PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juta jiwa menjadi 187,998 juta jiwa pada tahun 2025. Meningkatnya
2000 hanya 9,674 juta jiwa atau 4,7 persen menjadi 23,260 juta jiwa,
(www.solusipeduli.com,2005).
1
rehabilitasi,penyakit itu juga menimbulkan kerugian berupa hilangnya
kasus baru TBC dan sekitar 140 ribu kematian terjadi setiap tahunnya
TBC 2005).
Jumlah lansia secara nasional ada 7,6 persen dari total jumlah
pada lima penyakit utama di RSU Labuang Baji Kota Makassar Rp.
289.560.000,-
pada lima penyakit utama di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo Rp.
553.159.315,-
Saboe Kota Gorontalo tahun 2005 dari lima penyakit utama penderita
2
jumlah kasus terbanyak yaitu 1.364 kasus, APP 395 kasus,Thypoid
316 kasus, TBC 281 kasus dan Stroke 241 kasus. Hal ini berkaitan
tidak tersedianya air bersih yang cukup, makanan dan minuman yang
pemerintah.
B. Rumusan Masalah
yaitu :
rawat inap) jika seseorang menderita salah satu penyakit dari lima
3
3. Berapa besar biaya tak langsung yaitu biaya yang tidak
yang hilang (hari rawat inap) jika seseorang menderita salah satu
Gorontalo.
Kota Gorontalo.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
menderita salah satu penyakit dari lima penyakit utama di
5
D. Manfaat Penelitian
pembiayaan kesehatan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau
yang hilang karena mencapai sesuatu atau dapat juga diartikan sebagai
suatu barang atau jasa tertentu, sedangkan menurut ahli akuntasi cost
adalah semua pengeluaran yang ada pada suatu waktu dilakukan atau
suatu kegiatan juga dihitung sebagai biaya, yang disebut dengan biaya
7
dan harus dirawat untuk memperoleh pengorbanan. Berdasarkan fungsi
output :
b. Biaya obat-obatan
c. Biaya tindakan
d. Biaya administrasi
b. Biaya transportasi
(Rumah Sakit).
8
Adapun kegunaan anilisis biaya, antara lain :
Penduduk dalam usia kerja (usia produktif) atau tenaga kerja terbagi
atas :
9
1. Angakatan Kerja (Labour Force)
yang tidak bekerja tetapi siap untuk bekerja atau sedang mencari
mencari pekerjaan.
golongan :
4). Penjualan
5). Jasa
6). Petani
10
7). Produksi dan sejenis operator alat-alat pengankut
8). lain-lain.
tidak bekerja atau pencari pekerjaan. Jadi mereka ini adalah bagian
hasil sewaan.
(FE-UI, 1980).
11
C. Tinjauan Tentang Upah Minimum Provinsi (UMP)
1. Pengertian Penyakit.
dengan jumlah tinja lebih yang banyak dari biasa (normal 100-
encer atau cair lebih dari tiga kali sehari (FKUI 2001).
12
b. Appendisitis (APP) adalah peradangan dari
2001).
2001).
13
2. Faktor-faktor yang Menyebabakan Timbulnya Penyakit.
a. Pejamu (Host)
c. Lingkungan (Environment)
14
1). Lingkungan fisik adalah lingkungan alamiah yang terdapat
struktur geologis.
15
BAB III
KERANGKA KONSEP
kesehatan tidak saja dilihat dari prevalensi atau insidens suatu penyakit
produktif yang hilang karena selama dia sakit dia tidak dapat
suatu kesempatan yang hilang terjadi dari lama waktu rawat inap
16
2. Biaya langsung
seorang pasien sebelum dan selama rawat inap di rumah sakit yang
rumah sakit.
rumah sakit.
17
VARIABEL PENELITIAN :
DEPENDENT INDEPENDENT
B. Defenisi Operasional
18
3. Waktu produktif yang hilang adalah lama hari rawat inap seorang
rawat inap.
8. Biaya obat dan bahan adalah biaya obat-obatan dan bahan yang
(mikrolet).
sakit.
19
12. Biaya penunggu pasien adalah biaya yang dikeluarkan untuk
14. Penyakit utama rawat inap adalah penyakit yang paling banyak
dirawat inap pada rumah sakit dengan lama rawat minimal 24 jam.
20
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penetilian
biaya langsung dan biaya tak langsung selama rawat inap dan biaya
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi.
2005.
21
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap usia produktif
yang menderita salah satu dari lima penyakit utama, (Diare, APP,
1. Data Primer
Gorontalo.
2. Data Sekunder
22