PENYEARAH DAYA
OLEH
NIM : 152030002
2017/2018
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... I
DAFTAR ISI...................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
Peristilahan (Glossary).......................................................................... 13
3.2 Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Bahan dasar yang banyak digunakan untuk membuat piranti elektronik adalah
bahan semikonduktor germanium (Ge) dan silikon (Si), yang mana kedua bahan ini
mempunyai elektron valensi yang sama. Sambungan bahan semikonduktor P dan N
mendasari suatu piranti elektronik aktif yang disebut sebagai Dioda.
Dioda mempunyai elektroda Anoda yang berkutub positif dan elektroda Katoda yang
berkutub negatif. Simbol dioda diperlihatkan seperti pada gambar 1.1.
Jika anoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan katoda pada
polaritas negatif seperti gambar 1.2, maka keadaan dioda disebut arah maju (forward-
bias) aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian
tertutup.
2.1.3 Bias Mundur Dioda
Jika katoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan anoda pada
polaritas negatif seperti gambar 1.3, maka keadaan dioda disebut arah mundur
(reverse-bias) dan aksinya sama dengan rangkaian terbuka.
Catu daya arus searah (DC) dapat dipeloreh dari batere atau dari sumber daya listrik
220/240 Volt Ac 50 Hz yang dirubah menjadi arus searah melalui rangkaian
penyearah (rectifier).
Pada sistem rangkaian penyearah ada 4 fungsi dasar yang dibahas, yaitu :
1. Tranformasi tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan yang
diinginkan.
2. Rangkaian penyearah , rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus
bolak balik ke arus searah.
3. Filter, merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi penyearahan yang
menghasilkan keluaran tegangan DC yang lebih rata.
4. Regulasi, adalah parameter yang sangat penting pada catu daya dan regulator
tegangan dengan bahan bervariasi.
Jika dioda dalam kondisi menghantar (conduct) pada setengah perioda positif, dioda
tersebut pada keadaaan forward biased sehingga arus mengalir dan melewati tahanan
beban RL. Pada saat setengah perioda negatif, dioda bersifat menghambat (reverse
bised) nilai tahanan dioda sangat tinggi dan dioda tidak menghantar. Secara praktis,
tegangan keluaran (UL) hampir sama dengan sumber Us. Drop tegangan pada dioda
lebih kurang 700mV.
disipasi daya pada beban dapat dihitung dari harga RMS tegangan dan arus pada
beban.
Daya = Um x Im
Contoh soal
1. Tentukan tegangan rata-rata (Udc) yang melalui beban pada gambar 1.7
dibawah ini, bila :
Ueff = 20 volt
Penyelesaian :
1. Um = 1,414 x Ueff
= 1,414 x 20 volt
= 28,28 V
= 28,28 – 0,8
= 27,48 V
3. Udc = 0, 318 x Um
= 0, 318 x 27,48
= 8,74 V
2.2.2 Penyearah Gelombang Penuh
Rangkaian penyearah gelombang penuh dapat diperoleh dengan dua cara. Cara
pertama memerlukan transformator sadapan pusat (Centre Tap-CT). Cara yang lain
untuk mendapatkan keluaran (output) gelombang penuh adalah dengan menggunakan
empat dioda disebut penyearah jembatan (rectifier ridge).
Udc = 0,636 x Um
Rangkaian penyearah ini memerlukan empat buah dioda yang dipasang dengan
konfigurasi jembatan seperti terlihat pada gambar 1.10
Pada saat terminal A positif dan terminal B negatif , dioda-dioda D2 dan D3 berada
dalam kondisi menghantar sedangkan D4 dan D1 tidak menghantar. Pada saat
terminal A negatif dan B positif, dioda yang menghantar adalah D4 dan D1, sedang
D2 dan D3 tidak menghantar.
Dengan demikian setiap setengah perioda tegangan bolak balik ada dua dioda yang
menghantar (conduct) secara bersamaan dan dua buah dioda lainnya tidak
menghantar sehingga menghasilkan bentuk gelombang penuh.
Tegangan rata-rata (Udc) sama dengan sistem penyearah dengan menggunakan trafo
CT.
Contoh soal :
d. Im dan Idc
Penyelesaian:
a. Um pada sekunder
Um = 1,414 x US
= 1.414 x 15
= 21,211 volt
b. Um pada beban RL
= 19,81 volt
c. Tegangan rata-rata :
= 0,637 x 19,81
= 12,64 volt
d. = 99,1 mA
= 63,2 mA
PERISTILAHAN (GLOSSARY)
Forward Bias : Arah maju aliran arus dari anoda ke katoda, saat anoda lebih positip
Reverse Bias : Arah mundur /balik bila katoda lebih positip dari anoda
AC : Arus bolak-balik
DC : Arus searah
Im : Arus maximum
IL : Arus beban
PIV : Peak Inverse Voltage ,tegangan balik maksimum saat Dioda arah
mundur
Ripple : Tegangan kerut, fluktuasi atas dan bawah , harga rata- rata
RL : Tahanan beban
Um : Tegangan maximum
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Arus searah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mari
kita mempelajari bagaimana menjadikan arus bolak-balik menjadi arus searah pada
elektronik yng siring kita gunakan, sehinggga dapat digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?q=http%3A%2F%2Fkambing.ui.ac.id%2Fonnopurbo
%2Forari-diklat%2Fteknik%2Felektronika%2Felektronika-dasar-I-univ-negeri-
jember%2Fbab08-rangkaian-penyearah.pdf&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a di download pada 29-10-
2012 20:25