KASUS
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DI KELURAHAN KARANG ANYAR
I. Pengkajian
1. Data Umum
Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
a. Jenis Kelamin : Laki - laki
b. Umur : 32 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
e. Pekerjaan : Buruh
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Kp. Dumpit RT. 01/RW. 05
h. Type Keluarga : Keluarga inti (nuclear family)
i. Komposisi Keluarga : Suami, Istri dan Anak
j. Tanggal Pengkajian : Rabu, 27 Maret 2019
Keterangan :
Perempuan
Laki-laki
Garis keturunan
Garis Pernikahan
Tinggal serumah
Sifat Keluarga
k. Yang paling berperan dalam pengambilan keputusan keluarga :
Sebagai pengambil keputusan dilakukan oleh Tn. A, tetapi setiap
keputusan yang diambil meminta pendapat terlebih dahulu pada Ny. E
selaku istrinya.
l. Kebiasaan hidup sehari-hari :
- Istirahat dan Tidur
Lamanya : ± 7 jam dari pukul 22.00 WIB sampai
dengan 05.00 WIB
Gangguan tidur : Ny. E mengatakan di keluarganya tidak ada
yang mempunyai gangguan tidur
- Makan
Berapa kali sehari : 3 x sehari
Lauk Pauk : Ayam, ikan asin, tempe, tahu dan lain-lain
Buah-buahan : Jeruk, Pisang dan Apel
- Minuman : Kopi dan Air Mineral
Kebersihan diri :
Kegiatan Frekuensi Keterangan
Mandi Berapa kali sehari 2 x sehari
Memakai sabun Memakai sabun
Tempat mandi Toilet dalam rumah
Gosok gigi Berapa kali sehari 2x sehari
Memakai pasta gigi Memakai pasta gigi
Cuci rambut Berapa kali seminggu 7 kali seminggu
Pakai shampoo Memakai shampoo
Gunting kuku Berapa kali seminggu 2x seminggu
- Rekreasi/Hiburan
Berapa kali dalam setahun : Keluarga tidak mempunyai jadwal
rekreasi yang teratur
Dengan siapa : Keluarga ( suami, istri dan anak )
Manfaat : Dapat meringankan beban pikiran
- Merokok
Jenis Rokok : Super
Jumlah : ± 12 batang/hari
Dampak : Batuk
- Minum Alkohol
Jenis Alkohol : Didalam keluarga Tn. A tidak ada yang
meminum alkohol.
Jumlah : Tidak ada.
Dampak :Tidak ada.
- Berkumpul Keluarga
Waktu : Ny.E berkumpul dengan keluarganya 24
jam karena Ny.E sebagai ibu rumah tangga dan Tn. A berkumpul
setelah pulang bekerja.
Lamanya : Tidak menentu
Isi Pembicaraan : Membicarakan tentang pertumbuhan dan
perkembangan anaknya
m. Data Sosial
Penghasilan Sebulan : ± 1.500.000,00-
Pengeluaran Sebulan : ± 1.350.000,00-
Penentu Keuangan : Kepala Keluarga
Peranan masing – masing anggota keluarga :
Peran Ayah
Tn. A Kepala keluarga dan suami Ny. E. Dalam keluarga Tn. A
sebagai pencari nafkah, untuk mencukupi kebutuan keluarganya
dan sebagai pengambil keputusan didalam keluargannya.
Peran Ibu
Ny. E ibu rumah tangga dan istri dari Tn. A dalam keluarga Ny.
E sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami, anak dan
keperluan rumah tangganya.
Peran Anak
Tn. A memiliki anak berusia 6 bulan
Fungsi Keluarga
Fungsi Keagamaan :
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali. Tidak ada
anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami gangguan
mental, komunikasi antar anggota keluarga sangat harmonis
begitu juga orang tua.
Fungsi Budaya :
Keluarga Tn. A selalu mengajarkan perilaku sesuai dengan ajaran
agama dan budaya ( ramah,sopan dan saling menolong )
Fungsi Cinta Kasih :
Tn. A mengatakan bahwa dalam keluarganya saling menyayangi
dibuktikan dengan Tn. A tidak membedakan kasih sayang kepada
anggota keluarga
Fungsi Perlindungan :
Tn. A mengatakan bahwa dalam keluarganya Tn. A sendiri selaku
kepala keluarganya yang melindungi keluarganya.
Fungsi Reproduksi :
Keluarga Tn. A masih dalam masa reproduksi aktif, Ny. E saat
ini menggunakan alat kontrasepsi KB Suntik. Ny. E
Mengatakan jarang membicarakan masalah reproduksi dalam
keluarganya.
Fungsi Ekonomi :
Pengasilan dari Tn.M sebanyak ± 1.500.000.00 keluarga mampu
mencukupi kebutuan primer dan sekunder.
Fungsi Pelestarian Lingkungan :
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak berantakan
Fungsi Sosialisasi :
Keluarga selalu mengikuti norma dan aturan yang berlaku di
lingkungan sekitarnya.
n. Data Lingkungan
Rumah
Type Rumah
Pada observasi menunjukkan tipe rumah keluarga adalah
menggunakan atap genting dan menggunakan lantai keramik,
dengan ukuran 12 x 6 meter, jumlah ruangan terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang makan, 1 dapur beserta tempat peralatan makan.
Ukuran
Rumah Tn. A mempunyai ukuran 12 x 6 meter.
Jumlah Ruangan
Rumah Tn. A memiliki beberapa ruangan terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang makan, 1 kamar mandi dan WC, 1 dapur beserta
tempat peralatan makan. Kondisi rumah kurang terurus,
peletakan parabot rumah tangga kurang rapih
Ventilasi
Ventilasi kurang baik karena di ruang tamu dan dapur terdapat 2
jendela kaca yang jarang dibuka,serta keadaan kamar yang tidak
memiliki ventilasi.
Penerangan
Penerangan baik karena terdapat lampu listrik serta sinar matahari
pun mudah masuk kedalam rumah. Tetapi terkadang Tn. A tidak
selalu jendelanya.
Denah Rumah
Kamar 1 Ruang T
Makan
E
R
A
S
WC
Dapur
Keterangan :
= : pintu Luas Rumah : 6 m³
: kamar Panjang : 12 meter.
: dapur : ruang makan
: wc
Sarana Komunikasi
TV : Keluarga Tn. A menggunakan TV
sebagai sumber informasi maupun hiburan
Radio : Keluarga Tn. A tidak mempunyai
radio.
Koran : Keluarga Tn. A membaca koran.
Bahasa yang digunakan : Keluarga Tn. A menggunakan
bahasa indonesia sehari-hari.
Sarana Transportasi
Sarana jalan ke Puskesmas : Menggunakan motor
Sarana jalan ke Kota : Menggunakan motor
Jalan Desa : Menggunakan motor
KB
Sebagai Aseptor : Ny.E memakai alat
kontrasepsi KB Suntik
Kontrasepsi yang dipakai : Kontrasepsi suntik 3 bulan
Lama penggunaan kontrasepsi : Kontrasepsi suntik 3 bulan
selama 2 tahun
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Upaya mengatasi keluhan : Tidak ada
Imunisasi
Ny.E anaknya belum imunisasi lengkap. Keluarga mengerti dan
paham tujuan serta manfaat imunisasi.
3. Riwayat Spriritual
Ketaatan beribadah
Keluarga Tn.A selalu menjalankan sholat 5 waktu dan puasa
Keyakinan tentang Kesehatan
Keluarga Tn. A jika ada yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas
tetapi diobati dahulu menggunakan obat warung jika sakit tidak juga
sembuh Tn. A baru membawanya ke Puskesmas.
4. Riwayat Kultural
Adat istiadat yang mempengaruhi kesehatan
Tidak ada adat istiadat mengenai kesehatan
Tabu
Tidak ada hal tabu mengenai kesehatan
c. Tidak dapat
b. Cukup
c. Rendah
4. Menonjolnya masalah 2/3x1= Tn. A memiliki anak yang
a. Masalah berat dan harus 3/2 masih berusia 6 bulan dan
segera di tangani masih sangat rentan terkena
b. Ada masalah tidak perlu penyakit termasuk terpapar
segera di tangani asap rokok
c. Masalah tidak di rasakan
2. Keluarga tidak Setelah Ny.E dan Verbal Ny.E dan 1. Lakukan Meningkatkan
bisa dilakukan keluarga keluarga tidak penyuluhan pengetahuan
memanfaatkan tindakan memahami membuang PHB
pemeliharaan keperawatan pentingnya barang 2. Memoti vasi Memotivasi Ny.E
lingkungan selama 2x kebersihan sembarangan Ny. E dan dan keluarga
rumah pertemuan rumah dan sampah keluarga
diharapkan Ny.E dan sembarangan untuk me
keluarga keluarga mau modifikasi
mengetahui membersih lingkungan
pentingnya kan
kebersihan rumahnya
rumah
V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Tanda tangan
1 Perilaku hidup tidak sehat Umi Kulsum
Kamis, 28 Maret 2019
pada Tn. A berhubungan
dengan ketidak sanggupan 1. Mengkaji gaya hidup klien
mengenal masalah
kesehatan 2. Memberikan edukasi mengenai
bahaya merokok
3. Memberikan informasi
mengenai zat zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit,
sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis. Dimana dalam
proses keperawatan keluarga akan relatif berbeda pada focus perawatannya.
Perbedaan focus perawatan tergantung pada konseptualisasi keluarga.
Dalam prakteknya, proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan
yaitu tingkatan ini digunakan untuk mengkaji dan melaksanakan keperawatan
keluarga dengan mengikuti langkah-langkah dalam proses keperawatan keluarga
yaitu, Pengkajian (pengkajian terhadap keluarga dan pengkajian dan anggota
keluarga secara individu), identifikasi masalah keluarga dan individu (diagnosa
keperawatan ), rencana perawatan, intervensi dan evaluasi perawatan.
A. Saran
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menentukan Diagnosis Keperawatan :
1. Berorientasi kepada klien, keluarga dan masyarakat
2. Bersifat aktual atau potensial
3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan
4. Menyatakan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, serta
faktor-faktor penyebab timbulnya masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA