Anda di halaman 1dari 16

26

BAB III

METODE PENELETIAN

Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

pengumpulan data dan analisis data yang dipergunakan untuk menjawab

permasalahna yang diselidiki. Penggunaan metode dalam penelitian memegang

peranan penting yaitu mewujudkan hasil penelitian yang dapat

dipertanggungjawabkan, oleh karena itu penentuan metode yang akan di gunakan

harus tepat sesuai dengan tujuan penelitian. Kesalahan dalam metode penelitian

akan membawa kesalahan juga terhadap pengambilan keputusan, karena metode

penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh pemecahan

yang tepat dan akurat terhadap suatu masalah.

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang

valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dikembangkan suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengantisipasi masalah ( Sugiyono, Bandung : Alfabeta,2002).

Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan secara berencana dan sistematis guna guna mendapatkan suatu

pemecahan terhadap masalah yang diajukan, sedangkan metodologi penelitian

adalah prosedur atau cara yang digunakan dalam suatu penelitian.


27

A. Jenis dan desain penelitian

Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan

menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis dan sesuai dengan

tujuan penelitian. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan mudah dimengerti dan

dapat dipertanggungjawabkan sehingga dalam penulisannya nanti tidak memakan

waktu yang lama dan dapat bejalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pembiasaan Membaca Al

Qur’an Dilingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Rancangan atau desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah

dengan tekhnik kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Penelitian ini dikatakan

kuantitatif karena datanya berwujud bilangan ( skor/nilai, peringkat, atau

frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab

pertanyaan atau hipotesis penelitian. Sedangkan tekhnik korelasi digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan serta mengukur seberapa besar hubungan

antara dua variabel atau lebih.

Sugiyono (2012 : 7) menerangkan bahwa penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, tekhnik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara acak atau random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji

hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan penelitian korelasi menurut suharsimi

arikunto (2010 : 4) menyatakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk


28

menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa erat hubungan serta

berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian korelasi juga bertujuan untuk

membandingkan hasil pengukuran antara dua variabel yang berbeda sehingga

dapat ditentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel. Sedangkan jika

ditinjau dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian

lapangan ( Field Research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan

atau pada responden.

B. Lokasi, Populasi, dan Tekhnik Sampel Penelitian

1. Lokasi penelitian

Pelaksanaan penelitian ini di pusatkan di SDN Cigentur, yang

beralamatkan di Jalan Sukamantri, Dusun Sukamulya RT 02 RW 02 Kecamatan

Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Propisi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan

pada bulan Juni 2016. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena

mengingat di sinilah peulis mendapat permasalahan, disamping itu di lokasi ini

tersedia data dan sumber data yang diperlukan

2. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang di

teliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya. Menurut Suharsimi Arikunto “

Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian”.dari pengertian tersebut,

populasi pada penelitian ini diartikan sebagai sekelompok orang yang berdiam

disuatu tempat dan memiliki ciri yang dapat membedakan dirinya dengan yang

lain untuk kemudian diteliti sesuai dengan kepentingannya.


29

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Cigentur

tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 199 Siswa. Atas dasar pertimbangan

teknik pengambilan yang akan dijelaskan selanjutnya yaitu teknik purvosive

sample, maka yang dijadikan sampel hanya kelas V yaitu 21 Siswa.

Tabel 3.1

Rekapitulasi data SDN Cigentur

Jumlah Siswa
No Nama Rombel
L P Jumlah
1 Kelas 1 A Kelas 1 12 8 20
2 Kelas 1 B Kelas 1 10 10 20
3 Kelas 2 Kelas 2 20 16 36
4 Kelas 3 Kelas 3 21 9 30
5 Kelas 4 Kelas 4 10 15 25
6 Kelas 5 Kelas 5 10 11 21
7 Kelas 6 A Kelas 6 11 12 23
8 Kelas 6 B Kelas 6 11 13 24
Total 115 100 199

3. Sampel dan Teknik Sampel Penelitian

Sampel penelitian dapat diartikan sebagai sebagian dari jumlah

populasi yang dapat dijadikan sebagai sumber data. Dalam menentukan sumber

data yang selanjutnya dapat juga disebut sebagai data primer, peneliti harus

menentukan teknik sampling yang digunakan, yaitu menentukan siapa saja dan

berapa jumlah ;yang dapat dijadikan sebagai sampel tersebut. Teknik Sampling

dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengumpulkan data atau pengambilan

samapel yang sifatnya tidak menyeluruh, yaitu tidak mencakup seluruh populasi

penelitian tetapi hanya sebagian dari populasi itu saja.


30

Sugiyono (2012) mengelompokan teknik sampling menjadi 2 (dua)

yaitu probality sampling dan non probality sampling. Probability Sampling yaitu

teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Non

Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan

peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel.

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah Non Probability Sampling, karena pengambilan sampel pada penelitian ini

didasarkan atas tujuan tertentu. Jenis pengambilan sampel yang digunakan penulis

adalah teknik Purposive Sample. Purposive sample adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto,

purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan diataskan

strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik

ini biasanya di lakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan

keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak mengambil sampel yang

besar dan jauh. Alasan penulis menggunakan teknik ini seperti yang telah

dijelaskan diatas, penulis mempunyai beberapa pertimbangan keterbatasan waktu,

tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang lebih besar. Sampel

diambil dari siswa kelas V SDN Cigentur sebanyak 21 orang, sehingga jumlah

keseluruhan sampel adalah 21 Orang.


31

C. Instrumen dan sumber data penelitian

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam

penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan

pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu pengumpulan data

harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner atau angket. Bentuk kuesioner penelitian terdiri dari 2 bagian, dimana

bentuk kuesionernya menggunakan bentuk skala Likert yang meliputi pernyataan

selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak. Instrumen ini digunakan untuk

mengetahui seberapa besar Pengaruh Pembiasaan Membaca Al Qur’an

Dilingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam. Bentuknya berupa pertanyaan tertutup yang telah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih alternanif

jawabannya. Data yang diperoleh dari angket diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai masalah yang diteliti serta memberikan jawaban atas

pertanyaan yang sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Pada bagian yang pertama kuesioner berisikan 8 pertanyaan tentang

pembiasaan membaca Al-qur’an , dimana didalamnya mencakup tentang

pembiasaan membaca Al-Qur’an dilingkungan keluarga . Sedangkan bagian ke

dua berisikan tentang prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI, yaitu

dengan nilai rapot.


32

Tabel 3.2. Identifikasi Skala Kualitatif

SKOR PENJELASAN
5 Selalu
4 Sering
3 Kadang-kadang
2 Jarang
1 Tidak

2. Sumber data penelitian

Dalam penelitian ini, sumber data yang diambil peneliti adalah :

a. Sumber data Literatur

Adalah sumber data yang digunakan untuk mencari landasan teori

permasalahan yang diteliti dengan menggunakan buku perpustakaan.

Yaitu sumber data yang diperoleh peneliti dari buku karangan para ahli

yang sesuai dengan masalah yang diteliti, termasuk dalam hal ini karya

ilmiah, makalah serta artikel maupun bentuk lain yang terkait dengan

bentuk penelitian.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian, yaitu

mencari data dengan cara terjun langsung ke objek penelitian untuk

memperoleh data yang lebh konkret yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti. Adapun data ,ini ada dua macam yaitu :

1. Data Primer, adalah yang diperoleh peneliti secara langsung (dari

tangan pertama), data yang dimaksud disini adalah data yang

diperoleh langsug dari responden yang berupa hasil kusioner atau

angket.
33

2. Data Sekunder, adalah data yang pengumpulannya tidak diusahakan

sendiri oleh peneliti atau data yang diperoleh peneliti dari sumber

yang sudah ada. sumber data sekunder ini bersifat menunjang dan

melengkapi data primer, seperti prestasi siswa (rapot), tingkat

kehadiran atau absensi dan beberapa dokumen-dokumen lainnya.

D. Variabel Penelitian

Variabel menurut Sugiyono adalah segala sesuatu yang disebut apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antar

variabel terdapat macam-macam variabel sebagai berikut :

1. Variabel independen /bebas : merupakan variabel yang mempengaruhi,

menjadi penyebab perubahan, dan timbulnya variabel dependen. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pengaruh

pembiasaan membaca Al-Qur’an di lingkungan keluarga.

2. Variabel Dependen/terikat : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel Dependen dalam penelitian

ini adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini mnggunakan teori

efektivitas yaitu mengetahui pencapaian indikator pengaruh Pembiasaan

Membaca Al Qur’an Dilingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cigentur. Indikator-

indikator tersebut akan diuraikan dalam bentuk pertanyaan sebagai instrumen

pengambil data yaitu kusioner penelitian.


34

E. Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Angket atau Kusioner, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui

penggunaan daftar pertanyaan yang telah disusun dan di sebar kepada

responden agar diperoleh data yang dibutuhkan. Agar penyusunan angket

berjalan dengan baik, maka diperlukan langkah menyusun angket. Langkah-

langkah tersebut sebagai berikut :

a. Melakukan Sepesifikasi Data

Sepesifikasi Data adalah untuk menjabarkan ruang lingkup masalah

yang akan diteliti sehingga mempermudah penulis menyusun kisi-kisi

angket.

b. Penyusunan Angket

Setelah menyusun kisi-kisi angket yang berupa indikator-indikator

yang telah dirumuskan di atas, maka langkah selanjutya yaitu

menjadikan kisi-kisi angket tersebut sebagai acuan untuk menyusun

pertanyaan yang akan kita tuangkan dalam angket.

c. Uji Angket ( Uji Validitas Dan Reliabilitas )

Angket yang telah disusun tidak langsung diberikan kepada sampel

yang akan penulis teliti. Angket terlebih dahulu diuji coba untuk

mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas setiap butir pertanyaan,

karena tidak semua pertanyaan di dalam angket ini akan diberikan


35

kepada sampel. Hanya angket yang memenuhi syaratlah yang

digunakan sebagai pengumpul data.

2. Studi Dokumentasi, yaitu dengan memanfa’atkan informasi-informasiyang

berupa laporan, catatan, serta dokumen yang berhubungan dengan masalah

yang akan diteliti.

3. Studi Literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan mencari dan

memperoleh data dari buku, berbagai laporan penelitian para ahli, majalah,

serta media, baik media cetak ataupun media elektronik ( internet ).

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum data dari hasil penelitian dianalisis atau diolah, terlebih

dahulu peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji

keabsahan data dalam hal ini kuisiner dalam penelitian.

1. Uji Validitas

Sebelum diujikan pada sampel, maka instrumen tersebut harus

memenuhi kateria validitas dan reliabilitas. Yang mana nanti item soal yang valid

akan dijadikan sebagai instrumen pada penelitian akhir. Pengujian validitas

instrumen penelitian berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak item kuesioner

penelitian yang valid dan seberapa banyak item kuesioner penelitian yang tidak

valid. Valid disini mengandung pengertian bahwa kuesioner penelitian yang

digunakan untuk mendapat data dari para responden yang menjadi sample

penelitian dapat dianggap efektif untuk mengungkap masalah atau obyek yang

diteliti. Selanjutnya, pengukuran pengaruh/hubungan hanya menggunakan data

yang valid saja sehingga data yang tidak valid tidak terpakai atau dibuang.
36

Uji validitas instrumen dalam penelitian biasanya menggunakan

rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson. Berikut adalah rumus

koefisien korelasi Product Moment dari Karl Pearson :

𝑛Σ𝑥𝑦 − (Σ𝑥)(Σ𝑦)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2 }{𝑛Σ𝑦 2 − (Σy)2 }

Dimana :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi

𝑛 = Jumlah responden

𝑥 = variabel bebas

𝑦 = variabel terikat

Karena pengujian berlaku atas sekian banyak item kuesioner

penelitian, maka teknis penghitungan statistik koefesien korelasi

penelitimenggunakan Program SPSS for Windows.

Valid atau tidak validnya data yang diuji diketahui dari angka hasil

pengukuran koefisien korelasi pada setiap item kuesioner yang dibandingkan

dengan angka pembanding yang ada pada Tabel r Kritik Product Moment. Angka

pembanding pada table tersebut ditemukan berdasarkan jumlah sample penelitian

dan taraf kepercayaan yang dipilih (degree of freedom). Taraf kepercayaan (α )

yang diharapkan oleh peneliti adalah 0,05. Dengan menggunakan taraf signifikan

= 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan

dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n

menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung >r 0,05 tabel diikatakan

valid, sebaliknya jika r hitung <r 0,05 tabel maka tidak valid.
37

Berdasarkan perhitungan menggunakan Program SPSS for Windows

untuk uji angket validitas penelitian yang diberikan kepada 21 responden, maka

didapat nilai r tabel untuk taraf kepercayaan/ taraf signifikasi 0,05 adalah 0,3687.

Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS, dari 8 pertanyaan untuk

pengaruh pembiasaan membaca Al-Qur’an dilingkungan keluarga (variabel X)

didapat satu pertanyaan yang tidak valid (soal no. 8) sehingga harus dibuang.

Selanjutnya dari (variabel Y) prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI

yaitu dengan nilai rapot(data terlampir)

2. Uji Reliabilitas

Sama halnya seperti pada tes validitas, pada tes realibilitas ini juga

hanya diterapkan pada variabel yang menggunakan sekala ordinal dengan

indikator likert yaitu variabel X dan variabel Y. Tes reliabilitas adalah tes yang

digunakan dalam penelitian untuk mengetahui apakah alat pengumpul data yang

digunakan menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan, dan

konsistensi dalam mengungkapkan gejala dari sekelompok individu walaupun

dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Untuk menghitung uji reliabilitas,

penelitian ini menggunakan rumus alpha (Chonbrach’s).yaitu :

𝑘 Σ𝑠𝑖 2
𝑟𝑖 = [1 − ]
𝑘−1 Σs𝑡 2

Dimana :

𝑟𝑖 = koefisien relibiltas alpha


𝑘 = mean kuadrat antar subyek
Σ𝑠𝑖 2 = mean kuadrat kesalahan
Σs𝑡 2 = varians total
38

Sama halnya dengan uju validitas, untuk uji reabilitas dalam

penelitiian ini dilakukan juga dengan bantuan Program SPSS for Windows dan

kriteria untuk tingkat reabilitas instrument menggunakan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks

Reliabilitas No. Indeks Interpretasi

1 0,80 - 1,00 Sangat reliable

2 < 0,80 - 0,60 Reliabel

3 < 0,60 - 0,40 Cukup reliable

4 < 0,40 - 0,20 Agak reliable

5 < 0,20 Kurang reliabel

Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS menunjukkan

jumlah soal yang telah lolos uji validasi (sebanyak 7 soal diatas) adalah reliable.

(data terlampir).

G. Metode Analisis Data

Dalam penelitan ini peneliti menggunakan semua langkah-langkah

analisis dengan bantuan Program SPSS for Windows.

1. Analisis Pendahuluan (Uji Prasyarat)

Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang

dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu

sampel yang diteliti melalui data sampel/populasi. Dalam analisis

pendahuluan ini akan dijelaskan temuan penelitian yang terkait dengan

statistik deskriptif.
39

Perhitungan dalam statistik deskriptif meliputi uji normalitas dan uji

linearitas dimana perhitungannya menggunakan Program SPSS for

Windows.

2. Analisis Lanjut (Analisis Regresi )

Analisis regresi yaitu mengukur hubungan fungsional antara dua variabel

atau lebih. Analisis regresi digunakan terutama untuk tujuan peramalan,

dimana dalam model tersebut ada variabel dependen (terikat) dalam hal ini

prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SDN Cigentur dan

variabel independen (bebas) dalam hal ini pengaruh pembiasaan membaca

Al-Qur’an di lingkungan keluarga . Maka regresi dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui seberapa jauh Pengaruh Pembiasaan Membaca

Al Qur’an Dilingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cigentur.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menganalisis adalah sebagi

berikut:

a. Mencari persamaan garis regresi

Digunakan teknik analisis regresi linier satu variabel, dengan persamaan

sebagai berikut:

𝑌 ′ = 𝑎 + 𝑏𝑋

Dimana :
𝑌 ′ = Variabel terikat (prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI)
𝑋= Variabel bebas (pengaruh pembiasaan membaca al-qur’an)
𝑎= Konstanta
𝑏= Koefisien regresi pembiasaan membaca al-qur’an
40

b. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependent/terikat.Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 dan 1.Jika R mendekati 1, maka dapat dikatakan

semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel

independen/bebas terhadap variabel dependen.Sebaliknya jika R mendekati 0

maka semakin lemah variasi varibel independen menerangkan variabel

dependen/terikat sangat terbatas.

c. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas

secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.Variabel

pengaruh pembiasaan membaca al- qur’an dilingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI. Tujuan dari uji t adalah

untuk menguji koefisien regresi secara individual. Dari perhitungan harga

thitungkemudian dikonsultasikan dengan harga ttabel.Apabila thitung lebih besar

dari ttabel maka H1/a diterima.Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari pada ttabel

maka H0 diterima. Untuk nilai Ha/1 berarti ada pengaruh yang signifikan dari

variabel X terhadap variabel Y,sedangkan nilai H0 adalah tidak ada pengaruh

yang signifikan dari variabel X terhadap variabel Y.

d. Uji hipotesis distribusi F

Digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh secara bersama-sama

antara variabel X ( pengaruh pembiasaan membaca Al-Qur’an dilingkungan

keluarga) dengan Y(prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI).


41

Dari perhitungan harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan harga

Ftabeldalam taraf signifikan 5%. Apabila Fhitung>Ftabel maka H1 diterima.

Sebaliknya jika Fhitung<Ftabel maka H0 diterima.

Anda mungkin juga menyukai