DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS SIDOREKSO
Jl. Kudus – Jepara Km. 11, Kudus 59361
Telp. (0291) 4245882
I. PENDAHULUAN
Keberhasilan upaya pembangunan kesehatan dapat diukur dengan menurunnya
angka kesakitan, angka kematian serta meningkatnya umur harapan hidup, pada tahun
2010 umur harapan hidup 60-70 tahun.
Penigkatan umur harapan hidup akan menambah jumlah lanjut usia (lansia) yang
berdampak pada pergeseran pada penyakit masyarakat dari penyakit infeksi ke penyakit
degenerative.
II. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil survei rumah tangga tahun 2010 penduduk umur 25 tahun
keatas sebanyak 27% laki – laki, 29% wanita, menderita HT 03%, jantung coroner 1,2%,
DM 1,3% laki-laki dan 4,6% wanita obesitas, laki-laki umur 25-65 tahun yang
mengkonsumsi rokok kemudian proporsi kematian tersebut meningkat dari 25,41% tahun
1980 menjadi 48,53% tahun 2001. Selain itu secara global organisasi kesehatan dunia
WHO memperkirakan PTM menyebabkan 60% kematian dan 43% kesakitan PTM
merupakan penyakit yang dapat dicegas bila faktor resiko dikendalikan.
B. Khusus
a. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
b. Terlaksananya pemantauan faktor resiko PTM
c. Terlaksananya tindak lanjut dini faktor resiko PTM
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan darah
Deteksi kemungkinan kekurangan gizi dan obesitas dengan pemeriksaan tinggi
badan dan berat badan
Deteksi kemungkinan diabetes mellitus dengan cek gula darah
Deteksi dini kanker payudara dan kanker Rahim pada pengunjung wanita umur
15-30 tahun
Penyelenggaraan Posbindu PTM meliputi kegiatan:
a. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menelusuri factor resiko perilaku seperti : merokok,
konsumsi sayur dan buah, ktivitas fisik, konsumsi alcohol dan stress.
b. Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, indek
masa tubuh, lingkar perut dan Tensi darah.
c. Pemeriksaan
Pemeriksaan factor resiko PTM seperti gula darah sewaktu, kolesterol total,
trigliserida , pemeriksaan klinik panyudara, arus puncak repirasi, IVA test.
d. Tindak lanjut Dini
Berdasarkan hasil wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan dilakukan
tindak lanjut dini berupa pembinaan secara terpadu dengan peningkatan
pengetahuan dan kemampuan klien tetang tata cara mengendalikan factor
resiko PTM melalui penyuluhan massa atau konseling.
e. Rujukan
Rujukan dilakukan dalam kerangka pelayanan kesehatan berkelanjutan dari
masyarakat hingga ke faslitas pelayanan kesehatan dasra termasuk rujuk balik
ke masyarkat untuk pemantauannya.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan PTM terdiri dari 3 kelompok yaitu:
1. Sasaran utama
Yang merupakan penerima langsung manfaat pelayanan yang diberikan yaitu
masyarakat yang beresiko dan masyarakat dengan Ptm berusia mulai dari 15 tahun ke
atas.
2. Sasaran antara
Merupakan sasaran individu atau kelompok masyarakat yang dapat berperan sebagai
agen pengubah terhadap factor resiko PTM, dan lingkungan yang lebih kondusif untuk
penerapan gaya hidup sehat. Sasaran tersebut adalah ; petugas kesehatan, tokoh
masyarakat, atau lainnya.
3. Sasaran penunjang
Merupakan sasaran individu/kelompok lembaga masyarakat/profesi ,lembaga
pendidikan dan lembaga pemerintah yang berperan memberi dukungan baik
kebijakan,teknologi dan ilmu pengetahuan, material, dana untuk terlaksananya
posbindu PTM.
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ags Sep Okt Nov Des
Pembentukan
Posbindu
Screening faktor
PTM
Pemeriksaan
Sadanis
a. Evaluasi jalannya kegiatan dilihat dari berapa jumlah Posbindu yang sudah terbentuk dari
6 desa wilayak kerja Puskesmas Sidorekso.