KESIMPULAN
1. Kesimpulan KOH
Berdasarkan hasil dan pembahsan dari pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH didapatkan
hasil yang Sampel kulit tangan yaitu hasil negatif dimana tidak terlihat adanya hifa dan hasil
dari sampel kuku tangan didapatkan hasil negatif dimana tidak terlihat adanya hifa. Hal ini
dikarenakan pada pemeriksaan menggunakan sample kulit dan kuku yang tidak terinfeksi atau
kulit yang normal. Oleh sebab itu sampel tidak terlihat tanda-tanda yang menunjukkan adanya
infeksi jamur. Adapun tanda-tanda jika terinfeksi jamur adalah bila ditemukan adanya hifa
dan atau spora. Sehingga dapat disimpulkan probandus pada pemeriksaan ini tidak mengalami
infeksi jamur.
2. Kesimpulan Isolasi
Berdasarakan hasil dan pembahasan dari pemeriksaan Isolasi didapatkan BakteriCocus gram
negatif yang non-patogen. Hasil ini didapatkan dengan pemeriksaan awal yaitu
inokulasi dan isolasi untuk mengetahui morfologi dan jumlah koloni dan berdasarkan
hasil yang di dapat yaitu hanya 1 koloni menandakan flora normal pada kulit
probandus tidak banyak. Kemudian di lakukan pemeriksaa pewarnaan gram untuk
mengetahui jenis gram dari bakteri apakah negatif atau positif. Dan erdasarkan hasil
didapatkan bakteri gram positif yang menandakan bakteri mengandung
lipopolisakarida, sehingga dapat disimpulkan bakteriyang telah diisolasi bukan
termasuk bakteri staphylococcus maupun streptococcus.
DAFTAR PUSTAKA
Anandita F.P. 2010. Menjaga Kebersihan Kuku dan Kulit. Bandung: Quandra
Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. J
SalembaMedika
Kurniati dan Cita Rosita SP. 2008. Etiopatogenesis Dermatofitosis. Vol. 20 No. 3 hal: 243-250
Menaldi, S.L., et al. 2017. Pemeriksaan Penunjang Infeksi Kulit Dan Genitalia Eksterna: Ilmu
Tarwoto, Wartonah. 2010. Kebutuhan personal hygiene. Dalam: Kebutuhan Dasar Manusia dan