JUSTIFIKASI TEKNIS
i
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
DAFTAR ISI
i
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
DAFTAR GAMBAR
ii
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
DAFTAR TABEL
iii
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pekerjaan Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air
Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana ini berlokasi di 8 (delapan) Wilayah
Kabupaten, yaitu Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Kudus,
Jepara, dan Blora.
Pekerjaan ini terdiri dari Supervisi Pekerjaan Peningkatan / Pembangunan
Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Sprinkle 1 lokasi di 1 Kabupaten; Pengadaan
dan Pemasangan Genset dan Pompa Submersible 6 Lokasi di 4 Kabupaten;
Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan 10 lokasi di 6
Kabupaten; Rehabilitasi JIAT 12 lokasi di 5 Kabupaten; Pembangunan JIAT 2
lokasi di 2 Kabupaten.
Pekerjaan fisik tersebut pelaksanaannya dilakukan oleh 5 (lima) penyedia jasa
kontraktor, yaitu :
CV. Budi Karya Cipta, sebagai penyedia jasa Pekerjaan Peningkatan /
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Springkle di Kab. Jepara.
CV. Abadi, sebagai penyedia jasa Pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan Genset, Pompa Submersible di Kab. Pemalang, Jepara,
Kudus, dan Blora.
PT. Gita Buana Yasa KSO PT. Kusumo Adi Jaya, sebagai penyedia jasa
Pekerjaan Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan di
Kab. Semarang, Jepara, Blora, Kendal, Pekalongan, dan Tegal.
PT. Songo Songo Berkah, penyedia jasa Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Blora, Jepara, Kudus, Pemalang, dan
Tegal.
CV. Witomo, penyedia jasa Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) di Kab. Jepara dan Pemalang.
1
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
Tabel 1-1 Daftar lokasi pekerjaan Peningkatan / Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Springkle di Kab. Jepara
Kontraktor : CV. BUDI KARYA CIPTA
Tabel 1-2 Daftar lokasi pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Genset, Pompa Submersible di Kab. Jepara, Pemalang, Blora, dan Kudus
Kontraktor : CV. ABADI
2
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
Tabel 1-3 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan di Kab. Semarang, Jepara, Blora,
Kendal, Pekalongan, dan Tegal
Kontraktor : PT. GITA BUANA YASA KSO PT. KUSUMO ADI JAYA
3
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
Tabel 1-4 Daftar lokasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Blora, Jepara, Kudus, Pemalang dan Tegal
Kontraktor : PT. SONGO SONGO BERKAH
4
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana
Tabel 1-5 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Jepara dan Pemalang
Kontraktor : CV. WITOMO
5
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
6
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
Gambar 2-3 Galian Tanah keras dan berbatu di PWP 267 (Ponolawen, Kesesi,
Pekalongan)
7
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
Hasil dari pelaksanaan pekerjaan jaringan pipa dapat dilihat pada gambar
berikut, dimana pelaksanaan rekondisi timbunan tanahnya disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
8
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
3.2. Review Desain Pekerjaan Pemboran di PWJ 388 (Plajan, Pakishaji, Jepara)
Pemboran di PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara) dimulai sejak mobilisasi alat
(mesin bor dan peralatan bantu) dan persiapan tempat termasuk pembuatan bak
lumpur dan pemasangan konduktor casing yaitu tanggal 21 Mei 2018 sampai dengan
tgl. 28 Mei 2018.
Dalam pelaksanaan pemboran lubang pandu (pilot hole drilling) dimulai sejak
tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan 31 Mei 2018, kedalaman yang bisa ditembus
sedalam 37 m. Pemboran lubang pandu ini rata-rata per hari didapatkan kemajuan
sekitar 12 m s/d 13 m/hari, dengan metoda pemboran cutting.
Dari tanggal 1 Juni s/d 22 Juni, pekerjaan pemboran dihentikan karena pemilik
lokasi pemboran meninggal dunia sehingga atas permintaan keluarga pemilik tempat
9
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
untuk menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, dan juga bersamaan libur
lebaran 2018.
Pemboran lubang pandu dimulai lagi sejak tanggal 23 Juni 2018,
mendapatkan hasil pemboran sedalam 9 m/hari yaitu sampai kedalaman 46 meter.
Namun sejak kedalaman 44 meter mulai terjadi water loss.
Tanggal 24 Juni dilakukan pemboran dan hanya mendapatan tambahan
kedalaman 1 m dalam 1 hari, maka kedalaman yang dicapai menjadi 27 m. Masih
menggunakan metode pemboran cutting.
Pada tanggal 25 Juni 2018 s/d 27 Juni 2018 dilakukan langkah-langkah untuk
mengatasi water loss dengan menambahkan bentonit dan penambahan lempung yang
diambil dari daerah sekitar dengan harapan dapat menutup water loss.
Tanggal 28 Juni 2018 dilakukan pemboran lubang pandu dengan metode
coring, sehari dapat 15 cm. jadi kedalaman pilot hole adalah 47,15 m. Tanggal 29 Juni
2018 dilanjutkan pemboran, sehari dapat 10 cm, maka kedalaman menjadi 47, 25 m.
Dengan metoda pemboran yang sama dengan sehari dapat rata-rata 1 m s/d
2 m, maka sampai dengan tanggal 16 Juli 2018 kedalaman mencapai 70 meter,
dengan kondisi selalu terjadi water loss dan formasi batuan keras yang berupa
Andesit, Gravel dan Breksi Pumice (breksi batuapung), maka pada tgl 18 Juli 2018
dilakukanlah percobaan open hole pumping test. Dari hasil open hole pumping test
didapatkan debit pemompaan sebesar 1,5 l/det dengan SWL = 26 m dan PWL = 32 m
selama 1,5 jam.
Dengan alasan bahwa pemboran akan memakan waktu lama kalau untuk
mencapai target 100 m dan dengan percobaan open hole pumping test bisa
menghasilkan debit yang mencukupi untuk keperluan masyarakat setempat, maka
diputuskan untuk dilakukan pekerjaan logging pada tanggal 19 Juli 2018.
Dari hasil logging, maka didapatkan hasil yang mengindikasikan adanya
akuifer yang cukup untuk diambil guna keperluan warga Desa Plajan, Kec. Pakisaji,
Kab. Jepara.
Adapun hasil Well Design dan foto dokumentasi sample batuan hasil
pemboran inti (coring) dari sumur bor PWJ 388, Desa Plajan, Kec. Pakisaji, Kab.
Jepara terlampir.
Setelah dilakukan pembersihan sumur dan dilanjutkan dengan pekerjaan
pemompaan uji menerus, maka didapatkan hasil debit yang cukup memuaskan yaitu
bisa didapatkan hasil 2,50 l/det. Hasil analisis pemompaan uji terlampir.
10
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
4. KESIMPULAN
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa :
1. Kebutuhan air baku di SUPJ 13 Desa Tanggulpandean, Kec. Nalumsari,
Kab. Jepara adalah 80.000 L/hari/jiwa. Dibutuhkan 10 kali pengisian air
ke dalam bak tandon baru dalam sehari yang memiliki kapasitas 8.000
Liter.
2. Kondisi tanah galian yang cukup keras di PWP 267 Desa Ponolawen,
Kec. Kesesi, kab. Pekalongan dilakukan penggalian hanya sekitar 80 cm
pada jalur tertentu (berbeda dari spesifikasi teknis kontrak yang
mengharuskan kedalaman galian tanah 100 cm).
3. Kedalaman konstruksi pemboran di PWP 269 Desa Jatirejo, Kecamatan
Ngampel, Kabupaten Kendal adalah 72 m, namun dihasilkan debit yang
sesuai harapan yaitu 4,4 L/dt dan kualitas airnya termasuk kategori
layak minum.
4. Kedalaman konstruksi pemboran di PWP 388 Desa Plajan, Kecamatan,
Pakisaji, Kabupaten Jepara adalah 70 m, namun dihasilkan debit yang
sesuai harapan yaitu 2,52 L/dt dan kualitas airnya termasuk kategori
layak minum.
5. LAMPIRAN
Untuk lampiran pada laporan justifikasi teknis ini meliputi :
1. Well Design PWP 269 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)
2. Hasil analisa laboratorium PWP 29 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)
3. Well Design PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)
4. Foro Dokumentasi PWP 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara) sampel
batuan
5. Analisis pemompaan Uji #** (Plajan, Pakisaji, Jepara)
11
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
12
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
13
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
14
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
15
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
Sample batuan hasil pemboran inti (coring) yang berupa batuan beku
andesit dan breksi pumice yang sangat kompak/keras.
16
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0 1 2 3 4 5 6
Discharge (Q) in l/s
-1,00
Drawdown in meter
-5,00
-13,00
Pumping,T= 22,29 m 2 / d
-17,00
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00
17