Anda di halaman 1dari 2

Kurikulum yang berkembang di Indonesia

1. Masa Awal Kemerdekaan / Orde lama


 Rencana Pembelajaran 1947
Pengganti sistem pendidikan Belanda. Pada kurikulum ini yang diutamakan adalah
pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran
dihubungkan pada kejadian sehari-hari.
 Rencana Pendidikan 1964
Dilatar belakangi dengan munculnya kesadaran masyrakat tentang pentingnya
pendiidkan yang bukan sekedar pengajaran.
Ciri kurikulum ini: Pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat
pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD, sehingga pembelajaran
dipusatkan pada program pancawardhana (Hamalik, 2004) yaitu pengembangan
moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan, dan jasmani.

2. Masa Orde Baru


 Kurikulum 1968
Revisi dari kurikulum 1964. Merubah struktur kurikulum pendidikan dari
pancawardhana menjadi pembinaan jiwa Pancasila, pengetahuan dasar, dan
kecakapan khusus. Bersifat correlated subject curriculum.
 Kurikulum 1975
Kurikulum ini menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif.
Zaman ini dikenal dengan istilah “satuan pelajaran”, yaitu rencana pelajaran setiap
satuan bahasan.
 1984 (kurikulum 1975 yang disempurnakan
- Pendekatan proses keahlian
- Menggunakan pendekatan CBSA (cara belajar siswa aktif)
 1994
-
3. Masa Reformasi - Sekarang
 Kurikulum 2004 (KBK)
- Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,
penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan
dan mengembangkan sekolah (Depdiknas, 2002). KBK dikembangkan untuk
memberikan keahlian dan keterampilan sesuai standar kompetensi yang diperlukan
untuk meningkatkan daya saing di tengah-tengah perubahan, persaingan, dan
permasalahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
 Kurikulum 2006 (KTSP)
Kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan dan dilaksanakan di masing- masing
satuan pendidikan.
- Perbedaan yang paling menonjol dari kurikulum ini ialah guru lebih diberikan
kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan
kondisi siswa serta kondisi sekolah berada.
 Kurtilas
Adanya tantangan globalisasi menuntut adanya perubahan dalam bidang
pendidikan, agar dapat bersaing dan indonesia tidak tertinggal dari negara lain.
Menurut saya pribadi, kurikulum pendidikan yang paling efektif dikembangkan/diterapkan di
Indonesia adalah kurikulum 2013, karena pada kurikulum 2013 sudah menambahkan aspek kognitif
dan afektif dan juga menekankan pada pendidikan karakter. juga menjadi kurikulum yang paling baik
saat ini karena menjadi perwujudan dari pemerintah agar pelajar sebagai penerus bangsa Indonesia
dapat menghadapi era globalisasi dan juga persaingan di dunia kerja yang semakin berat.

Anda mungkin juga menyukai