Anda di halaman 1dari 5

Tugas 01

KL5100 Analisis Rekayasa Lanjut

Irsan Soemantri B., Ph.D

Aisyah Anggraini

15515027

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2019
Soal :

Jalankan program MATLAB yang bernama ”runge_45.m” dan ”test_1.m”. Tampilan grafik
hasil running program.

Jawaban:

Pada code MATLAB yang diberikan terdapat 2 buah fasilitas penyelesaian ordinary
differential equation secara numerik yaitu dengan menggunakan perintah ODE45 dan ODE23.
Perbedaan dari kedua ODE itu yaitu :

1. ODE45, merupakan implementasi dari pasangan eksplisit Runge-Kutta (4,5) Dormand


dan Prince yang biasa juga disebut RK5(4)7FM, DOPRI5, DP(4,5) atau DP54[3][8].
Metode adalah penyelesaian terhadap ODE dengan pendekatan Embedded Runge
Kutta. Dengan menggunakan pendekatan tersebut diharapkan estimasi error dapat
diperoleh dari dua komputasi Runge Kutta dengan order berbeda. Hasil dari pendekatan
Embedded akan diperoleh untuk prediksi order 4 dan 5 yang seharusnya menggunakan
10 fungsi evaluasi yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan 6 fungsi evaluasi
saja.
2. ODE23, yang merupakan implementasi dari pasangan eksplisit Runge-Kutta (2,3)
Bogacki dan Shampine yang disebut BS23[8].

Pada tugas 01, persamaan yang digunakan yaitu :

𝑑𝑦
= −2𝑥𝑦 (1)
𝑑𝑥

𝑑𝑦
= 0.2𝑦 (2)
𝑑𝑥
Program MATLAB untuk persamaan (1) :

“Runge_45.m”

% Numerical Solution of ODE using Runge-Kutta Method


%
% Value of X
x_span=0:0.01:2;
%x_span adalah untuk menentukan range nilai pada sumbu x
%x_span= batas bawah: interval : batas akhir;

[x,y]=ode45('test_1',x_span,1.8);
%ode45
%test_1 = program yang berisi persamaan
%x_span = range sumbu x
%1.8 = initial value problem (nilai y pada batas bawah yaitu 0)
plot(x,y);
%plot grafik
hold on

x_span1=-2:0.01:0;
[x1,y1]=ode23('test_1',x_span1,0.0329);
%ode45
%test_1 = program yang berisi persamaan
%x_span1 = range sumbu x1
%0.0329 = initial value problem (nilai y pada batas bawah yaitu -2)
plot(x1,y1,'*');
hold off

“test_1”
function dydx = test_1(x,y)
%
% Fungsi y' = dy/dx
%
%dydt = [y(2); (1-y(1)^2)*y(2)-y(1)];
%dydx = 1-y;
%dydx = 3*x^2;
%dydx = 0.2*y;
dydx = -2*x*y;
%dydx = (cos(y)*sinh(x)+1)/(sin(y)*cosh(x));
Program MATLAB untuk persamaan (2) :
“Runge_45.m”
% Numerical Solution of ODE using Runge-Kutta Method
%
% Value of X
x_span=0:0.01:10;
%x_span adalah untuk menentukan range nilai pada sumbu x
%x_span= batas bawah: interval : batas akhir;

[x,y]=ode45('test_1',x_span,[5:10]);
%ode45
%test_1 = program yang berisi persamaan
%x_span = range sumbu x
%[5:10] = initial value problem dari untuk masing masing grafik dari
%y=5 sampai y=10
plot(x,y);
%plot grafik
hold on

x_span1=0:0.01:10;
[x1,y1]=ode23('test_1',x_span1,10);
%ode45
%test_1 = program yang berisi persamaan
%x_span1 = range sumbu x1
%10 = initial value problem (nilai y pada batas bawah yaitu -2)
plot(x1,y1,'*');
hold off

“test_1”
function dydx = test_1(x,y)
%
% Fungsi y' = dy/dx
%
%dydt = [y(2); (1-y(1)^2)*y(2)-y(1)];
%dydx = 1-y;
%dydx = 3*x^2;
dydx = 0.2*y;
%dydx = -2*x*y;
%dydx = (cos(y)*sinh(x)+1)/(sin(y)*cosh(x));
Pada gambar 1 dan gambar 2 di bawah ini masing-masing menunjukkan grafik dari fungsi (1)
dan (2):

Gambar 1 Grafik fungsi dari persamaan 1

Gambar 2 Grafik fungsi dari persamaan 2

Anda mungkin juga menyukai