Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT.

ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI


BLOK REPRODUKSI
Zhafira Rima Wanjaya
1718011003
Tugas
1. Gambar dan beri keterangan ciri khas dari masing-masing preparat berikut ini:
a. Mastitis Tuberkulosa Keterangan:

Nekrosis Perkijuan

Sel Radang

Tuberkel
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

b. Fibroadenoma Mammae Keterangan:

Kelenjar
Parakanalikular

Stroma Degenerasi
Hialin

Jar. Ikat
Fibrokolagen

Epitel Thorax

c. Invasif Lobular Ca. Mammae Keterangan:

Indian File

Nekrosis

Jar. Ikat
Fibrokolagen

Massa Tumor
Ca

Sel Tumor
Bentuk Oval
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

d. Invasif Ductal Ca. Mammae Keterangan:

Sel Tumor
Bentuk
Poligonal

Komedo Like
Apparance

Massa Tumor
Dari Epitel
Duktuli

Ductus

e. Leiomyoma Uteri Keterangan:

Sel Spindel

Sel Tumor
Berbentuk
Kisaran
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

Vasikulus

Seragam yang
memanjang

f. Karsinoma Sel Skuamosa Keterangan:

Mitosis

Invasif Nest Sel


Tumor
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

g. Dysgerminoma Keterangan:

Endotel

Proliferasi
Limfosit dan
Monosit

Pembuluh
Darah

h. Cystadenoma Ovarii Serosum Keterangan:

Papiler Berisi
Epitel Torax
Tanpa Goblet
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

Sel Epitel
Kuboid

Jar. Ikat
Fibrokolagen

Sel Tumor

i. Cystadenoma Ovarii Mucinosum Keterangan:

Sel Goblet
Putus

fibrokolagen
n

Isi Kista

Epitel
Thorax
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

j. Cystadenocarcinoma Ovarii Serosum Keterangan:

Jaringan Ikat

Sel Epitel
Membentuk
papil

k. Cystadenocarcinoma Ovarii Mucinosum Keterangan:

Mucin

Jaringan Ikat
Fibrokolagen
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

2. Jelaskan perbedaan mendasar antara mastitis tuberculosa dengan fibroadenoma


mammae.

Jawab:

Mastitis tuberkulosis adalah suatu kondisi yang ditandai secara patologi dengan
keterlibatan secara ekstensif lobulus mamma dengan granuloma epitheloid dengan
berbagai derajat kaseasi, yang terdiri dari Langhan’s giant cells, sel-sel epiteloid, infiltrasi sel
mononuklear, dengan fibrosis di sekelilingnya,dan dengan pembentukan mikro abses,
yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.

Fibroadenoma atau fibroadenoma mammae (FAM) adalah salah satu jenis tumor jinak
yang paling umum terjadi pada payudara. Fibroadenoma berbentuk bulat dengan batas tegas
dan memiliki konsistensi kenyal dengan permukaan yang halus, serta ukurannya dapat
membesar pada masa kehamilan. Tumor jinak ini biasanya tidak terasa sakit dan mudah
bergeser saat disentuh. Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi
pada wanita. Tumor ini terdiri dari gabungan antara kelenjar glandula dan fibrosa.

Mastitis TB Fibroadenoma Mammae


Etiologi Microbacterium TB -Mutasi gen MED 12 dan RARA
-Estrogen meningkat
Mikroskopis Kelenjar mamae yang priliferratif Terdiri dari jaringan ikat
dengan tuberkel yang multiple, tampak fibrokolagen padat dengan di
proliferasi sel-sel epiteloid, serbukan antaranya terdapat proliferasi
sel radang limfosit dan terdapat sel kel.mamae yang lipisi epitel torax
datia langhans. Tampak nekrosis dan berdilatasi kistik. Sebagian
perkijuan di tengah. stroma mengalami degenerasi
myxomatous dan sebagian degenrasi
hyalin.
Epidemiologi - lebih banyak pada wanita - Dekade 3 (20-30 tahun)
- usia 17-42 tahun - Pada wanita
pemeriksaan - FNAB - FNAB
- Uji TB ( BTA dan Tuberkulin ) - Mamografi
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

3. Jelaskan secara ringkas etiologi cystadenoma ovarii serosum dan cystadenocarcinoma


ovarii serosum.

Jawab:

Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan) hormon pada hipotalamus,


hipofisis, dan ovarium . Faktor penyebab terjadinya kista antara lain adanya penyumbatan
pada saluran yang berisi cairan karena adanya infeksi bakteri dan virus, adanya zat dioksin
dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh
manusia, dan kemudian akan membantu tumbuhnya kista, Faktor makanan yang mengandung
lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat yang mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat
dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan resiko tumbuhnya kista, dan
faktor genetik Cystadenoma ovarii serosum bisa juga disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat
dan faktor genetik (protoonkgen), jika memakan makanan yang bersifat karsinogen, maka
protoonkgen ini akan berubah menjadi onkgen (gen pemicu kanker). Sehingga, Etiologi dari
cystadenoma ovarii serosum dan cystadenocarcinoma ovarii serosum belum diketahui dengan
pasti namun terdapat beberapa faktor yang mendudukung dimana dapat menyebabkan
kondisis di atas:

1. Pertumbuhan folikel yang tiak terkontrol

2. Hormon progesterone dan estrogen yang tidak seimbang

3. Degenerasi Ovarium
LABORATORIUM ANATOMI, HISTOLOGI DAN PAT. ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

Anda mungkin juga menyukai