Anda di halaman 1dari 30

BAB III

KASUS
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DI KELURAHAN KARANG ANYAR

I. Pengkajian
1. Data Umum
Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
a. Jenis Kelamin : Laki - laki
b. Umur : 32 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
e. Pekerjaan : Buruh
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Kp. Dumpit RT. 01/RW. 05
h. Type Keluarga : Keluarga inti (nuclear family)
i. Komposisi Keluarga : Suami, Istri dan Anak
j. Tanggal Pengkajian : Rabu, 27 Maret 2019

Daftar Anggota Keluarga


No Nama Hub. L/P Umur Pend Pek Imunisasi Keterangan
Kel BCG DPT Polio Campak
1. Tn. A Ayah L 32 SD Buruh Imunisasi
v v v v
tahun Lengkap
2. Ny. E Ibu P 31 SD IRT Imunisasi
v v v v
tahun Lengkap
3. An. S Anak P 6 Belum Tidak v v v - Imunisasi
bulan sekolah Bekerja belum
lengkap
Genogram :

Keterangan :

Perempuan

Laki-laki

Garis keturunan

Garis Pernikahan

Tinggal serumah

Sifat Keluarga
k. Yang paling berperan dalam pengambilan keputusan keluarga :
Sebagai pengambil keputusan dilakukan oleh Tn. A, tetapi setiap
keputusan yang diambil meminta pendapat terlebih dahulu pada Ny. E
selaku istrinya.
l. Kebiasaan hidup sehari-hari :
- Istirahat dan Tidur
 Lamanya : ± 7 jam dari pukul 22.00 WIB sampai
dengan 05.00 WIB
 Gangguan tidur : Ny. E mengatakan di keluarganya tidak ada
yang mempunyai gangguan tidur
- Makan
 Berapa kali sehari : 3 x sehari
 Lauk Pauk : Ayam, ikan asin, tempe, tahu dan lain-lain
 Buah-buahan : Jeruk, Pisang dan Apel
- Minuman : Kopi dan Air Mineral

Kebersihan diri :
Kegiatan Frekuensi Keterangan
Mandi Berapa kali sehari 2 x sehari
Memakai sabun Memakai sabun
Tempat mandi Toilet dalam rumah
Gosok gigi Berapa kali sehari 2x sehari
Memakai pasta gigi Memakai pasta gigi
Cuci rambut Berapa kali seminggu 7 kali seminggu
Pakai shampoo Memakai shampoo
Gunting kuku Berapa kali seminggu 2x seminggu

- Rekreasi/Hiburan
 Berapa kali dalam setahun : Keluarga tidak mempunyai jadwal
rekreasi yang teratur
 Dengan siapa : Keluarga ( suami, istri dan anak )
 Manfaat : Dapat meringankan beban pikiran

- Merokok
 Jenis Rokok : Super
 Jumlah : ± 12 batang/hari
 Dampak : Batuk

- Minum Alkohol
 Jenis Alkohol : Didalam keluarga Tn. A tidak ada yang
meminum alkohol.
 Jumlah : Tidak ada.
 Dampak :Tidak ada.

- Berkumpul Keluarga
 Waktu : Ny.E berkumpul dengan keluarganya 24
jam karena Ny.E sebagai ibu rumah tangga dan Tn. A berkumpul
setelah pulang bekerja.
 Lamanya : Tidak menentu
 Isi Pembicaraan : Membicarakan tentang pertumbuhan dan
perkembangan anaknya
m. Data Sosial
 Penghasilan Sebulan : ± 1.500.000,00-
 Pengeluaran Sebulan : ± 1.350.000,00-
 Penentu Keuangan : Kepala Keluarga
 Peranan masing – masing anggota keluarga :
 Peran Ayah
Tn. A Kepala keluarga dan suami Ny. E. Dalam keluarga Tn. A
sebagai pencari nafkah, untuk mencukupi kebutuan keluarganya
dan sebagai pengambil keputusan didalam keluargannya.
 Peran Ibu
Ny. E ibu rumah tangga dan istri dari Tn. A dalam keluarga Ny.
E sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami, anak dan
keperluan rumah tangganya.
 Peran Anak
Tn. A memiliki anak berusia 6 bulan
 Fungsi Keluarga
 Fungsi Keagamaan :
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali. Tidak ada
anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami gangguan
mental, komunikasi antar anggota keluarga sangat harmonis
begitu juga orang tua.
 Fungsi Budaya :
Keluarga Tn. A selalu mengajarkan perilaku sesuai dengan ajaran
agama dan budaya ( ramah,sopan dan saling menolong )
 Fungsi Cinta Kasih :
Tn. A mengatakan bahwa dalam keluarganya saling menyayangi
dibuktikan dengan Tn. A tidak membedakan kasih sayang kepada
anggota keluarga
 Fungsi Perlindungan :
Tn. A mengatakan bahwa dalam keluarganya Tn. A sendiri selaku
kepala keluarganya yang melindungi keluarganya.
 Fungsi Reproduksi :
Keluarga Tn. A masih dalam masa reproduksi aktif, Ny. E saat
ini menggunakan alat kontrasepsi KB Suntik. Ny. E
Mengatakan jarang membicarakan masalah reproduksi dalam
keluarganya.

 Fungsi Ekonomi :
Pengasilan dari Tn.M sebanyak ± 1.500.000.00 keluarga mampu
mencukupi kebutuan primer dan sekunder.
 Fungsi Pelestarian Lingkungan :
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak berantakan
 Fungsi Sosialisasi :
Keluarga selalu mengikuti norma dan aturan yang berlaku di
lingkungan sekitarnya.

 Stress dan Koping Keluarga


 Stressor jangka pendek dan panjang :
Ny. E. Mengatakan masalah yang dihadapi sekarang anaknya
sering rewel
 Kemampuan keluarga merespon stress :
Keluarga menganggap masalah pada anaknya adalah hal yang
biasa pada anak-anak.
 Strategi koping yang digunakan :
Keluarga selalu menerima dengan lapang dada,jika ada hal – hal
yang kurang baik menghadapinya dengan usaha dan berdoa.

 Organisasi Sosial yang di ikuti Keluarga


Keluarga aktif mengikuti kegiatan masyarakat disekitarnya seperti
pengajian, kerja bakti.
 Mobilitas Geografis Keluarga
Sejak Tn. A menikah dengan Ny. E tinggal di Dumpit, Karang
Anyar tidak pernah pindah – pindah rumah.
 Interaksi dengan Masyarakat
Meskipun Tn. A sibuk jika ada waktu luang selalu berinteraksi
dengan tetangganya seperti mengobrol dengan tetangga.
 Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga memiliki fasilitas kesehatan seperti tempat tidur yang
nyaman,sumber air bersi, motor sebagai transportasi, fasilitas
layanan kesehatan puskesmas 12 km. Keluarga Tn. A sering
menggunakan fasilitas kesehatan yang sering di gunakan
puskesmas sedangkan fasilitas sosialnya berupa posyandu dan
mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan di posyandu
 Tahap Perkembangan Keluarga
 Tahap Perkembangan saat ini :
Tahap II yaitu keluarga dengan kelahiran anak pertama
 Tugas perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Secara keseluruhan tugas perkembangan pada keluarga Tn. A
dapat dijalankan seperti sudah memiliki tempat tinggal sendiri,
secara sosial sudah membantu anak dalam bersosialisasi dengan
teman anak-anaknya, tetap mempertahankan hubungan keluarga,
namun keluarga masih kesulitan dalam melakukan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan anak.
 Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Tn. A dan anggota keluarga dalam
keadaan sehat-sehat saja dan tidak pernah menderita suatu
penyakit yang parah hanya sakit batuk, pilek dan meriang.
 Riwayat kesehatan keluarga masa lalu :
Dalam keluarga Tn.A tidak ada yang memiliki penyakit menular
seperti TBC,HIV /AIDS, hepatitis.

n. Data Lingkungan
 Rumah
 Type Rumah
Pada observasi menunjukkan tipe rumah keluarga adalah
menggunakan atap genting dan menggunakan lantai keramik,
dengan ukuran 12 x 6 meter, jumlah ruangan terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang makan, 1 dapur beserta tempat peralatan makan.
 Ukuran
Rumah Tn. A mempunyai ukuran 12 x 6 meter.
 Jumlah Ruangan
Rumah Tn. A memiliki beberapa ruangan terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang makan, 1 kamar mandi dan WC, 1 dapur beserta
tempat peralatan makan. Kondisi rumah kurang terurus,
peletakan parabot rumah tangga kurang rapih
 Ventilasi
Ventilasi kurang baik karena di ruang tamu dan dapur terdapat 2
jendela kaca yang jarang dibuka,serta keadaan kamar yang tidak
memiliki ventilasi.
 Penerangan
Penerangan baik karena terdapat lampu listrik serta sinar matahari
pun mudah masuk kedalam rumah. Tetapi terkadang Tn. A tidak
selalu jendelanya.

 Denah Rumah

Kamar 1 Ruang T
Makan
E
R
A
S

WC
Dapur

Keterangan :
= : pintu Luas Rumah : 6 m³
: kamar Panjang : 12 meter.
: dapur : ruang makan
: wc

 Penyediaan air bersih


 Sumber air bersih
Sumber air bersih PAM berasal dari PDAM dan Air Sanyo.
 Kecukupan
Sumber air cukup,keadaan air bersih, tidak berbau, tidak berasa.
 Pembuangan sampah
- Tempat : Membuang sampah ke tempat sampah.
- Cara : Di angkut oleh mobil sampah 2 hari sekali.
 Pembuangan Limbah
- Ke Sungai : Di daerah rumah Tn. A tidak ada sungai.
- Ke Selokan : Limbah cair dibuang keselokan disamping
rumahnya.
- Ke Halaman : Keluarga Tn. A tidak membuang sampah
sembarangan karena dihalamannya terdapat tempat sampah.

 Sarana Komunikasi
 TV : Keluarga Tn. A menggunakan TV
sebagai sumber informasi maupun hiburan
 Radio : Keluarga Tn. A tidak mempunyai
radio.
 Koran : Keluarga Tn. A membaca koran.
 Bahasa yang digunakan : Keluarga Tn. A menggunakan
bahasa indonesia sehari-hari.
 Sarana Transportasi
 Sarana jalan ke Puskesmas : Menggunakan motor
 Sarana jalan ke Kota : Menggunakan motor
 Jalan Desa : Menggunakan motor

 Fasilitas Pelayanan Umum


- Balai desa : Tidak Ada
- Balai warga : Tidak Ada
- Lain – lain :-
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
- Pus Kes Mas : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ± 12
Km
- Pos Yan Du : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ± 7
meter
- BP swasta : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ± 10
meter
 Bahaya Kecelakaan
- Danau : Di daerah rumah Tn. A tidak
terdapat danau
- Listrik tegangan tinggi : Di daerah rumah Tn. A tidak
terdapat listrik tegangan tinggi
- Rel kereta api : Di daerah rumah Tn. A tidak
terdapat rel kereta api
- Jalan raya : Rumah Tn. A berada di dalam gang.
o. Riwayat Kesehatan
 Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga
 Penyakit yang sering di derita :
- Tn. A tidak pernah mengalami penyakit berat hanya penyakit
biasa seperti Flu, batuk dan demam yang bisa di tangani sendiri
di rumah.
 Upaya mencari pertolongan :
Tetangga terdekat dan berobat ke bidan
 DUKM/JPSBK : BPJS
 Kartu Sehat : Keluarga Tn.A hanya
mempunyai kartu BPJS
 Asuransi Keluarga Miskin : Keluarga Tn.A tidak
memiliki asuransi keluarga
 KIA
 PUS : Di keluarga Tn. A tidak ada yang PUS
 Kehamilan : Dikeluarga Tn.A tidak ada yang hamil
 ANC : Dikeluarga Tn.A tidak ada yang ANC
 Paritas : Dikeluarga Tn.A tidak ada yang paritas

 KB
 Sebagai Aseptor : Ny.E memakai alat
kontrasepsi KB Suntik
 Kontrasepsi yang dipakai : Kontrasepsi suntik 3 bulan
 Lama penggunaan kontrasepsi : Kontrasepsi suntik 3 bulan
selama 2 tahun
 Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
 Upaya mengatasi keluhan : Tidak ada

 Imunisasi
Ny.E anaknya belum imunisasi lengkap. Keluarga mengerti dan
paham tujuan serta manfaat imunisasi.

 Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga


Pemeriksaan Fisik Tn. A Ny.E An. S
1. Penampilan umum
Kesadaranan Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih
Tanda-tanda vital TD : 120 / 80 mmHG TD : 110/80
mmHg
Nadi : 80x/menit Nadi : 78x/menit Nadi : 122 x/menit
Suhu :36,6 0C Suhu : 36,7 0C Suhu : 36,6 0C
RR : 20 x/menit RR : 20x/menit RR : 30x/menit
BB Berat badan ideal BB 53 Kg BB: 8,3 kg
TB 165 Cm 155 Cm 92 Cm
2. Status mental
 Status emosi Stabil Stabil Stabil
 Orientasi Dapat mengenal Dapat mengenal Tidak dikaji
waktu, tempat dan waktu, tempat dan
orang orang
 Proses berpikir dan Dapat Dapat Anak kurang
komunikasi berkomunikasi berkomunikasi berespon dengan
dengan baik dan dengan baik dan baik dan belum
berespon dengan berespon dengan lancar dalam
baik baik berbicara
3. Pemeriksaan kulit Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat Kulit terlihat bersih,
bebas dari bau, bersih, bebas dari bebas dari bau,
warna kulit sedikit bau, warna kulit warna kulit sedikit
gelap, elastis, tidak sedikit gelap, gelap, elastis,
ada lesi, sensitifitas elastic
terhadap sentuhan
4. Pemeriksaan Kepala
 Bentuk dan rambut Bentuk semetris, Bentuk semetris, Bentuk semetris,
rambut dan kulit rambut dan kulit rambut dan kulit
kepala bersih, warna kepala kurang kepala bersih, warna
hitam dan sekit bersih, warna hitam. Distribusi
kecoklatan. hitam. Distribusi menyebar rata dan
Distribusi menyebar menyebar rata dan tidak mudah cepat.
rata dan tidak mudah tidak mudah cepat. Lingkar kepala: 43
cepat. Cm
 Mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola mata
dapat mengikuti arah dapat mengikuti dapat mengikuti arah
gerakan tangan arah gerakan gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada tangan pemeriksa, pemeriksa, tidak ada
nyeri tekan, diameter tidak ada nyeri nyeri tekan, diameter
pupil ± 2 mm, reaksi tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, pupil ± 2 mm, cahaya +/+,
konjungtiva tidak reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak
anemis, korea tidak konjungtiva tidak anemis, korea tidak
ikhterik, klien tidak anemis, korea tidak ikhterik, klien tidak
memakai kacamata ikhterik, klien memakai kacamata
tidak memakai
kacamata
 Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung
simetris normal simetris normal simetris normal
 Telinga Teling simetris Teling simetris Teling simetris
kanan dan kiri, tidak kanan dan kiri, kanan dan kiri, tidak
ada tonjolan dan tidak ada tonjolan ada tonjolan dan
serumen, dan serumen, serumen,
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
 Mulut Bibir lembab, bibir Mukosa bibir Mukosa bibir kering,
berwarna hitam,gigi kering,bibir lidah dapat bergerak
sedikit kuning, gigi berwarna sedikit ke kiri dan pucat.
tidak berlubang hitam, lidah dapat
bergerak ke kiri
dan kekanan ( N
XII), tidak pucat,
lidah dapat
merasakan asam,
asin dan manis
dengan baik
 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran kelenjar
tyroid dan tidak kelenjar tyroid dan tyroid dan tidak
terdapat pembesaran tidak terdapat terdapat pembesaran
JVP pembesaran JVP JVP
5. Pemeriksaan Dada Pernafasan 20 x/m, Pernafasan 26 x/m, Pernafasan 18 x/m,
(pernafasan) tactil fremetus sama terjadi peningkatan tactil fremetus sama
kiri dan kanan, tidak frekuensi kiri dan kanan, tidak
terdengar suara pernafasan dan terdengar suara
tambahan saat klien mengatakan tambahan saat
auskultasi sesekali batuk auskultasi
disertai sakit
didada, tactil
fremetus sama kiri
dan kanan.
6. Pemeriksaan Dada Bunyi jantung 1 dan Bunyi jantung 1 Bunyi jantung 1 dan
(Cardiovaskueler) 2 normal tidak dan 2 normal tidak 2 normal tidak
terdapat bunyi terdapat bunyi terdapat bunyi
jantung tambahan jantung tambahan jantung tambahan
7. Perut Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut
datar , tidak terdapat datar , tidak datar , terdapat
benjolan. terdapat benjolan. benjolan pada pusat.
Palpasi : Tidak Palpasi : Tidak Palpasi :
terdapat nyeri tekan, terdapat nyeri Terdapat nyeri tekan,
tidak teraba massa, tekan, tidak teraba tidak teraba massa,
hepar tidak teraba massa, hepar tidak hepar tidak teraba
Auskultasi : teraba Auskultasi :
Bising usus 8x/m Auskultasi : Bising usus 8x/m
Perkusi : suara Bising usus 8x/m Perkusi : suara
timpani Perkusi : suara timpani
timpani
8. Genetalia dan anus Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pengkajian pengkajian pengkajian
9. Ekstremitas kanan dan / Dapat mengangkat Dapat mengangkat Aktif berkontraksi
kiri atas dan bawah dan menahan beban, dan menahan
reflek patela normal, beban, reflek
Kekuatan otot atas patela normal,
dan bawah 5/5 Kekuatan otot atas
(skala kekuatan otot dan bawah 5/5
normal) (skala kekuatan
otot normal)

 Pengetahuan Keluarga tentang Kesehatan


- Pengertian sehat / sakit :
Menurut Ny.E sehat adalah terhindar dari penyakit – penyakit
dan sakit adalah badan yang tidak sehat dan terkena penyakit.
- Penyebab sakit :
Menurut Ny.E penyebab sakit itu kecapaian beraktivitas
makanan sembarangan
- Bahaya sakit :
Menurut Ny.E bahaya sakit itu tidak bisa melakukan aktivitas
bahkan bisa menyebabkan meninggal dunia.

 Pemenuhan Perawatan/ Pemeliharaan Kesehatan


- Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Tn.A mengatakan tidak mengetahui penyakit ISPA namun
hanya mengetahui gejalanya saja.
- Mengambil keputusan tindakan kesehatan.
Keluarga segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat jika
salah satu keluarga ada yang mengalami sakit.
- Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga biasanya merawat anggota yang sakit dengan
membelikan obat – obatan di warung terdekat terlebih dahulu
dan apabila anggota keluarga sakit berkepanjangan biasanya di
bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
sehat
Keluarga belum mampu memelihara lingkungan, nampak
dari lingkungan disekitar rumah sangat kotor dan berantakan.
- Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan
dengan baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa
berobat ke Puskesmas.
2. Riwayat Psikososial
 Emosi
 Kestabilan
Emosi keluarga stabil keluarga tidak pernah bertengkar dengan
anggota keluarga.
 Respon sesuai stimulus
Keluarga menerima dengan lapang dada dan berdoa kepada Allah
SWT.
 Konsep diri
 Penilaian diri
Ny. E mengatakan sebagai ibu rumah tangga senang mempunyai
keluarga seperti anak dan suami seperti Tn. A, Ny. E selalu
merawat anak dan suaminya dengan sepenuh hati.
 Pola Interaksi
 Hubungan sesama keluarga
Keluarga berinteraksi dengan baik di dalam anggota keluarganya.
 Hubungan dengan tetangga
Keluarga berinteraksi dengan baik sering mengobrol dengan
tetangga.
 Hubungan dengan masyarakat
Keluarga mengatakan sering mengikuti kegiatan seperti gotong
royong.

3. Riwayat Spriritual
 Ketaatan beribadah
Keluarga Tn.A selalu menjalankan sholat 5 waktu dan puasa
 Keyakinan tentang Kesehatan
Keluarga Tn. A jika ada yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas
tetapi diobati dahulu menggunakan obat warung jika sakit tidak juga
sembuh Tn. A baru membawanya ke Puskesmas.

4. Riwayat Kultural
 Adat istiadat yang mempengaruhi kesehatan
Tidak ada adat istiadat mengenai kesehatan
 Tabu
Tidak ada hal tabu mengenai kesehatan

II. Diagnosa Keperawatan Keluarga


Analisa dan Sintesa data
No Data Interpretasi Masalah
1 Ny. DS : Perilaku merokok Perilaku hidup
 Tn.A mengatakan tidak sehat
bahwa ia merokok Tidak mampu
berhenti merokok
 Pasien mengatakan
sering batuk Ketidak sanggupan
mengenal masalah
DO:
kesehatan
Bibir hitam, gigi
kekuningan

2. DS : Keluarga jarang ada Kurangnya


- Ny. E mengatakan waktu pemeliharaan
rumahnya kurang rumah
terurus karena sibuk Kecapaian bekerja
mengurus anaknya
yang sakit. Lelah saat selesai
- Ny. E mengatakan bekerja
Jarang membuka
jendelanya karena
malas Ketidakmampuan
DO : memodifikasi
lingkungan
- Lingkungan terlihat
kurang bersih
- Banyak barang –
barang berserakan
tidak diletakan
sesuai tempat.
- Ventilasi Kurang

III. Penapisan Masalah


1. Perilaku hidup tidak sehat berhubungan dengan ketidak sanggupan
mengenal masalah kesehatan

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/2x1= Tn. A


a. Actual ( tidak / kurang ) 2/3 mengkonsumsi/menghisap
rokok ±12 batang sehari dan
b. Ancaman kesehatan
Tn. A merasakan batuk saat
c. Keadaan sejahtera
merokok

2. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2= Tn A sebenarnya mau


di ubah 2 berhenti merokok tetapi
a. Mudah masih belum bisa
b. Sebagian menghentikannya

c. Tidak dapat

3. Potensi masalah untuk di 3/3x1= Tn. A mengatakan ingin


cegah 1 berhenti merokok
a. Tinggi

b. Cukup

c. Rendah
4. Menonjolnya masalah 2/3x1= Tn. A memiliki anak yang
a. Masalah berat dan harus 3/2 masih berusia 6 bulan dan
segera di tangani masih sangat rentan terkena
b. Ada masalah tidak perlu penyakit termasuk terpapar
segera di tangani asap rokok
c. Masalah tidak di rasakan

2. Kurangnya pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga memodifikasi lingkungan

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3 / 2 x 1 = Ny.E dan keluarga
a. Actual ( tidak / kurang ) 1,5 memahami jika
b. Ancaman kesehatan kebersihan rumah sangat
c. Keadaan sejahtera mempengaruhi
kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat di 1 / 2 x 2 = 1 Ny.E dan keluarga mau
ubah membersihkan rumah
a. Mudah tetapi tidak punya waktu
b. Sebagian senggang.
c. Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk di cegah 3/3x1=1 Ny.E mengatakan ingin
a. Tinggi membersihkan
b. Cukup rumahnya dan tidak akan
c. Rendah membuang sampah
sembarangan
4. Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Ny.E dan keluarga tidak
a. Masalah berat dan harus punya waktu untuk
segera di tangani membersihkan rumah
b. Ada masalah tidak perlu tetapi akan diusahakan
segera di tangani untuk dibersihkan.
c. Masalah tidak di rasakan

1V. Prioritas masalah

1. Perilaku hidup tidak sehat pada Tn. A berhubungan dengan ketidak


sanggupan mengenal masalah kesehatan
2. Kurangnya pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan
IV. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi Rasionalisasi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Perilaku hidup Setelah Setelah Verbal a. Pengertian 1. Kaji gaya hidup 1. Mengetahui gaya
tidak sehat dilakukan dilakukan merokok klien hidup klien
pada Tn. A pertemuan pertemuan 1 x b.Mengetahui sehari-hari
2. Berikan edukasi
berhubungan selama 1 kali 30 menit, bahaya 2. Menambah
mengenai
dengan ketidak pertemuan, klien keluarga merokok pengetahuan
bahaya merokok
sanggupan dapat mengenal mampu : c. Mengetahui klien tentang
mengenal masalah a. Klien cara 3. Berikan bahaya yang
masalah kesehatan yang mengetah menghentikan informasi ditumbulkan dari
kesehatan dialami ui bahaya kebiasaan mengenai zat zat rokok
merokok merokok berbahaya yang 3. Memberikan
d.Mampu terkandung bukti konkret
b. Klien
mengetahui dalam rokok tentang bahaya
(Tn.A)
gizi yang merokok
mau 4. Bantu klien
seimbang 4. Membantu
menguran untuk
e. Mengerti peran mengurangi
gi mengurangi
keluarga dalam kebiasaan klien
konsumsi meciptakan konsumsi rokok sedikit demi
rokok rumah tanpa secara bertahap sedikit
asap rokok dengan anjurkan
c. Klien
klien mengganti
dapat
kebiasaaan
mengetah
merokok
ui tentang
dengan
zat zat
mengkonsumsi
berbahay
camilan (
a dalam
biscuit/permen )
rokok
dan anjurkan
klien jika ingin
merokok
hendaknya di
luar rumah

2. Keluarga tidak Setelah Ny.E dan Verbal Ny.E dan 1. Lakukan Meningkatkan
bisa dilakukan keluarga keluarga tidak penyuluhan pengetahuan
memanfaatkan tindakan memahami membuang PHB
pemeliharaan keperawatan pentingnya barang 2. Memoti vasi Memotivasi Ny.E
lingkungan selama 2x kebersihan sembarangan Ny. E dan dan keluarga
rumah pertemuan rumah dan sampah keluarga
diharapkan Ny.E dan sembarangan untuk me
keluarga keluarga mau modifikasi
mengetahui membersih lingkungan
pentingnya kan
kebersihan rumahnya
rumah
V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Tanda tangan
1 Perilaku hidup tidak sehat Umi Kulsum
Kamis, 28 Maret 2019
pada Tn. A berhubungan
dengan ketidak sanggupan 1. Mengkaji gaya hidup klien
mengenal masalah
kesehatan 2. Memberikan edukasi mengenai
bahaya merokok

3. Memberikan informasi
mengenai zat zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok

4. Membantu klien untuk


mengurangi konsumsi rokok
secara bertahap dengan
anjurkan klien mengganti
kebiasaaan merokok dengan
mengkonsumsi biscuit/permen
dan anjurkan klien jika ingin
merokok hendaknya di luar
rumah

2 Keluarga tidak bisa Umi Kulsum


Jum’at dan Sabtu
memanfaatkan
pemeliharaan lingkungan 29 dan 30 Maret 2019
rumah a. Melakukan penyuluhan PHBS
b. Memotivasi Ny. E dan
keluarga untuk memodifikasi
lingkungan
V. Catatan perkembangan ( Evaluasi sumatif )

Tanggal/jam Diagnosa Catatan perkembangan Tanda tangan


Kamis, 28 maret Perilaku hidup S : Tn. A mengatakan Umi Kulsum
2019 tidak sehat pada mengerti bahaya merokok
10.00 WIB Tn. A dan akan mencoba untuk
berhubungan mengurangi sedikit demi
dengan ketidak sedikit kebiasaan
sanggupan merokoknya tetapi belum
mengenal masalah dapat berhenti sepenuhnya
kesehatan O:
Pasien tampak mengerti
dan mengikuti saran
perawat
A:
Masalah teratasi
P:
Berikan motivasi kepada
Ny. E untuk selalu
mengingatkan Tn. A untuk
tidak merokok didalam
rumah dan mengurangi
sedikit demi sedikit jumlah
rokok yang dikonsumsi

Sabtu, 30 maret Keluarga tidak S : Umi Kulsum


2019 bisa Ny.E dan keluarga
10.00 WIB memanfaatkan memahami pentingnya
pemeliharaan kebersihan rumah
lingkungan rumah O:
Ny.E dan keluarga mau
membersih kan rumahnya
Pada saat kunjungan hari
Jumat, 30 maret 2019 rumah
terlihat bersih dan barang –
barang di letakan sesuai
tempatnya.
A:
Masalah teratasi
P:
Melakukan motivasi
keluarga untuk selalu
menjaga kebersihan rumah
VI. Lampiran Dokumentasi
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit,
sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis. Dimana dalam
proses keperawatan keluarga akan relatif berbeda pada focus perawatannya.
Perbedaan focus perawatan tergantung pada konseptualisasi keluarga.
Dalam prakteknya, proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan
yaitu tingkatan ini digunakan untuk mengkaji dan melaksanakan keperawatan
keluarga dengan mengikuti langkah-langkah dalam proses keperawatan keluarga
yaitu, Pengkajian (pengkajian terhadap keluarga dan pengkajian dan anggota
keluarga secara individu), identifikasi masalah keluarga dan individu (diagnosa
keperawatan ), rencana perawatan, intervensi dan evaluasi perawatan.

A. Saran
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menentukan Diagnosis Keperawatan :
1. Berorientasi kepada klien, keluarga dan masyarakat
2. Bersifat aktual atau potensial
3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan
4. Menyatakan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, serta
faktor-faktor penyebab timbulnya masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan Keluarga (Pertama.). Yogyakarta: Graha


Ilmu.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian (15th ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. (S. Riyadi, Ed.) (Pertama.).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Muhlisin,A.(2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Anda mungkin juga menyukai