Anda di halaman 1dari 29

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

I. Pengkajian
1. Data Umum
Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.M
a. Jenis kelamin : Laki- laki
b. Umur : 27 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa : Betawi
e. Pekerjaan : Karyawan Swasta
f. Pendidikan : SLTP
g. Alamat : Kp. Sindangsana, RT/RW: 004/001, Desa
Neglasari, Kecamatan Neglasari,
Kabupaten Kota Tangerang, Provinsi
Banten
h. Type Keluarga : Extended Family
i. Komposisi Keluarga : Suami, istri, anak dan mertua
j. Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2019

Keperawatan Keluarga Page 1


Daftar anggota keluarga

Imuunisasi
No Nama Hub. Kel L/P Umur Pend Pekerjaan Ket.
BCG DPT Polio Campak
1. Tn. M Kepala L 27 th SLTA Buruh - - - - Tidak di
Keluarga lepas imunisasi

2. Ny. S Istri P 25 th SLTP IRT - - - - Tidak di


immunisasi

3. An. A Anak P 5 th - -     Immunisasi


lengkap

9. Ny. R Mertua P 65 SD IRT - - - - Tidak di


immunisasi

Genogram:

X X X X

Keperawatan Keluarga Page 2


Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

X : Orang yang sudah meninggal


: Garis menikah
: Garis keturunan

: Klien

: Tinggal serumah

Sifat Keluarga:
k. Yang paling berperan menggambil keputusan keluarga: Tn. M
l. Kebiasaan hidup sehari – hari:
- Istirahat tidur:
 Lamanya : ± 7 jam dari pukul 21.00 WIB sampai dengan 05.00
WIB.
 Gangguan tidur : Ny. R mengatakan sering terbangun malam hari pada jam
02.00 lalu kembali tidur

- Makan:
 Berapa kali sehari : Ny. R mengatakan makan 3x sehari.
 Lauk pauk : Ny. R mengatakan sering mengkonsumsi ikan asin, ikan,
ayam, telur, tempe, tahu dan lain-lain.
 Buah – buahan : Ny. R mengatakan jarang mengkonsumsi buah

Keperawatan Keluarga Page 3


 Minuman : Ny. R mengatakan sering minum air putih ±8 gelas
perhari, dan terkadang suka minum teh hangat

Kebersihan Diri:
a. Mandi
Ny. R mengatakan setiap hari mandi di kamar mandi pribadi yang berada di dalam
rumah, sebanyak 4x, Ny. R mandi setiap sebelum solat, terkecuali sewaktu akan
solat isya, Ny. R mandi menggunakan sabun batang.
b. Gosok gigi
Gigi Ny. R masih utuh, Ny. R mengatakan gosok gigi 2x sehari, pagi dan sore
dengan pasta gigi.
c. Cuci Rambut
Ny. R mengatakan keramas 4x dalam seminggu dengan menggunakan shampoo.
d. Gunting Kuku
Ny. R mengatakan gunting kuku jika kuku panjang

Rekreasi/hiburan:
Ny. R mengatakan menghibur diri dengan menonton tv, bermain bersama cucu dan
bercengkrama dengan tetangga
Merokok:
Dalam keluarga hanya Tn. M tidak ada yang merokok
Minum Alkohol:
Didalam keluarga Tn. M tidak ada yang mengkonsumsi alkohol.
Berkumpul keluarga:
Biasanya Ny.R berkumpul dengan anak anaknya setiap hari minggu dirumah Tn. M

m. Data Sosial
 Pengasilan sebulan : ± 2.400.000
Sumber-sumber pendapatan perbulan:
 Hasil kerja Tn. M : Rp 2.400.000
 Pengeluaran sebulan : tidak menentu

Keperawatan Keluarga Page 4


 Penentu keuangan : Ny. S
 Peranan masaing – masing anggota keluarga:
- Tn. M : berperan sebagai ayah, kepala keluarga, pengambil, keputusan, pencari
nafkah.
- Ny. S : berperan sebagai ibu rumah tangga, mendidik anak, mengurus anak,
membantu mencari nafkah, mengurus Ny. R jika kambuh.
- Ny. R : berperan sebagai nenek, memasak makanan, membersihkan rumah,
membantu mengasuh cucu.
- An. A : berperan sebagai anak, berbakti kepada orangtua

 Fungsi Keluarga
- Fungsi keagamaan:
Beberapa anggota keluarga Tn. M, menjalankan solat 5 waktu dan percaya bahwa
Allah SWT sudah mengatur semua kehidupan di dunia atau pun di akhirat.
- Fungsi budaya:
Keluarga Tn. M selalu mengajarkan perilaku sesuai dengan ajaran agama dan budaya
(ramah,sopan, berbakti, menghormati dan saling menolong).
- Fungsi cinta kasih:
Tn. M mengatakan bahwa dalam keluargan saling menyayangi saling mendukung
satu sama lain dibuktikan dengan Tn. M tidak membedakan kasih sayang kepada
anggota keluarga.
- Fungsi perlindungan:
Tn. M mengatakan bahwa dalam keluarga Tn.M sendiri selaku kepala keluarganya
yang melindungi keluarganya.
- Fungsi reproduksi:
Tn. M mengatakan baru mempunyai anak 1, Ny. R sudah menaupose
- Fungsi ekonomi:
Pengasilan dari keluarga Tn. M sebanyak ± 2.400.000 keluarga mampu mencukupi
kebutuhan primer dan sekunder.

Keperawatan Keluarga Page 5


- Fungsi pelestarian lingkungan:
Ny S dan Ny. R mengatakan setiap belanja membawa keranjang sendiri, dan plastik
bekas pakai tidak buang, tetapi disimpan untuk digunakan lagi.
Lingkungan rumah sudah tertata dengan rapih.

 Stress dan koping keluarga


Keluarga mengatakan ketika ada masalah yang terjadi dalam kelurga atau salah satu
anggota memiliki masalah, maka keluarga akan bermusyawarah atau berdiskusi untuk
menemukan jalan keluar.

 Organisasi sosial yang di ikuti keluarga:


Ny R mengatakan mengikuti pengajian-pengajian rutin setiap minggunya.

 Mobilitas geografis keluarga:


Semenjak setelah Ny. R menikah sampai sekarang tinggal bersama menantu, belum
pernah pindah rumah.

 Interaksi dengan masyarakat:


Ny R dan keluarga mengatakan berinteraksi baik dengan lingkungan sekitarnya, seperti
bercengkrama saat sore hari dengan tetangga sekitar, ikut membantu ketika ada tetangga
yang mengadakan acara.

 Sistem pendukung keluarga:


Yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan yaitu teman dekat
dan tetangga.

 Tahap perkembangan keluarga:


Tahap perkembangan keluarga pada keluarga Ny. R adalah keluarga dengan lansia, tugas
keluarga dengan lansia pada keluarga ny.R telah terpenuhi.

Keperawatan Keluarga Page 6


 Riwayat kesehatan keluarga:
Pada saat melakukan pengkajian klien mengeluh sakit kepala sejak 3 hari yang lalu, klien
mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku kuduk, sakitnya datang sewaktu-
waktu, klien tampak memegang kepalanya,

 Riwayat kesehatan keluarga masa lalu:


Klien pernah dirawat di rumah sakit pada bulan desember tahun 2018,dengan keluhan
setelah olahraga dada terasa panas dan sakit, sesak, mual serta muntah. Keluarga juga
mengatakan saat di bawa ke rumah sakit mengalami penurunan kesadaran. Keluarga klien
juga mengatakan klien sempat di rawat di ICU selama 4 hari.

n. Data lingkungan
 Rumah:
- Type rumah:
Type rumah Tn. M adalah permanen, dengan status rumah milik pribadi, rumah Tn. S
menggunakan atap genting dan menggunakan lantai kramik.

- Ukuran:
Tn. M mengatakan rumah Tn.M mempunyai luas 120 meter .
- Jumlah ruangan:
Terdapat 1 ruang tamu yng tampak bersih dan rapih, 1 ruangan terdapat ruangan
keluarga untuk berkumpul dan menonton tv, dan 1 ruangan untuk dapur dan kamar
mandi, dan terdapat kamar tidur apada setiap ruangan
- Ventilasi:
ventilasi dirasa kurang, jendela tidak ada yang bisa dibuka. Untuk kamar tidur
ventilasi dirasa kurang.
- Penerangan:
penerangan cukup disetiap ruangan terdapat lampu 6 buah penerangan dengan lampu
listrik. Namun penerangan sinar matahari yang masuk kurang maksimal.

Keperawatan Keluarga Page 7


- Denah

Dapur Kamar
mandi

Kamar Tidur

Ruang keluarga
Kamar Tidur

Kamar Tidur

Ruang tamu
Kamar Tidur

Teras rumah

Keperawatan Keluarga Page 8


 Penyediaan air bersih
- Sumber air bersih:
Ny. R mengatakan sumber air bersih berasal dari air sumur dan air pam untuk masak

- Kecukupan:
sumber air cukup, keadaan air bersih, tidak berbau, tidak berasa, dipakai untuk mandi,
cuci, kakus, minum, dan memasak.

 Pembuangan sampah dan limbah


Rumah jauh dari sungai, untuk limbah cair di buang ke selokan yang berada di belakang
rumah sedangkan sampah padat dikumpulkan kemudian ada petugas kebersihan yang
mengambil dikelola oleh dinas kebersihan dan tiap bulan ada uang sampah sebesar 10
ribu rupiah, keluarga merasa tidak ada masalah dengan pembuangan sampah.

 Kondisi Rumah
Kamar mandi terkesan bersih, lantai keramik, bak mandi dikuras 3 hari sekali. Peralatan
mandi lengkap, setiap anggota keluarga memiliki peralatan mandi tersendri. Tidak ada
binatang peliharaan saat pengkajian, saat pengkajian tidak ada serangga yang tampak
berkeliaran. Keluarga mengatakan bahwa mereka merasa aman tinggal dalaam rumah dan
dapat melakukan kegiatan.

Rumah relative aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman criminal, di depan rumah
terkadang hanya dilalui kendaram motor sehingga resiko kecelakan kecil, sekitar
perumahan tidak didapatkan adanya industri.

 Sarana komunikasi
Bahasa yang digunakan keseharian dalam keluarga Tn. M adalah bahasa Indonesia, tidak
ada hambatan dalam berkomunikasi dalam keluarga khususnya dalam penggunaan
bahasa.
Keluarga Tn. M menggunakan TV sebagai sumber informasi maupun hiburan.
 Saran transportasi
Keluarga Tn. M selalu menggunakan motor jika bepergian dengan jarak yang dekat, jika
pergi jauh kelaurga menggunakan angkutan umum.
Sekolah dapat diakses dengan mudah darit tempat tinggal.

Keperawatan Keluarga Page 9


Jarak fasilitas kesehatan terjangkau dengan menggunakan kendaraan motor ±5 menit dn
berjalankaki sekitar ±10menit
 Fasilitas pelayanan umum:
- Balai desa: terdapat balai desa berupa kelurahan yang berjarak ± 200 meter dari
tempat tinggal Ny.R.
- Balai warga: tempat berkumpulnya warga di masjid yang berjarak sekitar ± 100
meter dari tempat tinggal Ny. R.
 Fasilitas pelayanan kesehatan:
- Puskesmas : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ±200 meter.
- Pos Yan Du : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ±15 meter.
- BP swasta : Fasilitas memadai dekat dengan rumah ±10 meter.
 Bahaya kecelakaan
- Danau : Di daerah rumah Tn.S tidak terdapat danau
- Listrik tegangan tinggi : Di daerah rumah Tn.S tidak terdapat listrik tegangan
tinggi.
- Rel kereta api : Di daerah rumah Tn.S tidak terdapat rel
kereta api.
- Jalan raya : Jarak jalan raya lumayan jauh dari rumah, tetapi di depan
rumah terkadang dilalui kendaraan motor sehingga resiko
kecelakan kecil.

O. Riwayat Kesehatan
 Riwayat kesehatan anggota keluarga
Menurut Ny. R, bahwa anak, menantu dan cucunya belum pernah mengalami sakit
parah dan tidak pernah dirawatdirumah skit, Ny. R sendiri pernah dirawat pada
bualn desember tahun lalu dengan diagnose gagal jantung dang masuk ICU selama
4 hari, dan mengkonsumsi obat Bisoprolol 5mg/tab 1 x sehari 1/2tab, Ramipril
5mg/tab 1 x sehari 1 tab, Spironolactone 25mg 1 x sehari 1 tab, Aspilet 80mg tab 1
x sehari 1 tab.

Keperawatan Keluarga Page 10


- Upaya mencari pertolongan: teman dekat, Tetangga, berobat ke puskesmas, dan
klinik terdekat
- DUKM/JPSBK: BPJS (KIS).
- Kartu sehat: Keluarga Tn.R hanya mempunyai KIS.
 KIA
- PUS : Tn.M dan Ny. S termasuk PUS.
- Kehamilan : Dikeluarga Tn.M tidak ada yang hamil.
- ANC : Dikeluarga Tn.M tidak ada yang ANC.
- Paritas : Dikeluarga Tn.M tidak ada yang Paritas.
 KB
- Dikeluarga yang menggunakan Kb hanya Ny. S, menggunakan KB suntik 3 bulan
dan keluhan yang dirasakan oleh Ny. S adalah sering terlambatnya datang bulan
dan badan menjadi pegal - pegal

 Pemeriksaan Fisik anggota keluarga


Pemeriksaan
No Tn. M Ny.S An. A Ny. R
Fisik
1 Keadaan umum Baik Baik Baik Baik
Tampak ideal Tampak ideal Tampak ideal Tampak sedikit
gemuk
2 Tanda-tanda Vital:
TD (mmhg): 130/80 120/80 160/80
Nadi (x/menit): 96 87 120 100
Suhu dalam 0C: 36.7oC 37.3oC 36.6oC 36.8oC
RR (x/menit): 20 20 22 20
3 Antropometri
63 kg 55 kg 20 kg 65 kg
BB:
TB 169 cm 158 cm 160
4 Kepala :

Keperawatan Keluarga Page 11


a. Rambut Lurus, hitam, Lurus, hitam, Lurus, hitam, Lurus, beruban,
pendek, bersih, panjang, bersih, pendek, bersih, panjang, bersih,
b. Mata Simetris Simetris Simetris Simetris
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
pupil pupil pupil pupil
isokor,sclera isokor,sclera isokor,sclera isokor,sclera
anikterik. anikterik. anikterik. anikterik.

c. Hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung


simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak
ada secret,tidak ada secret,tidak ada secret,tidak ada secret,tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
d. Mulut dan Bibir Bibir Bibir Bibir
gigi lembab,bibir lembab,bibir lembab,bibir lembab,bibir
berwarna merah berwarna mera berwarna berwarna mera
kecoklatan,gigi muda,gigi hitam,gigi muda,gigi putih
sedikit sedikit kuning, sedikit kuning, , gigi tidak
kuning,gigi gigi tidak gigi tidak berlubang
berlubang 2 berlubang berlubang
e. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid, kelenjar tyroid, kelenjar tyroid, kelenjar tyroid,
dan vena dan vena dan vena dan vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
5 Thorax Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris,ekspasi simetris,ekspasi simetris,ekspasi simetris,ekspasi
dada simetris dada simetris dada simetris dada simetris
6 Ekstermitas Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
coklat, anggota coklat, anggota coklat, anggota kuning langsat,

Keperawatan Keluarga Page 12


gerak lengkap, gerak lengkap, gerak lengkap, anggota gerak
tidak ada edema tidak ada tidak ada lengkap, tidak
kekuatan otot edema edema ada edema
ekstermitas atas kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
kanan 5 , kiri 5. ekstermitas atas ekstermitas atas ekstermitas atas
Dan ekstermitas kanan 5 , kiri 5. kanan 5 , kiri 5. kanan 5 , kiri 5.
bawah kanan 5 Dan Dan Dan
dan kiri 5. ekstermitas ekstermitas ekstermitas
bawah kanan 5 bawah kanan 5 bawah kanan 5
dan kiri 5. dan kiri 5. dan kiri 5.
7. Integumen Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
coklat, turgor coklat, turgor coklat, turgor kuning langsat,
kendor, tidak baik, tidak ada baik, tidak ada turgor baik,
ada lesi lesi lesi tidak ada lesi

 Pengetahuan keluarga tentang kesehatan


- Pengertian sehat/sakit:
Keluarga menganggap sehat adalah terhindar dari penyakit – penyakit, sedangkan
sakit adalah terdapat gejala – gejala yang mengakibatkan tidak dapat melakukan
aktivitas sehari - hari.
- Penyebab sakit:
Keluarga mengatakan penyebab sakit biasanya dari kelelahan yng berlebihan,
pola makan yang tidak dijaga, dan dari kurangnya informasi yang kurang
diterima.
- Bahaya sakit:
Menurut keluarga jika sakit tidak segera diberi perotolongan bisa menyebabkan
penyakit lebih parah bahkan dapat meninggal dunia.
 Pemenuhan perawatan/pemeliharaan kesehatan
- Kemampuan mengenal masalah kesehatan:
Keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan.

Keperawatan Keluarga Page 13


Keluarga mengetahui Ny. R menderita tekanan darah tinggi dan nyeri sendi tetapi
tidak tahu pengertiannya, menganggap itu penyakit lansia, dan hanya tahu tidak
boleh makan buah durian dan santan saja.
- Mengambil keputusan tindakan kesehatan:
Keluarga mengetahui Ny. R mempunyai darah tinggi dan yang mengambil
keputusan apabila salah satu keluarga sakit adalah Ny. N. Keluarga baru
menggunakan layanan kesehatan jika timbul keluhan yang parah.
- Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit:
Keluarga mengatakan selalu menemani Ny. R untuk control kerumah sakit , obat
yang diberikan rutin diminum tetapi terkadang Ny. R merasa bosan untuk minum
obat
- Kemampuan memelihara/memodifikasi lingkungan rumah sehat :
Keluarga mengetahui bagaimana rumah seharusnya disusun dengan rapih, dan
selalu menerapkannya agar apabila ada tamu merasa nyaman.
- Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan:
Ny. R jarang untuk ke puskesmas dan hanya kepuskesmas apabila sudah tidak
dapat ditangani oleh obat dan gejalasakit tidak hilang

 Riwayat Psikologis
 Emosi
- Kestabilan: emosi keluarga stabil keluarga tidak pernah bertengkar dengan
anggota keluarga.
- Respon sesuai stimulasi: keluarga menerima dengan lapang dada dan berdoa
kepada Allah SWT. Selalu bersyukur atas apa yang di berikan oleh Allah SWT.
 Konsep diri
- Penilaian diri: Ny.S mengatakan sebagai ibu rumah tangga senang mempunyai
keluarga seperti anak dan suami dan ibu, Ny.S selalu merawat anak, suami,
serta ibunya dengan sepenuh hati.
 Pola Interaksi
- Hubungan sesama keluarga: interaksi antar anggota keluarga yang berada
dalam satu rumah berjalan dengan baik dan intensitasnyas sering, untuk

Keperawatan Keluarga Page 14


anggota keluarga yang ada di luar kota hanya bertemu saat acara-acara besar
atau hanya lewat telepon.
- Hubungan dengan tetangga: keluarga berinteraksi dengan baik sering
mengobrol dengan tetangga.
- Hubungan dengan masyarakat: keluarga mengatakan sering mengikuti kegiatan
seperti gotong royong.

 Mekanisme pertahanan diri


- Masalah dari dalam keluarga: Keluarga mengatakan ketika ada masalah yang
terjadi dalam kelurga atau salah satu anggota memiliki masalah, maka keluarga
akan bermusyawarah atau berdiskusi untuk menemukan jalan keluar.
- Masalah dari luar keluarga: Keluarga mengatakan ketika ada masalah yang
terjadi diluar kelurga, maka keluarga akan bermusyawarah atau berdiskusi
untuk menemukan jalan keluar.
 Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap petugas kesehatan lebih dekat, ramah, dan selalu memberikan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

3. Riwayat Spritual
 Ketaatan beribadah: Ny. S mengatakan seluruh anggota keluarga menganut agama
Islam dan keluarga tidak memiliki pandangan yang berbeda dalam praktik keyakinan
beragama.
 Keyakinan tentang kesehatan: Menurut keluarga penyakit adalah kehendak dan
takdir yang digariskan oleh yang Maha Kuasa dan akan selalu mengupayakan
kesembuhan tidak ada nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan.

4. Riwayat Kultural:
 Adat isti adat yang mempengaruhi kesehatan: Ny.R mengatakan tidak ada adat istiadat
yang berpengaruh langsung kepada kesehatan
 Tabu : Ny.R mengatakan tidak ada hal tabu mengenai kesehatan

Keperawatan Keluarga Page 15


II. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Analisa dan sintesa data:

No Data Interprestasi Masalah

1. DS: Kurangnya Ketidakefektifan


pengetahuan keluarga manajemen kesehatan
- Ny. S mengatakan Ny. R terkadang
dalam keluarga
bosan minum obat
- Ny. R mengatakan tidak tahu
Perilaku kurang baik
keuntungan dan kerugian minum
tentang kesehatan
obat

DO:
Tidak memanfatkan
- Kurang pengetahuan terkait fasilitas kesehatan
pengobatan.
- Persepsi keluarga terhadap
keseriusan kondisi klien: keluarga
tidak menganggap serius masalah
kesehatan klien karena klien tidak
dirawat dirumah sakit.
- Persepsi keluarga terhadap manfaat
pengobatan: obat dikonsumsi untuk
mengurangi keluhan.

2. DS: Kurangnya Perilaku kesehatan


pengetahuan keluarga cenderung beresiko
- Ny R mengatakan suka
mengkonsumi ikan asin dan

Keperawatan Keluarga Page 16


makanan asin. Perilaku kurang baik
- Ny R mengatakan jika tidak tentang kesehatan
mengkonsumsi ikan asin tidak enak
makan.
- Keluarga mengatakan tidak Pola makan kurang
mengetahui jika ikan asin dapat sehat
mempengaruhi keadaan klien.
- Keluarga mengatakan mencegah
hipertensi hanya dengan cara tidak
mengkonsumsi santan dan durian
serta meminum obat dari dokter.

DO:

- TTV

TD: 160/80 mmHg

N: 100 x/menit

R: 20 x/menit

S: 36,80C

- Kolesterol: 277
- Asam urat : 4
- Keluarga tampak kebingungan dan
menjawab pertanyaan mengenai
hipertensi dan diit hipertensi kurang
tepat.

Keperawatan Keluarga Page 17


III. Penapisan masalah

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan dalam keluarga berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan keluarga

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3x 1 = 1 Keluarga belum maksimal


untuk pergi/memanfaatkan
a. Aktual
pelayanan kesehatan
b. Resiko

c. Keadaan sejahtera

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2 x 2 = 1 Keluarga mau berkunjung ke


pelayanan kesehatan jika
a. Mudah
keluhan dirasa parah
b. Sebagian

c. Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Kemungkinan kekambuhan


hipertensi cukup bisa
a. Tinggi
dicegah, bila pengetahuan
b. Cukup dapat ditingkatkan

c. Rendah

4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Keluarga menganggap sakit


bila keluhannya sudah parah
a. Masalah berat, harus segera
ditangani

b. Ada masalah tetapi tidak perlu


segera ditangani

Keperawatan Keluarga Page 18


c. Masalah tidak dirasakan

Jumlah skor 3 3/2

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3/3x 1 = 1 Kurangnya pengetahuan


keluarga tentang diit atau
a. Aktual
pola makan yang bersiko
b. Resiko
munculnya hipertensi
c. Keadaan sejahtera

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2 x 2 = 1 Ny. R beranggapan jika


makan tidak ada ikan asin
a. Mudah
tidak enak dan tidak dapat
b. Sebagian
makan
c. Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk dicegah 1/3 x 1 = 1/3 Kemungkinan masalah


kesehatan akan muncul
a. Tinggi
cukup dicegah bila Ny. R
b. Cukup
merubah pola makan sesuai
c. Rendah
dengan anjuran serta
didukung oleh keluarga

4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Ny. R makan ikan asin


hamper tiap hari
a. Masalah berat, harus segera
ditangani
b. Ada masalah tetapi tidak perlu
segera ditangani

Keperawatan Keluarga Page 19


c. Masalah tidak dirasakan

Jumlah skor 3 1/3

Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan dalam keluarga berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan keluarga.
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

Keperawatan Keluarga Page 20


IV. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Tujuan Evaluasi Intervensi


No Diagnosa
Jangka Pendek Jangka Panjang Kriteria-Standar

1. Ketidakefektifan Diharapkan Diharapkan keluarga mampu - Keluarga dapat - Pendidikan kesehatan


manajemen
keluarga dapat memutuskan untuk merawat, menyebutkan masalah tentang proses penyakit
kesehatan dalam
keluarga menyebutkan meningkatkan dan tentang pengetahuan hipertensi yang dialami
berhubungan manajemen memperbaiki kesehatan pada kesehatan dan perilaku - Pendidikan kesehatan
dengan kurangnya
pengetahuan hipertensi setelah penderita hipertensi dan sehat tentang pengobatan yang
keluarga diberikan dapat berpatisipasi dalam - Keluarga dapat ditentukan
pendidikan memutuskan perawatan memahami - Beri dukungan pada
kesehatan kesehatan dalam waktu 1 pengetahuan keluarga untuk
tahun manajemen hipertensi memutuskan merawat
- Keluarga dapat anggota keluarga yang
menyebutkan diet sakit
hipertensi
- Keluarga dapat
memahami tentang
regimen pengobatan
- Keluarga mampu
memutuskan untuk
merawat,

Keperawatan Keluarga Page 21


meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan
- Dapat berpatisipasi
dalam memutuskan
perawatan kesehatan
2. Perilaku Diharapkan Diharapkan keluarga mampu - Keluarga mampu - Pendidikan kesehatan
kesehatan keluarga dapat memutuskan untuk mengenal masalah tentang diet yang tepat
cenderung
menyebutkan meningkatkan/memperbaiki kesehatan atau yang dianjurkan
beresiko untuk
stroke bagaimana proses kesehatan dengan melakukan - Keluarga dapat - Pendidikan kesehatan
berhubungan penyakit,perilaku perubahan pola hidup dan menyebutkan proses tentang perilaku yang
dengan kurangnya
peningkatan keluarga dapat mengetahui penyakit menyebabkan resiko
pengetahuan
kesehatan dan dan menghindari resiko yang - Keluarga dapat stroke
juga hal yang menyebabkan stroke dan menerapkan perilaku - Pendidikan kesehatan
beresiko untuk memanfaatkan fasilitas peningkatan kesehatan kepada keluarga tentang
stroke kesehatan dalam waktu 1 - Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
tahun memanfaatkan kesehatan
fasilitas kesehatan

Keperawatan Keluarga Page 22


V. Implemantasi dan Evaluasi formatif

Nama dan TTD


No Diagnosa Implementasi
Mahasiswa

1. Ketidakefektifan manajemen Rabu, 27 Maret 2019


kesehatan dalam keluarga
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang proses
berhubungan dengan kurangnya
penyakit hipertensi.
pengetahuan keluarga
Hasil: keluarga memperhatikan
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya Ellyana Intan P
pengobatan.
Hasil: keluarga memahami tentang pentingnya
pengobatan
3. Memberi dukungan pada keluarga untuk memutuskan
merawat anggota keluarga yang sakit
Hasil: keluarga dapat memutuskan merawat anggota
keluarga yang sakit

2. Perilaku kesehatan cenderung Rabu, 27 Maret 2019


beresiko berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang diet yang
tepat atau yang dianjurkan

Keperawatan Keluarga Page 23


Hasil: keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang Ellyana Intan P
diet yang tepat

2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku yang


menyebabkan resiko stroke

Hasil : keluarga dapat memahami dan mengetahui


penyebab resiko stroke

3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga


tentang memanfaatkan fasilitas kesehatan

Hasil: keluarga dapat memahami kegunaan fasiltas


kesehatan

4. Ketidakefektifan manajemen Kamis, 28 Maret 2019


kesehatan dalam keluarga
1. Mengevaluasi pendidikan kesehatan tentang proses
berhubungan dengan kurangnya
penyakit hipertensi.
pengetahuan keluarga
Hasil: keluarga dapat menjelaskan tentang proses penyakit
hipertensi Maryaenah
2. Mengevaluasi pendidikan kesehatan tentang pentingnya
pengobatan.
Hasil: keluarga memahami dan dapat menjawab
pertanyaan tentang pentingnya pengobatan

Keperawatan Keluarga Page 24


3. Memberi dukungan pada keluarga untuk memutuskan
merawat anggota keluarga yang sakit
Hasil: keluarga dapat memutuskan merawat anggota
keluarga yang sakit

5. Perilaku kesehatan cenderung Kamis, 28 Maret 2019


beresiko berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang diet yang tepat
atau yang dianjurkan

Hasil: keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang


diet yang tepat.
Maryaenah
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku yang
menyebabkan resiko stroke

Hasil: keluarga dapat memahami dan mengetahui penyebab


resiko stroke

3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang


memanfaatkan fasilitas kesehatan

Hasil: keluarga dapat memahami kegunaan fasiltas kesehatan

Keperawatan Keluarga Page 25


VI. Catatan perkembangan ( Evaluasi sumatif )

Tanggal &
No Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan TTD
waktu

1. Jumat, 29 Ketidakefektifan manajemen S :


maret 2019 kesehatan dalam keluarga
- Keluarga mengatakan paham tentang proses penyakit
berhubungan dengan kurangnya
hipertensi yang dialaminya.
pengetahuan keluarga
- Keluarga mengatakan pentingnya minum obat
adalah agar penyakit yang diderita tidak semakin
memburuk atau menimbulkan penyakit lain serta
untuk mengurangi keluhan dari penyakit yang
diderita.
Ellyana Intan P
- keluarga mengatakan sudah mengetahui cara
merawat anggota keluarga yang sakit dan hal apa saja
yang harus dilakukan.

O:

- Saat dikaji ulang keluarga paham tentang proses


penyakit hipertensi yang dialaminya.
- Saat melakukan penkes keluarga terlihat
memperhatikan dengan baik.

Keperawatan Keluarga Page 26


- Saat evaluasi ulang keluarga dapat menjawabnya
dengan sederhana namun tepat.

A : Masalah teratasi.

P : Intervensi dihentikan.

2. Jumat, 29 Perilaku kesehatan cenderung S : Ellyana Intan P


maret 2019 beresiko untuk stroke berhubungan
- Keluarga mengatakan mengetahui dan memahami
dengan kurangnya pengetahuan
tentang diet yang tepat.

- keluarga mengatakan sudah memahami dan


mengetahui penyebab resiko stroke.
- Keluarga mengatakan akan pergi ke pelayanan
kesehatan apabila ada tanda – tanda penyakit, dan
akan memaksimalkan pelayan kesehatan serta akan
rajin kontrol keadaan kien ke Rumah Sakit

O:

- Keluarga memerhatikan dengan baik saat diberikan


penjelasan.
- Keluarga dapat mengambil keputusan dalam memilih
layanan kesehatan dengan baik.

Keperawatan Keluarga Page 27


A : Masalah teratasi.

P : Intervensi dihetikan.

Keperawatan Keluarga Page 28


Dokumentasi kegiatan

Keperawatan Keluarga Page 29

Anda mungkin juga menyukai