Anda di halaman 1dari 2

FILUM : ECHINODERMATA (Hewan Yang Kulitnya Berduri)

Sistem 1. Skeletal (Rangka) Tubuh Echinodermata tampak kasar dengan adanya


tonjolan kerangka atau duri. Hewan ini memiliki kulit
yang tipis untuk menutupi rangka mesodermal. Rangka
mesodermal terletak di dalam tubuh dari terdiri atas pelat-
pelat kapur (osikula) yang dapat digerakkan atau tidak
dapat digerakkan.
2. Muscular (Otot) untuk sistem otot, echinodermata memiliki fitur seperti
tentakel yang disebut "kaki tabung." Kaki tabung adalah
proyeksi tubular kecil yang paling sering ditemukan pada
lengan ikan bintang yang digunakan untuk bergerak dan
menempel ke dasar laut. Dua otot yang terlibat dalam
kaki tabung adalah ampula dan podia yang keduanya
merupakan cangkir isap melingkar yang memungkinkan
pergerakan Echinodermata.
3. Endokrin Echinodermata tidak memiliki sistem kelenjar endokrin
yang berkembang baik, tetapi interaksi kimia kompleks
(Hormon)
termediasi dapat terjadi antara sel.
4. Nervous (Saraf) Sistem saraf Echinodermata dikenal
dengan saraf plexus, Echinodermata tidak mempunyai
otak dan hanya mempunyai cincin saraf pusat (ring
nerves) serta cabang saraf (radial nerves) yang
menyebar pada lengan atau bagian tubuhnya yang
simetris radial tepatnya di bawah kulit mereka.
5. Circulatory Sistem peredaran darah pada echinodermata umumnya
tereduksi dan sukar diamati. Sistem peredaran darah
(Sirkulasi)
terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap
bagian lengan.
6. Lymphatic Mengeluarkan racun untuk pertahanan tubuh.
(Pertahanan
tubuh)
7. Integumen warna tubuh serta spikula dari jaringan integumen dorsal.
8. Reproductive
(Reproduksi) Kebanyakan hewan kulit berduri berkembang biak secara
seksual dengan fertilisasi eksternal. Mereka juga dapat
dibedakan antara jantan dan betina (gonokoris). Sel-sel
gamet dilepaskan ke air di mana fertilisasi terjadi,
menetas, dan berkembang menjadi larva yang memiliki
simetri bilateral.Akan tetapi ada juga spesies yang
hermafrodit, dan ada juga yang dapat berkembang biak
secara aseksual. Beberapa spesies tersebut berkembang
biak aseksual dengan parthenogenesis (sel telur fertil
dihasilkan tanpa perkawinan) atau membelah diri.
9. Excretory Echinodermata tidak memiliki organ khusus ekskresi,
sehingga sampah nitrogen dalam wujud ammonia
(Ekskresi)
dibuang melalui difusi dari permukaan tubuhnya
(mekanisme yang sama dengan respirasi).
10. Respiratory Sistem respirasi berupa papula, insang, kaki tabung, dan
tentakel.
(Respirasi)
11. Digestive Alat pencernaan telah berkembang dengan baik, terdiri
atas mulut, kerongkongan, dan usus. Ada beberapa jenis
(Pencernaan)
yang tidak memiliki anus. Khusus pada Ophiuroidea, alat
pencernaannya belum berkembang dengan baik.

Proses Triploblastik selomata, hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm,
Embrionik mesoderm, endoderm).
Fase Diplontik

Struktur dan Organisme Multiseluler, Bentuk tubuh Echinodermata saat larva berupa simetri
bentuk sel bilateral, sedangkan pada saat dewasa berupa simetri radial.
Contoh Spesies 1. Asteroidea (Bintang Laut)
2. Ophiuroidea (Bintang Ular)
3. Echinoidea ( Landak Laut/ Bulu Babi)
4. Holothuroidea (Teripang/Timun Laut).
5. Crinoidea (Lili Laut)

Anda mungkin juga menyukai