Anda di halaman 1dari 2

Myrtaceae (jambu-jambuan) adalah memiliki lebih dari 1000 spesies, dan merupakan

tumbuhan utama flora hutan hujan tropis di daerah Malesia (Asif et al., 2013).Myrtaceae mudah
dikenali dengan benang sari banyak dengan susunan khas. Jambu biji (Psidium guajava) merupakan
tanaman yang berasal dari benua Amerika, namun sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Jambu
biji, jambu air dan pucuk merah merupakan tanaman yang mudah ditemukan diberbagai tempat.
Ketiga tanaman ini sering berbunga dengan jumlah yang banyak sehingga mudah dikenali dari
struktur bunganya khususnya susunan benang sarinya (Silalahi, 2016).

Pembuktian adanya proses spesiasi dalam Suku Myrtaceae tidaklah mudah karena
anggotanya cukup banyak, terdiri dari 140 marga dan beberapa ribu jenis tumbuhan. Suku jambu-
jambuan dicirikan dengan bunganya yang memiliki banyak kelopak dengan cacah dasar lima, tetapi
ada juga yang tidak memilikinya, dan banyak benang sari. Bakal buahnya juga memiliki banyak bakal
biji. Anggotanya yang berbentuk pohon mudah dikenal dari kulit luar batangnya yang seperti kulit
mengering tipis dan terlepas-lepas (Kenneth et al., 2000).
Asif, H., Khan, A., Iqbal, A., Khan, I.A., Heinze, B. 2013. The chloroplast genome sequence of Syzygium
cumini (L.) and its relationship with other angiosperms. Tree Genetics & Genomes 9(3): 867-877.

Kenneth J., M.L. Zjhra, M. Nepokroeff, C.J. Quinn, and P.G. Wilson. 2000. Phylogenetic Relationships,
Morphological Evolution, and Biogeography in Myrtaceae Based On ndhF Sequence Analysis..
Madison: University of Wisconsin.

Silalahi, Marina. 2016. Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Keanekaragaman Tumbuhan Di


Lingkungan Kampus (Studi Kasus Prodi Pendidikan Biologi Uki). Al-Kauniyah Jurnal Biologi, 9(1), 2016,
19-25

Anda mungkin juga menyukai