Anda di halaman 1dari 6

TAMBANG BAWAH TANAH MENGGUNAKAN

METODE AMBRUKAN BLOCK CAVING

SEMINAR INDUSTRI

Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Kurikulum Seminar Industri
Pada Jurusan Teknik Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta

Oleh :
ROY ANDREW ERICSON ATOK
710015128

Yogyakarta, Desember 2018

Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Dosen Pembimbing

Dr.R. Andy Erwin Wijaya, S.T.,M.T Bayurohman Pangacella Putra, S.T.,M.T


NIK : 19730227 NIK : 19730296

i
SARI

Tujuan dari penambangan adalah mengeluarkan mineral-mineral berharga


secara aman dan menguntungkan dari dalam tanah. Endapan bahan galian dengan
karakteristik tertentu harus ditambang menggunakan sistem tambang bawah
tanah.
Block caving merupakan salah satu metode penambangan yang diterapkan
pada sistem tambang bawah tanah. Cara kerja dari metode ini adalah memotong
bagian bawah badan bijih dengan menggunakan peledakan, agar badan bijih
tersebut mengalami keruntuhan. Keruntuhan ini disebabkan oleh berat badan bijih
itu sendiri, tekanan batuan di sekitar maupun di atas badan bijih, dan pengaruh
gaya gravitasi bumi. Metode ini sangat menguntungkan karena diterapkan pada
badan bijih yang bersifat lemah dan mudah runtuh, dengan tonase besar walaupun
kadarnya rendah sehingga tingkat produksinya lebih tinggi.
Proses penambangan diawali dengan peledakan undercutting pada undercut
level, sebagai peledakan awal untuk meretakan dan membuat rongga pada badan
bijih agar mengalami keruntuhan. Selanjutnya pada extraction level dimana
dilakukan peledakan drawbelling untuk meruntuhkan badan bijih diatasnya.
Broken ore yang runtuh selanjutnya ditarik dan diangkut dari drawpoint
menggunakan load haul dump (LHD) dan ditumpahkan melalui grizzly menuju ke
haulage level yang berada di bawahnya. Broken ore dari grizzly ditumpahkan
pada train cars lalu diangkut menuju ke crusher untuk direduksi ukurannya. Dari
crusher, broken ore diangkut menggunakan conveyor menuju ke stockpile.

Kata kunci : block caving, broken ore, drawbelling, penambangan, undercutting.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Berkat dan RahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar
Industri ini dengan judul “Tambang Bawah Tanah Menggunakan Metode
Ambrukan Block Caving” tepat pada waktunya. Penyusunan laporan seminar ini
dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kurikulum Seminar Tambang
pada Program Studi Teknik Pertambangan di Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta.
Dalam penyusunan Laporan Seminar Industri ini penulis tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Ir.H. Ircham, M.T selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi
Nasional Yogyakarta.
2. Bapak Bayurohman Pangacella Putra, S.T.,M.T.,selaku Dosen pembimbing
3. Bapak Dr. R. Andy Erwin Wijaya, S.T.,M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta.
4. Orang tua yang selalu memberi dorongan dan motivasi baik secara moral
maupun materi.
Laporan Seminar Industri ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu,
penulis mohon kritik dan saran dari pembaca guna kemajuan dalam pembuatan
tugas selanjutnya.

Yogyakarta, Desember 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ i
SARI .................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah............................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 2
1.6 Metode Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II. DASAR TEORI ................................................................................... 3
2.1 Dasar Pemilihan Sistem Penambangan ......................................................... 3
2.2 Tambang Bawah Tanah................................................................................. 6
2.2.1 Faktor-Faktor Pemilihan Metode Tambang Bawah Tanah ................. 8
2.2.2 Jenis-Jenis Pekerjaan Tambang Bawah Tanah ................................. 13
2.2.3 Metode Tambang Bawah Tanah ....................................................... 15
BAB III. PEMBAHASAN .............................................................................. 21
3.1 Penerapan Metode Block caving pada Tambang Bawah Tanah ................. 21
3.2 Mekanisme Kegiatan Produksi Metode Block caving ................................ 22
3.3 Alat Berat yang digunakan pada Tahap Produksi ....................................... 29
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 32
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 32
4.2 Saran ............................................................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 36

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem penambangan bawah tanah (Britannica Inc, 2007) ........... 6
Gambar 2.2. Sistem Penambangan Sublevel Caving ........................................ 18
Gambar 2.3. Sistem Penambangan Block Caving ............................................. 19
Gambar 3.1. Development pada Block Caving.................................................. 23
Gambar 3.2. Level-level pada tahap produksi .................................................. 25
Gambar 3.3. Pemboran dan pengisian bahan peledak untuk undercutting ....... 26
Gambar 3.4. Broken ore hasil peledakan undercutting ..................................... 26
Gambar 3.5. Pemboran dan pengisian bahan peledak untuk drawbelling ........ 27
Gambar 3.6. Broken ore hasil peledakan drawbelling ...................................... 27
Gambar 3.7. Penarikan broken ore dari drawpoint ........................................... 28
Gambar 3.8. Penumpahan broken ore melulalui grizzly .................................. 28
Gambar 3.9. Broken ore diangkut train cars menuju ke crusher ..................... 29
Gambar 3.10. Proses reduksi broken ore pada crusher .................................... 29
Gambar 3.11. Proses pengangkutan menggunakan underground truck ............ 29
Gambar 3.12. Jumbo Drill ................................................................................ 30
Gambar 3.13. CAT Elphinstone Load Haul Dump (LHD)................................ 31
Gambar 3.14. Rock Breaker .............................................................................. 32
Gambar 3.15. Underground Truck ................................................................... 32

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi metode penambangan menurut Hartman (1987) ............. 8


Tabel 2.2. Hubungan kemiringan dengan metode penambangan (Menurut W.A.
Hustrulit, 1982) ................................................................................................... 9
Tabel 2.3. Karakter Bijih, Batuan Samping dan Metode Penambangan ........... 11
Tabel 2.4. Klasifikasi Kekuatan Batuan ............................................................ 11
Tabel 2.5. Produktifitas Setiap Metode Penambangan ..................................... 12
Tabel 2.6. Biaya Metode Penambangan (menurut William C.,1978) ............... 12

vi

Anda mungkin juga menyukai