Anda di halaman 1dari 3

Keanekaragaman Jenis Burung Pada Kawasan Perkebunan Teh di Taman

Nasional Gunung Gede Pangrango


Mega Putri1*, Dwi Ayu Komsiatun1, Naras Diyah Lembayung2, Reza Chairawan1
Yusnia Eka Putri2, Aditya Risandi1
1
Progam Studi Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta
2
Progam Studi Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Jl. Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220

Telepon: (021) 4894909

*Alamat e-mail: megaputri.bioa17@gmail.com

ABSTRACT

ABSTRAK

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan kawasan konservasi yang
memiliki hutan dengan kondisi yang masih terjaga, keberadaannya diharapkan dapat berfungsi sebagai
konservasi lansekap, ekosistem, jenis dan plasma nutfah. Secara geografis, kawasan ini terletak di
antara 106 °51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1' LS dan secara administratif termasuk ke dalam wilayah
Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
merupakan habitat beranekaragam jenis burung, terdapat sekitar 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat
di Pulau Jawa atau lebih dari 50% total seluruh jenis burung Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keanekaragaman spesies burung di kawasan perkebunan teh Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Pengamatan dilakukan dengan survei dan observasi selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu,
28 April 2018 dan Minggu, 29 April 2018. Variabel pengamatan yaitu jumlah jenis dan jumlah individu
burung yang teramati. Dari hasil penelitian didapat jenis burung sebanyak 27 jenis.

Kata kunci: Keanekaragaman, burung, TNGGP, Perkebunan teh

Anda mungkin juga menyukai