Anda di halaman 1dari 4

ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Mistar kayu
2. Rel presisi
3. Penyambung rel
4. Kaki rel
5. Tumpakan berpenjepit
6. Balok bertingkat
7. Kereta dinamika
8. Pewaktu ketik
9. Catu daya
10. Pasak penumpu
11. Kabel penghubung 25 cm (merah)
12. Kabel penghubung 25 cm (hitam)

Bahan :
1. Pita ketik
2. Kertas manila
3. Lem kertas
4. Kertas grafik (mm)
5. Kertas karbon

D. LANGKAH KERJA
1. Merangakai alat seperti pada gambar di bawah ini,

2. Menghubungkan bagian-bagian rel presisi menjadi satu bagian utuh,


3. Memasang salah satu ujung rel presisi pada balok bertigkat,
4. Menghubungkan pewaktu ketik ke catu daya dan catu daya ke soket jala-jala llistrik
ketika catu daya masihh dalam keadaan mati (off),
5. Memotong pita ketik kurang lebih sepanjang 1 meter dan memasangnya pada pewaktu
ketik,
6. Memasang pita ketik di bawah kertas karbon,
7. Menjepit salah satu ujung pita pada penjepit yang ada pada kerata dinamika,
8. Menghidupkan catu daya,
9. Mendorong kereta sehingga bergerak di sepanjang rel presisi,
10. Mematikan catu daya ketika kereta dinamika telah sampai di ujung rel presisi,
11. Mengambil pita ketik dari kereta dinamika,
12. Menghhitung titik ketikan yang diperoleh,
13. Mnyimpulkan gerak yang dilakukan oleh kereta dinamika,
14. Memotong pita ketik secara berurutan mulai dari awal gerak kereta dinamika (setiap 5
ketik),
15. Menempel potongan pita ketik secara berurutan dari permukaan gerak sampai akhir
gerak kereta dinamika untuk membuat kurva laju reaksi.

E. HASIL PENGAMATAN
1. Tabel Hasil Pengamatan
Pita Panjang (cm)
1 4
2 4
3 4
4 3,5
5 3,3

2. Grafik Hubungan Kecepatan ( ) Terhadap waktu (t)

F. ANALISIS DATA
Diketahui :
S1 = 4 cm
S2 = 4 cm
S3 = 4 cm
S4 = 3,5 cm
S5 = 3,3 cm
t = 0,02 sekon
= 0,02 × 5
= 0,1 sekon
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
yaitu :
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang terjadi pada lintasan yang lurus
dan memiliki laju dan arah yang tetap,
2. Criteria GLB yaitu kecepatannya cenderung konsisten jika tidak ada gaya gesek yang
bekerja pada kereta dinamika,
3. Pemberian gaya gesek/gaya dorong pada kereta dinamika hendaknya biasa-biasa saja
(sedang), tidak pelan ataupun terlalu cepat,
4. Gaya gesek/gaya dorong yang pelan pada kereta dinamika menyebabakan hasil ketikan
yang terdapat pada pita ketik sangat rapat sehingga susah untuk dihitung,
5. Pemberian gaya gesek/gaya dorong yang terlalu keras dapat menyebabkan kereta
dinamika keluar (jatuh) dari rel presisi,
6. Persentase kesalahan relative dalam praktikum ini adalah 8,941%, dan persentase
keberhasilan praktikumnya adalah 91,059%,
Kesalahan yang terjadi selama praktikan, dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu factor
internal (misalnya alat dan bahan yang tersedia) dan faktor eksternal (berasal dari praktikan).

Kedua
PRAKTIKUM GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
LAPORAN PRAKTIKUM GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
PERCOBAAN PRAKTIKUM GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

A. Tujuan Percobaan :
Menyelidiki jenis gerak suatu benda
B. Alat dan bahan :
1. Sebuah papan luncur
2. Sebuah mobil-mobilan
3. Sebuah ticker timer
4. Sebuah gunting
C. Dasar Teori :

GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap dengan
kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat yang
disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan arah maka
kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal tersebut dinamakan
GLBB diperlamabat.

Ciri-ciri benda GLBB adalah :


1. Perpindahan tiap selang waktunya berubah secara berurutan

2. Kecepatannya berubah secara beraturan


3. Percepatannya tetap

D. Langkah Kerja :
1. Pasanglah papan luncur secara miring kemudian letakkan mobil- mobilan yang sudah
dihubungkan dengan ticker timer di atasnya.
2. Lepaskan mobil-mobilan dan biarkan bergerak turun di
sepanjang papan luncur sambil menarik pita ketik.
3. Dari pita ketik yang dihasilkan, berilah tanda untuk setiap lima ketikan. Kemudian
potong-potong pita ketik sesuai dengan tanda yang sudah diberikan.
4. Tempatkan potongan-potongan pita ketik tersebut secara berurutan hingga diperoleh
diagram batang.
5. Dari diagram tersebut, simpulkanlah jenis gerak yang dilakukan oleh mobil-mobilan
tersebut!

F. Analisis Percobaan :
Dari hasil percobaan di atas (grafik v-t) kita dapat melihat bahawa kecepatan mobil
bertambah selama selang waktu yang sama yaitu setiap 5 ketik. Pertambahan kecepatan itu
dilambangkan oleh ∈v pada grafik. Gerak ini istimewa dalam arti pertambahan kecepatannya
tetap pada tiap selang waktu yang sama. Hal ini sama dengan dasar teori GLBB yang
menyatakan demikian. Hasilnya : Jarak antara titik tiap-tiap ketikan bertambah.

G. Kesimpulan
Jarak antara setiap ketikan yang bertambah menunjukkan bahwa mobil-mobilan yang
diluncurkan di atas bidang miring melakukan gerakan GLBB dipercepat. Mobil-mobilan
tersebut memiliki kecepatan yang bertambah beraturan sehingga dapat dikatakan bahwa
mobil-mobilan tersebut mengalami percepatanGerak yang dihasilkan oleh mobil-mobilan
tersebut merupakan GLBB dipercepat.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, kita akan mendapatkan karakteristik benda yang
bergerak lurus berubah beraturan dipercepat, yaitu :
1. Perpindahan tiap selang waktunya bertambah secara beraturan,
2. Kecepatannya bertambah secara beraturan,
3. Percepatannya tetap. Kecepatan menjelaskan kelajuan benda beserta arahnya, sedangkan
percepatan menjelaskan bagaimana kecepatan benda itu berubah terhadap waktu.

Anda mungkin juga menyukai