Anda di halaman 1dari 5

STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Nama Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Subbidang Kepegawaian

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN

Memimpin pelaksanaan tugas pada Badan Kepegawaian


Ikhtisar jabatan
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka
membantu bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan di bidang kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan yang menjadi kewenangan daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar
tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia dapat terlaksana secara efektif dan
efisien.
II. STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Deskripsi Indikator kompetensi

A. Manajerial

1. Integritas 4 Sesuai dengan Lampiran II Peraturan Menteri PANRB


2. Kerjasama 4 Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
3. Komunikasi 4 Jabatan ASN
4. Orientasi pada hasil 4
5. Pelayanan publik 4
6. Pengembangan diri 4
dan orang lain
7. Mengelola 4
perubahan
8. Pengambilan 4
keputusan
B. Sosial Kultural

9. Perekat bangsa 4 Sesuai dengan Lampiran III Peraturan Menteri PANRB


Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
Jabatan ASN
C. Teknis

10. Advokasi kebijakan 4 Mampu mengembangkan 4.1. Mengevaluasi teknik,


kepegawaian dan strategi advokasi yang metode strategi
pengembangan tepat sesuai kondisi advokasi yang ada saat
sumber daya ini, menganalisis
manusia kelemahan dan
kekurangan serta
1
mengembangkan
berbagai teknik, metode
strategi advokasi yang
lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder.
4.2. Mampu
mengembangkan
norma standar, kriteria,
pedoman, petunjuk
teknis strategi
komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
urusan kepegawaian
dan pengembangan
sumber daya manusia
4.3. Memampukan
stakeholder untuk
mengembangkan
strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan

11. Advokasi 4 Mampu mengembangkan 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan otonomi strategi advokasi kebijakan advokasi yang ada saat
daerah Otonomi Daerah yang ini, menganalisis
tepat sesuai kondisi kekuatan dan
kekurangan berbagai
metode yang dijalankan
dengan kelompok
sasaran yang berbeda.
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah.
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
2
menerapkan kebijakan
otonomi daerah
12. Manajemen 4 Menyusun perangkat, 4.1. Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya norma, standar, prosedur kelemahan dan
Manusia Aparatur instrumen penerapan kekurangan pedoman,
Manajemen SDM Aparatur petunjuk teknis
pelaksanaan
manajemen SDM
Apratur yang ada
4.2. Mampu menyusun
pedoman petunjuk
teknis dalam penerapan
manajemen SDM
aparatur, memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada pengelola
kepegawaian dalam
penerapan pedoman
dan petunjuk teknis
manajemen SDM
aparatur
13. Manajemen 4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan
Kinerja menyusun perangkat evaluasi terhadap teknis
norma standar prosedur / metode / sistem cara
instrumen pengelolaan kerja menemu kenali
kinerja ASN kebijakan dan
kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pengelolaan kinerja
ASN;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma
standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengelolaan kinerja
ASN;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
pengelolaan kinerja ASN
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pelayanan pengelolaan
kinerja ASN.
14. Pengembangan 4 Mampu menyusun norma, 4.1. Mampu menganalisis
Kompetensi standar, prosedur, perencanaan
sumber daya pedoman dan petunjuk pengembangan
manusia teknis, serta mampu kompetensi, proses dan
mengkoordinasikan hasil pelaksanaan
3
perencanaan, pengembangan
pengembangan, dan kompetensi serta sistem
evaluasi kompetensi evaluasi dan evaluasi
sumber daya manusia di pengembangan
lingkup pemerintah daerah kompetensi yang ada
pada saat ini
menemukenali
kelemahan dan
kelebihan yang ada dan
membuat rekomendasi
perbaikan
4.2. Menyusun norma
standar, kriteria,
prosedur pedoman,
petunjuk teknis
penyusunan
perencanaan
pengembangan
kompetensi,
pelaksanaan dan
evaluasi pengembangan
kompetensi
4.3. mampu
mengkoordinasikan
perencanaan,
pengembangan, dan
evaluasi kompetensi
15. Pengelolaan 4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan
sistem karier dan menyusun perangkat evaluasi terhadap teknis
sistem informasi norma standar prosedur / metode / sistem cara
aparatur sipil instrumen pengelolaan kerja menemu kenali
negara sistem karier dan sistem kebijakan dan
informasi aparatur sipil kekurangan melakukan
negara pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pengelolaan sistem
karier dan sistem
informasi aparatur sipil
negara yang dibutuhkan
untuk menyerap
kebijakan;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma
standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengelolaan sistem
karies dan sistem
informasi aparatur sipil
negara;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
4
pengelolaan sistem
karier dan sistem
informasi aparatur sipil
negara dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pelayanan mutasi dan
informasi aparatur sipil
negara.
III . PERSYARATAN JABATAN

Tingkat pentingnya
Jenis persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal S-1 / D-IV

2. Bidang Ilmu Pemerintahan/ Hukum/ Psikologi/ Administrasi/


Manajemen
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat II
Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2.Teknis a. Diklat Manajemen

Pemerintahan
b. Diklat Manajemen a.

ASN
c. Diklat Manajemen
Perencanaan

Strategis
Kepegawaian
3. Fungsional Analis Kepegawaian, √
Auditor Kepegawaian,
Assesor Kepegawaian
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman Jabatan dalam Bidang
Kepegawaian dan Pengembangan SDM secara kumulatif
paling kurang selama 5 (lima) tahun.
Sedang atau pernah menduduki Jabatan administrator
atau JF jenjang ahli madya paling singkat 2 (dua) tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator kinerja jabatan - Kualitas penerapan manajemen SDM ASN
- Kualitas pelaksanaan rekruitmen SDM
- Kualitas pedoman sistem karier dan menyusun pola
karier
- Kualitas penyusunan perencaanan pengembangan
kompetensi, pelaksanaan dan evaluasi
pengembangan kompetensi
- Kualitas materi penilaian kompetensi

Anda mungkin juga menyukai