Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tasya Regita Cahyani

NIM : 105401109018

Kelas : PGSD 3 C

TUGAS

Uraikan masing-masing kegiatan pada setiap tahap kegiatan pembelajaran

Jawab :

a) Tahap sebelum Pembelajaran (Kegiatan Pendahuluan)

Tahap ini kadang juga disebut kegiatan pembuka atau pijakan awal. Setiap memulai kegiatan
pembelajaran atau kegiatan apapun, seharusnya guru melakukan beberapa langkah strategis
yang bertujuan mengkondisikan mental siswa agar siap untuk belajar.

Kegiatan pendahuluan adalah fase mengalihkan fokus perhatian siswa dari berbagai aktivitas
sebelum pelajaran dimulai, apalagi yang berpotensi mengganggu kegiatan pembelajaran.
Misalnya, guru harus mengantisipasi ketika anak baru saja bermain, bercanda atau bahkan
masih makan jajanan, agar tidak mengganggu konsentrasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan pendahuluan juga ditujukan untuk mengarahkan mental anak pada suasana belajar
dan materi yang diajarkan. Pelajaran seyogyanya tidak dimulai ketika anak masih terbawa
suasana bermain atau hal-hal lain yang mereka lakukan sebelum jam pelajaran dimulai, maupun
perhatian anak belum benar-benar fokus pada kegiatan pembelajaran.

b) Tahap Pembelajaran (Kegiatan Inti)

Tahap ini merupakan kegiatan pokok dalam proses pembelajaran, yaitu usaha membuat peserta
didik menguasai materi pelajaran. Setelah siswa benar-benar siap belajar, guru dapat memulai
proses internalisasi materi pelajaran sesuai dengan pendekatan, strategi, metode, media dan
berbagai instrumen yang telah dipersiapkan.

Pengelolaan kegiatan inti harus disesuaikan dengan materi, bidang cakupan dan ketersediaan
sarana dan prasarana. Selama kegiatan inti, perhatian dan ektivitas siswa harus dikondisikan
agar sepenuhnya terfokus pada proses pembelajaran, baik dalam hal memilih metode atau
media yang tepat maupun pemberian selingan (ice breaking) untuk menyegarkan suasana.

c) Tahap sesudah Pembelajaran (Kegiatan Penutup)

Tahap ini disebut juga pijakan akhir atau kegiatan akhir. Dalam kegiatan ini guru harus
memastikan seluruh siswa berhasil menguasai materi pelajaran, baik melalui kuis, tanya-jawab,
refleksi atau evaluasi.

Berdasarkan hasil kegiatan akhir guru dapat mengetahui apakah proses pembelajarannya saat
itu berhasil mencapai target atau tidak. Dengan begitu, guru dapat mengambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk memperbaikinya, atau memberikan threatment tambahan terutama bagi
siswa yang belum berhasil. Siswa sendiri diupayakan memahami apa yang baru saja mereka
pelajari, dan menyadari sejauh mana pemahaman mereka, serta kekurangan mereka dalam
menguasai materi tersebut.

Dengan begitu, proses pembelajaran akan berlangsung efektif dan bermakna baik bagi siswa
maupun guru. Intinya, sebelum dan setelah melakukan kegiatan siswa dan guru harus tahu apa
yang mereka dapat dan hasilkan dari proses pembelajaran yang baru saja mereka lakukan.

Anda mungkin juga menyukai