Anda di halaman 1dari 36

Ustadz Dr.

Oni Sahroni, MA
Pembina rumahwasathia
Anggota DSN MUI

Muamalah Daily Onisahroni www.rumahwasathia.org


A. Pengertian Zakat, Sedekah, Infaq dan Wakaf
Persamaan/
Zakat Sedekah Infak wakaf
Perbedaan

Dilihat dari
Sebagai Donasi Sebagai Donasi Sebagai Donasi Sebagai Donasi
tujuannya
Sosial Sosial Sosial Sosial

Dilihat dari aspek


wajib sunah sunah sunah
hukum

Dari sisi sumber


Pokok Pokok Pokok
alokasinya manfaatnya
& benefitnya & benefitnya & benefitnya
Kesimpulan tersebut di atas
berdasarkan telaah terhadap nash dan regulasi

Zakat, QS. Al-Baqarah : 43 & QS. At-Taubah : 103


Infaq
sedekah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

“Tahan pokoknya dan petik (peruntukan) hasilnya”.


(HR Bukhari Muslim).
Wakaf
UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf
B. Kedudukan dan Maqashid
Kedudukannya sebagai rukun, prinsip
(ushul, tsawabit, al-maklum min din bidharurah),
seperti rukun Islam yang lain, yaitu
syahadat, shalat, puasa, dan berhaji. Target (masalah yang ingin diselesaikan) adalah
hajat dharuriyat atau primer
seperti kemiskinan, kefakiran, tuna wisma,
dan gizi buruk.
Sebagaimana pesan Al-Qur'an, hadits, dan
maqashid bahwa

firman Allah hadist yang hadist yang


menyebutkan menyebutkan menjelaskan tentang
kewajiban zakat kewajiban zakat hukuman sanksi bagi
setara dengan setara dengan rukun yang tidak
salat; Islam yang lain; mengeluarkan zakat Di antara
maqashid-nya
adalah membantu
Menurut kaidah maqashid, zakat hukumnya wajib dan merupakan dan
bagian rukun Islam, seperti shalat, maka tingkat pentingnya target memberdayakan
yang ingin dicapai berskala sangat penting, strategis, dan dharuriyat. duafa.
C. Manfaat dan Urgensi Zakat

1 Harta yang berkah

Orang yang berzakat mengeluarkan


jumlah yang sedikit, tetapi imbalan Orang yang berzakat dan membantu
yang didapatkan dari Allah SWT para duafa akan didoakan oleh para
banyak dan berlipat-lipat. mustahik agar harta mereka
berkah.

ۖ ُ‫َوَما أَنْ َف ْقتُ ْم ِم ْن َش ْي ٍء فَ ُه َو ُُيْلِ ُفه‬ ‫ص ِل َعلَْي ِه ْم‬ ‫و‬ ‫ا‬ ِ ‫خ ْذ ِمن أَمواِلِِم ص َدقَةً تُطَ ِهرهم وتَُزكِي ِهم‬
‫ِب‬
َ َ َ ْ َ ْ ُُ َ ْ َْ ْ ُ
Artinya: “Dan barang apa saja
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka,
yang kamu nafkahkan, niscaya
guna membersihkan dan menyucikan
Dia akan menggantinya.”
mereka, dan berdoalah untuk mereka.”
(Saba’: 39)
(QS. at-Taubah: 103).
2 Supaya Tidak Ada Hasad

Salah satu tujuan berzakat adalah mengikis rasa dengki, iri,


dan kebencian (al-Hasad wal-Karahiah) para duafa terhadap
orang-orang kaya di sekelilingnya.

ۖ ‫ضلِ ِه‬
ْ َ‫اَّللُ ِم ْن ف‬
َّ ‫آَت ُه ُم‬
َ ‫َّاس َعلَ ٰى َما‬
َ ‫أ َْم ََْي ُس ُدو َن الن‬

Artinya: “Ataukah mereka dengki kepada manusia


(Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah
berikan kepadanya ....” (QS. An-Nisa: 54)
3 Mengikis Kekikiran

Salah satu target kewajiban berzakat (zakat al-Maal) adalah


mengikis sifat kikir pada diri muzaki (pihak yang mengeluarkan
zakat). Sifat kikir itu potensial menimpa setiap orang termasuk yang
berkecukupan karena setiap orang memiliki kecenderungan dan
kecintaan terhadap dunia dan kekayaan pada khususnya.

Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an,

‫اْلَْي ِل الْ ُم َس َّوَم ِة‬ َّ ‫ب َوالْ ِف‬


ْ ‫ض ِة َو‬ ِ ‫الذ َه‬ ِ َ‫ات ِمن النِس ِاء والْبنِني والْ َقن‬
َّ ‫اط ِري الْ ُم َقْنطَرِة ِم َن‬ ِ ‫ب الشَّهو‬ ُّ ‫ح‬ ِ
‫َّاس‬‫ن‬‫ل‬ِ‫زيِن ل‬
َ ََ ََ َ َ ََ ُ َُ
ِ ‫اَّلل ِعْن َدهُ حسن الْم‬
‫آب‬ ‫و‬ ۖ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ُّن‬
‫الد‬ ِ ‫اْلي‬
‫اة‬ ‫اع‬ ‫ت‬‫م‬ ‫ك‬ ِ‫اْلر ِث ۗ َٰذل‬ ِ
َ ُُْ َّ
ُ َ َ ْ ْ
ََ ُ َ َ َ َْْ ‫َو ْاْلَنْ َعام َو‬
Artinya: “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap
apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta
benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda, pilihan, hewan
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-
lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14)
4 Agar para Duafa Berdaya

Salah satu tujuan berzakat adalah Menurut Dr. Qardhawi kebutuhan


agar para penerima zakat duafa yang harus dipenuhi meliputi
(mustahik) bisa mencukupi kebutuhan asasi materi, kebutuhan
kebutuhan dasarnya (asasinya) akidah, dan kebutuhan keilmuan.
sehingga tidak lagi kekurangan.

َّ ‫ َوأ ََّما‬.‫ فَأ ََّما الْيَتِ َيم فَ ًَل تَ ْق َه ْر‬.‫َوَو َج َد َك َعائًًِل فَأَ ْغ َ ٰن‬
‫السائِ َل فَ ًَل تَ ْن َه ْر‬
Artinya: “Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu dia
memberikan kecukupan. Maka terhadap anak yatim, janganlah berlaku
sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah
engkau menghardik(nya).” (QS. adh-Dhuha: 8–10).
5 Agar Tidak Ada Kesenjangan

Salah satu instrumen agar harta


bisa terdistribusi tersebut adalah
zakat dengan adanya pengalihan
kekayaan dari kaum aghniya 6 Teladan dalam Bersedekah
kepada kaum duafa. Setiap ada
orang kaya, maka sebagian Kisah keteladan para sahabat dalam
hartanya secara otomatis akan berinfak. Mereka telah menjadi contoh
mengalir kepada orang miskin. bagaimana mudahnya berinfak dan
mudahnya berbagi harta yang mereka
cintai dan yang mereka dapatkan
dengan lelah, bukan hanya karena
mereka memahaminya sebagai
tanggung jawab sosial, melainkan
karena iman yang kuat kepada Allah
SWT.
7 Keputusan Bersejarah

Pada awal kepemimpinan Khalifah Abu


Bakar Ash-Shiddiq ra, beberapa 8 Kebijakan yang Strategis
kabilah Arab secara terbuka
melakukan pembangkangan dan Pengentasan kemiskinan
menentang pemberlakuan kewajiban menjadi program strategis
berzakat yang sudah diberlakukan karena akan menyelesaikan
pada masa Rasulullah SAW. Sang masalah-masalah lain yang
khalifah yang melihat pembangkangan muncul disebabkan oleh
tersebut dengan cepat dan tegas masalah kemiskinan. Misalnya
mengeluarkan keputusan bersejarah, masalah kesehatan,
“Perangi mereka!” pendidikan, dan lain
sebagainya.
9 Agar Jera

Zakat sebagai kewajiban yang memberikan pahala dan manfaat


besar bagi muzaki. Sebaliknya, meninggalkan kewajiban zakat
dilarang dalam Islam dan mendapatkan sanksi bagi pelakunya.
Rasulullah SAW bersabda,
‫اَّللُ َم ًال فَلَ ْم يُ ََِ ِّ َزَكاتَ ُه‬ َِّ ‫ول‬ ِ ‫عن أَِِب هري رَة ر‬
َّ ُ‫آَته‬ َ ‫اَّللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن‬َّ ‫صلَّى‬ َ ‫اَّلل‬ ُ ‫س‬‫ر‬
َُ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ‫ه‬
ُ ُ ‫ن‬
ْ ‫ع‬
َ ‫اَّلل‬
َّ ‫ي‬ ‫ض‬ َ ََْ ُ ْ َ
ِ ِ
َّ‫ان يُطََّوقُهُ يَ ْوَم الْقيَ َام ِة ُُثَّ ََيْ ُخ ُذ بِل ْه ِزَمتَ ْي ِه يَ ْع ِِن بِ ِش ْدقَ ْي ِه ُُث‬ ِ
ِ َ‫مثِل لَه مالُه ي وم الْقيام ِة ُشجاعا أَقْ رع لَه َزبِيب ت‬
َ ُ َ َ ً َ َ َ َ َْ ُ َ ُ َ ُ
‫ضلِ ِه ُه َو َخْي ًرا َِلُْم بَ ْل ُه َو‬ ْ َ‫اَّللُ ِم ْن ف‬
َّ ‫آَت ُه ُم‬ َ ‫ين يَْب َخلُو َن ِِبَا‬ َ ‫ذ‬ِ َّ‫َب ال‬
َّ َ
ِ ‫ك أ َََن َكْن زَك ُُثَّ تَ ًَل ( َل ََي‬
‫س‬ ْ ُ َ ُ‫ول أ َََن َمال‬
ُ ‫يَ ُق‬
)‫َشٌّر َِلُْم َسيُطََّوقُو َن َما ََِبلُوا بِِه يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة (رواه َبارى‬
Artinya: “Barangsiapa yang diberi oleh Allah harta kemudian ia tidak membayar
zakatnya, maka akan dijelmakan harta itu pada hari kiamat dalam bentuk ular yang
kedua kelopak matanya menonjol. Ular itu melilitnya kemudian menggigit dengan dua
rahangnya sambil berkata, ‘Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu.’ Lalu
beliau membacakan firman Allah Ta’ala yang artinya, ‘Sekali-kali janganlah orang-
orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya
menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu
adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhil-kan itu akan dikalungkan kelak
di lehernya di hari kiamat.’ (QS. Ali ‘Imran: 180)” (HR. Bukhari)
D. Tabel Nishab & Tarif Zakat
No. Jenis Zakat Nishab Haul Waktu Tarif
Mengeluarkan
1. Zakat Emas & Perak 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
2. Zakat Perdagangan Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
3. a. 5% (mengeluarkan
X
Zakat Pertanian 653 kg beras. Panen/dapat biaya)
b. 10% (tadah hujan)
4. Zakat Barang a. Seharga nishab uang a. 2,5%
X Saat mendapatkan
Tambang b. tidak ada nishab b. 1/5
5. Zakat Profesi Seharga 653 Kg beras X Panen/dapat 2,5%
6. Zakat Perusahaan Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
7. a. 2,5%
tidak ada nishab X Saat mendapatkan
Zakat Hadiah b. 5%-10%
c. 20%
8. X Panen/dapat • 5% (bruto) atau
Zakat Investasi Seharga 653 kg beras.
• 10% (netto)
9. Zakat Uang
Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
Simpanan
10. Zakat Deposito Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
E. HARTA WAJIB ZAKAT

1) Zakat
Perdagangan
Harta Wajib Zakat Dalam Nash

5) Zakat
2) Zakat
Hewan Ternak Emas & Perak
1) Zakat
Profesi
5) Zakat Uang
3) Zakat 2) Zakat
4) Zakat Barang Simpanan atau
Pertanian Deposito Perusahaan
Tambang

4) Zakat 3) Zakat
Harta Wajib Zakat Kontemporer Hasil Sewa Hadiah
1) Zakat Perdagangan
Zakat perniagaan
adalah zakat yang dikeluarkan dari harta
Illat Zakat perniagaan
niaga. Harta niaga adalah harta atau aset
yang diperjualbelikan dengan maksud adalah nama’ (menghasilkan
untuk mendapatkan keuntungan. profit).

Landasan Hukum
(QS. al-Baqarah: 267) ‫س ْبت ُ ْم‬
َ ‫ت َما َك‬ َ ‫أَ ْن ِفقُوا ِم ْن‬
ِ ‫ط ِيبَا‬

Syarat Wajib Zakat perniagaan Nishab 85 gram emas


Kadar Zakat 2,5%
a) mencapai nisab (85 gram
emas), Waktu Pertahun (haul)
b) haul, serta Mengeluarkan
c) Dikurangi Utang dan
Kebutuhan Mendesak
(termasuk gaji karyawan dan
biaya produksi)
Simulasi Perhitungan Zakat Perdagangan
Cara penghitungan zakat perniagaan
(Modal diputar + keuntungan + piutang) - (utang +
kerugian) x 2,5% = Zakat
Jawab :
Zakat dagang dianalogikan dengan zakat
Contoh : emas, nisab-nya adalah 85 gram emas,
mencapai haul dan dengan tarif 2,5%.
Ibu Azizah seorang pedagang kelontong.
Walaupun tokonya tidak begitu besar, ia  Aset atau modal yang dimiliki
memiliki aset (modal) sebanyak Rp6.000.000,00
 Keuntungan setiap bulan Rp3.000.000,00 x 12
Rp6.000.000,00. Ia mendapatkan
= Rp36.000.000,00
keuntungan bersih sebesar
 Piutang sejumlah Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00/bulan. Usaha itu ia mulai
 Utang sejumlah Rp3.100.000,00
pada bulan Januari 2005. Setelah berjalan 1 Penghitungan zakatnya:
tahun pada bulan tersebut ia mempunyai (Modal + untung + piutang ) - (utang ) x 2,5% =
piutang yang dapat dicairkan sebesar zakat
Rp3.000.000,00 dan utang yang harus ia (6.000.000 + 36.000.000 + 3.000.000) -
bayar pada bulan tersebut sebesar (3.100.000) x 2,5% = Rp1.047.500,00
Rp3.100.000,00. Jadi, zakatnya adalah Rp1.047.500,00
2) Zakat Emas & Perak
Emas dan perak ‘Illat emas dan perak(naqd/naqdain),
merupakan nilai ats-Tsaman, an-
yaitu nama’ (berkembang) dalam
Naqdain, atau ats-Tsamanain,
nuqud; maksudnya emas dan perak
atau mata uang yang
tersebut bisa menghasilkan profit jika
merupakan alat ukur dan
dijadikan modal investasi.
standar nilai.

Landasan Hukum ‫ب أ َ ِل ٍيم‬


ٍ ‫َّللا فَبَ ِش ْر ُه ْم بِ َع َذا‬ َّ ‫َب َو ْال ِف‬
َ ‫ضةَ َو ََل يُ ْن ِفقُونَ َها فِي‬
ِ َّ ‫سبِي ِل‬ َ ‫َوالَّذِينَ يَ ْكنِ ُزونَ الذَّه‬
(QS. at-Taubah: 34)

Syarat wajib Nishab 85 gram emas


zakat emas dan perak Kadar Zakat 2,5%
a) mencapai nisab (85 gram Waktu Mengeluarkan Pertahun (haul)
emas),
b) haul, serta
c) setelah dikurangi utang
dan kebutuhan
mendesak.
Simulasi Perhitungan Zakat Emas
Contoh 1 : Penghitungan Tahun Hijriyah

Ibu Fatma memiliki perhiasan emas


sebanyak 150 gram dan yang biasa
digunakan adalah sebanyak 40 gram.
Setelah berjalan 1 tahun, berapa zakat Cara menghitungnya:
yang harus dikeluarkannya?
 110 gram x 2,5% = 2,75 gram atau jika dinilai
dengan uang adalah sebagai berikut.
 Jumlah perhiasan emas 150 gram
 Jika harga 1 gram emas adalah Rp500.000,00
 Yang dipergunakan 40 gram
 Emas yang disimpan 150-40 = 110 maka 110 gram emas = Rp55.000.000,00
gram
maka zakatnya adalah Rp55.000.000,00 x 2,5
 Nisab zakat emas adalah 85 gram
Perhiasan emas yang dimiliki oleh % = Rp1.375.000,00
Ibu Fatma sudah wajib dizakati  Jadi, zakatnya adalah 2,75 gram atau
karena melebihi nisab dan Rp1.375.000,00.
mencapai haul.
Simulasi Perhitungan Zakat Emas
Contoh 2 : Penghitungan Tahun Masehi

Ibu Fatma memiliki perhiasan emas sebanyak


150 gram dan yang biasa dipergunakan adalah Cara menghitungnya:
sebanyak 40 gram. Setelah berjalan 1 tahun,
berapa zakat yang harus dikeluarkannya? 110 kg x 2,65% = 2,915 gram atau dibulatkan
menjadi 3 gram (agar memudahkan menghitung
dan kelebihannya dihitung sebagai sedekah)
 Jumlah perhiasan emas 150 gram atau jika dinilai dengan uang adalah sebagai
 Yang dipergunakan 40 gram berikut.
 Emas yang disimpan 150-40 = 110 gram
 Nisab zakat emas adalah 85 gram  Jika harga 1 gram emas adalah
Rp500.000,00 maka 110 gram emas =
Rp55.000.000,00 maka zakatnya adalah
Perhiasan emas yang dimiliki oleh Ibu Fatma Rp55.000.000,00 x 2,65% = Rp1.457.500,00
sudah wajib dizakati karena melebihi nisab
dan mencapai haul.  Jadi, zakatnya adalah 2,915 gram atau
Rp1.457.500,00.
3) Zakat Pertanian
Objek Zakat Pertanian
1. Empat hasil pertaninan: gandum, syair, kurma, dan zabib, (pendapat
Ibnu Umar dan sebagian salaf).
2. Hasil pertanian yang menguatkan dan bisa disimpan/tahan lama
(pendapat Malik dan Syafi’i).
3. Hasil pertanian yang kering, tahan lama, dan bisa dikilo (pendapat
Imam Ahmad)
4. Setiap atau seluruh hasil pertanian (pendapat Abu Hanifah).

Landasan Hukum
َ ‫ض َوَلَ تَيَ َّم ُموا ْال َخ ِب‬
ِ َ ‫يث ِم ْنهُ تُن ِفقُونَ َولَ ْستُم ِبئ‬
‫اخذِي ِه‬ ِ ‫س ْبت ُ ْم َو ِم َّمآأ َ ْخ َر ْجنَا لَ ُكم ِمنَ اْأل َ ْر‬
َ ‫ت َما َك‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا أَن ِفقُوا ِمن‬
ِ ‫ط ِيبَا‬
QS. al-Baqarah: )267( ‫ي َح ِمي ٌد‬ ٌّ ‫هللا َغ ِن‬ ُ ‫ِإآلَّ أَن ت ُ ْغ ِم‬
َ ‫ضوا ِفي ِه َوا ْعلَ ُموا أ َ َّن‬

Nisab 5 ausuq = 653 kg beras.


Kadar zakat • 5% jika menggunakan irigasi (mengeluarkan biaya) atau
• 10% dengan pengairan alami (tadah hujan) dan tidak
mengeluarkan biaya.
Waktu Mengeluarkan setiap kali panen
Simulasi Perhitungan Zakat Pertanian
Contoh 1 Contoh 2

Contoh 1 : Contoh 2 :
Bapak Abdullah adalah seorang petani. Bapak Abdullah adalah seorang petani.
Sawahnya yang berukuran 2 ha ia tanami Sawahnya yang berukuran 2 ha ia tanami
padi. Selama pemeliharaan ia padi. Selama pemeliharaan ia
mengeluarkan biaya sebanyak mengeluarkan biaya sebanyak
Rp500.000,00 dan ketika panen hasilnya Rp500.000,00 dan ketika panen hasilnya
sebanyak 10 ton beras. Berapa zakat yang sebanyak 50 ton gabah. Berapa zakat
harus dikeluarkannya? yang harus dikeluarkannya?

Jawab : Jawab :
Ketentuan zakat hasil tani: nisab 653 kg Ketentuan zakat hasil tani: nisab 653
beras, tarifnya 5%, waktunya ketika kg beras dikonversi ke gabah dengan
menghasilkan (panen). Jadi, zakatnya: kenaikan timbangan berat kurang lebih
hasil panen 10 ton = 10.000 kg (melebihi 35%–40% atau dibulatkan menjadi 1 ton
nisab) 10.000 kg x 5% = 500 kg. gabah, tarifnya 5%, dan waktunya ketika
Jika dirupiahkan: Jika harga jual beras menghasilkan (panen). Jadi, zakatnya
adalah Rp10.000,00 maka 10.000 kg x hasil panen 50 ton (melebihi nisab): 50 x
Rp10.000,00 = Rp100.000.000,00 x 5% = 5% = 2,5 ton gabah.
Rp5.000.000,00.
4) Zakat Barang Tambang
Hasil tambang
merupakan salah satu objek zakat. Hasil tambang bahasa arabnya adalah
ma’din atau ma’adin yang berarti sesuatu atau barang berharga yang
diambil dari perut bumi.

Landasan Hukum

َ ِ‫ض َوَلَ تَيَ َّم ُموا ْال َخب‬


ِ َ ‫يث ِم ْنهُ تُن ِفقُونَ َولَ ْستُم بِئ‬
‫اخذِي ِه‬ ِ ‫س ْبت ُ ْم َو ِم َّمآأ َ ْخ َر ْجنَا لَ ُكم ِمنَ اْأل َ ْر‬
َ ‫ت َما َك‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا أَن ِفقُوا ِمن‬
ِ ‫طيِبَا‬
QS. al-Baqarah: )267( ‫ي َح ِمي ٌد‬ ٌّ ِ‫هللا َغن‬ ُ ‫ِإآلَّ أَن ت ُ ْغ ِم‬
َ ‫ضوا فِي ِه َوا ْعلَ ُموا أ َ َّن‬

Kadar Wajib Zakat • Abu Hanifah, murid-muridnya, Abu Ubaid, Zaid ibn Ali, Al-Baqir, As-Shadiq, dan
lain-lain berpendapat : seperlimanya.
• Imam Ahmad dan Ishaq : 2,5%, (Pendapat ini pula yang dipilih oleh Imam Malik
dan Imam Syafi’i)
Nisab Zakat Hasil • Imam Abu Hanifah, murid-muridnya, dan al-Itrah, berpendapat tidak ada nisab
Tambang • Imam Malik, Imam Syafi’I, Imam Ahmad, dan Imam Ishaq mengatakan ada
nisab seharga nisab uang.
Haul dalam Zakat Mayoritas ulama mengatakan bahwa tidak haul dalam zakat hasil tambang.
Hasil Tambang
Objek Penerima Zakat Abu Hanifah menyatakan bahwa hasil tambang statusnya adalah fai’, sedangkan
Hasil Tambang Imam Malik berpendapat bahwa itu termasuk harta wajib zakat.
5) Zakat Hewan Ternak
Hewan ternak yang dikenakan zakat adalah hewan ternak yang dipelihara dengan niat atau
tujuan memperbanyak keturunannya (beranak pinak) bukan dengan niat untuk diperjualbelikan
Nisab Zakat Zakat Unta
Ketentuan Zakat Peternakan 5–9 1 ekor kambing

a. Berlangsung 1 haul hewan yang 10 – 14 2 ekor kambing

diternak. 15 – 19 3 ekor kambing


b. Binatang yang berguna. 20 – 24 4 ekor kambing
c. Bertujuan memproduksi suatu hasil 25 – 35 1 ekor anak unta betina (berumur 1 tahun lebih)
komoditas. 36 – 45 1 ekor anak unta betina (berumur 2 tahun lebih)
d. Pemeliharaan memenuhi kebutuhan 46 – 60 1 ekor anak unta betina (berumur 3 tahun lebih)
pokok. 61 – 75 1 ekor anak unta betina (berumur 4 tahun lebih)
e. Tidak dipekerjakan. 76 - 90 2 ekor anak unta betina (berumur 2 tahun lebih)
f. Dimanfaatkan sebagai alat produksi. 91 – 120 2 ekor anak unta betina (berumur 3 tahun lebih)
Nisab Zakat
g. Digembalakan Zakat Kambing
40 – 120 1 ekor kambing

Syarat-syarat zakat hewan ternak 121 – 200 2 ekor kambing


201 – 300 3 ekor kambing
a. Mencapai nisab. Setiap bertambah 100 ekor 1 ekor kambing
b. Telah dimiliki selama satu Nisab Zakat Zakat Sapi
tahun. 30 – 39 1 ekor anak sapi jantan atau betina berumur 1 tahun
c. Digembalakan. 40 – 59 1 ekor anak sapi betina berumur 2 tahun
d. Tidak dipekerjakan. 60 – 69 2 ekor anak sapi jantan atau betina berumur 1 tahun
70 – 79 2 ekor anak sapi betina berumur 2 tahun dan 1 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun
6) Zakat Profesi
 bertani,
Profesi  berdagang,
pekerjaan di bidang  bertambang,
jasa atau pelayanan  beternak,
selain dengan imbalan berupa upah atau gaji
dalam bentuk mata uang,

 baik bersifat tetap atau tidak,


 baik pekerjaan yang dilakukan langsung ataupun bagian lembaga,
 baik pekerjaan yang mengandalkan pekerjaan otak ataupun tenaga.

Landasan Syar’i Ketentuan zakat


Zakat Profesi
tidak mungkin zakat diwajibkan kepada petani yang
mendapatkan penghasilan setahun,
QS. at-Taubah: 103
sementara seorang karyawan mendapatkan satu kali
penghasilan sama dengan penghasilan petani dalam
setahun.
Pendapat para ulama terkait Nishab & Tarif Zakat Profesi:

a. Nishab 85 gr
1) Dianalogikan dengan zakat
b. Waktu mengeluarkan: Haul
emas & perak
c. Tarif 2,5 %

Nilai nisab :46,75 jt Nilai tarif : 1.168.750

a. Nishab 85 gr
b. Waktu mengeluarkan: saat mencapai nishab
2) Nishab tanpa Haul c. Tarif 2,5 %

Nilai nisab :46,75 jt Nilai tarif : 1.168.750

a. Nishab 653 kg
b. Waktu mengeluarkan: Panen/dapat
3) Qiyas syabah terhadap emas c. Tarif 2,5 %
perak & pertanian
Nilai nisab : 6,53 jt Nilai tarif : 163.250
Simulasi Hitungan Zakat Profesi

Contoh :
Bapak Ahmad adalah seorang karyawan
sebuah perusahaan swasta. Setiap awal
bulan ia mendapat gaji dari perusahaan
tersebut (take home pay) sebesar
Rp6.530.000,00. Dari gaji tersebut beliau
keluarkan untuk kebutuhan pokok, biaya
rumah tangga (dapur) sebesar
Rp3.000.000,00, untuk sekolah 2 orang
anaknya sebesar Rp1.000.000,00, membayar
cicilan rumah sebesar Rp750.000,00, bayar
telepon dan listrik Rp500.000,00.
Apakah Bapak Ahmad wajib membayar zakat?
Jawab: Jelaskan!
Bapak Ahmad terkena kewajiban bayar zakat dengan penghitungan sebagai berikut:

Rp 6.530.000,00 x 2,5% = Rp 163.250,00.


7) Zakat Perusahaan
Perusahaan dikenakan zakatnya karena termasuk dalam kategori
maal atau harta. Dalam muamalah, Islam perusahaan digolongkan
kedalam syirkah (perkongsian) dan ketika mengeluarkan zakat
perusahaan, digolongkan kepada syakhsyiyah i’tibariyah (badan hukum
yang di anggap orang).

Mengenai hal Rasulullah SAW besabda,

“... Dan janganlah disatukan (dikumpulkan) harta “… Dan harta yang disatukan dari dua
yang mula-mula terpisah, sebaliknya jangan pula orang yang berkongsi maka dikembalikan
dipisahkan harta yang pada mulanya bersatu, kepda keduanya secara sama.” (HR.
karena mengeluarkan zakat.” (HR. Bukhari) Bukhari)

Karena inti dari kegiatan perusahaan itu Nishab 85 gram emas


adalah kegiatan perdagangan,
Kadar Zakat 2,5%
penghitungan zakatnya dianalogikan
dengan zakat perniagaan Waktu Mengeluarkan Pertahun (haul)
8) Zakat Hadiah

Ketentuan zakat hadiah dan yang sejenisnya:

1. Zakat hadiah tidak memiliki nisab,


2. Ditunaikan ketika menghasilkan dan tidak
menunggu haul, dan 20%, jika tidak
disertai usaha
3. Kadar atau tarif zakat hadiah disesuaikan untuk
dengan cara mendapatkannya sebagai mendapatkannya

berikut.

Kadar
zakat
5%-10%, apabila
dalam
hadiah 2,5% apabila
mendapatkan disertai usaha
hadiah tersebut atau jerih
minim usahanya payah.
9) Zakat Hasil Sewa
Zakat Hasil Sewa
adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil transaksi sewa menyewa. Sewa
Menyewa adalah menyediakan barang untuk dijual manfaatnya bukan dijual
fisiknya. Dengan demikian, zakat hasil sewa dikeluarkan dari hasilnya bukan
dari modalnya. Hasil sewa dikeluarkan zakatnya karena hasil tersebut
merupakan bagian dari mal atau harta

Karena adanya kemiripan yang berlaku antara hasil tani dengan hasil sewa,
penghitungan zakat hasil sewa dilakukan dengan cara menganalogikan dengan
zakat hasil tani

Nisab 5 ausuq = 653 kg beras.


Kadar zakat • 5% dari penghasilan bruto atau
• 10% dari penghasilan netto
Waktu Mengeluarkan setiap kali panen/menghasilkan
Simulasi Perhitungan Zakat Hasil Sewa
Contoh:
Hj. Azmi adalah seorang yang kaya Jawab:
raya. Ia memiliki rumah kontrakan
berjumlah 20 pintu. Karena sifatnya Penghasilan dari rumah kontrakan
yang dermawan, arif, dan bijaksana, ia dianalogikan dengan zakat hasil sewa, yaitu
menyewakan rumah kontrakannya nisabnya senilai 653 kg beras dengan tarif 5%
tidak terlalu mahal per bulannya dari bruto dan 10% dari netto.
seharga Rp200.000,00/rumah. Setiap
bulannya Hj. Azmi mengeluarkan Setiap bulannya Hj. Azmi memiliki
Rp500.000,00 untuk biaya perawatan penghasilan sebanyak 20 x Rp200.000,00 =
seluruh rumah kontrakannya. Rp4.000.000,00.

Ada 2 cara dalam menghitung zakatnya:

2. Netto 1. Bruto
Rp 4.000.000-Rp 500.000,00 = Rp 4.000.000 x 5% = Rp 200.000,00
Rp3.500.000,00 x 10% = Rp 350.000,00
Jadi zakatnya adalah Rp200.000,00
Jadi zakatnya adalah Rp350.000,00
10) Zakat Uang Simpanan atau Deposito

1. Uang
Zakat Uang Simpanan atau Deposito 2. Simpanan Deposito

• Uang simpanan dikenakan zakat dari


1. Uang simpanan dikeluarkan jumlah saldo akhir bila telah mencapai
zakatnya karena dari sifat hartanya. nisab dan berjalan selama 1 tahun.
Besarnya nisab senilai 85 gram emas.
Kadar zakat yang dikeluarkan ialah 2,5%.

• Misalnya, seorang yang memiliki


2. Zakat deposito dihitung dari nilai deposito per tanggal Rp10.000.000,00
pokok ditambah dengan bagi dengan jumlah bagi hasil selama
hasilnya. setahun adalah Rp350.000,00 maka
zakatnya adalah Rp10.350.000,00 x
2,5% = Rp258.750,00

Nishab 85 gram emas


Kadar Zakat 2,5%
Waktu Mengeluarkan Pertahun (haul)
Simulasi Perhitungan Zakat Uang Simpanan
Contoh Tanggal Debet Kredit Saldo
1 Oktober ’03 8.500.000,00 - 8.500.000,00
Seorang karyawati di sebuah
perusahaan swasta terkenal membuka 24 Oktober ’03 2.000.000,00 - 10.500.000,00
rekening tabungannya pada awal bulan 26 Oktober ’03 500.000,00 - 11.000.000,00
Oktober 2003 sebesar Rp8.500.000,00. 1 November ’03 - 2.000.000,00 9.000.000,00
Pada tanggal 24 Oktober ia menyimpan Januari 300.000,00 - 9.300.000,00
sebanyak Rp2.000.000,00. Kemudian Februari 300.000,00 - 9.600.000,00
dua hari setelah itu ia menyimpan Maret 300.000,00 - 9.900.000,00
kembali sebanyak Rp500.000,00 pada April 300.000,00 - 10.200.000,00
bulan November ia mengambil untuk
Mei 300.000,00 - 10.500.000,00
sebuah keperluan sebesar
Juni 300.000,00 - 10.800.000,00
Rp2.000.000,00 lalu mulai bulan Januari
Juli 300.000,00 - 11.100.000,00
sampai bulan September ia menyisihkan
uangnya untuk ditabung setiap Agustus 300.000,00 - 11.400.000,00
bulannya sebesar Rp300.000,00. September 300.000,00 - 11.700.000,00
1) Saldo awal bulan Oktober 2003 Rp8.500.000,00
2) Menabung pada 24 Oktober Rp2.000.000,00
Jawab: 3) Menabung pada 26 Oktober Rp500.000,00
Zakat tabungan dianalogikan 4) Diambil pada bulan November Rp2.000.000,00
dengan zakat emas nisabnya adalah 85 5) Dari Januari s.d. September Rp300.000,00 x 9 bulan =
gram emas dan mencapai haul dengan Rp2.700.000,00
tarif 2,5% dihitung dari saldo akhir. 6) Penghitungan zakatnya adalah Rp8.500.000,00 + Rp2.000.000,00
+ Rp500.000,00 + Rp2.700.000,00 - Rp2.000.000 x 2,5% =
Rp292.500,00.
Jadi, zakatnya adalah Rp292.500,
Simulasi Perhitungan Zakat Deposito

Zakat simpanan deposito dihitung dari nilai pokoknya.

Misalnya, seorang yang memiliki deposito per tanggal


Rp10.000.000,00 dengan jumlah bagi hasil selama setahun adalah
Rp350.000,00 maka zakatnya adalah Rp10.350.000,00 x 2,5% =
Rp258.750,00.
• Fakir adalah orang • Miskin : orang yang
yang tidak memiliki memiliki
harta dan pendapatan, tetapi
pendapatan yang tidak mencukupi
cukup kebutuhannya
Muallafatu selama satu tahun.
Gharimin adalah
qulubuhum : orang
orang yang punya
yang dilembutkan
utang (debitur),
hatinya

8 Penerima Zakat (Masharif)

Riqab : bentuk Amil Zakat : setiap


jama’ dari lafadz orang atau pihak
‫( رقبة‬mufrad) yang yang bekerja atau
artinya hamba bertugas untuk
fisabilillah : setiap sahaya, baik laki- mengumpulkan,
aktivitas jihad laki (‫ )العبد‬maupun mendayagunakan,
(membela agama • Ibnu Sabil adalah
perempuan (‫(األمة‬. dan
Allah) baik jihad di kinayah dari musafir
mendistribusikan yang bepergian dari
medan perang zakat. satu tempat ke
maupun bukan (ma tempat yang lain
yulhau bil jihad),
F. Batasan dan hak Fakir Miskin

setiap yang punya pendapatan

namun tidak mencukupi kebutuhan primernya.

Fakir
miskin

Prioritas pertama untuk dipenuhi hajat asasinya.


karena
mereka yang paling membutuhkan bantuan
G. Makna Fisabilillah

Fisabilillah Setiap jihad dengan segala bentuknya

 jihad dengan lisan,


seperti  ekonomi syariah,
 pendidikan,
Ulama  membangun fasilitas publik
berbeda dgn tujuan dakwah dan
pendapat meninggikan kalimat Allah

Pendapat pertama;

Malikiyyah, Syafi’iyyah, Hanabilah, dan sebagian Hanafiyyah


berpendapat bahwa Fisabilillah adalah jihad (peperangan).

Pendapat kedua, fisabilillah mencakup setiap aktivitas kebaikan, termasuk


fasilitas publik, seperti sekolah dan rumah sakit.
H. Dana NonHalal
boleh disalurkan

untuk beasiswa dan biaya kesehatan mustahik


dengan memerhatikan peraturan terkait, bukan rekayasa
untuk pencucian uang dan sejenisnya.

Selanjutnya, para ulama berbeda pendapat tentang peruntukkan dana nonhalal:

Mayoritas ulama berpendapat, Sebagian ulama, seperti Al-Qardhawi


dana nonhalal hanya dan Al-Qurrah Dagi berpendapat,
boleh disalurkan untuk fasilitas umum, “dana nonhalal boleh disalurkan untuk seluruh
seperti rumah kebutuhan sosial, baik fasilitas umum maupun
sakit, jalan, dan MCK; selain fasilitas umum”

Anda mungkin juga menyukai