P3 HDP
P3 HDP
kenaikan tiap menitnya sampai pada 25 menit.Pada varabel 0,05N HCl pada
waktu 0, 5, 10, 15, 20, 25 menit dihasilkan kadar pati sebesar 0,1596 ; 0,288;
0,4581; 0,5745; 0,6218 sedangkan pada variabel 0,1N HCl dihasilkan 0,2304;
0,3566; 0,4965; 0,5944; 0,6538. Konsentrasi HCl 0,1N mengalami kenaikan
yang lebih tinggi terhadap konsetrasi HCl dengan konsentrasi 0,05N. Konsentrasi
yang semakin tinggi maka akan membuat glukosa yang diperoleh semakin
banyak. Hal ini disebabkan karena penambahan katalisator akan memperbesar
kecepatan reaksi sehingga glukosa yang dihasilkan akan semakin tinggi.(Mastuti
dkk, 2010)
Berdasarkan teori, maka percobaan kita sesuai. Penambahan katalisator Commented [G2]: Konsentrasi katalis semakin tinggi
emang kenapa? Gunanya katalis asam di hidrolisa pati
membuat energi aktivasi menjadi turun membuat laju reaksi menjadi bekerja jelaskan
0.6
HCl 0,1
0.4 Linear (HCl 0,05)
0.2 Linear (HCl 0,1)
0
0 10 20 30
-0.2
t (detik)
kertas yang menjelaskan bahwa hasil cetakan pada sisi lembaran yang satu tidak
memberi bayangan pada sisi lainnya), sehingga kertas tidak tembus pandang.
Kondisi demikian menyangkut sifat opasitas atau daya tidak tembus
cahaya/pandang atau transparansi dari suatu kertas. Semakin tinggi nilai opasitas,
maka cetakan akan semakin baik, sebaliknya jika nilai opasitas rendah maka
mutu cetakan semakin rendah (cetakan membayang dan terlihat dari sisi
belakangnya). Penambahan tapioka dapat pula meningkatkan kecerahan
(brighteness), kemampuan daya cetak lembaran dan ketahanan lipat.
Penambahan tapioka dilakukan pada saat pembentukan kertas baik dalam
keadaaan basah maupun dalam keadaan kering untuk memperbaiki sifat fisik dan
sifat optik kertas (Casey, 1981).
Tapioka berfungsi untuk menutup pori-pori kertas yang tidak terisi serat
sehingga tidak mudah dipenetrasi oleh air. Selain untuk sizing, tapioka juga
digunakan untuk menggabungkan lapisan-lapisan kertas dan menjamin ikatan
antar lapisan kertas. Pemakaian tapioka pada pembuatan kertas berkisar antara 2-
3% dari berat pulp kering oven, serta tergantung pada jenis dan prosentase bahan
penolong lainnya. (Casey, 1981).