Kelas/Semester : X / Gasal
A.Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian kimia teknologi dan rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3. 5 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia.
4. 5 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia.
D.Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari bahwa adanya keteraturan struktur partikel materi merupakan
kebesaran dari Tuhan Yang Maha Esa dan pengetahuan yang diperoleh mengenai
konsep hukum-hukum dasar kimia merupakan hasil dari pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif melalui fenomena-fenomena dalam kehidupan
sehari-hari secara seksama.
2. Siswa dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, jujur, objektif, berfikir kritis, demokratis,
kerjasama, komunikatif, dan santun dalam diskusi secara berkelompok mengenai
konsep hukum-hukum dasar kimia dengan seksama.
3. Siswa dapat menerapkan konsep hukum-hukum dasar kimia untuk menyelesaikan
perhitungan kimia melalui diskusi kelompok dengan seksama.
4. Siswa dapat menerapkan konsep hukum-hukum dasar kimia untuk menyelesaikan
perhitungan kimia melalui diskusi kelompok dengan seksama.
E. Materi Ajar
Faktual :
- Kertas dibakar berubah menjadi abu
Konseptual :
1. Hukum Kekekalan Massa
Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) seorang ahli Kimia Perancis berhasil
menjelaskan keterlibatan gas dalam suatu reaksi kimia. Hukuk kekekalan massa
berbunyi “massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi”.
5. Hipotesis Avogadro
Tahun 1811, Amedeo Avogadro berhasil menjelaskan eksperimen Gay lussac.
Menurutnya, partikel unsur tidak harus selalu berupa atom tunggal (monoatomik) tetapi
dapat berupa dua atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Avogadro menyebut partikel
tersebut sebagai molekul. Hipotesis Avogadro berbunyi “jika diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi
akan sama dengan perbandingan jumlah molekulnya”.
7. Konsep Mol
Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan
sebagai jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Satu mol
didefinisikan sebagai banyaknya suatu zat (gram/L) yang mengandung entitas dasar
berupa atom, mol, atau partikel lain sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram atom
C-12. Jadi standar mol adalah 12 gram C-12. Melalui berbagai percobaan, Loscmith
menemukan jumlah partikel dalam 1 mol adalah 6,0221421 x 10 23. Bilangan 6,02 x 1023
ini disebut bilangan Avogadro yang dinyatakan dengan lambang L.
8. Massa Molar
Massa molar berkaitan erat dengan massa molar relatif (Mr) suatu senyawa dan
berkaitan juga dengan berat atom standar unsur-unsur penyusun senyawa tersebut.
Namun, massa molar haruslah dibedakan dengan massa molekul, yang merupakan
massa satu molekul. Massa Molar (Mm) adalah massa 1 mol zat berupa unsur,
senyawa, satuan rumus, atau ion. Massa molar suatu unsur atau senyawa memiliki nilai
yang sama dengan Ar atau Mr yang dinyatakan dalam satuan gram.
Prosedural :
- Langkah – langkah dalam membuktikan hokum dasar kimia
- Langkah – langkah dalam menemukan massa atom/ molekul
- Langkah – langkah dalam menemukan mol
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach (Pendekatan Saintific)
Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Pengumpulan data/eksperimen dan diskusi kelompok
G. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 ( 3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
a. Guru memberi motivasi belajar. 10 menit
Kegiatan
Contoh :
pendahuluan
Manfaat mempelajari materi ini adalah supaya kita dapat
mengetahui kaitannya dalam kehidupan sehari-hari terutama
pada bidang industri serta mampu memberikan contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai (ditampilkan pada slide)
c. Guru menjelaskan langkah - langkah pelaksanaan
pembelajaran.
Penggalan-1 115 menit
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Kegiatan inti Guru menyajikan fakta atau fenomena yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hukum
kekekalan massa.
Contoh :
“Anak-anak coba perhatikan demostrasi yang ibu lakukan ini
merupakan reaksi pembakaran kertas.”
Guru menimbang massa kertas sebelum di bakar
Guru membakar kertas tersebut sampai membentuk abu.
Guru menimbang abu kertas yang telah dibakar
Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru
tersebut.
d. Verification (Pembuktian)
Siswa menganalisis dan mengkonstruksi informasi-
informasi yang sudah didapat tersebut.
Siswa mengamati ada tidaknya gas yang timbul pada saat
reaksi serbuk pualam dan HCl.
Siswa membandingkan massa sebelum dan sesudah
reaksi pada tabung Y terbuka dan tertutup.
Siswa mendiskusikan penyebab perbedaan massa setelah
reaksi pada tabung Y tertutup dan tabung terbuka.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-2
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Guru menyajikan video tentang hukum perbandingan tetap
(pembentukan besi sulfida)
d. Verification (Pembuktian)
Berdasarkan Tabel 1 :
Siswa menganalisis data percobaan perbandingan massa
unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu.
Siswa diminta menghitung massa Belerang dan massa
Besi yang bereaksi membentuk besi Sulfida.
Siswa diminta menuliskan perbandingan massa Belerang
dan massa Besi nya
Siswa menuliskan hasil perhitungan mengenai massa
Belerang yang bereaksi membentuk besi Sulfida pada
tabel pengamatan.
Berdasarkan Tabel 2 :
Pada data 1 dan 2, Siswa diminta menghitung massa Air
yang terbentuk.
Pada data 3, Siswa diminta menghitung massa Oksigen
yang bereaksi.
Pada data 4 dan 5 Siswa diminta menghitung massa
Hidrogen yang bereaksi.
Siswa menghitung perbandingan massa Hidrogen dan
Oksigen yang bereaksi membentuk Air pada semua data.
Siswa menuliskan hasil perhitungan mengenai
perbandingan massa Hidrogen dan Oksigen yang
bereaksi pada tabel pengamatan.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
PERTEMUAN 2 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
a. Guru memberi motivasi belajar. 10 menit
Kegiatan
Contoh :
pendahuluan
Manfaat mempelajari materi ini adalah supaya kita dapat
mengetahui kaitannya dalam kehidupan sehari-hari terutama
pada bidang industri serta mampu memberikan contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai (ditampilkan pada slide)
c. Guru menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran.
Penggalan-1 115 menit
Kegiatan inti a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Guru menyajikan wacana untuk dibaca oleh siswa mengenai
unsur timbal dan oksigen yang dapat membentuk tiga
senyawa berbeda.
d. Verification (Pembuktian)
Siswa menganalisis nilai perbandingan massa unsur
Nitrogen dan Oksigen pada beberapa senyawa Oksida
Nitrogen jika massa salah satu unsur penyusunnya
sama.
Siswa menganalisis bentuk bilangan dari nilai
perbandingan massa unsur Nitrogen dan Oksigen pada
beberapa senyawa Oksida Nitrogen jika massa salah
satu unsurnya sama.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-2
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Siswa membaca wacana mengenai jumlah volume gas
Hidrogen dan Nitrogen yang direaksikan pada
pembentukan gas amonia pada suhu dan tekanan sama.
Siswa mengidentifikasi jumlah volume gas Hidrogen
dan Nitrogen yang direaksikan pada pembentukan gas
Amonia pada suhu dan tekanan sama.
d. Verification (Pembuktian)
Setelah dilakukan perhitungan mengenai perbandingan
volume gas-gas pereaksi dan hasil reaksi pada suhu dan
tekanan tetap pada tabel 1, 2 dan 3 yang telah dilakukan
oleh setiap kelompok, kemudian dengan bimbingan guru :
Siswa menganalisis nilai perbandingan volume gas
Hidrogen : Oksigen : uap Air pada tabel-1 yang diukur
pada suhu dan tekanan tetap.
Siswa menganalisis nilai perbandingan volume gas
Hidrogen : Klorin : Hidrogen Klorida pada tabel-2
yang diukur pada suhu dan tekanan tetap
Siswa menganalisis nilai perbandingan volume gas
Nitrogen : Hidrogen : Amoniak pada tabel-3 yang
diukur pada suhu dan tekanan tetap.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-3
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Siswa membaca wacana mengenai munculnya hipotesis
Avogadro.
Siswa mengamati gambar submikroskopis jumlah
molekul gas Hidrogen dan Oksigen yang membentuk
uap Air beserta jumlah volumenya yang diukur pada
suhu dan tekanan tetap.
d. Verification (Pembuktian)
Setelah selesai menghitung nilai perbandingan jumlah
molekul gas Hidrogen dan Oksigen yang membentuk gas
Hidrogen Klorida pada tabel 1 dan perbandingan jumlah
molekul gas Hidrogen dan Nitrogen yang membentuk gas
Amonia pada tabel 2, dengan bimbingan guru :
Siswa menganalisis hubungan antara jumlah molekul
dengan jumlah volume pada gas Hidrogen dan gas Klorin
yang membentuk gas Hidrogen Klorida pada tabel 1.
Siswa menganalisis hubungan antara jumlah molekul
dengan jumlah volume pada gas Hidrogen dan gas
Nitrogen yang membentuk gas Amonia pada tabel 2.
Siswa menganalisis nilai perbandingan jumlah volume
dengan nilai perbandingan jumlah molekul yang terlibat
dalam reaksi kimia jika diukur pada suhu dan tekanan
tetap.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
PERTEMUAN 3 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
a. Guru memberi motivasi belajar. 10 menit
Kegiatan
Contoh :
pendahuluan
Manfaat mempelajari materi ini adalah supaya kita dapat
mengetahui kaitannya dalam kehidupan sehari-hari terutama
pada bidang industri serta mampu memberikan contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai (ditampilkan pada slide)
c. Guru menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran.
Penggalan-1 115 menit
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Kegiatan inti Guru meminta siswa mmembaca wacana mengenai
massa atom relatif pada LKPD.
Guru meminta siswa mengamati dan membandingkan
data massa atom relatif pada cuplikan gambar SPU
dengan data massa atom pada tabel massa atom
beberapa unsur.
d. Verification (Pembuktian)
Guru meminta siswa untuk :
Merumuskan persaman umum untuk menghitung masa
butir relatif.
Mendefinisikan konsep massa butir relatif berdasarkan
kegiatan yang telah dilakukan.
Mengganalogikan massa butir relatif sebagai massa
atom relatif.
Menghitung massa atom relatif suatu unsur berdasarkan
massa isotop dan kelimpahannya pada tabel data massa
rata-rata atom dan massa 1 atom beberapa unsur.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-2
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Guru meminta siswa mmembaca wacana mengenai
massa molekul relatif pda LKPD
Guru meminta siswa mengamati data beberapa massa
molekul relatif pada tabel massa molekul relatif
beberapa unsur.
Guru meminta siswa membandingkan data nilai massa
molekul relatif (Mr) dan massa atom relatif (A r) pada
tabel massa molekul relatif beberapa senyawa.
d. Verification (Pembuktian)
Setelah siswa melakukan kegiatan penganalogian maka guru
meminta siswa untuk :
Menuliskan persamaan matematis untuk menghitung
massa molekul relatif suatu senyawa.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-3
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Siswa mengamati gambar mengenai besaran dan satuan
dalam kehidupan sehari-hari serta beberapa unsur.
d. Verification (Pembuktian)
Siswa menghitung jumlah partikel dalam 12 gram
karbon-12.
Siswa mengidentifikasi jenis-jenis partikel penyusun
senyawa.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Penggalan-4
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
Siswa mengamati gambar kumpulan paku dan koin dalam
toples.
d. Verification (Pembuktian)
Siswa mengidentifikasi jumlah mol dalam 12 g karbon
isotop 12.
Siswa mengidentifikasi massa 1 mol karbon isotop 12.
Siswa mengamati nilai massa molar dan massa atom
relatif beberapa unsur.
Siswa membandingkan nilai massa molar yang
diperoleh dengan massa atom relatif pada tabel
periodik.
Siswa mengidentifikasi perbedaan massa molar dengan
massa atom relatif.
Siswa menghitung jumlah mol beberapa atom dan
molekul dalam massa tertentu.
Siswa menghitung massa zat beberapa atom dan
senyawa dalam jumlah mol tertentu.
Siswa menganalisis hubungan antara jumlah mol
dengan massa molar dan massa zat.
Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya.
Sumber belajar
Sudarmo, U. 2016. Kimia SMK Kelas X. Jakarta : Erlangga
Lampiran :
1) Bahan Ajar
2) Lembar Kerja Peserta Didik
3) Instrumen Penilaian Pengetahuan
4) Instrumen Penilaian Keterampilan
5) Instrumen Penilaian Sikap