Jawab :
1. Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh produk atau jasa, yang menunjukan
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ditentukan (tersurat) maupun yang
tersirat;
2. Kebijakan Mutu adalah keseluruhan maksud dan tujuan organisasi (perusahaan) yang berkaitan
dengan mutu yang secara formal dinyatakan oleh pimpinan puncak;
3. Manajemen Mutu adalah seluruh aspek fungsi manajemen yang menetapkan dan melaksanakan
kebijakan mutu yang telah dinyatakan oleh pimpinan puncak;
5. Jaminan Mutu, adalah seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis yang diperlukan untuk
memberikan suatu keyakinan (jaminan) yang memadai bahwa suatu produk atau jasa akan memenuhi
persyaratan tertentu.
Jawab :
Pengendalian mutu jika dilaksanakan maka akan sangat berpengaruh pada biaya dan waktu, karena jika
pengendalian mutu dilakukan, dan pada saat proses pengendalian berlangsung terjadi ketidaksesuaian
maka selain biaya yang akan membengkak, waktu juga akan mengalami penambahan untuk
memperbaki ketidaksesuaian menjadi sesuai dengan mutu yang ditetapkan. Sebaliknya jika pada proses
pengendalian mutu tidak ditemukan ketidaksesuaian maka biaya tidak membengkak atau bahkan bisa di
minimalkan dan proyek atau produksi juga akan selesai pada waktunya atau bahkan bisa dipercepat.
Jawab :
1. Secara konsisten memberikan produk yang memenuhi pelanggan dan persyaratan- persyaratan
pengaturan yang dapat diterapkan.
2. Mempertinggi kepuasan pelanggan melalui penerapan yang effektif dari sistem itu, termasuk proses
untuk peningkatan yang berkesinambungan dari sistem itu dan jaminan atas kesesuaian pada
persyaratan2 pengaturan yang dapat diterapkan.
4.