Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

JUSTIFIKASI TEKNIS

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAN


REHABILITASI PRASARANA IRIGASI DAN
AIR BAKU DARI AIR TANAH
DI WILAYAH PEMALI JUANA

i
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i


DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Umum .................................................................................................... 1
1.2. Umum ......................................................... Error! Bookmark not defined.
2. REVIEW DESAIN PEKERJAAN JARINGAN ........................................................... 6
2.1. Penambahan Bak Tandon di SUPJ 13 Kabupaten Jepara ................. 6
2.2. Galian Tanah Keras .............................................................................. 7
2.3. Review Desain Rumah Pompa ............................................................ 8
3. REVIEW DESAIN PEKERJAAN PEMBORAN ........................................................ 8
3.1. Review Desain Pekerjaan Pemboran di PWP 269 9Jatirejo,
ngampel, Kendal) ................................................................................. 8
3.2. Review Desain Pekerjaan Pemboran di PWJ 388 (Plajan,
Pakishaji, Jepara) ................................................................................. 9
4. KESIMPULAN ........................................................................................................ 11
5. LAMPIRAN ............................................................................................................ 11

i
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2-1 Lokasi rencana bak tandon di SUPJ 13 (Tunggulpandean, Nalumsari,


Jepara) ............................................................................................... 6
Gambar 2-2 Bak Tandon di SUPJ 13 (Tunggulpandean, Nalumsari, Jepara) ......... 7
Gambar 2-3 Galian Tanah keras dan berbatu di PWP 267 (Ponolawen, Kesesi,
Pekalongan) ....................................................................................... 7
Gambar 2-4 Timbunan tanah di PWP 267 (Ponolawen, Kesesi, Pekalongan) ........ 8

ii
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

DAFTAR TABEL

Tabel 1-1 Daftar lokasi pekerjaan Peningkatan / Pembangunan Jaringan Irigasi


Air Tanah dengan Springkle di Kab. Jepara ....................................... 2
Tabel 1-2 Daftar lokasi pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Genset, Pompa
Submersible di Kab. Jepara, Pemalang, Blora, dan Kudus .................. 2
Tabel 1-3 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Sumur Produksi untuk Air
Baku Pedesaan di Kab. Semarang, Jepara, Blora, ............................. 3
Tabel 1-4 Daftar lokasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
di Kab. Blora, Jepara, Kudus, Pemalang dan Tegal ........................... 4
Tabel 1-5 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah
(JIAT) di Kab. Jepara dan Pemalang .................................................. 5

iii
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pekerjaan Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air
Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana ini berlokasi di 8 (delapan) Wilayah
Kabupaten, yaitu Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Kudus,
Jepara, dan Blora.
Pekerjaan ini terdiri dari Supervisi Pekerjaan Peningkatan / Pembangunan
Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Sprinkle 1 lokasi di 1 Kabupaten; Pengadaan
dan Pemasangan Genset dan Pompa Submersible 6 Lokasi di 4 Kabupaten;
Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan 10 lokasi di 6
Kabupaten; Rehabilitasi JIAT 12 lokasi di 5 Kabupaten; Pembangunan JIAT 2
lokasi di 2 Kabupaten.
Pekerjaan fisik tersebut pelaksanaannya dilakukan oleh 5 (lima) penyedia jasa
kontraktor, yaitu :
 CV. Budi Karya Cipta, sebagai penyedia jasa Pekerjaan Peningkatan /
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Springkle di Kab. Jepara.
 CV. Abadi, sebagai penyedia jasa Pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan Genset, Pompa Submersible di Kab. Pemalang, Jepara,
Kudus, dan Blora.
 PT. Gita Buana Yasa KSO PT. Kusumo Adi Jaya, sebagai penyedia jasa
Pekerjaan Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan di
Kab. Semarang, Jepara, Blora, Kendal, Pekalongan, dan Tegal.
 PT. Songo Songo Berkah, penyedia jasa Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Blora, Jepara, Kudus, Pemalang, dan
Tegal.
 CV. Witomo, penyedia jasa Pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) di Kab. Jepara dan Pemalang.

1.2. Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan supervisi terletak di Kabupaten Tegal, Pemalang,
Pekalongan, Kendal, Semarang, Jepara, Kudus dan Blora. Lokasi kegiatan
pekerjaan Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air
Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana.

1
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

Tabel 1-1 Daftar lokasi pekerjaan Peningkatan / Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah dengan Springkle di Kab. Jepara
Kontraktor : CV. BUDI KARYA CIPTA

No. No. Sumur Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan

1 PWJ 89 Tritis Nalumsari Jepara Pompa 15 lt

Tabel 1-2 Daftar lokasi pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Genset, Pompa Submersible di Kab. Jepara, Pemalang, Blora, dan Kudus
Kontraktor : CV. ABADI

No. No. Sumur Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan

1 PWJ 391 Ketileng Singolelo Welahan Jepara GP, 30 KVA dan 11 KW

2 PWP 271 Bojongnangka Pemalang Pemalang GP, 30 KVA dan 11 KW

3 PWJ 105 Sumberejo Randublatung Blora P, 11 KW

4 PWJ 155 Sumberejo Randublatung Blora P, 11 KW

5 PWJ 27 Mijen Kaliwungu Kudus G, 30 KVA

6 SUPJ 26 Bandung Mayong Jepara P, 2,2 KW

2
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

Tabel 1-3 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Sumur Produksi untuk Air Baku Pedesaan di Kab. Semarang, Jepara, Blora,
Kendal, Pekalongan, dan Tegal
Kontraktor : PT. GITA BUANA YASA KSO PT. KUSUMO ADI JAYA

No. No. Sumur Kedalaman Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan

1 PWJ 386 - Kalongan Ungaran Timur Kab. Semarang Genset

2 PWJ 387 100 Gading Tuntang Kab. Semarang Genset

3 PWJ 388 100 Plajan Pakisaji Jepara Sollar cell + Genset

4 PWJ 389 96 Kedungtuban Kedungtuban Blora Bak Penampung

5 PWJ 390 100 Kutukan Randublatung Blora PDAM

6 PWP 270 80 Magersari Patebon Kendal Sollar cell + Genset

7 PWP 269 100 Jatirejo Ngampel Kendal Genset

8 PWP 268 85 Kauman Boja Kendal Genset

9 PWP 267 92 Ponolawen Kesesi Kab. Pekalongan Genset

10 PWP 266 100 Srengseng Pagerbarang Tegal Genset

3
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

Tabel 1-4 Daftar lokasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Blora, Jepara, Kudus, Pemalang dan Tegal
Kontraktor : PT. SONGO SONGO BERKAH

No. No. Sumur Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan

1 PWJ 148 Pulo Kedungtuban Blora Rehab JIAT

2 PWJ 121 Tanjung Kedungtuban Blora Rehab JIAT

3 SUPJ 13 Tunggulpandean Nalumsari Jepara Rehab JIAT

4 PWJ 22 Kaliwungu Kaliwungu Kudus Rehab JIAT

5 PWJ 223 Gamong Kaliwungu Kudus Rehab JIAT

6 PWJ 59 Klumpit Gebog Kudus Rehab JIAT

7 PWJ 21 Kaliwungu Kaliwungu Kudus Rehab JIAT

8 PWP 07 Banjarmulya Banjarmulya Pemalang Rehab JIAT

9 PWP 165 Srengseng Pagerbarang Tegal Rehab JIAT

10 PWJ 224 Banget Kaliwungu Kudus Rehab JIAT

11 PWJ 20 Kaliwungu Kaliwungu Kudus Rehab JIAT

12 PWJ 105 Sumberejo Randublatung Blora Rehab JIAT

4
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali Juana

Tabel 1-5 Daftar lokasi pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kab. Jepara dan Pemalang
Kontraktor : CV. WITOMO

No. No. Sumur Kedalaman Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan

1 PWJ 391 92 Ketileng Singolelo Welahan Jepara JIAT

2 PWP 271 96 Bojongnangka Pemalang Pemalang JIAT

5
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

2. REVIEW DESAIN PEKERJAAN JARINGAN


2.1. Penambahan Bak Tandon di SUPJ 13 Kabupaten Jepara
Pada pekerjaan rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di SUPJ
13 di Desa Tunggulpandean, Kec. Mayong, Kab. Jepara terdapat permintaan
dari masyarakat agar dibuatkan bak tandon dengan memanfaatkan sumur yang
telah ada sebagai air baku. Oleh sebab itu, konsultan memandang perlu untuk
dibuatkan bak tandon sebayak 1 unit dan merencanakan letaknya sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Rencana tandon tersebut akan diletakkan di
dekat rumah pompa SUPJ 13, tepatnya di belakang pagar. Adapun spesifikasi
teknik dari bak tandon tersebut menyesuaikan dengan model bak tandon yang
sudah ada atau sesuai dengan standar PAT.

Gambar 2-1 Lokasi rencana bak tandon di SUPJ 13 (Tunggulpandean, Nalumsari,


Jepara)
Bak tandon di SUPJ 13 nantinya akan dimanfaatkan oleh sekitar 200 KK atau
sekitar 800 jiwa. Sehingga kebutuhan air baku perharinya adalah 800 jiwa x 100 L/hari
= 80.000 L/hari/jiwa. Dengan mengetahui kebutuhan air baku perhari dan kapasitas
tampungan bak tandon (sekitar 8.000 Liter), maka dalam pengoperasiannya
dibutuhkan kurang lebih 10 kali pengisisan air ke dalam bak tandon perharinya.
Adapun hasil dari pekerjaan konstruksi bak tandon tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut.

6
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Gambar 2-2 Bak Tandon di SUPJ 13 (Tunggulpandean, Nalumsari, Jepara)

2.2. Galian Tanah Keras


Di beberapa lokasi yang tanah galiannya keras, maka rekomendasi kami
adalah melakukan galian sedalam ± 80 cm, dengan catatan tidak ada alternatif lokasi
lain untuk jalur jaringan pipa. Tidak hanya kedalaman galian, namun lebar galian juga
menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Pekerjaan galian tanah keras ini dilakukan
pendampingan juga secara intensif oleh konsultan dan pengawas direksi agar
pelaksanaannya sesuai dengan rekomendasi yang ada.

Gambar 2-3 Galian Tanah keras dan berbatu di PWP 267 (Ponolawen, Kesesi,
Pekalongan)

7
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Hasil dari pelaksanaan pekerjaan jaringan pipa dapat dilihat pada gambar
berikut, dimana pelaksanaan rekondisi timbunan tanahnya disesuaikan dengan kondisi
lapangan.

Gambar 2-4 Timbunan tanah di PWP 267 (Ponolawen, Kesesi, Pekalongan)

2.3. Review Desain Rumah Pompa


Desain rumah pompa yang ada di dalam spesifikasi teknis berukuran 10 m x
10 m, sedangkan di lapangan karena beberapa hal seperti pembebasan lahan, letak
geografis, dan lainnya menyebabkan ukuran rumah pompa berubah dan
menyesuaikan kondisi di lapangan. Hal ini akan berdampak pada berubahnya
perhitungan volume dan biaya pekerjaan. Beberapa lokasi yang desain rumah
pompanya berubah adalah di PWJ 388 (Desa Plajan, Kec. Pakisaji, Kab. Jepara),
PWP 268 (Desa Kauman, Kec. Boja, Kab. Kendal) dan PWP 266 (Desa Srengseng,
Kec. Pagerbarang, Kab. Tegal).

3. REVIEW DESAIN PEKERJAAN PEMBORAN


3.1. Review Desain Pekerjaan Pemboran di PWP 269 9Jatirejo, ngampel,
Kendal)
Pelaksanaan pekerjaan pemboran di PWP 269 yang terletak di Desa Jatirejo,
Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal mengalami review design dalam pelaksanaan
pekerjaannya. Dari semula yang direncanakan dikonstruksi sedalam 100 meter, dalam
pelaksanaannya dikonstruksi dengan kedalaman 72 meter total pipa yang terpasang.
Adapun kronologi pelaksanaan pekerjaan pemboran adalah sebagai berikut:

8
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

- Pemboran lubang pandu (pilot hole drilling) sampai kedalaman 102 m


dibawah muka tanah, sesuai target pekerjaan pemboran.
- Kemudian dilakukan pelaksanaan pekerjaan Geophisical Logging.
- Dari hasil pelaksanaan pekerjaan Geophisical Logging terdapat indikasi
yang diperkirakan kurang baik secara mutu air (kualitas air), yaitu di
kedalaman aquifer yang terletak pada kedalaman antara 90 meter s/d 100
meter. Hal ini karena ada pengalaman hasil pemboran di desa yang sama
di lokasi SUPK 03 Desa Jatirejo, Kec. Ngampel, Kab. Kendal, mutu airnya
tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi sebagai air baku, yaitu kandungan
besi (Fe) yang tinggi. Agar tidak mengulangi kegagalan karena mengambil
aquifer yang terdapat kandungan Fe yang tinggi, maka diputuskan untuk
tidak meng-konstruksi sumur sampai kedalaman 100 meter tersebut.
- Dari kesepakatan hasil diskusi antara Direksi Pekerjaan dengan pihak
Konsultan dan Kontraktor maka diputuskan bahwa untuk sumur bor di PWP
269 (Jatirejo, Ngampel, Kendal) dikonstruksi sedalam 72 meter.
- Setelah proses pemboran selesai dilanjutkan dengan pengujian air di
Laboratorium, maka didapatkan hasil yang memuaskan bahwa kandungan
kimia dari sumur bor tersebut memenuhi untuk digunakan sebagai air baku
dangan tidak mengurangi besarnya debit yang harus dicapai, yaitu 2 liter/
detik.
- Well Design dan Hasil Analisis Laboratorium terlampir.

3.2. Review Desain Pekerjaan Pemboran di PWJ 388 (Plajan, Pakishaji, Jepara)
Pemboran di PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara) dimulai sejak mobilisasi alat
(mesin bor dan peralatan bantu) dan persiapan tempat termasuk pembuatan bak
lumpur dan pemasangan konduktor casing yaitu tanggal 21 Mei 2018 sampai dengan
tgl. 28 Mei 2018.
Dalam pelaksanaan pemboran lubang pandu (pilot hole drilling) dimulai sejak
tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan 31 Mei 2018, kedalaman yang bisa ditembus
sedalam 37 m. Pemboran lubang pandu ini rata-rata per hari didapatkan kemajuan
sekitar 12 m s/d 13 m/hari, dengan metoda pemboran cutting.
Dari tanggal 1 Juni s/d 22 Juni, pekerjaan pemboran dihentikan karena pemilik
lokasi pemboran meninggal dunia sehingga atas permintaan keluarga pemilik tempat

9
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

untuk menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, dan juga bersamaan libur
lebaran 2018.
Pemboran lubang pandu dimulai lagi sejak tanggal 23 Juni 2018,
mendapatkan hasil pemboran sedalam 9 m/hari yaitu sampai kedalaman 46 meter.
Namun sejak kedalaman 44 meter mulai terjadi water loss.
Tanggal 24 Juni dilakukan pemboran dan hanya mendapatan tambahan
kedalaman 1 m dalam 1 hari, maka kedalaman yang dicapai menjadi 27 m. Masih
menggunakan metode pemboran cutting.
Pada tanggal 25 Juni 2018 s/d 27 Juni 2018 dilakukan langkah-langkah untuk
mengatasi water loss dengan menambahkan bentonit dan penambahan lempung yang
diambil dari daerah sekitar dengan harapan dapat menutup water loss.
Tanggal 28 Juni 2018 dilakukan pemboran lubang pandu dengan metode
coring, sehari dapat 15 cm. jadi kedalaman pilot hole adalah 47,15 m. Tanggal 29 Juni
2018 dilanjutkan pemboran, sehari dapat 10 cm, maka kedalaman menjadi 47, 25 m.
Dengan metoda pemboran yang sama dengan sehari dapat rata-rata 1 m s/d
2 m, maka sampai dengan tanggal 16 Juli 2018 kedalaman mencapai 70 meter,
dengan kondisi selalu terjadi water loss dan formasi batuan keras yang berupa
Andesit, Gravel dan Breksi Pumice (breksi batuapung), maka pada tgl 18 Juli 2018
dilakukanlah percobaan open hole pumping test. Dari hasil open hole pumping test
didapatkan debit pemompaan sebesar 1,5 l/det dengan SWL = 26 m dan PWL = 32 m
selama 1,5 jam.
Dengan alasan bahwa pemboran akan memakan waktu lama kalau untuk
mencapai target 100 m dan dengan percobaan open hole pumping test bisa
menghasilkan debit yang mencukupi untuk keperluan masyarakat setempat, maka
diputuskan untuk dilakukan pekerjaan logging pada tanggal 19 Juli 2018.
Dari hasil logging, maka didapatkan hasil yang mengindikasikan adanya
akuifer yang cukup untuk diambil guna keperluan warga Desa Plajan, Kec. Pakisaji,
Kab. Jepara.
Adapun hasil Well Design dan foto dokumentasi sample batuan hasil
pemboran inti (coring) dari sumur bor PWJ 388, Desa Plajan, Kec. Pakisaji, Kab.
Jepara terlampir.
Setelah dilakukan pembersihan sumur dan dilanjutkan dengan pekerjaan
pemompaan uji menerus, maka didapatkan hasil debit yang cukup memuaskan yaitu
bisa didapatkan hasil 2,50 l/det. Hasil analisis pemompaan uji terlampir.

10
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

4. KESIMPULAN
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa :
1. Kebutuhan air baku di SUPJ 13 Desa Tanggulpandean, Kec. Nalumsari,
Kab. Jepara adalah 80.000 L/hari/jiwa. Dibutuhkan 10 kali pengisian air
ke dalam bak tandon baru dalam sehari yang memiliki kapasitas 8.000
Liter.
2. Kondisi tanah galian yang cukup keras di PWP 267 Desa Ponolawen,
Kec. Kesesi, kab. Pekalongan dilakukan penggalian hanya sekitar 80 cm
pada jalur tertentu (berbeda dari spesifikasi teknis kontrak yang
mengharuskan kedalaman galian tanah 100 cm).
3. Kedalaman konstruksi pemboran di PWP 269 Desa Jatirejo, Kecamatan
Ngampel, Kabupaten Kendal adalah 72 m, namun dihasilkan debit yang
sesuai harapan yaitu 4,4 L/dt dan kualitas airnya termasuk kategori
layak minum.
4. Kedalaman konstruksi pemboran di PWP 388 Desa Plajan, Kecamatan,
Pakisaji, Kabupaten Jepara adalah 70 m, namun dihasilkan debit yang
sesuai harapan yaitu 2,52 L/dt dan kualitas airnya termasuk kategori
layak minum.

5. LAMPIRAN
Untuk lampiran pada laporan justifikasi teknis ini meliputi :
1. Well Design PWP 269 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)
2. Hasil analisa laboratorium PWP 29 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)
3. Well Design PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)
4. Foro Dokumentasi PWP 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)  sampel
batuan
5. Analisis pemompaan Uji #** (Plajan, Pakisaji, Jepara)

11
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Well Design PWP 269 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)

12
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Hasil Analisis Laboratorium PWP 269 (Jatirejo, Ngampel, Kendal)

13
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

14
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Well Design PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)

15
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Foto Dokumentasi PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)

Sample batuan hasil pemboran inti (coring) yang berupa batuan beku
andesit dan breksi pumice yang sangat kompak/keras.

16
JUSTIFIKASI TEKNIS
Supervisi Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Irigasi dan Air Baku dari Air Tanah di Wilayah Pemali
Juana

Analisis Pemompaan Uji PWJ 388 (Plajan, Pakisaji, Jepara)


1 . WELL PERFORMANCE TEST

1.1. Pumping Test Data 1.2. Well Characteristics

Step Q SWL PWL Sw Sw/Q Q/Sw Sw = BQ + CQ Sw/Q= + Q


(l/s) (m) (m) (m) (m/l/s) (l/s/m)
1
2 Aquifer loss coefficient B= m/l/s
3 No Step Pumping Test Data Well loss coefficient C= m/(l/s)
4 Exponent by turbulence n=
5 Well efficiency (third step) E= %

DISCHARGE SPECIFIC DRAWDOWN LINE


1,20
1,10
1,00
0,90
0,80
Sw / Q

0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0 1 2 3 4 5 6
Discharge (Q) in l/s

2 . AQUI FER TEST

2.1. Pumping Test Data 2.2. Aquifer Characteristics


T = (0.183 Qx86.4) / D s

Continous Discharge Rate Q= 2,52 l/s


Pumping Duration t= 48,00 hours Condition Ds T
Static Water Level SWL = 26,14 m (m) (m / d)
Final Pumping Water Level PWL = 40,97 m Pumping 1,43 22,29
Specific Capacity Sc = 0,17 l/s/m Recovery 2,52 12,62

TIME DRAWDOWN AND RECOVERY CURVES

-1,00
Drawdown in meter

-5,00

-9,00 Recovery,T= 12,62 m 2 / d

-13,00
Pumping,T= 22,29 m 2 / d

-17,00
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00

Log(t) / Log(t/t'), (t) in minutes

2.3. Estimated PWL (after 100 days of pumping)

PWL (100 d)= SWL + BQ + CQ +[ D s x ((log(100-2) x 1440)) ]

PWL (100 d)= m

2.4. Safe Discharge

Q Safe = ( Sc x ((PC-1,5) - SWL) - 10 %)

Q Safe = 2,80 l/s

17

Anda mungkin juga menyukai