NOTULEN
Pembawa acara membuka acara Musyawarah Masyarakat Desa. Acara selanjutnya
menyanyikan Lagu Indonesia Raya dipandu oleh Ibu Juliarti, selanjutnya pembacaan do’a
yang dipimpin oleh Bapak Aang, selanjutnya kata sambutan dari Kepala Desa Tanjung
Keracut
Bapak Badang mengajak peserta yang menjadi perwakilan masyarakat untuk mendukung
seluruh kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas Sekura.
Kepala Desa menyerukan kepada peserta untuk selalu menjaga kesehatan dengan pencegahan
sebelum penyakit datang. Kepala Desa juga meminta desa untuk selalu mawas diri dalam hal
kesehatan sehingga dapat mewujudkan desa yang peduli dengan kesehatan. Dengan desa
yang selalu waspada tentang kesehatan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
harus terlibat dalam mengatasi permasalahan kesehatan karena merupakan masalah bersama.
Masih banyak masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sekura/mewakili yang mana
perlu penanganan yang ekstra dari berbagai pihak. Kepala Puskesmas/mewakili juga
mengusulkan agar ada kegiatan inovasi dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang
terjadi.
Acara selanjutnya adalah sesi foto bersama antara pejabat desa dan seluruh undangan
yang hadir, setelah foto bersama para undangan dipersilahkan untuk mencicipi snack yang
telah disiapkan. Setelah itu Bapak Badang memaparkan hasil SMD Desa Tanjung Keracut
adapun permasalahan kesehatan utama yang ada di Desa Tanjung Keracut antara lain; :
12. 2,25% responden yang tidak mengkonsumsi aneka ragam makanan/menu seimbang
13. 4,49% anggota keluarga yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di UKBM
14. 5,62% anggota keluarga tidak pernah mendapatkan skrining pelayanan kesehatan
15. 0% anggota keluarga tidak memeriksakan kehamilan di awal kehamilan (<3 bulan)
Kepala Desa Bapak Badangbersama para undangan MMD melakukan prioritas masalah
dengan metode USG yang dibimbing oleh petugas Puskesmas. Kemudian dari hasil diskusi
yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut yang selanjutnya dipaparkan oleh Kepala
sehingga ada 3 permasalahan yang kita anggap harus kita selesaikan sebelumnya kita harus
tahu penyebab dari masalah tersebut, mungkin dari pihak Puskesmas bisa memberikan sedikit
saran tentang cara kita mengetahui penyebab masalah tersebut. Untuk itu saya persilahkan
kemungkinan bisa di akibatkan oleh 3 faktor utama yaitu pertama sumber daya terdiri dari
sarana, prasarana, alat kesehatan, tenaga, obat bahan, anggaran, dan data. Kedua proses
pelaksanaan kegiatan, ketiga faktor lingkungan. Mungkin ini yang nantinya akan di gunakan
oleh bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengetahui penyebab masalahnya, selanjutnya untuk
melanjutkan diskusi ini saya serahkan kembali pada Bapak Badang. Kemudian Bapak
Badang menyampaikan terima kasih atas masukan dari Kepala Puskesmas/Mewakili untuk
penyebab masalah yang ada. Adapun berbagai tanggapan yang di ajukan oleh peserta hari ini
1. Bapak Razali mengatakan faktor ketidaktahuan masyarakat tentang PSN serta dampak
yang di yang akan terjadi bila kegiatan ini jarang dilakukan atau tidak sama sekali
selama ini hanya dilakukan pada satu tempat dan alat pemeriksaan skrining yang kurang
3. Bapak Fitriyadi mengatakan bahwa pendapatan masyarakat yang masih dibawah rata-
rata sehingga tempat penampungan air bersih di rumah-rumah masing sedikit dan tiadak
adanya penganggaran untuk pembuatan tempat penampungan air bersih baik dari desa
ataupun dari instisusi lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Kepala desa beserta masyarakat membahas kembali masalah yang telah diprioritaskan
untuk dapat di diskusikan kembali serta mencari solusi terbaik dari masalah tersebut
Untuk masalah pertama adapun tanggapan dari Bapak M.Jaiz masalah ini cukup serius
Puskesmas merespon dengan baik masukan dari Bapak M.Jaiz untuk dapat melakukan
penyuluhan.
tersedianya spanduk, poster dll agar warga bisa lebih paham akan pentingnya PSN.
pertanyaan dari Bapak Aspan bahwa akan menyediakan spanduk, poster dan sebagainya
memberikan pelatihan kepada kader serta melibatkan kader pada saat pemantauan jentik
berkala dilaksanakan. Pihak Puskesmas merespon dengan baik masukan dari Bapak
Bapak Wani bertanya kepada pihak puskesmas terkait apakah bisa dilakukan pengobatan
sewaktu skrining. Pihak Puskesmas pun menjawab bahwa tujuan skrining adalah hanya
sebatas mendeteksi dini permasalahan. Misalnya bapak bisa mengetahui tekanan darah
bapak berapa, gula darah, asam urut bapak berapa, dan kolesterol bapak berapa. Jadi
bapak bisa mengontrol apa penyebab permasalahan yang bapak alami. Misalnya gula
darah bapak tingggi, bapak bisa mengurangi mengkonsumsi gula. Dan seandainya
skiring ini tidak bapak ikuti, bapak tidak akan tahu masalah kesehatan yang bapak alami.
Hal itu bisa membahayakan bapak sendiri. Banyak kasus darah tinggi, gula darah yang
baru terlihat setelah sudah parah. Untuk masalah pengobatan warga dapat langsung pergi
Bapak Wani pun menanggapi lagi, mungkin inilah penyebab kurangnya minat
skrining sebenarnya apa dan hanya mengetahui bahwa skrining ini hanya melakukan
Bapak Rahman menanggapi bagaimana jika dari pihak desa merencanakan untuk
masyarakat untuk mendapatkan sumber air bersih. Pihak desa kemudian menanggapi
usulan dari warga untuk memasukan rencana pembuatan tempat penampungan air bersih
di beberapa titik agar mudah dimanfaatkan oleh warga. Dan pihak desa mengajak pihak
Puskesmas untuk dapat memantau secara berkala kwalitas air guna megetahui kualitas
setelah itu dilakukanlah musyawarah yang di pimpin oleh Kepala Desa Tanjung Keracut
yaitu Bapak Badang. Adapun kesepakatan komitmen dari hasil musyawarah masyarakat desa
perlunya menjalin kerjasama yang berkala dari pihak desa dengan pihak Puskesmas
untuk mengatasi masalah PSN tersebut selain itu menyepakati akan dibentuknya Kader
Jumantik serta memberikan pelatihan terhadap kader dan melakukan pemantauan jentik
2. Pada masalah anggota keluarga yang tidak mendapatkan skrining pelayanan kesehatan
pembuatan penampungan air bersih dengan memasukan didalam rencana anggaran dana
desa.
Mengetahui
Kepala Desa Tanjung Keracut
BADANG