2. Landasan Ideologis
Landasan ideologis dimaksudkan sebagai sistem gagasan mendasar untuk memberi
pertimbangan dan menjawab pertanyaan: (1) bagaimana keterkaitan antara das sein Pendidikan
IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dan das sollen Pendidikan IPS dan (2) bagaimana keterkaitan
antara teori-teori pendidikan dengan hakikat dan praksis etika, moral, politik dan norma-norma
perilaku dalam membangun dan mengembangkan Pendidikan IPS. Menurut O’Neil, ideologi
sebagai landasan ini telah dan akan memberikan sistem gagasan yang bersifat ideologis terhadap
Pendidikan IPS yang tidak cukup diatasi hanya oleh filsafat yang bersifat umum.

3. Landasan Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat, perilaku, dan perkembangan
masyarakat. Jadi, yang dipelajari dalam sosiologi adalah perilaku sosial antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Secara etimologis, kata “sosiologi” berasal
dari bahasa Latin, yaitu Socius yang artinya kawan, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan.

4. Landasan Antropologis

Antropologi merupakan suatu cabang ilmu sosial yang membahas mengenai budaya masyarakat
suatu etnis. Kata antropologi berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu “anthropos” yang berarti manusia
dan “logos” yang berarti ilmu

Obyek dari antropologi adalah manusia, kebudayaan serta perilakunya. Obyek antropologi dengan
kata lain menyangkut semua manusia dimanapun dan kapanpun. Tujuan dari antropologi adalah untuk
membangun masyarakat dengan mempelajari perilaku, bagaimana manusia dapat bermasyarakat dalam
suku bangsa dan budaya manusia. Antropologi memadukan secara integratif tujuan biologi dan sosio-
budaya dalam kehidupan.

5. Landasan Politis

Memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar untuk mementukan arah dan garis kebijakan dalam
politik pendiidkan dari PIPS. Peran dan keterlibatan pihak pemerintah dalam landasan ini sangat besar
sehingga pendidikan tidak mungkin steril dari campur tangan unsur birokrasi. (Foster, 1985; Freire, 2002).

6. Landasan Kemanusiaan

Landasan Kemanusiaan, memberikan sistem gagasan-gagasan mendasa untuk menentukan


karakteristik ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan. Landasan ini sangat penting karena pada
dasarnya proses pendidikan adalah proses memanusiakan manusa.

7. Landasan Psikologis
Landasan Psikologis, memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar untuk menentukan cara-cara
PIPS membangun struktur tubuh disiplin pengetahuannya, baik dalam tataran personal maupun komunal
berdasarkan entitas-entitas psikologinya. Hal ini sejalan dengan hakikat dari strukturnyang dapat
dipelajari, dialami, didiversifikasi, diklasifikasi oleh anggota komunita PIPS berdasarkan kapasitas
psikologis dan pengalamannya.

8. Landasan Religius

Landasan Religious, landasan ini memberikan sistem gagasan-gagasan mendasar tentang nilai-nilai,
norma, etika dan moral yang menjadi jiwa (roh) yang melandasi keseluruhan bangunan Pendidikan IPS,
khususnya pendidikan di Indonesia. Landasan ini telah berlaku sejak jaman Plato hingga Kant yang
kemudian diakomodasi oleh Brameld (1956) melalui karya-karyanya, khusunya dalam filsafat
rekonstruksionisme. Landasan religious ini telah dan akan menolak segala sesuatu yang bersifat relative
(faham relativis), irasional, dan paham yang mengagungkan rasional semata yang tidak menempatkan
agama sebagai landasan berpikir (intraceptive knowledge) atau kelompok manusia yang merasa menjadi
pemenang dalam mengembangkan peradaban manusia. Landasan religious diterapkan di Indonesia
menghendaki adanya keseimbangan antara pengembangan materi yang bersumber dari intraceptive
knowledge dan extraceptive knowledge.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Landasan ini akan memberikan pemikiran-pemikiran mendasar tentang pengembangan struktur,
metodologi dan pemanfaatan PIPS sebagai pendidikan disiplin ilmu tersebut dibangun dan
dikembangkan serta ke mana arah, tujuan, dan sasaran pengembangan dilakukan oleh
masyarakat ilmiahnya. Landasan Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu meliputi
landasan filosofis, landasan ideologis, landasan sosiologis, landasan antropologis, landasan
kemanusiaan, landasan politis, dan landasan psikologis serta landasan religious.
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, Abu. 1991. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Rineka Cipta.Hartomo dan Arnicum Aziz.
1990. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bumi Aksara
apriya. Pendidikan IPS Konsep Dan Pembelajaran. Bandung:Rosda

Anda mungkin juga menyukai