BAB III
METODE PENELETIAN
harus tepat sesuai dengan tujuan penelitian. Kesalahan dalam metode penelitian
yang dilakukan secara berencana dan sistematis guna guna mendapatkan suatu
menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis dan sesuai dengan
tujuan penelitian. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan mudah dimengerti dan
waktu yang lama dan dapat bejalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
pada populasi atau sampel tertentu, tekhnik pengambilan sampel pada umumnya
menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa erat hubungan serta
berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian korelasi juga bertujuan untuk
ditinjau dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian
1. Lokasi penelitian
pada bulan Juni 2016. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena
2. Populasi Penelitian
populasi pada penelitian ini diartikan sebagai sekelompok orang yang berdiam
disuatu tempat dan memiliki ciri yang dapat membedakan dirinya dengan yang
tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 199 Siswa. Atas dasar pertimbangan
Tabel 3.1
Jumlah Siswa
No Nama Rombel
L P Jumlah
1 Kelas 1 A Kelas 1 12 8 20
2 Kelas 1 B Kelas 1 10 10 20
3 Kelas 2 Kelas 2 20 16 36
4 Kelas 3 Kelas 3 21 9 30
5 Kelas 4 Kelas 4 10 15 25
6 Kelas 5 Kelas 5 10 11 21
7 Kelas 6 A Kelas 6 11 12 23
8 Kelas 6 B Kelas 6 11 13 24
Total 115 100 199
populasi yang dapat dijadikan sebagai sumber data. Dalam menentukan sumber
data yang selanjutnya dapat juga disebut sebagai data primer, peneliti harus
menentukan teknik sampling yang digunakan, yaitu menentukan siapa saja dan
berapa jumlah ;yang dapat dijadikan sebagai sampel tersebut. Teknik Sampling
dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengumpulkan data atau pengambilan
samapel yang sifatnya tidak menyeluruh, yaitu tidak mencakup seluruh populasi
yaitu probality sampling dan non probality sampling. Probability Sampling yaitu
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Non
peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
adalah Non Probability Sampling, karena pengambilan sampel pada penelitian ini
didasarkan atas tujuan tertentu. Jenis pengambilan sampel yang digunakan penulis
strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak mengambil sampel yang
besar dan jauh. Alasan penulis menggunakan teknik ini seperti yang telah
tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang lebih besar. Sampel
diambil dari siswa kelas V SDN Cigentur sebanyak 21 orang, sehingga jumlah
penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan
pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu pengumpulan data
harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.
1. Instrumen Penelitian
kuesioner atau angket. Bentuk kuesioner penelitian terdiri dari 2 bagian, dimana
selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak. Instrumen ini digunakan untuk
dua berisikan tentang prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI, yaitu
SKOR PENJELASAN
5 Selalu
4 Sering
3 Kadang-kadang
2 Jarang
1 Tidak
Yaitu sumber data yang diperoleh peneliti dari buku karangan para ahli
yang sesuai dengan masalah yang diteliti, termasuk dalam hal ini karya
ilmiah, makalah serta artikel maupun bentuk lain yang terkait dengan
bentuk penelitian.
memperoleh data yang lebh konkret yang berkaitan dengan masalah yang
angket.
33
sendiri oleh peneliti atau data yang diperoleh peneliti dari sumber
yang sudah ada. sumber data sekunder ini bersifat menunjang dan
D. Variabel Penelitian
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
berikut :
angket.
b. Penyusunan Angket
yang akan penulis teliti. Angket terlebih dahulu diuji coba untuk
memperoleh data dari buku, berbagai laporan penelitian para ahli, majalah,
dahulu peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk menguji
1. Uji Validitas
memenuhi kateria validitas dan reliabilitas. Yang mana nanti item soal yang valid
penelitian yang valid dan seberapa banyak item kuesioner penelitian yang tidak
digunakan untuk mendapat data dari para responden yang menjadi sample
penelitian dapat dianggap efektif untuk mengungkap masalah atau obyek yang
yang valid saja sehingga data yang tidak valid tidak terpakai atau dibuang.
36
rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson. Berikut adalah rumus
𝑛Σ𝑥𝑦 − (Σ𝑥)(Σ𝑦)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2 }{𝑛Σ𝑦 2 − (Σy)2 }
Dimana :
𝑛 = Jumlah responden
𝑥 = variabel bebas
𝑦 = variabel terikat
Valid atau tidak validnya data yang diuji diketahui dari angka hasil
dengan angka pembanding yang ada pada Tabel r Kritik Product Moment. Angka
yang diharapkan oleh peneliti adalah 0,05. Dengan menggunakan taraf signifikan
dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n
menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung >r 0,05 tabel diikatakan
valid, sebaliknya jika r hitung <r 0,05 tabel maka tidak valid.
37
untuk uji angket validitas penelitian yang diberikan kepada 21 responden, maka
didapat nilai r tabel untuk taraf kepercayaan/ taraf signifikasi 0,05 adalah 0,3687.
didapat satu pertanyaan yang tidak valid (soal no. 8) sehingga harus dibuang.
Selanjutnya dari (variabel Y) prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI
2. Uji Reliabilitas
Sama halnya seperti pada tes validitas, pada tes realibilitas ini juga
indikator likert yaitu variabel X dan variabel Y. Tes reliabilitas adalah tes yang
digunakan dalam penelitian untuk mengetahui apakah alat pengumpul data yang
𝑘 Σ𝑠𝑖 2
𝑟𝑖 = [1 − ]
𝑘−1 Σs𝑡 2
Dimana :
penelitiian ini dilakukan juga dengan bantuan Program SPSS for Windows dan
jumlah soal yang telah lolos uji validasi (sebanyak 7 soal diatas) adalah reliable.
(data terlampir).
statistik deskriptif.
39
Windows.
dimana dalam model tersebut ada variabel dependen (terikat) dalam hal ini
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SDN Cigentur dan
berikut:
sebagai berikut:
𝑌 ′ = 𝑎 + 𝑏𝑋
Dimana :
𝑌 ′ = Variabel terikat (prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI)
𝑋= Variabel bebas (pengaruh pembiasaan membaca al-qur’an)
𝑎= Konstanta
𝑏= Koefisien regresi pembiasaan membaca al-qur’an
40
b. Koefisien determinasi
c. Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI. Tujuan dari uji t adalah
dari ttabel maka H1/a diterima.Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari pada ttabel
maka H0 diterima. Untuk nilai Ha/1 berarti ada pengaruh yang signifikan dari