NIM : 1308617008
Fermentasi asam laktat terbagi menjadi dua jenis, yaitu homofermentatif (sebagian
besar hasil akhir merupakan asam laktat) dan heterofermentatif (hasil akhir berupa asam
laktat, asam asetat, etanol dan CO2). Secara garis besar, keduanya memiliki kesamaan dalam
mekanisme pembentukan asam laktat, yaitu piruvat akan diubah menjadi laktat (atau asam
laktat) dan diikuti dengan proses transfer elektron dari NADH menjadi NAD+. Pola
fermentasi ini dapat dibedakan dengan mengetahui keberadaan enzim-enzim yang berperan di
dalam jalur metabolisme glikolisis.
Diagram homofermentatif
Diagram heterofermentatif
Asam cuka dihasilkan melalui proses fermentasi etanol menjadi asam cuka dengan
menggunakan Acetobacter aceti. Asam cuka adalah senyawa yang sangat penting dalam
pengolahan bahan pangan baik sebagai bumbu maupun bahan pengawet. Fermentasi
asam cuka berlangsung dalam keadaan aerob menggunakan bakteri A. aceti dengan
substrat etanol. Pertumbuhan A. aceti akan optimal pada kondisi aerob. Hal ini karena bakteri
A. aceti termasuk dalam bakteri aerob obligatif yaitu bakteri yang tidak dapat hidup tanpa
adanya oksigen. Pada umumnya perubahan yang terjadi pada fermentasi etanol menurut
Buckle et al. (2010) ditunjukan dengan persamaan sebagai berikut :
Perubahan etanol menjadi asam cuka merupakan hasil dari aktivitas A. aceti.
Proses fermentasi etanol menjadi asam cuka dapat berjalan dengan baik pada pH
optimal antara 5,4-6,3. Pada pH yang terlalu tinggi akan mengakibatkan A. aceti
mengalami kerusakan sel dan pada pH rendah A. aceti akan mengalami inaktif,
akibatnya proses fermentasi tidak akan berlangsung.
Udara fermentasi untuk menghasilkan asam cuka atau asam asetat berlangsung secara
aerob obligatif yaitu menggunakan oksigen untuk pertumbuhan A. aceti. A. aceti
tidak akan tumbuh jika tidak terdapat oksigen sehingga proses fermentasi tidak akan
berlangsung.
Substratnya adalah Etanol (Alkohol) dari hasil /produk fermentasi alkohol, dihasilkan
energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP.
Fermentasi Alkohol
Bahan reaksi :
Pembentukan :
Fermentasi alkohol hanya dapat dibuat oleh organisme penghasil alkohol seperti
Saccharomyces cerevisiae
Fermentasi asam laktat bisa dilakukan oleh semua makhluk hidup
Fermentasi asam asetat hanya mikroorganisme tertentu yang dapat digunakan untuk
fermentasi, misalnya A. aceti